Anda di halaman 1dari 32

Menu

Search

padukuhankalangan

Mencoba menjadikan yang sulit menjadi mudah

CONTOH ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELOMPOK TANI

ANGGARAN DASAR (AD)

KELOMPOK TANI NGUDI RAHAYU

KALANGAN KALITEKUK SEMIN GUNUNG KIDUL

BAB I

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Kelompok tani ini bernama Ngudi Rahayu dan berkedudukan di Padukuhan Kalangan Desa kalitekuk,
Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pasal 2

Tanggal berdiri dan No registrasi


Kelompok Tani Ngudi Rahayu nerdiri pada tanggal 10 Oktober 1990 dengan No Registrasi 34.03.015.001

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3

Maksud dan tujuan kelompok tani ini adalah :

1. Berusaha meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelaku utama pembangunan pertanian yaitu :
petani sawah, petani ikan, peternak dan pekebun yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian
setempat.

2. Membina rasa persaudaraan dikalangan para petani serta mengabdi bagi kepentingan Agama, Nusa
dan Bangsa.

3. Meningkatkan kesejateraan anggota kelompok tani.

BAB III
SIFAT

Pasal 4

Kelompok tani ini tidak bersifat untuk untuk mencari keuntungan pribadi tetapi untuk kepentingan
bersama.

Pasal 5

Kelompok Tani ini tidak bersifat politik dan tidak bernaung di partai politik maupun aliran-aliran lainnya

BAB IV

USAHA-USAHA

Pasal 6

Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tersebut dalam pasal 3 BAB II diatas, Kelompok Tani
berusaha :

1. Menggali ilmu tentang bercocok tanam yang baik melalui kegiatan penyuluhan kelompok bekerja
sama dengan Penyuluh Pertanian setempat

2. Berusaha menyediakan dan menyalurkan saprodi pertanian ke anggota.


3. Melakukan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak bertentangan dengan agama islam dan Undang
Undang serta peraturan peraturan Negara Republik Indonesia.

BAB V

KEKAYAAN

Pasal 7

Kekayaan Kelompok Tani ini terdiri dari :

1. Kekayaan pokok yang di kumpulkan oleh pengurus kelompok tani

2. Jumlah-jumlah yang kemudian di tambah pada kekayaan pokok tersebut terutama dari pendapatan
usaha – usaha kelompok.

3. Aset-aset yang diterima dari bantuan dari pihak lain, baik dari pemerintah maupun badan-badan
lainnya.

Pasal 8

Pendapatan-pendapatan kelompok tani terdiri dari :

1. Bantuan/sumber apapun yang sifatnya tidak mengikat kelompok tani


2. Bantuan dan faslitas dari pemerintah dan atau badan-badan lain.

3. Penghasilan-penghasilan dari usaha kelompok tani yang sah.

Ditetapkan di: Kalitekuk

Pada tanggal :

Pengurus Kelompok Tani Ngudi Rahayu

Sekretaris

Ketua
NGATIMAN

SYAMSI

Mengetahui

Kepala Desa Kalitekuk

Ketua Gapoktan Kalitekuk

PPL Desa Kalitekuk

WALUYA

KASMANTA
PUJI RAHAYU

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

KELOMPOK TANI NGUDI RAHAYU

BAB I

PRINSIP ORGANISASI

Pasal 1

Sebagai suatu organisasi Kelompok Tani yang bergerak dibidang pertanian, perikanan, peternakan dan
perkebunan dibentuk atas kesadaran, keinginan dan I’tikad dari para petani, peternak dan pekebun yang
bertempat di dusun IV sawah pemangkurajo desa Kota Donok kecamatan Lebong Selatan kabupaten
Lebong. Selaku Kelompok Tani selalu berusaha meningkatkan mutu dan hasil petanian dengan
teknologi-teknologi yang diberikan dan dibina oleh pemerintah. Secara aktif berpartisipasi turut
membantu usaha pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang pertanian, perikanan,
peternakan dan perkebunan. Sebagai kelompok tani mempunyai Badan Pengurus yang mengerti dan
bertangung jawab serta senantiasa dapat bekerja sama dengan pemerintah guna memelihara persatuan
dan kesatuan Bangsa dan Negara.

