Anda di halaman 1dari 5

TINDAK LANJUT ASUHAN NIFAS DIRUMAH

A. Jadwal Kunjung Rumah

Kunjungan Waktu Tujuan

1. 6-8 jam setelah persalinan a. Mencegah perdarahan


masa nifas karena
atoni uteri
b. Mendeteksi dan
merawat penyebab
lainperdarahan rujuk
bila perdarahan
berlanjut
c. Pemberian ASI
d. Melakukan hubungan
antara ibu BBL
e. Menjaga bayi tetap
sehat dengan cara
mencegah hypotermi

2. 6 hari setelah persalinan f. Memastikan involusi


uterus berjalan
normal: uterus
berkontraksi fundus
dibawah umbilicus,
tidak ada perdarahan
abnormal, tidak ada
bau
g. Menial adanya tanda-
tanda demam, infeksi
atau perdarahan
abnormal
h. Memastikan ibu
mendapat cukup
makanan, cairan dan
istirahat
i. Memastikan ibu
menyusui dengan baik
dan tidak
memperhatikan tanda-
tanda penyulit
j. Memberikan
konseling pada ibu
mengenai asuhan pada
bayi, tali puat,
menjaga bayi tetap
hangat dan merawat
bayi sehari-hari

3. 2 minggu setelah Sama seperti di atas (6 hari


persalinan setelah persalinan)

4. 6 minggu k. Menanyakan pada ibu


tentang penyulit-
penyulit yang ibu atau
bayi alami
l. Memberikan
konseling untuk KB
secara dini

B. Asuhan Lanjut Masa Nifas Di Rumah


1. Koitus
Kembali melakukan aktifitas seksual terlalu dini mungkin akan terasa tidak nyaman,
bila tidak terasa sangat nyeri, yang diakibatkan oleh belum sempurnanya infolusi
uterus dan penyembuhan luka uterus atau laseras. Glazener (1997) mengemukakan
bahwa median interval waktu antara melahirkan dengan berhubugan seksual adalah 5
Minggu, tapi kisarannya berada antara 1 sampai 12 minggu. Alasan yang paling
sering di kemukakan untuk menunda untuk melakukan aktifitas seksual kembali
menyangkut ketakutan akan terjadinya nyeri perineum, perdarahan, dan kelelahan.
Penelitian lain menyatakan (Bennet, 2000) bahwa melakukan aktifitas seksualnya
yang normal setelah 6 bulan.
Aturan yang paling baik untuk diikuti adalah setelah 2 minggu postpartum, koitus
dapat dilakukan kembali berdasarkan keinginan dan kenyamanan pasien.
2. Kembalinya menstruasi dan ovulasi
Pada wanita menyusui, menstruasi pertama dapat terjadi paling cepa pada bulan ke
dua atau selambat-lambatnya 18 bulan setelah persalinan. Ovulasi dini tidak dihambat
oleh laktasi yang terus menerus dapat juga dilakukan pemasangan alat kontrasepsi.
3. Perawatan lanjut lain
Pada saat pemulangan, wanita yang melahirkan normal dan sedang dalam masa nifas
dapat mengerjakan banyak kegiatan, termasuk mandi, mengemudi, dan mengerjakan
pekerjaan rumah tangga, wanita yang melahirkan normal pervagina 2 kali lebih
mungkin memperoleh kembali energin normalnya pad awaktu ini dibanding mereka
yang melahirkan dengan sc.
Keuntungan dan keterbatasan
Kunjungan rumah postpartum memiliki keuntugan yang sangat jelas karena membuat
bidan dapat melihat dan berinteraksi dengan anggota keluarga di dalam lingkungan
yang alami dan aman. Bidan mampu mengkaji kecukupan sumber yang ada di rumah,
demikian pula keamanan di rumah dan di lingkungan sekitar. Kedua data tersebut
bermanfaat untuk merencanakan pengajaran atau konseling kesehatan. Kunjungan
rumah lebih mudah dilakukan untuk mengidentifikasi penyesuaian fisik dan
psikologis yang rumit.
Selain keuntungan, kunjungan rumah postpartum fisik juga memiliki keterbatasan
yang masih sering di jumpai, yaitu sebagai berikut.
1. Besarnya biaya untuk mengunjungi pasien yang jaraknya jauh.
2. Terbatasnya jumlah bidan dalam memberi pelayanan keidanan.
3. Kekhawatiran tentang keamanan untuk mendatangi pasien di daerah tertentu.

ASUHAN IBU PADA MASA NIFAS


Setelah melahirkan plasenta, tubuh ibu biasanya mulai sembuh dari persalinan.
Bayi mulai bernafas secara normal dan mulai mempertahankan dirinya agar tetap
hangat.
Bidan sebaiknya tetap tinggal selama beberapa jam setelah melahirkan untuk
memastikan ibu dan bayinya sehat, dan membantu keluarga baru ini makan dan
beristirahat.
Di hari-hari pertama dan minggu-minggu pertama setelah melahirkan, tubuh ibu
akan mulai sembuh. Rahimnya akan mengecil lagi dan berhenti berdarah. ASI
akan terus keluar dari payudaranya. Bayi akan belajar menyusui secara normal
dan mulai mendapatkan pertambahan berat badan. Pada saat itu, ibu dn bayi
masih memerlukan perawatan bidan.

