Anda di halaman 1dari 14

1.

Ny U berusia 55 tahun, mengalami bertambahan usia, dan berangsur-angsur


mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Maka kondisi Ny U sesuai
Teori proses penuaan yang disebut teori?. . .
a. Teori mutasi somatik
b. Teori kejiwaan sosial
c. Teori imun tubuh
d. Teori metabolisme
e. Teori radikal bebas
2. Membantu individu lanjut usia memahami adanya perubahan pd dirinya
berkaitan dg proses penuaan Pernyataan tersebut adalah? . .
a. Pengertian gerontik
b. Pengertian geriatrik
c. Tujuan gerontologi
d. Tujuan geriatrik
e. Pengerian gerontologi
3. Lanjut usia dapat santai menikmati hasil kerja masa lalu, Cobaan dan
guncangan seakan berlalu. Faktanya stres krn kemiskinan, penderitaan krn
penyakit
Kecemasan, Kekhawatiran, depresi paranoid,dll, Pernyataan tersebut di atas
sesuai dengan mitos?
a. Mitos konservatisme dan kemunduran
b. Mitos kedamaian dan ketenangan
c. Mitos ketidakproduktifan
d. Mitos tidak jatuh cinta
e. Mitos berpenyakitan
4. Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur
kehidupan manusia. Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13
Tahun 1998 tentang kesehatan dikatakan, bahwa usia lanjut adalah
seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun (Maryam dkk, 2008).
Uraian di atas sesuai dengan batasan lansia menurut?
a. Menurut Biren & Janner (1977)
b. Menurut Levinson tahun 1978
c. Menurut UU No. 13 tahun 1998
d. Depkes RI
e. WHO
5. Dipandang sebagai masa degenerasi biologis yg disertai berbagai penderitaan
akibat proses penuaan, Dipandang sbg masa penderitaan. Pernyataaan ini
sesuai dengan mitos?
a. Mitos tidak jatuh cinta
b. Mitos berpenyakitan
c. Mitos aseksualitas
d. Mitos konservatisme
e. Mitos senilitas
6. Suatu cabang ilmu yang membahas atau menangani ttg proses penuaan dan
masalah yang timbul pada lansia. Pernyataan tersebut adalah pengertian
dari?.
a. gerontologi
b. Geriatrik
c. Gerontik
d. Pra lansia
e. lansia
7. proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk
memperbaiki diri/ mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi)
dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantinides, 1994) Pernyataan
tersebut adalah?
a. Pengertian gerontik
b. Pengertian Proses penuaan
c. Pengertian geriatrik
d. Tujuan proses menua
e. Akibat proses menua
8. Adanya perubahan pada tingkat sel (dimana sel yang mempunyai inti
DNA/RNA), pada proses penuaan DNA tidak mampu membuat protein, dan
RNA tidak lagi mampu mengambil oksigen, sehingga membran sel menjadi
kisut, dan akibatnya sel kurang mampu membuat protein, maka akan terjadi
penurunan imunologi dan mudah terjadi infeksi. Hal tersebut merupakan
Proses?
a. Penuaan primer
b. Penuaan sekunder
c. Penuaan tersier
d. Penuaan Primer dan sekunder
e. Penuaan
9. Tn S Usia 65 tahun mengalami Stres fisik maupun psikologi yang dapat
mengakibatkan pengeluaran neurotransmitter tertentu yg dpt
mengakibatkan perpusi jaringan menurun dan terjadi jaringan mengalami
kekurangan oksigen. Kondisi tersebut merupakan akibat dari peroses
penuaan, yang di sebut dengan teori?
a. RadationTheory (Teori Radiasi)
b. Stress Theory (Teori streas)
c. . Poluttion Theory (Teori polusi)
d. Exposure Theory (Teori pemaparan)
e. Teori “Genetic Clock”;
10. Proses menua dapat terjadi akibat perubahan protein pasca tranlasi yang
dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan sistem imun tubuh
mengenali dirinya sendiri (Self recognition). Pernyataan tersebut
berhubungan teori biologi yang di sebut dengan teori?
