Analisis Farmasi

Analisis Senyawa Kosmetik

Menggunakan Uv-Vis

WA ODE LIZA ELFARINI RERE

(O1A118144)
C 2018
AGENDA STYLE
JUDUL JURNAL
PENDAHULUAN
 TUJUAN PENELITIAN
ALAT DAN BAHAN
METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN

2
 Analisis Hidrokuinon Pada Krim Pemutih Wajah Dengan
Metode Spektrofotometri Uv-vis

⊳ Jurnal : Jurnal Ilmiah Farmasi

⊳ Volume Dan Nomor : Vol. 5 dan No. 3

⊳ Hal : 2302 – 2493

⊳ Tanggan dan Tahun : 3 Agustus 2016

⊳ Penulis : Irnawati., Muhammad Handoyo Sahumena dan Wa Ode Nur Dewi.

3
PENDAHULUAN
Bagi kebanyakan wanita Indonesia, kulit yang bersih, halus, berwarna terang dan bebas dari
noda kecoklatan merupakan kulit yang cantik, sehingga adanya gangguan pigmentasi
dianggap menganggu kecantikan kulitnya. Krim yang mengandung hidrokuinon banyak
digunakan untuk menghilangkan bercak-bercak pada wajah. Penggunaan hidrokuinon dalam
jangka panjang dan dosis tinggi dapat menyebabkan hiperpigmentasi terutama pada daerah
kulit yang terkena sinar matahari langsung dan dapat menimbulkan ochronosis (kulit
berwarna kehitaman). Krim yang mengandung hidrokuinon akan terakumulasi dalam kulit
dan dapat menyebabkan mutasi dan kerusakan DNA, sehingga kemungkinan pada
pemakaian jangka panjang bersifat karsinogenik.

4
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitan ini yaitu untuk Mengidentifikasi
hidrokuinon dalam sampel krim pemutih wajah yang ada di
salon kecantikan Kota Kendari serta penetapan kadarnya. .
ALAT DAN BAHAN
ALAT DAN
BAHAN PADA
PENELITIAN

ALAT BAHAN

Timbangan analitik (Precisa®), Sampel krim pemutih yang

spektrofotometer UV-Vis (Jenway®), diperoleh dari salon kecantikan,
Alat-alat gelas (Iwaki Pyrex®, standar hidrokuinon, teofilin,
Duran®). aquades dan metanol.

6
 METODE
 Validasi metode
Linearitas
Batas Deteksi (Limit Of
Detection, LOD) dan Batas
Kuantifikasi (Limit Of
Quantification, LOQ
Presisi
Akurasi
Spesifisitas

7
 HASIL DAN
PEMBAHASAN

8
Validasi matode
Validasi metode dibutuhkan karena
merupakan standar ISO authority.
17025:2005, untuk mencapai hasil
dan membuktikan kebenarannya
dan sebagai sistem manajemen
mutu. Hasil Uji Validasi metode
dapat dilihat pada Tabel 1.

9
Linearitas
Linearitas adalah kemampuan metode analisis yang memberikan respon secara
langsung atau dengan bantuan transformasi matematika yang baik, proporsional
terhadap konsentrasi analit dalam sampel.Penentuan linearitas kurva standar
hidrokuinon berdasarkan nilai serapan pada rentang 4 sampai 16 μg/mL dalam larutan
metanol padapanjang gelombang maksimum 293 nm.Linearitas kurva standar dapat
dilihat pada pada Gambar 1.

10
Batas Deteksi (LOD)dan Batas
Kuantitasi (LOQ)

Batas deteksi dan kuantitasi

dihitung secara statistikmelalui
garis linear yang dibentuk dari
kurva standar. Pada penelitian ini
didapatkan batas deteksi sebesar
0,471μg/mL dan batas kuantitasi
sebesar 1,570μg/mL.

11
Presisi
Presisi metode dapat diukur dari nilai koefisienvariasi dari data tersebut. Nilai koefisien
variasi yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu 0,082%. Hal ini menunjukkan tingkat
ketelitiannya sangat teliti karena nilai RSD ≤ 1%.
Akurasi
Akurasi sendiri dinyatakan sebagai persen perolehan kembali (%recovery) analit
yang ditambahkan. Penelitian ini menggunakan metode standar adisi.Pada metode
standar adisi, dilakukan penambahan standar hidrokuinon10 μg/mL, 25 μg/mL, dan
50 μg/mLditambahkan pada sampel krim pemutihwajah yang tidak teridentifikasi
mengandung hidrokuinonlaludiukur serapan dan absorbansinya pada
spektrofotometer UV.

12
Spesifisitas
Uji spesifisitas bertujuan untuk
mengetahui perubahan maupun pergeseran
panjang gelombang hidrokuinon tersebut
terhadap akibat penambahan senyawa
teofilin sebagai pengotornya. Teofilin
dipilih karena panjang gelombang teofilin
mendekati panjang gelombang
hidrokuinon. Berikut spektrum serapan
hidrokuinon standar, teofilin standar dan
hidrokuinon + teofilin dalam sampelyang
ditunjukkan pada Gambar 2.

13
KESIMPULAN
1. Metode 2. Metode spektrofotometri 3. Berdasarkan 5 sampel
spektrofotometri UV UV menunjukan nilai % krim pemutih wajah yang
dengan linearitas adalah recovery sebesar 97-101 % beredar di salon
dengan 3 konsentrasi yang
0,9998, batas deteksi kecantikan Kota Kendari
berbeda, uji presisi dalam
dengan kadar 0,471 μg/mL diketahui hanya 2 sampel
dengan nilai RSD sebesar
dan batas kuantifikasi 0,082 % dan pengujian yang positif mengandung
dengan kadar 1,570 spesifisitas menunjukan tidak hidrokuinon, dengan kadar
μg/mL. spesifik untuk sampel < 2 % yaitu 1,966% dan
hidrokuinon. 1,591 %.

14
THANK YOU