SKENARIO TRIASE

Skenario : Anda adalah dokter sedang dinas jaga di UGD rumah sakit. 10 menit yang lalu ada berita
dari radio medik bahwa ambulan akan datang dengan membawa korban kecelakaan lalu lintas. Dua
ambulan datang membawa 5 pasien dari tempat kejadian kecelakaan yang mana dua mobil saling
bertabrakan. Masing-masing korban kecelakaan adalah :

Pasien A – laki umur 45 tahun pengendara mobil (sopir). Dia kedapatan tidak menggunakan seat
belt, wajahnya membentur kaca depan mobil. Saat datang di UGD dalam keadaan distress nafas
berat, trauma maksilo fasial dengan perdarahan dari hidung dan mulut, deformitas lengan kiri dan
multiple abrasi dinding dada. VS: BP 150/80 mmHg, HR 120, RR 40 dan GCS Score = 8

Pasien B – Wanita 38 tahun adalah penumpang yang duduk di bangku depan dan ditemukan
terlempar 9 meter dari mobil. Saat di UGD dalam keadaan sadar dan mengeluh nyeri dada dan
abdomen. Selain itu dia mengeluh nyeri di daerah panggul dan pada pemeriksaan didapatkan
krepitasi. VS: BP 110/90 mm Hg, HR 140 dan RR 25

Patient C – Laki 48 tahun penumpang ditemukan di bawah mobil. Saat ditanyai di UGD, pasien
bingung dan respon lambat terhadap rangsangan verbal. Cedera meliputi multiple abrasi di wajah,
dada dan abdomen. Suara nafas kiri menghilang dan pada pemeriksaan abdomen papalsi defans. VS:
BP 90/50 mmHg, HR 140, RR 35 dan GCS Score = 10

Patient D – Wanita 25 tahun, dia duduk di kursi belakang. Dia hamil 8 bulan dan mengeluh nyeri
abdomen karena his. Cedera meliputi multiple abrasi wajah dan perut. Pada pemeriksaan palpasi
teraba perut keras karena His. VS : BP 120/80 mmHg, HR 100 and RR 25

Patient E – Anak laki 6 tahun dikeluarkan dari dalam mobil yang mengalami kecelakaan. Saat di UGD
pada pemeriksaan rangsangan nyeri hanya menangis. Cedera multiple abrasi dan ada deformitas
pada tungkai bawah kanan. Darah kering di hidung dan mulut.VS: BP 110/70 mmHg, HR 180 dan RR
35

Prioritas pasien yang dapat penanganan life support care dan jelaskan penanganannya (terinci)

PRIORITAS PASIEN JELASKAN LANGKAH PENANGANAN PASIEN TERSEBUT

1 Pasien A,
 Airway : Endotracheal intubasi, Untuk membebaskan jalan nafas paten yang diakibatkan
trauma maksilo fasial
2 …………….. ……………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………
3 ……………… ………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

Dan seterusnya.