Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN

1. Kenapa kita harus buat obat dalam bentuk sirup kering kenapa tidak dalam sirup biasa saja
dan apa keunggulan sirup kering dari sirup biasa sehingga kita menggunakan sirup kering?
JAWAB:
Suatu obat dibuat sirup kering adalah karena bahan aktif tidak stabil dalam penambahan air
apabila ditambahkan dengan air akan terjadi penguraian. Sehingga untuk menjaga stabilitas
bahan aktif dalam sediaan obat dibuat serbuk atau granul dan di direkonstitusi saat akan di
serahkan ke pasien. Selain itu juga karena penyimpanan sirup kering dapat tahan lebih lama
dari sirup biasa.

2. Dalam sediaan sirup kering digunakan suspending agent sebagai bahan tambahan,
bagaimanakah syarat pemilihan suspending agent dan bagaimana menentukan suspending
agent yg baik?
JAWAB:
Pemilihan suspending agent didasarkan pada karakteristik suspending agent yaitu dapat
meningkatkan kekentalan untuk membentuk suspensi yg ideal, bersifat kompatibel dengan
eksipien lain, dan tidak toksik. Sedangkan untuk menentukan suspending agent yang paling
baik adalah dilihat dari volume sedimentasi (F) yg dicari nilai paling besar karena suspensi yg
ideal memiliki nilai volume sedimentasi mendekati 1, sedangkan redispersibilitas juga dicari
nilai paling besar mendekati 100% karena suspensi yg baik memiliki kemampuan untuk
terdispersi dengan sedikit penggojokan.

3. Apa yang akan terjadi jika sediaan sirup kering tidak memiliki kecepatan atau laju aliran yang
baik?
JAWAB :
Yang akan terjadi jika sediaan sirup kering tidak memiliki kecepatan atau laju aliran yang
baik yaitu dapat menyebabkan Demixing, pemisahan, dan penyerapan kelembapan selama
pengolahan atau pada serbuk yang sudah kering sempurna dan bergabungnya individu
partikel, penyebabnya biasa:
 Obat tdk stabil terhadap suhu tinggi
 Muatan permukaan
 Variasi kelembapannya
 Kristalisasinya
 Pemampatan karena berat serbuk
Menyebabkan :
 Masa kental lengket pada leher botol
 Zat warna tidak homogen,terlihat sebagiab warna pekat

4. Mengapa dalam pembuatan sirup kering di pilih metode granulasi?


JAWAB :
Karena dalam pembuatan sirup kering dengan cara digranulasi ditujukan untuk memperbaiki
sifat alir sekaligus kompaktibilitas dan pengisian dan mengurangi volume sediaan yang
voluminous dalam wadah. Selain itu juga untuk mendapatkan suatu partikel dengan ukuran
yang lebih besar dari partikel asal sehingga dapat meningkatkan kopresibilitas dan fluiditas
serta memudahkan pencampuran, mengurangi debu, mendapatkan partikel dengan densitas
yang lebih seragam, massa, serta meningkatkan penampilan produk.

5. Pada evaluasi fisika sediaan, salah satunya evaluasi volume sedimentasi dan kemampuan
redispersi. Mengapa harus dilakukan evaluasi tersebut?
JAWAB :
Untuk sediaan suspensi kering yang baik diharapkan terdapat sedimentasi yang besar atau
tidak terjadi sama sekali (melarut homogen) . Hal ini penting karena dengan volume
sedimentasi yang besar maka kemungkinan untuk melarut secara homogen kembali akan lebih
besar bila dibandingkan dengan volume sedimentasi yang sedikit (dapat membentuk caking).
Untuk mengetahui kemampuan redispersi sediaan maka sediaan yang sudah didiamkan
dikocok kembali. Apabila setelah dikocok sediaan mudah melarut kembali dan menjadi
larutan yang homogen maka kemampuan redispersinya baik.

