Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KELUARGA TN.

DI DESA SIMPUR KECAMATAN BELIK

KABUPATEN PEMALANG

Disusun oleh:

FAJAR ARDIAN AJI PRADANA

(201902040042)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUAGA TN. Y

A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn. Y                            
b. Jenis Kelamin : Laki-laki                      
c. Umur : 40                                  
d. Pendidikan : SMA                         
e. Agama : Islam                                 
f. Pekerjaan : Wiraswasta                        
g. Alamat : Dsn Cengis 009/001 Simpur, Belik,
Pemalang                                
h. Suku/kebangsaan :  Jawa/Indonesia              
i. Jumlah anggota keluarga :  6

2. Susunan Anggota Keluarga


B. Psikososial
1. Genogram
a. Genogram dibuat 3 generasi

b. Gambarkan adanya riwayat parceraian


c. Gambarkan adanya anggota keluarga yang meninggal & penyebab meninggal
d. Gambarkan pasien tinggal dengan siapa ?
e. Bagaimana pola komunikasi antar anggota keluarga yang dilakukan dalam keluarga ?
f. Pengambilan keputusan dalam keluarga oleh siapa
Pengambilan keputasan dipegang oleh Tn. Y
g. Tanyakan bagaimana pola asuh orang tua terhadap anak terutama pada pasien ?
Orang tua mengasuh dengan baik dan sangat memperhatikan perkembangan anaknya.
h. Genogram mencakup situasi lingkungan rumah (Posisi kamar tidur pasien dengan anggota
keluarga yang lain)

Ruang tamu
Kamar
tidur Kamar
tidur
Kamar
Tidur
Kamar Dapur
Tidur

Kamar mandi

2. Konsep Diri
a. Gambaran diri atau citra tubuh
 Bagaimanakah persepsi pasien terhadap bentuk dan fungsi tubuhnya ?
 Menurut pasien, apakah ada bagian dari tubuh pasien yang tidak atau kurang disukai oleh
pasien ?
 Menurut pasien, apakah ada bagian dari tubuh pasien yang mengalami kehilangan atau
penurunan fungsi ?
 Bila tidak ada bagian tubuh yang bentuk tidak disukai dan fungsinya tidak menurun,
apakah pasien mampu menerima keadaan fisiknya tersebut ?
 Jika ada bagian tubuh yang bentuknya tidak disukai dan fungsinya menurun, bagaimana
perasaan pasien terkait dengan perubahan tersebut, apakah sampai mempengaruhi dalam
berhubungan sosial dengan orang lain ?
b. Identitas diri
 Berisi status dan posisi sebelum dirawat
 Bagaimana kepuasan pasien terhadap sekolahnya, tempat kerjanya dan kelompoknya ?
 Tanyakan jenis kelamin pasien, apakah merasa puas dengan jenis kelaminnya dan apakah
perilakunya sesuai dengan jenis keaminnya
 Tanyakan pada pasien bagaimana kepuasannya terhadap sekolah, pekerjaan dan
kelompoknya serta jenis kelaminnya Apakah mempengaruhi hubungan sosial dengan
orang lain ?
 Bila pasien puas dengan posisinya dalam sekolah, pekerjaan, kelompok dan jenis
kelaminnya, apakah pasien mampu menerima keadaan tersebut ?
c. Peran diri
 Peran terkait dengan tugas & peran pasien sebagai individu, anggota keluarga, anggota
kelompok dan anggota masyarakat
 Apakah pasien dalam menjalankan perannya dari segi individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat ?
 Sebagai individu sekarang usianya berapa (sesuai tahap perkembangan) pasien dapat
menjalankan perannya atau tidak. Misalnya pasien berusia 35 tahun termasuk usia
dewasa, sudah bekerja atau menikah atau belum, jika belum apakah kondisi ini
mempengaruhi hubungannya dengan orang lain ?
 Sebagai anggota keluarganya, apakah sudah menikah atau belum, jika belum apakah
pasien dapat membantu pekerjaan orang tua di rumah ? Misalnya sebagai seorang laki-
laki : apabila sudah apakah ada hambatan menjalankan peran sebagai ayah, sebagai
suami, sebagai pencari nafkah ? Jika ada hambatan dalam menjalankan peran sebagai
anggota keluarga apa sampai mengganggu hubungan dengan orang lain ?
 Sebagai anggota masyarakat, apakah pasien dapat mengikuti kegiatan kemasyarakatan
yang ada di masyarakat (misalnya gotong royong, pengajian, arisan) ? jika tidak dapat
mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, apakah mempengaruhi hubungannya dengan orang
lain ?
d. Ideal diri
 Bagaimanakah harapan pasien tentang tubuh, posisi, status, tugas dan fungsi ?
 Bagaimanakah harapan pasien terkait dengan sekolahnya, pekerjaannya, keluarganya,
terhadap penyakitnya dan terhadap cita-citanya?
e. Harga diri
 Bagaimana hubungan pasien dengan orang lain terkait kondisi gambaran diri, identitas
diri, peran, ideal diri
 Bagaimana pasien tentang penilaian atau penghargaan orang lain terhadap dirinya dan
kehidupannya