BAB II

KEANGGOTAAN

Pasal 2
Anggota kelompok tani merupakan petani yang sedang melakukan kegiatan usaha tani diwilayah
kelompok, yang bersedia bergabung secara sukarela tanpa adanya unsur paksaan serta mematuhi
AD/ART kelompok tani.

Pasal 3

Anggota kelompok tani harus memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai berikut :

1. Warga Negara Indonesia yang mampu melakukan perbuatan hukum.

2. Memiliki kesamaan kepentingan sebagai seorang petani.

3. Memiliki lahan pertanian yang sedang diusahakan diwilayah kelompok tani.

4. Sanggup melaksanakan dan mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kelompok Tani

5. Sanggup membayar lunas simpanan Pokok dan simpanan wajib serta iuran kas yang besarnya
ditetapkan dalam musyawarah kelompok.

Pasal 4

Keanggotaan Kelompok tani harus tercatat dalam daftar buku keanggotaan


BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 5

Anggota kelompok tani mempunyai kewajiban :

1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD/ART)

2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha kelompok.

3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan dalam pelaksanaan organisasi dan usaha kelompok
tani berdasarkan azas kekeluargaan.

4. Membayar simpanan pokok sebesar Rp 5.000.-,/orang dan simpanan wajib Rp.1.000.-/


orang/lapan(40 hari sekali)
Pasal 6

Anggota Kelompok Tani mempuyai hak :

1. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota

2. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus Kelompok Tani Ngudi Rahayu.

3. Meminta rapat anggota bila diperlukan

4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat, baik diminta maupun tidak

5. Mendapat pelayanan yang sama dengan anggota lain

6. Mendapat keterangan mengenai perkembangan Kelompok Tani Ngudi Rahayu menurut ketentuan
yang berlaku

7. Melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha Kelompok Tani Ngudi Rahayu menurut
ketentuan yang berlaku

Pasal 7

Berakhirnya keanggotaan kelompok tani :


1. Meninggal dunia.

2. Mundur atas permintaan sendiri.

3. Tidak melakukan kegiatan usaha tani di hamparan kelompok tani.

4. Diberhentikan oleh pengurus, karena :

a. Melanggar ketentuan atau menyimpang dari ketentuan yang telah disepakati dalam rapat anggota.

b. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota, seperti :

– Tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas.

– Tidak menghadiri rapat sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa pemberitahuan resmi.

c. Melanggar perundang-undangan dan keputusan rapat anggota.

d. Melakukan tindak pidana.

e. Mencemarkan nama baik kelompok tani, pengurus, anggota dan PPL.

Pasal 8
Anggota berhenti berdasarkan alasan sebagaimana yang termaktub dalam pasal 7 Bab III dicoret dari
buku daftar anggota dan keanggotaannya dihapus sejak tanggal pencoretan.

Pasal 9

Anggota yang berhenti wajib segera menyelesaikan hutang-piutangnya dan tidak dibenarkan lagi hadir
atau memberikan suara dalam rapat anggota.

BAB IV

RAPAT ANGGOTA

Pasal 10

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam kelompok tani

Pasal 11

Dalam rapat anggota, tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu, satu anggota satu suara.

Pasal 12

Rapat anggota di adakan sekurang-kurangnya 1 (satu ) kali dalam setahun dan setiap waktu juga dapat
mengadakan rapat jika dipandang perlu.
Pasal 13

Syahnya rapat anggota dan syahnya keputusan rapat anggota ditentukan oleh quorum yang ditentukan
oleh rapat anggota yang dihadiri minimal dua per tiga dari anggota yang hadir.

