Anda di halaman 1dari 40

STASE

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Edisi Pertama

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2019/2020

1
1. Halaman Editorial

Buku Panduan Stase Keperawatan Komunitas


@Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang memperbanyak, mencetak atau menerbitkan sebagian isi atau seluruh buku dengan
cara dan dalam bentuk apapun juga tanpa seijin editor dan penerbit.

Penulis:
Rizky Erwanto, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom
Muflih, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom
Thomas Aquino E. A, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom
Fajarina Lathu Asmarani, S. Kep., Ns. MSN
Suwarsi, S.Kep.,Ns, M. Kep

Editor:
Rizky Erwanto, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom

Penerbit:
Program Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Respati Yogyakarta

Edisi pertama, bulan Juni 2020

2
TIM DOSEN STASE
KEPERAWATAN KOMUNITAS

Ns. Rizky Erwanto, M.Kep., Sp.Kep.Kom


Sub Bagian Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
No HP : 085648058080
Email : rizkyerwanto@respati.ac.id

Ns. Thomas Aquino Erjinyuare Amigo, S.Kep., M.Kep., Sp. Kep. Kom
Sub Bagian Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
No HP : 085213333553
Email : erjinamigo2009@respati.ac.id

Ns. Muflih, M.Kep., Sp.Kep.Kom


Sub Bagian Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik
Program Studi Keperawatan
No HP : 085648058098
Email : muflih@respati.ac.id

Ns. Fajarina Lathu A, S.Kep., MSN


Sub Bagian Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik
Program Studi Keperawatan
No HP : 081325600711
Email : fajarinalathu@respati.ac.id

Ns. Suwarsi, S.Kep., M.Kep


Sub Bagian Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik
Program Studi Keperawatan
No HP : 081392342227
Email : suwarsi@respati.ac.id

3
Peta Kurikulum Pendidikan Profesi Ners
PETA KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FIKES UNRIYO
TOTAL
SMT
MATA MATA MATA MATA SKS
SKS MATA KULIAH SKS SKS SKS MATA KULIAH SKS SKS
KULIAH KULIAH KULIAH KULIAH

Keperawatan
Gawat Keperawatan Keperawatan Keperawatan Keperawatan Manajemen
2 5 3 2 2 3 3 18
Darurat dan Maternitas Gerontik Keluarga Komunitas Keperawatan
Kritis

Keperawatan
Keterampilan Keperawatan Keperawatan
1 4 Medikal 6 5 3 18
Dasar Profesi Anak Jiwa
Bedah

4
KATA PENGANTAR

Keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat


dengan pendekatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat secara menyeluruh.
Pelayanan komunitas meliputi keseluruhan agregrat, mulai dari bayi, balita, anak sekolah,
remaja, dewasa dan lansia. Upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan
melalui peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) tanpa
mengesampingkan pelayanan pengobatan (kuratif) dan upaya pemulihan (rehabilitatif).
Peningkatan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat dalam memelihara kesehatan
akan tercapai secara optimal jika didukung oleh partisipasi aktif dari masyarakat.
Berbagai metode pembelajaran akan diterapkan selama proses pembelajaran di stase
ini sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan, yaitu pre-post confrence, diskusi kasus,
seminar kasus dan Bed Site Teaching (BST) yang dilakukan secara daring/Evaluasi yang
dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi menggunakan evaluasi formatif dan sumatif
yang terdiri dari log book, laporan kasus lengkap, artikel jurnal, dan DOPS. Penilaian
professional behavior dilakukan secara reguler sesuai dengan aktivitas yang dilakukan
mahasiswa sesuai dengan format yang telah dibuat.

Yogyakarta, Juni 2020


Penulis

5
DAFTAR ISI

Halaman sampul ........................................................... 1


Halaman editorial ......................................................... 2
Halaman Susunan Tim Dosen Pendamping........................ 3
Peta Kurikulum ............................................................. 4
Kata pengantar .............................................................. 5
Daftar isi ....................................................................... 6
Pendahuluan ................................................................. 7
Pohon Topik ................................................................. 9
Aktivitas/ metode pembelajaran ................................... 10
Evaluasi/ Penilaian pembelajaran ................................. 11
Matrik soal ujian CBT .................................................. 13
Rancanan Pembelajaran Semester (RPS) ..................... 14
Jadwal supervisi .......................................................... 20
Time Schedule Keperawatan Komunitas …………….. 21
Penjelasan penugasan ………………………………… 22
Daftar Target Kompetensi ............................................ 23
Lampiran Format dan Penilaian ……… ......................... 24

6
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS


Stase Keperawatan Komunitas merupakan mata kuliah 3 SKS yang membahas tentang
proses Asuhan Keperawatan Komunitas . Kegiatan perkuliahan direncanakan berjalan selama
10 minggu beriringan dengan stase keperawatan gerontik dan keluarga. Keperawatan
Komunitas merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan profesional yang merupakan
perpaduan antara konsep kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada
seluruh masyarakat dengan penekanan pada kelompok (aggregate) yang berisiko (risk
population) dan rentan (vulnerable population) di masyarakat (ibu hamil, balita, anak usia
sekolah, remaja, dewasa, dan lansia) maupun pada setting di tempat kerja (Occupational
Health Nursing) dan di setting sekolah.
Upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui peningkatan
kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) tanpa mengesampingkan
pelayanan pengobatan (kuratif) dan upaya pemulihan (rehabilitatif). Peningkatan derajat
kesehatan dan kemampuan masyarakat dalam memelihara kesehatan akan tercapai secara
optimal jika didukung oleh partisipasi aktif dari masyarakat.
Peran perawat komunitas diantaranya sebagai manajer dan pemberi asuhan
keperawatan. Perawat sebagai manajer berperan dalam mengelola pelayanan kesehatan secara
langsung untuk kebutuhan masyarakat dengan menjalankan fungsi manajemen yaitu
perencanaan dan pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan evaluasi kemajuan dari
tujuan yang ingin dicapai untuk meningkatkan kesehatan masyarakat (Allender, Rector, &
Warner, 2010; Marquis & Huston, 2012). Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan pada
individu, keluarga, kelompok dan populasi di masyarakat. Perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan tidak terlepas dari peran lainnya seperti edukator, advokasi, kolaborator,
leader atau pemimpin, dan peneliti (Allender, Rector, & Warner, 2010).
Partisipasi aktif dari masyarakat ini memerlukan kerja sama yang baik antara
mahasiswa dan masyarakat, salah satu caranya adalah dengan melakukan revitalisasi,
pembinaan dan pelatihan terhadap kader kesehatan. Kader kesehatan yang sudah terlatih
diharapkan bisa menyebarluaskan pengetahuannya dan juga bisa konsisten melakukan
kegiatan kesehatan sebagai kualitas dan kuantitas kegiatan kesehatan masyarakat sehingga
kemandirian masyarakat dalam menangani masalah kesehatan bisa meningkat.
Mahasiswa dapat belajar tentang tahap perkembangan aggregat disetting komunitas,
sekolah, mapun tempat kerja sehingga mendukung dalam pemberian asuhan keperawatan
yang dapat muncul kelompok resiko maupun rentan yang semua itu dapat mengancam status
kesehatan. Mahasiswa juga dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat yang
dibimbing oleh petugas kesehatan yang terkait untuk bersama menentukan masalah dan
mengatasi masalah yang akan timbul.

