Anda di halaman 1dari 2

3.

Apa saja sumber-sumber yang dapat digunakan dalam menentukan topik


penelitian ?
Sumber-sumber yang dapat digunakan dalam menentukan topik
penelitian :
Pada scenario Sapto diminta untuk membaca berbagai jurnal untuk
mendapat ide, wawasan dalam menentukan penelitian yang akan
diambilnya. Selain membaca jurnal, terdapat sumber lain yang dapat
menjadi sumber topik penelitian. Menurut Purnamawati (2011), topik atau
masalah penelitian dapat dikembangkan dari sumber-sumber berikut1 :
a. Kepustakaan
Yang termasuk kedalam kepustakaan seperti buku ajar,
karangan asli dalam jurnal, telaah sistematik atau metaanalisis.
Suatu hal yang belum disepakati oleh para ahli yang dimuat dalam
artikel ilmiah, hal tersebut dapat menjadi topik penelitian. Begitu
pula dengan tinjauan Pustaka, tinjauan Pustaka yang baik sering
diakhiri dengan saran tentang hal atau aspek yang perlu diteliti
lebih lanjut.
b. Bahan diskusi
Bahan diskusi dan materi konferensi, seminar, symposium,
lokakarya dan sebagainya terkadang muncul masalah yang dapat
dikembangkan melalui suatu penelitian.
c. Masalah dalam pengalaman sehari-hari
Masih sering terdapat kontroversi antara teori yang tertulis
dalam buku dengan fakta dalam praktik sehari hari merupakan
sumber masalah yang tidak ada habisnya. Dikatakan bahwa untuk
menjadi peneliti yang mandiri, maka carilah masalah penelitian
yang bersumber dari praktik sehari-hari.
d. Pendapat pakar
Pendapat pakar yang masih bersifat spekulatif seringkali
dapat dicari landasan teorinya untuk dikembangkan menjadi
masalah penelitian.
e. Sumber non-ilmiah
4. Apa kesalahan yang sering terjadi dalam proses penyusunan skripsi ?
a. Kesalahan dalam penggunaan bahasa Indosesia yang baik dan benar
1). Ketidaktelitian mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Misal : terjadi kesalahan dalam pengetikan
(typo).
2). Menggunakan bahasa yang berlebihan. Misalnya : Menurut X 
mengemukakan.
4). Menggunakan tanda bahasa dapat terjadi karena unsur kelelahan
dalam menyusun skripsi. Misalnya peletakan tanda titik dua tidak
tepat.
5). Menggunakan tanda bahasa dapat terjadi karena unsur kelelahan
dalam menyusun skripsi.
b. Kesalahan dalam penulisan simbol matematika
1) Dalam menjaga kekosistenan dalam menuliskan simbol matematis
2) Penguasaan cara penulisan pada komputer yang kurang
c. Kurang lengkap dalam menjelaskan
Tidak menjelaskan untuk apa uji tersebut perlu dilakukan. Sehingga t
memberi kesan bahwa mahasiswa hanya mengikuti yang sudah-sudah
tanpa memahami makna yang ditulis.
d. Kurang teliti dalam proses. 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Sudigdo S, Sofyan I. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi ke-4.


Jakarta: CV. Sagung Seto; 2011.
2. Darmadi. Identifikasi kesalahan dalam penyusunan skripsi penelitian
kuantitatif di lingkup program studi pendidikan matematika Universitas
PGRI Madiun. FKIP Universitas PGRI Madiun. 2017.

Anda mungkin juga menyukai