Anda di halaman 1dari 24

UJIAN TENGAH SEMESTER

BIOSTATISTIK DESKRISPTIF

TAKE HOME

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3
KELAS : D

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

FAKULTAS KESEHATAN

PRODI KEPERAWATAN

2020
NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3

NO NAMA MAHASISWA NPM


.
1. SARINA RUMLAWANG 12114201180025
2. YUNITA TUHALAURUW 12114201180057
3. VALLY BILMASKOSU 12114201180144
4. VITA SOUMOKIL 12114201180188
5. FRANESYA K PATTIWAEJ 12114201180201
Ukuran Pemusatan Data (Central Tendency). : Mean - Median - Mode

Salah satu aspek yang paling penting untuk menggambarkan distribusi data
adalah nilai pusat data pengamatan (Central Tendency). Setiap pengukuran aritmatika
yang ditujukan untuk menggambarkan suatu nilai yang mewakili nilai pusat atau nilai
sentral dari suatu gugus data (himpunan pengamatan) dikenal sebagai ukuran
pemusatan data (tendensi sentral). Terdapat tiga ukuran pemusatan data yang sering
digunakan, yaitu:

1. Mean (Rata-rata hitung/rata-rata aritmetika)

2. Median

3. Mode

1. Mean (Rata-rata hitung/rata-rata aritmetika)

Rata-rata hitung atau arithmetic mean atau sering disebut dengan istilah mean
saja merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk menggambarkan ukuran
tendensi sentral. Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data pengamatan
kemudian dibagi dengan banyaknya data.

Rumus Nilai Rata-rata ( Mean ) :

Biasa : Dengan frekuensi :

x ∑ fx
x = ∑n x = ∑f

Keterangan :

x = lambang / simbol Mean ( x- bar)


n = banyak data
∑ x =x1+ x2 + x3 + … + xn (jumlah data ke 1 sampai data ke-n)
∑ fx = f1x1 + f2x2 +…+ fnxn ( jumlah perkalian frekuensi dengan data )
∑ f = jumlah frekuensi

2. Median

Median dari n pengukuran atau pengamatan x1, x2 ,..., xn adalah nilai


pengamatan yang terletak di tengah gugus data setelah data tersebut diurutkan.
Apabila banyaknya pengamatan (n) ganjil, median terletak tepat ditengah gugus data,
sedangkan bila n genap, median diperoleh dengan cara interpolasi yaitu rata-rata dari
dua data yang berada di tengah gugus data. Dengan demikian, median membagi
himpunan pengamatan menjadi dua bagian yang sama besar, 50% dari pengamatan
terletak di bawah median dan 50% lagi terletak di atas median.

Rumus Nilai Tengah ( Median ) :

n
Me=L O+ c
2
f{ }
–F

Keterangan :
Me = median
Lo = Batas bawah kelas
C = lebar kelas
n = banyaknya data
F = jumlah frekuensi sebelum kelas
f = jumlah frekuensi kelas

3. Mode

Mode adalah data yang paling sering muncul/terjadi. Untuk menentukan


modus, pertama susun data dalam urutan meningkat atau sebaliknya, kemudian
hitung frekuensinya. Nilai yang frekuensinya paling besar (sering muncul) adalah
modus. Modus digunakan baik untuk tipe data numerik atau pun data
kategoris. Modus tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem.

Rumus Nilai Yang Sering Muncul ( Mode / modus ) :

b1
Mo = Lo + c {b 1+b 2}

Keterangan :

Mo = modus
Lo = batas bawah kelas modus
C = lebar kelas
b1 = selisi frekuensi sebelum kelas modus
b2 = selisi frekuensi tepat suatu data setelahnya
Soal Ujian Tengah Semester :
 ( Tabel 1 )
Misalkan modal ( dalam jutaan rupiah ) dari 40 perusahaan pada tabel
distribusi frekuansi berikut :

Modal frekuensi
112 - 120 4
121 - 129 5
130 - 138 8
139 - 147 12
148 - 156 5
157 - 165 4
166 - 174 2
∑ f =40

