Pembahasan Tes Deret Angka PDF
Pembahasan Tes Deret Angka PDF
Q: 1, 9, 2, 10, 3, ...
A: Deret ini terdiri dari gabungan dua deret dengan selisih yang sama. Deret pertama yaitu 1, ..., 2, ..., 3,
.... . Deret kedua yaitu ...,9, ..., 10, ..., ... . masing-masing berjarak satu, maka angka yang tepat untuk
melanjutkan deret diatas adalah 10+1= 11
A: Deret ini terdiri dari gabungan dua deret dengan selisih yang sama. Deret pertama yaitu 50, ..., 100,
..., 150, .... . Deret kedua yaitu ..., 50, ..., 99, ..., ... . masing-masing berjarak 50, maka angka yang tepat
untuk melanjutkan deret diatas adalah 90+50= 140
om
Q: 64, 63, 65, 64, 66, …
A: Deret ini terdiri dari gabungan dua deret dengan selisih yang sama. Deret pertama yaitu 64, ..., 65, ...,
.c
66, .... . Deret kedua yaitu ..., 63, ..., 64, ..., ... . masing-masing berjarak 1, maka angka yang tepat untuk
melanjutkan deret diatas adalah 64+1= 65
al
Q: 72, 72, 36, 12, 3, … So
A: Deret diatas polanya adalah dibagi dengan bilangan asli secara meningkat :1, :2, :3 :4, selanjutnya
yaitu 3:5 = 0.6.
an
Q: 3, 7, 15, …, …, 127
tih
A: Polanya adalah x2 +1. Jadi 15x2+1 = 31, 31x2+1=63. Jadi angka yang tepat untuk melengkapi pola
diatas adalah 31, 63.
a
A: Deret ini merupakan kombinasi 3 pola deret. Pola pertama, angka dijumlahkan dengan angka 7. Pola
kedua, dijumlahkan dengan angka 6. Dan ketiga ada angka 19 yang tetap muncul di setiap 2 rangkai.
w
Untuk melengkapi pola diatas angka selanjutnya adalah, 56+7= 63, dan 25+6= 31.
w
A: Deret diatas berpola campuran x3, +2, :2. Untuk melengkapi pola diatas angka selanjutnya adalah,
50:2= 25, dan 25x3= 75.
A: Deret ini terdiri dari gabungan dua deret penjumlahan. Deret pertama yaitu dijumlahkan dengan 9->
18, ..., 27, ..., 36, .... . Deret kedua yaitu dijumlahkan dengan 8-> ...,13, ..., 21, ..., 29, ... . maka angka
yang tepat untuk melanjutkan deret diatas adalah 29+8=37, 45+9=54.
A: Pola deret diatas yaitu dikalikan dengan angka 11. Lanjutan deret diatas adalah 2662*11= 29282.
Q: 27, 49, 31, 44, 35, …, …, 34, 43
A: Deret tersebut terdiri dari 2 pola. Untuk bilangan ganjil, dijumlahkan dengan angka 4. Sedangkan
untuk bilangan genap dikurangi angka 5. Bilangan untuk mengisi bagian yang kosong yaitu 35 + 4=39,
dan 44-5= 39.
om
A: Pola +4 +5 x3, x4 x5 :3, :4 :5
.c
Q: 12, 24, 29, 26, 130, 133, 131, 393, …, …
al
Bilangan untuk mengisi bagian yang kosong adalah 393+2=395, dan 395-5=390.
So
Q:82, 97, 114, 133, …
A: polanya adalah ditambah bilangan ganjil dimulai dari dijumlahkan dengan 15 +17 +19 +21 dst. Jadi
an
A: Pola dari deret bilangan diatas adalah -19 x-2 -19x-12 dst
a
A: Polanya yaitu dijumlahkan dengan angka 12 secara tetap, tanda positif dan negatifnya bersifat selang-
seling tanpa mempengaruhi hasil penjumlahan. Lanjutan deret tersebut adalah -48 + 12= 60
A: Pola x2 +1, x3 +2, x4 +3, x 5 +4 dst. Jadi untuk melanjutkan deretnya 143 x 5 + 4 =719
Q: 4, 7, 13, 25, …
A; Rumus polanya yaitu x2-1, x2,1 dst secara tetap. Bilangan untuk melanjutkan deret tersebut yaitu 25
x2 – 1 = 49
Q: 33, 38, 18, 23, 3, …, -12, -7
A: Pola bilangan deret diatas yaitu +5 -20 +5 – 20 dst. Jadi lanjutan dari deret diatas yaitu 3 +5 = 8.