a. Wear &Tear Teori
b. Teori Free Radical
c. Teori Autoimun
d. Teori mutasi somatik
e. Teori kolagen
11. Perubahan fisik yang terjadi pada lansia meliputi perubahan berupa
Jumlahnya lebih sediki,tUkurannya lebih besar, Jumlah cairan tubuh
menurun, Berkurangnya cairan intraselluler Proporsi protein di otak, otot,
ginjal darah & hati menurun. Perubahan pada sistim apa yang sesuai dengan
kondisi di atas?
a. Persyarafan
b. Muskuloskletal
c. Pendengaran
d. Integumen
e. Sel
12. Perubahan fisik yang terdiri dari: Kehilangan gigi, Indra pengecap menurun
kurang lebih 80 %, Isovagus melebar Rasa lapar menurun, Pristaltik lemah
biasanya timbul konstipasi. Perubahan pada sistim apakah yang sesuai
dengan kondisi tersebut?
a. Persyarafan
b. Muskuluskletal
c. Pencernaan
d. Pernapasan
e. Sel
13. Suatu kondisi lansia yang meliputi: Tulang kehilangan cairan dan rapuh,
Kifosis,Persendian membesar dan kaku, Atrofi serbut otot, Pergerakan
menjadi kaku, Aliran darah keotot berkurang Kondisi tersebut adalah
perubahan pada sistim?
a. Persyarafan
b. Muskuluskletal
c. Pencernaan
d. Pernapasan
e. Sel
14. Seorang lansia setelah di lakukan kunjungan rumah untuk melakukan
pengkajian, dari hasil pengkajian ditemukan data respon terhadap
komunikasi lamban. Panca indra mengecil, penglihatan, pendengaran
menurun, penciuman dan perasa berkurang, kurang sensitive terhadap
sentuhan. Dari data di atas mengalami gangguan pada system?
a. Persyarafan
b. Muskuluskletal
c. Pencernaan
d. Pernapasan
e. Sel
15. Tn Amri berusia 65 thn mengeluh mengalami penurunan konsentrasi, sulit
memahami dan dipahami, komunikasinya oleh orang lain. Kondisi tersebut
sang sesuai dengan teori
a. Keseimbangan
b. Aktifitas
c. Fsocologi
d. Stres
e. Sosial
16. Seorang pria usia 66 tahun, pada 6 bulan lalu istrinya meninggal dikarenakan
sakit. Ia tinggal bersama anak lelakinya . Selamawawancaraekspresi nya
tampak sedih, banyak menundukkan kepala, pandangan kosong dan
menangis pada saat di Tanya mendiang istrinya. Ia mersa gagal merawat
istrinya. Klien mengeluh napsu makan menurun, siusah tidurpada malam hari
dan susah bergaul dengan para tetangganya. Apa masalah yang dialami
lkansia tersebut?
a. Gangguan jiwa
b. Alzheimer
c. Demensia
d. Depresi
e. Skizofrenia
17. Pada pengkajian status gizi lansia status gizi secara cermat dan sebaiknya
menggunakan lebih dari satu parameter. Pertama, mengggunkan pengukuran
antropometri, yaitu mengukur tinggi badan (TB) dan bera badan (BB),
kemudian menghitung indeks massa tubuh (IMT). IMT dihitung dengan
membagi berat badan (dalam kilogram) dengan kuadran TB (dalam meter
persegi). IMT normal untuk perempuan adalah?
a. 15-23
b. 17-23
c. 17-25
d. 16-23
e. 18-25
18. Pada pengkajian status gizi lansia status gizi secara cermat dan sebaiknya
menggunakan lebih dari satu parameter. Pertama, mengggunkan pengukuran
antropometri, yaitu mengukur tinggi badan (TB) dan bera badan (BB),
kemudian menghitung indeks massa tubuh (IMT). IMT dihitung dengan
membagi berat badan (dalam kilogram) dengan kuadran TB (dalam meter
persegi). IMT normal untuk Laki-laki adalah?
a. 15-23
b. 18-25
c. 17-23
d. 17-25
e. 16-23
19. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan rumah dan didapatkan
laki-laki berusia 65 tahun, mengeluh telinga berdengung,pusing rasa berat di
tengkuk dan penglihatan kabur. Dari hasil riwayat keluarga bahwa orang tua
klien meninggal karna strok. Apakah pemeriksaan fisik yang terbaik pada
kasus diatas?
