Anda di halaman 1dari 13

Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

Efektifitas Pemberian Suplementasi Zinc dalam Mengatasi Diare pada


Anak: Literature Review

Meivita Dewi Purnamasari1, Devy Oktavia Anisa2

1
Dosen Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman
2
Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman e-
mail: meivitaachmad@gmail.com

ABSTRACT
Introduction: Diarrhea is one of the leading causes of death in children. Diarrhea is a disease
characterized by increasing frequency defecation of more than three times a day with a change in stool
consistency to liquid. When diarrhea occurs fluid and electrolyte loss for that effort is done by providing
zinc supplementation. Objective: To identify the effectiveness of zinc supplementation in overcoming
diarrhea in children. Method: journal article search is done by using electronic tool with internet
connection like some database, that is: Pubmed, Google Scholar. Keywords used are "Zinc", "Zinc
Supplementation ", "Diarrhea", “Children”; so get 3 journal articles from 2012 to 2017 for the review.
Results: Nursing interventions in administering zinc supplementation to address diarrhea are
categorized as safe and effective interventions in reducing the severity of diarrhea in children.
Discussion: Increasing the frequency of defecation causes the body to lose fluids by improving the
condition by providing zinc supplementation to prevent diarrhea. Conclusion: zinc supplementation is
effective in diarrhea in children.
Keywords: Zinc, Zinc Supplementation, Diarrhea, Children

PENDAHULUAN Penyebab diare sebagian besar


disebabkan oleh infeksi. Diare dapat
Diare merupakan masalah kesehatan menyebabkan kerusakan mukosa usus dan
utama pada anak dengan angka kematian membutukan waktu untuk kembali normal.
yang tinggi. Diare merupakan peningkatan
Penggunaan cairan rehidrasi oral digunakan
frekuensi dan konsistensi feses secara tibauntuk mengatasi dehidrasi dan mencegah
tiba. Diare merupakan suatu kondisi komplikasi diare yang berkenlanjutan
pengeluaran feses yang tidak normal,
(Ladinsky, et al, 2000). Cairan rehidrasi oral
biasanya diare ditandai dengan feses encer, sebagai tindakan pertama untuk mengatasi
peningkatan volume feses atau frekuensi dehidrasi ringan, namun carian rehidrasi oral
lebih dari 3 kali sehari (Aziz, 2006). Diare tidak signifikan dalam menurunkan defekasi
biasanya berlangsung tidak lebih dari 14 hari dan durasi diare (Lukacik, Thomas &
dan membaik tanpa penanganan spesifik jika
Aranda, 2008). Rekomendasi WHO dan
tidak disertai dehidrasi (Hockenberry &
UNICEF mengenai penatalaksanaan diare
Wilson, 2009).
pada anak, yaitu menambahkan