 ( Tabel 2 )
Data Berat Badan dan Tinggi Badan

No Berat Badan Tinggi Badan


1. 73 175
2. 63 151
3. 52 169
4. 50 150
5. 65 165
6. 66 165
7. 50 169
8. 63 172
9. 62 169
10. 64 169
11. 55 172
12. 56 172
13. 51 162
14. 59 174
15. 77 182
16. 52 183
17. 60 168
18. 54 167
19. 59 164
20. 43 171
21. 54 168

Petunjuk penyelesaian soal 1-2 :

a. Tentukanlah nilai tendency central (mean,median,modus) secara


manual dengan menggunakan rumus dan penurunannya.
b. Data pada soal no.1-2 dianalisis dengan bantuan menggunakan
software SPSS. Carilah Nilai Mean,Median,Mode,Sum.
c. Penyajian Data dalam bentuk output tabel dan histogram
d. Intepretasi hasil analisis data tersebut berdasarkan ouput yang anda
ketahui.
e. Buatlah kesimpulan dan vidio tutorial cara pengenyelesaiannya.
Penyelesaian soal :

1. Tentukanlah nilai tendency central (mean,median,modus) secara manual


dengan menggunakan rumus dan penurunannya.

Tabel no 1 :

Tabel no 1 merupkan data distribusi frekuensi maka dari itu untuk menyelesaikan
tabel no 1 kita pahami dulu kata kunci dari data distribusi frekuensi :

 Kelas : selang interval.


 Frekuensi : banyaknya nilai yang termasuk ke dalam kelas.
 Limit kelas/ tepi kelas : nilai terkecil dan terbesar pada setiap kelas, terbagi
menjadi 2, yaitu limit bawah kelas dan limit atas kelas.
 Batas bawah kelas dan batas atas kelas.
 Lebar kelas : selisih batas atas kelas dan batas bawah kelas.
 Nilai tengah kelas : (batas bawah kelas + batas atas kelas) / 2.

Maka dari itu :

 Kelas : 112 – 120, 121 – 129, dst


 Limit kelas/ tepi kelas : pada kelas 112 – 120, nilai 112 disebut limit bawah
kelas dan nilai 120 disebut limit tas kelas.
 Pada kelas 112 – 120, nilai 111,5 disebut batas bawah kelas dan nilai 120,5
disebut batas atas kelas.
 Lebar kelas : 120,5 (batas atas kelas) – 115,5 (batas bawah kelas) = 9 nilai
lebar kelas pada masing-masing kelas adalah sama.
 Nilai trengah kelas : (111,5 + 120,5) / 2 = 116

a. Mean / Nilai Rata-rata


Modal Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) fX
112 - 120 116 4 464
121 - 129 125 5 625
130 - 138 134 8 1.072
139 - 147 143 12 1.716
148 - 156 152 5 760
157 - 165 161 4 644
166 - 174 170 2 340

∑ f =40 ∑ f x=5.621

∑ fx
x = ∑f

(4 x 116)+(5 x 125)+(8 x 134)+(12 x 143)+(5 x 152)+(4 x 161)+(2 x 170)


x=
40

464+ 625+1.072+ 1.716+760+644+ 340


x=
40

5.621
x=
40 = 140,525

b. Median / Nilai Tengah


Untuk mencari median, tentukan dulu pada kelas interval mana mediannya terletak.
Karena frekuensinya bernilai genap (4, 5, 8, 12, 5, 4, 2), maka median terletak pada

n+1 40+1
nilai ke = = 20,5
2 2

Data ke 20,5 terletak pada kelas interval 139 – 147. Maka diperoleh :

Lo = 138,5; f = 12; F = 4 + 5 + 8 = 17; c = 147,5 – 138,5 = 9


Jadi mediannya adalah :

n
Me=L O+ c
2
{ }
–F
f

40

{ }
Med = 138,5 + 9 2
−17
12

Med = 138,5 + 9 ( 20−17


12 )

Med = 138,5 + 9 ( 123 )


Med = 138,5 + 9 ( 0,25 )
Med = 138,5 + 2.25
Med = 140,75

c. Mode ( modus ) / Nilai Yang Sering Muncul

Untuk mencari modus, tentukan dulu kelas interval yang mengandung modus, yaitu
kelas interval yang memiliki frekuensi terbesar. (2, 4, 4, 5, 5, 8, 12) Maka dapat
diketahui bahwa modus terletak pada kelas interval 139 – 147.