B. TUJUAN
Setelah menyelesaikan praktek keperawatan komunitas ini mahasiswa diharapkan
mampu :
1. Tujuan Umum
Menerapkan proses asuhan keperawatan komunitas dengan berkolaborasi dengan
lintas sektor baik lembaga formal maupun non formal dalam mewujudkan pelayanan
kesehatan yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan
upaya rehabilitatif, dan kuratif.
2. Tujuan Khusus

7
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan komunitas
mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian kelompok dan menganalisis hasilnya
2. Mengimplementasikan tindakan atau prosedur untuk pemenuhan kebutuhan
keluarga dan kelompok di komunitas
3. Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan keluarga dan kelompok di
komunitas dan merencanakan tindak lanjut
4. Menerapkan berbagai prinsip kependidikan kesehatan dengan sasaran klien, teman
sejawat dan tim kesehatan dalam bidang keperawatan
5. Berkomunikasi terapeutik pada klien, teman sejawat dan tim kesehatan
6. Menerapkan prinsip etik dan legal dalam pelaksanaan praktik
7. Menerapkan prinsip penelitian dalam praktik keperawatan komunitas
8. Menunjukkan peran sebagai leader dalam mengelola praktik keperawatan
komunitas

8
2. Pohon Topik
Asuhan keperawatan komunitas yang
berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten

Pengkajian Diagnosis Perencanaan Implementasi Evaluasi

Kolaborasi lintas Pendidikan Rencana


program dan sektor kesehatan tindak
lanjut
Proses Pemberdayaan
kelompok masyarakat

Etik dan legal

Leadership

Komunikasi
terapeutik

Penelitian
dalam praktik
keperawatan
komunitas

9
AKTIVITAS / METODE PEMBELAJARAN

Aktivitas pembelajaran dalam stase keperawatan komunitas ini disusun sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai melalui beberapa kegiatan, antara lain:
1. Pre-post Conference
Metode kuliah ini berbentuk Conference merupakan sesi diskusi dan menjadi kesempatan
yang ideal untuk menilai kesiapan dan kemampuan mahasiswa, memperbaiki kemampuan
problem solving serta performance mahasiswa secara keseluruhan dari aspek skill, knowledge
dan attitude. Conference terdiri dari pre-conference dan post-conference. Conference dapat
dilakukan dengan menggunakan media aplikasi video conference melalui zoom meeting, cisco
webex, dll sesuai kesepakatan dosen dengan mahasiswa. Laporan conference berupa logbook
yang ditulis dalam aplikasi spreadsheet (terlampir).
2. Diskusi Kasus
Metode kuliah ini merupakan metode pengajaran yang berupa kegiatan yang membahas
tentang kasus yang berada di agregat atau kelompok. Diskusi kasus dapat dilakukan dengan
menggunakan media aplikasi video conference melalui zoom meeting, cisco webex, dll sesuai
kesepakatan dosen dengan mahasiswa. Laporan kasus lengkap mengikuti panduan yang
terlampir. Pembagian kasus diberikan di awal stase. . Metode evaluasi dari pembelajaran ini
adalah SOCA (Student Oral Case Analysis).
3. Bedside Teaching (BST)
Metode kuliah ini merupakan pembelajaran klinis yang melibatkan pasien, mahasiswa
dan pembimbing klinis. Tujuan BST Memberikan pengalaman klinis pada setting nyata (real
setting) dan mahasiswa dapat belajar dari pengalaman tersebut dan dari umpan balik
pembimbing dan pasien. BST dilakukan dengan cara mendokumentasikan kegiatan asuhan
keperawatan secara audio visual dan dilaporkan ke dosen pendamping untuk mendapatkan
feedback. Metode evaluasi yang digunakan dari pembelajaran ini adalah DOPs (Direct
Observational Prosedures).
4. Seminar Kasus
Metode kuliah ini merupakan diskusi tentang kasus kelompok atau agregat kelolaan yang
telah dilaporkan dalam bentuk draf artikel ilmiah yang disertai dengan refensi ilmiah. Laporan
artikel terlampir.

10
EVALUASI / PENILAIAN PEMBELAJARAN

A. Metode Evaluasi Pembelajaran


Evaluasi stase keperawatan komunitas dilakukan secara individu dan kelompok. Metode
evaluasi yang digunakan untuk mengukur pencapaian pembelajaran di tingkat profesi yaitu:

Individu
1. Direct Observation of Procedural Skills (DOPs)
Untuk membantu pencapaian kompetensi dalam setiap proses pendidikan profesi ners,
maka disusun daftar kompetensi pencapaian kompetensi keperawatan komunitas. Daftar
kompetensi kasus pada stase keperawatan komunitas ini disusun berdasarkan Intervensi
keperawatan yang mengacu pada NIC (Nursing Intervention Classification). Mahasiswa
wajib melakukan minimal 2 kompetensi wajib dengan membuat video dan mengirimkan
ke dosen pembimbing klinik. Mahasiswa wajib membuat pre planning sesuai agregat yang
telah ditentukan. Daftar capaian kompetensi terlampir.

2. Ujian CBT
CBT atau Tes Berbasis Komputer adalah tes dengan sistem pelaksanaan menggunakan
komputer sebagai media untuk melakukan tes. Penyajian dan pemilihan soal CBT
dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta yang mengerjakan tes
mendapatkan paket soal yang berbeda-beda. Ujian Stase CBT dilaksanakan bersama-sama
di akhir stase.

3. Log Book
Mahasiswa membuat catatan kegiatan yang telah dilakukan selama praktik di komunitas
berdasarkan tujuan pembelajaran. Log book ini merupakan hasil evaluasi dari pre dan post
test conference.

4. SOCA
Dosen akan melakukan responsi terhadap tugas maupun kegiatan yang telah dilakukan
mahasiswa selama praktik komunitas. SOCA merupakan evaluasi dari diskusi kasus
kelompok yang telah di kelola oleh mahasiswa.