Anggota Gambaran Identitas Diri Peran Diri Ideal Diri Harga Diri
Keluarg Diri
a
KK - Tn. Y - Tn. Y - Tn. Y - Tn. Y - Tn. Y
Tn.Y mempun bekerja berperan berharap berhubun
yai sebagai dan agar selalu gan baik
bentuk wiraswasta menjalank diberi dengan
tubuh berumur 40 an tugas kesehatan orang lain
yang tahun dengan dan tidak dan
utuh dan sebagai baik ada menerima
dapat kepala sebagai penurunan gambaran
berfungs rumah individu, fungsi dirinya
i dengan tangga kepala didalam - Tn. Y
baik - Tn. Y keluarga tubuhnya menerima
- Tn. Y menjalani dan - Tn. Y penilaian
mempun pekerjaany lingkungan berharap dan
yai a dengan sekitar agar tetap pengharg
bagian senang dimasyara. bisa aan yang
tubuh sepenuh kat bekerja , dan orang lain
yang hati - Tn. R menyekolah terhadap
lengkap - Tn. R menjalank kan anak- dirinya.
- Tn. R berjenis an peranya anaknya
tidak kelamin dengan hingga
ada laki-laki baik kuliah
bagian dan sangat sebagai
tubuh puas dan kepala
yang menerima keluarga
mengala atas jenis - Tn. Y
mi kelaminya berusia 40
kehilang - Tn. Y puas tahun dan
an dan atas menjalank
meneri pekerjaany an peranya
ma a dan tidak sepantasny
bentuk mempengar a umur 40
fisiknya uhi dalam tahun
- Semua berhubunga - Tn. Y aktif
bagian n sosial dilingkung
tubuh - Tn. Y an
disukai menerima masyaraka
oleh pekerjaan, t
Tn.R jenis mengikuti
kelamin kegiatan
dan yang ada
kelompok
yang ada
disekitarny
a

