Disusun oleh :
SUHAENI
KHG D20009
Disusun oleh :
SUHAENI
KHGD 20009
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan
salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karsa Husada Garut. Oleh karena itu, pada
ini dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Peneliti menyadari dalam pembuatan dan laporan ini masih jauh dari
sempurna. Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan, pengalaman, serta pengetahuan
Penulis
DAFTAR ISI
Lembar Judul..................................................................................................
Lembar Pengesahan.......................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Tujuan Penulisan..................................................................................
C. Manfaat Penulisan................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mampu memahami dan melakukan proses asuhan keperawatan komunitas
untuk mengubah perilaku masyarakat dalam hidup sehat guna mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal di Kp. Cikancung RT03/RW05 Desa
Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut.
1.3 Manfaat
1.3.1 Masyarakat
a. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam
upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
b. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari
masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah
kesehatan yang ada di masayakat.
c. Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan
mempunyai upaya peningkatan status kesehatan masyarakat
1.3.2 Institusi Pendidikan
Sebagai tolak ukur keberhasilan Prodi Profesi Ners STIKes Karsa
Husada Garut di bidang keperawatan komunitas dan sebagai
pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan
datang untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan profesi ners khususnya.
1.3.3 Mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata
kepada masyarakat Meningkatkan kemampuan berpikir kritis,
analitis, dan bijaksana dalam menghadapi dinamika masyarakat
b. Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian, dan
hubungan interpersonal
1.4 Metode
1.4.1 Observasi
Merupakan cara pengumpulan data dengan cara melihat langsung
pada objek yang akan diambil datanya
1.4.2 Wawancara
Merupakan cara pengumpulan data dengan cara menanyakan beberapa
penyuluhan pada responden
1.4.3 Windshield Survey
Windshield survey yaitu survey dengan berjalan mengelilingi wilayah
komunitas dengan melihat beberapa komponen, anatara lain : perumahan,
lingkungan, bats kebiasaan, transportasi, tempat ibadah, jenis bangunan, atap
rumah, dinding, lantai, ventilasi, kebersihan, pengaturan ruangan, dan lain-
lain.
1.4.4 Studi Perpustakaan
Merupakan cara pengumpulan data dengan cara melihat langsung data
yang didapat dari buku-buku sumber seperti dari pembukuan dari
Desa/RT/Kader dan Puskesmas.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II TINJAUAN TEORI
3. BAB III TINJAUAN KASUS
4. BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5. REFERENSI
6. LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. PENKAJIAN KOMUNITAS
3.1 DATA INTI KOMUNITAS
Data Hasil Pengkajian Komunitas Kp. Cikancung RT 03 RW 05 Desa
Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Tahun 2021.
3.1.1 Riwayat Atau Sejarah Wilayah
3.1.1.1 Riwayat Berdirinya Wilayah
Berdasarkan cerita dari Ketua RT 03 kampung Cikancung asal
mula nama kampung Cikancung yang konon ceritanya dari orang tua
dahulu (kolot baheula). Kampung Cikancung sebenarnya dahulu bukan
nama kampung sekarang (Cikancung), namun Kampung ini dahulu
namanya adalah Tegal Kancung. Konon dahulu belum ada rumah satupun
di kampung atau tanah tersebut. Lalu ada salah satu pasangan suami istri
yang berimigrasi atau pindah ke kampung ini dan membuat Rumah gubuk
(sasaungan). Semakin lama, semakin banyak orang yang pindah atau
mengisi tanah tersebut, sekitar ± 3 rumah. Seiring berjalannya waktu,
semakin banyak penduduk yang tinggal di Kampung Tegal Kancung
tersebut.
Konon katanya (cenah) menurut orangtua dahulu (kolot baheula)
terdapat sumber air yang berasal dari Kampung Kancung yang mengaliri
air ke Kampung Tegal Kancung. Karena hal tersebut, masyarakat dari
luar Kampung Tegal Kancung sering menyebutkan Kampung Tegal
Kancung itu dengan sebutan “Cikancung” yang berasal dari kata “ci”
yang artinya air dan “Kancung” yang artinya kampung tempat sumber air
itu berasal. Jadi nama Cikancung artinya suatu daerah yang di aliri air
yang bersumber dari Kampung Kancung.
