Anda di halaman 1dari 17

Perkembangan Postur

Oleh :
Erisca Dwi Elvira
Definisi
• Postur Tubuh Menurut kamus besar bahasa indonesia
postur tubuh adalah bentuk, keadaan tubuh, sikap
perawakan, perawakan seseorang.

• .Jadi pengertian postur tubuh adalah bentuk tubuh atau


sikap badan yang terlihat dari ujung kaki sampai ujung
rambut dan merupakan perpaduan antara tinggi badan,
berat badan dan ukuran antrhopometrik lainnya yang
ada pada diri seseorang
Faktor Perkembangan Postur
1. Status Kesehatan
2. Nutrisi
3. Emosi
4. Gaya Hidup
5. Prilaku dan Nilai
Perkembangan Postur
Periode Prenatal
Perkembangan motorik selama periode prenatal muncul dari
perkembangan ultrasound imaging. Kita ketahui periode fetal
adalah awal . fetus secara rutin berubah postur dalam uterus.
Gerakan gerakan tersebut digambarkan dalam berguling,
melompat, merangkak, oleh Milani-Coparetti (1981). Dia
percaya bahwa aksi yang digunakan pada periode fetal untuk
perubahan dari postur istirahat ke lainnya. Prechtl (1986)
menggambarkan gerakan awal fetal adalah beberapa hasil dan
rotasi axial dan catatan, dari perubahan postur. Akhirnya
mendekati saat bersalin, gerakan fetal digunakan untuk
menggerakan kepala masuk kedalam jalan lahir.
Pada saat mendekati lahir, fetus
memperlihatkan sedikit gerakan dan
memperlihatkan perkembangan postur ke arah
fleksi penuh dari sisi axial dan ektremitas.
Postur ini diberikan untuk kontraksi fisik dari
uterus dan peningkatan ukuran fetus.
POSTUR SELAMA TRIMESTER PERTAMA
SETELAH KELAHIRAN
(0-3 BULAN)

Bentuk fleksi dari badan terlihat dalam posisi tengkurap, terlentang dan ketika
bayi didudukan. Pada trimester pertama pola tipikal dari postur bayi baru lahir
memperlihatkan awal tungkai yang simetris. Kedua ektremitas atas dan bawah
ketika bayi terlentang atau tengkurap kepala secara nyata pada umumnya miring ke
satu sisi dengan dagu tersuport.
Ketika bayi dalam posisi duduk, bentuk kepala jatuh kedepan tapi dagu tetap
diatas dada. Pinggang terputar dan bahu tampak dekat dengan dada dalam posisi
fleksi. Bayi tidak dapat mempertahakan keseimbangan dan perlu suport untuk
menjaga keseimbangannya
Ketika dicoba berdiri bayi menerima beban tubuh dan meluruskan
tungkai, badan dan kepala. Bayi tidak dapat mengontrol posisi berdirinya
sendiri. Support external  juga dibutuhkan untuk keseimbangan dari
postur. Menjelang akhir trimester pertama, ketika bayi diamati dalam
posisi terlentang , tungkai atas umumnya menunjukan keadaan asimetris.
Dalam posisi tengkurap, bayi akan perlahan- lahan meluruskan
tungkainya. Secara bertahap kepala akan diangkat dan kedua bahu
dibawa kebawah dada, elevasi dari upper trunk. Posisi yang dikenal
sebagai prone on elbows menjadi keadaan umum ketika bayi memasuki
trimester kedua.
POSTUR SELAMA TRIMESTER KEDUA SETELAH LAHIR
(3-6 bulan)

Dalam posisi tengkurap pada trimester kedua postur on elbows secara bertahap berubah
ke posisi up on hands posture dan selanjutnya posisi hands-and-knee posture. Bayi secar aktif
mendorong dengan kedua tungkai, mengangkat dada, dari permukaan
Selama trimester kedua bayi mulai mencoba untuk duduk sendiri. Bila didudukan
oleh orang tua sebagai perangsang bayi dalam posisi duduk yang pertama bayi
mempelajari posisi vertical dengan mengontrol badan depan. Orang tua membantu
umumnya pada sisi anterior yaitu pada dada bayi. Cervical dan pinggang di jaga dalam
posisi ekstensi. Bahu dalam posisi menjaga tubuh, dalam abduksi dan eksternal rotasi,
perlahan-lahan gerakan menahan dalam lebar abduksi dan ekstensi, dengan
pergelangan tangan dorsi fleksi dan jari-jari tertekuk. Duduk sendiri yang pertama
adalah dengan menyangga tubuh bayi dengan tangan.
Postur berdiri selama trimester kedua diawali dari periode sebelum astasia.
Postur berdiri ditandai karakteristik oleh alignment dari badan atas dan sendi
gelang bahu baik dibelakang kaki. Peningkatan kemapuan ekstensi tungkai
akan meningkatkan kemampuan berdiri yang akan bertambah lama dalam
menjaganya. Bayi dalam trimester ini menikmati berdiri dan akan secara
aktif mendukung berat badan dan mampu untuk menggerakan peningkatan
vertical alignment
POSTUR SELAMA TRIMESTER KETIGA SETELAH LAHIR
(6-9 bulan)