Ny. N - Ny. N - Ny. N - Ny. N - Ny. N - Ny. N


mempun bekerja berperan berharap berhubun
yai sebagai dan agar selalu gan baik
bentuk guru menjalank diberi dengan
tubuh berumur 48 an tugas kesehatan orang lain
yang tahun dengan dan tidak dan
utuh dan sebagai ibu baik ada menerima
dapat rumah sebagai penurunan gambaran
berfungs tangga individu, fungsi dirinya
i dengan - Ny. N ibu rumah didalam - Ny. N
baik menjalani tangga dan tubuhnya menerima
- Ny. N pekerjaany lingkungan - Tn. Y penilaian
mempun a dengan sekitar berharap dan
yai senang dimasyara. agar tetap pengharg
bagian sepenuh kat bisa bekerja, aan yang
tubuh hati - Ny. N menyekolah orang lain
yang - Ny. N menjalank kan anak- terhadap
lengkap berjenis an peranya anaknya dirinya.
- Ny. N kelamin dengan hingga
tidak perempuan baik kuliah dan
ada dan sangat sebagai ibu melihat
bagian puas dan rumah anak-
tubuh menerima tangga anaknya
yang atas jenis - Ny. N sukses
mengala kelaminya berusia 48
mi - Ny. N puas tahun dan
kehilang atas menjalank
an dan pekerjaany an peranya
meneri a dan tidak sepantasny
ma mempengar a umur 48
bentuk uhi dalam tahun
fisiknya berhubunga - Ny. N aktif
- Semua n sosial dilingkung
bagian - Tn. Y an
tubuh menerima masyaraka
disukai pekerjaan, t
oleh Ny. jenis mengikuti
N kelamin kegiatan
dan yang ada
kelompok
yang ada
disekitarny
a
-
Sdr. F - Sdr. F - Sdr. F - Sdr. F - Sdr. F - Sdr. F
mempun adalah berperan berharap berhubun
yai seorang dan agar selalu gan baik
bentuk mahasiswa menjalank diberi dengan
tubuh berumur 22 an tugas kesehatan orang lain
yang tahun dengan dan tidak dan
utuh dan - Sdr. F baik ada menerima
dapat menjalani sebagai penurunan gambaran
berfungs kuliahnya individu, ffungsi dirinya
i dengan dengan anak dan didalam - Sdr. F
baik senang dan lingkungan tubuhnya menerima
- Sdr. F ingin cepat sekitar - Sdr. F penilaian
mempun lulus terus dimasyara. berharap dan
yai bisa bekerja kat agar tetap pengharg
bagian - Sdr. F - Sdr. F bisa kuliah aan yang
tubuh berjenis menjalank hingga orang lain
yang kelamin an peranya selesai terhadap
lengkap laki-laki dengan dirinya.
- Sdr. F dan sangat baik
tidak puas dan sebagai
ada menerima anak
bagian atas jenis - Sdr. F
tubuh kelaminya berusia 22
yang - Sdr. F puas tahun dan
mengala atas menjalank
mi kuliahnya an peranya
kehilang dan tidak sepantasny
an dan mempengar a umur 22
meneri uhi dalam tahun
ma berhubunga - Sdr. F aktif
bentuk n sosial dilingkung
fisiknya - Sdr. F an
- Semua menerima masyaraka
bagian kuliahnya, t
tubuh jenis mengikuti
disukai kelamin kegiatan
oleh dan yang ada
Sdr. F kelompok
yang ada
disekitarny
a
An. C - An. C - An. C - An. C - An. C - An. C
mempun adalah berperan berharap berhubun
yai seorang dan agar selalu gan baik
bentuk mahasiswa menjalank diberi dengan
tubuh berumur 18 an tugas kesehatan orang lain
yang tahun dengan dan tidak dan
utuh dan - An. C baik ada menerima
dapat menjalani sebagai penurunan gambaran
berfungs kuliahnya individu, fungsi dirinya
i dengan dengan anak dan didalam - An. C
baik senang dan lingkungan tubuhnya menerima
- An. C ingin cepat sekitar - An. C penilaian
mempun lulus terus dimasyara. berharap dan
yai bisa bekerja kat agar tetap pengharg
bagian - An. C - An. C bisa kuliah aan yang
tubuh berjenis menjalank hingga orang lain
yang kelamin an peranya selesai terhadap
lengkap laki-laki dengan dirinya.
- An. C dan sangat baik
tidak puas dan sebagai
ada menerima anak
bagian atas jenis - An. C
tubuh kelaminya berusia 18
yang - An. C puas tahun dan
mengala atas menjalank
mi kuliahnya an peranya
kehilang dan tidak sepantasny
an dan mempengar a umur 18
meneri uhi dalam tahun
ma berhubunga - An. C aktif
bentuk n sosial dilingkung
fisiknya - An. C an
- Semua menerima masyaraka
bagian kuliahnya, t
tubuh jenis mengikuti
disukai kelamin kegiatan
oleh An. dan yang ada
C kelompok
yang ada
disekitarny
a
An. B - An. B - An. B - An. B - An. B - An. B
mempun adalah berperan berharap berhubun
yai seorang dan agar selalu gan baik
bentuk Pelajar menjalank diberi dengan
tubuh berumur 15 an tugas kesehatan orang lain
yang tahun dengan dan tidak dan
utuh dan - An. B baik ada menerima
dapat menjalani sebagai penurunan gambaran
berfungs sekolahnya individu, fungsi dirinya
i dengan dengan anak dan didalam - An. B
baik senang dan lingkungan tubuhnya menerima
- An. B ingin sekitar - An. B penilaian
mempun menggapai dimasyara. berharap dan
yai cita-citanya kat agar tetap pengharg
bagian - An. B - An. B bisa sekolah aan yang
tubuh berjenis menjalank hingga orang lain
yang kelamin an peranya selesai terhadap
lengkap Perempuan dengan dirinya.
- An. B dan sangat baik
tidak puas dan sebagai
ada menerima anak
bagian atas jenis - An. B
tubuh kelaminya berusia 15
yang - An. B puas tahun dan
mengala atas menjalank
mi sekolahnya an peranya
kehilang dan tidak sepantasny
an dan mempengar a umur 15
meneri uhi dalam tahun
ma berhubunga - An. B aktif
bentuk n sosial dengan
fisiknya - An. B lingkungan
- Semua menerima sekitar
bagian sekolahnya, mengikuti
tubuh jenis kegiatan
disukai kelamin yang ada
oleh An. dan
B kelompok
yang ada
disekitarny
a
An. L - An. L - An. adalah - An. L - An. L - An. L
mempun anak berperan berharap berhubun
yai berumur 5 dan agar selalu gan baik
bentuk tahun menjalank diberi dengan
tubuh - An. L an tugas kesehatan orang lain
yang menjalani dengan dan tidak dan
utuh dan sekolahnya baik ada menerima
dapat dengan sebagai penurunan gambaran
berfungs senang dan individu, fungsi dirinya
i dengan ingin anak dan didalam - An. L
baik menggapai lingkungan tubuhnya menerima
- An. L cita-citanya sekitar - An. L penilaian
mempun - An. L dimasyara. berharap dan
yai berjenis kat agar tetap pengharg
bagian kelamin - An. L bisa sekolah aan yang
tubuh Perempuan menjalank dan bermain orang lain
yang - An. L puas an peranya dengan terhadap
lengkap atas dengan teman- dirinya
- An. L sekolahnya baik temannya
tidak dan tidak sebagai
ada mempengar anak
bagian uhi dalam - An. f
tubuh berhubunga berusia 5
yang n sosial tahun dan
mengala - An. L menjalank
mi menerima an peranya
kehilang sekolahnya, sepantasny
an dan jenis a umur 5
meneri kelamin tahun
ma dan teman - An. L aktif
bentuk bermain dengan
fisiknya disekitarny lingkungan
- Semua a sekitar
bagian mengikuti
tubuh kegiatan
disukai yang ada
oleh An.
F

