Dosen Pengampuh :
Cornelia Dede Yoshima Nekada, S.Kep., Ns., M. Kep
ANTIKA CAHYATI
19160131
4. Disability
*Kaji dengan GCS/FOUR
Score Kesadaran: E4V5M6: Compos Mentis
5. Exposure/Environtment
Tidak ada laserasi maupun hematoma
B: Tidak ada kelainan bentuk (devormitas)
T: Tidak ada bengkak ataupun tumor
L: Tidak terdapat lesi pada anggota tubuh
S: Tidak ada keluhan nyeri yang dirasakan
C. Secondary Survey
RIWAYAT KOMPAK/AMPLE
Keluhan:
Tn T mengatakan 3 bulan terakhir sering mengalami diare tak terkontrol tanpa
merasakan sakit perut, penyebab tidak diketahui. Pada tanggal 7 April 2020 klien
mengalami diare hebat sekitar 12-13 x/hari, tidak nafsu makan (anoreksia), dan
kesulitan menelan. Pada tanggal 9 April 2020 dibawa ke Rs lagi pukul 09.00 Wib.
Klien berkata-kat lirih seperti kelelahan dan mengeluhkan bada terasa lemah.
Obat :
Tn. T mengatakan ada riwayat penggunaan narkoba. Pada kasus tidak tterdpat riwayan
konsumsi obat-obatan.
Penyakit :
Tn. T mengatakan tidak memiliki penyakit seperti Hipertensi, Jantung, DM, asma,
maupun TBC.
Alergi:
Tn. T mengatakan pasien tidak memiliki alergi obat-obatan,makanan, cuaca dll
Kejadian/Event:
Tn. T mengatakan sudah dari 3 bulan terakhir sering mengalami diare tanpa
keluhan sakit perut, pasien juga tidak nafsu makan (anoreksia), kesulitan menelan
(disfagia), serta mengalami kelelah dan bada terasa lemah.
RESPON NYERI
Belakang
Depan
Severity/Scale : Tidak ada
Keadaan Umum
TTV:
TD : 90/80 mmHg
Nadi : 55 x/menit
0
Suhu : 37,8 C
RR : 24 x/menit
Obat
Parenteral
Obat peroral
Obat Topikal
ANALISA DATA
Priotitas Diagnosa:
1. Diare b.d malabsorbsi d.d defekasi feses cair >3 dalam 24 jam
2. Defisiensi volume cairan b.d kehilangan cairan aktif d.d turgor kulit kurang
3. Ketidakseimbang nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan diet kurang d.d kurang minat pada makan
N Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi Rasionalisasi Nama
o Keperawatan Hasil (NIC) /TTD
1. Diare (00013) NOC: NIC : Manajemen Diare antika
Kontinensi usus (0500) Manajemen Diare (0460) (0460)
Setelah diberikan 1. Identifikasi faktor yang bisa 1. Mengetahui faktor-
asuhan keperawatan menyebabkan diare (misal: faktor
penyebabterjadinya
selama 1 x 8 jam medikasi,bakteri, pemberian
diare
Kontinensi usus pasien makan lewat selang) 2. Mengetahui tanda
akan ditingkatkan dari 2. Monitor tanda dan gejala dan gejala dari diare
diare 3. Menikatkan asupan
level 2 (sering
nutrisi agar tidak
menunjukkan) ke level 3. Monitor persiapan makan
terjadi diare
4 (jarang menunjukkan) yang aman 4. Mengetahui output
4. Ukur diare/output sebagai pemantauan
dengan kriteria hasil:
5. Makanan yang pedas
1. Tidak diare pencernaan
dan mengandung gas
2. Tidak 5. Ajarkan pasien menghindari dapat meningkatkan
menggunakan kontraksi peristaltik
makanan pedas dan yang
laktasif berlebih usus
menimbulkan gas dalam
6. Untuk pemtantaun
perut terkait outuput
6. Instruksikan pasien dan pencernaan
keluarga untuk mencatat 7. Agar tidak terjadi
peningkatan diare
warna, volume, frekuensi, 8. Agar pasien
dan konsistensi tinja memahami fungsi
7. Instruksikan untuk dari obat anti diare
9. Mengetahui adanya
menghindari laktasif
kelainan/bakteri
8. Ajari pasien cara pengunaan yang menyebabkan
obat antidiare secara tepat diare
9. Ambil tinja untuk
pemeriksaan kultur dan
sesitifitas bila diare berlanjut
angan nutrisi: Status nutrisi (1004) Manajemen Nutrisi (1100) Manajemen Nutrisi
Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi adanya alergi (1100)
kurang dari
1x8 jam diharapkan tingkat atau toleransi makanan 1. Mengetahui adanya
kebutuhan status nutrisi klien meningkat yang dimiliki klien alergi/toleransi
tubuh dari level 4 (sedikit
2. Monitor kalori dan asupan terhadap makanan
makan 2. Mengetahui kalori
(00002) menyimpang dari rentan
3. Monitor kecendrungan yang dimakan
normal) kelevel 5 (tidak
terjadinya penurunan dan 3. Mengetahui
menyimpang dari rentan
kenaikan berat badan terjadinya
normal) dengan kriteria hasil
4. Tawarkan makanan ringan kenaikan/penurunan
1. Asupan gizi cukup yang pada gizi berat badan
2. Asupan makanan 5. Anjur pasien terkait 4. Agar pasien tetap
dengan kebutuhan diet menunuhi asupan
cukup
untuk kondisi sakit (yaitu: nutrisi yang adekuat
3. Asupan cairan untuk pasien dengan 5. Untuk memenuhi
cukup penyakit ginjal, kebutuhan nutri
pemabatasan natrium, sesuai keadaan
kalium, protein, dan pasien
ciaran)
6. Tentukan jumlah kalori
dan jenis nutrisi yang
dibutuhkan