Pasal 14

Dalam hal rapat anggota tidak dapat dilaksanakan karena tidak memenuhi quorum yang ditetapkan
maka dapat ditetapkan bahwa rapat anggota tersebut ditunda dengan batas waktu penundaan tersebut
dapat ditetapkan sendiri oleh rapat anggota.

Pasal 15

Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. Dan untuk
mencapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota yang
hadir.

BAB V

TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DAN RAPAT ANGGOTA LUARA BIASA

Pasal 16
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota tahunan antara lain menetapkan :

1. Rencana kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja serta pengesahan laporan keuangan.

2. Kewenangan pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.

Pasal 17

Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota luar biasa :

1. Kewenangan untuk menetapkan pinjaman kredit yang melebihi kewenangan yang telah diputuskan
rapat anggota sebelumnya.

2. Menetapkan perluasan usaha.

3. Memberi penyuluhan terkait masalah pertanian.

4. Memberhentikan sementara pengurus dan atau anggota atas tindakan yang menyalahi Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) atau keputusan rapat anggota dan sekaligus mengangkat
caretaker atau pengganti sementara pengurus.

BAB VI

PENGATURAN RAPAT ANGGOTA

Pasal 18
Dalam pengaturan rapat anggota perlu diatur ketentuan mengenai :

1. Undangan Rapat

2. Acara Rapat

3. Waktu Rapat

4. Notulen Rapat

Pasal 19

Semua keputusan rapat anggota harus dibuat dalam berita acara rapat anggota dan disyahkan oleh
rapat anggota.

Pasal 20

Untuk undangan dan kehadiran anggota dalam rapat anggota harus tertulis.

BAB VII

KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 21
Keuangan organisasi kelompok tani bersumber dari simpanan pokok anggota, sumbangan lain yang
syah, dan usaha kelompok tani yang syah yang tidak bertentangan dengan peraturan Pemerintah
Republik Indonesia.

1. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan pokok sebesar Rp.5.000.-/ orang

2. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan wajib sebesar Rp. 1.000.-/ orang/lapan(40 hari).

3. Pembayaran simpanan pokok selambat – lambatnya 10 ( sepuluh ) hari setelah yang bersangkutan
diterima menjadi anggota kelompok.

BAB VIII

WAKTU

Pasal 22

Kelompok tani ini berlaku dan berjalan sejak tanggal direnovasinya kelompok tani Ngudi Rahayu sampai
dengan batas waktu yang tidak ditetapkan.

BAB IX

PENGELUARAN DAN KENDALI KEUANGAN

Pasal 23
1. Pengeluaran Kelompok terdiri dari pengeluaran Rutin dan Insidental.

2. Pengeluaran rutin per tahun adalah pengeluaran yang dilakukan untuk

pengurus sebagai jerih payah sebesar 40 persen dari saldo kas

terakhir.Dari 40 persen tersebut 80 persennya di bagi rata pengurus dan

20 persennya dibagi lagi kepada pengurus harian sebagai tunjangan

jabatan.

3. Pengeluaran insidental adalah pengeluaran sejumlah kecil uang dan

pengeluaran sejumlah besar uang.

4. Besarnya pengeluaran insidental ditentukan menurut perkembangan dan

diputuskan dalam rapat pengurus.


BAB X

SISA HASIL USAHA

Pasal 24

Sisa hasil usaha yang diperoleh dari Kelompok dibagi sebagai berikut:

1.40 % untuk dana pengurus

2. 5 % untuk dana sosial

3.15 % untuk dana pembangunan

4. 40 % untuk kelangsungan kelompok.

BAB XI

SANKSI

Pasal 25
Sanksi organisasi kelompok tani diperlukan untuk menegakkan disiplin organisasi dan menjamin
kepastian pelaksanaan organisasi kelompok tani.

Adapun sanksi yang diberlakukan dalam Kelompok Ngudi Rahayu adalah sebagai berikut :

1. Pencemaran nama baik kelompok tani, pengurus anggota dan PPL dan atau kelompok tani lain akan
diberhentikan setelah diberi peringatan 3 (tiga) kali.