C. Hubungan Sosial
a. Di rumah
Ketika di rumah, tanyakan orang yang paling dekat dengan pasien, misalnya sebagai tempat
mengadu, tempat berbicara, tempat minta bantuan ?
b. Di rumah sakit
Ketika di rumah sakit/di rumah, tanyakan orang yang paling dekat dengan pasien, mislanya
sebagai tempat mengadu, tempat berbicara, tempat minta bantuan ?
c. Tanyakan kegiatan kelompok apa saja yang diikuti pasien dalam masyarakat ?
d. Tanyakan kegiatan kelompok apa saja yang diikuti pasien di rumah sakit ?
e. Apakah ada ketergantungan pasien terhadap seseorang atau orang lain yang mempengaruhi
hubungan pasien dengan kelompok dan masyarakat
D. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan pandangan dan keyakinan pasien tentang gangguan jiwa
sesuai dengan budaya & agama yang dianut ? Pandangan masyarakat setempat tentang
gangguan jiwa ?
b. Kegiatan ibadah : Tanyakan kegiatan ibadah yang diikuti secara individu atau kelompok,
misalnya berdoa, sholat, kebaktian dll ?
c. Tanyakan kepada pasien dan keluarga pandangannya tentang kegiatan ibadah ?

Nama Anggota Hubungan sosial Spiritual


Keluarga
Tn. Y - Orang yang paling dekat - Biasanya orang yang
Tn. R yaitu Ny. N dan An.L mengalami gangguan jiwa di
- Orang yang biasa diajak Rumah sakit Jiwa oleh dokter
bicara dan meminta bantuan - Tn. Y selalu menjalankan sholat
yaitu istri dan anak-anaknya dan berdoa
- Organisasi yang diikuti oleh - Kegiatan ibadah yaitu hal yang
Tn. Y yaitu NU, jamaah wajib dilakukan oleh umat
tahlil muslim
- Tidak ada ketergantungan
pasien terhadap seseorang atau
orang lain yang
mempengaruhi hubungan
pasien dengan kelompok dan
masyarakat
Ny. N - Orang yang paling dekat - Biasanya orang yang
Ny. N yaitu Tn. Y, Sdr. F mengalami gangguan jiwa di
dan An. L obati ke Rumah sakit Jiwa dan
- Orang yang biasa diajak dokter
bicara dan meminta bantuan - Ny. N selalu menjalankan
yaitu suami dan anak- sholat dan berdoa
anaknya - Kegiatan ibadah yaitu hal yang
- Organisasi yang diikuti oleh wajib dilakukan oleh umat
Ny. N yaitu PKK muslim
- Tidak ada ketergantungan
pasien terhadap seseorang atau
orang lain yang
mempengaruhi hubungan
pasien dengan kelompok dan
masyarakat
Sdr. F - Orang yang paling dekat - Biasanya orang yang
Sdr. F. yaitu Ny. N dan An. mengalami gangguan jiwa di
C Rumah sakit oleh tenaga
- Orang yang biasa diajak kesehatan
bicara dan meminta bantuan - Sdr. F selalu menjalankan
yaitu Ny. N dan adik- sholat dan berdoa
adiknya - Kegiatan ibadah yaitu hal yang
- Organisasi yang diikuti oleh wajib dilakukan oleh umat
Sdr. F yaitu Pemuda muslim
- Tidak ada ketergantungan
pasien terhadap seseorang atau
orang lain yang
mempengaruhi hubungan
pasien dengan kelompok dan
masyarakat
An. C - Orang yang paling dekat - Biasanya orang yang
An. R yaitu Ny. N, Sdr. F mengalami gangguan jiwa di
dan An. B Rumah sakit jiwa
- Orang yang biasa diajak - An. C selalu menjalankan sholat
bicara dan meminta bantuan dan berdoa
yaitu Ny. N, adik-adik dan - Kegiatan ibadah yaitu hal yang
kakaknya wajib dilakukan oleh umat
- Organisasi yang diikuti oleh muslim
An. C yaitu kumpulan
pemuda
- Tidak ada ketergantungan
pasien terhadap seseorang atau
orang lain yang
mempengaruhi hubungan
pasien dengan kelompok dan
masyarakat
An. B - Orang yang paling dekat - Biasanya orang yang
An. B yaitu Ny. N, Sdr. F mengalami gangguan jiwa di
dan An. C Rumah sakit jiwa
- Orang yang biasa diajak - An. B selalu menjalankan sholat
bicara dan meminta bantuan dan berdoa
yaitu An. B, adik dan - Kegiatan ibadah yaitu hal yang
kakaknya wajib dilakukan oleh umat
- Organisasi yang diikuti oleh muslim
An. E yaitu Pemuda
- Tidak ada ketergantungan
pasien terhadap seseorang atau
orang lain yang
mempengaruhi hubungan
pasien dengan kelompok dan
masyarakat
An. L - Orang yang paling dekat - Biasanya orang yang
An. F yaitu Tn.Y, Ny. N mengalami gangguan jiwa di
dan An. C obati oleh dokter
- Orang yang biasa diajak - An. L belum menjalankan
bicara dan meminta bantuan sholat
yaitu Tn. Y, Ny. N dan
kakaknya
- Belum ada Organisasi yang
diikuti oleh An. L
- Tidak ada ketergantungan
pasien terhadap seseorang atau
orang lain yang
mempengaruhi hubungan
pasien dengan kelompok dan
masyarakat