A: pola deret diatas yaitu ditambahkan dengan bilangan primi yaitu +2 + 3 + 5 +7 +11. Jadi untuk
melanjutkan deret bilangan diatas, 51 + 11 = 62
A: Deret bilangan diatas memiliki pola bilangan 1 + bilangan 2 = 27. Lihat 4 + 23 = 27, 6 + 21 + 27.
Jawaban untuk bagian yang kosong 13 + … = 27, angka yang tepat adalah 27 – 13 = 14.
om
Q: 376, 43, 295, 34, 587, …, 247, 31
A: Lihat jika angka ratusan dan puluhan dipisah dengan angka satuannya kemudian dijumlahkan, maka
hasilnya adalah bilangan selanjutnya. 37+6= 43, 29+5= 34, maka 58+7= 65.
.c
Q: 109, 1, 287, 21, 269, …
al
A: Lihat jika angka ratusan dan puluhan dipisah dengan angka satuannya kemudian dikurangi, maka
So
hasilnya adalah bilangan selanjutnya. 10-9 =1, 28-7=1, 26-9= 17.
A: Polanya adalah dikurangi angka genap secara menurun mulai dari 18 -16 -14 -12, jadi jawabannya
.L
A: Polanya terdiri dari + 7 +3 +7 + 3 dst. Jawaban untuk mengisi bagian yang kosong adalah 25 + 7= 32.
w
A: Pola pada deret bilangan ini terpisah antara bilangan genap dan bilagan ganjil namun sama-sama
dikalikan 2. Jadi untuk melengkapi deret tersebut 14 x 2= 28 , dan 22 x 2=44.
A: Deret tersebut berpola dikurang 7 dan bertambah 3 secara berurutan. Jadi lanjutan deret bilangan
tersebut adalah 10 + 3= 13, 13 – 7= 6.
Q: 4, 4, 4, 10, 4, 16, 4, …, …, 28
A: Terdapat dua pola dalam deret bilangan diatas. Yang pertama adalah bilangan 4 yang muncul secara
tetap disetiap seling satu bilangan. Yang kedua yaitu bilangan ditambah 6. Maka untuk mengisi bagian
yang kosong yaitu 16 + 4 = 20, dan angka 4 yang merupakan pola tetap.
A: Semua angka pada deret ini adalah kelipatan 9, namun terdapat 2 pola kombinasi. Yang pertama
dimulai dari angka sembilan ditambah 9 pada 1 bilangan berselang. Yang kedua yaitu dimulai dari
om
bilangan 81, dikurangi 18 pada setiap angka berselang. Bilangan untuk melanjutkan deret diatas yaitu 36
– 9 = 45, dan 29 – 9 = 20.
.c
A: Deret tersebut berpola fibonaci, jadi bilangan 1 + bilangan 2 = bilangan 3, bilangan 2 + bilangan 3 =
al
bilangan 4, dst. Jadi lanjutan deret tersebut adalah 29 + 47= 76.
maka 45 x 3 =135.
A: Deret ini berpola +5 +7 +11 secara berurutan. Maka bilangan lanjutan deret diatas adlah 62 + 7=69.
a
A: Ada 2 pola terpisah, yaitu bilangan posisi ganjil dikali 2 dan bilangan posisi genap dibagi2.
w
A: Polanya yaitu, bilangan pada posisi ganjil secara berurutan +4 +3 +4 +3 dst. Kemudian pada bilangan
w
posisi ganjil secara berurutan +1 +2 +1 +2dst. Maka bilangan di bagian yang kosong yaitu 8 + 2 = 10 dan
20 + 4 = 24.
A: Polanya berbentuk fibonaci. Untuk melengkapi bagian kosong tersebut yaitu 18 + 29 = 47.