Secara demografi Kampung Cikancung terletak di perbatasan
antara Desa Maripari dan Desa Cijambe. Kampung Cikancung termasuk
kedalam pemukiman yang padat penduduk penduduk.
3.1.1.2 Kondisi Bangunan yang Ada di Wilayah Tersebut
Kondisi bangunan yang ada di wilayah Kampung Cikancung RT
03 RW 05 Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut
sebagian besar kondisi Bangunan Rumah nya adalah permanen.
3.1.2 Nilai dan Keyakinan yang Dianut Masyarakat
Untuk wilayah Kampung Cikancung RT 03 Desa Mekarhurip Kec.
Sukawening Kabupaten Garut, dari 3 KK yang dikaji semuanya beragama
Islam, sehingga nilai dan keyakinan yang dianut merujuk pada ajaran-
ajaran agama Islam. Masyarakat tersebut meyakini bahwa jika salah satu
anggota keluarga menderita penyakit, mereka meyakini bahwa hal
tersebut merupakan ujian dari Allah SWT dan masyarakat selalu
menjalan ibadah 5 waktu sesuai dengan ajaran agama Islam. Masyarakat
di RT 03 tidak memiliki atau meyakini tempat yang di nilai mistik..
3.1.3 Agama
Masyarakat Kampung Cikancung RT 03 RW 05 Desa Mekarhurip
Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut sebagian besar adalah
beragama Islam. Tidak ada kepercayaan khusus yang di anut oleh
masyarakatnya maupun adat istiadat yang dilakukan oleh warganya.
Terdapat 3 mesjid yang ada di wilayah RT 03 tersebut.
3.1.4 Data demografi
Secara structural Kampung Cikancung RT 03 RW 05 Desa
Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut sebagian besar
berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 8 jiwa dengan persentase
53,3% dan sebagian kecil berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 7 jiwa
dengan persentase sebesar 46,7%.
3.2 DATA SUBSISTEM KOMUNITAS
3.2.1 Lingkungan fisik
Letak Geografis Kampung Cikancung adalah sebelah Utara.
Berbatasan dengan sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan : Kampung Cijambe
b. Sebelah Barat berbatasan dengan : Kampung Cikaro
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kampung Maripari
d. Sebelah Timur berbatasan dengan : Kampung Sukabarang
Kualitas udara di kampung Cikancung RT 03 RW 05 sejuk karena
masih terdapat sawah di wilayah tersebut. Sumber air yang ada di
masyarakat sebagian besar adalah menggunakan air dari sumur. Kondisi
air di wilayah tersebut tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna,
kondisi komunitas di Kampung Cikancung RT 03 RW 05 tampak
kurang memperhatikan kesehatan lingkungan dan kurangnya menjaga
lingkungan halaman, ini diperkuat adanya kondsi fisik luar yang
menganggu yaitu sampah dan banyaknya rumah yang tidak memiliki
tanaman hijau.
3.2.2 Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Fasilitas Kesehatan yang tersedia di Kampung Cikancung RT 03
Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut yang masih
satu kawasan di RW 05. Kader kesehatan dari RW 05 tersebut ada ± 4
kader.
Untuk lokasi yankes yang tersedia di wilayah tersebut :
1) Pukesmas Maripari terletak di Desa Maripari jarak dari Kampung
Cikancung RT 03 Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening sekitar ±
1 Km dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau bisa dengan cara naik
kendaraan.
2) Rumah praktek dr. Rini terletak di dekat Puskesmas Maripari sekitar
± 1 Km dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau bisa dengan cara
naik kendaraan.
Berdasarkan distribusi data di atas dapat diketahui bahwa lokasi
pelayanan kesehatan ada yang cukup dekat dari Kampung Cikancung RT
03 Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut yang
masih bisa di tempuh dengan berjalan kaki atau dengan menggunakan
kendaraan.
