Depresi post partum adalah depresi berat yang terjadi 7 hari setelah
melahirkan dan berlangsung 30 hari. Depresi post partum pertama kali ditemukan
oleh Pitt pada tahun 1988. Depresi post partum adalah depresi yang bervariasi dari
hari ke hari dengan menunjukkan kelelahan , mudah marah, gangguan nafsu
makan, dan kehilangan libido.
Tingkat keparahan depresi post partum bervariasi. Keadaan ekstrim yang
paling ringan yaitu saat ibu mengalami kesedihan sementara yang berlangsung
sangat cepat pada masa awal post partum, yang disebut dengan “ baby blues/
maternity blues”. Gangguan post partum yang paling berat disebut “psikosis /
psikosa post partum atau melankolia”. Diantara dua keadaan ekstrim tersebut
terdapat keadaan yang mempunyai tingkat keparahan sedang yaitu “depressi post
partum / neurosa post partum” . (Regina , 2011).
B. Post Partum Blues (Baby Blues Syndrome).
Edwar, Erwin. 2018. Gangguan Psikologi Ibu pada Masa Nifas. [Internet] dikutip
pada tanggal 13 Desember 2019 pukul 14.59 pada
http://www.erwinedwar.com/2018/05/gangguan-psikologi-ibu-pada-masa-nifas.html
Tarsikah, Naimah, dkk. 2015. LIFE EVENTS, SELF ESTEEM DAN SINDROMA DEPRESI
POST PARTUM. ISSN 2460-0334