a. Mengukur JVP
b. Mengukur tekanan darah
c. Menginsfeksi area dada
d. Menghitung prekwensi napas
e. Mengukur tes rinne
20. Penyebab kecelakaan pada lansia adalah
a. Pencahayaan yang kurang.
b. Lantai tidak licin
c. Tangga ada pegangan
d. Kursi/tempat tidur tidk bergerak
e. Kaki flesibel
21. Tn W berusia 55 tahun datang ke posyandu lansia, setelah dilakukan
pemriksaan didapatkan tekanan darah 160/60 mmhg, tidak ada keluhan yang
dirasakan. Perawat memberikan penyuluhan tentang pola hidup sehat.. Jika
dilihat dari uraian tersebut maka perawat tersebut melakukan upaya
pencegahan?
a. Penyakit
b. Primer
c. Sekunder
d. Tersier
e. Upaya hidup sehat
22. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan ke posyandu dan
melakukan kegiatan scrining terhadap semua wanita khususxpada wanita
pralansi yaitu usia usia 45 tahun keatasa, yaitu pemeriksaan GDS. Kegiatan
tersebut merupakan upaya pencegahan ?
a. Penyakit
b. Primer
c. Sekunder
d. Tersier
e. Upaya pencegahan
23. Dalam memberkan pengobatan pada lansia harus lebih ditekankan pada
pemberian obat untuk mengatasi gejala ketimbang untuk mengobbata
penyakitx, kenapa?
a. Masalah yang dialami lansia bukan hanya satu
b. Tidak perlu diobati, karna sia-sia
c. Obat yang diberikan tidak membatu penyembuhan
d. Pengobatan lansia dengan herbal lebih baik
e. Cukup dengan perawatan
24. Pada lansia mengalami malnutrisi disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-
faktor tersebut adalah kecuali?
a. Keterbatasan sumber/ penghasilan
b. Penyebab akut dan kronis
c. Faktor psikologis
d. Kurang pengetahuan
e. Perhatian keluarga yang kurang
25. Di bawah ini merupakan masalah fisik sehari-hari yang sering terjadi pada
lansia, kecuali
a. Mudah jatuh
b. Kekacauan mental akut
c. Nyeri dada
d. Nyeri pinggang atau punggung
e. Susah makan
26. Keluhan perasaan dingin-dingin dan kesemutan pada angota badan,
merupakan masalah fisik sehari-hari yang sering di temukan pada lansia di
mana salah satunya di sebabkan oleh. . .
a. Gangguan pankreas
b. Kelainan ginjal
c. Gangguan sirkulasi darah lokal
d. Kelainan tulang-tulang sendi
e. Berat badan berlebih
27. Di kelurahan Karang baru mataram setiap hari jum’at dan minggu melakukan
senam lansia di lapangan sekitar lingkungan, Dari kegiatan tersebut
bertujuan untuk membantu proses penyembuhan dan mengurangi keluhan
yang dialami oleh klien. Apakah nama terapi tersebut?
a. Terapi fisik
b. Terapi sosial
c. Terapi fsikososial
d. Terapi modalitas
e. Terapi gerak
28. Seorang individu mempunyai hak untuk menentukan nasibnya, dan
mengemukakan keinginannya sendiri, disebut. . .
a. Otonomi
b. Empati
c. Kesungguhan hati
d. keadilan
e. Tangung jawab
29. Berikut merupakan manfaat komunikasi terapeutik pada lansia yaitu. . . .
a. Mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawat dan pasien.
b. Pengalaman dalam membina hubungan intim terapeutik.
c. Memberi kesempatan pasien untuk menyampikan perasaannya.
d. Mengenal kultur dan budaya pasien
e. Menunjukan rasa hormat pada pasien
30. Pada komunikasi terapeutik pada lansia terdapat dua hambatn yakni tanda
agresif dan tanda non asertif. Yang merupakan tanda agresif adalah. . . .