3.2.3 Keamanan dan Transportasi
Kondisi keamanan masyarakat di Kampung Cikancung RT 03
Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut kampung
sangat kondusif. Umumnya penduduk menggunakan alat transportasi
seperti kendaraan umum yaitu ojek Dan kendaraan pribadi yaitu sepeda
motor atau mobil pribadi.
3.2.4 Denah atau peta wilayah
3.2.5 Pendidikan
Sebagian besar penduduk di Kampung Cikancung RT 03 RW 05
adalah lulusan SLTA/SMA, sebagan kecil lulusan SD dan sisanya lulusan
SLTP/SMP.
3.2.6 Komunikasi
Sarana informasi penduduk diperoleh dari televisi. Selain itu alat
atau media yang digunakan untuk menyampaikan informasi di Kampung
Cikancung RT 03 RW 05 yaitu berupa alat pengeras suara yang ada di
mesjid yang di umumkan oleh petugas setempat. Kegiatan penduduk yang
ada dan di selenggarakan secara rutin yaitu kegiatan Jumsih (Jum;at
bersih) dan Gotong royong yang di adakan setiap hari Jum’at.
3.2.7 Rekreasi
Sarana rekreasi yang ada di rumah yaitu dengan menonton televisi
bersama keluarga, anak-anak memanfaatkan halaman rumah disekitar
mereka untuk bermain.
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.10 di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
ada anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi dengan frekuensi
sebanyak 2 KK (66,7%).
c. Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Menderita Penyakit
Gangguan Jiwa
Tabel 3.11
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.15 di atas, disimpulkan bahwa tidak ada anggota
keluarga yang memiliki kebiasaan merokok di dalam rumah dengan frekuensi
sebanyak 2 jiwa (100%).
h. Berdasarkan Kebiasaan Olahraga Rutin
Tabel 3.16
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.18 di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh kepala
keluarga kepemilikan rumah yaitu milik sendiri dengan frekuensi sebanyak 3 KK
(100%).
3. Berdasarkan Jenis Atap Rumah
Tabel 3.19
Distribusi KK Berdasarkan Jenis Atap Rumah di Kp. Cikancung RT 03/RW 05
Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kab. Garut
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.26 di atas, dapat dimpulkan bahwa seluruh keluarga
memiliki jamban dengan frekuensi sebanyak 3 KK (100%).
2. Berdasarkan Kondisi Jamban
Tabel 3.27
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.29 di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
keluarga memiliki jarak sumber air dengan jamban yaitu ≥10 meter dengan
frekuensi sebanyak 2 KK (66,7%).
c. Sumber Air
1. Berdasarkan Penggunaan Sumber Air
Tabel 3.30
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.32 di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh keluarga
memilik sumber air untuk mandi yaitu menggunakan sumur dengan frekuensi
sebanyak 3 KK (100%).
4. Berdasarkan Jarak Sumber Air Dengan Septic Tank
Tabel 3.33
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.35 di atas, dapat dismipulkan bahwa seluruh keluarga
memiliki kondisi tempat penampungan air tertutup dengan frekuensi sebanyak 3
KK (100%).
7. Berdasarkan Kondisi Air Dalam Penampungan
Tabel 3.36
Tabel 3.38
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.38 diatas, dapat disimpulkan bahwa seluruh keluarga
membuang sampah dan limbah yaitu dibakar dengan frekuensi sebanyak 3 KK
(100%).
2. Berdasarkan Penampungan Sampah Sementara
Tabel 3.39
Tabel 3.40
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Tabel 3.45
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.47 di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh keluarga
sarana kesehatan terdekat yaitu Puskesmas dengan frekuensi sebanyak 3 KK
(100%).
3. Berdasarkan Sarana Transportasi
Tabel 3.48
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.50 di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh keluarga
tidak ada suarat kabar yang masuk ke wilayah dengan frekuensi sebanyak 3 KK
(100%).
2. Berdasarkan Saran Tv dan Radio
Tabel 3.51
Interpretasi :
1. Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 3.52
Interpretasi :
2. Berdasarkan Gaji/Pendapatan
Tabel 3.53
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.53 di atas, dari 3 KK yang disurvey dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar upah/gaji yang di terima yaitu tidak tentu dengan frekuensi
sebanyak 2 KK (66,7%).