Kelompok
1. Laporan akhir
Setiap kelompok terdiri dari 5-6 mahasiswa yang mengelola salah satu agregat (terlampir)
yang telah ditentukan oleh dosen. Pemilihan agregat binaan binaan dapat diperoleh dari
kelompok/komunitas di sekitar tempat tinggal atau dari komunitas lain yang berjumlah
minimal ada 10 orang. Mahasiswa membuat laporan asuhan keperawatan sesuai dengan
agregat yang telah di tentukan (Format terlampir) dalam bentuk softcopy. Laporan akhir
merupana evaluasi dari diskusi kasus yang telah di bahas dan disepakati.
2. Resume artikel kasus kelompok
Mahasiswa mengumpulkan tuigas artikel kasus kelompok (format terlampir). Resume
artikel kasus merupakan evaluasi dari diskusi kasus yang telah disepakati

11
B. Sistem penilaian pencapaian kompetensi yang dikembangkan mengacu pada aktivitas
pembelajaran didasarkan pada pencapaian aspek kognitif, psikomotor dan afektif yang terdiri
dari:
1. Ujian CBT : 35%
2. Laporan Akhir : 15%
3. SOCA : 15%
4. Log Book (Target Kompetensi) : 10%
5. DOPs : 15 %
6. Resume Artikel Kasus kelompok : 10%

Evaluasi formatif dilakukan untuk menilai kemajuan pencapaian kompetensi dan untuk
upaya perbaikan dilakukan sesuai format yang tersedia terutama saat mahasiswa melakukan
diskusi atau kerja kelompok, keaktifan selama proses pembelajaran termasuk pencapaian
kehadiran 100%.
Standar Acuan Penilaian:
A = 85,00 – 100,00
B = 71,00 – 84,99
C = 51,00 – 70,99

12
MATRIKS KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR STASE (UAS)
METODE COMPUTER BASED TEST

Per- Level
Kemampuan Akhir yang diharapkan Jumlah SOAL
temuan C2 C3
1. Melakukan pengkajian kelompok dan
5 3 8
menganalisis hasilnya
2. Mengimplementasikan tindakan atau prosedur
untuk pemenuhan kebutuhan keluarga dan 5 5 10
kelompok di komunitas
3. Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan
keluarga dan kelompok di komunitas dan 2 3 5
merencanakan tindak lanjut
4. Menerapkan berbagai prinsip kependidikan
kesehatan dengan sasaran klien, teman sejawat 3 2 5
dan tim kesehatan dalam bidang keperawatan
5. Berkomunikasi terapeutik pada klien, teman
3 4 7
sejawat dan tim kesehatan
6. Menerapkan prinsip etik dan legal dalam
3 4 7
pelaksanaan praktik
7. Menerapkan prinsip penelitian dalam praktik
2 2 4
keperawatan komunitas
8. Menunjukkan peran sebagai leader dalam
2 2 4
mengelola praktik keperawatan komunitas
50

Keterangan: C2-C6 merupakan tingkatan kognitif dari taksonomi Bloom

SKS 6 : 80 soal
SKS 4/5: 70-75 soal
SKS 3 : 50-60 soal
SKS 2 : 40-50 soal

13
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

MATA KULIAH : KEPERAWATAN KOMUNITAS JENIS MATA KULIAH : WAJIB


PENEMPATAN : SEMESTER 2, TA 2019-2020 KODE MATA KULIAH : PNR205LW
BESARAN sks : 3 sks (0 sks TEORI, 0 sks PRAKTIKUM, 3 sks LAPANGAN)
DOSEN PENANGGUNG-JAWAB : Tim Dosen:
Rizky Erwanto, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp. Kep. Kom 1. Rizky Erwanto, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp. Kep. Kom
2. Thomas Aquino Erjinyuare Amigo, S.Kep., Ns., M.Kep.,
Sp.Kep.Kom
3. Muflih, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.Kom
4. Suwarsi, S.Kep., Ns., M.Kep
5. Fajarina Lathu A., S.Kep., Ns., MSN

DESKRIPSI SINGKAT MATA Praktik Profesi Keperawatan Komunitas fokus pada pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan dalam
KULIAH pencegahan primer, sekunder dan tersier terhadap masyarakat dengan masalah yang bersifat aktual, risiko
ataupun sejahtera. Fokus praktik adalah kelompok di komunitas/masyarakat. Lingkup pembahasan mengenai
kebutuhan dasar manusia pada semua rentang usia (bayi sampai lanjut usia). Pelaksanaan praktik keperawatan
komunitas dilakukan mahasiswa secara berkelompok yang ditempatkan diwilayah setingkat rukun warga (RW)
atau komunitas tertentu. Praktik keperawatan dilaksanakan dengan sasaran kelompok sesuai tumbuh kembang.

14
CAPAIAN PEMBELAJARAN S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
SIKAP (CP S) mandiri
S14 Menjunjung tinggi dan melaksanakan nilai profesionalisme dalam bekerja
CAPAIAN PEMBELAJARAN PP1 Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan
PENGUASAAN middle range theories
PENGETAHUAN (CP PP) PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan
CAPAIAN PEMBELAJARAN KU2 Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
KETRAMPILAN UMUM (CP berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
KU) KU5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan
pengalaman kerja
KU6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya
KU7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat
CAPAIAN PEMBELAJARAN KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
KETRAMPILAN KHUSUS (CP menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
KK) berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
menetapkan prioritas asuhan keperawatan
KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai
standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat
1. Melakukan pengkajian kelompok dan menganalisis hasilnya
2. Mengimplementasikan tindakan atau prosedur untuk pemenuhan kebutuhan keluarga dan kelompok di
komunitas
3. Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan keluarga dan kelompok di komunitas dan merencanakan tindak
CAPAIAN PEMBELAJARAN
lanjut
MATA KULIAH (CP MK)
4. Menerapkan berbagai prinsip kependidikan kesehatan dengan sasaran klien, teman sejawat dan tim kesehatan
dalam bidang keperawatan
5. Berkomunikasi terapeutik pada klien, teman sejawat dan tim kesehatan
6. Menerapkan prinsip etik dan legal dalam pelaksanaan praktik
7. Menerapkan prinsip penelitian dalam praktik keperawatan komunitas

