Anda di halaman 1dari 139

am

u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
NOMOR : 4/G/2013/PHI.PN.MTR

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

do
gu Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Mataram yang memeriksa
dan mengadili perkara-perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat pertama,
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:

In
A
1 EKA SYARIF : umur : 24 tahun, alamat RT 01 RW.01 Desa
Bukit Damai, kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge :
ah

lik
SSJ179.
2 UCU SURYANA : umur : 33 tahun, alamat Lingkungan Bosok, RT 04
am

ub
RW.06, Kelurahan Menala, kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
No. Badge SSJ111.
ep
3 HENDRIAN : umur : 38 tahun, alamat Desa Pasir Putih Selatan,
k

RT 013 RW.003 Desa Pasir Putih, kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa


ah

Barat. No. Badge : SSJ153.


R

si
4 ARIANTO : umur 29 tahun alamat RT 08 RW.04, Desa Beru

ne
Jereweh, kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ204.
ng

5 A H Y A R : umur 39 tahun alamat Dusun Mantun Barat


RT 08 RW.03, Desa Mantun, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat.

do
gu

No. Badge: SSJ063.


6 IKHWAN : umur : 37 tahun alamat Jalan Bagong RT 02 RW.01
In
A

Desa Mantun, kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:


SSJ146.
ah

lik

7 M. ISNAINI : umur : 32 tahun alamat Dusun Mantun, Desa


Mantun, kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ058.
8 ADE IRAWAN : umur : 37 tahun alamat Dusun Pasir Putih Tengah,
m

ub

Desa Pasir Putih, kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
ka

SSJ169.
ep

9 SYAFRUDIN : umur : 42 tahun alamat Dusun Pasir Putih Tengah,


ah

RT 008 RW 002 Desa Pasir Putih, kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa


R

Barat. No. Badge: SSJ178.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10 ABDUL GANI, MS : umur : 37 tahun alamat Dusun Mekar Sari, Desa

R
Bukit Damai, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:

si
SSJ353.

ne
ng
11 SUMARJONO : umur : 38 tahun alamat RT 09 RW 03, Desa Maluk,
Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ048.

do
gu 12 K A R I M : umur : 38 tahun alamat Dusun Sekongkang Atas RT 06 RW
01, Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa
Barat. No. Badge: SSJ103.

In
A
13 TOMI RIYANTO: umur : 32 tahun alamat Lingkungan Menala, RT 001 RW
004, Desa Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. No.
ah

lik
Badge: SSJ027.
14 RIDWAN JOHARI : umur : 37 tahun alamat Lingkungan Kokar, RT 002
am

ub
RW 003, Telaga Bertoang, Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ102.
15 RIZA UMAMI : umur : 32 tahun alamat Dusun Maluk Tengah, RT 005 RW
002, Desa Maluk, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
ep
k

SSJ109.
ah

16 SAHERUDIN : umur : 37 tahun alamat Jalan Pariwisata RT.010


R

si
RW.002, Desa Pasir Putih, kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No.
Badge: SSJ021.

ne
ng

17 JAMALUDDIN : umur : 33 tahun, alamat Dusun Karang Jereweh, RT 01 RW


01, Desa Benete, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:

do
gu

SSJ026.
18 HESTI BAPAK : umur : 35 tahun alamat Dusun Maluk Tengah, RT 004 RW
In
002, Desa Maluk, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
A

SSJ007.
ah

19 ARNOLOUS A. MEDI : umur : 32 tahun alamat Dusun Pasir Putih Tengah,


lik

Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
SSJ142.
m

ub

20 SUDIRMAN : umur : 32 tahun alamat Dusun Sekongkang, RT 01 RW 01,


ka

Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat.


ep

No. Badge: SSJ348.


21 SUNARJI : umur : 38 tahun alamat Monjok Karya, RT 01, Desa
ah

Pejarakan Karya Ampenan. No. Badge: SSJ030.


es

22 S U G E N G : umur : 37 tahun alamat Cermen Kidul, RT 01 RW 05,


M

ng

Kecamatan Cermen Kabupaten Gresik-Jatim. No. Badge: SSJ196.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23 I L Y A S : umur : 33 tahun alamat Dusun Mekar Sari, RT 02 RW 01

R
Bukit Damai, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:

si
SSJ013.

ne
ng
24 BAHARUDDIN : umur : 35 tahun alamat RT 02 RW 01 Desa Pasit Putih,
Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ083.

do
gu 25 LUKMAN IDRIS: umur : 43 tahun alamat Desa Mantun, RT 02 RW 01,
Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ174.
26 SYAIFULLAH : umur : 27 tahun alamat Dusun Tatar, RT 05 RW 03, Desa

In
A
Benete Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ256.
27 PAYAUDIN LUBIS : umur : 33 tahun alamat Dusun Muhajirin Sari, RT
ah

lik
007 RW 002 Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat.
No. Badge: SSJ131.
am

ub
28 KUSMANDI : umur : 42 tahun alamat Dusun Mantun Barat, RT 06 RW
003, Desa Mantun, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
SSJ023.
ep
k

29 A R W A N : umur : 26 tahun alamat Dusun Mekar Sari, Desa Bukit


ah

Damai, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ205.


R

si
30 TEPU SITEPU : umur : 42 tahun alamat Dusun Pasir Putih tengah, RT 010
RW 02 Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No.

ne
ng

Badge: SSJ139.
31 SYARIFUDDIN : umur : 29 tahun alamat RT 03 RW 01 Dusun Pasir Putih,

do
gu

Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
SSJ151.
In
32 ULUMUDDIN : umur : 31 tahun alamat RT 14 RW 05 Desa Tepas,
A

Kecamatan Brangrea Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ344.


ah

33 L U K M A N : umur : 37 tahun alamat Dusun Sejorong, Kecamatan


lik

Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ053.


34 M. SALEH BORO : umur : 40 tahun alamat, RT 01 RW 02 Desa Tongo,
m

ub

Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ261.


ka

35 IDHAM KHALID M : umur : 29 tahun alamat Jalan Hasanudin No. 32, RT


ep

03 RW 05 Kelurahan Bugis Kabupaten Sumbawa. No. Badge: SSJ126.


36 AGUS PURNAWAN : umur : 32 tahun alamat RT 05 RW 03 Desa Beru,
ah

Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ193.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
37 SAMSUDDIN ANWAR : umur : 30 tahun alamat Dusun Melkar, RT 10 RW

R
02 Desa Belo, Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:

si
SSJ259.

ne
ng
38 R A M L I : umur : 28 tahun alamat RT 02 RW 01 Desa Beru,
Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ112.

do
gu 39 JONI HASBULLAH : umur : 28 tahun alamat Dusun Mutiara, RT 002 RW
001 Desa Goa, Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
SSJ258.

In
A
40 LALU DEDI H : umur : 36 tahun alamat Dusun Pasir Putih Utara, RT 05 RW
01 Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
ah

lik
SSJ158.
41 RAHIMUDDIN : umur : 39 tahun alamat RT 01 RW 01 Desa Lalar Liang,
am

ub
Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ057.
42 D A H R U L : umur : 31 tahun alamat Dusun Pasir Putih tengah, RT 010
RW 002 Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No.
ep
k

Badge: SSJ108.
ah

43 SUHERMAN : umur : 37 tahun alamat RT 008 RW 003 Desa Maluk,


R

si
Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ025.
44 ZULKARNAEN : umur : 27 tahun Desa Nukit Damai, Kecamatan Maluk

ne
ng

Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ156.


45 TANGGUNG : umur : 37 tahun alamat Dusun Tamalang, RT 08 RW 04

do
gu

Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:


SSJ123.
In
46 H E R I W : umur : 30 tahun alamat Dusun Mekar Sari, RT 01 RW 01
A

Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
ah

SSJ325.
lik

47 IWAN RIDWAN : umur : 34 tahun alamat Dusun Pasir Putih tengah, RT 10


RW 02 Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No.
m

ub

Badge: SSJ038.
ka

48 SYAIF DAWIT : umur : 34 tahun alamat Lingkungan Menala, RT 005 RW


ep

002 Desa Mantun, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
SSJ149.
ah

49 C A N D R A : umur : 38 tahun alamat Lingkungan Kota Baru, RT 04 RW


es

05 Desa Dalam, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:


M

ng

SSJ322.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
50 SYAIFULLAH : umur : 38 tahun alamat Dusun Mata Air, RT 03 RW 06

R
Kelurahan Seteluk, Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:

si
SSJ145.

ne
ng
51 J U A D I : umur : 35 tahun alamat Lingkungan Montong Kelurahan
Kuang Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ350.

do
gu 52 YULIUS D DURI: umur : 26 tahun alamat Dusun Pasir Putih tengah, Desa
Pasir Putih, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ069.
53 AZHAR WAHYUDI : umur : 48 tahun alamat, RT 01 RW 02 Kelurahan

In
A
Maluk Tengah, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
SSJ236.
ah

lik
54 RADI SUSANTO: umur : 48 tahun alamat RT 09 RW 02 Desa Pasir Putih,
Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ187.
am

ub
55 RUSMIN SIKKI : umur : 35 tahun alamat Jalan Pendidikan No. 52,
Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ168.
56 ARIS WIBOWO : umur : 39 tahun alamat RT 01 RW 01 Desa Maluk,
ep
k

Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ019.


ah

57 SUPRIYANSAH : umur : 23 tahun alamat Dusun Maluk Desa Maluk,


R

si
Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ202.
58 S U H A R D I : umur : 45 tahun alamat RT 02 RW 01 Lingkungan Dalam,

ne
ng

Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ157.


59 M U C H L I S : umur : 35 tahun alamat RT 01 RW 04 Kelurahan Menala,

do
gu

Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ238.


60 MUHAMMAD : umur : 46 tahun alamat Lingkungan Samoan, RT 02 RW 06
In
Desa Kuang, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:
A

SSJ154.
ah

61 M U S T A F A : umur : 32 tahun alamat RT 02 RW 02 Lingkungan Kuang,


lik

Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ020.


62 M U H L I S : umur : 30 tahun alamat, RT 01 RW 02 Desa Orong Bawa,
m

ub

Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge: SSJ176.


ka

63 M U S T A R I : umur : 36 tahun alamat Lingkungan Menala, RT 02 RW 04


ep

Desa Menala, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. No. Badge:


SSJ032.
ah

64 H A D N A N : umur : 37 tahun alamat Lingkungan Kokar Dalam, RT 03


es

RW 03 Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. No.


M

ng

Badge: SSJ144.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
65 ADE FIRMANSYAH : umur : 28 tahun alamat Dusun Samelan, RT 05 RW

R
02 Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa

si
Barat. No. Badge: SSJ335.

ne
ng
dalam hal ini telah memberikan Kuasa kepada : FAUZI YOYOK, SH dan CYRILUS
TONI HOBAN, SH , Keduanya Advokat/Lawyer yang berkantor pada Kantor Hukum

do
Perisai Untuk Keadilan yang beralamat di Jalan Halmahera V No. 9 Rembige Mataram,
gu
Kota Mataram Propinsi, Nusa Tenggara Barat, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa No.
005/SK-Padi/Pdt/XI/2012, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan

In
A
Industrial pada Pengadilan Negeri Mataram tanggal 02 April 2013 dibawah register
Nomor : 5/SK.PHI/2013/PHI.PN.MTR dan untuk selanjutnya disebut sebagai :
ah

lik
----------------------------------------------------- PARA PENGGUGAT
-----------------------------------------
am

ub
M e l a w a n:
ep
k
ah

PT. SURYA SEMBADA JAYA : Perkantoran Crown Palace Block D No. 12 Jalan Dr.
R

si
Soepomo, SH. No. 231 Tebet Jakarta, untuk selanjutnya
disebut sebagai : ----------------- TERGUGAT ----------------

ne
ng

Pengadilan Negeri tersebut;

do
gu

Telah membaca berkas dan surat-surat perkara;


Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara di persidangan;
Telah mendengar saksi-saksi di persidangan;
In
A

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 2 April 2013,


m

ub

yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri


Mataram pada tanggal 2 April 2013, dibawah register Nomor : 4/G/2013/PHI.PN.MTR,
ka

ep

telah mengajukan gugatan sebagai berikut :


1 Bahwa Para Penggugat adalah para pekerja yang telah mengabdi dan bekerja pada
ah

PT. Surya Sembada Jaya Site Batu Hijau / perwakilan Maluk Sumbawa Barat
R

es

selama kurun waktu antara 2 tahun sampai dengan 4 tahun lebih, dan selama kurun
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
waktu tersebut para pekerja telah melaksanakan kewajibannnya dengan penuh rasa

R
tanggung jawab ;

si
2 Bahwa para Penggugat selama bekerja di PT. Surya Sembada Jaya Site Batu

ne
ng
Hijau / Perwakilan Maluk mendapatkan Gaji/Upah per bulan bervariasi sesuai
dengan masa kerja yang terdiri dari Upah Pokok di tambah dengan Tunjangan

do
gu Tetap, dengan rincian sebagai berikut ;

1 EKA SYARIF.H ( Masa Kerja 2 Tahun 10 bulan )

In
A
Gaji Pokok : Rp. 1.750.000,-
ah

Tunjangan Tetap : Rp. 400.000,-

lik
Total Upah Per Bulan : Rp. 2. 150.000,- ( Dua Juta Seratus Lima Puluh Ribu
rupiah );
am

ub
2 UCU SURYANA ( Masa Kerja 4 Tahun 5 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 2.594.800,-


ep
k

Tunjangan Tetap : Rp. 690.934,-


ah

Total Upah Per Bulan : Rp. 3.285.734,- ( Tiga Juta Dua Ratus Delapan Puluh
R

si
Lima ribu Tujuh Ratus Tiga puluh empat Rupiah );
3 HENDRIAN SAHUPALA ( Masa Kerja 4 Tahun 3 bulan )

ne
ng

Gaji Pokok : Rp. 1.979.250,-

do
Tunjangan Tetap : Rp. 678.377,-
gu

Total Upah Per Bulan : Rp. 2.657.627,- ( Dua Juta Enam Ratus Lima
PuluhTujuh ribu Enam Ratus Dua puluh Tujuh Rupiah );
In
A

4 APRIANTO ( Masa Kerja 3 Tahun 1 bulan )


ah

Gaji Pokok : Rp. 900.000,-


lik

Tunjangan Tetap : Rp. 396.360,-


Total Upah Per Bulan : Rp. 1.296.360,- ( Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh
m

ub

Enam ribu Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah ) ;


ka

5 AHYAR ( Masa Kerja 4 Tahun )


ep

Gaji Pokok : Rp. 1.857.626,-


ah

Tunjangan Tetap : Rp. 675.896,-


R

Total Upah Per Bulan : Rp. 2.533.522,- ( Dua Juta Lima Ratus Tiga Puluh Tiga
es
M

Ribu Lima Ratus Dua Puluh Dua Rupiah ) ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 IKHWAN ( Masa Kerja 4 Tahun 2 bulan )

si
Gaji Pokok : Rp. 1.848.695,-
Tunjangan Tetap : Rp. 675.713,-

ne
ng
Total Upah Per Bulan : Rp. 2.524.408,- ( Dua Juta Lima Ratus Dua Puluh
Empat Ribu Empat Ratus Delapan Rupiah ) ;

do
gu 7 M. ISNAININ ( Masa Kerja 3 Tahun 10 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.122.000,-

In
A
Tunjangan Tetap : Rp. 400.899,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.522.899,- ( Satu Juta Lima Ratus Dua Puluh Dua
ah

lik
Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Rupiah ) ;
8 ADE IRAWAN ( Masa Kerja 2 Tahun 10 bulan )
am

ub
Gaji Pokok : Rp. 2.244.000,-
Tunjangan Tetap : Rp. 683.778,-
ep
k

Total Upah Per Bulan : Rp. 2.927.778,- ( Dua Juta Sembilan Ratus Dua Puluh
ah

Tujuh Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Delapan Rupiah ) ;


R

si
9 SAFRUDIN ( Masa Kerja 2 Tahun 10 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 927.000,-

ne
ng

Tunjangan Tetap : Rp. 656.910,-


Total Upah Per Bulan : Rp. 1.583.910,- ( Satu Juta Lima Ratus Delapan Puluh

do
gu

Tiga Ribu Sembilan Ratus Sepuluh Rupiah ) ;


10 ABDUL GANI. MS ( Masa Kerja 2 Tahun 14 Hari )
In
A

Gaji Pokok : Rp. 945.000,-


Tunjangan Tetap : Rp. 579.911,-
ah

lik

Total Upah Per Bulan : Rp. 1.524.911,- ( Satu Juta Lima Ratus Dua Puluh
Empat Ribu Sembilan Ratus Sebelas Rupiah ) ;
m

ub

11 SUMARJONO ( Masa Kerja 4 Tahun 3 bulan )


ka

Gaji Pokok : Rp. 1.700.000,-


ep

Tunjangan Tetap : Rp. 412.680,-


ah

Total Upah Per Bulan : Rp. 2.112.680,- ( Dua Juta Seratus Dua Belas Ribu
R

Enam Ratus Delapan Puluh Rupiah ) ;


es

12 KARIM ( Masa Kerja 4 Tahun 1 bulan )


M

ng

Gaji Pokok : Rp. 2.562.976,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tunjangan Tetap : Rp. 690.285,-

R
Total Upah Per Bulan : Rp. 3.253.261,- ( Tiga Juta Dua Ratus Lima Puluh

si
Tiga Ribu Dua Ratus Enam Puluh Satu Rupiah ) ;

ne
ng
13 TOMI RIYANTO ( Masa Kerja 4 Tahun 5 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.326.000,-

do
gu Tunjangan Tetap : Rp. 405.050,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.731.050,- ( Satu Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh

In
A
Satu Ribu Lima Puluh Rupiah ) ;
14 RIDWAN JOHARI ( Masa Kerja 2 Tahun 7 bulan )
ah

lik
Gaji Pokok : Rp. 1.700.000,-
Tunjangan Tetap : Rp. 672.680,-
am

ub
Total Upah Per Bulan : Rp. 2.372.680,- ( Dua Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh
Dua Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Rupiah ) ;
15 RIZA UMAMI ( Masa Kerja 4 Tahun 3 bulan )
ep
k
ah

Gaji Pokok : Rp. 1.100.000,-


R

si
Tunjangan Tetap : Rp. 400.440,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.500.440,- ( Satu Juta Lima Ratus Ribu Empat

ne
ng

Ratus Empat Puluh Rupiah ) ;


16 SAHIRUDIN ( Masa Kerja 4 Tahun 5 bulan )

do
gu

Gaji Pokok : Rp. 1.272.960,-


Tunjangan Tetap : Rp. 403.968,-
In
A

Total Upah Per Bulan : Rp. 1.676.928,- ( Satu Juta Enam Ratus Tujuh Puluh
Enam Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah ) ;
ah

lik

17 JAMALUDDIN ( Masa Kerja 4 Tahun 4 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 2.594.800,-


m

ub

Tunjangan Tetap : Rp. 690.934,-


Total Upah Per Bulan : Rp. 3.285.734,- ( Tiga Juta Dua Ratus Delapan Puluh
ka

ep

Lima Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Empat Rupiah ) ;


18 HESTI BAPAK ( Masa Kerja 4 Tahun 4 bulan )
ah

Gaji Pokok : Rp. 1.379.040,-


es

Tunjangan Tetap : Rp. 406.132,-


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.785.172,- ( Satu Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh

R
Lima Ribu Seratus Tujuh Puluh Dua Rupiah ) ;

si
19 ARNOLOUS. A. MEDI ( Masa Kerja 4 Tahun 1 bulan )

ne
ng
Gaji Pokok : Rp. 2.244.000,-
Tunjangan Tetap : Rp. 683.778,-

do
gu Total Upah Per Bulan : Rp. 2.927.778,- ( Dua Juta Sembilan Ratus Dua Puluh
Tujuh Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Delapan Rupiah ) ;

In
A
20 SUDIRMAN ( Masa Kerja 2 Tahun 3 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 900.000,-


ah

lik
Tunjangan Tetap : Rp. 396.360,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.296.360,- ( Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh
am

ub
Enam Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah ) ;
21 SUNARJI ( Masa Kerja 4 Tahun 4 bulan )
ep
k

Gaji Pokok : Rp. 1. 944.800,-


ah

Tunjangan Tetap : Rp. 677.674,-


R

si
Total Upah Per Bulan : Rp. 2.622.474,- ( Dua Juta Enam Ratus Dua Puluh
Dua Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Empat Rupiah ) ;

ne
ng

22 SUGENG ( Masa Kerja 3 Tahun 3 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1. 644.240,-

do
gu

Tunjangan Tetap : Rp. 411.542,-


Total Upah Per Bulan : Rp. 2.055.782,- ( Dua Juta Lima Puluh Lima Ribu
In
A

Tujuh Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah ) ;


23 ILYAS ( Masa Kerja 4 Tahun 4 bulan )
ah

lik

Gaji Pokok : Rp. 1. 802.500,-


Tunjangan Tetap : Rp. 414.771,-
m

ub

Total Upah Per Bulan : Rp. 2.217.271,- ( Dua Juta Dua Ratus Tujuh Belas
Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Rupiah ) ;
ka

ep

24 BAHARUDDIN ( Masa Kerja 2 Tahun 10 bulan )


ah

Gaji Pokok : Rp. 1. 839.764,-


R

Tunjangan Tetap : Rp. 638.000,-


es

Total Upah Per Bulan : Rp. 2.477.764,- ( Dua Juta Empat Ratus Tujuh Puluh
M

ng

Tujuh Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Rupiah ) ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25 LUKMAN IDRIS ( Masa Kerja 2 Tahun 10 bulan )

si
Gaji Pokok : Rp. 900.000,-
Tunjangan Tetap : Rp. 396.360,-

ne
ng
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.296.360,- ( Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh
Enam Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah ) ;

do
gu 26 SYAIFULLAH (256) ( Masa Kerja 2 Tahun 7 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 900.000,-

In
A
Tunjangan Tetap : Rp. 406.360,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.306.360,- ( Satu Juta Tiga Ratus Enam Ribu
ah

lik
Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah ) ;
27 PAYAUDDIN LUBIS ( Masa Kerja 4 Tahun 4 bulan )
am

ub
Gaji Pokok : Rp. 1.985.634,-
Tunjangan Tetap : Rp. 418.507,-
ep
k

Total Upah Per Bulan : Rp. 2.404.141,- ( Dua Juta Empat Ratus Empat Ribu
ah

Seratus Empat Puluh Satu Rupiah ) ;


R

si
28 KUSMANDI ( Masa Kerja 4 Tahun 3 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.421.000,-

ne
ng

Tunjangan Tetap : Rp. 406.988,-


Total Upah Per Bulan : Rp. 1.827.988,- ( Satu Juta Delapan Ratus Dua Puluh

do
gu

Tujuh Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah ;


29 ARWAN ( Masa Kerja 3 Tahun 1 bulan )
In
A

Gaji Pokok : Rp. 900. 000,-


Tunjangan Tetap : Rp. 396. 360,-
ah

lik

Total Upah Per Bulan : Rp. 1.296.360,- ( Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh
Enam Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah ) ;
m

ub

30 TEPU SITEPU ( Masa Kerja 4 Tahun 2 bulan )


ka

Gaji Pokok : Rp. 2.266. 000,-


ep

Tunjangan Tetap : Rp. 684. 226,-


ah

Total Upah Per Bulan : Rp. 2.950.226,- ( Dua Juta Sembilan Ratus Lima
R

Puluh Ribu Dua Ratus Dua Puluh Enam Rupiah ) ;


es

31 SYARIFUDDIN ( Masa Kerja 4 Tahun 4 bulan )


M

ng

Gaji Pokok : Rp. 1.113. 840,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tunjangan Tetap : Rp. 660. 722,-

R
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.774.562,- ( Satu Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh

si
Empat Ribu Lima Ratus Enam Puluh Dua Rupiah ) ;

ne
ng
32 ULUMUDDIN ( Masa Kerja 2 Tahun 15 Hari )

Gaji Pokok : Rp. 927. 000,-

do
gu Tunjangan Tetap : Rp. 656. 911,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.583.911,- ( Satu Juta Lima Ratus Delapan

In
A
Puluh Tiga Ribu Sembilan Ratus Sebelas Rupiah ) ;
33 LUKMAN ( Masa Kerja 3 Tahun 9 Bulan )
ah

lik
Gaji Pokok : Rp. 1.100. 000,-
Tunjangan Tetap : Rp. 300.000,-
am

ub
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.400.000,- ( Satu Juta Empat Ratus Ribu
Rupiah);
34 M. SALEH BORO ( Masa Kerja 2 Tahun 7 bulan )
ep
k
ah

Gaji Pokok : Rp. 900. 000,-


R

si
Tunjangan Tetap : Rp. 396.350,-
Total Upah Per BUlan : Rp. 1.296.350,- ( Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh

ne
ng

Enam Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Rupiah ) ;


35 IDHAM KHALID. M ( Masa Kerja 4 Tahun 4 bulan )

do
gu

Gaji Pokok : Rp. 1.485. 120,-


Tunjangan Tetap : Rp. 408. 296,-
In
A

Total Upah Per Bulan : Rp. 1.893.416,- ( Satu Juta Delapan Ratus Sembilan
Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Enam Belas Rupiah ) ;
ah

lik

36 AGUS PURNAWAN ( Masa Kerja 2 Tahun 6 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 811. 200,-


m

ub

Tunjangan Tetap : Rp. 394. 548,-


Total Upah Per Bulan : Rp. 1.205.748,- ( Satu Juta Dua Ratus Lima Ribu
ka

ep

Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah ) ;


37 SAMSUDDIN ANWAR ( Masa Kerja 2 Tahun 7 bulan )
ah

Gaji Pokok : Rp. 900. 000,-


es

Tunjangan Tetap : Rp. 396. 350,-


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.296.350,- ( Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh

R
Enam Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Rupiah ) ;

si
38 RAMLI ( Masa Kerja 4 Tahun 3 bulan )

ne
ng
Gaji Pokok : Rp. 2.080. 000,-
Tunjangan Tetap : Rp. 680. 432,-

do
gu Total Upah Per Bulan : Rp. 2.760.432,- ( Dua Juta Tujuh Ratus Enam Puluh
Ribu Empat Ratus Tiga Puluh Dua Rupiah ) ;

In
A
39 JONI HASBULLAH ( Masa Kerja 2 Tahun 7 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 870.350,-


ah

lik
Tunjangan Tetap : Rp. 395. 755,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.266.105,- ( Satu Juta Dua Ratus Enam Puluh
am

ub
Enam Ribu Seratus Lima Rupiah ) ;
40 L. DEDI. H ( Masa Kerja 4 Tahun 1 bulan )
ep
k

Gaji Pokok : Rp. 927.000,-


ah

Tunjangan Tetap : Rp. 656. 911,-


R

si
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.583.911,- ( Satu Juta Lima Ratus Delapan Puluh
Tiga Ribu Sembilan ratus Sebelas Rupiah ) ;

ne
ng

41 RAHIMUDDIN ( Masa Kerja 4 Tahun 1 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.272.960,-

do
gu

Tunjangan Tetap : Rp. 403. 968,-


Total Upah Per Bulan : Rp. 1.676.928,- ( Satu Juta Enam Ratus Tujuh Puluh
In
A

Enam Ribu Sembilan ratus Dua Puluh Delapan Rupiah ) ;


42 DAHRUL ( Masa Kerja 4 Tahun 1 bulan )
ah

lik

Gaji Pokok : Rp. 2.410.000,-


Tunjangan Tetap : Rp. 680. 840,-
m

ub

Total Upah Per Bulan : Rp. 3.090.840,- ( Tiga Juta Sembilan Puluh Ribu
Delapan Ratus Empat Puluh Rupiah ) ;
ka

ep

43 SUHERMAN ( Masa Kerja 4 Tahun 7 bulan )


ah

Gaji Pokok : Rp. 1.144. 000,-


R

Tunjangan Tetap : Rp. 401. 338,-


es

Total Upah Per Bulan : Rp. 1.545.338,- ( Satu Juta Lima Ratus Empat Puluh
M

ng

Lima Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah ) ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
44 ZULKARNAEN ( Masa Kerja 4 Tahun 5 bulan )

si
Gaji Pokok : Rp. 1.126. 000,-
Tunjangan Tetap : Rp. 457. 000,-

ne
ng
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.583.000,- ( Satu Juta Lima Ratus Delapan Puluh
Tiga Ribu Rupiah ) ;

do
gu 45 TANGGUNG ( Masa Kerja 4 Tahun 5 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.100. 000,-

In
A
Tunjangan Tetap : Rp. 400. 440,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.500.440,- ( Satu Juta Lima Ratus Ribu Empat
ah

lik
Ratus Empat Puluh Rupiah ) ;
46 HERI. W ( Masa Kerja 2 Tahun 6 bulan )
am

ub
Gaji Pokok : Rp. 1.500. 000,-
Tunjangan Tetap : Rp. 408. 600,-
ep
k

Total Upah Per Bulan : Rp. 1.908.600,- ( Satu Juta Sembilan Ratus Delapan
ah

Ribu Enam Ratus Rupiah ) ;


R

si
47 IWAN RIDWAN ( Masa Kerja 4 Tahun 1 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.144. 000,-

ne
ng

Tunjangan Tetap : Rp. 401. 338,-


Total Upah Per Bulan : Rp. 1.545.338,- ( Satu Juta Lima Ratus Empat Puluh

do
gu

Lima Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah ) ;


48 SYAIF DAWIT ( Masa Kerja 4 Tahun 3 bulan )
In
A

Gaji Pokok : Rp. 2.625. 000,-


Tunjangan Tetap : Rp. 691. 550,-
ah

lik

Total Upah Per Bulan : Rp. 3.316.550,- ( Tiga Juta Tiga Ratus Enam Belas
Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah ) ;
m

ub

49 CANDRA ( Masa Kerja 2 Tahun 6 bulan )


ka

Gaji Pokok : Rp. 900. 000,-


ep

Tunjangan Tetap : Rp. 397. 360,-


ah

Total Upah Per Bulan : Rp. 1.297.360,- ( Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh
R

Tujuh Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah ) ;


es

50 SYAIFULLAH ( DRIVER ) ( Masa Kerja 4 Tahun 4 bulan )


M

ng

Gaji Pokok : Rp. 1.155. 000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tunjangan Tetap : Rp. 401. 562,-

R
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.556.562,- ( Satu Juta Lima Ratus Lima Puluh

si
Enam Ribu Lima Ratus Enam Puluh Dua Rupiah ) ;

ne
ng
51 JUADI ( Masa Kerja 2 Tahun 3 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.050. 000,-

do
gu Tunjangan Tetap : Rp. 394. 710,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.444.710,- ( Satu Juta Empat Ratus Empat Puluh

In
A
Empat Ribu Tujuh Ratus Sepuluh Rupiah ) ;
52 YULIUS. D DURI ( Masa Kerja 2 Tahun 10 bulan )
ah

lik
Gaji Pokok : Rp. 2.045. 203,-
Tunjangan Tetap : Rp. 419. 723,-
am

ub
Total Upah Per Bulan : Rp. 2.464.926,- ( Dua Juta Empat Ratus Enam Puluh
Empat Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Enam Rupiah ) ;
53 AZHAR WAHYUDI ( Masa Kerja 2 Tahun 9 bulan )
ep
k
ah

Gaji Pokok : Rp. 1.113. 840,-


R

si
Tunjangan Tetap : Rp. 660. 722,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.774.562,- ( Satu Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh

ne
ng

Empat Ribu Lima Ratus Enam Puluh Dua Rupiah ) ;


54 RADI SUSANTO ( Masa Kerja 3 Tahun 3 bulan )

do
gu

Gaji Pokok : Rp. 1.644. 240,-


Tunjangan Tetap : Rp. 411. 542,-
In
A

Total Upah Per Bulan : Rp. 2.055.782,- ( Dua Juta Lima Puluh Lima Ribu
Tujuh Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah ) ;
ah

lik

55 RUSMIN SIKKI ( Masa Kerja 2 Tahun 10 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.479. 240,-


m

ub

Tunjangan Tetap : Rp. 378. 000,-


Total Upah Per Bulan : Rp. 1.857.000,- ( Satu Juta Delapan Ratus Lima Puluh
ka

ep

Tujuh Ribu Rupiah ) ;


56 ARIS WIBOWO ( Masa Kerja 4 Tahun 5 bulan )
ah

Gaji Pokok : Rp. 1.656. 480,-


es

Tunjangan Tetap : Rp. 411. 792,-


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Total Upah Per Bulan : Rp. 2.068.272,- ( Dua Juta Enam Puluh Delapan Ribu

R
Dua Ratus Tujuh Puluh Dua Rupiah ) ;

si
57 SUPRIYANSAH ( Masa Kerja 3 Tahun 1 bulan )

ne
ng
Gaji Pokok : Rp. 927. 000,-
Tunjangan Tetap : Rp. 656. 911,-

do
gu Total Upah Per Bulan : Rp. 1.583.911,- ( Satu Juta Lima Ratus Delapan Puluh
Tiga Ribu Sembilan Ratus Sebelas Rupiah ) ;

In
A
58 SUHARDI ( Masa Kerja 3 Tahun 3 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.839. 764,-


ah

lik
Tunjangan Tetap : Rp. 675. 531,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 2.515.295,- ( Dua Juta Lima Ratus Lima Belas
am

ub
Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Rupiah ) ;
59 MUCHLIS ( Masa Kerja 2 Tahun 9 bulan )
ep
k

Gaji Pokok : Rp. 900. 000,-


ah

Tunjangan Tetap : Rp. 396. 360,-


R

si
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.296.360,- ( Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh
Enam Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah ) ;

ne
ng

60 MUHAMMAD ( Masa Kerja 4 Tahun 3 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.839. 764,-

do
gu

Tunjangan Tetap : Rp. 675. 531,-


Total Upah Per Bulan : Rp. 2.515.295,- ( Dua Juta Lima Ratus Lima Belas
In
A

Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Rupiah ) ;


