Anda di halaman 1dari 8

PERTANYAAN DAN JAWABAN SUSPENSI SIRUP KERING

1. Dwi : Kan tadi dislide fungsi dan mekanisme bahan tambahan


disebutkan komponen sirup kering itu salah satunya anti caking berarti sirup kering
bisa membentuk caking, nah yg sy tanyakan knp bisa terbentuk caking pada sirup
kering? trus tdi disebutkan contoh anti caking itu amorphous silica gel, berapa
konsentrasi yg digunakan?

JAWABAN : Sumber Majalah Farmasetika, 4 (3) 2019, 87-91,


Article  in  International Journal of Current Pharmaceutical Research · May
2017. Pengendapan dan agregasi dapat menyebabkan pembentukan caking yang sulit
untuk terdispersi kembali, ini adalah ciri dari sistem deflokulasi, dimana partikel tidak
mudah mengendap tetapi sulit terdispersi kembali. Sedimentasi pada deflokulasi tidak
dapat didispersikan kembali karena endapan deflokulasi telah terbentuk caking, hal ini
disebabkan oleh ukuran partikel pada suspensi yang terdeflokulasi sangat kecil,
hingga membentuk ikatan antar partikel yang erat dan padat.
Secara teoritis, semakin kecil ukuran partikel maka kecenderungan partikel
untuk membentuk agregat (massa yang lebih besar) akan semakin tinggi. Saat agregat
terbentuk, dengan bantuan gaya gravitasi, agregat tersebut akan mengendap di bagian
bawah wadah/botol. Agregat yang terbentuk akan lebih padat (kurang berongga)
sehingga sulit untuk didispersikan kembali.

2. Mery : bagaimana contoh wadah penyimpanan sediaan


kering dan kenapa dibuat dalam bentuk sediaan sirup kering bukan dalam sediaan
serbuk atau puyer?

JAWABAN :

- Menurut Sefti annisa dkk, Evaluasi pengetahuan sediaan antiobiotik sirup


kering pada ibu di rw III desa ngajum kecematan ngajum kabupaten malang.

Sediaan antibiotik sirup kering adalah sediaan yang dibuat dalam bentuk
suspensi kering berupa serbuk atau granul yany akan ditambahkan air sebelum
digunakan. Sirup kering efektif bagi anak² karena rasanya yg enak biasanya
menghilangkan keengganan anak² untuk meminum obat.
Alasan suatu obat dibuat sirup kering adalah karena bahan aktif tidak stabil
dalam penambahan air apabila ditambahkan dengan air akan terjadi
penguraian. Sehingga untuk menjaga stabilitas bahan aktif dalam sediaan obat
dinuat serbuk atau granul dan di rekonsitusi saat akan digunakan pasien
Penyimpanan : Menurut : Journal of Applied Pharmaceutical Science 02 (01);
2012

Stabilitas suspensi kalium amoksisilin-klavulanat dalam kondisi simulasi di


rumah dari catu daya yang tidak menentu dan tidak ada pendinginan. Suspensi
klavulanat amoksisilin disusun kembali dan disimpan dalam tiga kondisi
penyimpanan di rumah yang berbeda dengan suhu berkisar antara 5-29oC
selama periode 10 hari.

- Kenapa dibuat dalam bentuk sirup kering bukan dalam bentuk


serbuk/puyer

Sumber : International Journal of Current Pharmaceutical Research Vol 9 no 1,


2017.

Karena Bentuk obat sirup kering juga berguna dalam kasus ketersediaan hayati
karena memiliki ketersediaan hayati yang tinggi daripada tablet dan kapsul
karena larut dalam air di luar rongga mulut dan langsung disuspensikan melalui
saluran gastrointestinal. Sehingga suspensi mudah meresap di GIT.

Bentuk sediaan : menurut Lasy, C. F., L. L. Amstrong, M. P. Goldman, L. L. Lance.