15
8. Menunjukkan peran sebagai leader dalam mengelola praktik keperawatan komunitas
DAFTAR RUJUKAN
1. Allender, J.A. & Spradley, B.W. (2005). Community health nursing: promoting and protecting the
public’s health. 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
2. Anderson, E.T., & McFarlane, J. (2004). Community as partner: Theory and Practice in nursing. 4th ed.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. (Wajib)
3. Edelman, C.L & Mandle C.L. (2006). Health promotion throughout the life span. St. Louis: Mosby
4. Eugesti, CS. Guire, L.S, Stone CS, (2002). Comprehensive community health nursing family, aggregate,
& community Practice. St. Louis: Mosby
5. Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones, E.G. (2013). Family nursing: Research, theory & practice.
New Jersey: Prentice Hall (Wajib)
6. Gordis, Leon. (1996). Epidemiology. Toronto: WB. Saunders Company
7. Hitchcock, J.E. Schubert, P.E. & Thomas, S.A. (2004) Community health nursing: Caring in action.
Albany: Delmar Publisher
8. Kaakinen, Gedaly-Duff, Coehlo & Hanson (2010). Family health care nursing: Theory, practice &
Research. Philadelphia: FA Davis Company
9. Maglaya, A.S. (2015). Nursing practice in the community. 5th Ed. Marikina City: Argonauta
Corporation. (Wajib)
10. Mc. Muray. A (2003). Community health & wellness a socioecological approach. St Louis: Mosby
11. Nies, M.A., & McEwen, M.M, (2001) Community health nursing promoting the health of population,
Washington: WB Saunders Company
12. Neufeld & Harrison (2010). Nursing and family care giving: social support and non support. New York:
Springer publishing company. (Wajib)
13. Pender, N.J, Murdaugh C.L, & Parsons. (2002). Health promotion in nursing Practice, 4th ed. New
Jersey: Prentice Hall.
14. Stanhope, M and Lancaster, J. (2009). Community & public health nursing. St Louis The Mosby Year
Book.
15. Wright & Leahey (2009). Nurses and families: A guide to family assessment and intervention. 5th ed.
Philadelphia: FA. Davis Company . (Wajib)

16
Pengalaman
Per- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk Kriteria Penilaian Bobot
Waktu Belajar
temuan yang diharapkan (materi ajar) Pembelajaran (indikator) penilaian
Mahasiswa
Melakukan pengkajian 1. Membuat kisi-kisi Pre dan post TM = - Tatap muka Log book 1,43 % +
1.
kelompok dan pengkajian dengan conference 1x170 virtual (Lampiran) CBT 7 %
menganalisis hasilnya pendekatan TS/BM= - Diskusi
Community as 1x170 - Ujian tulis
Partner
2. Melakukan analisis
data
3. Membuat diagnosis
keperawatan
komunitas

Mengimplementasikan 1. Melakukan Bed site teaching TM = - Tatap muka (DOPs) 5%


2. +
tindakan atau prosedur perencanaan 1x170 virtual Direct Observasional CBT 7%
untuk pemenuhan keperawatan TS/BM= - Diskusi of Prosedure skill
kebutuhan keluarga dan komunitas 1x170
- Ujian tulis
kelompok di komunitas menggunakan
Nursing
Intervention
Classification
(NIC)
2. Menentukan
Tujuan yang akan
di capai
menggunakan
Nursing Outcome
Classification
(NOC)
Mengevaluasi tindakan 1. Melakukan Pre dan post TM = - Tatap muka Log book 1.43%
3. +
pemenuhan kebutuhan evaluasi conference 1x170 virtual (Lampiran CBT 7%

17
Pengalaman
Per- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk Kriteria Penilaian Bobot
Waktu Belajar
temuan yang diharapkan (materi ajar) Pembelajaran (indikator) penilaian
Mahasiswa
keluarga dan kelompok keperawatan TS/BM= - Diskusi
di komunitas dan komunitas 1x170 - Ujian tulis
merencanakan tindak 2. Membuat
lanjut Rencana Tindak
Lanjut (RTL)
Menerapkan berbagai Melakukan Strategi Bed site teaching TM = - Tatap muka (DOPs) 5%
4. +
prinsip kependidikan intervensi dalam 1x170 virtual Direct Observasional CBT 7%
kesehatan dengan meliputi, Pendidikan TS/BM= - Diskusi of Prosedure skill
sasaran klien, teman kesehatan, 1x170
- Ujian tulis
sejawat dan tim pemberdayaan
kesehatan dalam bidang masyarakat,
keperawatan pembentukan
kelompok, dan
kerjasama lintas
program dan lintas
sektor
Berkomunikasi Komunikasi dalam Pre dan post TM = - Tatap muka Log book 1.43%
5. +
terapeutik pada klien, memberikan asuhan conference 1x170 virtual (Lampiran CBT 7%
teman sejawat dan tim keperawatan TS/BM= - Diskusi
kesehatan komunitas 1x170
- Ujian tulis
1. Teknik
komunikasi
berbudaya
2. Komunikasi
terapeutik
3. Bahasa verbal &
Non verbal
Menerapkan prinsip etik Etik dan Legal Diskusi kasus TM = - Tatap muka Laporan Kasus 3.0%
6. +
dan legal dalam intervensi 1x170 virtual Lengkap CBT 7%

18
Pengalaman
Per- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk Kriteria Penilaian Bobot
Waktu Belajar
temuan yang diharapkan (materi ajar) Pembelajaran (indikator) penilaian
Mahasiswa
pelaksanaan praktik Keperawatan TS/BM= - Diskusi
komunitas 1x170 - Ujian tulis

7. Menerapkan prinsip Pembuatan resume Seminar kasus TM = - Tatap muka Resume Artikel Kasus 10%
penelitian dalam praktik draf artikle ilmiah 1x170 +
virtual CBT 7%
keperawatan komunitas TS/BM= - Diskusi
1x170 - Ujian tulis

Menunjukkan peran 1. Sebagai leader Diskusi kasus TM = - Tatap muka Laporan Kasus 3.0%
8. +
sebagai leader dalam dalam di dalam 1x170 virtual Lengkap CBT 7%
mengelola praktik kelompok/masyar TS/BM= - Diskusi
keperawatan komunitas akat 1x170 - Ujian tulis
2. Mampu
melakukan proses
manajerial

19
JADWAL SUPERVISI/BIMBINGAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FIKES UNRIYO TA. GENAP 2019/2020

Materi POKO
SUB POKOK BAHASAN
ke- BAHASAN
1 Pembagian peran dalam mengelola praktik keperawatan komunitas (menentukan job disk, leader, dll)
2 MMD 1 (Perkenalan dengan kelompok/agregat di masyarakat)
3 Pembuatan kisi-kisi instrumen
4 Pengkajian Pengkajian via daring (melalui google form, dll)
5 Komunikasi terapeutik pada klien, teman sejawat dan tim kesehatan
6 Olah data hasil pengkajian
7 Menampilkan hasil pengkajian dalam bentuk tabel, grafik, dll
8 Menentukan diagnosis keperawatan komunitas (NANDA)
Diagnosis
9 Melakukan skoring masalah
10 Menentukan perencanaan keperawatan komunitas menggunakan NIC dengan pendekatan level prevensi primer, sekunder dan tersier
11 Menentukan tujuan yang dicapai menggunakan NOC
Perencanaan
12 membuat POA dengan kelompok/agregat di masyarakat
13 Melakukan MMD 2 di kelompok/ agregat di masyarakat
14 Melakukan implementasi dengan menerapkan etik dan legal dalam pelaksanaan praktik
15 Menerapkan hasil penelitian di setiap tindakan keperawatan komunitas
Melakukan implementasi keperawatan komunitas dengan pendekatan strategi intervensi :
16 1. Health Promotion
17 Implementasi 2. Kerjasama lintas program dan sektor
18 3. Group Process
19 4. Empowerment
20 5. Lobbying dan Negosiasi
21 Melalukan implementasi sesuai dengan capaian kompetensi yang diharapkan
22 Melakukan evaluasi keperawatan komunitas
23 Membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Evaluasi
24 Melakukan MMD 3
25 Seminar akhir kelompok
20
Time Schedule Keperawatan Komunitas

