DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 29 SINJAI
Alamat : Jl. Poros Palangka Kec. Sinjai Selatan Kab. Sinjai Kode Pos 92661
JAWABAN
1. Meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya.
Objek tersebut dapat berupa:
1. Benda yang sangat kecil, misalnya bakteri, virus, atom, bahkan partikel dasar penyusun atom.
2. Objek yang diamati bisa juga benda-benda yang berukuran sangat besar, misalnya lautan,
bumi, matahari, hingga jagat raya ini.
2. a. 15 ons = ….kg, 1 kg = 10 ons, 15 ons = 1,5 kg
b. 600 sekon = .… menit, 1 menit = 60 sekon, 600 sekon = 10 menit
c. 10 mm = …. cm, 1 cm = 10 mm, 10 mm = 1 cm
3. Mengukur adalah kegiatan membandingkan besaran dengan besaran sejenis sebagai satuan
4. Besaran yang satuannya dapat didefinisikan
5. . Panjang, satuannya meter
Massa, satuannya kilogram
Waktu, satuannya sekon
Suhu, satuannya kelvin
Kuat arus, satuannya ampere
Jumlah zat, satuannya mole
Intensitas cahaya, satuannya candela
6. Besaran yang dibentuk dari dua atau lebih besaran pokok dengan cara dikalikan atau dibagi.
7. Dik. mt = 30 gr
Vp = 150 mL =150/1000= 0,15 L
Dit. K = …..?
mt 30 gr
Peny. K= K = = 200 gr/L
Vp 0,15 L
8. Ciri-ciri MK
1. Bernafas
2. Memerlukan makanan dan minuman
3. Bergerak
4. Tumbuh dan berkembang
5. Berkembang biak (reproduksi)
6. Peka terhadap rangsang
7. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan
9. Perbedaan antara Monera dan Protista :
Protista Monera
1. Sel nya memiliki membran inti (eukariotik) Selnya tdk memiliki membran inti
2. Bersel tunggal (uniseluler) Bersel tunggal (uniseluler)
3. Berkembang biak Berkembang biak dngn membelah diri
10. Saprofit adalah hidup dan makan dari bahan organik yg sudh mati atau yg sudah busuk
11. Ciri-ciri tumbuhan paku
1. Memiliki akar, batang dan daun.
2. Memiliki pembuluh angkut xilem dan floem.
3. Ukuran tumbuhan bervariasi, mulai dari beberapa milimeter hingga mencapai setinggi 6
meter.
4. Penampilan luar tumbuhan paku beraneka ragam, mulai yang berupa pohon (biasanya
tidak bercabang), semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hingga
hidrofit.
5. Pada paku leptosporangiatae dan anggota Marattiales, daun mudanya memiliki ciri khas
menggulung pada bagian ujungnya dan bersisik.
6. Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), yaitu tahap sporofit (menghasilkan
spora) dan gametofit (menghasilkan sel kelamin).
7. Beberapa jenis tumbuhan paku (seperti anggota Selaginellales dan Salviniales) memiliki
spora jantan yang berukuran lebih kecil (disebut mikrospora) dibandingkan spora betina
(megaspora atau makrospora).
8. Tidak menghasilkan bunga, melainkan spora. Spora terdapat di dalam kotak spora atau
sporangium. Kotak-kotak spora tersebut terkumpul dalam sorus. Sorus-sorus ini
berkumpul di permukaan bawah dari helaian daun.
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil!
Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang mempunyai satu keping biji atau berbiji
tunggal.
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang mempunyai dua keping biji dimana saat biji
tersebut melakukan perkecambahan maka keping biji akan terbelah menjadi dua daun
lembaga.
13. 2 perbedaan antara tumbuhan berbiji terbuka dengan tumbuhan biji tertutup!
Perbedaan Struktur Antara Gymnospermae dan Angiospermae
1. Akar
Tumbuhan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) mempunyai akar tunggang, untuk
tumbuhan angiospaermae akarnya beragam, tumbuhan dikotil berakar tunggang sedangkan
monokotil berakar serabut.
2. Batang
Tumbuhan gymnospermae semua batangnya yang mengandung kambium. Kambium
merupakan jaringan tumbuhan yang terletak di antara floem dan xilem. Jika Anda bertanya
mengapa batang tumbuhan berkayu, maka karena kambium ini.
Tumbuhan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) bagian batangnya ada yang
berkambium dan ada juga yang tidak. Tumbuhan dikotil berkambium dan tumbuhan
monokotil tidak berkambium.
3. Biji
Tumbuhan gymnospermae mempunyai biji yang tidak terlindungi dalam ovarium (bakal
buah) sehingga bisa terlihat dari luar diantara daun-daun.
Tumbuhan angiospermae tertutupi oleh daun buah sehingga tidak bisa dilihat dari luar.
4. Ovarium
Tumbuhan gymnospermae tidak mempunyai ovarium. Sedangkan tumbuhan angiospermae
mempunyai ovarium berupa putik.
5. Bentuk Daun
Tumbuhan gymnospermae mempunyai bentuk daun yang kaku dan sempit, contoh tumbuhan
gymnospermae yaitu Juniver dan Melinjo yang biasa digunakan untuk bahan makanan atau
minuman. Bentuk daun tulang yang tidak beragam dan daun jarang bersifat majemuk.
Tumbuhan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) mempunyai bentuk daun yang pipih
dan lebar dengan tulang daun yang beragam, tumbuhan dikotil mempunyai daun tumbuhan
yang menyirip dan menjadi. Lain hal dengan tumbuhan monokotil yang bentuk tulang
daunnya sejajar dan melengkung.
6. Pembuahan
Perbedaan proses pembuahan tumbuhan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) yaitu
pembuahan tunggal karena hanya terjadi satu kali pembuahan saja antara sperma dan
ovum. Pembuahan tunggal hanya akan ada satu sel sperma yang membuahi satu sel telur
sehingga terbentuklah zigot.
Sedangkan pada tumbuhan angiospermae yaitu pembuahan ganda, karena terdapat dua inti
sperma yang ikut andil. Pembuahan ganda berlangsung 2 kali, yang pertama adalah
spermatozoa satu membuahi ovum lalu menghasilkan zigot yang kemudian berkembang
menjadi biji, lalu yang kedua yaitu spermatozoa 2 membuahi kandung lembaga sekunder
dan menghasilkan endospermae (3n) yang kelak akan membentuk daging buah.
7. Alat Reproduksi
Tumbuhan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) mempunyai alat reproduksi berbentuk
strobilus, strobilus merupakan kumpulan sporofil yang membentuk struktur kerucut di ujung
tunas fertile (ujung cabang).
Sedangkan tumbuhan angiospermae mempunyai alat reproduksi berbentuk bunga yang terdiri
dari benang sari sebagai alat kelamin jangan dan putik sebagai alat kelamin betina.
Benang sari memproduksi serbuk sari yang jika masuk ke dalam putik maka akan terjadi
pembuahan (fertilisasi).
Jika perbedaan gymnospermae dan angiospermae diringkas dalam bentuk tabel:
Contoh Gymnospermae:
Pinus dan cemara
Taxus baccata (Cemara inggris)
Beberapa jenis cemara
Pinus merkusii
Abies balsamea dan Ginkgo biloba
Juniver dan Melinjo