2004. Drug Information Handbook 12th Edition.

sirup kering Untuk golongan penicillin yang termasuk


didalamnya amoxicillin tidak stabil dalam bentuk sediaan sirup. Senyawa
golongan ini mengalami hidrolisis oleh air dengan mendegradasi
cincin beta laktam yang diproduksi. Sehingga untuk mengatasi masalah ini
dibuat sedian amoxicillin dalam bentuk sirup kering. Adapun
alasan pemilihan bentuk sediaan ini adalah stabilitas yang dimiliki amoxicillin
dalam air adalah 14 hari, sehingga dengan dibuat dalam bentuk sirup
kering maka kemungkinan degradasi cincin beta laktam yang ada dapat
dihindari (Lasy, et.al., 2004).
3. Indri : Berapa lama masa penyimpanan obat sirup kering yang
mengandung antibiotika setelah dicampur dengan air ?

JAWABAN : Sumber article online RS PMI BOGOR dan Jurnal Farmasi Indonesia (2011) Vol.
12 No. 1 dan World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (2018) Vol. 7 No. 3

Karena Bahan antibiotika tidak stabil dalam bentuk larutan pada penyimpanan yang lama.
Lama masa penyimpanan obat sirup kering yang berisi antibiotika, tidak boleh disimpan
lebih dari 7 (tujuh) hari setelah tercampur dengan air. Hal ini dilakukan untuk
menghindarikontaminasi mikroba atau pengurangan aktivitas.

4. Sari : mengapa pada suspensi rekonstitusi yang digranulasi


memiliki aliran serbuk yang lebih baik dibandingkan dengan suspensi rekonstitusi
yang berupa campuran serbuk?

JAWABAN : Granulasi basah ialah proses menambahkan cairan pada suatu serbuk
atau campuran serbuk dalam suatu wadah yang dilengkapi dengan pengadukan
yang akan menghasilkan aglomerasi atau granul, sedangkan granulasi kering
adalah proses granulasi serbuk tanpa menggunakan cairan granulasi.

Dalam proses granulasi basah, bahan pengikat meningkatkan pembesaran ukuran


untuk membentuk granul sehingga dapat memperbaiki mampu alir campuran
selama proses pembuatan.

Waktu alir merupakan waktu yang dibutuhkan sejumLah granul untuk mengalir
melewati corong, yang dinyatakan sebagai banyaknya serbuk yang mengalir tiap
satuan waktu.Sifat aliran dipengaruhi oleh bentuk partikel, ukuran partikel dan
kohesivitas antarpartikel. Granul yang baik ialah granul yang dapat mengalir
bebas.Pada umumnya semakin bulat bentuk granul maka waktu alirnya akan
semakin baik.

Seperti yang pernah dijelaskan oleh pak handoyo pada matkul farfis.Beliau
mengilustrasikan ketika granul dan serbuk diuji melewati sebuah pipa yang bentuk
dalamnya memiliki seperti lobang2 kemudian dialirkan serbuk dan granul
melewati pipa pastinya yang dapat melewati dengan mudah adalah granul
dikarenakan ukuran partikelnya yang berukuran besar sedangkan yang serbuk bisa
dibayangkan pastinya tidak semua serbuk akan lolos melewati pipa tersebut
karena ada yg tertinggal/tersangkut di lobang dan hanya sebagian yg bisa
teralirkan sehingga hasilnya tidak seperti bentuk serbuk diawal.

5. Muadz : mengapa dalam sirup kering dalam bentuk produk


sering terjadi penggumpalan dan knp pada saat sirup dicampur air dapat terjafi
penggumpalan juga?

6. Syawal : Masalah umum dalam sirup kering adalah aliran


serbuk dan caking yang buruk. Hal ini sering kali disebabkan oleh aglomerasi serbuk
karena penyerapan kelembapan. Agen anticaking seperti silika gel amorf memiliki
beberapa fungsi dalam rekonstitusi. Sebagai pengering, bahan ini menghilangkan
kelembapan dari campuran kering untuk memfasilitasi aliran serbuk yang baik dan
mencegah penggumpalan. Selain itu, bahan anticaking memisahkan partikel kering
untuk menghambat fusi

Kalau ditanya knp bisa menggumpal? Jawabannya krn serbuk menyerap kelembapan
udara bu Jadi solusinya harus diberi anticaking contohnya silika gel amorf agar
penggumpalan dpt dicegah