2. Tidak merawat atau memelihara tanaman atau ternak akan dikenakan sanksi tidak mendapat
pelayananan dari kelompok selama 1 (satu ) tahun setelah diberi peringatan 3 (tiga)kali .

3. Mencuri hasil tani anggota lainnya akan dkenakan sanksi dikeluarkan dari keanggotaan.

4. Mencuri alat pertanian orang lain atau sesama anggota akan dikenakan sanksi dikeluarkan dari
keanggotaan setelah di beri peringatan 3 (tiga) kali untuk mengganti.

5. Tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas akan diberi peringatan selama 3
(tiga) kali tidak akan mendapatkan pelayanan apapun dari kelompok tani dan akan dikeluarkan dari
keanggotaan kelompok.

BAB XII

BADAN PENGURUS

Pasal 26
Pengurus mempunyai kedudukan yang strategis dalam manajemen kelompok tani. Dan bertanggung
jawab dalam menjalankan organisasi dan usaha kelompok tani sesuai dengan mandat yang diberikan
oleh rapat anggota.

Pasal 27

Pengurus kelompok diusulkan dan dipilih oleh anggota serta diangkat atau disahkan oleh pengurus
dalam sebuah rapat anggota.

Pasal 28

Pengurus Kelompok dipilih untuk masa jabatan 3 tahun.

Pasal 29

Rapat pengurus dapat memberhentikan pengurus setiap waktu bila terbukti

1. Menyalah gunakan wewenang

2. Melakukan kecurangan yang merugikan kelompok

3. Tidak mentaati AD dan ART kelompok

Pasal 30

Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya.
Pasal 31

Apabila seorang Pengurus mengundurkan diri sebelum masa jabatannyaberakhir maka Pengurus
Kelompok harus menginformasikan kepada setiapPetani Maju untuk dimintai usulan nama yang pantas
menggantikan,dan untuk selanjutnya oleh Petani Maju disampaikan kepada Pengurus dalam rapat
pengurus.

BAB XIII

PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BADAN PENGURUS

Pasal 32

Untuk mengelola Kelompok Tani Ngudi Rahayu,dibentuk pengurus yang terdiri dari :

1. Seorang penanggung jawab

2. Seorang ketua dan Seorang wakil ketua

3. Dua orang sekretaris

4. Dua orang bendahara

5. 13 orang sebagai Petani Maju

6. 2 orang sebagai Badan Pemeriksa


BAB XIV

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 33

1.Tugas penanggung jawab

1. Memberikan saran-saran demi perbaikan kelompok baik ditanya

maupun tidak.

2 Setiap saat pelindung dapat memeriksa hal-hal yang menyangkut

administrasi,keuangan, dan lain-lain, yang memang diperlukan

untuk memberikan masukan yang harapannya akan menjadi

lebih baik.

2. Tugas Ketua dan Wakil Ketua


1. Bertanggung Jawab terhadap jalannya Kelompok Tani,

baik langsung atau tidak langsung.

2. Membagi tugas-tugas kepada pengurus

3. Membuat laporan kelompok tani setiap akhir tahun,

yang disampaikan dalam rapat pengurus akhir tahun

4. Berkonsultasi dengan Pelindung dan pihak atau institusi lain

yang dianggap perlu untuk kemajuan Kelompok Tani.

3. Tugas sekretaris

1. Membuat undangan dan daftar hadir rapat.

2. catatan/notulen rapat

3. Mengarsipkan segala surat menyurat termasuk nomor surat,

tanggal surat masuk/keluar, dan hal surat.


4. Bersama-sama Ketua membina hubungan baik dengan instansi

yang terkait.

4. Tugas Bendahara

1. Melakukan pembukuan dengan tata cara pembukuan yang baik.

2. Membuat laporan secara periodik tentang keadaan keuangan

kelompok.