Minggu ke-
No Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pengkajian
2 Diagnosa
3 Perencanaan
4 Implementasi
5 Evaluasi
6 Seminar

21
PENJELASAN PENUGASAN

Pada stase keperawatan komunitas dilaksanakan selama 10 minggu yang terbagi dalam 25 kali
pertemuan, mahasiswa akan diberikan penugasan sebaagai berikut:
1. Tugas 1: Pembuatan Logbook
Pada tugas pertama ini, mahasiswa diminta untuk menuliskan aktivitas hariannya pada aplikasi
online spreadsheet yang menjadi tolak ukur capaian kompetensi. Capaian utama yakni
melakukan asuhan keperawatan pada komunitas yang telah dijelaskan secara lebih detail pada
lampiran yakni, capaian pengelolaan kasus pada kelompok/ agregat (pilih salah satu dari tahap
agregat/kelompok), penegakan diagnosa dan keterampilan klinik. Evaluasi logbook dilakukan
pada saat pre-post conference.
Contoh format dan pengisian tabel logbook sebagai berikut;
No Tanggal Lama Bentuk Kegiatan Nomor/Kode Capaian/Tujuan
Waktu (jam) Pembelajaran
1 15 Juni 2020 2 Berkoordinasi dengan kader tentang dan CP1 (lihat Tujuan 1)
menjelaskan maksud dan tujuan praktik
kesehatan komunitas pada kelompok
lansia dan melakukan pengkajian data
sekunder kepada kader
dst 136
Keterangan: Indikator kompetensi tercapai apabila semua CP/Tujuan khusus dilaksanakan
selama praktek stase dalam total waktu 136 jam (3 sks x 170 menit x 16 minggu / 60 menit)
sesuai dengan SN Dikti.

2. Tugas 2: Laporan Akhir


Pada tugas kedua ini, mahasiswa diminta untuk membuat laporan akhir (format terlampir)
sebagai bagian dari bukti pengelolaan kasus kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6
mahasiswa yang mengelola salah satu agregat (terlampir) yang telah ditentukan oleh dosen.
Pemilihan agregat binaan binaan dapat diperoleh dari kelompok/komunitas di sekitar tempat
tinggal atau dari komunitas lain yang berjumlah minimal ada 10 orang.
Laporan kasus lengkap ini diketik dalam aplikasi M.Word dengan font TNR 12 pt. Konsultasi
laporan dilakukan selama proses pembelajaran dan dikumpulkan paling lambat sebelum Ujian
Akhri Stase (CBT).

3. Tugas 3: Draf Artikel Ilmiah


Tugas ketiga ini merupakan resume atau rangkuman dari laporan kasus lengkap yang ditulis
dengan kaedah dan susunan sesuai dengan jenis artikel ilmiah yang digunakan. Contoh susunan
komponen dari artikel ini dicontohkan pada lampiran yang telah disediakan. Tugas ini diketik
dalam aplikasi M.Word dengan font TNR 12 pt. Konsultasi tugas dilakukan selama proses
pembelajaran dan dikumpulkan paling lambat sebelum Ujian Akhri Stase (CBT).

22
DAFTAR TARGET KOMPETENSI

1. Daftar kelompok/agregat
A. Ibu Hamil dan menyusui
B. Balita
C. Anak Usia Sekolah
D. Remaja
E. Dewasa
F. Lansia

2. Daftar Diagnosa Keperawatan Level Komunitas (NANDA 2018-2020)


Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan diagnosis keperawatan
Komunitas Domain 1: Kelas 1: 00168 - Gaya hidup kurang gerak
Promosi Kesadaran
Kesehatan kesehatan
Kelas 2: 00215 - Defisien kesehatan komunitas
Manajemen 00188 - Perilaku kesehatan cenderung berisiko
Kesehatan 00099 - Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
00078 - Ketidakefektifan manajemen kesehatan
00162 - Kesiapan meningkatkan manajemen
kesehatan

3. Prinsip Keterampilan Klinik

Melakukan pengkajian komunitas


Menyusun kisi-kisi instrument pengkajian komunitas
Melakukan skoring masalah di komunitas
Melakukan intervensi keperawatan komunitas, meliputi :
1. Surveilance
2. Investigasi kejadian sehat & sakit
3. Menjangkau sasaran
4. Screening
5. Rujukan dan tindak lanjut
6. Manajemen kasus
7. Fungsi Delegasi
8. Health Teaching
9. Konseling
10. Konsultasi
11. Kolaborasi
12. Membangun koalisi
13. Mengorganisir komunitas
14. Advokasi
15. Social marketing
16. Pengembangan kebijakan
17. Penegakan kebijakan
18. Modifikasi rencana intervensi sesuai dengan permintaan
19. Memberikan evaluasi askep komunitas

Catatan: Pemilihan Intervensi keperawatan komunitas mengacu pada NIC


23
Lampiran Format Dokumentasi Laporan Akhir

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Umum
2. Khusus

BAB II TINJAUAN TEORI


A. KONSEP DASAR KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. Definisi komunitas
2. Tujuan keperawatan komunitas
3. Sasaran keperawatan komunitas
4. Strategi keperawatan komunitas
5. Prinsip keperawatan komunitas
6. Peran perawat komunitas
B. PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. PENGKAJIAN
a. Core / inti komunitas
1) Histori
2) Demographic
3) Ethnicity
4) Vital Statistic
5) Values and beliefs
b. Subsistem
1) Lingkungan fisik
2) Pelayanan kesehatan
3) Ekonomi
4) Transportasi dan keamanan
5) Politik dan pemerintahan
6) Komunikasi
7) Education
8) Rekreasi
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. RENCANA KEPERAWATAN
4. IMPLEMENTASI
5. EVALUASI

24
BAB III TINJAUAN KASUS (Disesuaikan dengan kondisi di kelompok/agregat tersebut)
A. PENGKAJIAN
1. Core / inti komunitas
a. Histori
b. Demographic
c. Ethnicity
d. Vital Statistic
e. Values and beliefs
2. Subsistem
a. Lingkungan fisik
b. Pelayanan kesehatan
c. Ekonomi
d. Transportasi dan keamanan
e. Politik dan pemerintahan
f. Komunikasi
g. Education
h. Rekreasi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
ANALISA DATA
PRIORITAS
C. RENCANA KEPERAWATAN
D. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN
DIAGNOSA 1
DIAGNOSA 2
dst.