171
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

suplementasi Zinc (Zn) sebagai terapi BAHAN DAN METODE


rehidrasi oral. Strategi yang digunakan adalah
Zinc adalah suatu mineral yang mencari artikel yang relevan dengan topik.
dibutuhkan oleh tubuh. Lebih dari 300 Pencarian dilakukan menggunakan alat
macam enzin di dalam tubuh manusia elektronik dengan koneksi internet untuk
memerlukan zinc sebagai kofaktor untuk menjangkau beberapa database, antara lain
mengoptimalkan fungsi tubuh dalam proses Pubmed dan Google Scholar. Artikel jurnal
metabolisme. Diare merupakan kondisi yang digunakan merupakan hasil penelitian
perubahann konsistensi feses menjadi encer dari tahun 2012 sampai 2019. Keyword yang
dan frekuensi defekasi menjadi sering. Pada digunakan adalah “Zinc”, “Zinc
kondisi diare terjadi banyaknya pengeluaran Supplementation/suplementasi zink”,
cairan salah satunya zinc, sehingga dapat “Diarrhea/diare”. Artikel fulltext dan abstrak
mengurangi kebutuhan zinc dalam tubuh. yang diperoleh, direview untuk memilih
Oleh sebab itu, tubuh membutuhkan artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi
suplementasi zinc untuk menurunkan berdasarkan PICO frame work (Patient,
kejadian diare (Ariastuti, 2016). Intervention, Comparison, Outcome. P:
Penggunaan suplementasi zinc Anak yang mengalami diare, I: Suplementasi
dilakukan selama 10-14 hari karena terbukti zinc, C: dua kelompok/grup perlakuan, O:
pemberian suplementasi zinc selama dan mencegah diare yang berkelanjutan). Artikel
setelah diare dapat menurunkan tingkat yang digunakan sebagai sampel selanjutnya
keparahan dan durasi diare serta menurunkan diidentifikasi sehingga terdapat enam artikel
terjadinya kemunculan diare pada 2-3 bulan yang sesuai dan disajikan dalam tabel.
setelahnya (Indriani & Asri, 2007). Artikel yang ditelaah terdiri dari
Penggunaan zinc sebagai terapi tambahan enam artikel menggunakan desain intervensi
sangat berpotensial untuk mengatasi masalah dan kontrol. Artikel tersebut selanjutnya
diare dan dapat meningkatkan angka direview dengan tema
keselamatan anak penderita diare (Canani & pemberian suplementasi zinc pada
Ruotolo,2006). anak yang mengalami diare.

172
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

HASIL Intervensi yang dilakukan yaitu pemberian


Artikel pertama merupakan penelitian suplementasi zinc ditambah dengan larutan
yang dilaksanakan di salah satu puskesmas rehidrasi oral (oralit). Kelompok kontrol
di Kalimantan Barat. Jumlah responden pada terdiri dari 191 pasien anak. Intervensi yang
penelitian ini sebanyak 40 anak. Kriteria diberikan pada kelompok kontrol adalah
inklusi pada penelitian ini adalah anak usia 6 pemberian larutan rehidrasi oral (oralit)
bulan hingga 5 tahun yang berkunjung ke dengan placebo. Hasil penelitian
puskesmas karena diare yang berlangsung menunjukan pada artikel ketiga kelompok
kurang dari 14 hari dan tidak mengalami yang menerima suplementasi zinc ditambah
penyakit berat. Kelompok perlakuan terdiri larutan rehidrasi oral dapat menurunkan
dari 20 anak yang terkena diare. Intervensi frekuensi diare secara signifikan. Efek dari
yang diberikan untuk kelompok perlakuan terapi suplementasi zinc dapat menurunkan
adalah pemberian zink dan cairan rehidrasi durasi dan tingkat keparahan pada pasien
oral dalam penanganan diare akut. dengan diare akut dan dehidrasi sedang.
Kelompok kontrol terdiri dari 20 anak
Artikel ketiga merupakan penelitian
terkena diare. Intervensi yang diberikan
yang dilakukan di India. Penelitian ini
adalah tidak diberikan zinc dan hanya
membandingkan efektivitas terapi diare
diberikan cairan rehidrasi oral dalam
dengan program cairan rehidrasi oral murni
penanganan diare. Hasil penelitian pada
dengan yang ditambah suplementasi zinc.
artikel pertama adalah pemberian zinc efektif
Jumlah responden adalah 100 anak antara
dalam mengatasi diare akut dengan cara
usia 1 bulan sampai 5 tahun yang mengalami
mengurangi frekuensi defekasi dan
diare akut. Anak-anak ini secara acak dibagi
memperpendek durasi diare.
menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 menerima
Artikel kedua mengambil penelitian
suplementasi oral 20mg zinc dan cairan
di Iran yang dilakukan di Rumah Sakit
rehidrasi oral dari hari pertama pengobatan
Motahari, Urmia. Jumlah responden pada
sedangkan kelompok 2 hanya menerima
penelitian ini berjumlah 379 pasien. Kriteria
terapi cairan rehidrasi oral. Data klinis anak-
inklusi pada penelitian ini adalah anak usia 9
anak seperti usia, jenis kelamin, status gizi
bulan sampai 5 tahun yang dirawat dengan
dan tingkat dehidrasi dicatat selama
diare akut dan dehidrasi sedang. Kelompok
penelitian. Penelitian ini membandingkan
perlakuan terdiri dari 188 pasien anak.
jumlah rata-rata feses encer kedua kelompok

