Hellen Tugas Psiko

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas penyertaan-Nya bagi
penulis , sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik.

Penulis sadar sungguh bahwa makalah ini belum sempurna , sehingga penulis berharap kepada
setiap orang yang membaca makalah ini dapat memberikan kritik dan saran yang dapat membangun
dan dapat menjadi motivasi bagi penulis untuk kedepannya penulis dapat melakukan makalah ini
dengan sebaik-baiknya .semoga makalah ini dapat menjadi jembatan dalam menjadi jembatan
dalam menggapai cita-cita.
DAFTAR ISJ

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

A.BAB I PENDAHULUAN

a. Latar belakang

b.Tujuan

C. manfaat

BAB II PEMBAHASAN

a.apa itu obat tradisional dan obat modern

b.apa saja kekurangan dan kelebihan dari obat tradisional dan obat modern

C.apa saja manfaat obat tradisional dan obat modern

d.bagaimana penggunaan aplikasi keperawatan transkultural terhadap penggunaan obat tradisional


dan obat modern

e.apa saja peran perawat

BAB III PENUTUP

A.kesimpulan

B.saran
BAB I PENDAHULUAN

a.Latar belakang

Indonesia kaya akan pengetahuan mengenai pengobatan tradisional.

Hampir setiap suku bangsa di Indonesia memiliki khasanah pengetahuan dan cara

tersendiri mengenai pengobatan tradisional. Sebelum dituliskan ke dalam naskah

kuno, pengetahuan tersebut diturunkan secara turun-temurun melalui tradisi lisan.


Perkembangan obat tradisional dan pengobatan tradisional saat ini

berkembang pesat sekali khususnya obat tradisional yang berasal dari tumbuhtumbuhan. Hal ini bisa
kita lihat semakin banyaknya bentuk-bentuk sediaan obat

tradisional dalam bentuk kemasan yang sangat menarik konsumen. Perkembangan

ini membuat Pemerintah atau instansi terkait merasa perlu membuat aturan

perundang-undangan yang mengatur dan mengawasi produksi dan peredaranproduk-produk obat


tradisional agar masyarakat terhindar dari hal-hal yang tidak

diinginkan khususnya masalah kesehatan.

Menurut UU Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, dan

Sediaan Farmasi. Dalam Undang Undang ini yang dimaksud Sediaan Farmasi

adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Dalam Undang-undang

ini juga disebutkan bahwa hakekat obat atau pengertian obat adalah bahan atau

campuran yang dipergunakan untuk diagnosa, mencegah, mengurangi,

menghilangkan atau menyembuhkan penyakit, luka atau kelainan badaniah dan

mental pada manusia atau hewan, mempercantik badan atau bagian bad

Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan

tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan

bahan-bahan tersebut, yang secara traditional telah digunakan untuk pengobatan

berdasarkan pengalaman. Obat tradisional merupakan salah satu warisan nenek moyang atau
leluhur

yang secara turun temurun dipergunakan dalam proses mencegah, mengurangi,

menghilangkan atau menyembuhkan penyakit, luka dan mental pada manusia atau

hewan. Sebagai warisan nenek moyang yang dipergunakan secara turun temurunmaka perlu kiranya
dikembangkan dan diteliti agar dapat dipertanggungjawabkan
secara medis. Sedangkan Obat modern di pihak lain pada dasarnya hampir sama dengan
pengobatan alternatif (obat tradisional) namun obat modern dibuat dan diproses secara
kimiawi. Ini benar-benar mengobati orang yang terinfeksi langsung dan mereka sembuh
dalam hitungan jam atau kadang-kadang berhari-hari, namun 'obat' (obat terlarang) ini
memiliki efek samping yang tidak dapat dibicarakan siapa pun dan dapat menyebabkan
banyak kerugian bagi tubuh kita. danPengobatan moderen merupakan cara-cara
pengobatan yang dilakukan berdasarkan penelitian ilmiah dan berdasarkan pengetahuan
dari berbagai aspek. biasanya pengobatan medis menggunakan beberapa terapan disiplin
ilmu pengetahuan dalam mengobati sebuah penyakit, cara pemeriksaan dan diagnose
penyakit pun lebih akurat daripada pengobatan tradisional..
b. Tujuan
1.menambah wawasa mahasiswa tentang penggunaan obat tradisional dan obat medis
2.memberikan pemahaman kepada masyarakat tengtang penggunaan obat
3.menerapkan aplikasi traskultural kepada masyarakt tentang penggunaan obat
4.memberikan edukasi terhadap masyarakt tentang penggunaan obat
C.manfaat
Untuk dapat mengaplikasikan kepada setiap masyarakat yang membutuhkan pertolongan