61 MUSTAFA ( Masa Kerja 4 Tahun 4 bulan )
ah

lik

Gaji Pokok : Rp. 2.400. 000,-


Tunjangan Tetap : Rp. 426. 960,-
m

ub

Total Upah Per Bulan : Rp. 2.826.960,- ( Dua Juta Delapan Ratus Dua Puluh
Enam Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Rupiah ) ;
ka

ep

62 MUHLIS ( Masa Kerja 3 Tahun 4 bulan )


ah

Gaji Pokok : Rp. 1.103. 130,-


R

Tunjangan Tetap : Rp. 660. 504,-


es

Total Upah Per Bulan : Rp. 1.763.634,- ( Satu Juta Tujuh Ratus Enam Puluh
M

ng

Tiga Ribu Enam RatusTiga Puluh Empat Rupiah ) ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
63 MUSTARI ( Masa Kerja 4 Tahun 2 bulan )

si
Gaji Pokok : Rp. 2.547. 630,-
Tunjangan Tetap : Rp. 689. 970,-

ne
ng
Total Upah Per Bulan : Rp. 3.237.600,- ( Tiga Juta Dua Ratus Tiga Puluh
Tujuh Ribu Enam Ratus Rupiah ) ;

do
gu 64 HADNAN ( Masa Kerja 3 Tahun 4 bulan )

Gaji Pokok : Rp. 1.103. 130,-

In
A
Tunjangan Tetap : Rp. 660. 504,-
Total Upah Per Bulan : Rp. 1.763.634,- ( Satu Juta Tujuh Ratus Enam Puluh
ah

lik
Tiga Ribu Enam RatusTiga Puluh Empat Rupiah ) ;
65 ADE FIRMANSYAH ( Masa Kerja 2 Tahun 4 bulan )
am

ub
Gaji Pokok : Rp. 781. 895,-
Tunjangan Tetap : Rp. 300. 000,-
ep
k

Total Upah Per Bulan : Rp. 1.081.895,- ( Satu Juta Delapan Puluh Satu Ribu
ah

Delapan Ratus Sembilan Puluh Lima Rupiah ) ;


R

si
3 Bahwa selama Para Penggugat bekerja sebagai Pekerja di PT. Surya Sembada Jaya,
sama sekali tidak ada dokumen Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan

ne
ng

dengan Pekerja sebagaimana yang di anjurkan oleh pemerintah yang di pegang


oleh Pekerja sebagaimana di syaratkan dalam pasal 54 Undang-Undang No. 13

do
Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan, yang tentunya akan dapat di pergunakan
gu

sebagai acuan ke dua belah pihak, di mana di dalam Perjanjian Kerja Bersama
tersebut tentunya di atur mengenai apa-apa saja yang menjadi hak dan kewaijban
In
A

Para pihak yaitu pihak Pekerja dan Perusahaan yang bertujuan agar tercapainya
suatu hubungan kerja yang sama-sama saling menguntungkan tersebut ;
ah

lik

4 Bahwa di karenakan tidak adanya Perjanjian Kerja Bersama yang di pegang oleh
para Para Penggugat tersebut maka Tergugat seenaknya menerapkan jam kerja
m

ub

yaitu 6:1 ( 6 hari kerja dan 1 hari Libur dalam 1 minggu) dengan rincian waktu
ka

kerja : 10 jam 1 hari selama 6 hari ( 7 jam reguler, 3 jam lembur dalam 1 hari )
ep

Tanpa memberikan Upah Lembur kepada para Pekerja setelah melakukan


Pekerjaan di atas 7 Jam Kerja Reguler 1 (satu) hari. yang tentunya selain
ah

bertentangan dengan UU No. 13 Tentang Ketenagakerjaan juga Bertentangan


es

dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. KEP.234/


M

ng

MEN/2003 Tentang Waktu Kerja dan Istirahat pada sektor Usaha Energi dan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sumber Daya Mineral pada Daerah Tertentu khususnya Pasal 1 ayat 2 dan 3 di

R
mana perusahaan wajib membayarkan upah kepada pekerja yang melakukan

si
pekerjaan lebih dari 7 jam 1(satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu

ne
ng
untuk 6 (enam) hari kerja. bertentangan juga dengan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi RI No. KEP.102/MEN/VI/2004 Tentang Waktu Kerja

do
gu Lembur dan Upah Kerja Lembur Pasal 1 Ayat 1 (satu) , dan juga bertentangan
dengan Pasal 2 Ayat 3 (tiga) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
No: PER-15/MEN/VII/2005 Tentang Waktu Kerja dan Istirahat pada Sektor Usaha

In
A
Pertambangan Umum Pada Daerah Operasi Tertentu;
ah

5 Bahwa beberapa kali Para Penggugat mencoba untuk membicarakan masalah jam

lik
kerja dan juga upah lembur terkait kelebihan jam kerja tersebut dengan pihak
Manajemen PT. Surya Sembada Jaya Perwakilan Site Batu Hijau Maluk, namun
am

ub
Pihak Manajemen selalu mengatakan terkait hal tersebut akan mereka bicarakan
dengan Top Manajemen yang berada di Singapura, namun hal tersebut hanyalah
ep
janji-janji kosong karena Manajemen Perwakilan Site Batu Hijau tidak pernah
k

mempertemukan Para Penggugat dengan Top Manajemen yang di Singapura


ah

R
dengan berbagai alasan;

si
6 Bahwa mengingat tidak adanya etikat yang baik dari pihak Tergugat untuk

ne
ng

menyelesaikan permasalahan terkait masalah jam Kerja dan upah lembur tersebut
maka Para Penggugat melalui Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Tambang

do
gu

Samawa (PUK SPAT SAMAWA ) PT. Surya Sembada Jaya pada tanggal 19 Juni
2012 melayangkan surat ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi KSB di
In
Taliwang tentang Pemberitahuan Mogok Kerja namun tetap membuka ruang untuk
A

melakukan negosiasi serta komunikasi dengan pihak perusahaan;


ah

lik

7 Bahwa pada tanggal 28 Juni 2012 Tergugat mengirimkan Panggilan Kerja pertama
kepada para Penggugat yang melakukan aksi mogok kerja namun tidak di penuhi
m

ub

oleh Para penggugat, selanjutnya pada tanggal 2 Juli 2012 kembali tergugat
melayangkan penggilan kerja ke dua kepada para Penggugat namun tetap tidak d
ka

penuhi oleh para penggugat mengingat apa yang menjadi tuntutan para Penggugat
ep

terkait penerapan Roster Kerja ( Jam Kerja ) belum di penuhi oleh Tergugat dan
ah

juga sebenarnya para Penggugat di panggil bukan untuk bekerja namun untuk
R

menerima penawaran pesangon dari Tergugat karena para Penggugat di anggap


es
M

melakukan aksi mogok kerja tidak sah;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8 Bahwa pada tanggal 10 Juli 2012 bertempat di ruang kerja Kabid Sosial dan

R
Tenaga Kerja Kabupaten Sumbawa Barat telah terjadi perundingan sidang mediasi

si
namun belum mencapai kata sepakat sehingga sidang mediasi ke dua di sepakati

ne
ng
pada saat hadirnya owner dari singapura atau orang yang di beri kuasa untuk
mengambil keputusan dan anjuran mediator secara tertulis akan keluar setelah tiga

do
gu minggu proses masa tunggu gagal;

9 Bahwa selanjutnya pada tanggal 16 Juli 2012 bertempat di ruang kerja Sekretaris

In
Daerah Kabupaten Sumbawa Barat kembali di lakukan pertemuan antara
A
pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Pihak Tergugat dan PT. Newmont Nusa
ah

Tenggara sementara perwakilan Pekerja hanya di minta untuk menanda tangani

lik
hasil pertemuan tersebut, dimana Tergugat mengatakan seluruh poin-poin yang di
hasilkan dalam pertemuan tersebut akan dapat di realisasikan apabila setelah di
am

ub
tendatangani oleh Perwakilan pekerja;

10 Bahwa anehnya justru pada Tanggal 9 Agustus 2012 Tergugat mengirimkan surat
ep
k

Kepada para Penggugat Perihal Pemberitahuan Pengunduran Diri Karyawan yang


ah

di tembuskan kepada Perwakilan Serikat Pekerja PUK SPAT SAMAWA PT. SSJ
R

si
dengan alasan para Penggugat di anggap melakukan aksi mogok kerja tidak sah
dan dua kali para Penggugat tidak memenuhi panggilan Kerja Tergugat sementara

ne
ng

dalam Risalah pertemuan tertanggal 16 Juli 2012 Tergugat sendiri berjanji akan
membayarkan uang makan maksimum 15 hari selama aksi mogok dan di bayarkan

do
gu

dengan pembayaran upah bulan Juli 2012, artinya secara tidak langsung Tergugat
menganggap aksi mogok yang di lakukan oleh para Penggugat tersebut sah ;
In
A

11 Bahwa merujuk pasal 155 Ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan “ Pemutusan Hubungan Kerja Tanpa Penetapan sebagaimana
ah

lik

dimaksud dalam Pasal 151 Ayat (3) batal Demi Hukum;

12 Bahwa sejak Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak dan Tanpa
m

ub

dasar kepada Para Penggugat dengan alasan karena Para Penggugat di anggap
telah mengundurkan diri, maka sejak itu pula apa yang menjadi hak-hak Para
ka

ep

Penggugat seperti Gaji Bulan Agustus, bulan September, Bulan Oktober dan Gaji
Bulan Nopember, THR tahun 2012, Uang Pesangon, Uang Penghargaan masa
ah

kerja, dan Uang Penggantian hak tidak di bayarkan Oleh Tergugat ;


R

es

13 Bahwa terkait Pemutusan hubungan Kerja sepihak tanpa peringatan dan tak
M

ng

berdasar tersebut Tergugat telah mengajukan permohonan untuk menitipkan/


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konsignasi Uang penggantian Hak kepada Para Penggugat melalui Pengadilan

R
Negeri Mataram, namun permohonan tersebut di tolak. Selanjutnya Tergugat

si
kembali mengajukan permohonan untuk menitipkan/Konsignasi Uang penggantian

ne
ng
Hak kepada Para Penggugat melalui Pengadilan Negeri Sumbawa Besar pada
Tanggal 31 Agustus 2012 sesuai Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa

do
gu Besar dengan Nomor Register, Nomor : 1/PDT.KONS/2012/PN.SBB, senilai Rp.
174.541.000,- ( Seratus Tujuh Puluh Empat Juta Lima Ratus Empat Puluh Satu
Ribu );

In
A
14 Bahwa ada jumlah anjuran uang pesangon yang di tawarkan oleh pihak Mediator
ah

agar perkara tersebut mencapai titik temu untuk penyelesainnya yang mana jumlah

lik
keseluruhannya sebesar Rp. 2.241.562.720,- ( Dua Milyar Dua Ratus Empat Puluh
Satu Juta Lima Ratus Enam Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah )
am

ub
dengan rincian sebagai berikut :

a Total Jumlah Uang Pesangon Untuk ke 65 Orang Pekerja : Rp.


ep
k

1.142.231.028,- ( Satu Milyar Seratus Empat Puluh Dua Juta Dua Ratus Tiga
ah

Puluh Satu Ribu Dua Puluh Delapan Rupiah );


R

si
b Total Jumlah Uang Penghargaan Masa Kerja untuk ke 65 Orang Pekerja : Rp.

ne
ng

192.770.468,- ( Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh
Ribu Empat Ratus Enam Puluh Delapan Rupiah );

do
gu

c Total Uang Penggantian Hak Untuk Ke 65 Orang Pekerja : Rp. 200.732.225


( Dua Ratus Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh Lima
In
A

Rupiah );

d Total Uang Cuti yang belum di ambil untuk ke 65 Orang Pekerja : Rp.
ah

lik

61.832.463,- ( Enam Puluh Satu Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu
Empat Ratus Enam Puluh Tiga Rupiah );
m

ub

e Total Uang THR (Tunjangan Hari Raya ) tahun 2012 untuk ke 65 Orang
ka

Pekerja : Rp. 130.218.992 ( Seratus Tiga Puluh Juta Dua Ratus Delapan Belas
ep

Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Rupiah );


ah

f Total Gaji yang belum di bayarkan terhitung mulai bulan Agustus s/d
R

es

Nopember 2012 untuk ke 65 Orang Pekerja : Rp. 513.777.544,- ( Lima Ratus


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tiga Belas Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Empat Puluh

R
Empat Rupiah );

si
15 Bahwa atas jumlah Anjuran yang telah di keluarkan oleh Mediator sebesar Rp.

ne
ng
2.241.562.720,- ( Dua Milyar Dua Ratus Empat Puluh Satu Juta Lima Ratus Enam
Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah ). tersebut Para Penggugat

do
gu menyatakan menerima ;

Maka berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas mohon kiranya kepada Bapak Ketua

In
A
Pengadilan Hubungan Industrial Mataram atau Majelis Hakim yang memeriksa dan
menyidangkan perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut :
ah

lik
1 Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;

2 Menyatakan hukum bahwa putus hubungan kerja antara Para Penggugat dengan
am

ub
Tergugat;

3 Menyatakan hukum bahwa perbuatan Tergugat yang telah melakukan


ep
k

pemutusan hubungan kerja secara sepihak kepada para Penggugat adalah tidak
ah

berdasar dan merupakan perbuatan yang bertentangan dengan Undang-Undang


R

si
No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan;

ne
ng

4 Memerintahkan oleh karenanya kepada Tergugat untuk membayarkan seluruh


hak-hak Para Penggugat berupa Kompensasi sebesar Rp. 2.241.562.720,- ( Dua
Milyar Dua Ratus Empat Puluh Satu Juta Lima Ratus Enam Puluh Dua Ribu

do
gu

Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah );

5 Menetapkan agar seluruh isi dari putusan tersebut dapat di jalankan secara
In
A

langsung dan sekaligus walaupun ada upaya hukum banding, kasasi serta upaya
hukum luar biasa dari Tergugat ;
ah

lik

6 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul ;


m

ub

7 Bahwa jika Majelis berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya ;


ka

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk Penggugat
ep

telah datang menghadap kuasanya sebagaimana tersebut diatas, sedangkan untuk Tergugat
ah

diwakili oleh Kuasanya yaitu I GEDE SUKARMO, SH.MH, APRIADI HERU, SH dan
R

YUDI SUDIYATNA, SH, ketiganya Advokat berkantor di ”Law Office I Gede Sukarmo,
es

SH.MH” beralamat di Jalan Catur Warga No. 7, Kota Mataram, berdasarkan Surat Kuasa
M

ng

Khusus tertanggal 27 Mei 2013, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Industrial pada Pengadilan Negeri Mataram tanggal 28 Mei 2013 dengan No. 10/

R
SK.PHI/2013/PHI.MTR;

si
Menimbang, bahwa Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemerintah

ne
ng
Kabupaten Sumbawa Barat telah mengeluarkan Anjuran tertanggal 13 Februari 2013;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah

do
pihak, akan tetapi tidak berhasil, maka pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat
gu
gugatan Penggugat dan atas surat gugatannya tersebut Penggugat menyatakan tetap pada
gugatannya;

In
A
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat menyerahkan
Jawaban tertanggal 3 Juni 2013, yaitu sebagai berikut :
ah

lik
I DALAM EKSEPSI.
am

ub
1 Gugatan Para Penggugat belum waktunya untuk diajukan (Premature).

Bahwa gugatan Para Penggugat belum waktunya untuk diajukan (prematur)


ep
k

oleh karena gugatan Para Penggugat belum memenuhi syarat : “melalui


ah

mekanisme perundingan dua pihak (Bipartit) terlebih dahulu sebagaimana


R

si
ditetapkan oleh undang-undang (Vide Pasal 3 ayat (1) Undang-undang Nomor:
2 tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial)” ;

ne
ng

Bahwa undang – undang menentukan, apabila dalam perundingan Bipartit


tercapai kesepakatan maka dibuatkan suatu Persetujuan Bersama (PB) yang

do
gu

akan di catatkan di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), namun apabila


perundingan tidak mencapai kata sepakat / gagal, maka salah satu pihak
In
A

mencatatkan perselisihannya ke instansi yang bertanggung jawab dibidang


ketenagakerjaan dengan melampirkan bukti bahwa upaya penyelesaian melalui
ah

lik

perundingan Bipartit telah dilakukan (Vide Pasal 4 ayat (1) Undang-undang


Nomor: 2 tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
m

ub

Industrial) ;

Bahwa merujuk dari ketentuan Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor : 2


ka

ep

tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang


secara tegas menentukan salah satu persyaratan mutlak dalam pencatatan ke
ah

lembaga PHI adalah adanya bukti atau risalah perundingan Bipartit, serta
es

merujuk pada ketentuan Pasal 4 ayat (2) Undang-undang Nomor : 2 tahun 2004
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang secara tegas

R
menentukan :

si
“apabila bukti perundingan tidak ada, maka pencatatannya ditolak selanjutnya

ne
ng
para pihak diberi waktu 30 hari untuk melakukan perundingan Bipartit” ;

Maka sebelum gugatan diajukannya kelembaga PHI maka para pihak yang

do
gu bersengketa haruslah melakukan perundingan Bipartit dan Tripartit terlebih
dahulu dan sesuai dengan ketentuan Pasal 83 ayat (1) Undang-undang Nomor:

In
A
2 tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
menentukan :
ah

“Pengajuan gugatan yang tidak dilampiri risalah penyelesaian melalui

lik
mediasi atau konsiliasi, maka Hakim Pengadilan Hubungan Industrial wajib
mengembalikan gugatan kepada penggugat” ;
am

ub
Bahwa sebagai bukti tentang tidak pernahnya di adakan mediasi Bipartit antara
Para Penggugat dengan Tergugat terlihat dalam surat dari Dinas Tenaga Kerja
ep
k

dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 560/257.9/


ah

Nakertrans tanggal 31 Juli 2012 telah secara tegas pada poin 2 menyatakan :
R

si
“Bahwa perundingan tripartit yang dilakukan pada tanggal 10 Juli 2012 di
Disosnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat adalah dalam upaya melakukan

ne
ng

pembinaan kearah kondusifnya pelaksanaan mogok kerja


…………………………….. dst”

do
gu

Selanjutnya pada point 3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah


Provinsi Nusa Tenggara Barat secara tegas menyatakan :
In
A

“mendorong untuk dilakukan perundingan Bipartit, dalam tenggang waktu 30


(tiga puluh) hari sejak tanggal dimulainya perundingan dan apabila dalam
ah

lik

jangka waktu tersebut salah satu pihak menolak untuk berunding atau telah
dilakukan perundingan tetapi tidak mencapai kesepakatan, maka salah satu
m

ub

pihak atau kedua belah pihak untuk berkoordinasi dengan pihak Dinas
Sosnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat” ;
ka

ep

(Surat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi


ah

Nusa Tenggara Barat No. 560/257.9/Nakertrans tanggal 31 Juli 2012 akan


R

kami ajukan pada saat sidang pembuktian berlangsung) ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa meskipun sudah ada surat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

R
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang meminta dilakukan mediasi

si
Bipartit namun sampai dengan saat ini Para Penggugat tidak pernah meminta

ne
ng
secara tertulis kepada Tergugat agar dilaksanakan mediasi Bipartit
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 3 ayat (2) Permenakertrans No. Per.31/

do
gu Men/XII/2008 Tentang Pedoman Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial melalui Perundingan Bipartit yang secara tegas menentukan :
“permintaan perundingan dilakukan secara tertulis dan dalam hal salah satu

In
A
pihak telah meminta dilakukan perundingan secara tertulis 2 (dua) kali
berturut-turut dan pihak lainnya menolak atau tidak menanggapi melakukan
ah

lik
perundingan, maka barulah perselisihan dapat dicatatkan kepada instansi
yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat dengan
am

ub
melampirkan bukti-bukti permintaan perundingan”

Bahwa untuk lebih mempertegas ketentuan permintaan perundingan secara


ep
k

tertulis kembali di atur dalam Pasal 4 ayat (1) huruf (a) angka 1)
Permenakertrans No. Per.31/men/XII/2008 Tentang Pedoman Penyelesaian
ah

R
Perselisihan Hubungan Industrial melalui Perundingan Bipartit yang

si
menentukan :

ne
ng

“Perundingan bipartit dilakukan dengan tahapan persiapan, yang dalam


tahapan persiapan ini pihak yang merasa dirugikan harus berinisiatif
mengkomunikasikan masalahnya secara tertulis kepada pihak lainnya”.

do
gu

Bahwa pekerja selama ini tidak pernah meminta secara tertulis kepada
In
A

Tergugat agar dilaksanakan mediasi Bipartit dan mediasi Bipartitpun tidak


pernah dilaksanakan, sehingga sungguh aneh ketika tiba – tiba Disosnakertrans
ah

lik

Kabupaten Sumbawa Barat mengundang Tergugat untuk hadir guna


melaksanakan mediasi Tripartit sedangkan mediasi Bipartit saja belum
m

ub

dilaksanakan, ADA APA DENGAN SEMUA INI ?

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal-pasal tersebut di atas dan karena antara


ka

ep

Para Penggugat dan Tergugat tidak pernah melaksanakan mediasi Bipartit


maka mediasi Tripartit yang dilaksanakan oleh Disnaker KSB mengandung
ah

cacat formil (cacat prosedural) karenanya risalah perundingan Tripartit yang


R

es

dilampirkan dalam pencatatan kelembaga PHI ini adalah batal demi hukum
M

ng

karenanya patut dan beralasan hukum apabila Ketua dan Anggota Majelis
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim yang mengadili perkara aquo menetapkan hukum, gugatan Para

R
Penggugat tidak dapat diterima karena Prematuer serta mengembalikan

si
gugatan Para Penggugat ;

ne
ng
2 Gugatan Penggugat Kabur (obscuurl libel) ;

do
gu Bahwa gugatan Para Penggugat Kabur (obscuurl libel) karena gugatan Para
Penggugat tidak terang atau isinya gelap (onduidelijk) disebabkan dalam
gugatan Para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci riwayat pekerjaan dari

In
A
masing – masing Para Penggugat, seperti penjelasan mengenai kapan masing –
masing Para Penggugat mulai masuk bekerja? status dari Para Penggugat
ah

lik
ketika pertama kali masuk bekerja, apakah masing – masing Para Penggugat
berstatus sebagai pegawai kontrak ataukah langsung diangkat sebagai pegawai
am

ub
tetap? juga tidak menjelaskan tentang Para Penggugat yang berasal dari tenaga
kontrak yang kemudian diangat menjadi pegawai tetap? tidak menjelaskan
ep
apakah Para Penggugat ada yang pernah berhenti bekerja pada Tergugat (habis
k

kontrak) dan kembali bekerja dengan kontrak kerja baru dll ;


ah

si
Bahwa semua hal tersebut ”yang tidak dirinci” oleh Para Penggugat telah
menyebabkan:

ne
ng

1 Tidak jelasnya perhitungan masa kerja masing – masing Para Penggugat ;


2 Tidak jelasnya dasar perhitungan uang pesangon yang akan diterima oleh

do
gu

masing – masing Para Penggugat ;


3 Tidak jelas siapa dari Para Penggugat yang berhak memperoleh
penghargaan masa kerja dan tidak jelas juga berapa besar uang
In
A

penghargaaan masa kerja yang harus diterima oleh masing – masing Para
Penggugat ;
ah

lik

4 Tidak jelas siapa saja dari Para Penggugat yang telah dan belum
mengambil cuti tahunan ;
m

ub

5 Tidak jelas siapa dari Para Penggugat yang berhak menerima biaya
pemulangan ketempat asal ;
ka

ep

6 Tidak jelas berapa hak pergantian kesehatan yang berhak diterima oleh
masing – masing Para Penggugat ;
ah

Bahwa tentang tidak jelas/kaburnya dalil gugatan Para Penggugat sebagaimana


es

terurai di atas akan Tergugat tunjukkan dengan memberi contoh rincian


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
riwayat pekerjaan dari Penggugat No. 1 (EKA SYARIF H. SSJ 179) sebagai

R
berikut :

si
a Status : Pegawai Kontrak.

ne
ng
b No Kontrak kerja : 00/SSJ/VII/2009.
c Jangka waktu kontrak kerja : 11 Juli 2009 s.d 31 Desember

do
gu 2009.
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :
• Nomor Kontrak Kerja : 026/SSJ/I/2010,

In
A
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Desember
2010
ah

lik
a kontrak kerja Baru :
• Nomor Kontrak Kerja : 072/SSJ/CRP/VI/2011
am

ub
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Juli 2011 s.d 31 Desember
2011.
ep
a Perpanjangan kontrak kerja baru 1 :
k

• Nomor Kontrak Kerja : 247/SSJ/CRP/XII/2011.


ah

R
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2012 s.d 30 Juni 2012.

si
a Diangkat sebagai pegawai tetap : 9 Juni 2012 (masa kerja dihitung

ne
ng

sejak 1 Juli 2011).


b Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.750.000,-
c

do
Tunjangan : Rp. 414.000,-
gu

d Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.164.000,-


e Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
In
A

f Masa Kerja : 1 tahun 4 hari.


g cuti tahunan yang belum diambil : 11 hari.
ah

lik

h Pesangon : Rp. 2.164.000,-


i uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
m

ub

j Uang cuti tahunan : Rp. 794.000,-


k Ongkos pulang : Rp. 0,-
ka

l Penggantian perumahan/pengobatan : 15/100 x pesangon


ep

: Rp. 325.000,-
ah

Bahwa dengan adanya riwayat pekerjaan sebagaimana contoh di atas barulah


R

akan membuat terang dan jelas tentang hak – hak dari masing-masing Para
es
M

Penggugat, bukannya tanpa dasar langsung mencantumkan masa kerja, jumlah


ng

uang pesangon, jumlah uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan uang cuti tahunan yang belum diambil sebagaimana dilakukan oleh Para

R
Penggugat dalam gugatannya (posita gugatan no. 2 dan 14) ;

si
Bahwa ketentuan tentang harus dirincinya suatu dasar gugatan (grondslag van

ne
ng
de lis ) adalah karena menjadi landasan pemeriksaan dan penyelesaian perkara
yang wajib dibuktikan oleh Penggugat sebagaimana yang digariskan oleh Pasal

do
gu 1865 KUH Perdata, yang menegaskan bahwa, setiap orang yang mendalilkan
suatu hak, atau guna meneguhkan haknya maupun membantah hak orang lain,

In
A
diwajibkan membuktikan hak atau peristiwa tersebut ;

Bahwa berdasarkan Substantierings Theori yang menyatakan bahwa dalil


ah

lik
gugatan tidak cukup hanya merumuskan peristiwa hukum yang menjadi dasar
tuntutan, tetapi juga harus menjelaskan fakta-fakta yang mendahului peristiwa
am

ub
hukum yang menjadi penyebab timbulnya peristiwa hukum tersebut ;

Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Mahkamah Agung RI


ep
k

dalam putusan Mahkamah Agung RI No. 1145 K/Pdt/1984 menetapkan :


ah

“Gugatan yang tidak menyebutkan dengan jelas berapa dan siapa saja yang
R

si
berhak atas obyek, dikategorikan sebagai gugatan kabur”. Jo putusan
Mahkamah Agung RI No. 250 K/Pdt/1984 yang menyatakan: ”Gugatan

ne
ng

dinyatakan kabur dan tidak jelas karena tidak dijelaskan sejak kapan dan atas
dasar apa perolehan hak atas obyek sengketa” ;

do
gu

Bahwa demikian pula dalam Doktrin Ilmu Hukum yang dikemukakan oleh
para sarjana sependapat bahwa suatu gugatan haruslah dirinci secara jelas
In
A

tentang segala sesuatu yang menjadi dasar gugatan, Yahya Harahap


berpendapat :
ah

lik

”Fundamentum Petendi yang dianggap lengkap memenuhi syarat, harus


memenuhi dua unsur :
1 Dasar Hukum (Rechtelijke Grond) yang memuat penegasan atau
m

ub

penjelasan mengenai hubungan hukum antara Penggugat dan


ka

Tergugat, dan
ep

2 Dasar Fakta (Feitelijke Grond) memuat penjelasan mengenai fakta


ah

atau peristiwa yang berkaitan langsung dengan hubungan hukum


R

yang didalilkan Penggugat” ;


es

(Yahya Harahap dalam buku : Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan,


M

ng

Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan, Halaman 58) ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan apa yang terurai di atas Tergugat mohon kepada yang mulia Ketua dan

R
Anggota Majelis hakim yang mengadili perkara aquo menjatuhkan putusan yang

si
dalam eksepsi amarnya berbunyi sebagai berikut :

ne
ng
1 Mengabulkan eksepsi dari Tergugat ;
2 Menyatakan hukum, gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet

do
gu onvankelijkeverklaard) karena belum waktunya untuk diajukan (premature) ;
3 Menyatakan hukum, gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet
onvankelijkeverklaard) karena kabur (obscuur libel) ;

In
A
4 Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ;
ah

lik
II DALAM POKOK PERKARA (KONPENSI).
am

ub
1 Bahwa apa yang terurai dalam eksepsi di atas merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan jawaban dalam pokok perkara ; ep
2 Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil gugatan Para Penggugat kecuali terhadap
k

dalil-dalil yang secara nyata di akui kebenarannya ;


ah

si
3 Bahwa tidak benar dalil gugatan Para Penggugat no. 1 (satu) dan 2 (dua) yang
benar adalah masa kerja Para Penggugat rata – rata berkisar antara 1 (satu) tahun

ne
ng

sampai dengan 3 (tiga) tahun, hanya satu orang saja yang memiliki masa kerja lebih
dari 4 (empat) tahun yakni Penggugat no. 11 SUMARJONO (SSJ 048),

do
gu

selengkapnya riwayat pekerjaan dari masing-masing Para Penggugat akan Tergugat


rinci sebagai berikut :
In
A

1 EKA SYARIF H. (SSJ 179).


a Status : Pegawai Kontrak.
ah

lik

b No Kontrak kerja : 00/SSJ/VII/2009.


c Jangka waktu kontrak kerja : 11 Juli 2009 s.d 31 Desember 2009
m

ub

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


• Nomor Kontrak Kerja : 026/SSJ/I/2010,
ka

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Desember


ep

2010
ah

e Kontrak kerja baru :


R


es

Nomor Kontrak Kerja : 072/SSJ/CRP/VI/2011


M

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Juli 2011 s.d 31 Desember 2011.


ng

f Perpanjangan kontrak kerja baru 1 :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Nomor Kontrak Kerja : 247/SSJ/CRP/XII/2011.

si
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2012 s.d 30 Juni 2012.
g Diangkat sebagai pegawai tetap : 9 Juni 2012. (masa kerja dihitung

ne
ng
sejak 1 Juli 2011).
h Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.750.000,-

do
gu
i
j
Tunjangan
Total besarnya gaji/ bulan
: Rp. 414.000,-
: Rp. 2.164.000,-
k Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

In
A
l Masa Kerja : 1 tahun 4 hari.
m Cuti tahunan yang belum diambil : 11 hari.
ah

lik
n Pesangon : Rp. 2.164.000,-
o Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
am

ub
p Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 794.000,-
q Ongkos pulang : Rp. 0,-
ep
r Penggantian perumahan/pengobatan : 15/100 x pesangon
k

: Rp. 325.000,-
ah

si
2 UCU SUNARYA (SSJ 111).
a Status : Pegawai Kontrak.

ne
ng

b No Kontrak kerja : 22/SSJ/VII/2008.


c Jangka waktu kontrak kerja : 28 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008.

do
gu

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


• Nomor Kontrak Kerja : 060/SSJ/VII/2009


In
Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
A

2009.
e Pegawai tetap : Otomatis.
ah

lik

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.595.000,-


g Tunjangan : Rp. 691.000,-
m

ub

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 3.286.000,-


i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
ka

ep

j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 8 hari.


k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.
ah

l Pesangon : Rp.13.143.000,-
R

es

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0 ,-


M

ng

n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0 ,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
o Ongkos pulang : Rp. 0,-

R
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.972.000,-

si
3 HENDRIAN SAHUPALA (SSJ 153).

ne
ng
a Status : Pegawai Kontrak.
b No Kontrak kerja : 43/SSJ/VII/2008

do
gu
c Jangka waktu kontrak kerja
2008.
: 5 Agustus 2008 s.d 31 Desember

In
A
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :
• Nomor Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009.
ah

lik
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
2009.
am

ub
e Pegawai tetap : Otomatis.
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.980.000,-
g Tunjangan : Rp. 679.000,-
ep
k

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.658.000,-


ah

i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


R

si
j Masa Kerja : 3 tahun 8 bulan 29 hari.
k Cuti tahunan yang belum diambil : 7 hari.

ne
ng

l Pesangon : Rp. 10.631.000,-


m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 5.316.000,-

do
gu

n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 621.000,-


o Ongkos pulang : Rp. 0,-
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.595.000,-
In
A

4 ARIANTO (SSJ 204).


ah

lik

a Status : Pegawai Kontrak.


b No Kontrak kerja : 00/SSJ/XI/2009
m

ub

c Jangka waktu kontrak kerja : 27 Oktober 2009 s.d 31 Desember


2009.
ka

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


ep

• Nomor Kontrak Kerja : 106/SSJ/I/2010.


ah

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Maret 2010.


R

e Perpanjangan kontrak kerja 2 :


es
M

• Nomor Kontrak Kerja : 111/SSJ/X/2010.


ng

• Jangka waktu kontrak kerja : 1April 2010 s.d 31 Desember 2010.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f Pegawai tetap : Otomatis.

