SUPPOSITORIA
“REKTAL”
DI SUSUN OLEH :
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia serta taufik dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah tentang supositoria.
Meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga banyak berterima kasih kepada Dosen
mata kuliah Farmasetika II yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai penggunaan supositoria, dan juga bagaimana membuat
supositoria. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran,
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat.
Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang membacanya.
Dan sekiranya dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan mohon kritik dan saran yang membangun demi perrbaikan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Dapat memahami langkah-langkah dalam pembuatan sediaan suppositoria
2.Dapat mengaplikasikan di dunia kerja
3. Untuk dapat menambah wawasan dan keterampilan
BAB II
PEMBAHASAN
Kerugian
1. Tidak nyaman di gunakan
2. Absorbsi obat sering kali tak teratur atau sulit di ramalkan
3. Daerah absorbsinya lebih kecil
4. Absorbsi hanya melalui difusi pasif
5. Pemakaian kurang praktis
6. Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang rusak oleh PH di rectum
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang
diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak, atau melarut
pada suhu tubuh, Bentuk-bentuk suppositoria yaitu suppositoria vagina,suppositoria
uretra,suppositoria rectal. Metode pembuatan supositoria yaitu dengan tangan,dengan
cetakan kompresi,dengan cetakan, Evaluasi supositoria yaitu uji
homogenitas,keseragaman bentuk,uji waktu hancur,uji keseragaman bobot,uji titik
lebur,kerapuhan.
3.2 Saran
Saya berharap agar dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. dan pembaca juga dapat mengetahui tentang suppositoria serta cara
penggunaannya.mungkin makalah ini masih banyak kekurangan lebih dan kurangnya
mohon dimaafkan.
DAFTAR PUSTAKA
Anief, Moh. 2004. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk sediaan Farmasi Edisi 4. Jakarta: UI Press.
Lachman, L., et al. 2008. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Jakarta: UI Press.
Winarti, L. 2013. Diktat Kuliah Formulasi Sediaan Semisolid Formulasi Salep, Krim, Gel,
Pasta, dan Suppositoria. Jember: Universitas Jember.