173
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

selama terapi. Hasil penelitian menunjukkan Artikel kelima adalah penelitian yang
dari 100 sebagai responden, 50 anak dalam dilaksanakan di El-Dorra Paediatric Hospital,
kelompok 1 yang menerima suplementasi Gaza Strip, wilayah Palestina. Jumlah
zinc oral menunjukkan penurunan sebesar responden pada penelitian ini sebanyak 140
36% dalam durasi diare. Dengan demikian, anak. Kriteria inklusi pada penelitian ini
suplementasi zinc dinilai membantu adalah anak-anak dengan tinja cair lebih dari
mengurangi durasi diare akut. tiga kali dalam 24 jam sebelumnya, durasi
Artikel keempat adalah penelitian di diare hingga 72 jam, dan masih ada
Pakistan yang dilakukan di Rumah Sakit kemampuan untuk menerima cairan oral atau
Liaquat University Hospital, Hyderabad, makanan. Jumlah pasien dibagi merata
Pakistan. Penelitian ini membandingkan dalam dua kelompok. Kelompok kontrol
efektivitas suplementasi zinc dalam bentuk hanya mendapat cairan rehidrasi garam oral,
tablet dan suspensi. Jumlah responden pada sedangkan kelompok intervensi
penelitian ini berjumlah 88 pasien anak mendapatkan cairan rehidrasi garam oral
berusia 6-24 bulan yang menderita diare ditambah dengan Zn sulfat. Pemberian
akut. Diare akut adalah tinja cair selama tiga pengobatan secara oral selama 14 hari.
kali atau lebih dalam 24 jam sebelumnya, Tujuan utama yang ingin diketahui adalah
dan tidak mengandung darah dan lendir. durasi dan frekuensi diare. Tujuan lainnya
Pasien dibagi dalam dua kelompok dengan termasuk perubahan berat badan, efek
perbedaan intervensi (tablet dan suspensi). samping obat, dan episode dehidrasi parah
Para pasien diobservasi selama 3 hari dan atau kejadian lainnya. Hasil penelitian ini
kondisi diare diperiksa pada akhir hari ke-3 yaitu durasi diare pada kelompok Zn lebih
yang berkaitan dengan penurunan frekuensi pendek dari pada kelompok kontrol,
tinja setiap hari. Hasil penelitian frekuensi diare juga berkurang pada tingkat
menunjukkan kelompok yang menerima yang lebih besar pada kelompok Zn
suplementasi zinc dalam bentuk tablet dibandingkan pada kelompok kontrol, berat
mengalami penurunan frekuensi dan tingkat badan meningkat pada 71% anak-anak dalam
keparahan diare daripada kelompok yang kelompok Zn, sedangkan 71% anakanak
menerima zinc dalam bentuk suspensi. Efek dalam kelompok kontrol kehilangan berat
dari terapi suplementasi zinc dapat badan selama masa, sembelit terlihat pada
menurunkan durasi dan tingkat keparahan 15% anak-anak dalam kelompok Zn pada
diare serta dehidrasi sedang. hari 5, 6, dan 7 pengobatan, masingmasing,
174
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