BAB II PEMBAHASAN

a. apa yang dimaksud dengan obat tradisional dan obat modern


Obat tradisional merupakan jenis obat yang sudsh ada sejak zaman dahulu
yang biasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk menyembuhkan luka
atau penyakit.misalkan dengan menggunakan jamu sebagai salah satu obat
tradisional.
Tumbuhan herbal adalah tumbuhan atau tanaman
obat yang dapat
dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional terhadap penyakit.
Sejak zaman
dahulu, tumbuhan herbal berkhasiat obat
sudah dimanfaatkan oleh masyarakat
Jawa. Pengobatan tradisional terhadap
penyakit tersebut menggunakan ramuanramuan dengan
bahan dasar dari tumbuhtumbuhan dan segala sesuatu
yang
berada di alam. Sampai sekarang, hal
itu banyak diminati oleh masyarakat
karenabiasanya bahan-bahannya dapat
ditemukan dengan mudah di lingkungan
sekitar (Suparmi & Wulandari, 2012:
1). Pengobatan tradisional terhadap
penyaktit dengan tumbuhan herbal atau
sering disebut itoterapi atau pengobatan
dengan jamu merupakan pengobatan
tradisional khas Jawa yang berasal dari
nenek moyang. Jamu telah menjadi bagian budaya dan kekayaan alam
Indonesia dan hasil Riset Kesehatan Dasar
menunjukkan bahwa penggunaan jamu oleh masyarakat Indonesia lebih dari
50%. Jamu merupakan
bagian dari pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional telah berkembang
secara luas di banyak
negara dan semakin populer. Indonesia memiliki kekayaan tanaman obat dan
ramuan jamu dari
berbagai suku yang tersebar di berbagai wilayah indonesia mulai Sabang
sampai Merauke. Jamu
adalah warisan leluhur bangsa yang telah dimanfaatkan secara turun temurun
untuk pengobatan dan
pemeliharaan kesehatan. Riset menunjukkan bahwa 49,53% penduduk
Indonesia menggunakan jamu
baik untuk menjaga kesehatan maupun untuk pengobatan karena sakit.
Penduduk yang mengkonsumsi
jamu sebanyak 95,6% menyatakan merasakan manfaat minum jamu. Hasil
Riskesdas tahun 2010 juga
menunjukkan bahwa dari masyarakat yang mengkonsumsi jamu
Jamu telah menjadi bagian budaya dan kekayaan alam Indonesia. Penggunaan
jamu oleh masyarakat Indonesia
mencapai jumlah lebih dari 50%. Penelitian ini penting untuk mengetahui
kualitas kesehatan masyarakat melalui
penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada
masyarakat ekonomi rendah-menengah dan
atas. Jamu telah menjadi bagian budaya dan kekayaan alam Indonesia dan
hasil Riset Kesehatan Dasar
menunjukkan bahwa penggunaan jamu oleh masyarakat Indonesia lebih dari
50%. Jamu merupakan
bagian dari pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional telah berkembang
secara luas di banyak
negara dan semakin populer. Indonesia memiliki kekayaan tanaman obat dan
ramuan jamu dari
berbagai suku yang tersebar di berbagai wilayah indonesia mulai Sabang
sampai Merauke. Jamu
adalah warisan leluhur bangsa yang telah dimanfaatkan secara turun temurun
untuk pengobatan dan
pemeliharaan kesehatan.
Sedangakn obat modern yaitu obat yang telah teruji manfaat ataupun efek
sampingnya,secara farmakologi dan klinis atau obat medis Untuk obat modern,
terdapat informasi yang lebih jelas mengenai cara penggunaan dan efektivitasnya
dalam mengatasi keluhan atau menyembuhkan penyakit. Sebab, obat jenis ini telah
melewati serangkaian penelitian dan pengembangan, sebelum diperbolehkan untuk
dijual bebas di pasaran dan dikonsumsi secara luas. Obat ini dapat memberi reaksi
lebih cepat, sebab lebih jelas kegunaan dan cara kerjanya dalam mengatasi suatu
keluhan atau kondisi. Formulasi obat juga dapat memberi panduan indikasi maupun
kontraindikasi penggunaan tiap jenis obat secara lebih spesifik, dalam hal manfaat
dan cara penggunaannya.
b. Kekurangan dan kelebihan dari obat tradisional dan obat modern

-kelebihan dari obat tradisional


1.ketersediaan
2. biaya lebih rendah
3. Alamiah
- kekurangan
1. Tidak sesuai untuk berbagai kondisi
2.kurangnya letunjuk dosis
3.resiko racun beehubungam dengan tanaman liar