Ket : Jabarkan masalah yang ditemukan yang didukung dengan data sebelum dan
setelah intervensi. Dukung dengan teori dan penelitian lain (minimal 20 jurnal). Analisa
faktor penghambat dan pendukung, uraikan rencana tindak lanjut.

BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
Kuesioner
POA, NIC, dan NOC (Pre dan post)
Dokumentasi (foto, video, media, dll)
Pre planning
Informed consent
dll
25
FORMAT PRE PLANNING

1. Latar belakang
Uraikan data maladaptive di kelompok /aggregat
2. Diagnosa keperawatan
3. Tujuan
4. Implementasi yang akan dilakukan (NIC, media, waktu dan tempat)
5. Kriteria keberhasilan (NOC)

26
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR
STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XII TA 2019/2020
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

Di ajukan oleh

Kelompok…

Telah disetujui dan disahkan pada tanggal ……

Ketua RT/RW/Kelompok Dosen pendamping

(…………………………..) (…………………………………………)
NIK.

Mengetahui,

KPS Pendidikan Profesi Ners


Fakultas Ilmu Kesehatan UNRIYO

Deden Iwan S., S.Kep., Ns., M.Kep.


NIK. 450309004

27
KISI-KISI INSTRUMEN PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
(COMMUNITY AS PARTNER)

(Sesuaikan dengan kondisi di kelompok/agregat)

1. Core / inti komunitas


A. Histori
B. Demographic
C. Ethnicity
D. Vital Statistic
E. Values and beliefs
2. Subsistem
A. Lingkungan fisik
B. Pelayanan kesehatan
C. Ekonomi
D. Transportasi dan keamanan
E. Politik dan pemerintahan
F. Komunikasi
G. Education
H. Rekreasi

Tentukan diagnosa dan prioritas masalah (lampirkan lembar prioritas masalah)

28
PRIORITAS
Diagnosa Keperawatan : ……………………………………………………………...
Total
Komponen penilaian Skor Bobot
(Skor x Bobot)
Kesadaran masyarakat terhadap masalah 5
Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan
8
masalah
Kemampuan masyarakat untuk menyelesaikan
7
masalah
Tersedia nya fasilitas di ma syarakat 10
Derajat keparahan masalah 8
Waktu untuk menyelesaikan masalah 5
Total
Skor :1-10
Sumber : Lancaster, 1998

POA ( Planning Of Action) *


Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan
Penanggung
Waktu Tempat Alokasi Dana
Jawab

Ket : * Hanya diberikan pada saat MMD 2 bersama dengan warga atau kelompok agregat

29
Data Diagnosis NOC NIC
Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
DS : 00188 Perilaku Prevensi Primer Prevensi Primer
• Hasil FGD menyatakan bahwa Kesehatan
pernah melakukan hubungan Cenderung 1600 Aderence Behavior 5510 Health Education
seksual, dan sebagaian atau Berisiko
hampir semua pernah Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
menonton film porno
• 50% hampir tidak mendapatkan 1908 Risk Detection 6610 Risk identification
pendidikan seksual 6520 Health Screening
• Perilaku yang labil
• KDP (Kekerasaan Dalam Prevensi Tersier Prevensi Tersier
Pacaran)
DO : 1905 Pengendalian risiko : 5240 Counseling
Penyakit menular seksual 5450 Therapy Group
• Kemudahan akses
• Pergaulan bebas
• Sebagian besar remaja di kota
besar melakukan perilaku
seksual
Contoh Lampiran Format Analisa Data dan Rencana Intervensi pada kasus KELOMPOK remaja (sasaran komunitas)

Keterangan :
1. Diagnosa, criteria hasil dan rencana intervensi harus merujuk pada NANDA, NOC dan NIC
2. Pada satu diagnosa minimal 3 NOC dan 3 NIC (1 NOC dan NIC untuk masing-masing prevensi)
3. Setiap NOC harus dilampirkan rincian outcome sesuai dengan rujukan NOC
4. Setiap NIC harus dilampirkan SOP aktivitas kegiatan berdasarkan rujukan NIC

Tgl
DP Implementasi Evaluasi
Jam
Perilaku Kesehatan NIC Prevensi Primer : NOC Prevensi Primer :
Cenderung Berisiko NIC Prevensi Sekunder : NOC Prevensi Sekunder :
NIC Prevensi Tersier : NOC Prevensi Tersier :

Analisa capaian kegiatan :


1
2

Rencana TIndak Lanjut :


1
2

30
FORMAT RESUME ASKEP
(DRAF ARTIKEL ILMIAH)

JUDUL MAKSIMAL 20 KATA (14pt)

Penulis: Mahasiswa dan dosen pendamping (12 pt)


Institusi pendidikan
Email mahasiswa

Abstract (10 pt)

The abstract must be in English containing the core of the problem to be raised, the method of its solution, and
the scientific findings obtained and conclusions. Abstract written in italics (Italic) along 150-200 words. The
text is written with a 35 mm left margin and a 30 mm right margin with a font size of 10 pt and Times New
Roman font and a line spacing.
Keywords: Keyword 1; Keyword 2; Keyword 3 (10 pt, font

1. Pendahuluan
Cukup 4 paragraf dengan menampilkan alasan dan keunikan kasus di kelompok tersebut
2. Metode
Desain yang digunakan adalah cross sectional, deskriptif, eksperimental, dll. Jelaskan
teknik intervensi yang digunakan dan indikator evaluasinya. Jelaskan teknik pengambilan
data dan analisis data.
3. Hasil
Jelaskan gambaran atau karakteristik kelompok/agregat
Jelaskan perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan) agregat setelah intervensi
(Tampilkan dalam bentuk grafik, diagram, dll)
4. Pembahasan
Perubahan/perbedaan perilaku kelompok sebelum dan setelah diberikan asuhan
keperawatan
Dasar teori yang digunakan dalam menentukan intervensi asuhan keperawatan
Bukti ilmiah lain yang mendukung keputusan penggunaan intervensi (20 jurnal)
Hambatan dan kelemahan aplikasi intervnsi berdasarkan kondisi dan situasi yang dihadapi
5. Simpulan
Simpulkan perubahan kondisi agregat/kelompok kelolaan
Simpulkan keberhasilan intervensi yang digunakan
Berikan saran kepada akademisi dan perawat praktisi serta peneliti
6. Daftar Pustaka
Minimal 20 jurnal
Buku teori yang menjadi acuan utama