Antara 6 dan 9 bulan stelah lahir, beberapa postur milestones mulai tampak. Anak
mulai berguling sendiri dari posisi terlentang ke tengkurap dan bergerak dari merangkak
ke duduk dan akhirnya mampu menarik diri untuk beridiri. Berputar digunakan bayi
untuk berganti posisi dari terlentang ke tengkurap. Berputar yang umum dilakukan
adalah berputar secara menyeluruh pada badan dengan bentuk fleksi dari tungkai atas
dan bawah.
Ketika bayi belajar merangkak dia juga belajar untuk dapat duduk sendiri. Pada
waktu itu bayi duduk dengan bantuan orang tua dimana bayi menggengam tangan
orang tua dan ditarik dari tidur terlentang ke duduk. Bayi meningkat ke arah duduk
sendiri ketika bayi mampu mempertahankan kepala badan dalam satu garis .
Kemampuan ini dimulai pada trimester pertama lalu pada trimester kedua dan
pada trimester ketiga bayi sudah mampu menarik dirinya sendiri ke arah duduk
dengan stabil.
Selama trimester keempat bayi mulai menarik badannya untuk berdiri
untuk pertama kalinya dengan bantuan tangan sendiri atau benda-benda
di sekitarnya. Keinginan untuk berdiri tersebut akan merangsang bayi
unuk mempertahankan diri dalam vertical postur.
Postur bayi pada trimester keempat sesudah lahir.

Posisi berdiri pada bayi mempersiapkan peerkembangan keseimbangan. Bergantung


pada benda-benda disekitarnya atau pada orang tua, bayi mencoba untuk melangkah dan
menjaga keseimbanan dinamik dalam posisi berdiri. Bayi menggunakan basis yang lebar
juga karakteristik dengan pinggan yang losdosis kaki yang flat dan perut maju ke depan.
Bahu cendenrung abduksi lateral rotasi dengan siku fleksi.
Pada akhir trimester keempat anak mulai mapu untuk mempertahankan posisi berdiri
dan digunakan untuk berjalan. Bahu bergerak turun naik untuk membatu awal berjalan,
secar bertahap lengan bawah memposisikan disamping panggul dan menunjukan cara
baru dalam berjalan pada bayi.
Umumnya pada trimester keempat dan kelima bayi mulai dapat beridiri tanpa
berpegangan. Anak mampu berdir sendiri tanpa batuan yang membentuk keadaan fisik
yang independen. Bentuk yang initial adalah dimulai dari berguling ke posisi tengkurap
ANAK-ANAK

Postur Berdiri Pada Awal Childhood


Studi dari perkembangan postur berdiri pada anak-anak di Inggris
memnggambarkan adanya lordosis pada tahun kedua dan ketiga sebesar 30
sampai 40 derajat (Asher 1975). Anak sudah mampu mempertahankan posisi
lordosis pada waktu berdiri. Keadaan ini dimunculkan dengan menenekuk lutut.
Perlahan lahan abduksi dari panggul dan membuat basis menjadi lebih sempit.
Postur Berdiri Selama Middle Childhood

Dua pola postur berdiri menggambakan anak selama masa sekolah dasar. Pola
ini dihubungkan dengan bentuk badan : satu untuk ectomorph dan satu untuk
mesomorph. Bentuk ectomorph menggambarkan postur pasif yang tekanan yang
sangat kecil memberikan bebab langsung melalui gravitasi. Pelvis ke anterior
dengan sedkikit protusi dari abdomen. Lutut hiperekstensi dan ada wing scapula
Anak dengan lebih banyak bentuk mesomorph menunjukan lebih banyak aktif
postur. Pelvis kedepan menimbulkan lordosis, lutut hiperekstensi dan scapula
tertahan oleh gerakan trapezius; dan kepala dan leher lurus.
DEWASA

Postur Berdiri Pada Orang Dewasa


Postur berdiri didefinisikan pada dewasa muda. Pada kelompok umur ini
adalah kelompok yang memiliki postur ideal seperti yang telah dibicarakan
diatas. Tipenya adanya bentuk yang simetris bila dilihat dari muka. Pada bidang
sagital tanpak aligment yang normal. Garis yang terbentuk antara procesus
mastoideus, prosesus acromialis, trochanter mayor, epicondilus lateralis dan
lurus ke arah maleolus lateralis. Pada orang dewasa yang sehat fleksibilitas
yang tinggi digunakan oleh postur untuk menjalankan aktifitas fungsional yang
baik
DEWASA TUA

Postur Beridiri Pada Orang Tua


Berhentinya postur pada orang tua seperti diketahui adalah stereotype. Berhentinya
tersebut dihubungkan dengan beberapa factor termasuk tingkat aktifitas, kesehatan
dan status mental (Moncur 1993). Karakteristik perubahan postur pada orangtua pada
umumnya adalah kembali lebarnya basis, lutut sedikit fleksi, panggul sedikit fleksi,
inclinasi dari trunk, lumbal mulai lurus, dan peningkatan thoraci kyhposisi and kepala
lebih maju.
Penyakit yang berhubungan dengan postur1

1.Lordosis
2.Kifosis
3.Skoliosis

Anda mungkin juga menyukai