R
g Besarnya Gaji Pokok : Rp. 900.000,-

si
h Tunjangan : Rp. 397.000,-

ne
ng
i Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.297.000,-
j Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

do
k
gu Masa Kerja : 2 tahun 7 bulan 8 hari.
l Cuti tahunan yang belum diambil : 4 hari.
m Pesangon : Rp. 3.890.000,-

In
A
n Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
o Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 173.000,-
ah

lik
p Ongkos pulang : Rp. 0,-
q Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 584.000,-
am

ub
5 AHYAR (SSJ 063).
a Status : Pegawai Kontrak.
ep
k

b No Kontrak kerja : 00/SSJ/VII/2009


c Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
ah

R
2009.

si
d Pegawai tetap : Otomatis.

ne
ng

e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.858.000,-


f Tunjangan : Rp. 676.000,-

do
g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.534.000,-
gu

h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


i Masa Kerja : 3 tahun 5 bulan 4 hari.
In
A

j Cuti tahunan yang belum diambil : 9 hari.


k Pesangon : Rp. 10.135.000,-
ah

lik

l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 5.067.000,-


m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 761.000,-
m

ub

n Ongkos pulang : Rp. 0,-


o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.521.000,-
ka

ep

6 IKHWAN (SSJ 146).


a Status : Pegawai Kontrak.
ah

b No Kontrak kerja : 45/SSJ/VII/2008.


es

c Jangka waktu kontrak kerja : 11 September 2008 s.d 31 Desember


M

ng

2008.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :

R

si
Nomor Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009.
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember

ne
ng
2009.
e Pegawai tetap : Otomatis.

do
gu
f
g
Besarnya Gaji Pokok
Tunjangan
: Rp. 1.849.000,-
: Rp. 676.000,-
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.525.000,-

In
A
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
j Masa Kerja : 3 tahun 8 bulan 23 hari.
ah

lik
k Cuti tahunan yang belum diambil : 5 hari.
l Pesangon : Rp. 10.098.000,-
am

ub
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 5.049.000,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 420.700,-
ep
o Ongkos pulang : Rp. 0,-
k

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.515.000,-


ah

si
7 M. ISNAINI (SSJ 058).
a Status : Pegawai Kontrak.

ne
ng

b No Kontrak kerja : 00/SSJ/VII/2009.


c Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Maret 2009.

do
gu

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


• Nomor Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009.


In
Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
A

2009.
e Pegawai tetap : Otomatis.
ah

lik

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.167.000,-


g Tunjangan : Rp. 402.000,-
m

ub

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.569.000,-


i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012.
ka

ep

j Masa Kerja : 3 tahun 5 bulan 4 hari.


k Cuti tahunan yang belum diambil : 4 hari.
ah

l Pesangon : Rp. 6.275.000,-


R

es

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.138.000,-


M

ng

n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 210.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
o Ongkos pulang : Rp. 0,-

R
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 942.000,-

si
8 ADE IRAWAN (SSJ 169).

ne
ng
a Status : Pegawai Kontrak.
b No Kontrak kerja : 00/SSJ/VII/2009.

do
gu
c
d
Jangka waktu kontrak kerja
Perpanjangan kontrak kerja 1
: 26 Mei 2009 s.d 31 Desember 2009.
:

In
A
• Nomor Kontrak Kerja : 066/SSJ/I/2010.

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Desember


ah

lik
2010.
e Kontrak kerja baru :
am

ub
• Nomor kontrak kerja baru : 041/SSJ/CRP/II/2011.
• Jangka waktu kontrak kerja : 9 Pebruari 2011 s.d 30 April 2011.
f Perpanjangan kontrak kerja Baru :
ep
k

• Nomor Kontrak Kerja : 054/SSJ/CRP/IV/2011.


ah

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Mei 2011 s.d 31 Desember 2011.


R

si
g Pegawai tetap : Otomatis – terhitung sejak 9
Pebruari 2011.

ne
ng

h Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.245.000,-


i Tunjangan : Rp. 684.000,-

do
gu

j Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.928.000,-


k Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
In
A

l Masa Kerja : 2 tahun 9 bulan 29 hari.


m Cuti tahunan yang belum diambil : 9 hari.
ah

n Pesangon : Rp. 8.784.000,-


lik

o Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-


p Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 879.000,-
m

ub

q Ongkos pulang : Rp. 0,-


ka

r Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.318.000,-


ep

9 SYAFRUDIN (SSJ 178).


ah

a Status : Pegawai Kontrak.


R

b No Kontrak kerja : 00/SSJ/VII/2009.


es
M

c Jangka waktu kontrak kerja : 9 Juli 2009 s.d 31 Desember 2009.


ng

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori
34 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Nomor Kontrak Kerja : 046/SSJ/I/2010.

si
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Desember
2010.

ne
ng
e Kontrak kerja baru :
• Nomor Kontrak Kerja : 044/SSJ/CRP/II/2011.

do
gu
f
• Jangka waktu kontrak kerja
Perpanjangan kontrak kerja Baru 1
: 9 Pebruari 2011 s.d 30 April 2011.
:

In
• Nomor Kontrak Kerja : 058/SSJ/CRP/IV/2011.
A
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Mei 2011 s.d 31 Desember 2011.
ah

g Pegawai tetap : Otomatis – terhitung sejak 9

lik
Pebruari 2011.
h Besarnya Gaji Pokok : Rp. 927.000,-
am

ub
i Tunjangan : Rp. 397.000,-
j Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.324.000,-
ep
k

k Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


l Masa Kerja : 2 tahun 8 bulan 23 hari.
ah

R
m Cuti tahunan yang belum diambil : 10 hari.

si
n Pesangon : Rp. 3.972.000,-

ne
ng

o Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-


p Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 442.000,-
q

do
Ongkos pulang : Rp. 0,-
gu

r Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 596.000,-


In
A

10 ABDUL GANI MS (SSJ 353).


a Status : Pegawai Kontrak.
ah

b No Kontrak kerja : 033/SSJ/VIII/2010.


lik

c Jangka waktu kontrak kerja : 18 Agustus 2010 s.d 15 Nopember


2010.
m

ub

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


ka

• Nomor Kontrak Kerja : 066/SSJ/MRP/V/2011.


ep

• Jangka waktu kontrak kerja : 16 Nopember 2010 s.d 16 Desember


ah

2011.
R

e Pegawai tetap : Otomatis.


es

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 927.000,-


M

ng

g Tunjangan : Rp. 657.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori
35 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.584.000,-

R
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

si
j Masa Kerja : 2 tahun 7 bulan 4 hari.

ne
ng
k Cuti tahunan yang belum diambil : 11 hari.
l Pesangon : Rp. 4.752.000,-

do
m Uang penghargaan masa kerja
gu : Rp. 0,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 581.000,-
o Ongkos pulang : Rp. 0,-

In
A
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 713.000,-
ah

11 SUMARJONO (SSJ 048).

lik
a Status : Pegawai Kontrak.
b No Kontrak kerja : 35/SSJ/VII/2008.
am

ub
c Jangka waktu kontrak kerja : 22 April 2008 s.d 31 Desember
2008.
ep
k

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :



ah

Nomor Kontrak Kerja : 088/SSJ/VII/2009.


R

si
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
2009.

ne
ng

e Perpanjangan kontrak kerja 2 :


• Nomor Kontrak Kerja : 050/SSJ/IV/2011.

do
gu

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 April 2011 s.d 30 Juni 2011.


f Pegawai tetap : Otomatis – terhitung sejak 22 April
In
2008.
A

g Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.700.000,-


h Tunjangan : Rp. 413.000,-
ah

lik

i Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.113.000,-


j Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
m

ub

k Masa Kerja : 4 tahun 2 bulan 13 hari.


l Cuti tahunan yang belum diambil : 7 hari.
ka

ep

m Pesangon : Rp. 10.564.000,-


n Uang penghargaan masa kerja : Rp. 4.225.000,-
ah

o Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 493.000,-


R

es

p Ongkos pulang : Rp. 0,-


M

ng

q Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.585.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori
36 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12 KARIM (SSJ 103).

R
a Status : Pegawai Kontrak.

si
b No Kontrak kerja : 62/SSJ/VII/2008.

ne
ng
c Jangka waktu kontrak kerja : 16 Oktober 2008 s.d 31 Desember
2008.

do
d
gu Perpanjangan kontrak kerja 1 :
• Nomor Kontrak Kerja : 041/SSJ/I/2009.

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember

In
A
2009.
e Pegawai tetap : Otomatis.
ah

lik
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.563.000,-
g Tunjangan : Rp. 691.000,-
am

ub
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 3.254.000,-
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
ep
j Masa Kerja : 3 tahun 7 bulan 20 hari.
k

k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.


ah

l Pesangon : Rp. 13.013.000,-


R

si
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 6.507.000,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-

ne
ng

o Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-


p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.952.000,-

do
gu

13 TOMI RIYANTO (SSJ 027).


a Status : Pegawai Kontrak.
In
A

b No Kontrak kerja : 08/SSJ/VII/2008.


c Jangka waktu kontrak kerja : 25 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008.
ah

lik

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


• Nomor Kontrak Kerja : 056/SSJ/VII/2009.
m

ub

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember


2009.
ka

ep

e Pegawai tetap : Otomatis.


f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.339.000,-
ah

g Tunjangan : Rp. 406.000,-


R

es

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.744.000,-


M

ng

i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori
37 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 11 hari.

R
k Cuti tahunan yang belum diambil : 2 hari.

si
l Pesangon : Rp. 6.977.000,-

ne
ng
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.489.000,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 117.000,-

do
o
gu Ongkos pulang : Rp. 0,-
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.047.000,-

In
A
14 RIDWAN JOHARI (SSJ 102).
a Status : Pegawai Kontrak.
ah

b No Kontrak kerja : 061/SSJ/VII/2009.

lik
c Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
2009.
am

ub
d Pegawai tetap : Otomatis.
e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.700.000,-
ep
k

f Tunjangan : Rp. 673.000,-


g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.373.000,-
ah

R
h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

si
i Masa Kerja : 3 tahun 5 bulan 4 hari.

ne
ng

j Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.


k Pesangon : Rp. 9.491.000,-

do
l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 4.746.000,-
gu

m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


n Ongkos pulang : Rp. 0,-
In
A

o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.424.000,-


ah

lik

15 RIZA UMAMI (SSJ 109).


a Status : Pegawai Kontrak.
b No Kontrak kerja : 34/SSJ/VII/2008.
m

ub

c Jangka waktu kontrak kerja : 20 Agustus 2008 s.d 31 Desember


ka

2008.
ep

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :



ah

Nomor Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009.


R

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Maret 2009.


es

e Perpanjangan kontrak kerja 2 :


M

ng

• Nomor Kontrak Kerja : 086/SSJ/VII/2009.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori
38 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 April 2009 s.d 31 Desember 2009.

si
f Pegawai tetap : Otomatis.
g Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.100.000,-

ne
ng
h Tunjangan : Rp. 401.000,-
i Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.501.000,-

do
j
gu Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
k Masa Kerja : 3 tahun 8 bulan 16 hari.
l Cuti tahunan yang belum diambil : 2 hari.

In
A
m Pesangon : Rp. 6.002.000,-
n Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.001.000,-
ah

lik
o Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 101.000,-
p Ongkos pulang : Rp. 0,-
am

ub
q Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 901.000,-

16 SAHERUDIN. (SSJ 021).


ep
k

a Status : Pegawai Kontrak.


ah

b No Kontrak kerja : 02/SSJ/VII/2008.


R

si
c Jangka waktu kontrak kerja : 31 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008.
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :

ne
ng

• Nomor Kontrak Kerja : 067/SSJ/VII/2009.

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember

do
gu

2009.
e Pegawai tetap : Otomatis.
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.273.000,-
In
A

g Tunjangan : Rp. 404.000,-


h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.677.000,-
ah

lik

i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 4 hari.
m

ub

k Cuti tahunan yang belum diambil : 13 hari.


l Pesangon : Rp. 6.708.000,-
ka

ep

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.354.000,-


n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 727.000,-
ah

o Ongkos pulang : Rp. 0,-


R

es

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.007.000,-


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori
39 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17 JAMALUDDIN (SSJ. 026).

R
a Status : Pegawai Kontrak.

si
b No Kontrak kerja : 12/SSJ/VII/2008.

ne
ng
c Jangka waktu kontrak kerja : 26 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008.
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :

do
gu • Nomor Kontrak Kerja : 047/SSJ/VII/2009.
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
2009.

In
A
e Pegawai tetap : Otomatis.
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.595.000,-
ah

lik
g Tunjangan : Rp. 691.000,-
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 3.286.000,-
am

ub
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 10hari.
ep
k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.
k

l Pesangon : Rp. 13.143.000,-


ah

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 6.572.000,-


R

si
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
o Ongkos pulang : Rp. 0,-

ne
ng

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.972.000,-

do
gu

18 HESTI BAPAK (SSJ. 007).


a Status : Pegawai Kontrak.
b No Kontrak kerja : 09/SSJ/VII/2008.
In
A

c Jangka waktu kontrak kerja : 28 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008.


d Perpanjangan kontrak kerja 1 :
ah

lik

• Nomor Kontrak Kerja : 070/SSJ/VII/2009.

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember


m

ub

2009.
e Pegawai tetap : Otomatis.
ka

ep

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.380.000,-


g Tunjangan : Rp. 407.000,-
ah

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.786.000,-


R

es

i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


M

ng

j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 8 hari.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori
40 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
k Cuti tahunan yang belum diambil : 12 hari.

R
l Pesangon : Rp. 7.141.000,-

si
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.571.000,-

ne
ng
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 715.000,-
o Ongkos pulang : Rp. 0,-

do
p
gu Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.072.000,-

19 ARNOLOUS A. MEDI (SSJ. 142).

In
A
a Status : Pegawai Kontrak.
b No Kontrak kerja : 76/SSJ/VII/2008.
ah

c Jangka waktu kontrak kerja : 1 Nopember 2008 s.d 31 Desember

lik
2008.
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :
am

ub
• Nomor Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009.
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
ep
k

2009.
ah

e Pegawai tetap : Otomatis.


R

si
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.244.000,-
g Tunjangan : Rp. 684.000,-

ne
ng

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2928.000,-


i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

do
gu

j Masa Kerja : 3 tahun 7 bulan 4 hari.


k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.
l Pesangon : Rp. 11.712.000,-
In
A

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 5.856.000,-


n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
ah

lik

o Ongkos pulang : Rp. 0,-


p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.757.000,-
m

ub

20 SUDIRMAN (SSJ. 348).


ka

a Status : Pegawai Kontrak.


ep

b No Kontrak kerja : 076/SSJ/MRP/VI/2010.


ah

c Jangka waktu kontrak kerja : 16 Nopember 2010 s.d 16


R

Nopember 2011.
es

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


M

ng

• Nomor Kontrak Kerja : 016/SSJ/MRP/I/2011.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori
41 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2012 s.d 31 Desember

si
2011.
e Pegawai tetap : Otomatis – Terhitung sejak 16

ne
ng
Nopember 2010.
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 900.000,-

do
g
gu Tunjangan : Rp. 397.000,-
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.297.000,-
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

In
A
j Masa Kerja : 2 tahun 5 bulan 4 hari.
k Cuti tahunan yang belum diambil : 13 hari.
ah

lik
l Pesangon : Rp. 3.890.000,-
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
am

ub
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 562.000,-
o Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 584.000,-
ep
k
ah

21 SUNARJI (SSJ 030).


R

si
a Status : Pegawai Kontrak.
b No Kontrak kerja : 11/SSJ/VII/2008.

ne
ng

c Jangka waktu kontrak kerja : 25 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008.


d Perpanjangan kontrak kerja 1 :

do

gu

Nomor Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009.


• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
2009.
In
A

e Pegawai tetap : Otomatis.


f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.945.000,-
ah

lik

g Tunjangan : Rp. 678.000,-


h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.623.000,-
m

ub

i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 11 hari.
ka

ep

k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.


l Pesangon : Rp. 10.490.000,-
ah

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 5.245.000,-


R

es

n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


M

o Ongkos pulang : Rp. 0,-


ng

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.574.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori
42 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
22 SUGENG (SSJ. 196).
a Status : Pegawai Kontrak.

ne
ng
b Mulai Kerja : 1 April 2010 s.d Juni 2012.
(limpahan KBU)

do
gu
c
d
Pegawai tetap
Besarnya Gaji Pokok
: Otomatis.
: Rp. 1.645.000,-

In
A
e Tunjangan : Rp. 412.000,-
f Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.056.000,-
ah

g Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

lik
h Masa Kerja : 2 tahun 3 bulan 4 hari.
i Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.
am

ub
j Pesangon : Rp. 6.167.000,-
k Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
ep
k

l Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


m Ongkos pulang : Rp. 400.000,-
ah

R
n Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 925.000,-

si
23 ILYAS (SSJ. 013).

ne
ng

a Status : Pegawai Kontrak.


b No Kontrak kerja : 10/SSJ/VII/2008.

do
gu

c Jangka waktu kontrak kerja : 28 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008.


d Perpanjangan kontrak kerja 1 :
In
A

• Nomor Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009.


• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
ah

lik

2009.
e Pegawai tetap : Otomatis.
m

ub

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.803.000,-


g Tunjangan : Rp. 415.000,-
ka

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.218.000,-


ep

i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


ah

j Masa Kerja : 3 tahun 8 bulan 9 hari.


R

k Cuti tahunan yang belum diambil : 7 hari.


es

l Pesangon : Rp. 8.870.000,-


M

ng

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 4.435.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori
43 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 518.000,-

R
o Ongkos pulang : Rp. 0,-

si
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.331.000,-

ne
ng
24 BAHARUDDIN (SSJ. 083).
a Status : Pegawai Kontrak.

do
gu
b
c
No Kontrak kerja
Jangka waktu kontrak kerja
: 069/SSJ/I/2010.
: 1 Januari 2010 s.d 31 Desember

In
A
2010.
d Kontrak kerja baru :
ah

lik
Nomor Kontrak Kerja : 049/SSJ/CRP/II/2011.
• Jangka waktu kontrak kerja : 9 Pebruari 2011 s.d 31 Desember
am

ub
2011.
e Pegawai tetap : Otomatis terhitung sejak 9 Pebruari
2011.
ep
k

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.840.000,-


ah

g Tunjangan : Rp. 676.000,-


R

si
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.516.000,-
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

ne
ng

j Masa Kerja : 1 tahun 4 bulan 4 hari.


k Cuti tahunan yang belum diambil : 9 hari.

do
gu

l Pesangon : Rp. 5.031.000,-


m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 755.000,-
In
A

o Ongkos pulang : Rp. 0,-


p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 755.000,-
ah

lik

25 LUKMAN IDRIS (SSJ 174).


m

ub

a Status : Pegawai Kontrak.


b No Kontrak kerja : 00/SSJ/VII/2009.
ka

c Jangka waktu kontrak kerja : 9 Juli 2009 s.d 31 Desember 2009.


ep

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


ah

• Nomor Kontrak Kerja : 043/SSJ/I/2010.


R

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Desember


es
M

2010.
ng

e Kontrak kerja baru :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori
44 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Nomor Kontrak Kerja : 045/SSJ/CRP/II/2011.

si
• Jangka waktu kontrak kerja : 9 Pebruari 2011 s.d 31 Desember
2011.

ne
ng
f Pegawai tetap : Otomatis – terhitung sejak 9
Pebruari 2011.

do
gu
g
h
Besarnya Gaji Pokok
Tunjangan
: Rp. 900.000,-
: Rp. 397.000,-
i Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.297.000,-

In
A
j Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
k Masa Kerja : 1 tahun 4 bulan 4 hari.
ah

lik
l Cuti tahunan yang belum diambil : 14 hari.
m Pesangon : Rp. 2.593.000,-
am

ub
n Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
o Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 605.000,-
ep
p Ongkos pulang : Rp. 0,-
k

q Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 389.000,-


ah

si
26 SYAIFULLAH (SSJ 256).
a Status : Pegawai Kontrak.

ne
ng

b Mulai kerja : Juli 2008.


c Pegawai tetap : Otomatis.

do
gu

d Besarnya Gaji Pokok : Rp. 900.000,-


e Tunjangan : Rp. 397.000,-
f Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.297.000,-
In
A

g Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


h Masa Kerja : 4 tahun 4 hari
ah

lik

i Cuti tahunan yang belum diambil : 8 Hari.


j Pesangon : Rp. 5.189.000,-
m

ub

k Uang penghargaan masa kerja : Rp. 2.594.000,-


l Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 346.000,-
ka

ep

m Ongkos pulang : Rp. 0,-


n Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 779.000,-
ah

27 PAYAUDDIN LUBIS (SSJ 131).


es

a Status : Pegawai Kontrak.


M

ng

b No Kontrak kerja : 69/SSJ/VII/2008.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori
45 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c Jangka waktu kontrak kerja : 16 Oktober 2008 s.d 31 Desember

R
2008.

si
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :

ne
ng
• Nomor Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009.
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember

do
gu
e Pegawai tetap
2009.
: Otomatis.
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.986.000,-

In
A
g Tunjangan : Rp. 419.000,-
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.405.000,-
ah

lik
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
j Masa Kerja : 3 tahun 7 bulan 20 hari.
am

ub
k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.
l Pesangon : Rp. 9.617.000,-
ep
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 4.809.000,-
k

n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


ah

o Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-


R

si
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.443.000,-

ne
ng

28 KUSMANDI (SSJ 023).


a Status : Pegawai Kontrak.

do
gu

b No Kontrak kerja : 21/SSJ/VII/2008.


c Jangka waktu kontrak kerja : 1 Agustus 2008 s.d 31 Desember
2008.
In
A

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


• Nomor Kontrak Kerja : 066/SSJ/VII/2009.
ah

lik

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember


2009.
m

ub

e Pegawai tetap : Otomatis.


f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.421.000,-
ka

ep

g Tunjangan : Rp. 407.000,-


h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.828.000,-
ah

i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


R

es

j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 4 hari.


M

ng

k Cuti tahunan yang belum diambil : 7 hari.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori
46 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
l Pesangon : Rp. 7.312.000,-

R
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.656.000,-

si
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 427.000,-

ne
ng
o Ongkos pulang : Rp. 0,-
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.097.000,-

do
gu
29 ARWAN (SSJ 205).
a Status : Pegawai Kontrak.

In
A
b No Kontrak kerja : 00/SSJ/XI/2009.
c Jangka waktu kontrak kerja : 27 Oktober 2009 s.d 31 Desember
ah

2009.

lik
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :
• Nomor Kontrak Kerja : 105/SSJ/I/2010.
am

ub
• Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Maret 2010.
e Perpanjangan kontrak kerja 2 :
ep
k

• Nomor Kontrak Kerja : 002/SSJ/VI/2010.


ah

• Jangka waktu kontrak kerja : 1 April 2010 s.d 31 Desember 2010.


R

si
f Pegawai tetap : Otomatis.
g Besarnya Gaji Pokok : Rp. 900.000,-

ne
ng

h Tunjangan : Rp. 397.000,-


i Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.297.000,-

do
gu

j Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


k Masa Kerja : 2 tahun 7 bulan 8 hari.
In
l Cuti tahunan yang belum diambil : 10 hari.
A

m Pesangon : Rp. 3.890.000,-


n Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
ah

lik

o Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 433.000,-


p Ongkos pulang : Rp. 0,-
m

ub

q Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 584.000,-


ka

30 TEPU SITEPU (SSJ 139).


ep

a Status : Pegawai Kontrak.


ah

b No Kontrak kerja : 00/SSJ/VII/2009.


R

c Jangka waktu kontrak kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember


es
M

2009.
ng

d Pegawai tetap : Otomatis.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori
47 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.266.000,-

R
f Tunjangan : Rp. 685.000,-

si
g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.951.000,-

ne
ng
h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
i Masa Kerja : 3 tahun 5 bulan 4 hari.

do
j
gu Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.
k Pesangon : Rp. 11.801.000,-
l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 5.901.000,-

In
A
m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
n Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-
ah

lik
o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.771.000,-

31 SYARUFUDDIN (SSJ 151).


am

ub
a Status : Pegawai Kontrak.
b No Kontrak kerja : 41/SSJ/VII/2008.
ep
k

c Jangka waktu kontrak kerja : 8 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008.


d Pegawai tetap : Otomatis.
ah

R
e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.114.000,-

si
f Tunjangan : Rp. 401.000,-

ne
ng

g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.515.000,-


h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

do
i Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 28 hari.
gu

j Cuti tahunan yang belum diambil : 13 hari.


k Pesangon : Rp. 6.059.000,-
In
A

l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.030.000,-


m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 657.000,-
ah

lik

n Ongkos pulang : Rp. 0,-


o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 909.000,-
m

ub

32 ULUMUDDIN (SSJ 344).


ka

a Status : Pegawai Kontrak.


ep

b No Kontrak kerja : 038/SSJ/VIII/2010.


c Jangka waktu kontrak kerja : 18 Agustus 2010 s.d 15 Nopember
ah

2010.
es

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


M

ng

• Nomor Kontrak Kerja : 067/SSJ/MRP/V/2011.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori
48 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Jangka waktu kontrak kerja : 16 Nopember 2010 s.d 31 Desember

si
2011.
e Pegawai tetap : Otomatis.

ne
ng
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 927.000,-
g Tunjangan : Rp. 657.000,-

do
h
gu Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.584.000,-
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
j Masa Kerja : 1 tahun 8 bulan 4 hari.

In
A
k Cuti tahunan yang belum diambil : 10 hari.
l Pesangon : Rp. 3.168.000,-
ah

lik
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 528.000,-
am

ub
o Ongkos pulang : Rp. 0,-
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 476.000,-
ep
k

33 LUKMAN (SSJ 053).


ah

a Status : Pegawai Kontrak.


R

si
b No Kontrak kerja : 00/SSJ/VII/2009.
c Jangka waktu kontrak kerja : 19 Pebruari 2009 s.d 31 Desember

ne
ng

2009.
d Pegawai tetap : Otomatis.

do
e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.100.000,-
gu

f Tunjangan : Rp. 401.000,-


g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.501.000,-
In
A

h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


i Masa Kerja : 3 tahun 3 bulan 14 hari.
ah

lik

j Cuti tahunan yang belum diambil : 9 hari.


k Pesangon : Rp. 6.002.000,-
m

ub

l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.001.000,-


m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 451.000,-
ka

n Ongkos pulang : Rp. 0,-


ep

o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 901.000,-


ah

34 M. SALEH BORO (SSJ 261).


es

a Status : Pegawai Kontrak.


M

ng

b No Kontrak kerja : 020/SSJ/VI/2010.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori
49 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c Jangka waktu kontrak kerja : 9 April 2010 s.d 31 Desember 2010.

R
d Pegawai tetap : Otomatis.

si
e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 900.000,-

ne
ng
f Tunjangan : Rp. 397.000,-
g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.297.000,-

do
h
gu Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
i Masa Kerja : 2 tahun 3 bulan 4 hari.
j Cuti tahunan yang belum diambil : 10 hari.

In
A
k Pesangon : Rp. 3.890.000,-
l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
ah

lik
m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 433.000,-
n Ongkos pulang : Rp. 0,-
am

ub
o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 584.000,-

35 IDHAM KHALID M (SSJ 126).


ep
k

a Status : Pegawai Kontrak


b No Kontrak Kerja : 30/SSJ/VII/2008
ah

R
c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 12 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008

si
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :

ne
ng

• No Kontrak Kerja : 064/SSJ/VII/2009


• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember

do
gu

2009
e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.485.000,-
In
A

g Tunjangan Tetap : Rp. 408.000,-


h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.893.000,-
ah

lik

i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 24 hari
m

ub

k Cuti tahunan yang belum diambil : 12 hari.


l Pesangon : Rp. 7.574.000,-
ka

ep

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.787.000,-


n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 757.000,-
ah

o Ongkos pulang : Rp. 0,-


R

es

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.136.000,-


M

ng

36 AGUS PURNAWAN (SSJ 193)


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori
50 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a Status : Pegawai Kontrak

R
b No Kontrak Kerja : 00/SSJ/VIII/2009

si
c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 24 Agustus 2009 s.d 31 Desember

ne
ng
2009
d Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.

do
e
gu Besarnya Gaji Pokok : Rp. 811.000,-
f Tunjangan Tetap : Rp. 395.000,-
g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.206.000,-

In
A
h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
i Masa Kerja : 2 tahun 8 bulan 12 hari
ah

lik
j Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.
k Pesangon : Rp. 3.617.000,-
am

ub
l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
n Ongkos pulang : Rp. 0,-
ep
k

o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 543.000,-


ah

R
37 SAMSUDDIN ANWAR (SSJ 259).

si
a Status : Pegawai Kontrak

ne
ng

b No Kontrak Kerja : 060/SSJ/VIII/2010


c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 20 April 2010 s.d 31 Desember

do
2010
gu

d Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.


e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 900.000,-
In
A

f Tunjangan Tetap : Rp. 396.000,-


g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.296.000,-
ah

lik

h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


i Masa Kerja : 2 tahun 2 bulan 15 hari
m

ub

j Cuti tahunan yang belum diambil : 9 hari.


k Pesangon : Rp. 3.889.000,-
ka

l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-


ep

m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 389.000,-


ah

n Ongkos pulang : Rp. 0,-


R

o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 583.000,-


es
M

ng

38 RAMLI (SSJ 112).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori
51 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a Status : Pegawai Kontrak

R
b No Kontrak Kerja : 37/SSJ/VII/2008

si
c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 20 Agustus 2008 s.d 31 Desember

ne
ng
2008
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :

do
gu • No Kontrak Kerja : 071/SSJ/VII/2009
• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
2009

In
A
e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.080.000,-
ah

lik
g Tunjangan Tetap : Rp. 680.000,-
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.760.000,-
am

ub
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
j Masa Kerja : 3 tahun 8 bulan 16 hari
ep
k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.
k

l Pesangon : Rp. 11.042.000,-


ah

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 5.521.000,-


R

si
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
o Ongkos pulang : Rp. 0,-

ne
ng

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.656.000,-

do
gu

39 JONI HASBULLAH (SSJ 258).


a Status : Pegawai Kontrak
b No Kontrak Kerja : 018/SSJ/VI/2010
In
A

c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 9 April 2010 s.d 31 Desember 2010


d Diangkat sebagai pegawai tetap : 098/SSJ/09/VI/2012, tanggal 9 Juni
ah

lik

2012.
e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 870.000,-
m

ub

f Tunjangan Tetap : Rp. 396.000,-


g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.266.000,-
ka

ep

h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


i Masa Kerja : 2 tahun 3 bulan 4 hari
ah

j Cuti tahunan yang belum diambil : 9 hari.


R

es

k Pesangon : Rp. 3.798.000,-


M

l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-


ng

m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 380.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori
52 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
n Ongkos pulang : Rp. 0,-

R
o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 570.000,-

si
ne
ng
40 LALU DEDI H (SSJ 158).
a Status : Pegawai Kontrak

do
gu
b
c
No Kontrak Kerja
Jangka Waktu Kontrak Kerja
: 00/SSJ/VII/2009
: 1 Januari 2009 s.d 31 Desember

In
A
2009
d Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
ah

e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 927.000,-

lik
f Tunjangan Tetap : Rp. 397.000,-
g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.324.000,-
am

ub
h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012.
i Masa Kerja : 3 tahun 5 bulan 4 hari
ep
k

j Cuti tahunan yang belum diambil : 7 hari.


k Pesangon : Rp. 5.296.000,-
ah

R
l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 2.648.000,-

si
m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 309.000,-

ne
ng

n Ongkos pulang : Rp. 0,-


o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 794.000,-

do
gu

41 RAHIMUDIN (SSJ 057).


a Status : Pegawai Kontrak.
In
A

b No Kontrak Kerja : 075/SSJ/VII/2009.


c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
ah

lik

2009.
d Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.273.000,-
m

ub

f Tunjangan Tetap : Rp. 404.000,-


ka

g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.677.000,-


ep

h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


i Masa Kerja : 3 tahun 5 bulan 4 hari
ah

j Cuti tahunan yang belum diambil : 10 hari.


es

k Pesangon : Rp. 6.708.000,-


M

ng

l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.358.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori
53 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 559.000,-

R
n Ongkos pulang : Rp. 0,-

si
o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.006.000,-

ne
ng
42 DAHRUL (SSJ 108).
a Status : Pegawai Kontrak

do
gu
b
c
No Kontrak Kerja
Jangka Waktu Kontrak Kerja
: 65/SSJ/VII/2008
: 16 Oktober 2008 s.d 31 Desember

In
A
2008
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :
ah

lik
No Kontrak Kerja : 049/SSJ/VII/2009
• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
am

ub
2009
e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.426.000,-
ep
k

g Tunjangan Tetap : Rp. 687.000,-


ah

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 3.113.000,-


R

si
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
j Masa Kerja : 3 tahun 7 bulan 20 hari

ne
ng

k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.


l Pesangon : Rp. 12.452.000,-

do
gu

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 6.226.000,-


n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
o Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-
In
A

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.868.000,-


ah

lik

43 SUHERMAN (SSJ 025).


a Status : Pegawai Kontrak
m

ub

b No Kontrak Kerja : 47/SSJ/VII/2008


c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 14 Agustus 2008 s.d 31 Desember
ka

2008
ep

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


ah

• No Kontrak Kerja : 013/SSJ/VII/2009


R

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember


es
M

2009
ng

e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori
54 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.036.000,-

R
g Tunjangan Tetap : Rp. 399.000,-

si
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.435.000,-

ne
ng
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
j Masa Kerja : 3 tahun 8 bulan 22 hari

do
k
gu Cuti tahunan yang belum diambil : 5 hari.
l Pesangon : Rp. 5.740.000,-
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 2.870.000,-

In
A
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 239.000,-
o Ongkos pulang : Rp. 0,-
ah

lik
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 861.000,-

44 ZULKARNAEN (SSJ 156).


am

ub
a Status : Pegawai Kontrak
b No Kontrak Kerja : 36/SSJ/VII/2008
ep
k

c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 5 Agustus 2008 s.d 31 Desember


2008
ah

R
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :

si
• No Kontrak Kerja : 077/SSJ/VII/2009

ne
ng

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember


2009

do
gu

e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.


f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.167.000,-
g Tunjangan Tetap : Rp. 402.000,-
In
A

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.569.000,-


i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
ah

lik

j Masa Kerja : 3 tahun 8 bulan 29 hari


k Cuti tahunan yang belum diambil : 5 hari.
m

ub

l Pesangon : Rp. 6.275.000,-


m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.137.000,-
ka

ep

n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 261.000,-


o Ongkos pulang : Rp. 0,-
ah

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 941.000,-


R

es

45 TANGGUNG (SSJ 123).


M

ng

a Status : Pegawai Kontrak


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori
55 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b No Kontrak Kerja : 31/SSJ/VII/2008

R
c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 12 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008

si
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :

ne
ng
• No Kontrak Kerja : 072/SSJ/VII/2009
• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember

do
gu
e
2009
Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.100.000,-

In
A
g Tunjangan Tetap : Rp. 400.000,-
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.500.000,-
ah

lik
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 24 hari
am

ub
k Cuti tahunan yang belum diambil : 5 hari.
l Pesangon : Rp. 6.001.000,-
ep
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.001.000,-
k

n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 250.000,-


ah

o Ongkos pulang : Rp. 0,-


R

si
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 900.000,-

ne
ng

46 HERI W (SSJ 325).


a Status : Pegawai Kontrak

do
gu

b No Kontrak Kerja : 005/SSJ/VI/2010


c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 14 Mei 2010 s.d 31 Desember 2010
d Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
In
A

e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.500.000,-


f Tunjangan Tetap : Rp. 409.000,-
ah

lik

g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.909.000,-


h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
m

ub

i Masa Kerja : 2 tahun 1 bulan 22 hari


j Cuti tahunan yang belum diambil : 4 hari.
ka

ep

k Pesangon : Rp. 5.726.000,-


l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
ah

m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 254.000,-


R

es

n Ongkos pulang : Rp. 0,-


M

o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 859.000,-


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori
56 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
47 IWAN RIDWAN (SSJ 038).