31
Buku Evaluasi Stase Keperawatan Komunitas. Ners Angkatan 12

FORMAT PENILAIAN

Format Penilaian Laporan Akhir

Nama Mahasiswa :
NIM :
Kelas Entri :
Tanggal Mengumpul :
Judul Laporan :

1 2 3 4
No Kriteria Bobot Nilai
Tdk Ada Sangat baik

Penilaian Umum
1. Sistematika laporan 1 2 3 4 1
2. Tata tulis bahasa 1 2 3 4 2
3. Daftar pustaka 1 2 3 4 2
4. Ketepatan waktu pengumpulan 1 2 3 4 1

Penilaian Kualitas Konten Laporan


5. Pendahuluan 1 2 3 4 2

6. Uraian teori 1 2 3 4 2

7. Pembahasan kasus kelolaan 1 2 3 4 3

8. Simpulan 2
1 2 3 4
JUMLAH
NILAI AKHIR : (JUMLAH NILAI/60) X 100

..........................., ……………………..
Dosen Penilai

(……………………………….)

32
Buku Evaluasi Stase Keperawatan Komunitas. Ners Angkatan 12

Tabel. Rubrik Penilaian Laporan Akhir

Kriteria
Indikator Aspek
1 2 3 4
A. Umum Sistematika Tidak sistematik, Sistematik dan Tidak sistematik, Sistematik dan
laporan tidak lengkap tidak lengkap tetapi lengkap lengkap
Tidak sesuai Tidak sesuai Sebagian sesuai Sesuai dengan
Tata tulis kaedah PUEBI dan kaedah PUEBI dengan kaedah kaedah PUEBI dan
bahasa terkesan Copy paste dan Tidak Copy PUEBI dan tidak tidak Copy Paste.
Paste Copy Paste
Penyusuna n tidak Penyusuna n tidak Penyusunan Penyusunan
alfabetis (sistem alfabetis (sistem alfabetis (sistem alfabetis (sistem
APA), referensi APA), referensi APA), referensi APA), referensi 10
Daftar lebih dari 10 tahun lebih dari 10 lebih dari 10 tahun tahun terakhir,
pustaka terakhir, tidak tahun terakhir, terakhir, disertakan disertakan 3 jurnal
disertakan jurnal disertakan 1 2 jurnal
jurnal
Ketepatan Terlambat >3 hari Terlambat 2 hari Terlambat 1 hari Sesuai denga
waktu dari waktu yang dari waktu yang dari waktu yang waktu yang
telah ditentukan telah ditentukan telah ditentukan ditentukan
pengumpulan
B. Kualitas Tidak sistematis, Sistematis, latar Tidak sistematis, Sistema tis, latar
latar belakang dan belakang dan latar belakang dan belakang dan
Pendahuluan tujuan penulisan tujuan penulisan tujuan penulisan tujuan penulisan
tidak sesuai tidak sesuai sesuai sesuai
Tidak lengkap, dan Tidak lengkap, Lengkap, tidak Lengkap, sesuai
Uraian teori tidak sesuai, tidak tidak sesuai, sesuai, tidak dan menyeluruh
menyeluruh menyeluruh menyeluruh
Pembahasan Pembahasan tidak Pembahasan Pembahasan detail, Pembahasan detail,
detail dan bahasan tidak mendetail, bahasa tidak bahasa
kasus tidak komunikatif bahasa komunikatif komunikatif
kelolaan komunikatif
Tidak menjawab Tidak menjawab Menjawab tujuan, Menjawab tujuan,
Simpulan tujuan, tidak tujuan, singkat tidak singkat dan singkat dan padat
singkat dan padat dan padat padat

Keterangan: PUEBI = Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.


Donwload PUEBI dapata Klik link berikut:
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/pedoman_umum-
ejaan_yang_disempurnakan.pdf

33
Buku Evaluasi Stase Keperawatan Komunitas. Ners Angkatan 12

Format Penilaian Observasi Kinerja Mahasiswa


(DOPs) pada kelompok/agregat

Nama :
NIM :
Tanggal :
Judul Tindakan :

Skor
No Kriteria Skor Bobot
Total
1. Melakukan tahap persiapan
1. Mempersipakan pre planning 1 1
2. Persiapan tempat dan waktu 1
3. Persiapan media yang digunakan 1
2. Melakukan tahap orientasi
1. Kemampuan mengkomunikasikan maksud dan tujuan 1
2. Kejelasan kontrak waktu kerja 1
3. Kejelasan instruksi/ gambaran ringkas intervensi 1 2
4. Kemampuan menyiapkan dan menjaga privasi klien atau 1
kelompok
5. Kemampuan merespon thd pertanyaan klien atau kelompok 1
3. Melakukan tahap kerja (Kalimat Bergaris Tebal wajib dilakukan)
1. Pemanfaatan media 1
2. Melakukan teknik kerja sesuai SOP 1
3. Mempertahankan komunikasi dengan klien atau kelompok 1
4. Melakukan tindakan dengan berpedoman pada prinsip etik
1
dan budaya 3
5. Melakukan tindakan sesuai dengan prinsip, efektif dan
1
efisien
6. Memodifikasi tindakan tanpa menyalahi prinsip jika
diperlukan dalam kondisi tertentu (keterbatasan alat atau 1
menyesuaikan situasi)
4. Melakukan tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan berdasarkan respon klien atau 1
kelompok
2. Memberikan reinforcement atas respon/kerjasama klien atau 1 2
kelompok
3. Melakukan informasi/kontrak waktu tindakan berikutnya 1
4. Mengucapkan salam 1
5. Melakukan dokumentasi
1. Menuliskan hasil evaluasi yang terukur dari tindakan yang 1
telah dilakukan di catatan perkembangan
2. Menuliskan hasil tindakan dengan jelas dan lengkap 1 1
3. Melaporkan pada supervisor jika diperlukan 1
4. Memastikan laporan disertai rencana tindakan di waktu 1
berikutnya

34
Buku Evaluasi Stase Keperawatan Komunitas. Ners Angkatan 12

6. Penampilan
1. Kelengkapan identitas 1
2. Kebersihan 1
3. Kerapian 1
1
4. Bahasa verbal 1
5. Bahasa non verbal 1
6. Kecekatan thd kejadian tak terduga 1
7. Ketepatan waktu 1
Nilai Total

...................., ……………………..
Dosen Penilai

(……………………………….)

Keterangan:
1. Skor total adalah skor masing-masing tahap kegiatan dikalikan bobot
2. Nilai total adalah

NILAI TOTAL = Skor Total (Bobot x skor) X 100


50

Catatan: Poin no 3 disesuaikan dengan rincian SOP yang telah dibuat.

