STASE KEPERAWATAN
GADAR DAN KRITIS
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, buku Panduan Profesi Ners Stase
Keperawatan Gadar dan Kritis Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedirman telah dapat diselesaikan. Buku panduan ini disusun sebagai
panduan bagi mahasiswa ners Jurusan Keperawatan FIKes UNSOED, pembimbing dan
pihak terkait dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tahap profesi ners stase
Keperawatan Gadar dan Kritis.
Buku panduan ini merupakan penyempurnaan dari buku panduan sebelumnya dan capaian
pembelajaran telah disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
level 7.
Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi mahasiswa ners, pembimbing, institusi
pendidikan dan pihak lain yang membutuhkan. Mari rapatkan barisan, bertumbuh dan
berkembang bersama, guna mewujudkan pelayanan dan asuhan keperawatan yang semakin
baik.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1. PENDAHULUAN
Keperawatan gawat darurat dan kritis adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada
ilmu dan teknik keperawatan gawat darurat dan kritis berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-
spiritual yang komprehensif ditujukan pada semua kelompok usia yang sedang mengalami
masalah kesehatan yang bersifat urgent resuceited, akut, dan kritis dari trauma, proses
kehidupan, serta bencana.
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat harus mampu mensintesa berbagai
disiplin ilmu keperawatan disamping ilmu biologi, fisika, biomedis, etik dan humaniora
sebagai landasan dalam melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan tindakan
keperawatan, dan evaluasi.
Area Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis meliputi pra Rumah Sakit dan intra Rumah
Sakit sehingga rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dikembangkan sedemikian rupa
sehingga mampu menangani masalah kegawatdaruratan dan kekritisan untuk mencegah
kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi pada area Pra RS serta area RS.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam program Nersi ini mahasiswa harus memiliki
kemampuan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatan
gawat darurat dan kritis khususnya yang berkaitan dengan life saving.
1
BAB 2. DESKRIPSI STASE
2.2 Pembimbing
Pembimbing akademik dalam stase ini adalah: Ns. Galih Noor Alivian, S.Kep., M.Kep,
Ns. Iwan Purnawan, M.Kep, Ns. Sidik Awaludin, M.Kep., Sp. Kep.MB, Ns. Ridlwan
Kamaludin, M.Kep., dan Ns Arif Imam Hidayat, MNS, serta preceptor yang ditetapkan
oleh rumah sakit tempat praktik
Untuk preceptor Di RS Margono Soekarjo yaitu:
1 Ns. Eva Diandari, S.Kep IGD
2 Ns. Aji Kurniawan, S.Kep ICU
2
3
8 CapaianPembelajaranUtama
1. Mampu berkomunikasi secara efektif 4. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan 7. Mampu mengaplikasikan 8.Mampu melakukan penelitian
2. Mampu mengembangkan profesionalisme secara 5. Mampumengelolaasuhankeperawatansecaraparipurnaberbasiskomunit manajemen dan sederhana dan menerapkan hasil
terus-menerus atau belajar sepanjang hayat as yang relevandenganpengembangansumberdayaperdesaan kepemimpinan penelitian untuk membuat keputusan
3. Mampu menjalin hubungan interpersonal dengan 6. Melakukan pendidikan kesehatan keperawatan dalam mengelola asuhan
klien dan tim kesehatan yang lain
Keperawatan
Menguasai
4
BAB 3. CAPAIAN PEMBELAJARAN STASE
Capaian pembelajaran pada stase ini diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap,
ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman belajar klinik mengacu pada jenjang
kualifikasi KKNI tingkat 7, yaitu:
1. Mampu berkomunikasi secara efektif dalam kondisi gawat dan kritris
2. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus-menerus atau belajar sepanjang
hayat
3. Mampu menjalin hubungan interpersonal dengan klien dan tim kesehatan yang lain
4. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan
5. Mampu mengelola asuhan keperawatan secara paripurna berbasis komunitas yang
relevan dengan pengembangan sumberdaya perdesaan
6. Melakukan pendidikan kesehatan dalam kondisi gawat dan kritis
7. Mampu mengaplikasikan manajemen dan kepemimpinan keperawatan
8. Mampu melakukan penelitian sederhana dan menerapkan hasil penelitian untuk
membuat keputusan dalam mengelola asuhan gawat darurat dan kritis
Cakupan pembelajaran dalam stase keperawatan gawat darurat dan kritis meliputi beberapa
hal berikut ini :
1. Mengidentifikasi, menganalisa serta menetapkan masalah dan prioritas masalah.
2. Merencanakan kegiatan berdasarkan prioritas masalah.
3. Mengorganisasikan kegiatan berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan.
4. Melakukan pengarahan dalam upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
5. Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian dalam upaya pencapaian hasil
yang optimal
6. Memberikan altematif usulan dan saran sebagai upaya tindak lanjut untuk perbaikan.
7. Melakukan ketrampilan keperawatan gadar dan kritis sebagai berikut:
a. Melakukan triage
b. Melakukan ambulasi/transportasi/evakuasi korban/pasien dari lokasi kejadian ke
UGD, UGD ke ICU atau Ruang Rawat /Unit Perawatan Intensive dan Instalasi
Rawat Inap.
c. Melakukan asuhan keperawatan pasien dan keluarga yang mengalami kekritisan
dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio-psiko-sosio-spiritual
untuk memenuhi kebutuhan oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, sensori
5
6
persepsi, rest & activity, elimination, sexuality, dan safety & comfort
d. Memahami alat dan obat-obatan emergency
e. Menerapkan aspek legal etik dan memperhatikan berbagai budaya atau latar
belakang pasien terkait dengan asuhan keperawatan yang diberikan
f. Menerapkan evidence based dalam melakukan asuhan keperawatan
g. Memahami tanggungjawab dan prosedur yang harus diikuti ketika terjadi bencana
h. Menerapkan prinsip belajar sepanjang hayat untuk meningkatkan keterampilan dan
meningkatkan kompetensinya
i. Mengikuti trend dan isue keperawatan gawat darurat dan kritis
BAB 4. RANCANGAN PEMBELAJARAN
A. Target Pembelajaran
Target pembelajaran praktik profesi ners stase Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
tercantum dalam matriks rancangan pembelajaran (tabel 4.1).
B. Target Pembelajaran
Mgg Kegiatan Mahasiswa Peran Pembimbing
u Klinik/Perseptor
I 1. Orientasi ruangan Mengorientasikan mahasiswa mengenai ruangan,
letak peralata, tata tertib ruangan dan lain-lain
2. Preconfrence dan post Pre conference: mengecek LP dan atau
conference untuk kasus kelolaan pengetahuan mahasiswa mengenai kasus yang
akan dikelola.
Post Conference dilakukan di hari terakhir
minggu tersebut, sekaligus sebagai responsi kasus
kelolaan mahasiswa
3. Penentuan topik evidence based Membantu mahasiswa untuk menentukan topik
practice/ aplikasi jurnal yang relevan dan aplikatif di ruangan tersebut
4. Penentuan kasus kelolaan Menentukan kasus kelolaan bagi mahasiswa
5. Melakukan asuhan keperawatan Membimbing mahasiswa terkait dengan kasus
pada pasien kelolaan selama yang dikelola
minimal 3 hari untuk di
ICU/HCU dan di IGD mulai
pasien masuk sampai di
pindahkan ke unit lain,
dipulangkan, dirujuk, atau
meninggal dunia.
6. Melakukan asuhan keperawatan Mengecek dan memberi masukan pada laporan
kepada pasien selain pasien kasus yang dibuat
kelolaan
7. Mengikuti kegiatan in-class Memberikan materi dengan tema : Inisial
dengan tema: Inisial asessment Asessment dan peran perawat dalam penanganan
dan peran perawat dalam bencana
penanganan bencana
8. Pemenuhan target keterampilan Mengecek pencapaian keterampilan mahasiswa
dan memfasilitasinya serta memberikan
penjelasan/tutorial tentang keterampilan yang
tidak bisa didapatkan pada kesempatan tersebut.
Pembimbing juga memberikan penilaian terhadap
skill mahasiswa secara umum dengan
menggunakan format penilaian skill
II 1. Penentuan kasus kelolaan Menentukan kasus kelolaan bagi mahasiswa
12
D. Tugas Mahasiswa
Tugas mahasiswa terdiri dari
1. Tugas Individu
Tugas individu adalah tugas yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa, antara lain:
a. Laporan Pendahuluan (LP)
Laporan pendahuluan merupakan makalah yang buat oleh mahasiswa yang berisi
tinjauan teori mengenai kasus pasien yang akan dikelola termasuk rencana asuhan
keperawatan di dalamnya. LP juga dijadikan bahan diskusi pada kegiatan pre-
conference sehingga pembimbing/CI dapat mengetahui kesiapan mahasiswa untuk
melakukan asuhan keperawatan.