R
a Status : Pegawai Kontrak

si
b No Kontrak Kerja : 56/SSJ/VII/2008

ne
ng
c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 21 Oktober 2008 s.d 31 Desember
2008

do
d
gu Perpanjangan kontrak kerja 1 :
• No Kontrak Kerja : 078/SSJ/VII/2009

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember

In
A
2009
e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
ah

lik
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.144.000,-
g Tunjangan Tetap : Rp. 401.000,-
am

ub
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.545.000,-
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
ep
j Masa Kerja : 3 tahun 5 bulan 17 hari
k

k Cuti tahunan yang belum diambil : 3 hari.


ah

l Pesangon : Rp. 6.181.000,-


R

si
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.091.000,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 155.000,-

ne
ng

o Ongkos pulang : Rp. 0,-


p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 927.000,-

do
gu

48 SYAIF DAWIT (SSJ 149).


a Status : Pegawai Kontrak
In
A

b No Kontrak Kerja : 38/SSJ/VII/2008


c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Agustus 2008 s.d 31 Desember
ah

lik

2008
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :
m

ub

• No Kontrak Kerja : 021/SSJ/VII/2009


• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
ka

ep

2009
e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
ah

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.625.000,-


R

es

g Tunjangan Tetap : Rp. 692.000,-


M

ng

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 3.317.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori
57 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

R
j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 4 hari

si
k Cuti tahunan yang belum diambil : 2 hari.

ne
ng
l Pesangon : Rp. 13.266.000,-
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 6.633.000,-

do
n
gu Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 221.000,-
o Ongkos pulang : Rp. 0,-
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.990.000,-

In
A
49 CANDRA (SSJ 322).
ah

a Status : Pegawai Kontrak

lik
b No Kontrak Kerja : 015/SSJ/VI/2010
c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 4 Mei 2010 s.d 31 Desember 2010
am

ub
d Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 900.000,-
ep
k

f Tunjangan Tetap : Rp. 396.000,-


g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.296.000,-
ah

R
h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

si
i Masa Kerja : 2 tahun 2 bulan 4 hari

ne
ng

j Cuti tahunan yang belum diambil : 14 hari.


k Pesangon : Rp. 3.889.000,-

do
l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
gu

m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 605.000,-


n Ongkos pulang : Rp. 0,-
In
A

o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 583.000,-


ah

lik

50 SYAIFULLAH (SSJ 145).


a Status : Pegawai Kontrak
b No Kontrak Kerja : 27/SSJ/VII/2008
m

ub

c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 23 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008


ka

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


ep

• No Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009


ah

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember


R

2009
es

e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.


M

ng

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.155.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori
58 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
g Tunjangan Tetap : Rp. 402.000,-

R
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.557.000,-

si
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

ne
ng
j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 13 hari
k Cuti tahunan yang belum diambil : 10 hari.

do
l
gu Pesangon : Rp. 6.226.000,-
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.113.000,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 519.000,-

In
A
o Ongkos pulang : Rp. 0,-
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 934.000,-
ah

lik
51 JUADI (SSJ 350).
a Status : Pegawai Kontrak
am

ub
b Mulai kerja : 18 Agustus 2010 s.d 31 desember
2010.
ep
k

c Diangkat sebagai pegawai tetap : 178/SSJ/MRP/VII/2011, tanggal 18


Mei 2011
ah

R
d Besarnya Gaji Pokok : Rp. 819.000,-

si
e Tunjangan Tetap : Rp. 395.000,-

ne
ng

f Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.214.000,-


g Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

do
h Masa Kerja : 1 tahun 5 bulan 4 hari
gu

i Cuti tahunan yang belum diambil : 7 hari.


j Pesangon : Rp. 2.428.000,-
In
A

k Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-


l Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 284.000,-
ah

lik

m Ongkos pulang : Rp. 0,-


n Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 365.000,-
m

ub

52 YULIUS D. DURI (SSJ 069).


ka

a Status : Pegawai Kontrak


ep

b No Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009


c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 5 Januari 2009 s.d 31 Desember
ah

2009
es

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


M

ng

• No Kontrak Kerja : 079/SSJ/I/2010


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori
59 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Desember

si
2010
e Kontrak kerja baru :

ne
ng
• No Kontrak Kerja : 039/SSJ/CRP/II/2011
• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 9 Februari 2011 s.d 30 April 2011.

do
gu
f Perpanjangan kontrak kerja Baru 1
• No Kontrak Kerja
:
: 059/SSJ/CRP/IV/2011

In
• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Mei 2011 s.d 31 Desember 2011
A
g Diangkat sebagai pegawai tetap : 090/SSJ/09/VI/2012, tanggal 9 Juni
2012
ah

lik
h Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.045.000,-
i Tunjangan Tetap : Rp. 420.000,-
am

ub
j Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.465.000,-
k Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
ep
l Masa Kerja : 1 tahun 3 bulan 23 hari
k

m Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.


ah

R
n Pesangon : Rp. 4.930..000,-

si
o Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-

ne
ng

p Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


q Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-
r Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.479.000,-

do
gu

53 AZHAR WAHYUDI (SSJ 236).


In
a Status : Pegawai Kontrak
A

b No Kontrak Kerja : 095/SSJ/III/2010


ah

c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 25 Februari 2010 s.d 25 Mei 2010


lik

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


• No Kontrak Kerja : 003/SSJ/VI/2010
m

ub

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 25 Mei 2010 s.d 31 Desember 2010


ka

e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.


ep

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.114.000,-


ah

g Tunjangan Tetap : Rp. 401.000,-


R

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.515.000,-


es

i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


M

ng

j Masa Kerja : 2 tahun 5 bulan 4 hari


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori
60 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
k Cuti tahunan yang belum diambil : 10 hari.

R
l Pesangon : Rp. 4.544.000,-

si
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-

ne
ng
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 505.000,-
o Ongkos pulang : Rp. 0,-

do
p
gu Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 682.000,-

54 RADI SUSANTO (SSJ 187).

In
A
a Status : Pegawai Kontrak
b Mulai bekerja : 20 Agustus 2009.
ah

c Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.

lik
d Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.644.000,-
e Tunjangan Tetap : Rp. 412.000,-
am

ub
f Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.056.000,-
g Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
ep
k

h Masa Kerja : 2 tahun 8 bulan 16 hari


i Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.
ah

R
j Pesangon : Rp. 6.168.000,-

si
k Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-

ne
ng

l Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


m Ongkos pulang : Rp. 400.000,-

do
n Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 926.000,-
gu

55 RUSMIN SIKKI (SSJ 168).


In
A

a Status : Pegawai Kontrak


b No Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009
ah

lik

c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 4 Juni 2009 s.d 31 Desember 2009


d Perpanjangan kontrak kerja 1 :
• No Kontrak Kerja : 051/SSJ/I/2010
m

ub

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Desember


ka

2010
ep

e Kontrak kerja baru :


ah

• No Kontrak Kerja : 042/SSJ/CRP/II/2011


R

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 9 Februari 2011 s.d 30 April 2011


es
M

f Perpanjangan kontrak kerja baru 1 :


ng

• No Kontrak Kerja : 062/SSJ/CRP/IV/2011


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori
61 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Mei 2011 s.d 31 Desember 2011

si
g Diangkat sebagai pegawai tetap : 096/SSJ/09/VI/2012, tanggal 9 Juni
2012

ne
ng
h Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.494.000,-
i Tunjangan Tetap : Rp. 408.000,-

do
j
gu Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.902.000,-
k Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
l Masa Kerja : 1 tahun 3 bulan 23 hari

In
A
m Cuti tahunan yang belum diambil : 4 hari.
n Pesangon : Rp. 3.804.000,-
ah

lik
o Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
p Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 254.000,-
am

ub
q Ongkos pulang : Rp. 0,-
r Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 571.000,-
ep
k

56 ARIS WIBOWO (SSJ 019).


ah

a Status : Pegawai Kontrak


R

si
b No Kontrak Kerja : 01/SSJ/VII/2008
c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 28 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008

ne
ng

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


• No Kontrak Kerja : 055/SSJ/VII/2009

do
gu

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember


2009
e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
In
A

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.656.000,-


g Tunjangan Tetap : Rp. 412.000,-
ah

lik

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.068.000,-


i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
m

ub

j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 8 hari


k Cuti tahunan yang belum diambil : 13 hari.
ka

ep

l Pesangon : Rp. 8.273.000,-


m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 4.137.000,-
ah

n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 896.000,-


R

es

o Ongkos pulang : Rp. 0,-


M

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.241.000,-


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori
62 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
57 SUPRIYANSAH (SSJ 202).

R
a Status : Pegawai Kontrak

si
b No Kontrak Kerja : 00/SSJ/XI/2009

ne
ng
c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 28 Oktober 2009 s.d 31 Desember
2009

do
d
gu Perpanjangan kontrak kerja 1 :
• No Kontrak Kerja : 103/SSJ/I/2010

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Maret 2010

In
A
e Perpanjangan kontrak kerja 2 :
• No Kontrak Kerja : 009/SSJ/VI/2010
ah

lik
• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 April 2010 s.d 31 Desember 2010
f Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
am

ub
g Besarnya Gaji Pokok : Rp. 927.000,-
h Tunjangan Tetap : Rp. 397.000,-
ep
i Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.324.000,-
k

j Mengundurkan diri : 4 Juli 2012


ah

k Masa Kerja : 2 tahun 7 bulan 8 hari


R

si
l Cuti tahunan yang belum diambil : 3 hari.

ne
ng

m Pesangon : Rp. 3.972.000,-


n Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
o Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 132.000,-

do
gu

p Ongkos pulang : Rp. 0,-


q Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 596.000,-
In
A

58 SUHARDI (SSJ 157).


a Status : Pegawai Kontrak
ah

lik

b No Kontrak Kerja : 40/SSJ/VII/2008


c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 7 Agustus 2008 s.d 31 Desember
m

ub

2008
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :
ka

ep

• No Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009


• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
ah

2009
es

e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.


M

ng

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.840.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori
63 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
g Tunjangan Tetap : Rp. 676.000,-

R
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.515.000,-

si
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

ne
ng
j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 4 hari
k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.

do
l
gu Pesangon : Rp. 10.061.000,-
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 5.030.000,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-

In
A
o Ongkos pulang : Rp. 0,-
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.509.000,-
ah

lik
59 MUCHLIS (SSJ 238).
a Status : Pegawai Kontrak
am

ub
b No Kontrak Kerja : 097/SSJ/III/2010
c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 25 Februari 2010 s.d 25 Mei 2010
ep
k

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :



ah

No Kontrak Kerja : 007/SSJ/VI/2010


R

si
• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 26 Mei 2010 s.d 31 Desember 2010
e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.

ne
ng

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 900.000,-


g Tunjangan Tetap : Rp. 396.000,-

do
gu

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.296.000,-


i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
j Masa Kerja : 2 tahun 4 bulan 10 hari
In
A

k Cuti tahunan yang belum diambil : 10 hari.


l Pesangon : Rp. 3.889.000,-
ah

lik

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-


n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 432.000,-
m

ub

o Ongkos pulang : Rp. 0,-


p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 583.000,-
ka

ep

60 MUHAMMAD (SSJ 154).


ah

a Status : Pegawai Kontrak


R

b No Kontrak Kerja : 42/SSJ/VII/2008


es

c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 6 Agustus 2008 s.d 31 Desember


M

ng

2008
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori
64 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d Perpanjangan kontrak kerja 1 :

R

si
No Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009
• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember

ne
ng
2009
e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.

do
gu
f
g
Besarnya Gaji Pokok
Tunjangan Tetap
: Rp. 1.840.000,-
: Rp. 676.000,-
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.515.000,-

In
A
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 4 hari
ah

lik
k Cuti tahunan yang belum diambil : 10 hari.
l Pesangon : Rp. 10.061.000,-
am

ub
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 5.030.000,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 838.000,-
ep
o Ongkos pulang : Rp. 0,-
k

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.509.000,-


ah

si
61 MUSTAFA (SSJ 020).
a Status : Pegawai Kontrak

ne
ng

b No Kontrak Kerja : 05/SSJ/VII/2008


c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 31 Juli 2008 s.d 31 Desember 2008

do
gu

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


• No Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009


In
Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember
A

2009
e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
ah

lik

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.400.000,-


g Tunjangan Tetap : Rp. 427.000,-
m

ub

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 2.827.000,-


i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
ka

ep

j Masa Kerja : 3 tahun 9 bulan 4 hari


k Cuti tahunan yang belum diambil : 10 hari.
ah

l Pesangon : Rp. 11.308.000,-


R

es

m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 5.654.000,-


M

ng

n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 942.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori
65 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
o Ongkos pulang : Rp. 0,-

R
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.696.000,-

si
62 MUHLIS (SSJ 176).

ne
ng
a Status : Pegawai Kontrak
b No Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009

do
gu
c
d
Jangka Waktu Kontrak Kerja
Perpanjangan kontrak kerja 1
: 9 Juli 2009 s.d 31 Desember 2009
:

In
A
• No Kontrak Kerja : 045/SSJ/I/2010

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2010 s.d 31 Maret 2010


ah

lik
e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.103.100,-
am

ub
g Tunjangan Tetap : Rp. 400.500,-
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.503.600,-
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012
ep
k

j Masa Kerja : 3 tahun 4 hari


ah

k Cuti tahunan yang belum diambil : 5 hari.


R

si
l Pesangon : Rp. 4.511.000,-
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 3.007.000,-

ne
ng

n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 251.000,-


o Ongkos pulang : Rp. 0,-

do
gu

p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 677.000,-

63 MUSTARI (SSJ 032).


In
A

a Status : Pegawai Kontrak


b No Kontrak Kerja : 39/SSJ/VII/2008
ah

lik

c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 6 September 2008 s.d 31 Desember


2008
m

ub

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


• No Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009
ka

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2009 s.d 31 Desember


ep

2009
ah

e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.


R

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 2.504.800,-


es
M

g Tunjangan Tetap : Rp. 689.000,-


ng

h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 3.193.800,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori
66 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

R
j Masa Kerja : 3 tahun 8 bulan 4 hari

si
k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.

ne
ng
l Pesangon : Rp. 12.775.000,-
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 6.388.000,-

do
n
gu Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
o Ongkos pulang : Rp. 0,-
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.619.000,-

In
A
64 HADNAN (SSJ 144).
ah

a Status : Pegawai Kontrak

lik
b No Kontrak Kerja : 00/SSJ/VII/2009
c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 23 Juli 2009 s.d 31 Desember 2009
am

ub
d Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.
e Besarnya Gaji Pokok : Rp. 1.103.200,-
ep
k

f Tunjangan Tetap : Rp. 400.500,-


g Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.503.600,-
ah

R
h Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

si
i Masa Kerja : 2 tahun 9 bulan 13 hari

ne
ng

j Cuti tahunan yang belum diambil : 8 hari.


k Pesangon : Rp. 4.511.000,-

do
l Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
gu

m Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 401.000,-


n Ongkos pulang : Rp. 0,-
In
A

o Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 677.000,-


ah

lik

65 ADE FIRMANSYAH (SSJ 335).


a Status : Pegawai Kontrak
b No Kontrak Kerja : 067/SSJ/VIII/2010
m

ub

c Jangka Waktu Kontrak Kerja : 22 Juli 2010 s.d 31 Desember 2010


ka

d Perpanjangan kontrak kerja 1 :


ep

• No Kontrak Kerja : 080/SSJ/MRP/VIII/2011


ah

• Jangka Waktu Kontrak Kerja : 1 Januari 2011 s.d 31 Desember


R

2011
es

e Diangkat sebagai pegawai tetap : Otomatis.


M

ng

f Besarnya Gaji Pokok : Rp. 781.900,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori
67 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
g Tunjangan Tetap : Rp. 394.000,-

R
h Total besarnya gaji/ bulan : Rp. 1.175.900,-

si
i Mengundurkan diri : 4 Juli 2012

ne
ng
j Masa Kerja : 1 tahun 9 bulan 14 hari
k Cuti tahunan yang belum diambil : 0 hari.

do
l
gu Pesangon : Rp. 2.351.700,-
m Uang penghargaan masa kerja : Rp. 0,-
n Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-

In
A
o Ongkos pulang : Rp. 0,-
p Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 353.000,-
ah

lik
TOTAL KESELURUHAN:
am

ub
1 Uang Pesangon : Rp. 453.816.000,-
2 Uang Penghargaan Masa Kerja : Rp. 171.753.000,-
3 Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 22.570.000,-
ep
k

4 Ongkos pulang : Rp. 7.700.000,-


ah

5 Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 68.073.000,-


R

si
JUMLAH KESELURUHAN : Rp. 723.910.000,-

ne
ng

Bahwa selain hak tersebut di atas Para Penggugat juga memiliki tunggakan
(Cash bon Uang kesehatan dan biaya pengembalian Badge) yang besarnya

do
terinci sebagai berikut :
gu

No. Nama Cashbon Uang Pengganti Badge


Kesehatan
In
A

1 Eka Syarif H Rp Rp 1.000.000


-
2 Ucu Suryana Rp Rp 1.000.000
ah

lik

1.452.333
3 Hendrian Sahupala Rp Rp 1.000.000
1.328.333
m

ub

4 Arianto Rp Rp 1.000.000
1.628.333
ka

5 Ahyar Rp Rp 1.000.000
ep

480.333
6 Ikhwan Rp Rp 1.000.000
ah

1.764.333
R

7 M. Isnaini Rp Rp 1.000.000
698.333
es
M

8 Ade Irawan Rp Rp 1.000.000


ng

3.157.333
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori
68 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9 Syafrudin Rp Rp 1.000.000
1.000.333

si
10 Abdul Gani, MS Rp Rp 1.000.000
1.624.333

ne
ng
11 Sumarjono Rp Rp 1.000.000
1.338.333
12 Karim Rp Rp 1.000.000

do
gu 608.333
13 Tomi Riyanto Rp Rp 1.000.000
173.333
14 Ridwan Johari Rp Rp 1.000.000

In
A
352.333
15 Riza Umami Rp Rp 1.000.000
513.333
ah

lik
16 Saherudin Rp Rp 1.000.000
638.333
17 Jamaluddin Rp Rp 1.000.000
am

ub
-
18 Hesti Bapak Rp Rp 1.000.000
876.333
ep
19 Arnolous A. Medi Rp Rp 1.000.000
k

1.388.533
ah

20 Sudirman Rp Rp 1.000.000
R
530.333

si
21 Sunarji Rp Rp 1.000.000
708.333

ne
ng

22 Sugeng Rp Rp 1.000.000
188.333
23 Ilyas Rp Rp 1.000.000

do
gu

495.333
24 Baharuddin Rp Rp 1.000.000
1.123.333
In
25 Lukman Idris Rp Rp 1.000.000
A

1.859.333
26 Syaifullah Rp Rp 1.000.000
ah

253.333
lik

27 Payauddin Lubis Rp Rp 1.000.000


1.541.333
28 Kusmandi Rp Rp 1.000.000
m

ub

87.333
29 Arwan Rp Rp 1.000.000
ka

48.333
ep

30 Tepu Sitepu Rp Rp 1.000.000


-
ah

31 Syarifuddin Rp Rp 1.000.000
R

640.333
es

32 Ulumuddin Rp Rp 1.000.000
M

-
ng

33 Lukman Rp Rp 1.000.000
on

403.333
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori
69 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
34 M. Saleh Boro Rp Rp 1.000.000
-

si
35 Idham Khalid M. Rp Rp 1.000.000
-

ne
ng
36 Agus Purnawan Rp Rp 1.000.000
453.333
37 Samsuddin Anwar Rp Rp 1.000.000

do
gu -
38 Ramli Rp Rp 1.000.000
634.333
39 Joni Hasbullah Rp Rp 1.000.000

In
A
130.333
40 Lalu Dedi H. Rp Rp 1.000.000
33.333
ah

lik
41 Rahimuddin Rp Rp 1.000.000
-
42 Dahrul Rp Rp 1.000.000
am

ub
720.333
43 Suherman Rp Rp 1.000.000
1.692.333
ep
44 Zulkarnaen Rp Rp 1.000.000
k

-
ah

45 Tanggung Rp Rp 1.000.000
R
-

si
46 Heri W. Rp Rp 1.000.000
274.333

ne
ng

47 Iwan Ridwan Rp Rp 1.000.000


670.333
48 Syaif Dawit Rp Rp 1.000.000

do
gu

356.333
49 Candra Rp Rp .000.000
310.333
In
50 Syaifullah Rp Rp .000.000
A

-
51 Juadi Rp Rp 1.000.000
ah

-
lik

52 Yulius D. Duri Rp Rp 1.000.000


204.333
53 Azhar Wahyudi Rp Rp 1.000.000
m

ub

975.333
54 Radi Susanto Rp Rp 1.000.000
ka

1.533.333
ep

55 Rusmin Sikki Rp Rp 1.000.000


-
ah

56 Aris Wibowo Rp Rp 1.000.000


R

234.333
es

57 Supriyansah Rp Rp 1.000.000
M

298.333
ng

58 Suhardi Rp Rp 1.000.000
on

893.333
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori
70 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
59 Muchlis Rp Rp .000.000
234.333

si
60 Muhammad Rp Rp 1.000.000
-

ne
ng
61 Mustafa Rp Rp 1.000.000
677.333
62 Muhlis Rp Rp 1.000.000

do
gu -
63 Mustari Rp Rp .000.000
-
64 Hadnan Rp Rp 1.000.000

In
A
18.333
65 Ade Firmansyah Rp Rp 1.000.000
-
ah

lik
T O T A L Rp Rp 65.000.000,-
37.246.184,-
am

ub
Bahwa dari total hak Para Penggugat setelah diperhitungkan (dikurangi)
dengan Cashbon (hutang) dari Para Penggugat maka akan diketemukan total
ep
k

hak Penggugat adalah sebesar :


ah

= Total hak – (Total Cashbon )


R

si
= Rp. 723.910.000,00 – (Rp. 37.246.184,00 + Rp.65.000.000,00)
= Rp. 723.910.000,00 – (Rp. 102.246.184)

ne
ng

= Rp. 621.663.899
(enam ratus dua puluh satu juta enam ratus enam puluh tiga ribu

do
gu

delapan ratus sembilan puluh sembilan rupiah) ;

Bahwa oleh karena Para Penggugat telah mengundurkan diri maka Para
In
A

Penggugat tidak berhak menerima hak sebagaimana terurai di atas dan hanya
berhak menerima uang penggantian hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ah

lik

156 ayat (4) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan,


yang selengkapnya tentang besarnya hak – hak Para Penggugat yang lahir
m

ub

karena pengunduran diri akan Tergugat uraikan dalam gugatan Rekonpensi ;


ka

4 Bahwa terhadap dalil gugatan Para Penggugat no. 3 (tiga) dan 4 (empat) akan
ep

Tergugat tanggapi sebagai berikut :


ah

Bahwa tidak benar dengan tidak adanya perjanjian kerja bersama yang dibuat
R

antara perusahaan dengan pekerja, Penggugat lantas seenaknya sendiri


es
M

menerapkan jam kerja, terkait penerapan jam kerja telah disepakati bersama
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori
71 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antara Para Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercantum dalam kontrak

R
kerja yang dibuat dan ditanda tangani oleh Para Penggugat dan Tergugat ;

si
Bahwa dalam kontrak kerja yang disepakati oleh Para Penggugat dan Tergugat

ne
ng
tersebut, tercantum :
”Waktu kerja 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu)

do
gu minggu, untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu” ;

Bahwa waktu kerja tersebut di atas bersesuaian dengan ketentuan Pasal 2 ayat

In
A
(1) huruf (a) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 234
Tahun 2003 Tentang Waktu Kerja dan Istirahat Pada Sektor Usaha Energi dan
ah

lik
Sumber Daya Mineral Pada Daerah Tertentu, yang selengkapnya akan kami
kutip sebagai berikut :
am

ub
1 : “Perusahaan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral termasuk
perusahaan jasa penunjang yang melakukan kegiatan di daerah
operasi tertentu dapat memilih dan menetapkan salah satu dan atau
ep
k

beberapa waktu kerja sesuai dengan kebutuhan operasional


ah

perusahaan sebagai berikut:


R

si
a. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu)
minggu untuk waktu kerja 6 (enam) hari dalam 1 (satu) minggu”;

ne
ng

Bahwa untuk waktu lembur Tergugat mengacu pada ketentuan Pasal 1 ayat (1)

do
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 102 Tahun 2004
gu

Tentang Waktu dan Upah Kerja Lembur yang menentukan :


”Waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari
In
A

dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1
(satu) minggu”
ah

lik

Serta mengacu pula pada ketentuan Pasal 3 ayat (1) Keputusan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi No. 102 Tahun 2004 Tentang Waktu dan Upah Kerja
m

ub

Lembur dimana ditentukan :


ka

“Waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam
ep

1 (satu) hari dan 14 (empat belas) jam dalam 1 (satu) minggu” ;


ah

Sedangkan terhadap perhitungan upah lembur, Para Penggugat dan Tergugat


R

es

telah sepakat sebagaimana tertuang dalam kontrak kerja yang telah disepakati
M

untuk perhitungan upah lembur mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga


ng

Kerja dan Transmigrasi No. 102 Tahun 2004 Tentang Waktu dan Upah Kerja
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori
72 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lembur, yang oleh Tergugat keseluruhan upah lembur tersebut telah

R
dibayarkan lunas kepada Para Penggugat bersamaan dengan pembayaran gaji

si
yang diterima oleh Para Penggugat ;

ne
ng
Bahwa Para Penggugat keliru mengutip Pasal 2 ayat (3) Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. PER-15/MEN/VII/2005 Tentang

do
gu Waktu Kerja dan Istirahat Pada Sektor Usaha Pertambangan Umum Pada
Daerah Operasi Tertentu, oleh karena secara tegas antara Para Penggugat dan

In
A
Tergugat telah sepakat untuk menerapkan hari kerja 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari
dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu, untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1
ah

(satu) minggu dan bukan menerapkan waktu kerja sebagaimana ketentuan

lik
Pasal 2 ayat (3) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.
PER-15/MEN/VII/2005 Tentang Waktu Kerja dan Istirahat Pada Sektor Usaha
am

ub
Pertambangan Umum Pada Daerah Operasi Tertentu dimaksud ;

5 Bahwa tidak benar posita gugatan Para Penggugat no. 5 yang benar adalah
ep
k

Tergugat sangat ingin menyelesaikan permasalahan yang ada, hanya Tergugat tidak
ah

ingin masalah diselesaikan dengan cara – cara intimidasi dan diluar ketentuan
R

si
hukum yang berlaku, sebagai contoh undang – undang menentukan bahwa ketika
terjadi perselisihan diantara pekerja dan pengusaha maka diantara pekerja dan

ne
ng

pengusaha diwajibkan untuk melakukan perundingan dua pihak (Bipartit) dengan


tata cara yang telah ditentukan oleh undang-undang bukan dengan cara

do
gu

mengintimidasi Tergugat dengan cara melibatkan pihak luar sebagaimana


dilakukan oleh Para Penggugat yang meminta bantuan kepada Sekda KSB dan PT.
In
A

Newmont Nusa Tenggara untuk menekan Tergugat ;

Bahwa sebagai bukti adanya intervensi dan tekanan yang diterima oleh
ah

lik

Tergugat akan Tergugat buktikan dengan adanya surat dari Disosnakertrans


KSB yang bersurat kepada PT. Newmont Nusa Tenggara agar PT. Newmont
m

ub

Nusa Tenggara membekukan invoice (tagihan pembayaran) yang merupakan


hak Tergugat. Oleh PT. Newmont Nusa Tenggara permintaan dari
ka

ep

Disosnakertrans tersebut dipenuhi dan hingga saat ini invoice Tergugat masih
ditahan/dibekukan, tindakan yang demikian jelas bertentangan dengan jiwa
ah

PHI yang ingin menyelesaikan permasalahan secara musyawarah untuk


R

mufakat ;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori
73 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa bukti lain dari adanya penekanan dan intimidasi yang dialami Tergugat

R
adalah seringnya Tergugat dipanggil baik oleh Disosnakertrans KSB maupun

si
oleh Sekda KSB, termasuk panggilan tanggal 16 Juli 2012 yang dilakukan oleh

ne
ng
Sekda KSB dimana seolah – olah akan membicarakan hal lain. Akan tetapi
ternyata pada saat yang bersamaan hadir pula pihak dari PT. Newmont Nusa

do
gu Tenggara, saat itulah Tergugat ditekan untuk menandatangani risalah
pertemuan yang semuanya sudah disiapkan oleh Sekda KSB dan PT. Nemont
Nusa Tenggara, yang oleh Para Penggugat dianggap sebagai risalah Bipartit,

In
A
risalah pertemuan ini jelaslah bukan risalah Mediasi Bipartit karena Para
Penggugat sendiri tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Risalah ini dibuat
ah

lik
oleh orang yang tidak memiliki kapasitas dan kepentingan didalamnya.
Adapun mengenai kebenarannya tidak hadirnya Para Penggugat telah diakui
am

ub
kebenarannya oleh Para Penggugat dalam posita gugatan no. 9 ;

Bahwa cara penekanan dan intimidasi seperti inilah yang tidak diinginkan oleh
ep
k

Tergugat, sebagai bukti iktikad baik dari Tergugat pada tanggal 2 Agustus
2012 wakil dari Para Penggugat bertemu dengan kuasa hukum dari Tergugat,
ah

R
Pada saat pertemuan ini Para Penggugat disarankan agar mengikuti surat dari

si
Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 560/257.9/

ne
ng

Nakertrans tanggal 31 Juli 2012 dan segera mengajukan permohonan Mediasi


Bipartit secara tertulis sesuai ketentuan hukum yang berlaku namun tidak

do
ditanggapi ;
gu

6 Bahwa terhadap posita gugatan no. 6 (enam) dan 7 (tujuh) akan Tergugat tanggapi
In
A

sebagai berikut :

Bahwa benar Para Penggugat telah mogok kerja dan benar pula bahwa
ah

lik

pemberitahuan mogok kerja tersebut hanya disampaikan kepada


Disosnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat dan tidak pernah diberitahukan
m

ub

langsung kepada Tergugat ;


ka

Bahwa tindakan mogok kerja yang dilakukan oleh Para Penggugat tersebut
ep

termasuk dalam mogok kerja tidak sah karena bertentangan dengan peraturan
ah

perundang – undangan, yakni menyalahi ketentuan Pasal 137 Undang – undang


R

No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan, Pasal 2, Pasal 3 ayat (2), Pasal
es

4 ayat (1) huruf (a) angka (1), Pasal 4 ayat (1) huruf (b) Permenakertrans No.
M

ng

Per.31/men/XII/2008 Tentang Pedoman Penyelesaian Perselisihan Hubungan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori
74 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Industrial melalui Perundingan Bipartit yang mensyaratkan mogok kerja

si
dilaksanakan sebagai akibat gagalnya perundingan ;

ne
Bahwa lebih jauh tentang pengertian gagalnya perundingan dapat kita lihat

ng
pada ketentuan Pasal 4 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
KEP-232 Tahun 2003 Tentang Akibat Hukum Mogok Kerja Yang Tidak Sah,

do
gu yang menyatakan :
“Gagalnya perundingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a adalah

In
A
tidak tercapainya kesepakatan penyelesaian perselisihan hubungan industrial
yang dapat disebabkan karena pengusaha tidak mau melakukan perundingan
ah

lik
walaupun serikat pekerja/serikat buruh atau pekerja/buruh telah meminta
secara tertulis kepada pengusaha 2 (dua) kali dalam tenggang waktu 14
am

(empat belas) hari kerja atau perundingan-perundingan yang dilakukan

ub
mengalami jalan buntu yang dinyatakan oleh para pihak dalam risalah
perundingan”.
ep
k

Bahwa Pasal 3 huruf a Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
ah

KEP-232 Tahun 2003 Tentang Akibat Hukum Mogok Kerja Yang Tidak Sah.
R

si
Menyatakan :
“Mogok kerja tidak sah apabila dilakukan bukan akibat gagalnya

ne
ng

perundingan”

do
gu

Bahwa dalam perkara aquo mogok kerjanya Para Penggugat bukanlah


didasarkan pada gagalnya perundingan sebagaimana ditentukan undang-
In
undang, karena secara nyata sampai dengan saat ini antara Para Penggugat dan
A

Tergugat belum pernah mengadakan mediasi Bipartit, hal ini diperkuat oleh
surat dari Disnakertrans Provinsi NTB tanggal 31 Juli 2012 yang
ah

lik

mengembalikan proses agar dilaksanakan mediasi Bipartit dengan memberikan


tenggang waktu 30 hari untuk pelaksanaannya dan menjadi fakta hukum pula
m

ub

apabila mogok kerja mereka sejak tanggal 27 Juni sampai dengan 27 Juli 2012
telah jauh dilaksanakan sebelum perundingan Tripartit yang pelaksanaannya
ka

ep

sangat dipaksakan oleh Disosnakertrans KSB karena perundingan Bipartit


belum dilaksanakan sehingga memenuhi ketentuan Pasal 3 huruf a Keputusan
ah

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. KEP-232 Tahun 2003 Tentang
es