- Alya : Partikel di dasar wadah secara bertahap dikompresi oleh berat yang di
atas dan, dengan demikian, energi yang cukup tersedia untuk mengatasi
maksimum primer (gaya tolak) dan partikel menjadi cukup dekat untuk
membentuk interaksi ireversibel di primer. minimum. Ini disebut caking.
Jones 2008

Pengendapan partikel dapat menyebabkan caking, yang merupakan endapan


padat. Proses dispersi kembali dari suspensi yang mengalami caking merupakan hal
yang sulit jika tidak bisa dikatakanmustahil. Proses redispersi dari endapan yang
mengalami caking memberikan suatu potensi bahaya bagi pasien. Pasien akan
menerima obat yang over dosis jika dosis yang diberikan dari suspensi mengandung
banyak partikel dari endapan yang terpecah tetapi sebelumnya merupakan endapan
obat yang mengalamicaking. Harus dijelaskan bahwa selama cndapan mudah
didispersikan kembali untuk menghasilkan konsentrasi obat yang seragam, endapan
tidak beresiko bagi pasien dan tidak sering dianggap sebagai masalah formulasi.
Fatmawaty 2015

JAWABAN :

7. Ade: mengapa viskositas suatu sediaan tidak boleh terlalu


tinggi?

JAWABAN :

Seperti yang dipaparkan dalam slide PPT sebelumnya, suatu produk yang mempunyai
viskositas yang terlalu tinggi umumnya tidak diinginkan karena sukar dituang dan sukar
didapat akan kembali
pada jurnal yang berjudul FORMULASI DAN EVALUASI STABILITAS FISIK
SUSPENSI IBUPROFEN MENGGUNAKAN KOMBINASI POLIMER SERBUK
GOM ARAB DAN NATRIUM KARBOKSIMETILSELULOSA, disini juga dikatakan
viskositas yang terlalu tinggi tidak diharapkan karena dapat menyebabkan masalah
penuangan suspensi dari wadah dan sulitnya sediaan untuk terdispersi kembali.

Contohnya seperti pada jurnal yang berjudul ANALISIS TERMAL SUSPENSI


INJECTABLE BONE SUBSTITUTE (IBS) BERBASIS KOMPOSIT
HIDROKSIAPATIT DAN GELATIN, disini dikatakan Jika nilai viskositas suspensi IBS
diatas 40 dpa.,s akan dihasilkan viskositas yang terlalu kental dan ketika suspensi IBS
diinjeksikan ke dalam tulang yang osteoporosis suspensi tersebut hanya akan mampu
mengalir ke area yang terbatas dan diperlukan penekanan untuk bisa menembus ke pori-pori
tulang yang rusak. sedangkan, Jika nilai viskositas suspensi IBS di bawah 40 dpa.,s
Suspensi tersebut akan mampu mengalir ke area yang lebih luas dan mampu menembus pori-
pori tulang yang rusak lebih banyak sehingga tidak terjadi penekanan pada daerah yang
diinjeksi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa peningkatan viskositas memang dapat mengurangi proses
sedimentasi dan meningkatkan stabilitas fisik dan penambahan suspending agent pun salah
satunya bertujuan untuk meningkatkan viskositas. (jurnal farmasi indonesia FORMULASI
SUSPENSI SIPROFLOKSASIN DENGAN SUSPENDING AGENT PULVIS GUMMI
ARABICI DAN DAYA ANTIBAKTERINYA) namun, perlu diketahui suspensi yang
stabil adalah apabila zat yang tersuspensi tidak cepat mengendap, harus terdispersi kembali
menjadi campuran yang homogen dan tidak terlalu kental. Nah, sementara viskositas yang
terlalu tinggi dapat menyebabkan suspensi terlalu kental.

Di sisi lain juga, ketika viskositas meningkat Dayat uangnya menurun dan ketidaknyamanan
bagi pasien untuk pemberian dosis meningkat titik jadi viskositas suspensi harus dijaga dalam
kisaran yang optimal untuk menghasilkan suspensi yang stabil dan mudah dituang. (Jurnal
WORLD JOURNAL OF PHARMACY AND PHARMACEUTICAL SCIENCES yang
berjudul PHARMACEUTICAL SUSPENSIONS: PATIENT COMPLIANCE ORAL
DOSAGE FORMS)

Anda mungkin juga menyukai