5. Tugas Petani Maju

1. Menampung aspirasi anggotanya

2. Menyiapkan laporan data-data yang diperlukan kepada Pengurus

Harian

3. Petani maju bertanggung jawab langsung kepada Ketua Kelompok


BAB XV

TUGAS BADAN PENGURUS

Pasal 34

Tugas dan tanggung jawab Badan Pengurus adalah :

1. Mengelola organisasi kelompok tani dan usahanya.

2. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja kelompok
tani.

3. Menyelenggarakan rapat anggota.

4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

5. Melaksanakan administrasi organisasi kelompok tani dan usaha serta buku daftar anggota dan buku
daftar pengurus.

BAB XVI

WEWENANG BADAN PENGURUS


Pasal 35

Wewenang pengurus antara lain :

1. Mewakil kelompok tani di dalam dan diluar

2. Memutuskan penerimaaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota.

3. Melakukan kegiatan usaha dalam upaya peningkatan dan pemanfaatan kelompok tani sesuai
dengan tanggung jawabnya berdasarkan keputusan rapat anggota.

BAB XVII

RAPAT BADAN PENGURUS

Pasal 36

Badan Pengurus mengadaan rapat setiap 40 hari sekali yaitu setiap malam rabu pahing, dan setiap
waktu dapat mengadakan rapat jika dipandang perlu oleh ketua atau sekurang-kurangnya 2 ( dua )orang
badan pengurus.

Pasal 37

Dalam semua rapat ketua yang memegang pimpinan, jikalau ketua tidak hadir, rapat dapat dipimpin
oleh Badan Pengurus yang lain yang dipilih diantara yang hadir.
Pasal 38

Kecuali jika ditentukan yang berlainan maka untuk mengambil suatu keputusan yang syah, rapat Badan
Pengurus harus di hadiri oleh sekurang-kurangnya dua per tiga dari jumlah badan pengurus.

Pasal 39

Jika jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang atau sama banyak, maka pemungutan
suara dilakukan untuk kedua kalinya, dan jika hasilnya tetap sama maka pimpinan rapatlah yang berhak
memutuskan suatu hal atau usul – usul dan keputusan itu dianggap sah.

BAB XVIII

BADAN PEMERIKSA

Pasal 40

1. Badan pemeriksa terdiri dari 2 orang.

2. Yang dapat dipilih menjadi anggota Badan Pemeriksa adalah mereka


yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Memiliki sifat-sifat kejujuran

2. Mengetahui seluk beluk administrasi dan keuangan.

BAB XIX

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 41

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian dengan
peraturan tersendiri.

2. Anggaran Rumah Tangga ini telah disetujui dan disyahkan dan dikukuhkan oleh peserta musyawarah
kelompok Ngudi Rahayu di Padukuhan Kalangan Desa Kalitekuk Kecamatan Semin Kabupaten Gunung
Kidul DIY pada Tanggal 22 Februari 2006

3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di: Kalitekuk

Pada tanggal : 22 Februari 2006

Pengurus Kelompok Tani Ngudi Rahayu

Sekretaris

Ketua

NGATIMAN

SYAMSI

Mengetahui

Kepala Desa Kalitekuk

Ketua Gapoktan Kalitekuk


PPL Desa Kalitekuk

WALUYA

KASMANTA

PUJI RAHAYU

Advertisements

REPORT THIS AD

Share this:

TwitterFacebook

May 22, 2013Leave a Reply

« Previous

Next »

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name *

Email *

Website

Post Comment

Notify me of new comments via email.

Notify me of new posts via email.

Search

Recent Posts

LAPORAN PENJUALAN PUPUK

CONTOH ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELOMPOK TANI

JUT

Recent Comments

roymusa9 on JUT

indra on JUT

Archives

May 2013

Categories
Uncategorized

Meta

Register

Log in

Entries feed

Comments feed

WordPress.com

Advertisements

REPORT THIS AD

View Full Site

Blog at WordPress.com.

Follow

:)

Anda mungkin juga menyukai