-kelebihan obat modern(obat mesis)


1.mempunyai efek terapi yang cepat,swhingga sesuai untuk mengobati
penyakit,yang bersifat emergency(gawat darurat)
2. Mempunyai tempat pelayanan pengobatan yang luas,dan menjangkau
sampai daerah yang jauh.
3.produk obat secara ilmiah atau cara lengobatan sehingga bisa
dipertanggung jawabkan
4.menggunakan izin resmi dari pemerintah,terkait praktek pengobatannya
sehingga lebih bisa dipeetanggung jawabkan

- Kekurangan obat modern(medis)


1 . Dikonsumsi sesuai resep dokter
2.untuk penyakit tertentu untuk mendapatkan obat membutuhkan biaya
yang cukup
3.tidak dijual disembarang tempat

C.Manfaat obat tradisional dan obat mldern


- manfaat obat tradisional(jamu)
Menurut masyarkat setemapt jamu merupakan obat yang untuk bahan dasarnya
sangat mudah untuk ditemukan,jamu juga digunakan untuk menyembuhkan pemyakit
kuming,meredahkan nyeri,membersihkan racun dalam tubuh serta meningkatkan
imunitas tubuh. Sedangkan manfaat obat modern atau medis merupakan obat yang
diproduksi oleh instansi yang sudah diuji kegunaanya dengan memakai untuk
menyembuhkan sesuai dengan penyakit yang diderita misalkan untuk Antibiotik adalah
kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Obat ini
bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan bakteri berkembang biak di dalam
tubuh. Antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti flu.
d.aplikasi keperawatan transkultural terhadap penghunaan obat tradisioal dan obat modern
Transcultural Nursing adalah suatu area/wilayah keilmuwan budaya pada
proses belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan
kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada
nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan
asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia (Leininger,
2002).
Asumsi mendasar dari teori adalah perilaku Caring. Caring adalah esensi
dari keperawatan, membedakan, mendominasi serta mempersatukan tindakan
keperawatan. Tindakan Caring dikatakan sebagai tindakan yang dilakukan
dalammemberikan dukungan kepada individu secara utuh. Perilaku Caring
semestinyadiberikan kepada manusia sejak lahir, dalam perkembangan dan
pertumbuhan,masa pertahanan sampai dikala manusia itu meninggal. Human caring
secaraumum dikatakan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan dukungan
danbimbingan pada manusia yang utuh. Human caring merupakan fenomena yanguniversal
dimana ekspresi, struktur dan polanya bervariasi diantara kultur satutempat dengan tempat
lainnya.Care adalah fenomena yang berhubungan dengan bimbingan, bantuan,
dukungan perilaku pada individu, keluarga, kelompok dengan adanya kejadian
untuk memenuhi kebutuhan baik aktual maupun potensial untuk meningkatkan
kondisi dan kualitas kehidupan manusia. Caring adalah tindakan langsung yang diarahkan
untuk membimbing,
mendukung dan mengarahkan individu, keluarga atau kelompok pada keadaan
yang nyata atau antisipasi kebutuhan untuk meningkatkan kondisi kehidupan
manusia.

e. Peran perawat

Perat perawat yang perlu diterapkan dalam kehidupan masyarakat transkultural yaitu

1.memberi asuhan keperawatan

memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yg dibutuhkan melalui pemberian pelayanan


keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan, dari yg sederhana sampai dengan yang
kompleks.

2.Pendidik / Edukator

membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan
tindakan yg diberikan, maka terjadi perubahan perilaku dari klien sesudah dilakukan pendidikan
kesehatan sehingga pasien akan mendapatkan kepuasaan terhadap pelayanan yang diberikan dari
pihak medis.
BAB III PENUTUP

A.kesimpulan

Keperawatan transkultural adalah suatu proses pemberian asuhan keperawatan yang difokuskan
kepada individu dan kelompok untuk mempertahankan, meningkatkan perilaku sehat sesuai dengan
latar belakang budaya. Hal ini dipelajari mulai dari kehidupan biologis sebelumnya, kehidupan
psikologis, kehidupan sosial dan spiritualnya. Perencanaan dan pelaksaan proses keperawatan
transkultural tidak dapat begitu saja dipaksakan kepada klien sebelum perawat memahami latar
belakang budaya klien sehingga tindakan yang dilakukan dapat sesuai dengan budaya klien.
Penyesuaian diri sangatlah diperlukan dalam aplikasi keperawatan transkultural.

B.Saran

1.semoga dapat membantu dalam menangani masalah kesehatan yang ada ditemukan dimasyarakat
transkultural

2.membantu menyelesaikam masalah yang ada dimasyarakat

3.semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai