Anda di halaman 1dari 1

KASUS GAGAL NAFAS PADA BAYI

DISEBABKAN PNEUMONIA BERAT

DI RUANGAN PICU

Bayi Nani usia 8 bulan dirawat di ruangan PICU Rumah Sakit Bahagia, pasien terpasang

ventilator mode CIMV dengan PEEP 5, FiO2 36%, E3M2V1. BB pasien 8,6 kg (BB dua minggu

yang lalu sebelum masuk ruangan PICU 8,9 Kg. Menurut ibunya sudah satu minggu klien batuk

pilek, demam dan anak tampak lemas. Ibu juga mengatakan satu minggu ini anak menetek

kurang kuat. Ibu mengatakan bahwa sebelumnya anaknya memang sering batuk pilek, dan di

rumah suami dan bapak mertuanya perokok dan sering merokok di ruangan TV. Ibu mengatakan

kadang kesal untuk menasehati keduanya agar berhenti merokok.

Hasil pemeriksaan fisik : HR : 110 x/menit, RR = 48 x/menit, suhu 39 C, suara nafas ronchi +/+,

pernafasan cuping hidung (+), terdapat retraksi intercostal dan subclavia. Perawat menemukan

adanya sianosis pada akral pasien, perawat meraba masa padat pada abdomen pasien, dan hasil

radiologi meunujukkan adanya pembesaran hati dan limfa, Pemeriksaan laboratorium : Hb : 11,5

gr%, leukosit = 15.000/mm3. Pada pemeriksaan foto thoraks, terdapat bercak infiltrate pada

lobus kanan, hasil pemeriksaan AGD, ph= 7,33, PaO2= 60 mmHg, PCO2=60 mmHg. Saat ini

klien mendapatkan therapi obat : Amoxicilin 3x300 mg iv, ambrocol 3x1/2 melalui enteral cth,

paracetamol 3x1/2 melalui enteral cth.

Anda mungkin juga menyukai