35
Buku Evaluasi Stase Keperawatan Komunitas. Ners Angkatan 12

Format Penilaian Seminar Draf Artikel Ilmiah

Nama :
NIM :
Kelas Entri :
Tanggal :
Judul :

1 2 3
No Kriteria Tdk Ada Sangat Bobot Nilai
baik

1. Penguasaan materi yang


1 2 3 1
dipresentasikan
2. Sistematika presentasi 1 2 3 1
3. Penggunaan Bahasa 1 2 3 1
4. Ketepatan intonasi dan kejelasan
1 2 3 2
artikulasi
5. Kemampuan memanfaatkan media
1 2 3 2
presentasi
6. Kemampuan mempertahankan dan
1 2 3
menanggapi pertanyaan atau sanggahan
7. Melaksanakan presentasi sesuai waktu 1 2 3 1
8. Kemampuan menyimpulkan 1 2 3 1
JUMLAH
NILAI AKHIR: (JUMLAH NILAI/70) X 100

..........................., ……………………..
Dosen Pengampu

(……………………………….)

36
Buku Evaluasi Stase Keperawatan Komunitas. Ners Angkatan 12

Tabel. Rubrik Penilaian Seminar

N Kriteria
Aspek
o 1 2 3
1 Penguasaan Menunjukkan Menunjukkan penguasaan Menunjukkan
materi yang penguasaan materi materi presentasi dengan penguasaan materi
dipresentasikan presentasi dengan tidak baik, tidak didukung presentasi dengan baik,
baik referensi terbaru didukung referensi materi
2 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi
presentasi disajikan tidak runtut disajikan secara runtut, disajikan secara runtut
dan tidak sistematis tetapi tidak sistematis dan sistematis
3 Penggunaan Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan
Bahasa sulit dipahami, tidak mudah dipahami, tidak mudah dipahami dan
komunikatif komunikatif komunikatif
4 Ketepatan Penyampaian materi Penyampaian materi Penyampaian materi
intonasi dan disajikan dengan disajikan dengan intonasi disajikan dengan intonasi
kejelasan intonasi yang tidak tepat yang tepat dan artikulasi / yang tepat dan artikulasi
artikulasi dan artikulasi / lafal lafal tidak jelas yang jelas
tidak jelas
5 Kemampuan Media yang Media yang dimanfaatkan Media yang dimanfaatkan
memanfaatkan dimanfaatkan kurang jelas tetapi kurang sangat jelas, menarik, dan
media presentasi jelas dan tidak menarik menarik menunjang seluruh sajian
6 Kemampuan Tidak mampu Mampu mempertahankan Mampu mempertahankan
mempertahankan mempertahankan dan dan menanggapi dan menanggapi
dan menanggapi menanggapi pertanyaan/sanggahan pertanyaan/sanggahan
pertanyaan atau pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik dengan arif dan bijaksana
sanggahan
7 Melaksanakan Kurang dari waktu yang Kelebihan waktu yang di Sesuai dengan waktu
presentasi di alokasikan alokasikan yang di alokasikan
sesuai waktu
8 Tidak sesuai menjawab Tidak menjawab tujuan, Menjawab tujuan, singkat
Kemampuan
tujuan, tidak singkat dan namun singkat dan padat dan padat
menyimpulkan padat

37
Buku Evaluasi Stase Keperawatan Komunitas. Ners Angkatan 12

DAFTAR PUSTAKA

Allender, J. A., Rector, C., & Warner, K. D. (2010). Community Health Nursing: Promoting &
Protecting the Public's Health (7 ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Allender, J. A., & Spradley, B. W. (2001). Community Health Nursing: Concepts and Practice.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Allender, J. A., & Spradley, B. W. (2004). Community Health Nursing: Promoting and Protecting the
Public's Health. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Anderson, E. T., & McFarlane, J. (2011). Community As Partner : Theory And Practice In Nursing .
Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins.
Anderson, E. T., & McFarlane, J. M. (2000). Community As Partner: Theory And Practice In Nursing.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
.
Maglaya, A. S., Cruz-Earnshaw, R. G., Pambid-Dones, L. B. L., Maglaya, M. C. S., Lao-Nario, M. B.
T., & Leon, W. O. U.-D. (2009). Nursing Practice in the Community. Marikina: Argonauta
Corporation.
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2012). Leadership Roles and Management Functions in Nursing:
Theory and Application. Philadelphia: Wolters Kluwer Health and Lippincott Williams &
Wilkins.
McCann, J. A. S., Holmes, H. N., Robinson, J. M., Putterman, A., Bartelmo, J. M., Devlin, M. M., et
al. (2004). Nursing Procedures. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

TATA TERTIB

38
Buku Evaluasi Stase Keperawatan Komunitas. Ners Angkatan 12

1. Mahasiswa wajib mengenakan seragam bebas, rapi dan sopan menggunakan almamater
UNRIYO
2. Mahasiswa wajib standby minimal 5 menit sebelum pelaksanaan bimbingan daring
dilaksanakan
3. Memakai jilbab sesuai dengan warna seragam, bagi yang berjilbab.
4. Untuk yang tidak berjilbab, rambut diikat rapi, memakai cap dan hair net. Rambut tidak
boleh dicat/diwarnai
5. Kehadiran saat bimbingan mahasiswa harus 100%.
6. Mahasiswa wajib mengikuti peraturan yang berlaku di lahan praktek/komunitas.
7. Jika tidak hadir saat bimbingan tanpa ijin dari dosen pembimbing maka mahasiswa wajib
mengganti dua kali lipat dari jumlah ketidakhadiran.
8. Apabila ada hal-hal yang menggangu saat proses daring berlangsung (listrik mati, sinyal
internet hilang) yang tidak memungkinkan mengikuti proses bimbingan melalui daring,
maka harap segera menghubungi dosen pembimbing yang telah di tentukan
9. Hal-hal yang belum diatur akan diatur kemudian.

39
Buku Evaluasi Stase Keperawatan Komunitas. Ners Angkatan 12

Visi dan Misi Prodi S1 Keperawatan


Fakultas Ilmu Kesehatan

A. Visi
Menjadi PS yang unggul di bidang keperawatan bencana dan mampu bersaing di tingkat
global pada tahun 2032.

B. Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat (Tri
Dharma Perguruan Tinggi) yang berkualitas dan berdaya saing global dalam bidang
keperawatan bencana
2. Menyelenggarakan manajemen akademik dan non akademik di program studi dengan
system tata kelola yang professional (good governance)
3. Mengembangkan kerjasama dan jejaring dengan berbagai pihak di tingkat nasional
dan internasional

40

Anda mungkin juga menyukai