3. Suku bangsa dan anggota keluarga


Semua anggota bersuku bangsa indonesia

4. Status social ekonomi


Ekonomi menengah kebawah, tingkat kesejahteraan keluarga tahap 1. Pendapatan
kepala keluarga, Tn. Y bisa memenuhi kebutuhan dan bisa menyekolahkan anak-
anaknya.
5. Aktivitas rekreasi
Aktivitas yang dilakukan bersama keluarga setiap malam terkadang bergurau dengan
anaknya..

E. Tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu keluarga dengan usia pertengahan.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga yang belum dipenuhi yaitu menyekolahkan anak-
anaknya hingga lulus dan bekerja

3. Riwayat kesehatan keluarga saat ini


Tn. Y menderita hipertensi sejak 2 tahun lalu dengan Tekanan Darahnya 160/90 mmHg

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Menurut Tn. Y keluarganya mempunyai riwayat penyakit menurun yaitu hipertensi,

F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
Semua anggota keluarga sehat kecuali Tn. Y yang menderita hipertensi
2. Fungsi Psikologis
Fungsi psikologis dalam keluarga normal tidak ada kelurga yang ada gangguan
psikologis
3. Fungsi Sosial
Hubungan keluarga dengan masyarakat berjalan dengan baik, keluarga mengikuti
kegiatan yang ada di dalam masyarakat. Lingkungan di sekitar rumah cukup aman dan
kondusif.

4. Fungsi Spiritual (nilai dan norma)


Tn. Y mendidik anak dengan baik tidak menggunakan kekerasan. Anak-anaknya juga
mempunyai perilaku yang baik dan mempunyai sopan santun serta rutin menyuruh
anaknya untuk sholat
5. Fungsi Cultural
Dalam keluarga ini, setiap anggota keluarga sudah memenuhi peran dan tanggung
jawabnya masing-masing. Setiapanggota keluarga Saling menghargai dan menyayangi
satu sama lain, sehingga keluarga menjadi harmonis
6. Fungsi reproduksi
Tn.Y berjenis kelamin laki-laki . Jumlah anak dalam keluarga yaitu 4. 3 laki-laki dan 1
perempuan
7. Fungsi Ekonomi
Penghasilan Tn. Y cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi keluarga tidak
mempunyai jaminan hari tua.
8. Fungsi Perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah
Keluarga sudah mengetahui bahwa Tn. Y mempunyai riwayat hipertensi. Tn. Y
belum terlalu mengenal tentang penyakit hipertensi, tetapi Tn. Y sudah sedikit
tau tentang apa saja makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk
dikonsumsi.
b. Mengambil keputusan yang tepat
Pengambilan keputan sepenuhnya dipegang oleh Tn. Y
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit, semua anggota ikut merawat
d. Memelihara lingkungan rumah yang mendukung kesehatan
Rumah terdapat ventilasi dan pencahayaan yang bagus dan rumah bersih
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Semua anggota keluarga memiliki kartu jaminan kesehatan

G. Stress dan koping Keluarga


Tn. Y kepikiran agar anak-anaknya dapat lulus sekolah hingga perguruan tinggi, Tn. Y
bingung menghadapi peyakitnya, karena Tn. R sudah mengurangi asin-asin dan rutin
minum obat tetapi hasil pemeriksaanya sering tinggi.
H. Faktor lingkungan dan masyarakat
1. Karakteristik rumah
Tn. Y dan keluarga tingga di Desa, Rumah terdapat ventilasi dan pencahayaan yang
bagus dan rumah bersih.
2. Karakteristik tetangga
Tetangga solidaritasnya tinggi kesusahan segera membantu, dan Tn. Y sekeluarga
menjalin hubungan baik dengan tetangga sekitar
3. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga mempunyai 4 motor yang digunakan sebagai alat transportasi.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Keluarga mengikuti kegiatan kemasyarakatan yaitu pengajian dan tahlilan setiap
minggunya
5. System pendukung keluarga
Keluarga mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah yaitu berupa KIS (Kartu
Indonesia Sehat)
I. Harapan Keluarga
Tn. Y berharap agar sembuh dari penyakit hipertensinya dan dapat menyekolahkan anak-
anaknya hingga perguruan tinggi.