Dengan demikian :

Lo = 138,5; c = 147,5 – 138,5 = 9; b1 = 12 – 8 = 4; b2 = 12 – 5 = 7

Jadi modusnya adalah :

b1
Mo = Lo + c {b 1+b 2}

4
{ }
Mo = 138,5 + 9 4+7
4
{ }
Mo = 138,5 + 9 11

Mo = 138,5 + 9 (0,36)

Mo = 138,5 + 3,27

Mo = 141,77
Tabel no 2 :

Tabel no 2 merupkan data tunggal

 Data Berat badan

(73,63,52,50,65,66,50,63,62,64,55,56,51,59,77,52,60,54,59,43,54)

a. Mean / Nilai Rata-rata Berat Badan

Nilai rata-rata dari data ini adalah jumlah seluruh data berat badan yaitu 1.228 dibagi
dengan banyak data yaitu 21 sehingga hasilnya adalah 58,48

1
x = n
∑ xi

1
x= x 1.228
21

x = 47,61 x 1.228

x = 58,48

b. Median / Nilai Tengah Berat Badan

Tentukan median dari data berat badan berikut ini.

(73,63,52,50,65,66,50,63,62,64,55,56,51,59,77,52,60,54,59,43,54)

Untuk mengetahui nilai tengah dari data berat badan, maka ingat yang harus kita
lakukan ialah mengurutkan data yang angkanya terkecil sampai angka yang terbesar.
Sehingga menjadi Seperti ini :

(43,50,50,51,52,52,54,54,55,56,59,59,60,62,63,63,64,65,66,73,77)

Nilai tengah berada pada posisi angka 59 karena jumlah data berat badan ganjil yaitu
sebanyak 21, sehingga nilai median adalah 59.
( n+1 )
Me = X 2

( 21+ 1 ) 22
Me = X = X = X11
2 2

Median pada data berat badan diatas terletak pada X11 yaitu 59

c. Mode (Modus) / Nilai Yang Sering Muncul Pada Data Berat Badan
Berikut ini data berat badan yang sudah diurutkan dari angka yang terkecil samapai
angka yang terbesar :

(43,50,50,51,52,52,54,54,55,56,59,59,60,62,63,63,64,65,66,73,77)

Maka Nilai yang sering muncul adalah angka 50, 52, 54, 59 dan 63 (masing-masing
muncul 2 kali), sehingga Modus dari data Barat Badan ada lima, yaitu 50, 52, 54,
59 dan 63. Gugus data tersebut dikatakan multimodal karena modusnya lebih dari
dua.

 Data Tinggi Badan


(175,151,169,150,165,165,169,172,169,169,172,172,162,174,182,183,168,167,164,1
71,168)
a. Mean / Nilai Rata-rata Tinggi Badan

Nilai rata-rata dari data ini adalah jumlah seluruh data tinggi badan yaitu 3.537
dibagi dengan banyak data yaitu 21 sehingga hasilnya adalah 168,43

1
x = n
∑ xi

1
x= x 3.537
21

x = 47,61 x 3.537
x = 168,43

b. Median / Nilai Tengah Tinggi Badan

Tentukan median dari data tinggi badan berikut ini.

(175,151,169,150,165,165,169,172,169,169,172,172,162,174,182,183,168,167,164,1
71,168)

Untuk mengetahui nilai tengah dari data tinggi badan, maka ingat yang harus kita
lakukan ialah mengurutkan data yang angkanya terkecil sampai angka yang terbesar.
Sehingga menjadi Seperti ini :

(150,151,162,164,165,165,167,168,168,169,169,169,169,171,172,172,172,174,175,1
82,183)

Nilai tengah berada pada posisi angka 169 karena jumlah data tinggi badan ganjil
yaitu sebanyak 21, sehingga nilai median adalah 169.