Ketentuan lain:
- LP dibuat perminggu sehingga total ada 4 buah
- Pembuatan LP ini, pada minggu pertama paling lambat dibuat pada hari ke-2,
sedangkan pada minggu selanjutnya harus sudah siap pada hari pertama
praktek.
- Mahasiswa yang tidak menyiapkan LP pada saat pre-conference DIANGGAP
TIDAK MASUK dan harus mengganti hari.
- LP ditulis tangan yang rapi dan terbaca
b. Laporan Asuhan Keperawatan
Laporan asuhan keperawatan klien kelolaan merupakan pendokumentasian asuhan
keperawatan yang dilakukan pada pasien secara lengkap, mulai dari tinjauan teori,
rencana asuhan keperawatan, implementasi, dan evaluasi.
Ketentuan:
- Setiap asuhan keperawatan merupakan kelanjutan dari LP yang telah disusun
- Rentang pengelolaan pasien :
o UGD
Dari awal kedatangan pasien hingga pasien dipindahkan ke ruangan
15
2. Tugas Kelompok
Tugas kelompok pada stase ini meliputi:
a. Presentasi Aplikasi Jurnal
Presentasi aplikasi jurnal merupakan tugas kelompok untuk melakukan review
terhadap topik jurnal yang terkait dengan keperawatan gadar dan kritis. Hal utama
yang dipresentasikan terkait dengan jurnal tersebut meliputi: isi jurnal, pembahasan,
implikasi keperawatan, gambaran pelaksanaan di rumah sakit tempat praktik
(pelaksanaan, hambatan, faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap pelaksanaan
tersebut). Pembahasan terhadap topik yang ada pada jurnal tersebut juga
menggunakan sumber referensi dari jurnal-jurnal lain maupun buku yang terkait
dengan jurnal tersebut
Laporan di ketik rapi sesuai petunjuk
b. Presentasi Kasus
Kasus yang dipresentasikan bisa merupakan kasus kelolaan kelompok yang
berkesinambungan setiap shiftnya .
Laporan di ketik rapi sesuai petunjuk
Mekanisme penugasan
1. Tugas ditulis tangan sesuai dengan format yang tersedia dalam buku
panduan.
2. Buku panduan dan laporan dikumpulkan kepada pembimbing akademik
setelah diperiksa dan dikoreksi oleh preseptor masing-masing ruangan
ditandai dengan pembumbuhan paraf dan tanda tangan preseptor
3. Batas waktu pengumpulan:
- Maksimal 2 hari setelah selesai stase
- > 2 hari pasca stase nilai dikurangi 20%
- > 4 hari pasca stase nilai 0 (nol)
- Kebijakan diberlakukan atas dasar pertimbangan Pembimbing Akademik,
dengan memperhatikan asas kepatutan dan keadilan
17
E. Tata Tertib
1. Tata Tertib Umum
Pelaksanaan praktik profesi ners hendaknya mematuhi tata tertib yang ditetapkan
baik oleh Jurusan Keperawatan FIKES Unsoed maupun Rumah Sakit tempat
pelaksanaan profesi ners stase gadar dan kritis. Adapun tata tertib pelaksanaan
praktik profesi ners stase gadar dan kritis antara lain:
a. Mahasiswa hadir tepat waktu dengan kehadiran 100%
b. Setiap kali praktek mahasiswa harus mengisi daftar hadir
c. Mahasiswa yang berhalangan hadir, harus membuat surat ijin dilengkapi
dengan surat keterangan seperlunya (surat keterangan sakit/tugas kedinasan,
dll). Selanjutnya ia diwajibkan mengganti hari dinas sesuai dengan jumlah
hari dimana ia tidak masuk. Jadwal pengganti sesuai kebijakan c mengganti 3
x lipat. Jadwal pengganti sesuai kebijakan preseptor masing-masing ruangan.
