1
Dosen Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman
2
Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman e-
mail: meivitaachmad@gmail.com
ABSTRACT
Introduction: Diarrhea is one of the leading causes of death in children. Diarrhea is a disease
characterized by increasing frequency defecation of more than three times a day with a change in stool
consistency to liquid. When diarrhea occurs fluid and electrolyte loss for that effort is done by providing
zinc supplementation. Objective: To identify the effectiveness of zinc supplementation in overcoming
diarrhea in children. Method: journal article search is done by using electronic tool with internet
connection like some database, that is: Pubmed, Google Scholar. Keywords used are "Zinc", "Zinc
Supplementation ", "Diarrhea", “Children”; so get 3 journal articles from 2012 to 2017 for the review.
Results: Nursing interventions in administering zinc supplementation to address diarrhea are
categorized as safe and effective interventions in reducing the severity of diarrhea in children.
Discussion: Increasing the frequency of defecation causes the body to lose fluids by improving the
condition by providing zinc supplementation to prevent diarrhea. Conclusion: zinc supplementation is
effective in diarrhea in children.
Keywords: Zinc, Zinc Supplementation, Diarrhea, Children
171
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
172
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
173
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
selama terapi. Hasil penelitian menunjukkan Artikel kelima adalah penelitian yang
dari 100 sebagai responden, 50 anak dalam dilaksanakan di El-Dorra Paediatric Hospital,
kelompok 1 yang menerima suplementasi Gaza Strip, wilayah Palestina. Jumlah
zinc oral menunjukkan penurunan sebesar responden pada penelitian ini sebanyak 140
36% dalam durasi diare. Dengan demikian, anak. Kriteria inklusi pada penelitian ini
suplementasi zinc dinilai membantu adalah anak-anak dengan tinja cair lebih dari
mengurangi durasi diare akut. tiga kali dalam 24 jam sebelumnya, durasi
Artikel keempat adalah penelitian di diare hingga 72 jam, dan masih ada
Pakistan yang dilakukan di Rumah Sakit kemampuan untuk menerima cairan oral atau
Liaquat University Hospital, Hyderabad, makanan. Jumlah pasien dibagi merata
Pakistan. Penelitian ini membandingkan dalam dua kelompok. Kelompok kontrol
efektivitas suplementasi zinc dalam bentuk hanya mendapat cairan rehidrasi garam oral,
tablet dan suspensi. Jumlah responden pada sedangkan kelompok intervensi
penelitian ini berjumlah 88 pasien anak mendapatkan cairan rehidrasi garam oral
berusia 6-24 bulan yang menderita diare ditambah dengan Zn sulfat. Pemberian
akut. Diare akut adalah tinja cair selama tiga pengobatan secara oral selama 14 hari.
kali atau lebih dalam 24 jam sebelumnya, Tujuan utama yang ingin diketahui adalah
dan tidak mengandung darah dan lendir. durasi dan frekuensi diare. Tujuan lainnya
Pasien dibagi dalam dua kelompok dengan termasuk perubahan berat badan, efek
perbedaan intervensi (tablet dan suspensi). samping obat, dan episode dehidrasi parah
Para pasien diobservasi selama 3 hari dan atau kejadian lainnya. Hasil penelitian ini
kondisi diare diperiksa pada akhir hari ke-3 yaitu durasi diare pada kelompok Zn lebih
yang berkaitan dengan penurunan frekuensi pendek dari pada kelompok kontrol,
tinja setiap hari. Hasil penelitian frekuensi diare juga berkurang pada tingkat
menunjukkan kelompok yang menerima yang lebih besar pada kelompok Zn
suplementasi zinc dalam bentuk tablet dibandingkan pada kelompok kontrol, berat
mengalami penurunan frekuensi dan tingkat badan meningkat pada 71% anak-anak dalam
keparahan diare daripada kelompok yang kelompok Zn, sedangkan 71% anakanak
menerima zinc dalam bentuk suspensi. Efek dalam kelompok kontrol kehilangan berat
dari terapi suplementasi zinc dapat badan selama masa, sembelit terlihat pada
menurunkan durasi dan tingkat keparahan 15% anak-anak dalam kelompok Zn pada
diare serta dehidrasi sedang. hari 5, 6, dan 7 pengobatan, masingmasing,
174
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
175
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
176
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
Hasil tersebut
dibandingkan
antar dua
kelompok.
Nazarullah,
Pillai, Efficacy and Jumlah Kelompok Kelompok Anak-anak Hasil
R., Nair Effectiveness responden intervensi kontrol hanya secara acak penelitian
, adalah 100 anak
S.K., of Zinc antara usia menerima menerima dibagi menjadi 2 menunjukkan
P. M. C.. 1 bulan suplementasi oral
Therapy in the terapi cairan kelompok dari 100
sampai 5 tahun
(2015) Treatment of 20mg suplemen rehidrasi oral (intervensi sebagai
yang
Acute mengalami diare zinc dan cairan dari hari dan responden, 50
Diarrhoea akut rehidrasi oral dari pertama kontrol). anak dalam
among
hari pertama pengobatan.