( n+1 )
Me = X
2

( 21+ 1 ) 22
Me = X = X = X11
2 2

Median pada data berat badan diatas terletak pada X11 yaitu 169

c. Mode (Modus) / Nilai Yang Sering Muncul Pada Data Tinggi Badan
Berikut ini data tinggi badan yang sudah diurutkan dari angka yang terkecil samapai
angka yang terbesar :
(150,151,162,164,165,165,167,168,168,169,169,169,169,171,172,172,172,174,175,1
82,183)
Dari data tinggi badan nilai yang sering muncul adalah angka 169 (frekuensi
terbanyak = 4), sehingga Modus (M) Tinggi Badan = 169

2. Data pada soal no.1-2 dianalisis dengan bantuan menggunakan software


SPSS. Carilah Nilai Mean,Median,Mode,Sum.

a. Tabel no 1

Statistics
Data
N Valid 40

Missing 0
Mean 140.525
Median 140.75
Mode 141.77a
Sum 5.621

b. Tabel no 2
 Nilai Mean, Median, dan Modus Berat Badan menggunakan software
SPSS

Statistics
Data
N Valid 21

Missing 0
Mean 58.48
Median 59.00
Mode 50a
Sum 1.228
 Nilai Mean, Median, dan Modus Tinggi Badan menggunakan software
SPSS

Statistics
Data
N Valid 21

Missing 0
Mean 168.43
Median 169.00
Mode 169
Sum 3.537
3. Penyajian Data dalam bentuk output tabel dan histogram

a. Penyajian data tabel 1


 Penyajian data dalam bentuk output tabel

Data

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid 116 4 4.2 10.0 10.0

125 5 5.2 12.5 22.5

134 8 8.3 20.0 42.5

143 12 12.5 30.0 72.5

152 5 5.2 12.5 85.0

161 4 4.2 10.0 95.0

170 2 2.1 5.0 100.0

Total 40 41.7 100.0

Missing System 56 58.3

Total 96 100.0
 Penyajian data dalam bentuk output Histogram

b. penyajian data tabel 2

 Data berat badan

 Penyajian data dalam bentuk output tabel

Data
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 43 1 4.8 4.8 4.8
50 2 9.5 9.5 14.3
51 1 4.8 4.8 19.0
52 2 9.5 9.5 28.6
54 2 9.5 9.5 38.1
55 1 4.8 4.8 42.9
56 1 4.8 4.8 47.6
59 2 9.5 9.5 57.1
60 1 4.8 4.8 61.9
62 1 4.8 4.8 66.7
63 2 9.5 9.5 76.2
64 1 4.8 4.8 81.0
65 1 4.8 4.8 85.7
66 1 4.8 4.8 90.5
73 1 4.8 4.8 95.2
77 1 4.8 4.8 100.0
Total 21 100.0 100.0

 Penyajian data dalam bentuk output Histogram


 Data Tinggi Badan
 Penyajian data dalam bentuk output tabel

Data
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 150 1 4.8 4.8 4.8
151 1 4.8 4.8 9.5
162 1 4.8 4.8 14.3
164 1 4.8 4.8 19.0
165 2 9.5 9.5 28.6
167 1 4.8 4.8 33.3
168 2 9.5 9.5 42.9
169 4 19.0 19.0 61.9
171 1 4.8 4.8 66.7
172 3 14.3 14.3 81.0
174 1 4.8 4.8 85.7
175 1 4.8 4.8 90.5
182 1 4.8 4.8 95.2
183 1 4.8 4.8 100.0
Total 21 100.0 100.0

 Penyajian data dalam bentuk output Histogram


4. Intepretasi hasil analisis data tersebut berdasarkan ouput yang anda
ketahui.
a. Intepretasi hasil analisis data tabel 1
Sesuai hasil analisis dari oiput tabel dan histogram yang sudah dibahas maka
inteprestasi ialah didapatkan valid (n) = 40; mean = 140,525; median = 140,75; mode
= 141,77; sum = 5.621.

b. Intepretasi hasil analisis data tabel 2

Sesuai hasil analisis dari oiput tabel dan histogram yang sudah dibahas maka
inteprestasi yang didapatkan dari hasil data berat badan yaitu valid (n) = 21; mean =
58,48; median = 59.00; mode = 50; sum = 1228.
Sedangkan Sesuai hasil analisis dari oiput tabel dan histogram yang sudah dibahas
maka inteprestasi yang didapatkan dari hasil data tinggi badan yaitu valid (n) = 21;
mean = 168,43; median = 169.00; mode = 169; sum = 3.537.
5. Buatlah kesimpulan dan vidio tutorial cara pengenyelesaiannya

Anda mungkin juga menyukai