Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA

Jl. Lintas Timur No.1147 Unit II Banjar Agung Kab. Tulang Bawang
 (0725) 750248 /  0813 6916 7220 /  34595
Email : mutiarabunda_rs@yahoo.com

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA
Nomor : 018/SK/RSMB/TB/1II/2018

TENTANG
PEDOMAN MONITORING SELAMA PEMBIUSAN/ANESTESI
DI RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA

Menimbang : a. bahwa pelayanan pelayanan anestesi di rumah sakit merupakan salah


satu bagian dari pelayanan kesehatan yang saat ini peranannya
berkembang dengan cepat;
b. bahwa Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 779/Menkes/SK/VIII/2008
tentang Standar Pelayanan Anestesiologi dan Reanimasi di Rumah Sakit
tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dan huruf b, perlu ditetapkan Pedoman pelayanan anestesi di RSMB.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512/Menkes/Per/IV/2007 tentang
Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/Menkes/Per/III/2011 tentang pedoman penyelenggaraan pelayanan
anestesiologi dan terapi intensif;
9. Kebijakan direktur RSMB tentang pelayanan anestesi;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PEDOMAN MONITORING SELAMA PEMBIUSAN/


PEMBEDAHAN DI RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA

Pertama : Memberlakukan pedoman monitoring selama pembiusan/ pembedahan


sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Pedoman monitoring selama pembiusan/ pembedahan , sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU menjadi acuan dalam melaksanakan Pedoman
Pelayanan petugas Anestesi, di Rumah Sakit Mutiara Bunda.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN : Banjar Agung


PADA TANGGAL : 9 Maret 2018
DIREKTUR
RS MUTIARA BUNDA

dr. Herman Susilo, SpB,.M.kes


Direktur RSMB
Pasal 1
Monitoring selama pembiusan harus dikerjakan minimal tiap 5 menit meliputi tensi, nadi,
ECG, dan SpO2
Pasal 2
Jenis monitoring anestesi polanya harus seragam untuk pasien yang seruopa yang menerima
tindakan anestesi yang sama.
Pasal 3
Status fisiologis pasien harus dimonitor secara terus menerus selama pemberian teknik
anestesi sampai selesai operasi.
Pasal 4
Setiap pasien post anestesi dimonitor dan didokumentasikan kedalam status anestesi pasien
dipindahkan ke ruang recovery oleh petugas yang kompeten dengan menggunakan kriteria
yang baku.
Pasal 5
Pasien dari ruang pulih sadar/ dihentikan monitoring selama masa pemulihan, dapat
dipindahkan ke ruangan memakai salah satu criteria alternative berikut :
1. Dengan persetujuan dokter anestesi yang berkompeten penuh.
2. Dipindahkan oleh seorang perawat atau seorang petugas yang setaraf
kompetensinya sesuai dengan criteria pasca anestesi.
3. Pasien dapat dipindahkan ke unit lain sebagai tempat yang mampu
memberikan pelayanan pasca anestesi/ pasca sedasi terhadap pasien stertentu
antara lain HCU / ICU.
Pasal 6
Hasil monitoring dituliskan kedalam rekam medis status anestesi pasien pada kolom
monitoring pasca anestesi.
Pasal 7
Pemindahan pasien dari ruang pulih sadar harus dilakukan serah terima oleh petugas RR dan
petugas dari unit lain.
Pasal 8
Pedoman monitoring selama pembiusan/pembedahan mulai diberlakukan di RSMB.

Anda mungkin juga menyukai