Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER

FARMAKOKINETIKA KLINIK

OLEH

NAMA : NURUL HIJRIAH

NIM : O1A117050

KELAS :A

DOSEN : apt. SUNANDAR IHSAN, S.Farm., M.Sc

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
Soal:
1. Pasien LD.R seorang pria usia 39 tahun BB 70 kg menderita kejang umum yang
berkembang beberapa bulan setelah kecelakaan mobil yang menyebabkan luka di kepala.
Dia diberi fenobarbital. Diketahui parameter farmakokinetika pasien Vd 0,7 L/kg, Cl 0,1
L/kg
a. Hitung dosis muatan oral untuk menghasilkan konsentrasi 20 mg/L
b. Hitung berapa dosis pemeliharaan untuk mempertahankan konsentrasi 20 mg/L dan
bagaimana sebaiknya dosis tersebut diberikan? (buktikan berdasarkan lama t ½)
c. Jika pasien LD.R tidak menerima dosis muatan berapa lama waktu/durasi yang
dibutuhkan untuk mencapai kadar 15 mg/L (sebelum tunak)?
PENYELESAIAN
Diketahui : Vd : 0,7 L/kg
Cl : 0,1 L/kg
BB : 70 Kg
a. Dosis muatan oral = C SS x V d
= 20 mg/L x 0.7 L/kg = 14 mg/kg × 70 kg = 980 mg
b. Dosis pemeliharaan = C SS x Cl
= 20 mg/L x 0.1 L/kg = 2 mg/kg × 70 kg = 140 mg
c. Sebelum tunak (15 mg)
K = Cl/Vd = 0.1 L/Kg /0.7 L/Kg = 0.1428
K = 0.693/t1/2
0.1428 = 0.693/t1/2
t1/2 = 4.85 jam

Waktu yang dibutuhkan sebelum tunak (15 mg/ L)


= 3.3 t1/2 x t1/2
= 3.3 x 4.85 = 16 jam

2. Pasien N.P pria 35 tahun BB 80 kg menderita kejang akibat kecelakaan bermotor. Pasien
diobati fenobarbital 200 mg/hari (pemberian 100 mg 2 x sehari) selama 15 hari terakhir.
Konsentrasi fenobarbital dalam serum pada pagi hari ke 16 (palung dosis ke-30 tepat
sebelum dosis ke-31) dilaporkan 29 mg/L. Parameter farmakokinetika diketahui Cl 0,1
L/kg, Vd 0,7 L/kg
a. Dengan asumsi sudah tunak hitung konsentrasi minimum dan maksimum tunak
prediksi pada hari/saat itu?
b. Berdasarkan pengukuran ternyata kadar dalam serum 29 mg/L (sehingga
kemungkinan belum tunak). Berapa Cl, t½? pada setengah hari pemberian ke-30
yang menghasilkan kadar 29 mg/L tersebut?. (Asumsikan Cl dengan metode trial
and error)
c. Dengan klirens per hari (yang baru) tersebut tersebut berapa kadar tunak rerata
prediksi?
d. Jika konsentrasi tunak diinginkan 25 mg/L, berapa dosis pemeliharaan?
e. Karena waktu paruh panjang dan interval relatif pendek, infus kontinu lebih baik
digunakan. Dengan laju infus 100 mg setiap 0,5 hari, berapa konsentrasi fenobarbital
sebelum tunak (hari ke-15 tersebut)? Apakah sama dengan kadar pengukuran?
Berapa total jumlah obat yang diberikan selama 15 hari tersebut?
PENYELESAIAN
Dik : D = 200 mg/hari
Cl =0,1 L/Kg = 8 L
Vd = 0,7 L/Kg = 42 L
Cl
K=
Vd
8L
=
42 L
= 0,19
S . F . Dosis
a. Css Maks = Vd
1−e−K . τ
1 ×1 ×200 mg
= 42 L
1−e0,19 ×31
4,76 mg/ L
=
1−0,002
4,76 mg/ L
=
0,99
= 4,8 mg/L
S . F . Dosis
Css Min = Vd
−k . τ
e−k . τ
1−e
1 ×1 ×200 mg
= 42 L
−0,19 ×31
e−0,19 ×31
1−e
4,76 mg/ L
= × 0,002
0,99
= 0,01 mg/L
b. Cl = K. Vd
= 0,19 × 42 L
= 37, 8 L

