Apa saja sumber-sumber yang dapat digunakan dalam menentukan topik
penelitian ? Sumber-sumber yang dapat digunakan dalam menentukan topik penelitian : Pada scenario Sapto diminta untuk membaca berbagai jurnal untuk mendapat ide, wawasan dalam menentukan penelitian yang akan diambilnya. Selain membaca jurnal, terdapat sumber lain yang dapat menjadi sumber topik penelitian. Menurut Purnamawati (2011), topik atau masalah penelitian dapat dikembangkan dari sumber-sumber berikut1 : a. Kepustakaan Yang termasuk kedalam kepustakaan seperti buku ajar, karangan asli dalam jurnal, telaah sistematik atau metaanalisis. Suatu hal yang belum disepakati oleh para ahli yang dimuat dalam artikel ilmiah, hal tersebut dapat menjadi topik penelitian. Begitu pula dengan tinjauan Pustaka, tinjauan Pustaka yang baik sering diakhiri dengan saran tentang hal atau aspek yang perlu diteliti lebih lanjut. b. Bahan diskusi Bahan diskusi dan materi konferensi, seminar, symposium, lokakarya dan sebagainya terkadang muncul masalah yang dapat dikembangkan melalui suatu penelitian. c. Masalah dalam pengalaman sehari-hari Masih sering terdapat kontroversi antara teori yang tertulis dalam buku dengan fakta dalam praktik sehari hari merupakan sumber masalah yang tidak ada habisnya. Dikatakan bahwa untuk menjadi peneliti yang mandiri, maka carilah masalah penelitian yang bersumber dari praktik sehari-hari. d. Pendapat pakar Pendapat pakar yang masih bersifat spekulatif seringkali dapat dicari landasan teorinya untuk dikembangkan menjadi masalah penelitian. e. Sumber non-ilmiah 4. Apa kesalahan yang sering terjadi dalam proses penyusunan skripsi ? a. Kesalahan dalam penggunaan bahasa Indosesia yang baik dan benar 1). Ketidaktelitian mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Misal : terjadi kesalahan dalam pengetikan (typo). 2). Menggunakan bahasa yang berlebihan. Misalnya : Menurut X mengemukakan. 4). Menggunakan tanda bahasa dapat terjadi karena unsur kelelahan dalam menyusun skripsi. Misalnya peletakan tanda titik dua tidak tepat. 5). Menggunakan tanda bahasa dapat terjadi karena unsur kelelahan dalam menyusun skripsi. b. Kesalahan dalam penulisan simbol matematika 1) Dalam menjaga kekosistenan dalam menuliskan simbol matematis 2) Penguasaan cara penulisan pada komputer yang kurang c. Kurang lengkap dalam menjelaskan Tidak menjelaskan untuk apa uji tersebut perlu dilakukan. Sehingga t memberi kesan bahwa mahasiswa hanya mengikuti yang sudah-sudah tanpa memahami makna yang ditulis. d. Kurang teliti dalam proses. 2
Jakarta: CV. Sagung Seto; 2011. 2. Darmadi. Identifikasi kesalahan dalam penyusunan skripsi penelitian kuantitatif di lingkup program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Madiun. FKIP Universitas PGRI Madiun. 2017.