3. Berdasarkan Rata-rata Pendapatan dalam Sebulan
Tabel 3.54
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
6) Rekreasi
1. Berdasarkan Jenis Rekeasi
Tabel 3.60
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.61 di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada fasilitas
rekreasi di wilayah dengan frekuensi sebanyak 3 KK (100%).
7) Transportasi Keamanan
1. Berdasarkan Transportasi
Tabel 3.62
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.63 di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh keluarga
fasilitas perlindungan yang ada di wilayah yaitu hansip dengan frekuensi
sebanyak 3 KK (100%).
3. Berdasarkan Kejadian Kriminalitas Rasa Aman
Tabel 3.64
Interpretasi :
8) Pendidikan
1. Berdasarkan Sarana Pendidikan
Tabel 3.65
Interpretasi :
6. Persepsi
1) Masyarakat
2) Petugas kesehatan
Pihak puskesmas belum menangani terkait dengan Penyakit Hipertensi
dan tidak pernah berkunjung kmelakukan pemeriksaan Tekanan Darah di
Kampung Cikancung RT03/RW05 baik itu dengan kunjungan maupun
dengan penyuluhan kesehatan.
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.69 di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh keluarga
memiliki kebiasaan gosok gigi dengan frekuensi sebanyak 3 KK (100%).
e. Berdasarkan Penggunaan Pasta Gigi
Tabel 3.70
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.72 di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh keluarga
tidak pernah menggunakan sikat gigi yang sama dengan frekuensi sebanyak 3 KK
(100%).
2. Kebiasaan Buang Air Besar
1. Tempat Buang Air Besar Anggota
Tabel 3.73
Interpretasi :
Tabel 3.74
Interpretasi :
Tabel 3.76
Interpretasi :
Tabel 3.77
Interpretasi :
Tabel 3.78
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.78 di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh keluarga
membersikan rumah yaitu 2x sehari dengan frekuensi sebanyak 2 KK (66,7%).
2. Berdasarkan Kebiasaan Membersihkan Penampungan Air
Tabel 3.79
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.81 di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
keluarga mengkonsumsi ikan (asin, pindang) dengan frekuensi sebanyak 2 KK
(66,7%).
3. Berdasarkan Kebiasaan Memakan Sayuran
Tabel 3.82
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.84 di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh keluarga
seluruh kadang-kadang mengkonsusmi susu dengan frekuensi sebanyak 3 KK
(100%).
6. Berdasarkan Kebiasaan Makan
Tabel 3.85
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Interpretasi :
Tabel 3.90
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.90 di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
keluarga tidak terdapat PUS dengan frekuensi sebanyak 2 KK (66,7%).
2. Berdasarkan Alat Kntrasepsi KB
Tabel 3.91
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.91 di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapt PUS yang
menggunakan alat kontrasepsi IUD dengan frekuensi sebanyak 1 Jiwa (100%).
3. Berdasarkan Informasi KB
Tabel 3.92
Interpretasi :
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Kondisi Kesehatan PUS Saat ini di Kp.
Cikancung RT 03/RW 05 Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kab. Gaarut
Interpretasi :
Berdasarkan tabel 3.93 di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi PUS saat
ini dalam keadaan sehat dengan frekuensi sebanyak 1 jiwa (100%).
5. Berdasarkan Tindakan Mengatasi Keluhan
Tabel 3.94
Interpretasi :
Interpretasi :
2. Berdasarkan Pendidikan
Tabel 3.96
Interpretasi :
Tabel 3.101
Tabel 3.102
Tabel 3.104
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Kondisi Anak Remaja Saat Ini di Kp.
Cikancung RT 03/RW 05 Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kab. Garut
B. ANALISA DATA
Tabel 3.106
Analisa Data
DO :
- Dari 3 KK yang disurvey 2
anggota keluarga menderita
penyakit Hipertensi dengan
persentase sebesar (66,7 %) .
- Dari 3 KK yang disurvey sebagian
besar tidak memiliki kebiasaan
olahraga rutin dengan frekuensi
sebanyak 13 jiwa (86,7%).
- Dari 3 KK yang disurvey Sebagian
besar mempunyai kebiasaan
merokok dengan persentase
sebesar (66,7%).