6. Bagaimana cara membedakan sediaan yg mengalami kerusakan dan sediaan yg stabil ?


JAWAB :
Untuk mendapatkan sediaan suspensi yang stabil perlu adanya penggunaan suspending agent.
Penggunaan suspending agent bertujuan untuk meningkatkan viskositas dan memperlambat
proses pengendapan sehingga menghasilkan suspensi yang stabil. Evaluasi pada formulasi
obat khususnya untuk uji stabilitas dapat digunakan uji stabilitas real time dan uji stabilitas
dipercepat. Untuk mengetahui sediaan yang mengalami kerusakan maupun sediaan yang
stabil pada umumnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara pengujian tertentu
ataupun pengamatan secara visual. Kerusakan pada sediaan suspensi bisa dilihat dari
perubahan organoleptik (rasa, bau, dan warna) juga terlihat ketika ada perubahan suhu maka
terjadi pertumbuhan Kristal pada sediaan suspensi dan juga memperlambat penimbunan
partikel (memperkecil laju endap zat terdispersi) serta menjaga homogenitas dari pertikel.
Cara tersebut merupakan salah satu tindakan untuk menjaga stabilitas suspense.

7. Aspek apa saja yang perlu di perhatikan dalam formulasi sediaan sirup kering dan bagaimana
kriteria pemilihan komponen sediaan sirup kering?
Jawab:
Aspek formulasi yang harus diperhatikan dalam merancang bentuk sediaan sirup kering yaitu
ukuran partikel, pemakaian zat pembasah (jika diperlukan), suspensi yang akan dibentuk
(flokulasi/deflokulasi). Dan kriteria pemilihan komponen didasarkan pada kesesuaian untuk
rekonstitusi dan jenis bentuk fisik campuran serbuk yang dibutuhkan.

8. Apa yang akan terjadi bila penggunaan obat antibiotik sirup kering tidak tepat pemakaiannya?
JAWAB :
Jadi untuk penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya retensi
antibiotik. Resistensi menyebabkan turun atau hilangnyaya efektivitas obat, senyawa kimia
atau bahan lainnya yang digunakan untuk mencegah atau mengobati infeksi. Penyebab utama
resistensi antibiotik ialah penggunaan yang meluas dan pemakaian yang tidak irasional.
Apabila tidak segera dicegah maka resistensi akan berbahaya bagi tubuh seperti pengobatan
penyakit menjadi sangat sulit dan penyembuhan menjadi lama, risiko timbulnya komplikasi
bahkan kematian akan meningkat. Maka pentingnya tentang cara pakai dan aturan minum
antibiotik sirup kering.

9. Pada umumnya, dalam pengobatan antibiotik tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, injeksi,
sirup, salep dan tetes mata. Bentuk sediaan yang tepat diberikan kepada anak pada umunya
adalah sirup. Antibiotik dalam bentuk sirup ada yang tersedia sebagai sirup cair atau
konversional dan sirup kering. Pertanyaan saya, bagaimana kelompok anda membuat sediaan
tersebut berdasarkan referensi dari jurnal yg dibaca?
JAWAB :
Sediaa sirup kering adalah sediaan yang dibuat dalam bentuk suspensi kering berupa serbuk
atau granul yang akan di tambah air sebelum digunakan. Sirup kering efektif bagi anak-anak
karena rasanya yang enak biasanya menghilangkan keengganan pada sebagian anak –anak
untuk meminum obat.

10. Apa yang dimaksut dengan uji potensi antibiotik? dan mengapa antibiotik perlu di tentukan
potensinya?
JAWAB :
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi adalah suatu tehnik untuk menetapkan suatu potensi
antibiotik dengan mengukur efek senyawa tersebut terhadap pertumbuhan mikroorganisme uji
yang peka dan sesuai. Efek yang ditimbulkan pada senyawa uji dapat berupa hambatan
pertumbuhan. karena efektivitas daya hambat atau daya bunuh antimikroba sangat tergantung
pada jumlah dan kekuatan zat aktifnya dan efek penggunaaa antimikroba yang meningkat,
sehingga meningkat pula efek resistensi berbagai mikroba pathogen.

Anda mungkin juga menyukai