sedangkan tidak ada anak-anak dalam PEMBAHASAN


kelompok kontrol yang mengalami sembelit Table 1. Table Literature Review
pada setengah dari anak-anak (n = 50),
sama sekali. Suplementasi zinc yang
setengah lainnya (n = 50) tidak diberi
ditambahkan ke pengobatan standar diare
suplemen zinc. Pemantauan terhadap berat
dengan garam rehidrasi oral terbukti efektif
badan, frekuensi dan konsistensi feses
dan menghasilkan pengobatan diare yang
dicatat untuk kedua kelompok pada Hari 1
lebih baik.
dan 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Artikel keenam merupakan penelitian
kelompok yang mendapatkan suplemen zinc
yang juga dilakukan di Pakistan pada Civil
mengalami pengurangan frekuensi diare
Hospital, Jamshoro. Jumlah responden pada
secara signifikan pada hari ketiga intervensi.
penelitian ini mencapai 100 pasien anak
Anak tersebut juga memiliki perbaikan
selama bulan Oktober 2018. Kriteria inklusi
konsistensi feses dari lunak hingga keras
pada penelitian ini adalah bayi usia 28 hari
dibandingkan kelompok anak yang tidak
hingga anak usia lima tahun yang datang ke
mendapatkan suplemen zinc. Suplemen zinc
departemen rawat jalan dengan diare akut.
oral memiliki peran dalam mengurangi
Suplemen zinc oral diberikan sebagai
durasi diare dan memperbaiki konsistensi
pengobatan anti-diare
tinja pada anak dengan diare akut. Suplemen
zinc oral harus dibuat sebagai bagian
pengobatan wajib anti-diare untuk anakanak

Peneliti & Judul Responden Perlakuan Kontrol Prosedur Temuan


Peneliti
tahun & Judul Responden Perlakuan Kontrol Prosedur
penilaian Temuan
tahun penilaian
Maria, U., Zink Efektif Jumlah Kelompok Kelompok Alat Pemberian
Rustina, Y., Mengatasi responden pada perlakuan kontrol terdiri pengumpulan zink efektif
penelitian ini terdiri dari dari 20 anak
& Dessie, Diare Akut sebanyak 40 20 anak yang data dalam dalam
terkena diare. penelitian ini
W. (2012) pada Balita anak. Kriteria terkena diare. Intervensi mengatasi
inklusi pada Intervensi berupa
yang diberikan kuesioner diare akut
penelitian ini yang adalah tidak tentang dengan cara
diberikan
mengurangi
untuk
kelompok

175
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

adalah anak usia perlakuan adalah diberikan zink karakteristik frekuensi


6 bulan hingga 5 pemberian dan hanya responden dan defekasi dan
tahun yang zink dan
berkunjung cairan diberikan lembar memperpendek
ke rehidrasi cairan observasi durasi diare.
puskesmas oral rehidrasi oral
dalam responden untuk
karena diare dalam
yang penanganan diare penanganan mengidentifikasi
berlangsung akut. diare.
frekuensi
kurang dari 14
hari dan tidak defekasi dan
mengalami durasi diare. Ibu
penyakit berat. atau pengasuh
berperan untuk
mengisi data
tersebut.

Karamyyar, Therapeutic Jumlah Kelompok Kelompok Data Kelompok


M., Gheibi, Effects of Oral responden pada perlakuan kontrol terdiri masingmasing yang
penelitian terdiri dari pasien diambil
S., Noroozi, Zinc ini 188 pasien anak. dari 191 menggunakan menerima
M., & Supplementati berjumlah Intervensi pasien anak. kuesioner yang suplementasi
379 yang dilakukan diisi setiap hari
Valeshabad, on on Intervensi zinc ditambah
pasien. Kriteria yaitu pemberian oleh petugas.
A. K. Acute Watery inklusi pada yang diberikan larutan
suplementasi zink Kuesioner berisi
pada
(2013). Diarrhea with penelitian ditambah dengan karakteristik rehidrasi oral
kelompok
ini larutan rehidrasi demografi,
Moderate kontrol adalah dapat
adalah anak usia oral (oralit). nutrisi, status
pemberian
Dehydration: 9 bulan sampai 5 hidrasi, dan menurunkan
larutan
tahun yang perkembangan
A Double- rehidrasi oral frekuensi diare
dirawat dengan penyakit. Hasil
Blind (oralit) dengan secara
diare akut dan utama yang
placebo.
Randomized dehidrasi dituju adalah signifikan.
sedang. (frekuensi dan
Clinical Trial Efek dari
konsistensi
diare), terapi
sedangkan hasil suplementasi
sekunder (durasi
zinc dapat
menurunkan
durasi dan
tingkat
keparahan
pada pasien
dengan diare

176
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

Peneliti & Judul Responden Perlakuan Kontrol Prosedur Temuan


tahun penilaian

rawat inap dan akut dan


perubahan berat dehidrasi
badan pasien). sedang.