J. Pemeriksaan Fisik (masing-masing anggota keluarga)


a. Head to toe

Nama TTV Kepala Thorax Abdoemen Ekstremitas


Tn. Y TD: 160/90 KEPALA Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
mmHg Inspeksi: - Dada - Abdomen - Tidak ada
RR: 20 x/menit - Rambut simetris, datar, tidak udema, tidak
HR: 85 x/menit sedikit perkembang ada luka / ada lesi, klien
S: 37 ̊ C beruban an ekspansi benjolan. masih mampu
Palpasi : paru kanan Auskultasi: menggerakan
- Tidak ada dan kiri - Terdengar kedua tangan
nyeri tekan sama. peristaltik dan kakinya
TELINGA Palpasi : usus 12 dengan baik.
Inspeksi: - Taktil x/menit. Palpasi :
- Bentuk fremitus Palpasi: - Tonus otot
simetris paru kanan - Abdomen baik, kekuatan
Palpasi : dan kiri teraba super, otot
- Tidak ada sama. tidak ada ekstrimitas
nyeri tekan Perkusi: pembesaran atas 5/5, dan
MATA - Sonor hati dan ekstrimitas
Inspeksi: disemua limfa. bawah 5/5.
- Konjungtiva lapang paru. Perkusi:
tidak anemis, Auskultasi: - Suara perkusi
distribusi alis - Vesikuler abdomen
rata, tidak disemua tympani.
ada lapang paru,
lingkaran tidak
hitam terdapat
HIDUNG suara paru
Inspeksi: tambahan.
- Bersih, tidak
terdapat
sekret
- Tidak ada
septal deviasi
- Tidak ada
mimisan

MULUT
Inspeksi:
- Bibir lembab,
tidak ada
stomatitis
LEHER
Inspeksi:
- Tidak ada
pembesaran
kelenjar tiroid
Palpasi:
- Tak teraba
pembesaran
kelenjar limfe
Ny. N TD: 120/70 Inspeksi: Inspeksi:
Inspeksi:
mmHg KEPALA - Dada - Tidak ada
RR: 20 x/menit simetris,
- Abdomen
udema, tidak
Inspeksi:
HR: 80 x/menit datar, tidak
- Rambut perkembang ada lesi, klien
S: 37 ̊ C ada luka /
hitam an ekspansi masih mampu
benjolan.
Palpasi : paru kanan menggerakan
Auskultasi:
- Tidak ada dan kiri kedua tangan
sama. - Terdengar dan kakinya
nyeri tekan
Palpasi : peristaltik dengan baik.
TELINGA
usus 12 Palpasi :
Inspeksi: - Taktil
x/menit. Tonus otot baik,
- Bentuk fremitus
Palpasi: kekuatan otot
simetris paru kanan
Palpasi : dan kiri - Abdomen ekstrimitas atas
- Tidak ada sama. teraba super,
nyeri tekan Perkusi: tidak ada
MATA - Sonor pembesaran
Inspeksi: disemua hati dan
- Konjungtiva lapang paru. limfa.
tidak anemis, Auskultasi: Perkusi:
distribusi alis Vesikuler Suara perkusi
rata, tidak abdomen tympani
disemua lapang
ada paru, tidak
lingkaran terdapat suara
hitam paru tambahan
HIDUNG
Inspeksi:
- Bersih, tidak
terdapat
sekret
- Tidak ada
septal deviasi
- Tidak ada
mimisan

MULUT
Inspeksi:
- Bibir lembab,
tidak ada
stomatitis
LEHER
Inspeksi:
- Tidak ada
pembesaran
kelenjar tiroid
Palpasi:
Tak teraba
pembesaran
kelenjar limfe
Sdr. F S: 37C PARU
Inspeksi:
TD: 120/70 KEPALA Inspeksi:
ABDOMEN
N: 80x/m Inspeksi: - Tidak ada
- Dada Inspeksi:
RR: 28x/m - Rambut udema, tidak
simetris, - Abdomen
hitam ada lesi, klien
perkembang datar, tidak
Palpasi : masih mampu
an ekspansi ada luka /
- Tidak ada menggerakan
paru kanan benjolan.
nyeri tekan kedua tangan
dan kiri Auskultasi:
TELINGA dan kakinya
sama. - Terdengar
Inspeksi: dengan baik.
Palpasi : peristaltik
- Bentuk Palpasi :
- Taktil usus 12
simetris Tonus otot baik,
fremitus x/menit.
Palpasi : kekuatan otot
paru kanan Palpasi:
- Tidak ada ekstrimitas atas
dan kiri - Abdomen
nyeri tekan sama. teraba super,
MATA Perkusi: tidak ada
Inspeksi: - Sonor. pembesaran
- Konjungtiva Auskultasi: hati dan
tidak anemis, - disemua limfa.
distribusi alis lapang paru, Perkusi:
rata, tidak tidak Suara perkusi
ada abdomen tympani
terdapat
lingkaran suara paru
hitam tambahan
HIDUNG
Inspeksi:
- Tidak da
sekret
- Tidak ada
septal deviasi
- Tidak ada
mimisan
MULUT
Inspeksi:
- Bibir lembab,
tidak ada
stomatitis
LEHER
Inspeksi:
- Tidak ada
pembesaran
kelenjar tiroid
Palpasi:
Tak teraba
pembesaran
kelenjar limfe