a. Menarik diri bila di ajak bicara
b. Merasa tidak berdaya
c. Merasa tidak sebaik orang lain
d. Mengorbankan kepentingan dirinya untuk menjaga hubungan baik
dengan orang lain
e. Berusaha mengontrol dan mendominasi orang lain
31. Model stres di klasifikasikan menjadi tiga model salah satunya yaitu. . .
a. Berdasarkan lingkungan
b. Berdsarkan eksternal
c. Berdasarkan internal
d. Berdasarkan stimulus
e. Berdasarkan perkembangan
32. Kebersihan diri bagi lansia sangat bermanfaat untuk. .
a. Mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan kulit
b. Meningkatkan kekebalan tubuh
c. Gaya hidup sehat
d. Menghindari penykit
e. Membentuk kemandirian pada lansia
33. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku positif lansia, meningkatkan
mutu dan derajat kesehatan lansia. Merupakan. . .
a. Manfaat posyandu lansia
b. Sasaran posyandu lansia
c. Tujuan pelayanan posyandu lansia
d. Sikap social terhadap usia lanjut
e. Mekanisme pelayanan posyandu
34. Yang merupakan sasaran tidak langsung posyandu lansia, kecuali. . .
a. Keluarga dimana lansia berada
b. Organisasi social terkait pembinaan lansia
c. Kelompok menjelang lansia (45-54 thn)
d. Masyarakat luas
e. Institusi pelayanan kesehatan/ non kesehatan terkait lansia
35. Dalam mekanisme pelaksanaan kegiatan posyandu lansia terdapat sistem 5
meja, pelaksanaan kegiatan pada meja 4 yaitu.
a. Pengisian KMS
b. Pengukuran
c. Penyuluhan
d. Pelayanan medis
e. Pendaftaran
36. Tujuan dari geriatric nursing adala. . .
a. Meningkatkan setatus kesehatan
b. Pemberian asuhan langsung
c. Sebagai pendidik klien lansia
d. Sebagai motivator
e. Sebagai advokasi
37. Klasifikasi lansia menurut WHO berdasarkan tingkat usia, kecuali. . .
a. Usia pertengahan (54-59 thn)
b. Lanjut usia (60-74 thn)
c. Lanjut usia tua (75-90 thn)
d. Usia 60 tahun keatas baik yang potensial maupun yang tidak potensial
e. Usia sangat tua (diatas 90 tahun)
38. Di tunjukan untuk memenuhi kebutuhan akibat proses penuaan, merupakan
salah satu lingkup askep gerontikyaitu. . .
a. Pencegahan
b. Perawatan
c. Pemulihan
d. Advokasi
e. Konselor
39. Sifat pelayanan gerontik, kecuali. . .
a. Independent
b. Interdependent
c. Humanistic
d. Holistic
e. Motifator
40. permasalahan umum terjadi pada lansia adalah. . .
a. Berkurangnya intergrasi social lansia
b. Rendahnya produktifitas kerja lansia
c. Lahirnya kelompok masyarakat industri
d. Banyaknya lansia yang miskin, terlantar dan cacat
e. Dampak negative dari peroses pembangunan yang mengganggu
kesehatan lansia
41. Perubahan pada struktur dan fungsi reproduktif terjadi sebagai akibat
perubahan hormonal.perubahan fisiologi yang di maksud yaitu. . .
a. Integumen
b. Kardiovaskular
c. Reproduksi
d. Perkemihan
e. Neurologis
42. Berikut yang merupakan jenis bantuan social berdasarkan siklus hidup lanjut
usia (lansia) adalah. . .
a. Pemberian nutrisi, makanan bergizi dan imunisasi
b. Beasiswa/ bantuan biaya tambahan pendidikan, pemberian makanan
tambahan di sekolah
c. Penyediaan lapanagn pekerjaan untuk kaum lansia, tunjangan sosial
d. Jaminan social: jaminan kesehatan, jaminan kecacatan, ketenagakerjaan/
pengangguran
e. Beasiswa pendidikan
43. Sudah seminggu Opa rozak menempati Panti social tuna wisma, sejak
menempati panti social opa rozak sering menunjukan kemarahannya kepada
petugas panti social tuna wisma. Opa sering menuntut petugas untuk
memenuhi keinginannya, berbicara kasar, dan berusaha melawan petugas.