Hasil tersebut
dibandingkan
antar dua
kelompok.

Nazarullah,
Pillai, Efficacy and Jumlah Kelompok Kelompok Anak-anak Hasil
R., Nair Effectiveness responden intervensi kontrol hanya secara acak penelitian
, adalah 100 anak
S.K., of Zinc antara usia menerima menerima dibagi menjadi 2 menunjukkan
P. M. C.. 1 bulan suplementasi oral
Therapy in the terapi cairan kelompok dari 100
sampai 5 tahun
(2015) Treatment of 20mg suplemen rehidrasi oral (intervensi sebagai
yang
Acute mengalami diare zinc dan cairan dari hari dan responden, 50
Diarrhoea akut rehidrasi oral dari pertama kontrol). anak dalam
among
hari pertama pengobatan.
Children Data kelompok
pengobatan klinis anak-anak 1
seperti usia, jenis yang
kelamin, menerima
status gizi dan suplementasi
tingkat dehidrasi zinc oral
dicatat selama menunjukkan
penurunan
penelitian.
sebesar 36%
Penelitian dalam durasi
ini diare. Dengan
demikian,
membandingkan suplementasi
jumlah rata-rata zinc dinilai
feses encer dan membantu
mengurangi
durasi rata-rata durasi diare
rawat inap akut.
kedua kelompok
selama terapi.
Analisis
dilakukan
berdasarkan
hasil setelah hari
7

177
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

pemberian terapi.

Peneliti & Judul Responden Perlakuan Kontrol Prosedur Temuan


tahun penilaian

Urooj, S., Comparison of the Sampel Kelompok Kelompok Kuesioner Penggunaan


Memon, H. effectiveness of zinc sebanyak perlakuan kontrol terdiri dikembangkan zinc tablet
88 anak untuk
U., Memon, supplementatio n in terdiri dari 21 pasien pengumpulan mampu
dengan dua jenis
Y., & Ali, tablets form kelamin dari 18 anak data. menurunkan
B. S. (2017) with yang dibagi pasien perempuan durasi dan
menjadi dua yaitu
that of the anak berusia 6-12 tingkat
49 pasien anak
suspension laki-laki bulan dan 23 keparahan
form in the treatment dan 39 pasien perempuan berusia pasien anak diare yang
of acute diarrhoea anak perempuan.
6-12 laki-laki signifikan
Kriteria inklusi
pada bulan dan berusia 13-
daripada
24 bulan.
26 Intervensi zink
penelitian ini
pasien anak yang berbentuk
adalah anakanak
lakilaki berusia diberikan
terdiri dari 6-24 suspensi.
13-24 bulan. adalah
bulan yang
Intervensi yang pemberian
menderita diare
zinc
akut.
diberikan untuk berbentuk
suspensi
kelompok dalam
perlakuan adalah penanganan
diberikan diare.
zinc
berbentuk
tablet
dalam
penanganan
diare.
Dalfa, R. Oral zinc Jumlah Kelompok Kelompok Anak diberikan Durasi diare
A., responden pada intervensi kontrol pengobatan pada
supplementatio n for
El Aish, penelitian dengan
children with acute ini yang secara oral kelompok
jumlah 70 selama 14 hari.
K.I.A., El diarrhoea: sebanyak terdiri dari Zn lebih
anak hanya Tujuan utama
Raai, M., El a 140 mendapat pendek dari
70 anak yang ingin
anak. Kriteria cairan pada
Gazaly, N., diketahui adalah
inklusi pada mendapatkan rehidrasi kelompok
& Shatat, quasiexperimental penelitian durasi dan kontrol,
cairan garam oral frekuensi diare.
A. ini frekuensi
study Tujuan lainnya
adalah diare juga
(2018) rehidrasi garam termasuk berkurang