An. C N: 85x/m KEPALA PARU


Inspeksi:
RR:20x/m Inspeksi: Inspeksi:
S: 36,5 C - Dada ABDOMEN - Tidak ada
- Rambut
Inspeksi: udema, tidak
hitam simetris,
- Abdomen ada lesi, klien
Palpasi : perkembang
datar, tidak masih mampu
- Tidak ada an ekspansi
ada luka / menggerakan
nyeri tekan paru kanan
benjolan. kedua tangan
TELINGA dan kiri
Auskultasi: dan kakinya
Inspeksi: sama.
- Terdengar dengan baik.
- Bentuk Palpasi :
peristaltik Palpasi :
simetris - Taktil
usus 12 Tonus otot baik,
Palpasi : fremitus
x/menit. kekuatan otot
- Tidak ada paru kanan
Palpasi: ekstrimitas atas
nyeri tekan dan kiri
MATA sama. - Abdomen

Inspeksi: Perkusi: teraba super,

- Konjungtiva tidak ada


- Sonor.
tidak anemis, pembesaran
Auskultasi:
distribusi alis - disemua hati dan
rata, tidak lapang paru, limfa.
ada tidak Perkusi:
lingkaran terdapat Suara perkusi
abdomen tympani
hitam suara paru
HIDUNG tambahan
Inspeksi:
- Tidak da
sekret
- Tidak ada
septal deviasi
- Tidak ada
mimisan

MULUT
Inspeksi:
- Bibir lembab,
tidak ada
stomatitis
LEHER
Inspeksi:
- Tidak ada
pembesaran
kelenjar tiroid
Palpasi:
Tak teraba
pembesaran
kelenjar limfe

Inspeksi:
An. B N: 80x/m KEPALA PARU
RR:20x/m Inspeksi:
- Tidak ada
Inspeksi:
S: 37 C ABDOMEN udema, tidak
- Rambut - Dada
Inspeksi: ada lesi, klien
hitam simetris,
- Abdomen masih mampu
Palpasi : perkembang
- Tidak ada an ekspansi datar, tidak menggerakan
nyeri tekan paru kanan ada luka / kedua tangan
TELINGA dan kiri benjolan. dan kakinya
Inspeksi: sama. Auskultasi: dengan baik.
- Bentuk Palpasi : - Terdengar Palpasi :
simetris - Taktil peristaltik Tonus otot baik,
Palpasi : fremitus usus 12 kekuatan otot
- Tidak ada paru kanan x/menit. ekstrimitas atas
nyeri tekan dan kiri Palpasi:
MATA sama. - Abdomen
Inspeksi: Perkusi: teraba super,
- Konjungtiva - Sonor. tidak ada
tidak anemis, Auskultasi: pembesaran
distribusi alis - disemua hati dan
rata, tidak lapang paru, limfa.
ada tidak Perkusi:
lingkaran terdapat Suara perkusi
hitam abdomen tympani
suara paru
HIDUNG tambahan
Inspeksi:
- Tidak da
sekret
- Tidak ada
septal deviasi
- Tidak ada
mimisan

MULUT
Inspeksi:
- Bibir lembab,
tidak ada
stomatitis
LEHER
Inspeksi:
- Tidak ada
pembesaran
kelenjar tiroid
Palpasi:
Tak teraba
pembesaran
kelenjar limfe

b. Status mental
Semua status metal anggota keluarga baik
K. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan
Kode Diagnosis
Data
DS : Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
- Tn. Y sering mengeluh
lemas dan pusing
- Tn. Y mengatakan terasa
berat ditengkuk
- Tn. Y mengatakan kurang
mengetahui pola makan
tentang penyakit hipertensi
DO :
- TD 160/90 mmHg, RR 20
x/menit, Nadi 85 x/menit,
DS : Ansietas
- Ny. N mengatakan cemas
dengan adanya Covid 19
dan menjangkit
keluarganya
- Ny. N selalu
mengingatkan anggota
keluarga untuk sering
mencuci tangan dan
memakai masker saat
keluar rumah
DO :
- Ny. N tampak cemas dan
selalu mengingatkan
anggota keluarga untuk
sering cuci tangan
DS : 00188 Perilaku kesehatan cenderung berisiko
- An. B mengatakan bila keluar
rumah jarang mengenakan
masker
- Bila keluar rumah dan masuk
kedalam rumah jarang
mencuci tangan
DO :
- TD 110/90 mmHg, RR 20
x/menit, Nadi 85 x/menit
- Tidak menaati protocol
kesehatan