0,693
` t½=
k
0,693
= = 3,647 / jam
0,19
D
S. F( )
c. Css rerata = τ
Cl
200
( 1 ) . ( 1 ) .()
= 24
37,8
8,3
= = 0,22 mg/L
37,8
d. DM = Css × Cl
= 25 mg/L × 37,8 L
= 945 mg
D
S. F( )
e. C1 = t inf
× 1−e−k . t inf
Cl
1 00
( 1 ) . ( 1 ) .( )
= 12
× 1−e−0,19 .12
37,8
8,3 mg
= × 1-0,1
37,8 L
8,3 mg
= × 0,99
37,8 L
= 0,217 mg/L
Nilai pada kadar pengukuran sama dengan nilai kadar fenobarbital sebelum tunak
Jumlah obat yang diberikan selama 15 hari = 200 ×15 hari=3000 mg

3. Seorang pria menderita gagal ginjal akut ringan, disuntik antibiotik seftriakson 1000mg
intravena bolus setiap 8 jam. Distribusi model 1 kompartemen terbuka dengan volume
11,2 L. waktu paro 7,3 jam.
a. Berapa fraksi dosis yang tersisa dalam badan sebelum suntikan berikutnya, berapa
jumlah maksimum dan minimum obat dlm badan?
b. Berapa kadar obat dalam plasma jam ke-4 dan ke-6 setelah suntikan intrvena ke-3?
c. Berapa kadar minimum, maksimum dan kkadar rata-rata kondisi tunak?
d. Kadar obat dalam darah 4 jam setelah suntikan terakhir
e. Hitung nilai klirens dan AUC pada subyek tersebut.

PENYELESAIAN
Diketahui :
- Dosis = 1000 mg
- τ = 8 jam
- Vd=11,2 L
- T ½ = 7,3 jam
0,693
a. k =
t 1/2

0,693
=
7,3 jam

= 0,094 /jam

Fraksi = 1- e-k.τ

= 1- e-0,094 . 8

= 1- e-0,752

= 1-0,471

= 0,529
Dosis
Dmaks∞ =
1−e−k .

1000mg
=
1−e−0,094 .8

1000 mg
=
1−e−0,752

1000 mg
=
1−0,471

1000 mg
=
0 ,529

= 1890,359 mg

Dmin∞ = Dmaks∞ - Div


= 1890,359 mg – 1000 mg
=890,359 mg

b. C3 (t = 4)

¿ 1−e−n . k. -k.t
C3 = Vd ( )e
1−e−k .
1000 mg 1−e−3 .0, 094.8 -0,094.4
=
11,2 L
( )e
1−e−0 ,094 .8
1−e−2 ,256 -0,376
= 89,285 mg/L ( )e
1−e−0,752
1−0,104
= 89,285 mg/L ( 1−0 , 471)0,686

0,896
= 89,285 mg/L (
0 , 529 )
0,686

= 103, 695 mg/L

C3 (t = 6)

¿ 1−e−n . k. -k.t
C3 = Vd ( )e
1−e−k .
1000 mg 1−e−3 .0,094 . 8 -0,094.6
=
11,2 L
( )e
1−e−0,094 .8
1−e−2,256 -0,564
= 89,285 mg/L ( )e
1−e−0,752

= 89,285 mg/L ( 1−0,104


1−0,471 )
0,568

0,896
= 89,285 mg/L (
0,529 )
0,568

= 85,858 mg/L

c. Css min, Css maks dan Css

¿ 1
Css maks = Vd ( )
1−e−k .
1000 mg 1
= 11,2 L ( )
1−e−0,094 .8
1
= 89,285 mg/L ( )
1−e−0,752
1
= 89,285 mg/L ( )
1−0,471
1
= 89,285 mg/L ( 0,529 )

= 89,285 mg/L x 1,890


= 168,748 mg/L

Css min = Css maks x e-k.


= 168,748 mg/L x e-0,094 . 8
= 168,748 mg/L x e-0,752
= 168,748 mg/L x 0,471
= 79,480 mg/L

Cl = k x Vd
= 0,094/ jam x 11,2 L
= 1,0528 L/jam
.÷¿
Css tunak =F ¿
Cl .
1. 10 00 mg
=
1, 0528 L/ jam x 8 jam
10 00 mg
=
8,4224 L
= 118,731 mg/L

d. Css (t = 4)

¿ 1
Css = Vd ( ) e-k.t
1−e−k .
1000 mg 1
= ( −0,094 .8 ) e
-0,094 . 4
11,2 L 1−e
1
= 89,285 mg/L ( ) e-0,376
1−e−0,752
1
= 89,285 mg/L ( ) 0,686
1−0,471
1
= 89,285 mg/L ( ) 0,686
0,529
= 89,285 mg/L x 1,890 x 0,686
= 115,761 mg/L

e. Cl dan AUC

Cl = k x Vd
= 0,094/ jam x 11,2 L
= 1,0528 L/jam

AUC = Css x 
= 118,731 mg/L x 8 jam
= 949,848 mg jam/L

Anda mungkin juga menyukai