Children Data kelompok
pengobatan klinis anak-anak 1
seperti usia, jenis yang
kelamin, menerima
status gizi dan suplementasi
tingkat dehidrasi zinc oral
dicatat selama menunjukkan
penurunan
penelitian.
sebesar 36%
Penelitian dalam durasi
ini diare. Dengan
demikian,
membandingkan suplementasi
jumlah rata-rata zinc dinilai
feses encer dan membantu
mengurangi
durasi rata-rata durasi diare
rawat inap akut.
kedua kelompok
selama terapi.
Analisis
dilakukan
berdasarkan
hasil setelah hari
7
177
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
pemberian terapi.
178
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
179
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
dan masihpasien
ada dehidrasi parah badan
kemampuan merata atau kejadian meningkat
untuk menerima
dua lainnya.
cairan oral atau Penilaian pada 71%
makanan. dilakukan pada anak-anak
Jumlah dibagi hari ke
dalam kelompok
dalam 14
kelompok. setelah anak Zn, sedangkan
mendapatkan 71% anakanak
rangkaian
pengobatan dalam
kelompok
kontrol
kehilangan
berat badan
selama masa,
sembelit
terlihat pada
15%
anakanak
dalam
kelompok
Zn
pada hari 5, 6,
dan 7
pengobatan,
masingmasing,
sedangkan
tidak ada anak-
anak dalam
kelompok
kontrol yang
mengalami
sembelit sama
sekali.
Laghari, G., Effect of Zinc Responden Responden dibagi Kelompok Data usia, jenis Hasil penelitian
Hussain, Z., & Supplementati penelitian ini menjadi dua kontrol yang kelamin, riwayat menunjukkan
Shahzad, berjumlah kelompok. terdiri dari episode diare
on on the 100
180
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
H. (2019) Frequency and pasien anak Suplemen zinc oralsetengah sebelumnya bahwa
Consistency of selama bulan 2018. diberikan responden dalam satu kelompok yang
Oktober
Stool in Kriteriainklusi sebagai lainnya (n = 50) bulan, asupan mendapatkan
Children with pada inipenelitian pengobatan anti- tidak susu formula suplemen zinc
adalah usia
Acute bayi hari diare pada mendapatkan (ASI vs susu mengalami
28
suplemen zinc.
Diarrhea hingga anak usia setengah formula), dan pengurangan
lima tahun
yang ke dari anak- lamanya diare frekuensi diare
datang
departemen anak (n = dicatat untuk secara
rawat jalan 50). semua anak. signifikan pada
dengan diare Pemantauan hari ketiga
akut.
terhadap intervensi.
berat Anak tersebut
badan, frekuensi juga memiliki
dan konsistensi perbaikan
feses dicatat konsistensi
untuk kedua feses dari
lunak hingga
kelompok pada
keras
Hari 1 dan 3. dibandingkan
Pada Hari kelompok anak
yang tidak
1, berat mendapatkan
badan, suplemen zinc.
jumlah episode
diare, dan feses
konsistensi
dicatat. Ketiga
pengukuran
komponen
tersebut diulang
pada Hari 3
untuk kedua
kelompok.
Dari hasil literature review terhadap intervensi yang aman dan cukup efektif
181
Journal of Bionursing Vol 1 (2) 2019
Dalfa, R. A., El Aish, K.I.A., El Raai, M., El balita. Keperawatan Indonesia, 15,
Gazaly, N., & Shatat, A. (2018). Oral zinc 137–142.
supplementation for children with acute
diarrhoea: a quasiexperimental study. The Urooj, S., Memon, H. U., Memon, Y., & Ali,
Lancet, 391, S36. B. S. (2017). Comparison of the
effectiveness of zinc supplementation in
Nazarullah, R., Pillai, S.K., Nair, P. M. C.. tablets form with that of the suspension
(2015). Efficacy and Effectiveness of form in the treatment of acute diarrhoea.
Zinc Therapy in the Treatment of Acute Journal of the Pakistan Medical
Diarrhoea among Children, Efficacy Association, 67(2), 156–158.
and Effectiveness of Zinc Therapy in
the Treatment of Acute Diarrhoea
among Children. Journal of Evolution
of Medical and Dental Sciences, 4(40),
6994-7003.
Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2009).
Wong’s Essentials of pediatric nursing.
St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
Indriani, R, & Asri, E.K. (2007). Formulasi
oralit baru dan splementasi zink dalam
penanganan diare pada anak.
InfoPOM, 8 (3), 4-5 ISSN 1829-9334.
Karamyyar, M., Gheibi, S., Noroozi, M., &
Valeshabad, A. K. (2013). Therapeutic
effects of oral zinc supplementation on
acute watery diarrhea with moderate
dehydration: A double-blind
randomized clinical trial. Iranian
Journal of Medical Sciences, 38(2), 93–
99.
Laghari, G., Hussain, Z., & Shahzad, H.
(2019). Effect of Zinc
Supplementation on the Frequency and
Consistency of Stool in Children with
Acute Diarrhea. Cureus 11(3): e4217.
Lukacik, M., Thomas, R.L., & Aranda, J.V.
(2008). A meta-analysis of the effect of
oral zinc in the treatment of acute and
persistent diarrhoea. Pediatrics, 121 (2).
326-336.
Maria, U., Rustina, Y., & Dessie, W. (2012).
Zink efektif mengatasi diare akut pada
183