- Dari 3 KK yang disurvey terdapat
2 KK yang memiliki kebiasaan
mengkonsumsi lauk pauk ikan asin
dan pindang dengan persentase
sebesar (66,7%).
Tabel 3.107
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Kp. Cikancung rt03rw05 Desa Mekarhurip Keamatan Sukawening Kabupaten Garut
Keperawatan
Sumber Dana
Kesehatan/
Masalah
Penanggung
Evaluasi
Kegiatan
Rencana
Masalah
Standar
No
Sasaran
Jawab
Tujuan
Srategi
Tempat
Waktu
1. Hipertensi Ketidakefektifan Tupan : 3 Kepala Koordinasi Melakukan Kamis, Rumah Mahasiswa - Pengetahuan Mahasiswa
pemeliharaan Sampai akhir Keluarga di dengan Pak Pendidikan 28 Pak RT masyarakat
kesehatan 2021 tidak RT 03 RW RT dan Kesehatan Januari meningkat
terjadi 05 Kp. memberika Terkait 2021 tentang
peningkatan Cikancung n informasi Penyakit penyakit
angka Desa terkait Hipertensi Hipertensi
kesakitan Mekarhurip penyakit - Kesadaran
pada Kec. hipertensi Kegiatan : masyarakat
masyarakat. Sukawening dengan cara Memberikan meningkat
melakukan Penyuluhan terkait
Tupen : pendidikan terkait apa itu pencegahan
Sampai akhir kesehatan penyakit penyakit
bulan hipertensi, Hipertensi
Januari 2021 bagaimana - Masyarakat
Setelah pencegahannya rutin
dilakukan melakukan
pendidikan pemeriksaan
kesehatan kesehatan ke
Tentang pelayanan
Hipertensi. kesehatan
Masyarakat
memahami
dan
melakukan
upaya
preventif dan
promotif
dalam
menanggulan
gi penyakit
yang ada di
masyarakat.
Tabel 3.108
Rencana Kegiatan/Planning Of Action (POA)
No Masalah Rencana Kegiatan Penanggung Waktu Tempat Besar Dana Sumber Dana
Kesehatan/ Jawab Kegiatan
Keperawatan
1. Ketidaefektifan 1) Promosi perilaku upaya Suhaeni Kami Rumah Pak - Mahasiswa
Pemeliharaan kesehatan terkait dengan s, 28 RT
Kesehatan penyakit hipertensi Janua
menjelaskan tentang : ri
a. Pengertian hipertensi 2021
b. Klasifikasi hipertensi
c. Tanda dan gejala
hipertensi
d. Penyebab hipertensi
e. Dampak dari penyakit
hipertensi
f. Cara pencegahan
penyakit hipertensi
g. Pengaturan batasan
penggunaan garam
h. Pengobatan tardisional
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Tabel 3.109
Implementasi dan Evluasi Asuhan Keperawatan Komunitas
No DX Keperawatan Waktu dan Tempat Implementasi Evaluasi Modifikasi Paraf
Pelaksanaan
1 Ketidakefektifan 30 Januari 2021 Melakukan pendidikn kesehatan 30 Januari 2021 16.55 - Suhaeni
pemeliharaan kesehatan 16.30 WIB tentang Hipertensi di WIB
di Rumah Pak. RT Evaluasi Struktur
a. Materi telah
dipersiapkan sebelum
pelaksanaan
pendidikan kesehatan.
b. Tempat yang
digunakan yaitu di
Rumah Pak. RT aman
dan nyaman.
Evaluasi Proses
2) Penyuluhan berjalan
dengan baik dan
lancar.
3) Penyuluhan
dihadiri oleh 3
keluarga dan
masyarakat.
4) Keluarga dan
masyarakat sangat
antusias dalam
diskusi.
Evaluasi Hasil
- Tidak ada kendala
yang dapat
menghambat jalannya
acara.
- Kegiatan penyuluhan
berjalan sesuai kontrak
waktu yang telah
ditentukan.
- Keluarga dan
masyarakat memahami
hipertensi, cara
pencegahan hipertensi,
pengobatan
tradisional.