L. Intervensi

KOD DIAGNOSA KODE TUJUAN KODE INTERVENSI


E
Ketidakefektifan Keluarga mampu Kaji tekanan darah
perfusi jaringan mengenal masalah
perifer hipertensi
Keluarga mampu Jelaskan keluarga
mengambil tentang penyakit
keputusan dengan hipertensi
mencari informasi
Keluarga mampu - Motivasi keluarga
merawat anggota untuk melakukan
keluarga yang sakit diit hipertensi dan
hipertensi relaksasi
progresif
- Ajarkan kepada
Tn. R dan
keluarga tentang
diit hipertensi
Keluarga mampu Ajarkan keluarga
memanfaatkan untuk memanfaatkan
fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan
Ansietas Keluarga mampu Observasi kegiatan
mengidentifikasi dan dan TTV
mengungkapkan
gejala cemas
Mengidentifikasi, Ajarkan tehnik
mengungkapkan dan relaksasi nafas
menunjukkan tehnik dalam
untuk mengontrol
cemas
Vital sign dalam Membantu klien
batas normal mengungkapkan rasa
cemas
Postur tubuh dan Membantu klien
tingkat aktifitas menjalankan ibadah
menunjukkan
berkurangnya cemas
Perilaku Keluarga mampu Kaji pola perilaku
Kesehatan mengenal masalah kesehatan mengenai
Cenderung kesehatan covid-19
Keluarga mampu Jelaskan pada
Berisiko
mengambil keluarga tentang
keputusan dengan perilaku hidup sehat
mencari informasi
Keluarga mampu Motivasi keluarga
merawat anggota ada anggota
keluarga yang sakit keluarga yang sakit

M. Implementasi

Diagnosa
No keperawa Tanggal Implementasi
tan
1 1 Selasa 7-7-2020 1. Mengkaji TTV
2. Mengkaji terkait pola makan dan keluhan pasien

3 1. Membantu klien mengungkapkan rasa cemas


2. Observasi kegiatan dan TTV

2 1. Mengkaji perilaku kesehatan mengenai covid-19


2. 1 Rabu 8-7-2020 1. Menjelaskan pada keluarga tentang penyakit
hipertensi
2. Mengajarkan tentang penyuluhan diit hipertensi
3. Mengukur tekanan darah

2 1. Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam

3 1. Menjelaskan keluarga mengenai perilaku pola


hidup sehat
3. 1 Kamis , 9-7-2020 1. Mengevaluasi tentang diit dipertensi
2. Menggukur tekanan darah
2 1. Membantu klien menjalankan ibadah

3 1. Motivasi keluarga tentang merawat anggota


keluarga yang sakit
4. 1,2,3 Jumat, 10-7-20 1. Mengajarkan relaksasi progresif
2. Mengevaluasi pendkes
3. Mengevaluasi perilaku kesehatan keluarga

N. Evaluasi

NO DIAGNOSA TUJUAN TANGGAL EVALUASI


KEPERAWATAN KHUSUS
1. 1 Setelah Selasa, 7 Juli S:
dilakukan 2020 - Tn. Y
tindakan mengatakan
keperawatan kadang
selama 3x 4 merasa
hari diharapkan pusing dan
tekanan darah pola makan
pada Tn. Y belum teratur
stabil - Tn. Y dan anak-
anaknya
mengatakan
bila keluar
rumah jarang
mengenakan
masker

O: TD : 160/90
mmHg, RR : 20 x/m,
Nadi : 85 x/m
A: Masalah
ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer dan perilaku
kesehatan cenderung
berisiko
P: Melanjutkan
intervensi
- Observasi
tekanan
darah pasien
- Jelaskan
pada
keluarga
tentang diit
hipertensi
- Kaji perilaku
kesehatan
keluarga

2 Setelah S:
dilakukan - An. B
tindakan mengatakan

keperawatan bila keluar


rumah jarang
selama 3x 4
mengenakan
hari Perilaku
masker
kesehatan
dikeluarga baik
O: TD : 110/90
mmHg, RR : 20 x/m,
Nadi : 85 x/m
A:Perilaku
kesehatan cenderung
berisiko
P: Melanjutkan
intervensi
- Kaji perilaku
kesehatan
keluarga

2 1 Setelah 10-07-2020 S:
dilakukan - Tn.Y
tindakan mengatakan
keperawatan memahami
selama 3x 4 tentang relaksasi
hari diharapkan progresif dan
tekanan darah dapat
pada Tn. Y mendemonstrasi
stabil kan ,
- Tn. Y
memahami
penyuluhan
tentang penyakit
hipertensi
O: Tn. Y tampak
kooperatif
A: Masalah belum
teratasi tentang
ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer
P: Monitor tekanan
darah sesering
mungkin

2 Setelah S:
dilakukan - An. B
tindakan mengatakan
keperawatan memahami pola
selama 3x 4 hiup yang sehat,
hari diharapkan - An. B dan
perilku hidup keluarga
sehat memahami
dikeluarga penyuluhan
baikS mengenai merawat anggota
covid-19 keluarga yang
sakit

O: An. B dan
keluarga tampak
kooperatif
A: Masalah Teratasi
P: Hentikan
intervensi

Anda mungkin juga menyukai