Bila di lihat dari sikap yang di tunjukan oleh opa rozak menunjukan gejala
dari. . .
a. Rasa sakit
b. Agresif
c. Manipulasi
d. Depresi
e. Kepalsuan
44. Ny. A usai 80 tahun di bawa oleh anaknya ke poliklinik lansia, karna segala hal
yang di alaminya selama sebulan terakhir dan telah mengganggu aktivitas
kehidupan keluargannya. Anak Ny. A mengatakan selama sebulan ini Ny.A
sudah menunjukan kesulitan untuk berbicara dan berbahasa, sering tersesat
walaupun di dalam rumah dan cendrung malas bergerak, kehilangan
keinginan untuk bekerja dan kesulitan untuk tidur setiap malam.
Sebagai seorang perawat yang berjaga di poliklinik lansia, tanda dan gejala
yang di tunjukan oleh Ny. A telah mengarah pada gangguan. . .
a. Dimensia
b. Dimensia Alzheimer stadium awal
c. Dimensia Alzheimer stadium menegah
d. Dimensia Alzhemer stadium akhir
e. Dimensia multi infak
45. Ny.S usia 80 tahun datang ke puskesmas. Pasien mengeluh saat ini sendi-
sendi tangan dan jari terasa linu-linu, demikian juga pangul, pinggang dan
kaki terasa sakit dan terasa tidak kuat untuk berdiri lama. Ny.S juga
mengatakn masih dapat melakukan aktifitas sendiri, misalnya mencuci
baju,peralatan makanan, menyapu, solat dll. Tetapi tersa mudah lelah.
Permasalahn yang di alami Ny.S merupakan contoh perubahan dari. . .
a. Perubahan kondisi mental
b. Perubahan kondisi fisik
c. Perubahan kondisi lingkungan
d. Perubahan kondisi pisikososial
e. Perubahan peranan sosial
46. Seorang perempuan berusia 73 th mendapatkan perawatan di ruang
perawatan panti karena sering terbentur dan jatuh saat beraktivitas, peawat
melakukan tindakan pencegahan resiko sebagai berikut; Melingkari lingkar
penanda, kaji dan bantu ambulasi, periksa kebutuhan eliminasi,
merencanakan asuhan keperawatan, melakukan skrining obat. Tingkat Resiko
pasien jatuh sesuai dengan kasus diatas ialah?
a. Tingakt I
b. Tinglat II
c. Tingkat III
d. Tingkat IV
e. Tingkat V
47. Seorang perempuan berusia 90 th tinggal panti social tresna wherda, setiap
beraktivitas ia selalu berusaha mandiri dalam melaksanakan kegiatan sehari2,
meski dengan perlahan-lahan, ia sering ditemani oleh tongkatnya dalam
berjalan dana tau menggunakan kursi plastic sebagai penunjang tubuh.
Intervensi keperawatan yang Tepat pada kasus diatas ialah?
a. Ciptakan suasana lingkungan yang aman
b. Identifkasi kebutuhan keamanan pasien
c. Beri alat bantu adaptasi sesuai keperluan
d. Letakkan benda yang sering digunakan dekat pasien
e. Lakukan orientasi ruang perawatan pasien
48. Seorang perempuan berusia 65 tahun mengalami gangguan eliminasi urine
dalam kesehatariannya, terutama dimalam hari, ia selalu terjaga dan
kesulitan tidur akibat sering ke kamar mandi untuk BAK, saat terbangun
dimalam hari ia merasa sering pusing dan berusaha berjalan dengan perlahan
sehingga merasa kesulitan dalam melangkah ke kamar mandi. Intervensi
keperawatan yang utama pada kasus diatas ialah?
a. Pantau gaya berjalan dan keseimbangan
b. Bantu lansia saat ambulasi
c. Tempel penanda untuk mengingatkan pasien
d. Buat jadwal interval Eliminasi
e. Menyediakan lampu pada tempat tidur
49. Seorang laki-laki berusia 72 tahun didiagnosisi mengalami gangguan
pengelihatan (KATARAK) ia berjalan dengan perlahan dan tampak ragu dalam
melangkah dan sangat tergantung dalam menggunakan tongkat, setiap
melangkahkan kaki dan menggerakkan tangan selalu terbentur dengan
benda-benda disekitar tempat tinggalnya. Perawatan keamanan fisik rumah
yang paling tepat untuk kasus tersebut diatas ialah:
a. Pengaturan pencahayaan
b. Pengaturan letak alat bantu
c. Tempat yang mudah di jangkau
d. Pengaturan furniture
e. Pengaturan waktu aktivitas
50. Seorang laki-laki berusia 85th memiliki istri berusia 75th dan tinggal berdua
dalam satu rumah yang sama dimana keduanya menderita penyakit yang
sama serta kesulitan dalam saling merawat diri dan merawat rumah tangga,
dalam keseharian mereka berusaha melakukan tugas semampunya sahaja.