BAB IV
KESIMPULAN AN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
Setelah dilaksanakannya proses asuhan keperawatan komunitas di Kp.
Cikancung RT03/RW0 Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kabupaten
Garut dapat disimpulkan bahwa :
1) Selama proses pengkajian dapat dilakukan bersama-sama dengan
masyarakat Kp. Cikancung RT03/RW05 Desa Mekarhurip Kecamatan
Sukawening dengan cara observasi dan wawancara. Data hasil pengkajian
didapat hasil kebiasaan pemeriksaan kesehatan, masyarakat pergi ke
pelayanan kesehatan/Puskesmas jika sakit saja, sebagian kecil memiliki
kebiasaan merokok yaitu sebanyak 2 jiwa, sebagian besar memiliki
kebiasaan tidak berolahraga yaitu sebanyak 13 jiwa dan penderita
hipertensi yaitu 2 kk yang menjadi data permasalahan.
2) Diagnosa keperawatan yang diangkat sesuai dengan permasalahn yaitu
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.
3) Perencanaan keperawatan komunitas yang dapat dilakukan yaitu
Pendidikan kesehatan mengenai Hipertensi, cara pencegahan Hipertensi,
Pengobatan tradisional, pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan ke
pelayanan kesehatan/Puskesmas secar rutin dan menginformasikan
tentang pola hidup yang baik dan sehat.
4) Implementasi dapat berjalan dengan melibatkan peran serta masyarakat
Kp. Cikancung RT03/RW05 Desa Mekarhuip Kecamatan Sukawening
Kabupaten Garut dengan dilakukannya penyuluhan kesehetan mengenai
Hipertensi.
5) Evaluasi asuhan keperawatan komunitas di Kp. Cikancung RT03/RW05
menunjukan bahwa dengan diberikannya pendidikan kesehatan dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit hipertensi.
4.2 Rekomendasi
1. Kepada masyarakat Kp. Cikancung RT03/RW05 Desa Mekarhuip
Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut diharapkan untuk selalu
memeriksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan/Puskesmas secara rutin
dan menjalankan pola hidup yang sehat dan baik.
2. Kepada Kader Kesehatan RT03/RW05 Desa Mekarhuip Kecamatan
Sukawening Kabupaten Garut supaya tetap aktif menggerakkan warganya
untuk memotivasi agar warga selalu memeriksakan kesehatan ke
pelayanan kesehatan/Puskesmas seara rutin dan melaksanakan pola hidup
bersih dan sehat, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakt yang lebih optimal.
3. Kepada Ketua RT03/RW05 bersama dengan kepengurusannya untuk
menindaklanjuti kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan aktif
berkoordinasi untuk merealisasikan rencana pelatihan keterampilan
khusus bagi usia produktif yang tidak bekerja.
4. Kepada pihak puskesmas untuk tetap memantau kegiatan warga dan
memberikan arahan serta meningkatkan penyuluhan kepada warga yang
berguna untuk meningkatkan kesejahteraan warga RT03/RW05 Desa
Mekarhurip Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut.
DAFTAR PUSTAKA
HIPERTENSI
Disusun oleh :
SUHAENI
KHGD 20009
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI
I. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran dapat memahami dan mengetahui
informasi mengenai penyakit hipertensi.