MEMERIKSA TANDA-TANDA VITAL


Periksalah satu tubuh, denyut nadi, dan tekanan darah ibu secara teratur minimal
seklai dalam satu jam jika ibu memilki masalah kesehatan.

MEBERSIHKAN ALAT KELAMIN, PERUT, DAN KAKI IBU


Bantulah ibu membersihkan diri setelah melahirkan. Gantilah alas tidur yang
sudah kotor dan bersihkan darah dari tubuhnya. Cucilah tanga dan kenakan sarung
tangan sebelum menyentuh alat kelamin ibu. Bersihkan kelamin ibu dengan
lembut, gunakan air yang bersih dan kain steril.
Cucilah alat kelamin dari atas ke bawah menjuhi vagina. Berhati-hatilah untuk
tidak membawa apapun naik ke atas dari anus menuju vagina, karena bahkan
sepotong kecil feses yang kasat mata bisa menyebabkan infeksi serius.
MENCEGAH PERDARAHAN HEBAT
Setelah melahirkan, normal bagi wanita untuk mengalami perdarahan yang sama
banyaknya ketika dia mengalami perdarahan bulanan. Darah yang keluar
mestinya juga harus tampak seperti darah menstruasi yang berwarna tua dan
gelap, atau agak merah muda. Darah merembes kecil-kecil sata rahim
berkontraksi, atau ketika ibu batuk, bergerak, atau berdiri.
Perdarahan yang terlalu banyak sangat membahayakan. Untuk memeriksa muncul
tidaknya perdarahan hebat beberapa jam setelah melahirkan.
C. Penyuluahn masa nifas
1) Gizi
Ibu menyusui harus :
a) Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari
b) Makan dengan diet bertimbang untuk mendopatkan protein, mineral, dan vitamin
yang cukup
c) Minum setidaknya 3 kali liter air setiap hari (anjurkanm ibu untuk minum setiap
kali menyusui)
2) Suplemen zat besi atau vitamin A
a) Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari
pasca persalinan
b) Minum kapsul vitamin A 200.000 unit agar bisa memberikan vitamin A kepada
bayinya melalui ASI nya
3) Kebersihan diri atau bayi
a) Anjurkan kebersihan seluruh tubuh
b) Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air.
Pastikan bahwa ia mengerti untuk membersihkan daerah sekitar vulva terlebih
dahulu dari depan ke belakang baru kemudian membersihkan daerah anus.
Nasihatkan pada ibu untuk membersihkan vulva setiapkali buang air kecil atau
besar
c) Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya 2 kali
sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan di keringkan
dibawah matahari atau disetrika
d) Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelaminnya.
e) Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi sarankan pada ibu untuk
menghindari menyentuh daerah luka
4) Istirahat atau tidur
a) Anjurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan
b) Sarankan ia untuk kembali ke kegiatan rumah tangga secara perlahan serta untuk
tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur
c) Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal :
a. Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi
b. Memperlambat involusi uterus dan memperbanyak perdarahan
c. Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan dirinya
sendiri
5) Pemberian ASI
ASI mengandung semua bahan yang diperlukan bayi mudah dicerna memberi
perlindungan terhadap infeksi, selalu segar, bersih dan siap untuk diminum
6) Latihan atau senam nifas
1. Diskusikan pentingknya otot-otot perut dan panggul kembali normal. Ibu akan
merasa lebih kuat dan ini menyebabkan otot perutnya menjadi kuat sehingga
mengurangi rasa sakit pada punggung
2. Jelaskan bahwa latihan tertentu bebeapa menit setiap hari sangat membantu,
seperti :
a. Dengan tidur terlentang dengan disamping menarik otot perut selagi menarik
nafas tahan ke dalam dan angkat dagu ke dada tahan 1 hitungan sampai 5, rileks
dan ulangi seanyak 10 kali
b. Untuk memperkuat tonus otot jalan lahir dan dasar panggul (latihan kegel)
3. Berdiri dengan tungkai dirapatkan, kencangkan otot-otot pantat dan pinggul dan
tahan sampai 5 hitungan, kendorkan dan ulangi lagi latihan sebanyak 5 kali
Mulai dengan mengerjakan 5 kali latihan untuk setiap gerakan setiap minggu
naikkan jumlah latihan 5 kali lebih banyak, pada minggu ke 6 setelah persalinan
ibu harus mengerjakan setiap gerak setiap 30 kali
7) Hubungan seks dan keluarga berencana
1. Hubungan seks
a. Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu jarinya merah
berhenti dan ibu dapat memasukkan 1 atau 2 jarinya ke dalam vagina tanpa
rasa nyeri. Begitu darah merah berhenti dan ibu tidak merasa nyeri aman
untuk memulai melakukan hubungan suami istri kapan saja ibu siap

Anda mungkin juga menyukai