Akibat Hukum Mogok Kerja Yang Tidak Sah untuk dinyatakan sebagai mogok
M

ng

kerja tidak sah ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori
75 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang

R
Ketenagakerjaan menentukan :

si
“Selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial

ne
ng
belum ditetapkan, pekerja/buruh dan Pengusaha harus tetap melaksanakan
segala kewajibannya” yang artinya pekerja haruslah tetap bekerja sebagaimana

do
gu mestinya bukannya mogok kerja sebagaimana dilakukan oleh Para Penggugat ;

In
A
Bahwa mogok kerja Para Penggugat juga telah melanggar ketentuan Pasal 140
ayat (1) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan karena
ah

tidak memberitahukan tentang rencana mogok kerjanya tersebut secara tertulis

lik
kepada pengusaha (Tergugat dalam perkara aquo), padahal undang – undang
secara tegas mensyaratkan pemberitahuan tertulis kepada Pengusaha tersebut.
am

ub
Dengan tidak dipenuhinya syarat – syarat mogok kerja tersebut di atas maka,
mogok kerjanya Para Penggugat adalah mogok kerja yang tidak sah ;
ep
k

Bahwa atas iktikad baik Tergugat telah memanggil Para Penggugat agar
ah

kembali bekerja dengan panggilan kerja I tertanggal 28 Juni 2012 untuk masuk
R

si
kembali bekerja pada hari jumat tanggal 29 Juni 2012, dan surat panggilan
kerja II tertanggal 2 Juli 2012 untuk masuk kembali bekerja pada hari Selasa,

ne
ng

tanggal 3 Juli 2012 dan kedua panggilan kerja tersebut bukan panggilan untuk
menerima penawaran pesangon sebagaimana didalilkan oleh Para Penggugat ;

do
gu

Bahwa panggilan kerja yang dikeluarkan oleh Tergugat telah memenuhi


ketentuan Pasal 6 ayat (2) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
In
A

No. 232/MEN /2003 Tentang Akibat Mogok Kerja Yang Tidak Sah, yang
menentukan :
ah

lik

“Pemanggilan untuk kembali bekerja bagi pelaku mogok sebagaimana


dimaksud dalam ayat (1) dilakukan oleh pengusaha 2 kali berturut-turut dalam
m

ub

tenggang waktu 7 (tujuh) hari dalam bentuk pemanggilan secara patut dan
tertulis” ;
ka

ep

Bahwa panggilan kerja tersebut tidak dihiraukan oleh Para Tergugat sehingga
ah

dikategorikan mangkir dan dianggap mengundurkan diri (vide Pasal 6 ayat (3)
R

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 232/


es

MEN/2003 Tentang Akibat Mogok Kerja Yang Tidak Sah) ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori
76 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Bahwa Tergugat menolak posita gugatan no. 8 (delapan) karena mengandung

R
kekeliruan. Tidak benar apabila pada tanggal 10 Juli 2012 telah terjadi mediasi

si
diruangan Kabid Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumbawa, karena yang ada

ne
ng
saat itu hanyalah pemaksaan kehendak dari Para Penggugat yang ingin dihadirkan
owner dari perusahaan PT. Surya Sembada Jaya, perlu kami sampaikan bahwa

do
gu sesuai undang – undang Perseroan Terbatas dalam badan hukum yang berbentuk
Perseroan Terbatas tanggung jawab perusahaan dan yang menjalankan perusahaan
bukanlah owner melainkan pada Direksi sehingga owner tidak memiliki kaitan

In
A
apapun dengan kebijakan dari perusahaan PT. SSJ ;
ah

Bahwa disamping itu pendapat kuasa hukum Para Penggugat tentang adanya

lik
mediasi ini jelas bertentangan dengan pendapat Para Penggugat sendiri
sebagaimana tertuang dalam surat anjuran tanggal 13 Februari 2013 pada
am

ub
halaman 2 (dua) Para Penggugat menyatakan ”mediasi gagal karena tidak ada
surat kuasa khusus yang diberikan kepada Sdr. Chandra dan Aditya sehingga
ep
k

menunggu pihak owner yang ada di Singapura” ;


ah

8 Bahwa benar pada tanggal 16 Juli 2012 telah ada pertemuan diruang kerja Sekda
R

si
KSB sebagaimana dalil gugatan Para Penggugat no. 9 (sembilan), akan tetapi perlu
Tergugat tegaskan bahwa Tergugat dipanggil menghadap kekantor Sekda KSB

ne
ng

adalah untuk membicarakan hal lain, akan tetapi setelah Tergugat hadir ternyata
turut hadir pihak dari PT. Newmont Nusa Tenggara, sedangkan Para Penggugat

do
gu

pada saat itu tidak hadir, pada saat pertemuan inilah pihak Sekda KSB dan Pihak
PT. Newmont Nusa Tenggara menekan Tergugat untuk menandatangani risalah
In
A

pertemuan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, (kebenaran tentang tidak hadirnya


Para Penggugat telah diakui sendiri kebenarannya oleh Para Penggugat)
ah

lik

penandatanganan oleh Para Penggugat entah dilakukan dimana ;

Bahwa Tergugat dengan tegas menolak apabila risalah pertemuan tertanggal 16


m

ub

Juli 2012 bertempat diruang kerja Sekda KSB ini dinyatakan sebagai risalah
mediasi Bipartit, perlu kami sampaikan bahwa yang dimaksud dengan
ka

ep

Perundingan Bipartit adalah perundingan antara pekerja/buruh atau serikat


pekerja/ serikat buruh dengan pengusaha untuk menyelesaikan perselisihan
ah

hubungan industrial dalam satu perusahaan (Pasal 1 ayat (10) Undang -


R

es

Undang No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan


M

ng

Industrial, Pasal 1 ayat (1) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori
77 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Transmigrasi No. 31 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyelesaian

si
Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Bipartit);

ne
Bahwa dari ketentuan ini jelaslah risalah dimaksud bukanlah risalah

ng
perundingan Bipartit oleh karena :
1 Dibuat oleh orang yang tidak memiliki kapasitas dan kepentingan/ tidak

do
gu berselisih yakni Sekda Kabupaten Sumbawa Barat dan Pihak PT. Newmont
Nusa Tenggara ;

In
A
2 Dibuat tidak berdasarkan kesepakatan Para Pihak yang berselisih - Para
Penggugat hanya diminta menandatangani saja karena Para Penggugat
ah

lik
bahkan tidak hadir pada pertemuan tersebut ;
3 Tidak ditandatangani dihadapan para pihak yang bersengketa (Para
am

ub
Penggugat dan Tergugat), melainkan penandatangannya oleh Para
Penggugat ditempat dan waktu yang berbeda ;
Berdasarkan fakta – fakta tersebut jelaslah risalah pertemuan tanggal 16 Juli
ep
k

2012 melanggar ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata yang memuat tentang


ah

syarat sah perjanjian/ perikatan sehingga batal demi hukum dan tidak
R

si
mengikat, karenanya patut dan beralasan hukum apabila risalah pertemuan
tanggal 16 Juli 2012 ini dikesampingkan serta dinyatakan ”tidak dapat

ne
ng

dijadikan sebagai acuan didalam memutuskan sengketa PHI antara Para


Penggugat dan Tergugat” ;

do
gu

9 Bahwa terhadap posita gugatan no. 10 (sepuluh), 11 (sebelas) dan 12 (dua belas)
akan Tergugat tanggapi sebagai berikut :
In
A

Bahwa Para Penggugat salah menafsirkan risalah pertemuan tanggal 16 Juli


2012 tersebut, terhadap risalah ini telah Tergugat tanggapi pada jawaban poin 8
ah

lik

di atas, dan TERGUGAT BERPENDAPAT BAHWA MOGOK KERJA


YANG DILAKUKAN OLEH PARA PENGGUGAT ADALAH MOGOK
m

ub

KERJA TIDAK SAH, adapun mengenai surat pemberitahuan pengunduran diri


tertanggal 9 Agustus 2012, sesuai ketentuan Pasal 2 sampai dengan Pasal 7
ka

ep

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi


No. 232/MEN/2003 Tentang Akibat Mogok Kerja Yang Tidak Sah, tidak
ah

dikeluarkannya surat ketiga-pun maka secara hukum Para Penggugat dianggap


es

telah mengundurkan diri ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori
78 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Para Penggugat tidak membaca ketentuan peraturan perundang-

R
undangan secara utuh sehingga salah menafsirkan ketentuan dari Pasal

si
perundang-undangan, bahwa dalam Pasal 153 ayat (1) dan (2) Undang-undang

ne
ng
No. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan, telah secara rinci menyebutkan
larangan bagi pengusaha dalam melakukan pemutusan hubungan kerja yang

do
gu memiliki akibat “BATAL DEMI HUKUM” tidak ada satupun ayat dalam
pasal ini yang menyebutkan pemutusan hubungan kerja dengan alasan
pengunduran diri karyawan masuk kedalam kriteria PHK yang Batal demi

In
A
hukum. Justru dalam Pasal 162 ayat (4) Undang-undang No. 13 Tahun
2003 Tentang ketenagakerjaan, menyatakan :
ah

lik
“Pemutusan hubungan kerja dengan alasan pengunduran diri atas kemauan
sendiri dilakukan tanpa penetapan lembaga penyelesaian perselisihan
am

ub
hubungan industrial”;

Bahwa akibat pengunduran diri adalah hilangnya hak-hak dari Para Penggugat
ep
k

berupa gaji, pesangon, penghargaan masa kerja dll dan sesuai ketentuan Pasal
ah

162 ayat (1) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan,


R

si
maka Para Penggugat yang telah mengundurkan diri atas kemauan sendiri,
memperoleh uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) yakni

ne
ng

berupa :
a. cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur ;

do
gu

b. biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluarganya


ketempat dimana pekerja/buruh diterima bekerja ;
In
c. penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan
A

15% (lima belas perseratus) dari uang pesangon dan/atau uang


penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat ;
ah

lik

d. hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan


perusahaan atau perjanjian kerja bersama ;
m

ub

Bahwa ketentuan ini juga diperkuat dengan ketentuan Surat Edaran Menteri
ka

Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. B.600/2005 ;


ep

10 Bahwa terhadap posita Para Penggugat no. 13 (tiga belas), 14 (empat belas) dan 15
ah

(lima belas) akan Tergugat tanggapi sebagai berikut :


es
M

Bahwa benar Tergugat telah melakukan penitipan pembayaran (konsinyasi)


ng

melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumbawa Besar yang oleh Ketua


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori
79 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Sumbawa Besar sesuai penetapan Ketua Pengadilan Negeri

R
Sumbawa Besar No. 1/PDT.KONS/2012/PN.SBB dan besarnya uang

si
pembayaran yang dititip adalah sebesar Rp. 174.541.000,- (seratus tujuh puluh

ne
ng
empat juta lima ratus empat puluh satu ribu rupiah) termasuk didalamnya
adalah pembayaran hak – hak Para Penggugat sesuai ketentuan Pasal 162 ayat

do
gu (1) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan, dimana Para
Penggugat yang telah mengundurkan diri atas kemauan sendiri, memperoleh
uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) serta terdapat uang

In
A
tali asih/ uang pisah ;
ah

Bahwa benar ada anjuran tertanggal 13 Februari 2013 yang didalamnya

lik
terdapat anjuran uang pesangon dengan jumlah keseluruhan Rp.
2.241.562.720,- (dua milyar dua ratus empat puluh satu juta lima ratus enam
am

ub
puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh rupiah), akan tetapi Tergugat sedari awal
menolak perundingan Tripatit yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
ep
k

Transmigrasi KSB karena antara Para Penggugat dengan Tergugat belum


pernah mengadakan perundingan dua pihak (mediasi Bipartit) ;
ah

si
Bahwa Tergugat juga menolak anjuran karena nilai uang anjurannya tidak
memiliki dasar perhitungan yang tepat dan rinci atau dengan kata lain dasar

ne
ng

perhitungan dari anjuran adalah kabur/tidak jelas, demikian pula point f pada
anjuran adalah hal yang mustahil karena kontrak kerja Tergugat dengan PT.

do
gu

Newmont Nusa Tenggara adalah sampai dengan bulan Agustus 2012 (akan
Penggugat Rekonpensi ajukan pada saat acara persidangan dengan
In
A

agenda Pembuktian) terlebih para pekerja telah mengundurkan diri sejak


tanggal 4 Juli 2012 sehingga tidak memiliki hak- hak sebagaimana dinyatakan
ah

lik

dalam anjuran ;

Berdasarkan apa yang terurai dalam dalil jawaban pada pokok perkara (konpensi) di
m

ub

atas, Tergugat mohon kepada yang mulia Ketua dan Anggota Majelis hakim yang
ka

mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut :


ep

1 Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;


ah

2 Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan perundang –undangan


R

yang berlaku ;
es
M

III GUGATAN BALIK (REKONPENSI).


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori
80 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sebelum menguraikan dasar dan alasan Gugatan Rekonvensi terlebih dahulu kami

R
sampaikan bahwa TERGUGAT KONPENSI selanjutnya disebut sebagai :

si
PENGGUGAT REKONPENSI, sedangkan PARA PENGGUGAT KONPENSI

ne
ng
selanjutnya disebut sebagai : PARA TERGUGAT REKONPENSI ;

Adapun dasar dan alasan diajukannya Gugatan Rekonvensi ini adalah sebagai

do
gu berikut:

1 Bahwa apa yang terurai dalam Eksepsi dan Jawaban diatas merupakan satu

In
A
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan dalil gugatan Rekonpensi ini ;
ah

lik
2 Bahwa Para Tergugat Rekonpensi telah mogok kerja sebagaimana pemberitahuan
tentang akan dilaksanakannya mogok kerja yang disampaikan oleh Para Tergugat
am

ub
Rekonpensi kepada kepala Dissosnakertrans KSB di Taliwang dengan surat
Nomor: 08/SPATS-PUK PTSSJ/VI/2012 tanggal 19 Juni 2012 yang pada
pokoknya memberitahukan bahwa mogok kerja akan dilaksanakan pada hari Rabu
ep
k

tanggal 27 Juni 2012 sampai dengan hari Minggu tanggal 27 Juli 2012, dengan
ah

lokasi mogok kerja pada Ex Mess Pioner Benete (samping Terminal Benete) mulai
R

si
jam 06.30 WITA sampai dengan jam 06.30 WITA setiap hari ;

ne
ng

3 Bahwa karena sebagian dari Para Tergugat Rekonpensi yang mogok kerja, telah
habis masa berlaku badge-nya, maka Penggugat Rekonpensi mengeluarkan memo
dengan Surat Nomor: 112/ PT. SSJ/VI/2012 tanggal 27 Juni 2012 tentang

do
gu

pemberitahuan perpanjangan badge, yang ditujukan kepada Ketua Umum PUK


SPAT SAMAWA PT. SSJ. Oleh PUK SPAT SAMAWA PT. SSJ memo
In
A

pemberitahuan perpanjangan badge ini ditanggapi dengan menyatakan bahwa PUK


SPAT SAMAWA PT. SSJ tidak memiliki kewenangan untuk memberitahukan
ah

lik

tentang adanya perpanjangan badge kepada karyawan yang sedang mogok kerja ;

4 Bahwa atas jawaban PUK SPAT SAMAWA PT. SSJ dan agar Para Tergugat
m

ub

Rekonpensi mengetahui tentang pemberitahuan perpanjangan badge tersebut,


selanjutnya pada tanggal 28 Juni 2012 Penggugat Rekonpensi mengeluarkan surat
ka

ep

panggilan kerja I (panggilan kerja pertama) dengan surat no. 162/PT. SSJ/VI/2012
yang pada pokoknya meminta kepada Para Tergugat Rekonpensi yang sedang
ah

mogok kerja untuk kembali bekerja, surat panggilan kerja ini dikirimkan langsung
es

kealamat masing-masing Tergugat Rekonpensi dan juga diserahkan secara


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori
81 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
langsung kepada Para Tergugat Rekonpensi serta ditembuskan kepada PUK SPAT

R
SAMAWA PT. SSJ ;

si
5 Bahwa disamping Penggugat Rekonpensi mengeluarkan surat panggilan kerja I,

ne
ng
Penggugat Rekonpensi pada tanggal 29 Juni 2012 juga menerbitkan memorandum
dengan No: 02/VI/Manajemen/2012 tanggal 29 Juni 2012 yang pada pokoknya

do
gu memberitahukan tentang perpanjangan badge bagi pekerja yang badge-nya akan
habis masa berlakunya ;

In
A
6 Bahwa meskipun sudah ada panggilan kerja I dan memo yang dikeluarkan oleh
Penggugat Rekonpensi akan tetapi Para Tergugat Rekonpensi tidak
ah

lik
menangggapinya, bahkan Para Tergugat Rekonpensi melalui PUK SPAT
SAMAWA PT. SSJ mengeluarkan surat No. 10/SPATS-PUK PTSSJ/VI/2012
am

ub
tanggal 30 Juni 2012 yang pada pokoknya menyatakan “pihak manajemen tidak
memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan permasalahan pekerja”;
ep
k

7 Bahwa pada tanggal 2 Juli 2012 Penggugat Rekonpensi kembali mengeluarkan


ah

Surat Panggilan Kerja II dengan surat no. 195/PT.SSJ/VII/2012 tanggal 2 Juli


R

si
2012, akan tetapi surat panggilan kerja II inipun tidak dihiraukan oleh Para
Tergugat Rekonpensi yang sedang mogok sejak hari Rabu tanggal 27 Juni 2012

ne
ng

sampai dengan dikeluarkannya panggilan kerja II (panggilan kerja kedua) namun


tidak ditanggapi sehingga secara hukum Para Tergugat Rekonpensi dianggap telah

do
mengundurkan diri;
gu

8 Bahwa benar Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan


In
A

menetapkan salah satu hak pekerja adalah melakukan mogok kerja, akan tetapi
dengan ketentuan dan syarat – syarat mogok kerja yang selengkapnya ditentukan
ah

lik

dalam Pasal 137 Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan,


sebagai berikut :
m

ub

“Mogok kerja sebagai hak dasar pekerja / buruh dan serikat pekerja / serikat
buruh dilakukan secara sah, tertib, dan damai sebagai akibat gagalnya
ka

perundingan”.
ep

Bahwa dari bunyi pasal di atas maka syarat utama untuk melakukan mogok
ah

kerja adalah :
es

1 Dilakukan secara “Sah” sesuai prosedur hukum / diatur oleh undang-undang ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori
82 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Dilakukan secara “Tertib dan damai“ sehingga tidak mengganggu keamanan dan

si
ketertiban umum dan tidak mengancam keselamatan jiwa dan harta benda milik
perusahaan, pengusaha atau milik masyarakat (vide Pasal 139 Undang-undang

ne
ng
ketenagakerjaan) ;
3 Dilaksanakan sebagai “Akibat gagalnya perundingan”,

do
gu Dengan kata lain langkah “Perundingan (Bipartit dan Tripartit)” wajib
dilaksanakan terlebih dahulu apabila perundingan telah gagal barulah undang –

In
A
undang membolehkan Pekerja untuk melaksanakan mogok kerja ;

9 Bahwa ketentuan Pasal 137 Undang – undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
ah

lik
Ketenagakerjaan ini sejalan dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Nomor: PER.31/MEN/XII/2008 Tentang Pedoman
am

ub
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Perundingan Bipartit,
yang menentukan :
ep
k

“wajib dilakukan perundingan penyelesaian perselisihan secara Bipartit


sebelum diselesaikan melalui mediasi Tripartit atau rekonsiliasi maupun
ah

R
arbitrase” ;

si
ne
ng

Bahwa Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.31/


men/XII/2008 Tentang Pedoman Penyelesaian Perselisihan Hubungan

do
Industrial melalui Perundingan Bipartit, yang dalam Pasal 3 ayat (2)
gu

menentukan :
“Bahwa permintaan perundingan dilakukan secara tertulis dan dalam hal
In
A

salah satu pihak telah meminta dilakukan perundingan secara tertulis 2 (dua)
kali berturut-turut dan pihak lainnya menolak atau tidak menanggapi
ah

lik

melakukan perundingan, maka barulah perselisihan dapat dicatatkan kepada


instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat dengan
m

ub

melampirkan bukti-bukti permintaan perundingan”.


ka

Bahwa ketentuan lebih lanjut tentang wajibnya permintaan perundingan


ep

diajukan secara tertulis di atur dalam Pasal 4 ayat (1) huruf (a) angka (1)
ah

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: Per.31/men/


R

XII/2008 Tentang Pedoman Penyelesaian Perselisihan Hubungan


es
M

Industrial melalui Perundingan Bipartit, yang menentukan bahwa :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori
83 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Perundingan bipartit dilakukan dengan tahapan persiapan, yang dalam

R
tahapan persiapan ini pihak yang merasa dirugikan harus berinisiatif

si
mengkomunikasikan masalahnya secara tertulis kepada pihak lainnya” ;

ne
ng
Selanjutnya dalam Pasal 4 ayat (1) huruf (b) Peraturan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Nomor: Per.31/men/XII/2008 Tentang Pedoman

do
gu Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial melalui Perundingan
Bipartit, menentukan :

In
A
1 Kedua belah pihak menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan ;
2 Kedua belah pihak dapat menyusun dan menyetujui tata tertib secara
ah

lik
tertulis dan jadwal perundingan yang disepakati ;
3 Dalam tata tertib para pihak dapat menyepakati bahwa selama
am

ub
perundingan dilakukan, kedua belah pihak tetap melakukan
kewajibannya sebagaimana mestinya ;
ep
4 Para pihak melakukan perundingan sesuai tata tertib dan jadwal yang
k

disepakati.
ah

5 Dalam hal salah satu pihak tidak bersedia melanjutkan perundingan, maka
R

si
para pihak atau salah satu pihak dapat mencatatkan perselisihannya

ne
ng

kepada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan


kabupaten/kota tempat pekerja/buruh bekerja walaupun belum mencapai
30 (tiga puluh) hari kerja ;

do
gu

6 Setelah mencapai 30 (tiga puluh) hari kerja, perundingan bipartit tetap


dapat dilanjutkan sepanjang disepakati oleh para pihak ;
In
A

7 Setiap tahapan perundingan harus dibuat risalah yang ditandatangani


oleh para pihak, dan apabila salah satu pihak tidak bersedia
ah

lik

menandatangani, maka hal ketidaksediaan itu dicatat dalam risalah


dimaksud ;
m

ub

8 Hasil akhir perundingan dibuat dalam bentuk risalah akhir yang


sekurang - kurangnya memuat:
ka

ep

1. Nama lengkap dan alamat para pihak;


2. Tanggal dan tempat perundingan;
ah

3. Pokok masalah atau objek yang diperselisihkan;


R

4. Pendapat para pihak;


es
M

5. Kesimpulan atau hasil perundingan;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori
84 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Tanggal serta tanda tangan para pihak yang melakukan

si
perundingan.
9 Rancangan risalah akhir dibuat oleh pengusaha dan ditandatangani oleh

ne
ng
kedua belah pihak atau salah satu pihak bilamana pihak lainnya tidak
bersedia menandatanganinya ;

do
gu
10 Bahwa dalam perkara aquo Para Tergugat Rekonpensi sebelum melakukan mogok
kerja oleh undang – undang diwajibkan untuk menempuh perundingan dua pihak

In
A
(Bipatrit) terlebih dahulu, dan apabila perundingan dua pihak (Bipartit) gagal,
barulah diminta pencatat kepada lembaga yang berwenang (disnaker) untuk
ah

lik
dilaksanakan perundingan tripartit, yang dalam perkara aquo Penggugat
Rekonpensi tidak pernah menerima permintaan secara tertulis dari Para Tergugat
am

ub
Rekonpensi untuk dilaksanakannya perundingan dua pihak (Bipartit), hal ini
diperkuat dengan surat dari Disnakertrans Propinsi NTB Nomor: 560/257.9/
ep
Nakertrans, tanggal 31 Juli 2012 yang mengembalikan proses perundingan
k

keperundingan dua pihak (Bipartit) namun tidak pernah dilakukan maka mogok
ah

kerja yang demikian adalah tidak sah serta melanggar hukum yang berlaku ;
R

si
11 Bahwa perundingan Tripartit adalah bagian dari Perundingan sebagaimana diaksud

ne
ng

oleh Undang-undang, berdasarkan anjuran yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga


Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat Nomor: 567/099/

do
gu

Nakertrans/2013 tanggal 13 Pebruari 2013 dihubungkan dengan tanggal dimulainya


mogok kerja tanggal 27 Juni 2012 maka menjadi fakta hukum bahwa Para Tergugat
Rekonpensi telah mogok kerja ketika perundingan belum dilaksanakan (belum ada
In
A

kepastian gagalnya perundingan) padahal undang-undang secara tegas

mensyaratkan “bahwa mogok kerja dapat dilaksanakan apabila perundingan


ah

lik

gagal” ;
m

ub

12 Bahwa Para Tergugat Rekonpensi juga melanggar ketentuan Pasal 140 ayat (1)
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang menentukan :
ka

ep

“Sekurang-kurangnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sebelum mogok kerja


dilaksanakan, pekerja / buruh dan serikat pekerja / serikat buruh wajib
ah

memberitahukan secara tertulis kepada pengusaha dan instansi yang


es

bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat”.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori
85 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Melanggar ketentuan Pasal 141 ayat (1) Undang-undang No. 13 Tahun 2003

R
Tentang Ketenagakerjaan, yang menentukan :

si
“Instansi pemerintah dan pihak perusahaan yang menerima surat

ne
ng
pemberitahuan mogok kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 140 wajib

memberikan tanda terima” ;

do
gu
13 Bahwa akibat hukum dari tidak terpenuhinya syarat-syarat mogok kerja
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan hukum yang berlaku sedangkan pekerja

In
A
(Para Tergugat Rekonpensi) telah dipanggil untuk kembali masuk bekerja secara
sah dan patut. Maka, mogok kerja tersebut dikategorikan kedalam mogok
ah

lik
kerja tidak sah. akibat hukumnya dari mogok kerja yang tidak sah di atur dalam
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 232 / MEN /
am

ub
2003 Tentang Akibat Mogok Kerja Yang Tidak Sah, pada Pasal 2 sampai dengan
Pasal 7 yang pada pokoknya mengatur :
ep
1 Bahwa mogok kerja dilakukan sebagai akibat dari gagalnya perundingan ;
k

2 Mogok kerja tidak sah apabila dilakukan bukan akibat gagalnya


ah

perundingan dan/atau tanpa pemberitahuan kepada pengusaha dan instansi


R

si
yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan dan/atau dengan

ne
ng

pemberitahuan kurang dari 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan mogok


kerja dan/atau isi pemberitahuan tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 140

do
ayat (2) huruf a, b, c, dan d Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
gu

Ketenagakerjaan ;
3 Gagalnya perundingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a adalah
In
A

tidak tercapainya kesepakatan penyelesaian perselisihan hubungan industrial


yang dapat disebabkan karena pengusaha tidak mau melakukan perundingan
ah

lik

walaupun serikat pekerja/serikat buruh atau pekerja/buruh telah meminta


secara tertulis kepada pengusaha 2 (dua) kali dalam tenggang waktu 14
m

ub

(empat belas) hari kerja atau perundingan-perundingan yang dilakukan


mengalami jalan buntu yang dinyatakan oleh para pihak dalam risalah
ka

perundingan ;
ep

4 Mogok kerja yang dilakukan secara tidak sah sebagaimana dimaksud


ah

dalam Pasal 3 dikualifikasikan sebagai mangkir ;


R

es

5 Pemanggilan untuk kembali bekerja bagi pelaku mogok sebagaimana


M

dimaksud dalam ayat (1) dilakukan oleh pengusaha 2 kali berturut-turut


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori
86 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari dalam bentuk pemanggilan secara patut

R
dan tertulis ;

si
6 Pekerja/buruh yang tidak memenuhi panggilan sebagaimana dimaksud

ne
ng
pada ayat (2) maka dianggap mengundurkan diri ;

do
14 Bahwa dalam perkara aquo Penggugat Rekonpensi telah memanggil Para Tergugat
gu Rekonpensi secara tertulis dan patut agar mereka kembali bekerja, bahkan
Penggugat Rekonpensi juga memberikan toleransi waktu, oleh Para Tergugat

In
A
Rekonpensi “Memo, Panggilan kerja I dan II” tersebut tidak pernah ditanggapi
sehingga secara hukum terhitung sejak panggilan kerja II (panggilan kerja kedua)
ah

lik
dimana Para Tergugat Rekonpensi dipanggil untuk kembali masuk bekerja tidak
dipenuhi oleh Para Tergugat Rekonpensi maka sejak tanggal 4 Juli 2012 Para
am

ub
Tergugat Rekonpensi dianggap telah mengundurkan diri ;

15 Bahwa konsekuensi hukum dari Pengunduran diri ditentukan dalam Pasal 162
ep
k

Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang menentukan


pekerja (Para Tergugat Rekonpensi) hanya menerima uang penggantian hak
ah

R
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 156 ayat (4) Undang-undang No. 13 Tahun

si
2003 Tentang Ketenaga Kerjaan, yang masing – masing besarnya terurai sebagai

ne
ng

berikut :

1 EKA SYARIF H. (SSJ 179).

do
gu

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 794.000,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-
In
A

c Penggantian perumahan/pengobatan : 15/100 x pesangon


: Rp. 974.000,-
ah

lik

2 UCU SUNARYA (SSJ 111).


a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0 ,-
m

ub

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.972.000,-
ka

ep

3 HENDRIAN SAHUPALA (SSJ 153).


ah

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 621.000,-


R

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


es

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.595.000,-


M

ng

4 ARIANTO (SSJ 204).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori
87 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 173.000,-

R
b Ongkos pulang : Rp. 0,-

si
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 584.000,-

ne
ng
5 AHYAR (SSJ 063).
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 761.000,-

do
gu
b
c
Ongkos pulang
Penggantian perumahan/pengobatan
: Rp. 0,-
: Rp. 1.521.000,-

In
A
6 IKHWAN (SSJ 146).
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 420.700,-
ah

lik
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.515.000,-
am

ub
7 M. ISNAINI (SSJ 058).
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 210.000,-
ep
k

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


ah

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 942.000,-


R

si
8 ADE IRAWAN (SSJ 169).

ne
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 879.000,-
ng

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.318.000,-

do
gu

9 SYAFRUDIN (SSJ 178).


a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 442.000,-
In
A

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 596.000,-
ah

lik

10 ABDUL GANI MS (SSJ 353).


m

ub

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 581.000,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-
ka

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 713.000,-


ep

11 SUMARJONO (SSJ 048).


ah

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 493.000,-


R

es

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


M

ng

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 951.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori
88 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12 KARIM (SSJ 103).

R
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-

si
b Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-

ne
ng
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.952.000,-

13 TOMI RIYANTO (SSJ 027).

do
gu
a
b
Uang cuti tahunan yang belum diambil
Ongkos pulang
: Rp. 117.000,-
: Rp. 0,-

In
A
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.047.000,-

14 RIDWAN JOHARI (SSJ 102).


ah

lik
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
am

ub
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.424.000,-

15 RIZA UMAMI (SSJ 109).


ep
k

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 101.000,-


ah

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


R

si
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 901.000,-

ne
16 SAHERUDIN. (SSJ 021).
ng

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 727.000,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-

do
gu

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.007.000,-

17 JAMALUDDIN (SSJ. 026).


In
A

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-
ah

lik

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.972.000,-


m

ub

18 HESTI BAPAK (SSJ. 007).


a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 715.000,-
ka

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


ep

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.072.000,-


ah

19 ARNOLOUS A. MEDI (SSJ. 142).


R

es

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


M

ng

b Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori
89 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.757.000,-

si
20 SUDIRMAN (SSJ. 348).
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 562.000,-

ne
ng
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 584.000,-

do
gu
21 SUNARJI (SSJ 030).
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-

In
A
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.574.000,-
ah

lik
22 SUGENG (SSJ. 196).
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
am

ub
b Ongkos pulang : Rp. 400.000,-
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.234.000,-
ep
k

23 ILYAS (SSJ. 013).


ah

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 518.000,-


R

si
b Ongkos pulang : Rp. 0,-

ne
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.331.000,-
ng

24 BAHARUDDIN (SSJ. 083).

do
gu

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 755.000,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 755.000,-
In
A

25 LUKMAN IDRIS (SSJ 174).


ah

lik

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 605.000,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-
m

ub

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 389.000,-

26 SYAIFULLAH (SSJ 256).


ka

ep

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 346.000,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-
ah

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 779.000,-


R

es
M

27 PAYAUDDIN LUBIS (SSJ 131).


ng

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori
90 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-

R
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.443.000,-

si
28 KUSMANDI (SSJ 023).

ne
ng
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 427.000,-
b Ongkos pulang : Rp. 0,-

do
gu
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.097.000,-

29 ARWAN (SSJ 205).

In
A
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 433.000,-
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
ah

lik
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 584.000,-

30 TEPU SITEPU (SSJ 139).


am

ub
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
b Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-
ep
k

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.771.000,-


ah

31 SYARIFUDDIN (SSJ 151).


R

si
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 657.000,-

ne
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
ng

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 909.000,-

do
gu

32 ULUMUDDIN (SSJ 344).


a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 528.000,-
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
In
A

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 476.000,-


ah

lik

33 LUKMAN (SSJ 053).


a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 451.000,-
m

ub

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 901.000,-
ka

ep

34 M. SALEH BORO (SSJ).


a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 433.000,-
ah

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


R

es

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 584.000,-


M

ng

35 IDHAM KHALID M (SSJ 126).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori
91 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 757.000,-

R
b Ongkos pulang : Rp. 0,-

si
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.136.000,-

ne
ng
36 AGUS PURNAWAN (SSJ 193)
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-

do
gu
b
c
Ongkos pulang
Penggantian perumahan/pengobatan
: Rp. 0,-
: Rp. 543.000,-

In
A
37 SAMSUDDIN ANWAR (SSJ 259).
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 389.000,-
ah

lik
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 583.000,-
am

ub
38 RAMLI (SSJ 112).
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-
ep
k

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


ah

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.656.000,-


R

si
39 JONI HASBULLAH (SSJ 258).

ne
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 380.000,-
ng

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 570.000,-

do
gu

40 LALU DEDI H (SSJ 158).


a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 309.000,-
In
A

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 794.000,-
ah

lik

41 RAHIMUDIN (SSJ 057).


m

ub

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 559.000,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-
ka

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.006.000,-


ep

42 DAHRUL (SSJ 108).


ah

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


R

es

b Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-


M

ng

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.868.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori
92 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
43 SUHERMAN (SSJ 025).