b. Tujuan Umum
1. Peserta dapat memahami tentang pengertian hipertensi
2. Peserta dapat mengetahui klasifikasi hipertensi
3. Peserta dapat mengetahui tanda dan gejala hipertensi
4. Peserta dapat mengetahui bagaimana penyebab hipertensi
5. Peserta dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh hipertensi
6. Peserta dapat mengetahui cara pencegahan hipertensi
7. Peserta mengetahui pengaturan batasan konsumsi garam
8. Peserta mengetahui pengobatan tradisional
II. MATERI PENYULUHAN
a. Pokok Bahasan
Informasi mengenai penyakit hipertensi
b. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Hipertensi
2. Klasifikasi Hipertensi
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Penyebab Hipertensi
5. Dampak Yang di Timbulkan oleh Hipertensi
6. Cara Pencegahan Hipertensi
7. Cara Pengaturan Batasan Konsumsi Garam
8. Pengobatan tradisional
III. METODE
Ceramah dan Tanya Jawab
IV. MEDIA
Leaflet dan lembar balik
V. WAKTU
Waktu yang dibutuhkan ± 30 menit
Materi : Terlampir
VI. SETTING TEMPAT
Keterangan:
= Audience/pasien
= Penyaji Audience/pasien
VII. PENATALAKSANAAN
No Waktu Kegiatan Penyuluh Sasaran
1 3 Menit Pembukaan Mengucapkan salam Menyimak
Menjelaskan tujuan salam
kegiatan Menyimak
tujuan
2 15 Menit Materi Penyuluhan Menjelaskan pengertian Menyimak
hipertensi materi yang
Menjelaskan klasifikasi disampaikan
hipertensi
Menjelaskan tanda dan
gejala hipertensi
Menjelaskan penyebab
hipertensi
Menjelaskan dampak yang
ditimbulkan dari hipertensi
Menjelaskan cara
pengaturan batasan
konsumsi garam
Menjelaskan cara
pencegahan hipertensi
Menjelaskan pengobatan
tradisional
3 10 Menit Diskusi Membuka sesi pertanyaan Bertanya
Menjawab pertanyaan
Evluasi
4 2 Menit Penutup Menyimpulkan Menyimak
Salam penutup Mejawab
Mengucapkan salam salam
VIII. Lampiran Materi
A) Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah peningkata tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg dan tekanan darah diastolic sedikitnya 90 mmHg. (A. Price dalam
Nanda 2015).
B) Klasifikasi Hipertensi
a. Tekanan darah normal : 130/80 mm Hg
b. Tekanan darah tinggi ringan : 140-159/90-99 mm Hg
c. Tekanan darah tinggi sedang : 160-179/100-109 mm Hg
d. Tekanan darah tinggi berat : 180-209/110-119 mm Hg
e. Tekanan darah tinggi sangat berat : ≥210/≥120 mm Hg
C) Penyebab
Penyebab hipertensi :
Elastisitas dinding aorta menurun (Faktor Usia)
Gaya Hidup yang tidak sehat : Merokok, minum-minuman
berakohol, kurang berolahraga, kurang tidur dan mengkonsumsi
garam berlebih.
Kegemukan (Obesitas )
Stress atau banyak pikiran
D) Tanda dan Gejala
1 Nyeri Kepala
2 Keletihan atau kelelahan
3 Pusing
4 Sesak Nafas
5 Gelisah
6 Terasa sakit dibagian Tengkuk
7 Terdapat Kunang-kunang
E) Komplikasi Hipertensi
1. Jantung
2. Ginjal
3. Gangguan penglihatan
4. Stroke
F) Batasan Konsumsi Garam
1) Hipertensi ringan : ½ sendok teh per hari
2) Hipertensi sedang : ¼ sendok teh per hari
3) Hipertensi berat : Tanpa garam
H) Cara Pencegahan
1. Mengurangi Konsumsi Garam berlebih
2. Gaya Hidup yang tidak sehat : Merokok, minum-minuman
berakohol,
3. Makanan tinggi kolesterol
4. Berolahraga rutin/ jalan sehat
5. Selalu berobat Selalu control tekanan darah ke pelayanan
kesehatan
G) Pengobatan Tradisional
1. Mentimun
Caranya : Dua mentimun di parut. kemudian di peras dan
diambil airnya. Kemudian airnya diminum setiap pagi dan sore.
2. Belimbing
Caranya : Dua buah belimbing diparut, dan diperas. Kemudian
di ambi airnya, lalau kemudian di minum setiap pagi dan sore.
3. Rebusan Daun Alpukat
Caranya : Ambil 10 lembar daun alpukat, kemudian di cuci
bersih. Setelah itu rebus daun alpukat dengan 2 gelas air alpukat
sampai rebusannya tinggal 1 gelas. Kemudian diminum rebusan
daun alpukat setiap pagi dan sore.
DAFTAR PUSTAKA
https://journal.uwks.ac.id/index.php/jikw/article/download/2/2