Unsur diagnose gangguan manajemen pemeliharaan rumah yang tepat untuk
kasus diatas ialah:
a. Penampilan fungsi fisik individu
b. Penampilan fungsi keluarga
c. Keamanan lingkungan
d. Kebersihan lingkungan
e. Pertumbuhan dan perkembangan manusia
51. Seorang laki-laki berusia 75th memiliki istri berusia 70th dan tinggal berdua
dalam satu rumah yang sama. Suasana rumah mereka tidak teratur dan
terurus dengan baik, perlengkapan rumah tangga terlihat sangat jarang dan
bobrok, kertas dinding terkelupas dan terlihat kotor, rumah tersebut memiliki
sumber air yang masih mengalir tetap tidak terdapat tempat untuk mencuci
piring. Indicator keberhasilan pelaksanaan asuhan keperawatan pada kasus
diatas ialah
a. Melakukan pekerjaan rumah tangga
b. Membersihkan prabot rumah tangga
c. Membuka tempat penyimpanan barang
d. Bepergian dengan kendaraan umum
e. Meminum obat dengan benar
52. Seorang laki-laki berusia 70th dirawat disakit karena menderita arthritis,
hipertensi, diabetes, dan CHF. Belakangan nafsu makannya menurun, Suhu
tubuh 36,3 0C, terdapat ruam pada bagian punggung, kulit sangat kering,
kulit kaki pecah-pecah, bibir kering. Penanganan pencegahan ulkus
dekubitus yang paling tepat dalam kasus tersebut ialah:
a. Kurangi kelembaban yang berlebihan pada kulit akibat keringat
b. Jaga kulit tetap kering terutama setelah proses defekasi
c. Jaga kulit tetap kering dan gunakan bedak jika diperlukan
d. Anjurkan untuk berolahraga atau melakukan pergerakan yang sesuai
e. Ubah posisi tiap 1-2 jam secara terus menerus selama perawatan
53. Seorang laki-laki berusia 81 th dibawa kerumah sakit karena menderita
arthritis, hipertensi, diabetes, dan CHF. Belakangan nafsu makannya
menurun, saat tiba di rumah sakit perawat yang memeriksanya mendaptkan
Suhu tubuh 36,3 0C, tidak ada ruam, kulit sangat kering, kulit kaki pecah-
pecah. Intervensi keperawatan yang utama pada kasus tersebut diatas ialah:
a. Pantau ekstremitas kulit
b. Pantau kulit dan membrane mukosa terhadap kemerahan, panas dan
drainase
c. Hindari mandi setiap hari
d. Pastikan asupan cairan adekuat
e. Hindari gesekan dan robekan pada kulit
54. Dalam sebuah keluarga, seorang laki-laki berusia 74 tahun dengan asma
bronkial sejak 2 tahun lalu. Klien mengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak
kental dan lengket susah dikeluarkan. Keluarga mengatakan klien malas
berobat ke puskesmas karena setiap habis obtanya penyakitnya kambuh.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?

a. Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit


b.  Menganjurkan klien untuk periksateratur
c. Memeberikan penjelasan tentang penyakit klien
d. Mengajarkan cara batuk efektif dan menghindari factor penyebab.
e. Memberikan penjelasan tentang pengobatan teratur
55. Seorang perempuan berusia 63 tahun menderita diabetes mellitus tinggal
bersama keluarganya. Klien mengeluh mual dan tidak nafsu makan. Hasil
pengkajian klien tampak sesak, lemah, akral teraba dingin dan berkeringat
dingin. Saat ditanya keluarga mengatakan 2 jam yang lalu klien mendapatkan
terapi insulin injeksi.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?