178
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

oral perubahan berat pada tingkat


anakanak ditambah dengan badan, efek yang lebih
dengan samping besar pada
tinja cair lebih Zn sulfat. obat, kelompok Zn
dari tiga dan episode dibandingkan
kali pada
dalam 24 jam kelompok
sebelumnya, kontrol, berat
durasi diare
hingga 72 jam,

Peneliti & Judul Responden Perlakuan Kontrol Prosedur Temuan


tahun penilaian

179
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

dan masihpasien
ada dehidrasi parah badan
kemampuan merata atau kejadian meningkat
untuk menerima
dua lainnya.
cairan oral atau Penilaian pada 71%
makanan. dilakukan pada anak-anak
Jumlah dibagi hari ke
dalam kelompok
dalam 14
kelompok. setelah anak Zn, sedangkan
mendapatkan 71% anakanak
rangkaian
pengobatan dalam
kelompok
kontrol
kehilangan
berat badan
selama masa,
sembelit
terlihat pada
15%

anakanak
dalam
kelompok
Zn
pada hari 5, 6,
dan 7
pengobatan,
masingmasing,
sedangkan
tidak ada anak-
anak dalam
kelompok
kontrol yang
mengalami
sembelit sama
sekali.

Laghari, G., Effect of Zinc Responden Responden dibagi Kelompok Data usia, jenis Hasil penelitian
Hussain, Z., & Supplementati penelitian ini menjadi dua kontrol yang kelamin, riwayat menunjukkan
Shahzad, berjumlah kelompok. terdiri dari episode diare
on on the 100

180
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

Peneliti & Judul Responden Perlakuan Kontrol Prosedur Temuan


tahun penilaian

H. (2019) Frequency and pasien anak Suplemen zinc oralsetengah sebelumnya bahwa
Consistency of selama bulan 2018. diberikan responden dalam satu kelompok yang
Oktober
Stool in Kriteriainklusi sebagai lainnya (n = 50) bulan, asupan mendapatkan
Children with pada inipenelitian pengobatan anti- tidak susu formula suplemen zinc
adalah usia
Acute bayi hari diare pada mendapatkan (ASI vs susu mengalami
28
suplemen zinc.
Diarrhea hingga anak usia setengah formula), dan pengurangan
lima tahun
yang ke dari anak- lamanya diare frekuensi diare
datang
departemen anak (n = dicatat untuk secara
rawat jalan 50). semua anak. signifikan pada
dengan diare Pemantauan hari ketiga
akut.
terhadap intervensi.
berat Anak tersebut
badan, frekuensi juga memiliki
dan konsistensi perbaikan
feses dicatat konsistensi
untuk kedua feses dari
lunak hingga
kelompok pada
keras
Hari 1 dan 3. dibandingkan
Pada Hari kelompok anak
yang tidak
1, berat mendapatkan
badan, suplemen zinc.
jumlah episode
diare, dan feses
konsistensi
dicatat. Ketiga
pengukuran
komponen
tersebut diulang
pada Hari 3
untuk kedua
kelompok.

zink dapat dikategorikan sebagai

Dari hasil literature review terhadap intervensi yang aman dan cukup efektif

enam artikel, dapat dijelaskan dalam penanganan diare pada anak.

