Anda di halaman 1dari 2

RESUME STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN AKAR

NAMA : Puji Nurrohmah

NPM : 1611060280

Mata Kuliah : Struktur Tumbuhan

Dosen Pengampu : Aulia Ulmillah, M.Pd

Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tanaman dan biasanya berkembang di bawah

permukaan tanah, meskipun ada pula akar yang tumbuh di luar tanah. Akar pertama pada

tumbuhan berbiji berkembang dari meristem apeks di ujung akar embrio dalam biji yang

berkecambah. Akar embrio juga dinamakan radikula. Pada Gymnospermae dan dikotil, akar

tersebut berkembang dan membesar menjadi akar primer dengan cabang yang berukuran lebih

kecil. Sistem akar seperti itu disebut akar tunggang. Pada monokotil, akar primer tidak lama

bertahan dalam kehidupan tanaman dan segera menering. Dari dekat pangkalnya atau di

dekatnya akan muncul akar baru yang disebut akar tambahan atau akar adventif. keseluruhan

akar adventif seperti itu dinamkan akar serabut.

Macam macam keragaman bentuk dan struktur akar sering terkait dengan fungsinya.

karena itu, dikenal akar penyimpan, akar sukulen, akar udara, pneumotor (akar udara mangrove),

akar panjat, akar pembelit, akar tunjang, dan akar yang hidup bersimbiosis dengan jamur

(mikoriza).

Susunan jaringan primer pada akar terdiri dari tudung akar, epidermis, korteks akar,

eksodermis, endodermis, dan silinder pembuluh. Pada sejumlah tumbuhan, pergantian batang

lama oleh batang baru berlangsung pada posisitertentu dalam tanah atau permukaannya. posisis
tersebut sering diperoleh dengan penarikan oleh akar khusus yang disebut akar pengerut atau

akar kontraktil. Epidermis dan korteks pada sejumlah besar tumbuhan sering berasosiasi dengan

fungi (jamur) tanah. Asosiasi antara hifa jamur dan akar muda tumbuhan tinggi dikenal dengan

nama mikoriza.

Bintil akar merupakan asosiasi akar dengan bakteri penambat nitrogen udara (Rhizobium)

yang berguna bagi tumbuhan .Bintil akar yang diakibatkannya merupakan cirri khas dari

Fabacecae. Bakteri memasuki akar terutama melalui rambut akar, dan dengan

memperbanyakdiri, membentuk benang infeksi. Caranya dengan menyelubungi seludang yang

terdiri dari bahan seperti gum. Benang ini amat dalam menembus akar dan merangsang poliferasi

sel (pembelahan sel secara cepat dan banyak menghasilkan sel) pada lapisan korteks sebelah

dalam. Hasil poliferasi ini menyerupai bakal akar cabang, akan menjadi bintil.

Peristiwa utama pada awal pembentukan akar adalah penyusunan meristem

apeksnya.Saat biji berkecambah, promeristem diujung akar embrio membentuk akar primer.

Sementara akar primer tumbuh, meristem apeks memperoleh bentuk tertentu.

Anda mungkin juga menyukai