a. Mengkaji tingkat GCS pasien
b. Memberikan cairan infuse
c. Memberikan larutan gula
d. Memberikan oksigen
e. Mengukur TTV
56. Seorang perempuan berusia 70 tahun dirawat di bangsal geriatric dengan
keluhan sesak nafas dan tidak bisa batuk. Hasil pengkajian; sputum banyak
dan kental, frekuensi nafas 30x/menit, frekuensi nadi 96x/menit, suara paru
ronchi, pasien tampak lemah.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Keletihan
b. Pola nafas tidak efektif
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Gangguan pertukaran gas
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif
57. Seorang laki-laki berusia 80 tahun dirawat di ruang geriatric dengan riwayat
jatuh dan benturan di daerah kandung kemih. Pasien mengeluh belum BAK
selama 6 jam setelah jatuh, nyeri dan terasa penuh didaerah kandung kemih.
Hasil pemeriksaan teraba distensi pada area kandung kemih. Apakah masalah
keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Retensi urin
b. Stres inkontinensia urin
c. Gangguan eleminasi urin
d. Inkontinensia urin berlebih
e. Inkontinesia urin fungsional
58. Seorang laki-laki berusia 82 tahun dirawat di rumah dengan riwayat benturan
6 bulan yang lalu pada area kepala. Semenjak itu keluarga mengatakan klien
pernah 2 kali hilang dan tidak bisa mencari jalan untuk pulang ke rumah.
Keluarga merasa cemas dan tidak tahu cara perawatan klein. Apakah masalah
keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Ansietas
b. Konfusi akut
c. Gangguan memori
d. Defisi pengetahuan
e. Koping tiak efektif
59. Seorang laki-laki berusia 80 tahun dirawat di rumah pasca strok 6 bulan yang
lalu. Klien mengeluh sulit menggerakan tangan dan kaki sebelah kiri. Hasil
pengkajian; kekuatan otot kiri 333, ukuran ekstremitas kiri lebih kecil dari
kanan, makan dibantu, TD; 160/90mmHg. Apakah masalah keperawatan
pada kasus tersebut ?
a. Ukur TTV
b. Latih ROM
c. Bantu ADL
d. Kaji luka tekan
e. Ukur lingkar otot
60. Seorang perempuan berusia 61 tahun tinggal bersama keluarga dengan
keluhan sering terbangun pada malam hari karena mengompol. Klien
mengatakan bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti berolahraga dan
jalan-jalan. Apakah intervensi keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Batasi tidur siang
b. Gunakan pempers
c. Latih senam kegel
d. Batasi minum menjelang tidur
e. Anjurkan berkemih sebelum tidur

61. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di oleh keluarga pasca stroke 2
bulan yang lalu. Hasil pengkajian klien mengalami hipertensi 5 tahun yang
lalu, mengeluh sering pusing dan stress bila kondisi rumah ramai. Hasil
pemeriksaan; terdapat hemiplegi pada ektremitas sebelah kiri, TD
160/90mmHg. Riwayat mengkonsumsi obat hipertensi sejak 2 tahun yang
lalu. Apakah intervensi keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Observasi efek samping obat hipertensi
b. Latih mobilisasi pada ekstremitas kiri
c. Kontrol tekanan darah 2 kali sehari
d. Anjurkan untuk diet rendah garam
e. Latih manajemen stress
62. Seorang laki-laki berusia 75 tahun tinggal bersama keluarga pasca operasi
prostat. Klien mengeluh setelah dilakukan operasi sering berkemih dan
terkadang pengeluaran urine tidak disadari terutama saat tertawa atau
bersin-bersin. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Inkontinensia urin fungsional
b. Inkontinensia urin berlebih
c. Inkontinensia urin urgensi
d. Inkontinensia urin refleks
e. Inkontinensia urin stress
63. Seorang laki-laki berusia 80 tahun tinggal bersama keluarga pasca strok. Klien
mengeluh kaku dan sulit menggerakan ekstremitasnya. Hasil pengkajian;
kekuatan otot menurun, adanya keterbatasan rentang gerak, terlihat otot
ektremitas kanan lebih kecil daripada kiri. Keluarga mengatakan khawatir dan
tidak tahu apa yang harus dilakukan. Apakah masalah keperawatan pada
kasus tersebut ?
a. Gangguan mobilitas fisik
b. Defisit pengetahuan
c. Intoleransi aktivitas
d. Keletihan
e. Ansietas
 

Anda mungkin juga menyukai