R
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 239.000,-

si
b Ongkos pulang : Rp. 0,-

ne
ng
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 861.000,-

44 ZULKARNAEN (SSJ 156).

do
gu
a
b
Uang cuti tahunan yang belum diambil
Ongkos pulang
: Rp.
: Rp. 0,-
261.000,-

In
A
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 941.000,-

45 TANGGUNG (SSJ 123).


ah

lik
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 250.000,-
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
am

ub
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 900.000,-

46 HERI W (SSJ 325).


ep
k

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 254.000,-


ah

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


R

si
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 859.000,-

ne
47 IWAN RIDWAN (SSJ 038).
ng

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 155.000,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-

do
gu

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 927.000,-


In
A

48 SYAIF DAWIT (SSJ 149).


a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 221.000,-
ah

lik

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.990.000,-
m

ub

49 CANDRA (SSJ 322).


ka

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 605.000,-


ep

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


ah

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 583.000,-


R

es

50 SYAIFULLAH (SSJ 145).


M

ng

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 519.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori
93 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b Ongkos pulang : Rp. 0,-

R
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 934.000,-

si
51 JUADI (SSJ 350).

ne
ng
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 283.000,-
b Ongkos pulang : Rp. 0,-

do
gu
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 364.000,-

52 YULIUS D. DURI (SSJ 069).

In
A
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. ,-
b Ongkos pulang : Rp. 1.150.000,-
ah

lik
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.479.000,-

53 AZHAR WAHYUDI (SSJ 236).


am

ub
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 505.000,-
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
ep
k

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 682.000,-


ah

54 RADI SUSANTO (SSJ 187).


R

si
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-

ne
b Ongkos pulang : Rp. 400.000,-
ng

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. Rp. 926.000,-

do
gu

55 RUSMIN SIKKI (SSJ 168).


a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 254.000,-
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
In
A

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 856.000,-


ah

lik

56 ARIS WIBOWO (SSJ 019).


m

ub

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 896.000,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-
ka

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.241.000,-


ep

57 SUPRIYANSAH (SSJ 202).


ah

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 132.000,-


R

es

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


M

ng

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 596.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori
94 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
58 SUHARDI (SSJ 157).

R
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-

si
b Ongkos pulang : Rp. 0,-

ne
ng
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.509.000,-

59 MUCHLIS (SSJ 238).

do
gu
a
b
Uang cuti tahunan yang belum diambil
Ongkos pulang
: Rp.
: Rp. 0,-
432.000,-

In
A
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 583.000,-

60 MUHAMMAD (SSJ 154).


ah

lik
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 838.000,-
b Ongkos pulang : Rp. 0,-
am

ub
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.509.000,-

61 MUSTAFA (SSJ 020).


ep
k

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 942.000,-


ah

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


R

si
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.696.000,-

ne
62 MUHLIS (SSJ 176).
ng

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 251.000,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-

do
gu

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 677.000,-

63 MUSTARI (SSJ 032).


In
A

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


b Ongkos pulang : Rp. 0,-
ah

lik

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 1.619.000,-


m

ub

64 HADNAN (SSJ 144).


ka

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 401.000,-


ep

b Ongkos pulang : Rp. 0,-


ah

c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 677.000,-


R

es

65 ADE FIRMANSYAH (SSJ 335).


M

ng

a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp. 0,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori
95 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b Ongkos pulang : Rp. 0,-

R
c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp. 353.000,-

si
TOTAL HAK PARA TERGUGAT REKONPENSI:

ne
ng
a Uang cuti tahunan yang belum diambil : Rp 22.570.000,-

b Ongkos pulang : Rp 7.700.000,-

do
gu c Penggantian perumahan/pengobatan : Rp 68.073.000,-

JUMLAH KESELURUHAN : Rp 98.343.000,-

In
A
(sembilan puluh delapan

juta tiga ratus empat puluh


ah

lik
tiga ribu rupiah);
am

ub
Bahwa oleh karena masing-masing Para Tergugat Rekonpensi masih memiliki
tunggakan (Cashbon) uang kesehatan dan Pengganti Badge maka dari hak
tersebut di atas setelah dikurangi dengan tunggakan (Cashbon) maka hak yang
ep
k

diperoleh oleh masing – masing Tergugat Rekonpensi terurai sebagai berikut :


ah

No. Nama Uang Kasbon Uang Pengganti Hak Yang


R
Pergantian Kesehatan Badge Diterima

si
Hak
1 Eka Syarif H Rp. 1.768.000,- Rp. - Rp 1.000.000 Rp. 768.000

ne
ng

2 Ucu Suryana Rp. 1.972.000,- Rp. 1.452.000,- Rp 1.000.000 Rp. 520.000,-


3 Hendrian Sahupala Rp. 2.216.000,- Rp. 1.328.000,- Rp 1.000.000 Rp. 236.000,-
4 Arianto Rp. 757.000,- Rp. 1.628.000,- Rp 1.000.000 Rp. 1.871.000,-

do
5 Ahyar Rp. 2.282.000,- Rp. 480.000,- Rp 1.000.000 Rp. 802.000,-
gu

6 Ikhwan Rp. 1.935.000,- Rp. 1.764.000,- Rp 1.000.000 Rp. 829.000,-


7 M. Isnaini Rp. 1.152.000,- Rp. 98.000,- Rp 1.000.000 Rp. 546.000,-
8 Ade Irawan Rp. 2.197.000,- Rp. .157.000,- Rp 1.000.000 Rp. 1.960.000,-
In
A

9 Syafrudin Rp. 1.038.000,- Rp. .000.000,- Rp 1.000.000 Rp. 962.000,-


10 Abdul Gani, MS Rp. 1.294.000,- Rp. .624.000,- Rp 1.000.000 Rp. 1.330.000,-
11 Sumarjono Rp. 1.444.000,- Rp. .338.000,- Rp 1.000.000 Rp. 894.000,-
ah

12 Karim Rp. 3.102.000,- Rp. 608.000,- Rp 1.000.000 Rp. 1.494.000,-


lik

13 Tomi Riyanto Rp. 1.164.000,- Rp. 73.000,- Rp 1.000.000 Rp. 9.000,-


14 Ridwan Johari Rp. 1.424.000,- Rp. 352.000,- Rp 1.000.000 Rp. 72.000,-
m

ub

15 Riza Umami Rp. 1.002.000,- Rp 513.000,- Rp 1.000.000 Rp. 511.000,-


16 Saherudin Rp. 1.734.000,- Rp 638.000,- Rp 1.000.000 Rp. 96.000,-
17 Jamaluddin Rp. 1.972.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 972.000,-
ka

18 Hesti Bapak Rp. 1.787.000,- Rp 876.000,- Rp 1.000.000 Rp. 89.000,-


ep

19 Arnolous A. Medi Rp. 2.907.000,- Rp 1.388.000,- Rp 1.000.000 Rp. 519.000,-


20 Sudirman Rp. 1.146.000,- Rp 530.000,- Rp 1.000.000 Rp. 384.000,-
ah

21 Sunarji Rp. 1.574.000,- Rp 708.000,- Rp 1.000.000 Rp. 866.000,-


R

22 Sugeng Rp. 1.634.000,- Rp 188.000,- Rp 1.000.000 Rp. 446.000,-


es

23 Ilyas Rp. 1.849.000,- Rp 495.000,- Rp 1.000.000 Rp. 354.000,-


M

24 Baharuddin Rp. 1.510.000,- Rp 1.123.000,- Rp 1.000.000 Rp. 613.000,-


ng

25 Lukman Idris Rp. 994.000,- Rp 1.859.000,- Rp 1.000.000 Rp. 1.865.000,-


26 Syaifullah Rp. 1.125.000,- Rp 253.000,- Rp 1.000.000 Rp. 128.000,-
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori
96 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27 Payauddin Lubis Rp. 2.593.000,- Rp 1.541.000,- Rp 1.000.000 Rp. 52.000,-
28 Kusmandi Rp. 1.524.000,- Rp 87.000,- Rp 1.000.000 Rp. 437.000,-

si
29 Arwan Rp. 1.017.000,- Rp 48.000,- Rp 1.000.000 Rp. 31.000,-
30 Tepu Sitepu Rp. 2.921.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 1.921.000,-
31 Syarifuddin Rp. 1.566.000,- Rp 40.000,- Rp 1.000.000 Rp. 74.000,-

ne
ng
32 Ulumuddin Rp. 1.004.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 4.000,-
33 Lukman Rp. 1.352.000,- Rp 403.000,- Rp 1.000.000 Rp. 51.000,-
34 M. Saleh Boro Rp. 1.017.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 17.000,-

do
35
36
37
gu Idham Khalid M.
Agus Purnawan
Samsuddin Anwar
Rp. 1.893.000,-
Rp. 543.000,-
Rp. 972.000,-
Rp
Rp
Rp
-
453.000,-
-
Rp
Rp
Rp
1.000.000
1.000.000
1.000.000
Rp. 893.000,-
Rp. 910.000,-
Rp. 28.000,-
38 Ramli Rp. 1.656.000,- Rp 634.000,- Rp 1.000.000 Rp. 22.000,-

In
A
39 Joni Hasbullah Rp. 950.000,- Rp 130.000,- Rp 1.000.000 Rp. 180.000,-
40 Lalu Dedi H. Rp. 1.103.000,- Rp 33.000,- Rp 1.000.000 Rp. 70.000,-
41 Rahimuddin Rp. 1.565.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 565.000,-
ah

lik
42 Dahrul Rp. 3.018.000,- Rp 720.000,- Rp 1.000.000 Rp. 1.298.000,-
43 Suherman Rp. 1.100.000,- Rp 692.000,- Rp 1.000.000 Rp. 592.000,-
44 Zulkarnaen Rp. 1.202.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 202.000,-
am

ub
45 Tanggung Rp. 1.150.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 150.000,-
46 Heri W. Rp. 1.113.000,- Rp 274.000,- Rp 1.000.000 Rp. 161.000,-
47 Iwan Ridwan Rp. 1.082.000,- Rp 670.000,- Rp 1.000.000 Rp. 588.000,-
48 Syaif Dawit Rp. 2.211.000,- Rp 356.000,- Rp 1.000.000 Rp. 855.000,-
ep
49 Candra Rp. 1.188.000,- Rp 310.000,- Rp 1.000.000 Rp. 122.000,-
k

50 Syaifullah Rp. 1.453.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 453.000,-


ah

51 Juadi Rp. 647.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 353.000,-


R
52 Yulius D. Duri Rp. 2.629.000,- Rp 204.000,- Rp 1.000.000 Rp. 1.425.000,-

si
53 Azhar Wahyudi Rp. 1.187.000,- Rp 975.000,- Rp 1.000.000 Rp. 788.000,-
54 Radi Susanto Rp. 1.326.000,- Rp 1.533.000,- Rp 1.000.000 Rp. 1.207.000,-

ne
ng

55 Rusmin Sikki Rp. 1.110.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 110.000,-


56 Aris Wibowo Rp. 2.137.000,- Rp 234.000,- Rp 1.000.000 Rp. 903.000,-
57 Supriyansah Rp. 728.000,- Rp 298.000,- Rp 1.000.000 Rp. 570.000,-
58 Suhardi Rp. 1.509.000,- Rp 893.000,- Rp 1.000.000 Rp. 384.000,-

do
gu

59 Muchlis Rp. 1.015.000,- Rp 234.000,- Rp 1.000.000 Rp. 219.000,-


60 Muhammad Rp. 2.347.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 1.347.000,-
61 Mustafa Rp. 2.638.000,- Rp 677.000,- Rp 1.000.000 Rp. 961.000,-
In
62 Muhlis Rp. 928.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 72.000,-
A

63 Mustari Rp. 1.619.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 619.000,-


64 Hadnan Rp. 1.078.000,- Rp 18.000,- Rp 1.000.000 Rp. 60.000,-
65 Ade Firmansyah Rp. 353.000,- Rp - Rp 1.000.000 Rp. 647.000,-
ah

lik

11 Bahwa terhadap hak- hak Para Tergugat Rekonpensi sebagaimana terurai pada poin
m

ub

10 di atas, meskipun hasil perhitungan tersebut banyak dari Para Tergugat yang
ka

masih berhutang (minus) akan tetapi dengan iktikad baik Penggugat Rekonpensi
ep

telah menyerahkan didalamnya tali asih sebagai tanda perpisahan dan telah pula
diserahkan kepada Para Tergugat Rekonpensi melalui penitipan pembayaran
ah

(Konsinyasi) pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumbawa Besar sesuai


es

penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Besar No. 1/PDT.KONS/2012/


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori
97 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PN.SBB tanggal 5 September 2012 yang oleh Para Tergugat Rekonpensi menolak

R
penitipan pembayaran tersebut ;

si
12 Bahwa Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumbawa Besar telah melaksanakan

ne
ng
konsinyasi, telah melakukan pemanggilan terhadap masing-masing Tergugat
Rekonpensi namun Para Tergugat Rekonpensi menolak pembayaran yang

do
gu dilakukan oleh Penggugat Rekonpensi melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Sumbawa Besar tersebut ;

In
A
13 Bahwa Mahkamah Konstitusi juga telah menguji syarat-syarat yang ditetapkan
untuk pelaksanaan hak buruh untuk mogok, baik syarat bahwa mogok dilakukan
ah

lik
secara sah dan tertib serta damai dan syarat akibat gagalnya perundingan (Pasal
137), sekaligus menguji syarat-syarat administratif tentang jangka waktu
am

ub
pemberitahuan dan lain-lain (Pasal 140-141) yang pada pertimbangan hukumnya
Mahkamah Konstitusi RI berpendapat :
“tidak terdapat ketidaksesuaian dengan standar perubahan internasional.
ep
k

Oleh karena hal tersebut juga dikenal dalam praktek yang disetujui ILO.
ah

Sehingga standar dan norma-norma yang demikian haruslah dilihat sebagai


R

si
bagian dari standar dan norma yang berlaku di Indonesia, melalui ukuran
yang dikenal dalam UUD 1945. Hal itu disebabkan, hak asasi tidak dipandang

ne
ng

sebagai sesuatu yang berlaku mutlak, sehingga sesuai dengan yang dianut
dalam Pasal 28 J ayat (2) UUD 1945 menetapkan bahwa dalam menjalankan

do
gu

hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan Undang-undang dengan maksud semata-mata untuk
In
menjamin pengakuan serta pengaturan atas hak dan kebebasan orang lain dan
A

untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-
ah

nilai agama, dalam ketertiban umum, dalam suatu masyarakat demokratis”


lik

(Seri 4 Pelaksanaan Keputusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Undang-


m

ub

Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan) ;


ka

Bahwa berdasarkan apa yang terurai dalam dalil Rekonpensi di atas, Penggugat
ep

Rekonpensi mohon kepada Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang memeriksa perkara
ah

aquo berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :


R

es

1 Mengabulkan gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori
98 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Menetapkan hukum, sah panggilan kerja I dan panggilan kerja II yang diterbitkan

R
oleh Penggugat Rekonpensi ;

si
3 Menetapkan hukum, mogok kerja yang dilakukan Para Tergugat Rekonpensi sebagai

ne
ng
mogok kerja yang tidak sah ;

do
gu
4 Menetapkan hukum, Para Tergugat Rekonpensi telah mengundurkan diri secara
sukarela sebagai pekerja pada Penggugat Rekonpensi sejak tanggal 4 Juli 2012 ;

In
A
5 Menetapkan hukum, besarnya hak yang diperoleh masing-masing Para Tergugat
Rekonpensi adalah sebesar:
ah

lik
No. Nama Hak Yang Diterima
1 Eka Syarif H Rp. 768.000,-
2 Ucu Suryana Rp. 520.000,-
am

ub
3 Hendrian Sahupala Rp. 236.000,-
4 Arianto Rp. 1.871.000,-
5 Ahyar Rp. 802.000,-
ep
k

6 Ikhwan Rp. 829.000,-


7 M. Isnaini Rp. 546.000,-
ah

8 Ade Irawan Rp. 1.960.000,-


R

si
9 Syafrudin Rp. 962.000,-
10 Abdul Gani, MS Rp. 1.330.000,-

ne
ng

11 Sumarjono Rp. 894.000,-


12 Karim Rp. 1.494.000,-
13 Tomi Riyanto Rp. 9.000,-

do
gu

14 Ridwan Johari Rp. 72.000,-


15 Riza Umami Rp. 511.000,-
16 Saherudin Rp. 96.000,-
In
A

17 Jamaluddin Rp. 972.000,-


18 Hesti Bapak Rp. 89.000,-
19 Arnolous A. Medi Rp. 519.000,-
ah

lik

20 Sudirman Rp. 384.000,-


21 Sunarji Rp. 866.000,-
22 Sugeng Rp. 446.000,-
m

ub

23 Ilyas Rp. 354.000,-


24 Baharuddin Rp. 613.000,-
ka

25 Lukman Idris Rp. 1.865.000,-


ep

26 Syaifullah Rp. 128.000,-


27 Payauddin Lubis Rp. 52.000,-
ah

28 Kusmandi Rp. 437.000,-


R

29 Arwan Rp. 31.000,-


es

30 Tepu Sitepu Rp. 1.921.000,-


M

31 Syarifuddin Rp. 74.000,-


ng

32 Ulumuddin Rp. 4.000,-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori
99 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33 Lukman Rp. 51.000,-
34 M. Saleh Boro Rp. 17.000,-

si
35 Idham Khalid M. Rp. 893.000,-
36 Agus Purnawan Rp. 910.000,-

ne
ng
37 Samsuddin Anwar Rp. 28.000,-
38 Ramli Rp. 22.000,-
39 Joni Hasbullah Rp. 180.000,-

do
gu 40
41
Lalu Dedi H.
Rahimuddin
Rp. 70.000,-
Rp. 565.000,-
42 Dahrul Rp. 1.298.000,-

In
A
43 Suherman Rp. 592.000,-
44 Zulkarnaen Rp. 202.000,-
45 Tanggung Rp. 150.000,-
ah

lik
46 Heri W. Rp. 161.000,-
47 Iwan Ridwan Rp. 588.000,-
48 Syaif Dawit Rp. 855.000,-
am

ub
49 Candra Rp. 122.000,-
50 Syaifullah Rp. 453.000,-
51 Juadi Rp. 353.000,-
ep
k

52 Yulius D. Duri Rp. 1.425.000,-


53 Azhar Wahyudi Rp. 788.000,-
ah

54 Radi Susanto Rp. 1.207.000,-


R

si
55 Rusmin Sikki Rp. 110.000,-
56 Aris Wibowo Rp. 903.000,-

ne
ng

57 Supriyansah Rp. 570.000,-


58 Suhardi Rp. 384.000,-
59 Muchlis Rp. 219.000,-

do
60 Muhammad Rp. 1.347.000,-
gu

61 Mustafa Rp. 961.000,-


62 Muhlis Rp. 72.000,-
In
63 Mustari Rp. 619.000,-
A

64 Hadnan Rp. 60.000,-


65 Ade Firmansyah Rp. 647.000,-
ah

lik

6 Menetapkan hukum, sah Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Besar


m

ub

No. 1/PDT.KONS/2012/PN.SBB tanggal 5 September 2012 ;


ka

7 Menghukum Para Tergugat Rekonpensi menerima pembayaran yang dilakukan oleh


ep

Penggugat Rekonpensi melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumbawa Besar,


sesuai dengan besarnya haknya masing – masing Tergugat Rekonpensi ;
ah

8 Membebankan biaya perkara sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku ;


es
M

ng

9 Mohon putusan lain yang seadil – adilnya menurut ketentuan hukum yang berlaku ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori
100 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas Jawaban tersebut, Penggugat mengajukan Replik

R
tertanggal 10 Juni 2013 dan atas Replik tersebut, Tergugat mengajukan Duplik tertanggal

si
17 Juni 2013;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil gugatannya, Penggugat
mengajukan 21 (dua puluh satu) alat bukti surat yang telah dibubuhi materai secukupnya,

do
yaitu :
gu
1 Fotocopy Proposal Of Employees Salary Adjustment For 2012, diberi tanda P1 ;

In
A
2 Fotocopy Surat PUK SPAT SAMAWA PTSSJ No. 03/SPAT/PUK PTSSJ/
IX/2012, diberi tanda P-2 ;
ah

3 Fotocopy Surat Pemberitahuan Mogok Kerja No. 08 / SPAT PUK PTSSJ/VI/2012,

lik
diberi tanda P-3 ;
4 Foto copy Surat Disnaker Kabupaten Sumbawa Barat. Perihal : Pelimpahan Kasus
am

ub
Roaster Kerja No. 565/360/Sosnakertrans/2012, diberi tanda P-4 ;
5 Foto copy Risalah 10 Juli 2012 PT. SSJ dengan PUK SPAT SAMAWA PT. SSJ
ep
k

( terkait Roaster kerja ), diberi tanda P-5 ;


6 Foto copy Risalah Tertanggal 16 Juli 2012, diberi tanda P-6 ;
ah

R
7 Foto copy Pemberitahuan pengiriman Surat pengunduran diri (Tanggal 9 Agustus

si
2012), diberi tanda P-7 ;

ne
ng

8 Foto copy Konsinyasi yang di mohonkan oleh PT. SSJ ke Pengadilan Negeri
Mataram ( Tanggal

do
30 Agustus 2012 ), diberi tanda P-8 ;
gu

9 Foto copy Surat Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat, No. 560/465/


Sosnakertrans/2012 ( Panggilan Dinas Terkait PHK sepihak ), diberi tanda P-9 ;
In
A

10 Foto copy Surat dari PUK SPAT SAMAWA PT. SSJ, Nomor : 14/SPATS-PTSSJ/
VIII/2012 Tertanggal 22 Agustus 2012. Perihal : Permohonan Pertemuan yang
ah

lik

ditujukan kepada Kadis Sosnaketrans KSB, diberi tanda P-10 ;


11 Foto copy Surat dari Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat No. 560/472/
m

ub

Sosnakertrans/2012. (Terkait Pembayaran THR), diberi tanda P-11 ;


12 Foto copy Perjanjian Bersama Antara PT. Surya Sembada Jaya dengan PUK SPAT
ka

SAMAWA PT. SSJ, diberi tanda P-12 ;


ep

13 Foto copy Surat Keterangan yang di keluarkan oleh PT. Surya Sembada Jaya
ah

Nomor : 102/SSJ/IX/2010, Tertanggal 29 September 2010, diberi tanda P-13 ;


R

14 Foto copy Surat Keputusan Management PT. Surya Sembada Jaya Nomor : 039/
es
M

SSJ/VIII/2010 Tentang Penetapan Karyawan Tetap PT. Surya Sembada Jaya,


ng

diberi tanda P-14 ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori
101 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15 Foto copy Surat Ketetapan yang di keluarkan oleh PT. Surya Sembada Jaya No.

R
102/SSJ/09/VI/2012, diberi tanda P-15 ;

si
16 Fotocopy Surat dari Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat No. 565/251/

ne
ng
Sosnakertrans/2012, tanggal,12 April 2012 Perihal : Permohonan Pemeriksaan
Waktu Kerja dan Istirahat, diberi tanda P16 ;

do
17 Fotocopy Surat dari Disnakertrans Provinsi Nusa Tenggara Barat No.560/407.I/
gu Nakertratrans tanggal 17 April 2012 Perihal : Pemberitahuan Kunjungan Kerja
dan Pemeriksaan, diberi tanda P-17 ;

In
A
18 Fotocopy Surat Undangan Rapat dari Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat
No. 005/075/Nakertrans/II/2013 Tanggal 4 Februari2013 kepada Direktur PT.
ah

lik
Surya Sembada Jaya dan pihak PT. Newmont Nusa Tenggara, diberi tanda P-18 ;
19 CD Rekaman, diberi tanda P-19 ;
am

ub
20 Fotocopy Badge ke 65 Karyawan, diberi tanda P-20 ;

21 Foto copy Risalah Pertemuan PT. Surya Sembada Jaya dengan PUK SPAT
ep
k

SAMAWA terkait penerapan Roaster kerja Site Batu Hijau Sumbawa, diberi tanda
ah

P-21 ;
R

si
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Penggugat mengajukan 4
(empat) orang saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah, yaitu :

ne
ng

1 SAKSI : ANDREAS MAWOGILI

• Bahwa saksi mengenal Para Penggugat karena Para Penggugat adalah anggota dari

do
gu

SPAT Samawa yang mana saksi Pengurus SPAT Samawa sebagai Ketua Bidang
Advokasi dan Ketenagakerjaan ;
In
A

• Bahwa saksi bekerja di Prasman Indobugo Utama yang berada di Maluk


Sumbawa ;
ah

lik

• Bahwa Para Penggugat adalah Karyawan di PT. Surya Sembada Jaya, dimana
mereka sebagai scaffolder, painter dan driver;
m

ub

• Bahwa setahu saksi mereka adalah karyawan tetap dan bukan karyawan kontrak,
namun setahu saksi juga Surat Perjanjian/ Kontrak Kerjanya tidak pernah diberikan
ka

kepada Para Penggugat ;


ep

• Bahwa setahu saksi Perjanjian/Kontrak Kerja tahun 2008/2009 yang belum


ah

diberikan, kemudian pada tahun 2010, Para Penggugat meminta kepada perusahaan
R

agar “mereview” kontrak tersebut;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori
102 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa kemudian atas permintaan Para Penggugat tersebut, pada tanggal 17 Juli

si
2010, diadakan pertemuan di Hotel Trofi Maluk antara Pekerja dengan pihak
perusahaan yang difasilitasi Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat ;

ne
ng
• Bahwa setahu saksi dalam Kontrak Kerja tersebut dicantumkan agar para pekerja
menjadi karyawan tetap sejak tahun 2008, lalu kontrak tersebut didaftarkan di

do
gu

Disnakertrans serta kontrak kerja agar diberikan kepada setiap pekerja ;
Bahwa memang disepakati kontrak kerja tersebut, namun kontrak kerja tersebut
tidak diberikan kepada para pekerja ;

In
A
• Bahwa ketika pertemuan itu tidak melibatkan Serikat Pekerja ;

• Bahwa setahu saksi kemudian pada tanggal 1 Januari 2010 Perusahaan menetapkan
ah

lik
para pekerja sebagai pegawai tetap, namun dalam surat tersebut hanya
ditandatangai oleh pihak perusahaan tanpa ditanda tangai oleh para pekerja ;
am

ub
• Bahwa pada tanggal 27 Juni 2012 para pekerja PT Surya Sembada Jaya (SSJ)
melakukan mogok kerja terkait masalah Roster Kerja, dimana menurut pemahaman
ep
k

Serikat Pekerja bahwa PT SSJ telah melaksanakan Roster Kerja 6-1, enam hari
kerja dan satu hari libur dengan jam kerja 10 jam/hari, sementara sesuai
ah

R
Kepmentrans No. 234/2003 bila jam kerja selama 10 jam/hari maka Roster

si
Kerjanya adalah 6-5, enam hari kerja dan lima hari libur ;

ne
ng

• Bahwa dapat juga saksi jelaskan terkait masalah Roster Kerja ini juga, kami
meminta kepada Pengawas dari Disnakertrans untuk melakukan pemeriksaan

do
terhadap Roster Kerja ini, yang mana kemudian Disnakertrans Kabupaten
gu

Sumbawa Barat lalu meminta Pengawas dari Disnskertrans Provinsi NTB untuk
melakukan pemeriksaan, kemudian Pengawas dari Disnakertrans Provinsi NTB
In
A

melakukan pemeriksaan di beberapa perusahaan dan salah satunya adalah PT. SSJ ;
• Bahwa Hasil dari Pemeriksaan oleh Pengawas tersebut adalah agar pihak PT. SSJ
ah

lik

dan pekerja melakukan perundingan sebelum dilanjutkan ke ranah hukum ;


• Bahwa memang ada pertemuan-pertemuan antara Serikat Pekerja dan Perusahaan
m

ub

namun tidak ada kesapakatan dari pertemuan-pertemuan itu, yang kemudian PAT
SPAT Samawa berkirim surat ke Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat tentang
ka

ep

akan dilaksanakannya mogok kerja dari tanggal 27 Juni 2012 hingga 27 Juli 2012 ;
• Bahwa setelah pekerja melakukan mogok kerja, lalu pihak Perusahaan meminta
ah

diadakan mediasi kepada Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat yang diadakan


R

es

pada tanggal 10 Juli 2012, dimana pertemuan tanggal 10 Juli 2012 tersebut
M

disepakati akan dilanjutkan lagi di Mataram tepatnya di Hotel Lombok Raya ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori
103 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa oleh karena dari Pihak perusahaan yang hadir adalah dari HRD dan bukan

si
“Owner”nya, maka pertemuan itu tidak ada kesepakatan selain akan ada pertemuan
lanjutan di Mataram ;

ne
ng
• Bahwa memang selain Disnakertrans, pihak Pemerintah Daerah yang diwakili oleh
Sekda Kabupaten Sumbawa telah melakukan pertemuan yang diadakan di Desa

do
gu Benete Kecamatan Maluk, dimana ketika itu Pak Sekda meminta para pekerja
untuk berhenti mogok kerja ;
• Bahwa setahu saksi yang hadir dalam pertemuan tanggal 16 Juli 2012, yaitu dari

In
A
Pihak SSJ, PT Newmont dan Pak Sekda, sementara Serikat Pekerja tidak
dilibatkan;
ah

lik
• Bahwa setahu saksi hasilnya adalah bahwa PT SSJ akan tetap membayar segala
gaji pekerja sebanyak 65 (enam puluh lima) orang selama melakukan mogok kerja
am

ub
sesuai dengan tuntutan pekerja dan selain itu hasil pertemuan itu juga menyatakan
pekerja dirumahkan ;
ep
• Bahwa terhadap hasil pertemuan tersebut pihak Perusahaan melakukan pembayaran
k

kepada 65 pekerja yang melakukan mogok kerja ;


ah

R
• Bahwa pada pertemuan di Hotel Lombok Raya tanggal 1 Agustus 2012 atas

si
kesepakatan tanggal 10 Juli 2012 tetap diadakan, yang dihadiri oleh Disnakertrans,

ne
ng

Serikat Pekerja dan Peruasahaan, namun dari pihak perusahaan yang hadir
bukanlah “Owner”nya melainkan Kuasa Hukumnya dan ketika itu Kuasa

do
Hukumnya sempat menyatakan : “mau berapa juta untuk setiap pekerja dan bisa
gu

kurang nggak”, dimana ketika itupun kami bingung untuk menjawabnya karena
dari pihak Perusahaan tidak memunculkan angka yang mereka inginkan ;
In
A

• Bahwa oleh karena tidak ada kesepakatan pada hari itu, kemudian pertemuan
dilanjutkan lagi pada tanggal 2 Agustus 2012 ditempat yang sama tepatnya di
ah

lik

Lobby Hotel Lombok Raya, dimana ketika itu Perusahaan mengirim surat yang
isinya mohon diadakan Bipartit dan mengirimkan surat kronologis, sementara kami
m

ub

membuat Risalah yang kemudian kedua surat tersebut diserahkan kepada pihak
Disnakertrans ;
ka

• Bahwa setelah pertemuan tersebut kemudian pada tanggal 9 Agustus 2012


ep

Perusahaan mengeluarkan surat bahwa karyawan mengundurkan diri dan Serikat


ah

Pekerja juga mendapat kiriman surat tentang pengunduran diri pekerja ;


R


es

Bahwa ketika itu pekerja berpikir bukannya didapat surat panggilan kerja malah
M

mendapat Surat Pengunduran diri dari perusahaan dan itu merupakan PHK sepihak;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori
104 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa kemudian Disnakertrans Provinsi melalui Disnaketrans Kabupaten berkirim

si
surat kepada PUK PT SSJ, PT SSJ, untuk melakukan mediasi namun kemudian PT
SSJ tidak hadir dalam rapat tersebut, begitu juga dengan panggilan ke 2 (dua) pihak

ne
ng
Perusahaanpun tidak hadir, yang kemudian setahu saksi terbitlah Surat Anjuran ;
• Bahwa setahu saksi selain gaji, Perusahaan juga pernah membayarkan kepada para

do
gu

pekerja yaitu uang THR ;
Bahwa para Pekerja memang pernah berkeinginan masuk kerja dan ketika para
pekerja mau masuk ke lokasi kerja lalu oleh pihak Safety yaitu Pak Nages

In
A
melarang para pekerja masuk kerja dengan alasan kondisi para pekerja belum stabil
karena habis mogok kerja ;
ah

lik
• Bahwa begitu juga ketika tanggal 13 Juli 2012, ketika para pekerja mau masuk ke
lokasi kerja, hal yang sama dialami oleh para pekerja, dimana ketika itu dilarang
am

ub
juga oleh Pak Nages dengan alasan Kondisi mental para pekerja belum siap dan
ditakutkan terjadi insiden yang tidak diinginkan dan saksi mengetahui hal tersebut
ep
dari pengaduan teman-teman pekerja karena saksi adalah pengurus dari Serikat
k

Pekerja ;
ah


R
Bahwa saksi tidak pernah melihat perjanjian kerja tahun 2008/2009, dan juga

si
perjanjian itulah yang tidak pernah diberikan kepada para pekerja, sehingga timbul

ne
ng

tuntutan para pekerja agar dibarikan ;


• Bahwa setahu saksi ada 2 kali Pemangilan Kerja yang dilakukan oleh Perusahaan,

do
namun tidak ditanggapi oleh pekerja dan karena ada masalah Roster Kerja ;
gu

• Bahwa selain pertemuan Bipartit, saksi selalu terlibat dalam masalah pekerja
dengan perusahaan ;
In
A