d. Mahasiswa memakai seragam rapih, bersih dan sesuai ketentuan yang berlaku
e. Tidak mengenakan perhiasan, kuku pendek dan tidak menggunakan pewarna
kuku
f. Untuk wanita yang tidak berjilbab, rambut pendek/disanggul rapih
g. Mahasiswa harus membawa "nursing kit dan Alat Perlindungan Diri
(handscoon dan masker) setiap kali praktek
h. Jadwal praktek dinas sesuai yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit.
i. Mahasiswa tidak boleh merubah jadwal dinas tanpa sepengetahuan
pembimbng akademik dan preseptor di tempat ia berdinas
j. Hal-hal yang belum diatur akan diatur kemudian
2. Sanksi
Mahasiswa yang tidak menjalankan tata tertib akan dikenakan sanksi sebagai
berikut :
a. Mahasiswa yang tidak mengikuti jadwal dinas yang telah ditetapkan kepada
pembimbing akademik dan pembimbing klinik, maka mahasiswa dianggap
tidak dinas
20
b. Mahasiswa yang tidak mengenakan atribut yang telah ditetapkan, tidak boleh
melanjutkan dinas dan wajib mengganti dinas
c. Mahasiswa yang tidak membuat laporan pendahuluan, tidak boleh
melanjutkan dinas dan wajib mengganti dinas
BAB 6. EVALUASI
Praktik Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis mencakup praktik individu dan kelompok.
Oleh karena itu, evaluasi dilakukan baik evaluasi praktik individu dan kelompok. Adapun
metode evaluasi yang digunakan dalam stase ini antara lain sebagai berikut:
6.1 Logbook
Mahasiswa membuat logbooks harian. Logbook ini berisikan kegiatan dimana mahasiswa
mendapatkan pembelajaran dari kegiatan tersebut. Oleh karena itu, logbook bukan hanya
mendokumentasikan aktivitas rutin, tetapi juga aktivitas yang memberikan pembelajaran
terkait dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Ketrampilan psikomotor yang
dituliskan di logbook harian, akan direkapitulasi pada akhir stase. Daftar capaian
pembelajaran psikomotor ada pada lampiran.
Form penilain untuk Loog Book adalah sebagai berikut
Aspek 1 2 3
Capaian pembelajaran psikomotor
Mendemonstrasikan proses pembelajaran
Kreatifitas
Menunjukan proses berpikir kritis
Interpretasi dan analisa
Ketepatan waktu penyerahan
Ket: 3: sangat baik; 2: baik; 1: kurang baik
6.2 Portofolio
Penilaian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana mahasiswa telah berhasil memenuhi
capaian pembelajaran baik kognitif, psikomotor maupun sikap yang ditetapkan. Mahasiswa
membuat portfolio pada salah satu capaian pembelajaran selama stase. Dokumentasikan
peristiwa yang terkait tujuan lalu lakukan proses reflektif atas peristiwa dan dapatkan
pembelajaran di dalamnya. Dalam satu stase, mahasiswa melakukan 2 kali portfolio.
Langkah-langkah penyusun portfolio sebagai berikut:
Langkah I Langkah II
Evidence Refleksi
Dokumentasikan Pengalaman yang Komentar dari mahasiswa terkait pengalaman
didapatkan dan pelajaran yang didapatkan
21
22
A PENGKAJIAN 100%
1. Ketepatan penggunaan alat pengkajian
30
2. Ketrampilan pengambilan data
30
3. Validitas data
20
4. Kelengkapan data kajian (data focus)
20
B PERUMUSAN DIAGNOSA 100%
1. Ketepatan pengelompokan data 25
2. Ketepatan menganalisa data 50
3. Ketepatan rumusan diagnosa 25
keperawatan
C PERENCANAAN 100%
1. Ketepatan penyusunan prioritas dx 25
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 35
3. Relevansi rencana tindakan dg diagnosa kep 40
D PELAKSANAAN 100%
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 35
2. Kemampuan kolaborasi dg tim kes 20
3. Kemampuanmelibatkan klien & klg 20
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 25
E EVALUASI 100%
1. Kualitas isi perkembangan klien :
a. subjektif, objektif sesuai criteria hasil 20
b. ketajaman analisa data
c. tindak lanjut & modifikasi 25
2. Validitas proses evaluasi 15
3. Penampilan klien setelah dirawat 20
20
A = 80 – 100 Penilai
AB = 75-79,99
B = 70 – 74,99
< 70 Tidak Lulus [..................................]
