Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wa ode Liza Elfarini Rere

Nim : O1A1181 44
Kelas : C

Kode C
1. Bapak Deri dengan BB 58 kg mengalami penyakitX. Diberikan obat A dengan dosis
1 mg/kgBB. Cuplikan darah diambil secara berkala pada diambil secara berkala pada
berbagai waktu. Hasil pemeriksaan konsentrasi obat adalah sebagai berikut:

T (jam) Cp (µg/ml)
0,25 52
0,5 35
0,75 24,5
2 19
4 17,2
6 14,3
8 11,5
12 9,7
16 8,4
24 7,5
36 6,5
Pertanyaan: (35)
a. Gambarlah data diatas pada kertas grafik semilogaritmik dengan lengkap.
b. Berdasarkan grafik, tentukan rute pemberian, apakah rute intravascular atau rute
ekstravaskular.
c. Tentukanpersamaanfarmakokinetikanya
d. Dari data tersebut, tentukan SEMUA parameter farmakokinetik

2. Jelaskan: (30)
a. Jelaskan kekurangan dan kelebihan metode ARE (Sigma Minus Method)
b. Apakah yang anda ketahui tentang parameter Fel? Apa maknanya jikaFel= 0,8?

3. Bapak Deri dengan BB 55 kg mengalami penyakit X. Diberikan obat A secara oral dengan
dosis 1 mg/kgBB. Cuplikan darah diambil secara berkala pada diambil secara berkala
pada berbagai waktu. Hasil pemeriksaan konsentrasi obat adalah sebagai berikut:

T (jam) Cp (mg/ml)
0,25 2,85
0,5 5,22
0,75 7,89
1 8,92
2 15,20
4 38,15
6 26,01
10 19,09
14 12,8
20 8,97
Pertanyaan: (35)
a. Gambarlah data diatas pada kertas grafik semilogaritmik dengan lengkap.
b. Tentukan tetapan laju eliminasi
c. Tentukan persamaan farmakokinetikanya
d. Dari data tersebut, tentukan SEMUA parameter farmakokinetik

Jawab
1. A.
b. ekstravaskular
c.
T (jam) Cp (µg/ml) Lncp
0,25 52 3,951
0,5 35 3,555
0,75 24,5 3,198
2 19 2,944
4 17,2 2,894
6 14,3 2,660
8 11,5 2,442
12 9,7 2,272
16 8,4 2,128
24 7,5 2,014
36 6,5 1,871

A. 3,1943
B. -0,047
C. Ln cp
a = 3,194
b = -0,047
r = -0,829
anti Ln α = A = 24,385
α = 0,047
C = 24,385 x e – 0,047 x t
0,693
D. t 1/2 =
K
= 14,744 Jam

CP0 24,385
AUC = = = 518,829 µg.Jam/mL
K 0,047
Div 58 mg
Cl = =
AUC 518,829 µg.Jam/mL
58.000 µg
=
518,829 µg.Jam/mL
= 111,79 mL/Jam
Div 58 mg
Vd = = = 2,378 L
CP0 24,385

2. a. Kekurangan ARE (Sigma Minus Method)


Pada pengosongan kandung kemih ARE tidak masalah karna yg dihitung juga yg
belum dikeluarkan. Memerlukan penentuan 𝐷𝑢~ yang teliti, yang memerlukan
pengumpulan urine sampai ekskresi obat lewat urine sempurna. Satu kesalahan kecil
pada penetapan 𝐷𝑢~ memberikan kesalahan dalam pembentukan gambar, karena
masing-masing titik didasarkan atas log (𝐷𝑢~ - 𝐷𝑢) versus waktu. Fluktuasi dalam laju
eliminasi obat dan kesalahan percobaan yang meliputi pengosongan kandung kemih
yang tidak sempurna untuk satu periode pengumpulan menyebabkan ketidaklinearitas
pada penggunaan metode laju, sedangkan ketelititan metode sigma-minus kurang
dipengaruhi. Metode laju dapat diterapkan pada proses eliminasi obat orde nol,
sendakan metode sigma-minus tidak dapat. Terakhir, tetapan laju ekskresi obat renal
dapat diperoleh dari metode laju tetapi tidak dari metode sigma minus.

Kelebihan ARE (Sigma Minus Method)


Metode sigma-minus kadang-kadang lebih disukai daripada metode lain karena fluktuasi data
laju eliminasinya diperkecil. Metode sigma minus perhitungan parameter
farmakokinetika langsung menggunakan data yang diperoleh tanpa pencari data
tengah. Pada pengambilan sampel urin dengan metode sigma minus akan berpengaruh
pada jumlah kumulasi obat diekresikan melalui urin. Karena pada metode ini nilai
kumulasi obat pada waktu tak terhingga dianggap sama dengan nilai kumulasi obat
pada waktu pengambilan terakhir urin. Hal tersebut yang menjadi dasar lamanya
waktu pengambilan urin pada metode sigma minus.

b. - Fel adalah suatu fraksi dosis yang masuk ke dalam sirkulasi sistemik
(bioavailable) yang ditemukan di dalam urin.
- Obat obat yang mempunyai kisar terapeutik sempit
- Ikatan dengan protein darah ekstensif ( lebih besar dari 95%).

3. A. Tabel

T (Jam) Cp (mg/ml) Ln Cp Kadar Cress Ln Cress


Ekstrapolasi
0,25 2,85 39,834 36,984 3,610
0,5 5,22 39,075 33,855 3,522
0,75 7,89 38,330 30,44 3,415
1 8,92 37,599 28,679 3,356
2 15,20 34,812 19,612 2,976
4 38,15 29,844 -8,306
6 26,01 3,258
10 19,09 2,949
14 12,8 2,549
20 8,97 2,193

B. Eliminasi :
a = 3,704 B = 40,609
b = -0,077 β = 0,077
r = -0,994
Tetapan laju eliminasinya :
Ke = - (Slope)
= - (-0,077)
= 0,077
C. Maka persamaan eliminasinya :
C = B x e – 0,077 x t
C = 40,609 x e – 0,077 x t

Anda mungkin juga menyukai