• Bahwa setahu saksi dalam Mediasi tersebut, yang dibahas adalah mengenai kontrak
kerja hingga status pekerja tetap masih dipermasalahkan oleh para pekerja hingga
ah

lik

sekarang ;
• Bahwa sejak 1 Januari 2010 para pekerja ditetapkan menjadi pegawai tetap dan
m

ub

telah didaftarkan ke Disnakertrans, namun untuk tahun sebelumnya Perjanjian


Kerjanya tidak pernah diberikan kepada para pekerja dan tidak didaftarkan ke
ka

ep

Disnakertrans;
• Bahwa saksi tidak pernah tahu apakah ada permohonan secara tertulis untuk
ah

diadakan mediasi ;
R

es

• Bahwa saksi pernah melihat surat yang dibuat oleh Perusahaan yang meminta
M

ng

dilakukan Bipartit dan saksi membacanya ketika berada di Hotel Lombok Raya dan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori
105 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah terbitnya surat tersebut, kami tidak pernah mengajukan perundingan

R
Bipartit, karena para pekerja/para penggugat tidak percaya lagi pada Perusahaan

si
akan menyelesaikan perselisihan tersebut;

ne
ng
1 SAKSI : BENI AHMADI

• Bahwa saksi mengetahui dan mengenal Para Penggugat karena Para Penggugat

do
gu adalah anggota dari SPAT Samawa yang mana saksi adalah sebagai Ketua Umum
Dewan Pimpinan SPAT Samawa yang bekerja di PT. Newmont Nusa ;

In
A
• Bahwa Para Penggugat adalah Karyawan di PT. Surya Sembada Jaya, dimana
mereka adalah sebagai scaffolder, painter dan driver;
ah

lik
• Bahwa saksi mengetahui gugatan ini adalah masalah Roster kerja dan PHK ;
• Bahwa Selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan SPAT Samawa saksi beberapa kali
am

ub
ikut dalam pertemuan untuk membicarakan hal tersebut, namun tidak semua
pertemuan yang dilakukan antara Para Penggugat dengan Tergugat saksi ikut ;
• Bahwa pada pertemuan tanggal 11 Juli 2012, yang diadakan di Desa Benete
ep
k

bersama Pak Sekda, dimana dalam pertemuan tersebut membicarakan tentang


ah

masalah mogok kerja yang dilakukan oleh Para Penggugat dan ketika itu pak Sekda
R

si
meminta agar mogok kerja dihentikan dan mengenai tuntutan Para Pengugat akan
dibicarakan dengan pihak perusahaan ;

ne
ng

• Bahwa setahu saksi tuntutannya adalah tentang Roster Kerja dan menuntut selama
para pekerja melakukan mogok kerja tetap dihitung masuk kerja;

do
gu

• Bahwa terhadap Roster Kerja, ada dugaan bahwa Roster Kerjanya tidak sesuai
undang-undang, dimana PT. SSJ mengunakan Roster Kerja 6-1 dengan jam kerja
In
A

lebih dari 8 jam, yang mana seharusnya bila mengunakan Roster Kerja 6-1, maka
jam kerjanya adalah 7 jam ;
ah

lik

• Bahwa ketika itu saksi tidak hadir dan saksi mendapat telpon dari teman-teman
tentang adanya Draf Risalah Perundingan tersebut, kemudian pada tanggal 12 Juli
m

ub

2012 dilanjutkan pertemuan di Kantor Sekda, dimana ketika saksi masuk ruangan
pertemuan telah terpampang dipapan tentang Draf Risalah Perundingan tersebut ;
ka

• Bahwa setahu saksi dalam pertemuan tanggal 11 Juli 2012 yang diadakan di Desa
ep

Benete bersama Pak Sekda dari pihak Perusahaan tidak ada yang hadir dan alasan
ah

ketidakhadirannya saksi tidak tahu ;


R

• Bahwa saksi hadir dalam pertemuan tersebut atas undangan, karena saksi selaku
es
M

Pimpinan Induk Serikat Pekerja ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori
106 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa mengenai tuntutan para pekerja yaitu gaji dan tunjangan selama mogok

si
kerja tetap dibayarkan itu sudah terealisasi dan sudah dibayarkan oleh Perusahaan,
sedangkan tentang Roster Kerja belum ada kesepakatan ;

ne
ng
• Bahwa saksi tidak tahu tanggal berapa dibayar gaji dan tunjangan bagi para pekerja
yang mogok makan tersebut ;

do
gu


Bahwa setahu saksi telah ada pertemuan Bipartit ;

Bahwa Para pekerja memang pernah berkeinginan masuk kerja dan ketika para

In
pekerja mau masuk ke lokasi kerja, lalu oleh pihak Safety yaitu Pak Nages
A
melarang para pekerja masuk kerja dengan alasan kondisi para pekerja belum stabil
karena habis mogok kerja ;
ah

lik
• Bahwa begitu juga pada tanggal 13 Juli 2012, ketika para pekerja mau masuk
kelokasi kerja, hal yang sama dialami oleh para pekerja dimana ketika itu dilarang
am

ub
juga oleh Pak Nages dengan alasan Kondisi mental para pekerja belum siap dan
ditakutkan terjadi insiden yang tidak diinginkan ;
ep
• Bahwa kemudian terbitlah Risalah Pertemuan pada tanggal 16 Juli 2012, dimana
k

dalam surat tersebut terketik nama saksi, namun bukan saksi yang tanda tangan,
ah

R
melainkan tanda tangan dari rekan saksi di Serikat Pekerja yaitu Pak Iwan selaku

si
Sekjen dan tandatangan itu dibolehkan secara kelembagaan ;

ne
ng

• Bahwa setelah mediasi tanggal 16 Juli 2012, kemudian dilaksanakan pertemuan di


Hotel Lombok Raya pada tanggal 2 Agustus 2012, dimana selanjutnya Perusahaan

do
meminta dilakukan Bipartit ;
gu

• Bahwa setahu saksi untuk mengadakan pertemuan Bipartit, harus ada permohonan
tertulis dari pekerja kepada pihak Perusahaan ;
In
A

• Bahwa saksi tidak terima surat tentang permohonan Perusahaan meminta dilakukan
Tripartit dan saksi tidak tahu apakah rekan saksi menerima surat semacam itu ;
ah

lik

1 SAKSI : ZAITUN, S.Sos.MH


m

ub

• Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah tentang dilakukannya mogok

kerja oleh para pekerja terkait tuntutan mereka yaitu uang lembur dan Roster Kerja
ka

dan kemudian terhadap tuntutan pekerja tersebut, lalu Disnakertrans Kabupaten


ep

Sumbawa Barat meminta Pengawas dari Disnakertrans Propinsi NTB untuk


ah

menyelesaikannya karena di Kabupaten Sumbawa Barat tidak ada Pengawasnya ;


R

• Bahwa laporan yang saksi terima adalah para pekerja melakukan mogok kerja,
es
M

kemudian saksi datang ke Sumbawa Barat untuk mencoba mencarikan jalan tengah
ng

dan ketika itu mogok kerja telah berjalan lebih kurang 3 atau 4 hari ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori
107 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa ketika itu dilakukan pertemuan yang mana dari pihak Perusahaan

si
diwakilkan oleh sdr Aditya (bagian HRD) dan pekerja diwakilkan oleh Serikat
Pekerjanya ;

ne
ng
• Bahwa atas pertemuan tersebut tidak diketemukan kesapakatan, kemudian
disepakati untuk dilakukan pertemuan lagi di Mataram tepatnya di Hotel Lombok

do
gu

Raya guna bertemu langsung dengan “owner” dari PT Surya Sembada Jaya ;
Bahwa Pertemuan di Hotel Lombok Raya dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus
2012, dimana ketika itu Perusahaan diwakili oleh Pengacaranya dan Serikat

In
A
Pekerja mewakili Para Penggugat dan saksi juga hadir ketika itu ;
• Bahwa saksi sebagai mediator ketika itu belum melakukan mediasi oleh karena
ah

lik
belum adanya pertemuan Bipartit, maka terbitlah surat tertanggal 31 Juli 2012 yang
kami layangkan kepada Kuasa Hukum dari Perusahaan ;
am

ub
• Bahwa untuk melakukan mediasi harus ada permohonan secara tertulis dari Pekerja
dan Perusahaan dan setahu saksi tidak ada permohonan tersebut;
ep
• Bahwa tindak lanjut dari surat tersebut dan juga hasil dari pertemuan di Hotel
k

Lombok Raya saksi tidak tahu lagi oleh karena saksi berada diluar daerah,
ah

R
disamping itu saksi tidak mendapat laporan ;

si
• Bahwa untuk menyelesaikan masalah itu kemudian Disnakertrans Kabupaten

ne
ng

Sumbawa Barat melayangkan surat kepada PT. SSJ dan PUK SPAT Samawa PT
SSJ untuk diadakan pertemuan, namun kemudian terhadap hasil dari pertemuan

do
tersebut saksi tidak tahu ;
gu

• Bahwa ketika itu tidak terjadi kesepakatan oleh karena “owner” dari PT. Surya
Sembada Jaya tidak hadir, namun kemudian ketika itu saksi menerima Surat
In
A

Kronologis (Risalah Pertemuan) dan Risalah Pertemuan tanggal 16 Juli 2012, maka
kemudian karena ada niat baik dari kedua belah pihak, maka saksi memaafkan/
ah

lik

menerima adanya kedua surat tersebut tanpa adanya Risalah Perundingan Bipartit,
kemudian diterbitkan Surat Anjuran;
m

ub

• Bahwa untuk menerbitkan Surat Anjuran maka kedua belah pihak harus
mengadakan pertemuan Bipartit dan bilamana gagal maka akan dibuatkan Risalah
ka

ep

Perundingan Bipartit ;
• Bahwa Surat Anjuran yang dibuat oleh Mediator tersebut batal demi hukum oleh
ah

karena tidak adanya pertemuan Bipartit, sehingga bisa disebut cacat formal ;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori
108 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa mogok kerja yang dilakukan oleh Para Penggugat adalah sah, karena

si
terlebih dahulu mengabarkan akan adanya mogok kerja serta diberitahukan pula
tentang waktunya ;

ne
ng
• Bahwa sebelum adanya mogok kerja, setahu saksi dan juga melihat Risalah
Pertemuan (bukti P21) memang ada pertemuan sebelumnya dan bahwa seharus

do
gu Perusahaan dan Pekerja membuat sebuah surat yang isinya disepakati kedua belah
pihak ;
• Bahwa saksi hadir dipersidangan selaku kedinasan dan atas perintah dari atasan

In
A
saksi untuk memenuhi Surat Permohon dari Kuasa Penguggat ;
• Bahwa saksi tidak pernah mendengar terkait Surat Panggilan Kerja yang dibuat
ah

lik
oleh Perusahaan ;
• Bahwa menurut Kepmen No.232 tahun 2003, hal-hal yang ada sebelum terjadinya
am

ub
mogok adalah:
• Adanya pemberitahuan tentang mogok kerja 7 hari sebelum pelaksanaan;
ep
k

• Waktunya harus jelas;


ah

• Lokasinya harus jelas;


R

si
• Gagalnya perundingan;
1 SAKSI : Drs. I NENGAH WIARDA

ne
ng

• Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah tentang dilakukannya mogok

kerja oleh para pekerja terkait tuntutan mereka yaitu uang lembur dan Roster Kerja

do
gu

serta tentang PHK dan kemudian terhadap tuntutan pekerja tersebut lalu
Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat meminta Pengawas dari Disnakertrans
In
Propinsi NTB untuk menyelesaikannya, karena di Kabupaten Sumbawa Barat tidak
A

ada Pengawasnya ;

ah

Bahwa laporan yang saksi terima adalah para pekerja melakukan mogok kerja,
lik

kemudian saksi datang ke Sumbawa Barat untuk mencoba mencarikan jalan tengah
dan ketika itu mogok kerja telah berjalan lebih kurang 3 atau 4 hari ;
m

ub

• Bahwa ketika itu dilakukan pertemuan yang mana dari pihak Perusahaan
ka

diwakilkan oleh sdr Aditya (bagian HRD) dan pekerja diwakilkan oleh Serikat
ep

Pekerjanya ;

ah

dilakukan pertemuan lagi di Mataram tepatnya di Hotel Lombok Raya guna


R

bertemu langsung dengan “owner” dari PT Surya Sembada Jaya ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori
109 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Pertemuan di Hotel Lombok Raya dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus

si
2012, dimana ketika itu Perusahaan diwakili oleh Pengacaranya dan Serikat
Pekerja mewakili Para Penggugat dan saksi juga hadir ketika itu ;

ne
ng
• Bahwa ketika itu tidak terjadi kesepakatan oleh karena “owner” dari PT. Surya
Sembada Jaya tidak hadir, namun kemudian ketika itu saksi menyerahkan surat

do
gu kepada Pekerja dan Perusahaan agar dilakukan penundaan mediasi dan
memberikan kesempatan Pekerja dan pihak Perusahaan melakukan pertemuan
Bipartit ;

In
A
• Bahwa tindak lanjut dari surat tersebut dan juga hasil dari pertemuan di Hotel
Lombok Raya saksi sudah tidak tahu lagi;
ah

lik
• Bahwa terkait masalah ini Disnakertrans Provinsi NTB pernah melayangkan surat
panggilan sebanyak 2 kali kepada pihak Perusahaan untuk melakukan pertemuan,
am

ub
namun surat tersebut tidak pernah ditanggapi oleh Perusahaan ;
• Bahwa oleh karena surat tersebut tidak ditanggapi, lalu kami merumuskan Anjuran
ep
walaupun sebelumnya tidak terjadi mediasi namun kami menganggap karena telah
k

dipanggil sebanyak 2 kali sehingga kami menganggap Bipartit telah gagal serta
ah

R
adanya Surat Kronologis dan Risalah Perundingan ;

si
• Bahwa dasar diterbitkannya suatu Anjuran adalah karena tidak adanya kesepakatan

ne
ng

dan tidak hadirnya pihak ;


• Bahwa mengenai jumlah hak-hak yang harus diberikan oleh Perusahaan kepada

do
para Pekerja sebagaimana tertuang dalam Anjuran berdasarkan data berupa tabel
gu

yang diserahkan oleh para Pekerja ;


• Bahwa mengenai ada atau tidaknya Bipartiti sebelum dilakukan mogok kerja oleh
In
A

para pekerja, saksi tidak tahu ;


• Bahwa saksi tidak pernah tahu tentang pemanggilan yang dilakukan oleh
ah

lik

Perusahaan agar Pekerja bekerja kembali ;


• Bahwa terakhir saksi mendapat info dari pekerja bahwa Perusahaan SSJ telah tutup;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil sangkalannya Tergugat


ka

mengajukan 13 (tiga belas) alat bukti surat yang telah dibubuhi materai secukupnya, yaitu :
ep

1 Fotocopy1 (satu) exemplar perjanjian kerja waktu tertentu para Penggugat, diberi
ah

tanda T-1 ;
R

2 Foto copy 1 (satu) exemplar Surat Panggilan kerja ke-1, diberi tanda T-2 ;
es
M

3 Foto copy 1 (satu) exemplar Surat Panggilan kerja ke-2, diberi tanda T-3 ;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori
110 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 Foto copy 1 (satu) exemplar pemberitahuan pengunduran diri karyawan (para

R
penggugat), diberi tanda T-4 ;

si
5 Foto Copy surat permohonan penundaan mediasi dari Dinas Tenaga Kerja dan

ne
ng
Transmigrasi Propinsi Nusa Tenggara Barat No. 560/257-9/Nakertrans tertanggal
31 Juli 2012, diberi tanda T-5 ;

do
6
gu Foto Copy Penetapan Konsignasi No. 1 Pdt.Kons/2012/PN.SBB tanggal 5
September 2012, diberi tanda P-6 ;
7 Foto copy 1 (satu) exemplar Surat Penawaran pembayaran kongsinasi dari

In
A
Pengadilan Negeri Sumbawa, diberi tanda T-7 ;
8 Foto Copy surat hibauan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
ah

lik
Sumbawa Barat No. 560/470/DSST/2012, tanggal 15 Agustus 2012, diberi tanda
T-8 ;
am

ub
9 Foto Copy surat pemberitahuan dari PT Gali Teknikatama Service, diberi tanda
T-9 ;
10 Foto Copy 1 (satu) exemplar piutang para penggugat, diberi tanda T-10 ;
ep
k

11 Foto Copy Riwayat Kerja para penggugat, diberi tanda T-11 ;


ah

12 Foto Copy putusan perkara Peradilan Hubungan Industrial No. 2/G/2011/


R

si
PHI.PN.MTR tanggal 22 Juni 2011, diberi tanda T-12 ;
13 Foto copy 1 (satu) exemplar perjanjian kerja Penggugat No. 8, 9, 25, 31 dan No.

ne
ng

52, diberi tanda T-13 ;

do
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Tergugat mengajukan 2 (dua)
gu

orang saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah, yaitu :


1 SAKSI : MUHIBAT HIDAYAT
In
A

• Bahwa saksi saksi tidak tahu ada masalah apa antara Para Penggugat dengan
Tergugat, namun yang saksi tahu bahwa ada beberapa orang yang sebelumnya
ah

lik

bekerja di PT SSJ kemudian bekerja di Perusahaan GTS yang mana saksi menjadi
Direktur Utamanya ;
m

ub

• Bahwa PT GTS membidangi masalah Peranca ;

• Bahwa salah seorang yang saksi ingat dulu bekerja di PT SSJ dan pindah ke PT.
ka

ep

GTS adalah Ade Irawan, sedangkan beberapa pekerja yang lain saksi tidak ingat
namanya ;
ah

• Bahwa ketika saksi menerima mereka bekerja di PT GTS, mereka tidak


es

mengajukan surat lamaran namun datang dan bertemu dengan saksi di kantor ;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori
111 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa ketika itu dibuat Surat Kontrak, yang mana mereka dikontrak hanya untuk 1

si
bulan dan upahnya dibayar sekaligus untuk 1 bulan kerja ;
• Bahwa setahu saksi mereka sudah keluar dari PT SSJ dan hal itu saksi ketahui dari

ne
ng
bukti fotocopy Bedge, dimana maksud fotokopi tersebut adalah pengembalian
Bedge kepada perusahaan dan sejak itu mereka sudah tidak lagi bekerja

do
gu

diperusahaan tempat mereka kembalikan Bedge tersebut;
Bahwa bukti fotocopy tersebut dikeluarkan oleh bagian “Bedging” di PT Newmont
(Departeman pembuat dan penerbit Bedge) dan dalam fotocopy tersebut tertulis

In
A
“CLOSE” dan atas dasar fotocopy tersebut saksi menerima mereka bekerja di
Perusahaan milik saksi (PT. GTS);
ah

lik
• Bahwa mereka bekerja di PT. GTS pada bukan Desember 2012, dimana mereka
bekerja sebagai stafholding dan juga painting ;
am

ub
• Bahwa saksi sering bertemu dengan mereka ;

1 SAKSI : MUHRIN ZUHRI


ep
k

• Bahwa saksi bekerja di PT.GTS sebagai Sopir Direktur PT GTS (Bapak Muhibat
ah

Hidayat) sejak tahun 2011 hingga sekarang ;


R

si
• Bahwa setahu saksi sebelum bekerja di PT GTS, maka ARIANTO (PBU), AHYAR

ne
(JM), ADE IRAWAN (PDP), SUMARJONO (PDP), RIDWAN JOHARI (PDP),
ng

IHWAN (PDP), PYAUDIN LUBIS (MU), TEPU SITEPU (MU), ARWAN (JM),
M SALEH BORO (MU), SAIB DAWIT (PDP), MUSTAFA (KBU), MUSTARI

do
gu

(KBU) dan MUHAMAD (JM) bekerja di PT SSJ;


• Bahwa saksi tidak tahu pasti berapa lama mereka bekerja di PT GTS ;
In
A

• Bahwa saksi mengetahui karena saksi sering bertemu apabila mereka berada di
Restroom, Ruang Makan atau Musholla dan ketika itu saksi melihat Bedge mereka
ah

lik

dimana di Budge tersebut ada nama singkatan perusahaan tempat mereka bekerja;
• Bahwa sejak kapan mereka bekerja di PT GTS dan berapa lama mereka bekerja di
m

ub

PT GTS saksi tidak tahu ;


• Bahwa setahu saksi sekarang mereka sudah tidak bekerja lagi di PT GTS, tapi
ka

bekerja di Perusahaan lain dan saksi mengetahuinya karena PT. GTS adalah
ep

Suplayer tenaga kerja untuk beberapa perusahaan ;


ah

• Bahwa saksi hapal dengan para pekerja tersebut karena saksi diminta menjadi saksi
R

dalam perkara ini ;


es
M

• Bahwa tdak semua orang bisa masuk ke daerah tambang, maka untuk pekerja kita
ng

bisa lihat dari pakaiannya dan atau bedge yang ada dipakaiannya, karena pada
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori
112 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bedge tersebut ada nama pekerja dan singkatan dari perusahaan tempat mereka

R
bekerja ;

si
• Bahwa diantara ke 14 orang tersebut bahkan ada yang sering datang kerumah

ne
ng
saksi ;

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat mengajukan Kesimpulan, masing-

do
gu
masing tertanggal 25 Juli 2013;

Menimbang, bahwa pada akhirnya kedua belah pihak memohon putusan;

In
A
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu
ah

lik
yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan Persidangan termasuk dan menjadi bagian
dalam putusan ini;
am

ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah


ep
k

sebagaimana tersebut diatas;


ah

si
DALAM EKSEPSI

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat dalam Jawabannya mengajukan Eksepsi yang pada


pokoknya sebagai berikut :

do
gu

1.Gugatan Para Penggugat belum waktunya untuk diajukan (Premature).

• Bahwa gugatan Para Penggugat belum waktunya untuk diajukan (prematur) oleh
In
A

karena gugatan Para Penggugat belum memenuhi syarat : “melalui mekanisme


perundingan dua pihak (Bipartit) terlebih dahulu sebagaimana ditetapkan oleh
ah

lik

undang-undang (Vide Pasal 3 ayat (1) Undang-undang Nomor: 2 tahun 2004


Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial)” ;
m

ub

• Bahwa undang – undang menentukan, apabila dalam perundingan Bipartit tercapai


ka

kesepakatan maka dibuatkan suatu Persetujuan Bersama (PB) yang akan di


ep

catatkan di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), namun apabila perundingan


ah

tidak mencapai kata sepakat / gagal, maka salah satu pihak mencatatkan
R

perselisihannya ke instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan


es

dengan melampirkan bukti bahwa upaya penyelesaian melalui perundingan Bipartit


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori
113 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah dilakukan (Vide Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor: 2 tahun 2004

R
Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial) ;

si
• Bahwa merujuk dari ketentuan Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor: 2 tahun

ne
ng
2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang secara tegas
menentukan salah satu persyaratan mutlak dalam pencatatan ke lembaga PHI

do
gu adalah adanya bukti atau risalah perundingan Bipartit, serta merujuk pada
ketentuan Pasal 4 ayat (2) Undang-undang Nomor: 2 tahun 2004 Tentang

In
A
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang secara tegas menentukan :
“apabila bukti perundingan tidak ada, maka pencatatannya ditolak selanjutnya
ah

lik
para pihak diberi waktu 30 hari untuk melakukan perundingan Bipartit” ;

Maka sebelum gugatan diajukannya kelembaga PHI maka para pihak yang
am

ub
bersengketa haruslah melakukan perundingan Bipartit dan Tripartit terlebih dahulu
dan sesuai dengan ketentuan Pasal 83 ayat (1) Undang-undang Nomor: 2 tahun 2004
ep
Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial menentukan :
k

“Pengajuan gugatan yang tidak dilampiri risalah penyelesaian melalui


ah

mediasi atau konsiliasi, maka Hakim Pengadilan Hubungan Industrial wajib


R

si
mengembalikan gugatan kepada penggugat” ;

ne
ng

• Bahwa sebagai bukti tentang tidak pernahnya diadakan mediasi Bipartit antara Para
Penggugat dengan Tergugat terlihat dalam surat dari Dinas Tenaga Kerja dan

do
gu

Transmigrasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 560/257.9/Nakertrans


tanggal 31 Juli 2012 telah secara tegas pada poin 2 menyatakan :
In
A

“Bahwa perundingan tripartit yang dilakukan pada tanggal 10 Juli 2012 di


Disosnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat adalah dalam upaya melakukan
ah

lik

pembinaan kearah kondusifnya pelaksanaan mogok kerja ………………….dst”;


m

ub

Selanjutnya pada point 3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah


Provinsi Nusa Tenggara Barat secara tegas menyatakan :
ka

ep

“mendorong untuk dilakukan perundingan Bipartit, dalam tenggang waktu 30


(tiga puluh) hari sejak tanggal dimulainya perundingan dan apabila dalam
ah

jangka waktu tersebut salah satu pihak menolak untuk berunding atau telah
R

es

dilakukan perundingan tetapi tidak mencapai kesepakatan, maka salah satu


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori
114 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak atau kedua belah pihak untuk berkoordinasi dengan pihak Dinas

R
Sosnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat” ;

si
(Surat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi

ne
ng
Nusa Tenggara Barat No. 560/257.9/Nakertrans tanggal 31 Juli 2012 akan
kami ajukan pada saat sidang pembuktian berlangsung) ;

do
gu
• Bahwa meskipun sudah ada surat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

In
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang meminta dilakukan mediasi
A
Bipartit namun sampai dengan saat ini Para Penggugat tidak pernah meminta
ah

secara tertulis kepada Tergugat agar dilaksanakan mediasi Bipartit sebagaimana

lik
ditentukan dalam Pasal 3 ayat (2) Permenakertrans No. Per.31/Men/XII/2008
Tentang Pedoman Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial melalui
am

ub
Perundingan Bipartit yang secara tegas menentukan :
“permintaan perundingan dilakukan secara tertulis dan dalam hal salah satu
ep
pihak telah meminta dilakukan perundingan secara tertulis 2 (dua) kali
k

berturut-turut dan pihak lainnya menolak atau tidak menanggapi melakukan


ah

R
perundingan, maka barulah perselisihan dapat dicatatkan kepada instansi

si
yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat dengan

ne
ng

melampirkan bukti-bukti permintaan perundingan”

• Bahwa untuk lebih mempertegas ketentuan permintaan perundingan secara tertulis

do
gu

kembali di atur dalam Pasal 4 ayat (1) huruf (a) angka 1) Permenakertrans No.
Per.31/men/XII/2008 Tentang Pedoman Penyelesaian Perselisihan Hubungan
In
Industrial melalui Perundingan Bipartit yang menentukan :
A

“Perundingan bipartit dilakukan dengan tahapan persiapan, yang dalam


ah

tahapan persiapan ini pihak yang merasa dirugikan harus berinisiatif


lik

mengkomunikasikan masalahnya secara tertulis kepada pihak lainnya”.


m

ub

• Bahwa pekerja selama ini tidak pernah meminta secara tertulis kepada Tergugat
agar dilaksanakan mediasi Bipartit dan mediasi Bipartitpun tidak pernah
ka

dilaksanakan, sehingga sungguh aneh ketika tiba – tiba Disosnakertrans Kabupaten


ep

Sumbawa Barat mengundang Tergugat untuk hadir guna melaksanakan mediasi


ah

Tripartit sedangkan mediasi Bipartit saja belum dilaksanakan ;


R

es

• Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal-pasal tersebut di atas dan karena antara Para
M

ng

Penggugat dan Tergugat tidak pernah melaksanakan mediasi Bipartit maka mediasi
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori
115 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tripartit yan dilaksanakan oleh Disnaker KSB mengandung cacat formil (cacat

R
prosedural) karenanya risalah perundingan Tripartit yang dilampirkan dalam

si
pencatatan kelembaga PHI ini adalah batal demi hukum karenanya patut dan

ne
ng
beralasan hukum apabila Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang mengadili
perkara aquo menetapkan hukum, gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima

do
gu karena Prematuer serta mengembalikan gugatan Para Penggugat ;

2.Gugatan Penggugat Kabur (obscuurl libel) ;

In
A
• Bahwa gugatan Para Penggugat Kabur (obscuurl libel) karena gugatan Para
Penggugat tidak terang atau isinya gelap (onduidelijk) disebabkan dalam gugatan
ah

lik
Para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci riwayat pekerjaan dari masing –
masing Para Penggugat, seperti penjelasan mengenai kapan masing – masing Para
am

ub
Penggugat mulai masuk bekerja? status dari Para Penggugat ketika pertama kali
masuk bekerja, apakah masing – masing Para Penggugat berstatus sebagai pegawai
ep
kontrak ataukah langsung diangkat sebagai pegawai tetap? juga tidak menjelaskan
k

tentang Para Penggugat yang berasal dari tenaga kontrak yang kemudian diangat
ah

menjadi pegawai tetap? tidak menjelaskan apakah Para Penggugat ada yang pernah
R

si
berhenti bekerja pada Tergugat (habis kontrak) dan kembali bekerja dengan

ne
ng

kontrak kerja baru dll ;

• Bahwa semua hal tersebut ”yang tidak dirinci” oleh Para Penggugat telah

do
gu

menyebabkan:
1 Tidak jelasnya perhitungan masa kerja masing – masing Para Penggugat;
In
2 Tidak jelasnya dasar perhitungan uang pesangon yang akan diterima oleh masing –
A

masing Para Penggugat ;


ah

3 Tidak jelas siapa dari Para Penggugat yang berhak memperoleh penghargaan masa
lik

kerja dan tidak jelas juga berapa besar uang penghargaaan masa kerja yang harus
diterima oleh masing – masing Para Penggugat ;
m

ub

4 Tidak jelas siapa saja dari Para Penggugat yang telah dan belum mengambil cuti
ka

tahunan ;
ep

5 Tidak jelas siapa dari Para Penggugat yang berhak menerima biaya pemulangan
ketempat asal ;
ah

6 Tidak jelas berapa hak pergantian kesehatan yang berhak diterima oleh masing –
es

masing Para Penggugat ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori
116 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa dengan adanya riwayat pekerjaan barulah akan membuat terang dan jelas

si
tentang hak – hak dari masing-masing Para Penggugat, bukannya tanpa dasar
langsung mencantumkan masa kerja, jumlah uang pesangon, jumlah uang

ne
ng
penghargaan masa kerja, uang penggantian hak dan uang cuti tahunan yang belum
diambil sebagaimana dilakukan oleh Para Penggugat dalam gugatannya (posita

do
gu gugatan no. 2 dan 14) ;

• Bahwa ketentuan tentang harus dirincinya suatu dasar gugatan (grondslag van de

In
A
lis ) adalah karena menjadi landasan pemeriksaan dan penyelesaian perkara yang
wajib dibuktikan oleh Penggugat sebagaimana yang digariskan oleh Pasal 1865
ah

lik
KUH Perdata, yang menegaskan bahwa, setiap orang yang mendalilkan suatu hak,
atau guna meneguhkan haknya maupun membantah hak orang lain, diwajibkan
am

ub
membuktikan hak atau peristiwa tersebut ;

• Bahwa berdasarkan Substantierings Theori yang menyatakan bahwa dalil gugatan


ep
tidak cukup hanya merumuskan peristiwa hukum yang menjadi dasar tuntutan,
k

tetapi juga harus menjelaskan fakta-fakta yang mendahului peristiwa hukum yang
ah

menjadi penyebab timbulnya peristiwa hukum tersebut ;


R

si
• Bahwa berdasarkan apa yang terurai di atas, Tergugat mohon agar Majelis Hakim

ne
ng

mengabulkan eksepsi dari Tergugat dengan menyatakan gugatan Para Penggugat


tidak dapat diterima (niet onvankelijkeverklaard) karena belum waktunya untuk

do
gu

diajukan (premature) dan kabur (obscuur libel) ;

Menimbang, bahwa atas Eksepsi Tergugat pada poin ke-1 dan ke-2 tersebut,
In
A

Majelis Hakim berpendapat oleh karena untuk mempertimbangkan dalil-dalil Eksepsi


Tergugat tersebut memerlukan pembuktian terlebih dahulu, maka Eksepsi Tergugat akan
ah

lik

dipertimbangkan bersama-sama dalam pokok perkara;

Menimbang, bahwa oleh karenanya Eksepsi Tergugat dinyatakan tidak dapat


m

ub

diterima ;
ka

ep

DALAM POKOK PERKARA


DALAM KONPENSI
ah

Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam gugatannya pada pokoknya mendalilkan


R

es

sebagai berikut :
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori
117 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Para Penggugat adalah para pekerja yang telah mengabdi dan bekerja pada

si
PT. Surya Sembada Jaya Site Batu Hijau / perwakilan Maluk Sumbawa Barat
selama kurun waktu antara 2 tahun sampai dengan 4 tahun lebih, dan selama kurun

ne
ng
waktu tersebut para pekerja telah melaksanakan kewajibannnya dengan penuh rasa
tanggung jawab ;

do

gu Bahwa para Penggugat selama bekerja di PT. Surya Sembada Jaya Site Batu
Hijau / Perwakilan Maluk mendapatkan Gaji/Upah per bulan bervariasi sesuai
dengan masa kerja yang terdiri dari Upah Pokok di tambah dengan Tunjangan

