Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTEK MIKROKONTROLER

KEYPAD dan ADC (Analog to Digital Converter)

Oleh:

Ovim Rianja Styandi 408531314961


Laurensius Wahyu Tirtana 408531305031
Jajang Candra Lesmana 408531314966

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Oktober 2010
BAB II
Keypad
Tujuan
 Mahasiswa mampu menggunakan mengantarmukakan keypad dengan
mikrokontroller.
 Mahasiswa mampu menggunakan mikrokontroller untuk membaca
masukan dari keypad.

Alat dan Bahan


 1 buah modul mikrokontroller
 1 buah downloader mikrokontroller
 1 buah keypad
 1 unit catu daya

Prosedur
a. Hubungkan modul Mikrokontroller dengan modul I/O dan keypad seperti
gambar 1.
b. Hubungkan modul downloader dengan modul Mikrokontroller dan PC
c. Atur setting PORTB agar 4 bit terbawah (PB0, PB1, PB2 dan PB3) sebagai
output dan 4 bit teratas (PB4, PB5, PB6 dan PB7) sebagai input. Atur juga
setting PORTC sebagai output.
d. Ketik, compile dan donwload program1
e. Jalankan system kemudian tekan tombol keypad sesuai dengan tabel.
f. Amati dan catat hasilnya

Gambar 1. Rangkaian Percobaan


unsigned int keypad( ); if(PINB.6==0) return (6);
if(PINB.5==0) return (5);
void main() if(PINB.4==0) return (4);
{ while (1) //========================
{ PORTC=keypad(); PORTB = 0b11111011;
} delay_ms(5);
} if(PINB.7==0) return (12);
if(PINB.6==0) return (9);
unsigned int keypad( ) if(PINB.5==0) return (8);
{ if(PINB.4==0) return (7);
PORTB = 0b11111110; //========================
delay_ms(5); PORTB = 0b11110111;
if(PINB.7==0) return (10); delay_ms(5);
if(PINB.6==0) return (3); if(PINB.7==0) return (13);
if(PINB.5==0) return (2); if(PINB.6==0) return (15);
if(PINB.4==0) return (1); if(PINB.5==0) return (0);
//======================== if(PINB.4==0) return (14);
PORTB = 0b11111101; }
delay_ms(5);
if(PINB.7==0) return (11);
Tombol keypad yang
No ditekan Tampilan LED Nilai tampilan LED (dalam desimal)
1 1 OOOOOOO1 1 
2 2 OOOOOO1O 2 
3 3 OOOOOO11 3
4 4 OOOOO1OO 4
5 5 OOOOO1O1  5
6 6 OOOOO110  6
7 7 OOOO0111  7
8 8 OOOO1OO0  8
9 9 OOOO1OO1  9
10 A OOOO1O1O  10
11 B OOOO1O11  11
12 C OOOO11OO  12
13 D OOOO11O1  13
14 * OOOO111O  14
15 # OOOO1111  15
16 0 OOOOOOOO 0

Kesimpulan
HasiL tampilan Led dalam bilangan biner berurutan sesuai dengan penekanan
pada keypad. Semua pin pada keypad dihubungkan ke IC encoder. Encoder akan
membaca hasil penekanan keypad dan mengeluarkan data ke AVR yang nilainya
sebanding dengan keypad yang ditekan. Tampilan Led merupakan hasil dari
penekanan keypad.

BAB III
ADC (Analog to Digital Converter)

Tujuan
 Mahasiswa mampu mengantarmukakan mikrokontroller dengan ADC
 Mahasiswa mampu membaca keluaran ADC dengan menggunakan
mikrokontroller

Alat dan Bahan


 1 buah modul mikrokontroller
 1 buah downloader mikrokontroller
 1 buah potensiometer
 1 unit catu daya

Prosedur
g. Hubungkan modul Mikrokontroller dengan modul I/O dan keypad seperti
gambar 1.
h. Hubungkan modul downloader dengan modul Mikrokontroller dan PC
i. Atur juga setting PORTC sebagai output.
j. Ketik, compile dan donwload program1
k. Jalankan system kemudian atur tegangan potensiometer sebesar 1 volt.
l. Amati dan catat hasilnya.
m. Ulangi langkah e-f untuk tegangan yang berbeda

Gambar 1. Rangkaian Percobaan


Void main()
{


while (1)
{
//put your code here
Read_ADC(0);
PORTC= Read_ADC(0);
}
}

Tegangan Potensiometer Nilai tampilan LED


No Tampilan LED
(dalam volt) (dalam desimal)
1 1 OO11O111 55
2 2 O111O001 113
3 3 1O1O11O1 173
4 4 111OO1OO 228
5 5 111111OO 252

Kesimpulan
Semakin tinggi tegangan potensiometer maka nilai tampilan LED pada modul
mikrokontroler(dalam desimal) akan naik/lebih besar. Potensiometer mengatur
variabel dari hambatan sehingga tegangan dapat diatur, menggunakan tegangan
referensi Vcc adalah 5V, serta jangkauan(range) 0V-5V, oleh ADC dibaca dan
hasilnya terlihat pada Led, namun bila clock terlalu cepat maka pembacaan
kurang akurat perlu diulang dua kali pembacaan dan clock diperlambat.

Anda mungkin juga menyukai