Anda di halaman 1dari 2

“Experience Menjadi Perawat Lansia : Special Early Nursing Home”

Nama : Fajar Ardian Aji Pradana

NIM : 201902040042

- Matching
- Jakarta : 6 bulan
- Jepang : 6 bulan
- Percakapan hiragana
Setelah 1 tahun pelatihan langsung bekerja undersupervision.
- Dalam 1 bulan, 1-5x shift malam
- Bagaimana merawat lansia disana dengan perbedaan culture?
Sebagai seorang muslim sangat kaget dengan perbedaan, namun para lansia sudah sangat
memahami jika perawat tersebut muslim.
- Ketergantungan total
- Ketergantungan partial treatmentnya berbeda
Sebagai perawat harus memnafaatkan kemampuan lansia.
- Lansia mengalami perubahan mood, carauntuk menanganinya bagaimana?
- Demensia Alzeimer, Vaskuler, Fronto Tempolar, lewy body
- Menerima apa yang lansia tersebut dan mengalihkan pembicaraan.
- Sebagian besar Dimensia di Jepang
 Alzeimer
 Vaskuler : banyak diderita laki-laki
- Protokoler kesehetan lansia di Care House
 Tidak boleh berpergian keluar
 Tidak boleh berkunjung

Pelayanan kesehatan
 Jika suhu diatas 37℃ tidak boleh bekerja
 Baju tidak boleh dibawa pulang
- Suka duka bekerja di Care House Jepang
 Duka
 Belajar 2 bahasa bukan suatu yang mudah, penuh pengorbanan.
 Suka
 Banyak teman dari berbagai Negara, dapat belajar bersama.
Manfaat yang didapatkan
 TAK dilakukan seperti mewarnai, senam, bernyanyi bersama dan juga jalan
 Tidak ada TOEFL
4 macam Demensia
1. Alzheimer : pengendapan protein di otak yang menggangu kerja sel-sel saraf
2. Vaskuler : gangguan aliran darah ke otak
3. Lewy body : penumpukan protein tertentu di sel-sel saraf yang mengganggu
penghantaran sinyal kimia di otak
4. Fronto temporal : kerusakan sel saraf bagian frontal(depan) dan temporal
(samping) otak akibat mutasi gen-gen tertentu

Anda mungkin juga menyukai