bahwa pemberian suplementasi

181
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

Pemberian suplementasi zinc anak, namun suplementasi zinc sediaan


memberikan hasil yang baik pada anak tablet terbukti lebih efektif dibanding dengan
yang mengalami diare akut karena dapat sediaan suspense.
menurunkan durasi penyakit dan tingkat
keparahan diare tersebut. Suplemen zinc KESIMPULAN DAN SARAN
oral memiliki peran dalam mengurangi Berdasarkan analisis yang
durasi diare dan memperbaiki konsistensi telah dilakukan oleh penulis, disimpulkan
tinja pada anak khususnya dengan penyakit bahwa dengan pemberian suplementasi zinc
diare akut. Suplemen zinc oral harus tetap efektif dalam mengurangi diare akut pada
menjadi bagian pengobatan wajib anti-diare anak.
untuk anak-anak. Saran untuk pelaksanaan literature
Suplementasi zinc dapat review selanjutnya adalah : a) menggunakan
mempengaruhi diare dengan memperbaiki database yang bervariasi agar menemukan
atau meningkatkan penyerapan air dan artikel yang lebih banyak, b) mencari artikel
elektrolit melalui intestine serta jurnal lebih rinci agar literature review yang
mempercepat regenerasi epitel usus. selanjutnya lebih fokus pada dampak baik
Peningkatan level enzim eritrosit serta suplemen zinc pada anak.
respon imun yang kuat akan meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA
ketahanan usus terhadap kuman pathogen
Aziz, Alimul, H. (2006). Pengantar
(Lukacik, Thomas, & Aranda, 2008). Kebutuhan Dasar Munusia : Aplikasi
Suplementasi zinc yang ditambahkan ke Konsep dan Proses Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika
pengobatan standar diare dengan garam
Ariastuti, R. (2016). Zinc, Suplemen saat
rehidrasi oral terbukti efektif dan Buah Hati Diare. Tribun
menghasilkan pengobatan diare yang lebih Jogja.Yogyakarta. diakses pada tanggal
20 Maret 2016
baik (Dalfa, El Aish, El Raai, El Gazaly, & (http://farmasi.ugm.ac.id/files/piotribu
Shatat, 2018). n/2016-3-20-992605Zinc,-
Suplemensaat-Buah-Hati-Diare.pdf)
Ada beberapa penelitian
Canani RB, Ruotolo S. (2006). The dawning
yang membandingkan suplementasi zinc
of the "zinc era" in the treatment of
dalam beberapa bentuk sediaan terutama pediatric. acute gastroenteritis
suspensi atau cairan dan bentuk tablet. worldwide? J Pediatr Gastroenterol
Nutr. 42:253-5
Masingmasing mempunyai
efektifitas untuk menangani diare pada
182
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019

Dalfa, R. A., El Aish, K.I.A., El Raai, M., El balita. Keperawatan Indonesia, 15,
Gazaly, N., & Shatat, A. (2018). Oral zinc 137–142.
supplementation for children with acute
diarrhoea: a quasiexperimental study. The Urooj, S., Memon, H. U., Memon, Y., & Ali,
Lancet, 391, S36. B. S. (2017). Comparison of the
effectiveness of zinc supplementation in
Nazarullah, R., Pillai, S.K., Nair, P. M. C.. tablets form with that of the suspension
(2015). Efficacy and Effectiveness of form in the treatment of acute diarrhoea.
Zinc Therapy in the Treatment of Acute Journal of the Pakistan Medical
Diarrhoea among Children, Efficacy Association, 67(2), 156–158.
and Effectiveness of Zinc Therapy in
the Treatment of Acute Diarrhoea
among Children. Journal of Evolution
of Medical and Dental Sciences, 4(40),
6994-7003.
Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2009).
Wong’s Essentials of pediatric nursing.
St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
Indriani, R, & Asri, E.K. (2007). Formulasi
oralit baru dan splementasi zink dalam
penanganan diare pada anak.
InfoPOM, 8 (3), 4-5 ISSN 1829-9334.
Karamyyar, M., Gheibi, S., Noroozi, M., &
Valeshabad, A. K. (2013). Therapeutic
effects of oral zinc supplementation on
acute watery diarrhea with moderate
dehydration: A double-blind
randomized clinical trial. Iranian
Journal of Medical Sciences, 38(2), 93–
99.
Laghari, G., Hussain, Z., & Shahzad, H.
(2019). Effect of Zinc
Supplementation on the Frequency and
Consistency of Stool in Children with
Acute Diarrhea. Cureus 11(3): e4217.
Lukacik, M., Thomas, R.L., & Aranda, J.V.
(2008). A meta-analysis of the effect of
oral zinc in the treatment of acute and
persistent diarrhoea. Pediatrics, 121 (2).
326-336.
Maria, U., Rustina, Y., & Dessie, W. (2012).
Zink efektif mengatasi diare akut pada
183

Anda mungkin juga menyukai