{[
24
Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus stase apabila masing-masing elemen penilaian lulus dengan
nilai minimal 70 ,00 (B) disertai komponen penugasan lengkap. Apabila didapati komponen
kognitif dan psikomotor lulus namun afektif tidak mencapai 70,00 maka nilai tidak diproses,
yang bersangkutan langsung mendapatkan nilai E dan dinyatakan tidak lulus.
Sikap / attitude mahasiswa akan dinilai dalam setiap proses dan akan diberikan peringatan
bagi yang memerlukan. Ranah-ranah afektif meliputi cara berpakaian, sopan santun dan tata
karma, sikap menghargai orang lain, etika dan cara berkomunikasi terhadap sesama teman,
pembimbing dan masyarakat
BAB 7. DAFTAR PUSTAKA
Bersten D & Neil SA, 2010, On's Intensive care manual ed.sixth, Butterworth H.
Linda D Urden, 2014, Critical care nursing : diagnosis and management seventh edition,
Elsevier
Mc Hale - Debra J.Lya, 2005, AACN Procedure manual for critical care 5th ed, Elsevier
Peifer, Ronald P, 2009, Perolongan pertama dan pencegahan cedera olahraga : sports
first aid, Erlangga
Sole, Mary Lou, 2009, Introduction to critical care nursing 5th ed, Sounders Elsevier
Sue Moorhead, 2013, Nursing out comes classification (NOC) fifth edition, Elsevier
Mosby
26
27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENGGANTIAN JADWAL DINAS
28
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berisi alasan pemilihan topik. Jika ada kaitkan dengan kondisi atau fenomena yang
didapatkan selama praktek di ruangan (IGD atau ICU/HCU)
B. Tujuan
BAB II RESUME JURNAL
Berisi ringkasan jurnal utama yang digunakan
BAB III PEMBAHASAN
Fokuskan ke pembahasan topik pada artikel jurnal tersebut, bukan sedang menilai
kualitas artikel. Gunakan jurnal lain atau buku text book atau referensi lain, sebagai
pendukung pembahasan. Jangan sekedar menulis ulang apa yang ada di jurnal utama.
jelaskan gambaran hasil pelaksanaan hasil aplikasi pada beberapa pasien
BAB IV IMPLIKASI KEPERAWATAN DAN APLIKABILITAS
Berisi manfaat yang dapat digunakan dalam proses keperawatan dan bagaimana
aplikabilitasnya jika diterapkan di tatanan layanan klinik di Indonesia.
BAB V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Referensi
LAMPIRAN JURNAL
29
RESUME HARIAN
30
RESUME HARIAN
DI ICU/HCU
Nama :
NIM :
Tanggal Pengkajian :
Nama Pasien :
Umur :
No Register :
Jenis Kelamin :
Diagnosa medis :
A. Primary Survey
Airway :
Breathing :
Circulation :
Disability :
B. Secondary Survey (Pemeriksaan fisik Head to toe)
C. Pemeriksaan Penunjang
D. Terapi
E. Diagnosa keperawatan
F. Rencana keperawatan
G. Implementasi keperawatan
H. Evaluasi
31
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DI IGD
Nama mahasiswa :
NIM :
Ruangan :
A. PENGKAJIAN
Tanggal :
Jam :
I. Identitas Klien
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/Bangasa : :
Agama :
Alamat :
Diagnosa Medis :
No RM :
II. Pengkajian Primer
A. Air Way
Kondisi jalan nafas, suara nafas, sumbatan nafas, jalan nafas
buatan,
Waspada adanya tanda-tanda adanya cedera leher
B. Breathing
Lihat pergerakan dada, lebam area dada, irama, RR
Auskultasi dan perkusi seluruh area paru, waspada sucking
chest wound
Kaji kemungkinan flail chest atau deviasi trakea
C. Circulation
G. Gastric Tube
Kaji kebutuhan pemasangan NGT,
Waspada adanya fraktur basis crani
H. Heart Monitor
Pasang monitor EKG jika perlu
Pasang pulsoximetri
I. Imaging
6. Ektrimitas
Kaji : Deviasi, Nyeri, Lesi, Tumor, fraktur
33
7. Punggung
Kaji : Deviasi, Nyeri, Lesi, Tumor, fraktur
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Darah
2. Radiologi
3. EKG
4. dll
Tambahkan fotonya jika memungkinkan
D. Therapi
1. Injeksi
2. Oral
3. Cairan
Meliputi, nama obat, fungsi, dosis, dan rute pemberian.
III. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
S : - (subjektive)
O: - (objektive)
VI. IMPLEMENTASI
NO HARI/ JA Dx IMPLEMENTASI EVALUASI RESPON
TANGGAL M
S :
O:
VII. EVALUASI
Hari/Tanggal:
JA Dx EVALUASI
M
Dx 1 S:
O:
A:
P:
34
FORMAT PENGKAJIAN
ICU/ICCU
Nama mahasiswa :
NIM :
Ruangan :
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Penanggung Jawab:
Usia :
Jenis Kelamin : Nama :
Pendidikan: Usia :
Pekerjaan :
Suku/Bangasa : Suku
: bangsa :
Agama :
Agama :
Diagnosa :
Suku : Pendidikan:
No RM :
Alamat : Pekerjaan
II. PENGKAJIAN PRIMER (Primary Survey)
Alamat :
Air Way
Breathing
Circulation
Disability
35
B. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : (CM, apatis, somnolen, sopor, soporokomatous, atau koma)
1) Kepala dan leher
Kepala
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Leher
2) Dada
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
auskultasi
3) Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
36
4) Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Tanggal/ Kanan Kiri
jam (WIB) Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema Nyeri
Gerak :
Tonus :
Ekstremitas Bawah
Tanggal/ Kanan Kiri
jam (WIB) Kesemutan Edema Nyeri Kesemutan Edema Nyeri
Gerak : Tonus :
5) Genetalia
6) Sistem integumen
Warna Mukosa Capillary
Tanggal/jam Turgor Kelainan
kulit bibir refill
7) Sistem Persyarafan
Tanggal ..../ ...../2016 (jam )
Status mental
Tingkat kesadaran
GCS
Gaya bicara
Fungsi Intelektual
Orientasi waktu
Orientasi tempat
Orientasi orang
Daya pikir
Spontan, alamiah, masuk akal
Kesulitan berpikir
Halusinasi
Status emosional
Alamiah dan datar
Pemarah
Cemas
Apatis
Keterangan: T= tergantung
37
2.Pemeriksaan Diagnostik
V. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
S : - (subjektive)
O: - (objektive)
38
VII.RENCANA KEPERAWATAN
VIII. IMPLEMENTASI
N HARI/ JA D IMPLEMENTASI EVALUASI RESPON
O TANGGAL M x
S:
O:
IX. EVALUASI
(Evaluasi dibuat per hari per diagnosa)
Tanggal No Dx EVALUASI
/JAM
S:
O:
A:
P:
39
RSUD BANYUMAS
DOSEN
No. NAMA MAHASISWA NIM
PEMBIMBING
1 ANISA FATMA I4B019021 Sidik
2 HESTI RENITA I4B019023 Sidik
3 RIANA DWI AGUSTINA I4B019025 Ridlwan
4 WILDAN YANUAR TRI WIBOWO I4B019027 Ridlwan
5 CHAERINA NUR AZIZA I4B019029 Iwan
6 FADILLA IKA MAYRINA I4B019031 Iwan
7 IRMA SEPTIANI I4B019033 Galih
8 AKAZ AGUNG BIMANTARA I4B019035 Galih
9 KARINA DENGGANI REBEKA C I4B019037 Imam
RSUD BANYUMAS
DOSEN
No. NAMA MAHASISWA NIM
PEMBIMBING
1 LAILATUL FITRA I4B019022 Sidik
2 NUROHMAH NADIA AGUSTIANI I4B019024 Sidik
3 FATKHUL 'ULUM I4B019026 Ridlwan
4 SANIA KIRNA KHUSNUL K I4B019028 Imam
5 LABARYO SIHITE I4B019030 Iwan
6 LAILA SULHAH FERNANDA I4B019032 Iwan
7 DWI RETNANINGTYAS I4B019034 Galih
8 TITIN KURNINGSIH I4B019036 Galih
9 SARTIKA OCTAVIANI MUSTIKA N I4B019038 Imam
41