In
A
Tetap;
• Bahwa selama Para Penggugat bekerja sebagai Pekerja di PT. Surya Sembada Jaya,
ah

lik
sama sekali tidak ada dokumen Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan
dengan Pekerja sebagaimana yang di anjurkan oleh pemerintahyang di pegang
am

ub
oleh Pekerja sebagaimana di syaratkan dalam pasal 54 Undang-Undang No. 13
Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan ;
ep
• Bahwa di karenakan tidak adanya Perjanjian Kerja Bersama yang di pegang oleh
k

para Para Penggugat tersebut maka Tergugat seenaknya menerapkan jam kerja
ah

yaitu 6:1 ( 6 hari kerja dan 1 hari Libur dalam 1 minggu) dengan rincian waktu
R

si
kerja : 10 jam 1 hari selama 6 hari ( 7 jam reguler, 3 jam lembur dalam 1 hari )

ne
ng

Tanpa memberikan Upah Lembur kepada para Pekerja setelah melakukan


Pekerjaan di atas 7 Jam Kerja Reguler 1 (satu) hari. yang tentunya selain
bertentangan dengan UU No. 13 Tentang Ketenagakerjaan juga Bertentangan

do
gu

dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. KEP.234/


MEN/2003 Tentang Waktu Kerja dan Istirahat pada sektor Usaha Energi dan
In
A

Sumber Daya Mineral pada Daerah Tertentu khususnya Pasal 1 ayat 2 dan 3 di
mana perusahaan wajib membayarkan upah kepada pekerja yang melakukan
ah

lik

pekerjaan lebih dari 7 jam 1(satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu
untuk 6 (enam) hari kerja. bertentangan juga dengan Keputusan Menteri Tenaga
m

ub

Kerja dan Transmigrasi RI No. KEP.102/MEN/VI/2004 Tentang Waktu Kerja


Lembur dan Upah Kerja Lembur Pasal 1 Ayat 1 (satu) , dan juga bertentangan
ka

dengan Pasal 2 Ayat 3 (tiga) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
ep

No: PER-15/MEN/VII/2005 Tentang Waktu Kerja dan Istirahat pada Sektor Usaha
ah

Pertambangan Umum Pada Daerah Operasi Tertentu;


R

• Bahwa beberapa kali Para Penggugat mencoba untuk membicarakan masalah jam
es
M

kerja dan juga upah lembur terkait kelebihan jam kerja tersebut dengan pihak
ng

Manajemen PT. Surya Sembada Jaya Perwakilan Site Batu Hijau Maluk namun
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori
118 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pihak Manajemen selalu mengatakan terkait hal tersebut akan mereka bicarakan

R
dengan Top Manajemen yang berada di Singapura, namun hal tersebut hanyalah

si
janji-janji kosong karena Manajemen Perwakilan Site Batu Hijau tidak pernah

ne
ng
mempertemukan Para Penggugat dengan Top Manajemen yang di Singapura
dengan berbagai alasan;

do

gu Bahwa mengingat tidak adanya etikat yang baik dari pihak Tergugat untuk
menyelesaikan permasalahan terkait masalah jam Kerja dan upah lembur tersebut
maka Para Penggugat melalui Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Tambang

In
A
Samawa (PUK SPAT SAMAWA ) PT. Surya Sembada Jaya pada tanggal 19 Juni
2012 melayangkan surat ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi KSB di
ah

lik
Taliwang tentang Pemberitahuan Mogok Kerja namun tetap membuka ruang untuk
melakukan negosiasi serta komunikasi dengan pihak perusahaan;
am

ub
• Bahwa pada tanggal 28 Juni 2012 Tergugat mengirimkan Panggilan Kerja pertama
kepada Para Penggugat yang melakukan aksi mogok kerja namun tidak di penuhi
ep
oleh Para Penggugat, selanjutnya pada tanggal 2 Juli 2012 kembali Tergugat
k

melayangkan penggilan kerja ke dua kepada Para Penggugat, namun tetap tidak di
ah

penuhi oleh Para Penggugat mengingat apa yang menjadi tuntutan Para Penggugat
R

si
terkait penerapan Roster Kerja ( Jam Kerja ) belum di penuhi oleh Tergugat dan
juga sebenarnya Para Penggugat di panggil bukan untuk bekerja namun untuk

ne
ng

menerima penawaran pesangon dari Tergugat karena Para Penggugat di anggap


melakukan aksi mogok kerja tidak sah;

do
gu

• Bahwa pada tanggal 10 Juli 2012 bertempat di ruang kerja Kabid Sosial dan
Tenaga Kerja Kabupaten Sumbawa Barat telah terjadi perundingan sidang mediasi
In
A

namun belum mencapai kata sepakat sehingga sidang mediasi ke dua di sepakati
pada saat hadirnya owner dari singapura atau orang yang di beri kuasa untuk
ah

lik

mengambil keputusan dan anjuran mediator secara tertulis akan keluar setelah tiga
minggu proses masa tunggu gagal ;

m

ub

Bahwa selanjutnya pada tanggal 16 Juli 2012 bertempat di ruang kerja Sekretaris
Daerah Kabupaten Sumbawa Barat kembali di lakukan pertemuan antara
ka

pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Pihak Tergugat dan PT. Newmont Nusa
ep

Tenggara sementara perwakilan Pekerja hanya di minta untuk menanda tangani


ah

hasil pertemuan tersebut, dimana Tergugat mengatakan seluruh poin-poin yang di


R

hasilkan dalam pertemuan tersebut akan dapat di realisasikan apabila setelah di


es

tandatangani oleh Perwakilan pekerja;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori
119 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa anehnya justru pada Tanggal 9 Agustus 2012 Tergugat mengirimkan surat

si
Kepada para Penggugat Perihal Pemberitahuan Pengunduran Diri Karyawan yang
di tembuskan kepada Perwakilan Serikat Pekerja PUK SPAT SAMAWA PT. SSJ

ne
ng
dengan alasan para Penggugat di anggap melakukan aksi mogok kerja tidak sah
dan dua kali Para Penggugat tidak memenuhi panggilan Kerja Tergugat sementara

do
gu dalam Risalah pertemuan tertanggal 16 Juli 2012 Tergugat sendiri berjanji akan
membayarkan uang makan maksimum 15 hari selama aksi mogok dan di bayarkan
dengan pembayaran upah bulan Juli 2012, artinya secara tidak langsung Tergugat

In
A
menganggap aksi mogok yang di lakukan oleh Para Penggugat tersebut sah ;
• Bahwa merujuk pasal 155 Ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 Tentang
ah

lik
Ketenagakerjaan “ Pemutusan Hubungan Kerja Tanpa Penetapan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 151 Ayat (3) batal Demi Hukum;
am

ub
• Bahwa sejak Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak dan Tanpa
dasar kepada Para Penggugat dengan alasan karena Para Penggugat di anggap telah
ep
mengundurkan diri, maka sejak itu pula apa yang menjadi hak-hak Para Penggugat
k

seperti Gaji Bulan Agustus, bulan September, Bulan Oktober dan Gaji Bulan
ah

Nopember, THR tahun 2012, Uang Pesangon, Uang Penghargaan masa kerja, dan
R

si
Uang Penggantian hak tidak di bayarkan Oleh Tergugat ;

ne

ng

Bahwa terkait Pemutusan hubungan Kerja sepihak tanpa peringatan dan tak
berdasar tersebut Tergugat telah mengajukan permohonan untuk menitipkan/
Konsignasi Uang penggantian Hak kepada Para Penggugat melalui Pengadilan

do
gu

Negeri Mataram, namun permohonan tersebut di tolak. Selanjutnya Tergugat


kembali mengajukan permohonan untuk menitipkan/Konsignasi Uang Penggantian
In
A

Hak kepada Para Penggugat melalui Pengadilan Negeri Sumbawa Besar pada
Tanggal 31 Agustus 2012 sesuai Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa
ah

lik

Besar dengan Nomor Register, Nomor : 1/PDT.KONS/2012/PN.SBB, senilai Rp.


174.541.000,- ( Seratus Tujuh Puluh Empat Juta Lima Ratus Empat Puluh Satu
m

ub

Ribu );
• Bahwa ada jumlah anjuran uang pesangon yang di tawarkan oleh pihak Mediator
ka

agar perkara tersebut mencapai titik temu untuk penyelesainnya yang mana jumlah
ep

keseluruhannya sebesar Rp. 2.241.562.720,- ( Dua Milyar Dua Ratus Empat Puluh
ah

Satu Juta Lima Ratus Enam Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah ) ;
R

• Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas mohon kepada Bapak Ketua
es
M

Pengadilan Hubungan Industrial Mataram atau Majelis Hakim yang memeriksa dan
ng

menyidangkan perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori
120 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;

R
2 Menyatakan hukum bahwa putus hubungan kerja antara Para Penggugat

si
dengan Tergugat ;

ne
ng
3 Menyatakan hukum bahwa perbuatan Tergugat yang telah melakukan
pemutusan hubungan kerja secara sepihak kepada para Penggugat adalah

do
gu tidak berdasar dan merupakan perbuatan yang bertentangan dengan
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan;
4 Memerintahkan oleh karenanya kepada Tergugat untuk membayarkan

In
A
seluruh hak-hak Para Penggugat berupa Kompensasi sebesar Rp.
2.241.562.720,- ( Dua Milyar Dua Ratus Empat Puluh Satu Juta Lima Ratus
ah

lik
Enam Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah );
5 Menetapkan agar seluruh isi dari putusan tersebut dapat di jalankan secara
am

ub
langsung dan sekaligus walaupun ada upaya hukum banding, kasasi serta
upaya hukum luar biasa dari Tergugat ;
6 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul ;
ep
k
ah

Menimbang, bahwa dalam Surat Jawabannya, Tergugat menolak dalil-dalil Para


R

si
Penggugat yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :

ne
ng

• Bahwa tidak benar dalil gugatan Para Penggugat no. 1 (satu) dan 2 (dua) yang
benar adalah masa kerja Para Penggugat rata – rata berkisar antara 1 (satu) tahun

do
sampai dengan 3 (tiga) tahun, hanya satu orang saja yang memiliki masa kerja lebih
gu

dari 4 (empat) tahun yakni Penggugat no. 11 SUMARJONO (SSJ 048);


In
A

• Bahwa hak Para Penggugat atas Uang Pesangon sebesar Rp. 453.816.000,- , Uang
Penghargaan Masa Kerja sebesar Rp. 171.753.000,- , Uang Cuti Tahunan yang
ah

lik

belum diambil Rp. 22.570.000,- , Ongkos Pulang sebesar Rp.7.700.000,- dan


Penggantian Perumahan/Pengobatan sebesar Rp. 68.073.000,-, sehingga total
m

ub

keseluruhan Rp. 723.910.000,- ;

• Bahwa selain hak tersebut di atas Para Penggugat juga memiliki tunggakan (Cash
ka

ep

bon Uang kesehatan Rp. 37.246.184,-dan biaya pengembalian Badge Rp


65.000.000,-
ah

• Bahwa dari total hak Para Penggugat setelah diperhitungkan (dikurangi) dengan
es

Cashbon (hutang) dari Para Penggugat maka akan diketemukan total hak
M

ng

Penggugat adalah sebesar :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori
121 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
= Total hak – (Total Cashbon )

R
= Rp. 723.910.000,00 – (Rp. 37.246.184,00 + Rp.65.000.000,00)

si
= Rp. 723.910.000,00 – (Rp. 102.246.184)

ne
ng
= Rp. 621.663.899
(enam ratus dua puluh satu juta enam ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus

do
gu

sembilan puluh sembilan rupiah) ;
Bahwa oleh karena Para Penggugat telah mengundurkan diri maka Para Penggugat
tidak berhak menerima hak sebagaimana terurai di atas dan hanya berhak

In
A
menerima uang penggantian hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 156 ayat (4)
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang selengkapnya
ah

lik
tentang besarnya hak – hak Para Penggugat yang lahir karena pengunduran diri
akan Tergugat uraikan dalam gugatan Rekonpensi ;
am

ub
• Bahwa terhadap dalil gugatan Para Penggugat no. 3 (tiga) dan 4 (empat) akan
Tergugat tanggapi sebagai berikut ;
ep
k

• Bahwa tidak benar dengan tidak adanya perjanjian kerja bersama yang
ah

R
dibuat antara perusahaan dengan pekerja, Penggugat lantas seenaknya

si
sendiri menerapkan jam kerja, terkait penerapan jam kerja telah disepakati

ne
ng

bersama antara Para Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercantum dalam


kontrak kerja yang dibuat dan ditanda tangani oleh Para Penggugat dan

do
Tergugat, yaitu ”Waktu kerja 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat
gu

puluh) jam 1 (satu) minggu, untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu)
minggu” ;
In
A

• Bahwa waktu kerja tersebut di atas bersesuaian dengan ketentuan Pasal 2


ah

lik

ayat (1) huruf (a) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
No. 234 Tahun 2003 Tentang Waktu Kerja dan Istirahat Pada Sektor Usaha
Energi dan Sumber Daya Mineral Pada Daerah Tertentu ;
m

ub

• Bahwa untuk waktu lembur Tergugat mengacu pada ketentuan Pasal 1 ayat
ka

ep

(1) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 102 Tahun 2004
Tentang Waktu dan Upah Kerja Lembur yang menentukan :”Waktu kerja
ah

lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40
R

es

(empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu)
M

minggu” serta mengacu pula pada ketentuan Pasal 3 ayat (1) Keputusan
ng

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 102 Tahun 2004 Tentang
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori
122 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Waktu dan Upah Kerja Lembur dimana ditentukan :“Waktu kerja lembur

R
hanya dapat dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1 (satu) hari dan

si
14 (empat belas) jam dalam 1 (satu) minggu”, sedangkan terhadap

ne
ng
perhitungan upah lembur, Para Penggugat dan Tergugat telah sepakat
sebagaimana tertuang dalam kontrak kerja yang telah disepakati untuk

do
gu perhitungan upah lembur mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi No. 102 Tahun 2004 Tentang Waktu dan Upah Kerja
Lembur, yang oleh Tergugat keseluruhan upah lembur tersebut telah

In
A
dibayarkan lunas kepada Para Penggugat bersamaan dengan pembayaran
gaji yang diterima oleh Para Penggugat ;
ah

lik
• Bahwa Para Penggugat keliru mengutip Pasal 2 ayat (3) Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. PER-15/MEN/VII/2005 Tentang
am

ub
Waktu Kerja dan Istirahat Pada Sektor Usaha Pertambangan Umum Pada
Daerah Operasi Tertentu, oleh karena secara tegas antara Para Penggugat
ep
k

dan Tergugat telah sepakat untuk menerapkan hari kerja 7 (tujuh) jam 1
ah

(satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu, untuk 6 (enam) hari
R

si
kerja dalam 1 (satu) minggu dan bukan menerapkan waktu kerja
sebagaimana ketentuan Pasal 2 ayat (3) Peraturan Menteri Tenaga Kerja

ne
ng

dan Transmigrasi RI No. PER-15/MEN/VII/2005 Tentang Waktu Kerja dan


Istirahat Pada Sektor Usaha Pertambangan Umum Pada Daerah Operasi

do
Tertentu dimaksud ;
gu

• Bahwa tidak benar posita gugatan Para Penggugat no. 5 yang benar adalah
In
A

Tergugat sangat ingin menyelesaikan permasalahan yang ada, hanya Tergugat tidak
ingin masalah diselesaikan dengan cara – cara intimidasi dan diluar ketentuan
ah

lik

hukum yang berlaku, sebagai contoh undang – undang menentukan bahwa ketika
terjadi perselisihan diantara pekerja dan pengusaha maka diantara pekerja dan
m

ub

pengusaha diwajibkan untuk melakukan perundingan dua pihak (Bipartit) dengan


tata cara yang telah ditentukan oleh undang-undang bukan dengan cara
ka

mengintimidasi Tergugat dengan cara melibatkan pihak luar sebagaimana


ep

dilakukan oleh Para Penggugat yang meminta bantuan kepada Sekda KSB dan PT.
ah

Newmont Nusa Tenggara untuk menekan Tergugat ;


R

es

• Bahwa sebagai bukti adanya intervensi dan tekanan yang diterima oleh Tergugat
M

ng

akan Tergugat buktikan dengan adanya surat dari Disosnakertrans KSB yang
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori
123 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersurat kepada PT. Newmont Nusa Tenggara agar PT. Newmont Nusa Tenggara

R
membekukan invoice (tagihan pembayaran) yang merupakan hak Tergugat. Oleh

si
PT. Newmont Nusa Tenggara permintaan dari Disosnakertrans tersebut dipenuhi

ne
ng
dan hingga saat ini invoice Tergugat masih ditahan/dibekukan, tindakan yang
demikian jelas bertentangan dengan jiwa PHI yang ingin menyelesaikan

do
gu permasalahan secara musyawarah untuk mufakat ;

• Bahwa bukti lain dari adanya penekanan dan intimidasi yang dialami Tergugat

In
A
adalah seringnya Tergugat dipanggil baik oleh Disosnakertrans KSB maupun oleh
Sekda KSB, termasuk panggilan tanggal 16 Juli 2012 yang dilakukan oleh Sekda
ah

lik
KSB dimana seolah – olah akan membicarakan hal lain. Akan tetapi ternyata pada
saat yang bersamaan hadir pula pihak dari PT. Newmont Nusa Tenggara, saat
itulah Tergugat ditekan untuk menandatangani risalah pertemuan yang semuanya
am

ub
sudah disiapkan oleh Sekda KSB dan PT. Nemont Nusa Tenggara, yang oleh Para
Penggugat dianggap sebagai risalah Bipartit, risalah pertemuan ini jelaslah bukan
ep
k

risalah Mediasi Bipartit karena Para Penggugat sendiri tidak hadir dalam pertemuan
ah

tersebut. Risalah ini dibuat oleh orang yang tidak memiliki kapasitas dan
R

si
kepentingan didalamnya. Adapun mengenai kebenarannya tidak hadirnya Para
Penggugat telah diakui kebenarannya oleh Para Penggugat dalam posita gugatan

ne
ng

no. 9 ;

• Bahwa cara penekanan dan intimidasi seperti inilah yang tidak diinginkan oleh

do
gu

Tergugat, sebagai bukti iktikad baik dari Tergugat pada tanggal 2 Agustus 2012
wakil dari Para Penggugat bertemu dengan kuasa hukum dari Tergugat, Pada saat
In
A

pertemuan ini Para Penggugat disarankan agar mengikuti surat dari Dinas Tenaga
Kerja Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 560/257.9/Nakertrans tanggal
ah

lik

31 Juli 2012 dan segera mengajukan permohonan Mediasi Bipartit secara tertulis
sesuai ketentuan hukum yang berlaku namun tidak ditanggapi ;
m

ub

• Bahwa terhadap posita gugatan no. 6 (enam) dan 7 (tujuh) akan Tergugat tanggapi
sebagai berikut :
ka

ep

• Bahwa benar Para Penggugat telah mogok kerja dan benar pula bahwa
ah

pemberitahuan mogok kerja tersebut hanya disampaikan kepada


R

Disosnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat dan tidak pernah diberitahukan


es
M

langsung kepada Tergugat ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori
124 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa tindakan mogok kerja yang dilakukan oleh Para Penggugat tersebut

si
termasuk dalam mogok kerja tidak sah karena bertentangan dengan
peraturan perundang – undangan, yakni menyalahi ketentuan Pasal 137

ne
ng
Undang – undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan, Pasal 2,
Pasal 3 ayat (2), Pasal 4 ayat (1) huruf (a) angka (1), Pasal 4 ayat (1) huruf

do
gu (b) Permenakertrans No. Per.31/men/XII/2008 Tentang Pedoman
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial melalui Perundingan
Bipartit yang mensyaratkan mogok kerja dilaksanakan sebagai akibat

In
A
gagalnya perundingan ;
ah

lik
• Bahwa lebih jauh tentang pengertian gagalnya perundingan dapat kita lihat
pada ketentuan Pasal 4 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
am

ub
No. KEP-232 Tahun 2003 Tentang Akibat Hukum Mogok Kerja Yang
Tidak Sah, yang menyatakan :
“Gagalnya perundingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a adalah
ep
k

tidak tercapainya kesepakatan penyelesaian perselisihan hubungan industrial


ah

yang dapat disebabkan karena pengusaha tidak mau melakukan perundingan


R

si
walaupun serikat pekerja/serikat buruh atau pekerja/buruh telah meminta
secara tertulis kepada pengusaha 2 (dua) kali dalam tenggang waktu 14

ne
ng

(empat belas) hari kerja atau perundingan-perundingan yang dilakukan


mengalami jalan buntu yang dinyatakan oleh para pihak dalam risalah

do
gu

perundingan”.

• Bahwa Pasal 3 huruf a Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi


In
A

No. KEP-232 Tahun 2003 Tentang Akibat Hukum Mogok Kerja Yang
Tidak Sah. Menyatakan :“Mogok kerja tidak sah apabila dilakukan bukan
ah

lik

akibat gagalnya perundingan”;

• Bahwa dalam perkara aquo mogok kerjanya Para Penggugat bukanlah


m

ub

didasarkan pada gagalnya perundingan sebagaimana ditentukan undang-


ka

undang, karena secara nyata sampai dengan saat ini antara Para Penggugat
ep

dan Tergugat belum pernah mengadakan mediasi Bipartit, hal ini diperkuat
ah

oleh surat dari Disnakertrans Provinsi NTB tanggal 31 Juli 2012 yang
R

mengembalikan proses agar dilaksanakan mediasi Bipartit dengan


es

memberikan tenggang waktu 30 hari untuk pelaksanaannya dan menjadi


M

ng

fakta hukum pula apabila mogok kerja mereka sejak tanggal 27 Juni sampai
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori
125 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan 27 Juli 2012 telah jauh dilaksanakan sebelum perundingan Tripartit

R
yang pelaksanaannya sangat dipaksakan oleh Disosnakertrans KSB karena

si
perundingan Bipartit belum dilaksanakan sehingga memenuhi ketentuan

ne
ng
Pasal 3 huruf a Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
KEP-232 Tahun 2003 Tentang Akibat Hukum Mogok Kerja Yang Tidak

do
gu Sah untuk dinyatakan sebagai mogok kerja tidak sah ;

• Bahwa Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang

In
A
Ketenagakerjaan menentukan :
“Selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial
ah

lik
belum ditetapkan, pekerja/buruh dan Pengusaha harus tetap melaksanakan
segala kewajibannya” yang artinya pekerja haruslah tetap bekerja sebagaimana
mestinya bukannya mogok kerja sebagaimana dilakukan oleh Para Penggugat ;
am

ub
ep
• Bahwa mogok kerja Para Penggugat juga telah melanggar ketentuan Pasal
k

140 ayat (1) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan


ah

karena tidak memberitahukan tentang rencana mogok kerjanya tersebut


R

si
secara tertulis kepada pengusaha (Tergugat dalam perkara aquo), padahal

ne
undang – undang secara tegas mensyaratkan pemberitahuan tertulis kepada
ng

Pengusaha tersebut. Dengan tidak dipenuhinya syarat – syarat mogok kerja


tersebut di atas maka, mogok kerjanya Para Penggugat adalah mogok kerja

do
gu

yang tidak sah ;


In
Bahwa atas iktikad baik Tergugat telah memanggil Para Penggugat agar
A

kembali bekerja dengan panggilan kerja I tertanggal 28 Juni 2012 untuk


masuk kembali bekerja pada hari jumat tanggal 29 Juni 2012, dan surat
ah

lik

panggilan kerja II tertanggal 2 Juli 2012 untuk masuk kembali bekerja pada
hari Selasa, tanggal 3 Juli 2012 dan kedua panggilan kerja tersebut bukan
m

ub

panggilan untuk menerima penawaran pesangon sebagaimana didalilkan


oleh Para Penggugat ;
ka

ep

• Bahwa panggilan kerja yang dikeluarkan oleh Tergugat telah memenuhi


ah

ketentuan Pasal 6 ayat (2) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan


R

TransmigrasiNo.232/MEN/2003, Tentang Akibat Mogok Kerja Yang Tidak


es
M

Sah, yang menentukan :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori
126 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Pemanggilan untuk kembali bekerja bagi pelaku mogok sebagaimana

R
dimaksud dalam ayat (1) dilakukan oleh pengusaha 2 kali berturut-turut dalam

si
tenggang waktu 7 (tujuh) hari dalam bentuk pemanggilan secara patut dan

ne
ng
tertulis” ;

• Bahwa panggilan kerja tersebut tidak dihiraukan oleh Para Tergugat

do
gu sehingga dikategorikan mangkir dan dianggap mengundurkan diri (vide
Pasal 6 ayat (3) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.

In
A
232/MEN/2003 Tentang Akibat Mogok Kerja Yang Tidak Sah) ;

• Bahwa Tergugat menolak posita gugatan no. 8 (delapan) karena mengandung


ah

lik
kekeliruan. Tidak benar apabila pada tanggal 10 Juli 2012 telah terjadi mediasi
diruangan Kabid Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumbawa, karena yang ada
am

ub
saat itu hanyalah pemaksaan kehendak dari Para Penggugat yang ingin dihadirkan
owner dari perusahaan PT. Surya Sembada Jaya, perlu kami sampaikan bahwa
ep
sesuai undang – undang Perseroan Terbatas dalam badan hukum yang berbentuk
k

Perseroan Terbatas tanggung jawab perusahaan dan yang menjalankan perusahaan


ah

bukanlah owner melainkan pada Direksi sehingga owner tidak memiliki kaitan
R

si
apapun dengan kebijakan dari perusahaan PT. SSJ ;

ne
ng

• Bahwa disamping itu pendapat kuasa hukum Para Penggugat tentang adanya
mediasi ini jelas bertentangan dengan pendapat Para Penggugat sendiri

do
gu

sebagaimana tertuang dalam surat anjuran tanggal 13 Februari 2013 pada halaman
2 (dua) Para Penggugat menyatakan ”mediasi gagal karena tidak ada surat kuasa
In
khusus yang diberikan kepada Sdr. Chandra dan Aditya sehingga menunggu pihak
A

owner yang ada di Singapura” ;


ah

lik

• Bahwa benar pada tanggal 16 Juli 2012 telah ada pertemuan diruang kerja Sekda
KSB sebagaimana dalil gugatan Para Penggugat no. 9 (sembilan), akan tetapi perlu
m

ub

Tergugat tegaskan bahwa Tergugat dipanggil menghadap kekantor Sekda KSB


adalah untuk membicarakan hal lain, akan tetapi setelah Tergugat hadir ternyata
ka

turut hadir pihak dari PT. Newmont Nusa Tenggara, sedangkan Para Penggugat
ep

pada saat itu tidak hadir, pada saat pertemuan inilah pihak Sekda KSB dan Pihak
ah

PT. Newmont Nusa Tenggara menekan Tergugat untuk menandatangani risalah


R

pertemuan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, (kebenaran tentang tidak hadirnya


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori
127 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Penggugat telah diakui sendiri kebenarannya oleh Para Penggugat)

R
penandatanganan oleh Para Penggugat entah dilakukan dimana ;

si
• Bahwa Tergugat dengan tegas menolak apabila risalah pertemuan tertanggal 16 Juli

ne
ng
2012 bertempat diruang kerja Sekda KSB ini dinyatakan sebagai risalah mediasi
Bipartit, perlu kami sampaikan bahwa yang dimaksud dengan Perundingan

do
gu Bipartit adalah perundingan antara pekerja/buruh atau serikat pekerja/ serikat
buruh dengan pengusaha untuk menyelesaikan perselisihan hubungan

In
A
industrial dalam satu perusahaan (Pasal 1 ayat (10) Undang – Undang No. 2
Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Pasal 1
ah

lik
ayat (1) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 31 Tahun 2008

Tentang Pedoman Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui


am

ub
Bipartit);

• Bahwa dari ketentuan ini jelaslah risalah dimaksud bukanlah risalah perundingan
ep
k

Bipartit oleh karena :


ah

• Dibuat oleh orang yang tidak memiliki kapasitas dan kepentingan/ tidak
R

si
berselisih yakni Sekda Kabupaten Sumbawa Barat dan Pihak PT. Newmont
Nusa Tenggara ;

ne
ng

• Dibuat tidak berdasarkan kesepakatan Para Pihak yang berselisih - Para


Penggugat hanya diminta menandatangani saja karena Para Penggugat

do
gu

bahkan tidak hadir pada pertemuan tersebut ;

• Tidak ditandatangani dihadapan para pihak yang bersengketa (Para


In
A

Penggugat dan Tergugat), melainkan penandatangannya oleh Para


Penggugat ditempat dan waktu yang berbeda ;
ah

lik

• Berdasarkan fakta – fakta tersebut jelaslah risalah pertemuan tanggal 16 Juli 2012
melanggar ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata yang memuat tentang syarat sah
m

ub

perjanjian/ perikatan sehingga batal demi hukum dan tidak mengikat, karenanya
patut dan beralasan hukum apabila risalah pertemuan tanggal 16 Juli 2012 ini
ka

ep

dikesampingkan serta dinyatakan ”tidak dapat dijadikan sebagai acuan didalam


memutuskan sengketa PHI antara Para Penggugat dan Tergugat” ;
ah

• Bahwa terhadap posita gugatan no. 10 (sepuluh), 11 (sebelas) dan 12 (dua belas)
es
M

akan Tergugat tanggapi sebagai berikut :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori
128 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Para Penggugat salah menafsirkan risalah pertemuan tanggal 16

si
Juli 2012 tersebut, terhadap risalah ini telah Tergugat tanggapi pada
jawaban poin 8 di atas, dan TERGUGAT BERPENDAPAT BAHWA

ne
ng
MOGOK KERJA YANG DILAKUKAN OLEH PARA PENGGUGAT
ADALAH MOGPK KERJA TIDAK SAH, adapun mengenai surat

do
gu pemberitahuan pengunduran diri tertanggal 9 Agustus 2012, sesuai
ketentuan Pasal 2 sampai dengan Pasal 7 Keputusan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi No. 232/

In
A
MEN/2003 Tentang Akibat Mogok Kerja Yang Tidak Sah, tidak
dikeluarkannya surat ketiga-pun maka secara hukum Para Penggugat
ah

lik
dianggap telah mengundurkan diri ;


am

Bahwa Para Penggugat tidak membaca ketentuan peraturan perundang-

ub
undangan secara utuh sehingga salah menafsirkan ketentuan dari Pasal
perundang-undangan, bahwa dalam Pasal 153 ayat (1) dan (2) Undang-
ep
k

undang No. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan, telah secara rinci


ah

menyebutkan larangan bagi pengusaha dalam melakukan pemutusan


R

si
hubungan kerja yang memiliki akibat “BATAL DEMI HUKUM”
tidak ada satupun ayat dalam pasal ini yang menyebutkan pemutusan

ne
ng

hubungan kerja dengan alasan pengunduran diri karyawan masuk


kedalam kriteria PHK yang Batal demi hukum. Justru dalam Pasal

do
gu

162 ayat (4) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang


ketenagakerjaan, menyatakan :
In
A

“Pemutusan hubungan kerja dengan alasan pengunduran diri atas kemauan


sendiri dilakukan tanpa penetapan lembaga penyelesaian perselisihan
ah

lik

hubungan industrial”;

Bahwa akibat pengunduran diri adalah hilangnya hak-hak dari Para Penggugat
m

ub

berupa gaji, pesangon, penghargaan masa kerja dll dan sesuai ketentuan Pasal
162 ayat (1) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan,
ka

ep

maka Para Penggugat yang telah mengundurkan diri atas kemauan sendiri,
memperoleh uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) dan
ah

ketentuan ini juga diperkuat dengan ketentuan Surat Edaran Menteri Tenaga
R

es

Kerja dan Transmigrasi No. B.600/2005 ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori
129 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa terhadap posita Para Penggugat no. 13 (tiga belas), 14 (empat belas) dan 15

si
(lima belas) akan Tergugat tanggapi sebagai berikut :

ne
Bahwa benar Tergugat telah melakukan penitipan pembayaran

ng
(konsinyasi) melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumbawa Besar
yang oleh Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Besar sesuai penetapan

do
gu Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Besar No. 1/PDT.KONS/2012/
PN.SBB dan besarnya uang pembayaran yang dititip adalah sebesar Rp.

In
A
174.541.000,- (seratus tujuh puluh empat juta lima ratus empat puluh
satu ribu rupiah) termasuk didalamnya adalah pembayaran hak – hak
ah

lik
Para Penggugat sesuai ketentuan Pasal 162 ayat (1) Undang-undang
No. 13 Tahun 2003 Tentang ketenagakerjaan, dimana Para Penggugat
am

ub
yang telah mengundurkan diri atas kemauan sendiri, memperoleh uang
penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) serta terdapat uang
tali asih/ uang pisah ;
ep
k

• Bahwa benar ada anjuran tertanggal 13 Februari 2013 yang didalamnya


ah

terdapat anjuran uang pesangon dengan jumlah keseluruhan Rp.


R

si
2.241.562.720,- (dua milyar dua ratus empat puluh satu juta lima ratus

ne
ng

enam puluh dua ribu tujuh ratus dua puluh rupiah), akan tetapi Tergugat
sedari awal menolak perundingan Tripatit yang diadakan oleh Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi KSB karena antara Para Penggugat

do
gu

dengan Tergugat belum pernah mengadakan perundingan dua pihak


(mediasi Bipartit) ;
In
A

• Bahwa Tergugat juga menolak anjuran karena nilai uang anjurannya


ah

tidak memiliki dasar perhitungan yang tepat dan rinci atau dengan kata
lik

lain dasar perhitungan dari anjuran adalah kabur/tidak jelas, demikian


pula point f pada anjuran adalah hal yang mustahil karena kontrak kerja
m

ub

Tergugat dengan PT. Newmont Nusa Tenggara adalah sampai dengan


ka

bulan Agustus 2012 (akan Penggugat Rekonpensi ajukan pada saat


ep

acara persidangan dengan agenda Pembuktian) terlebih para pekerja


ah

telah mengundurkan diri sejak tanggal 4 Juli 2012 sehingga tidak


R

memiliki hak- hak sebagaimana dinyatakan dalam anjuran ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori
130 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Berdasarkan apa yang terurai dalam dalil jawaban pada pokok perkara (Konpensi)

si
di atas, Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang mengadili perkara ini
memutuskan menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil gugatannya, Penggugat
mengajukan 21 (dua puluh satu) bukti surat yang bertanda P-1 sampai dengan P-21,

do
gu
dimana bukti-bukti tersebut berupa fotocopy yang telah dibubuhi materai secukupnya,
selain itu Penggugat mengajukan 4 (empat) orang saksi yaitu : ANDREAS MAWOGILI,

In
A
BENI AHMADI, ZAITUN, S.Sos.MH, Drs. I NENGAH WIARDA sebaliknya untuk
menguatkan dalil sangkalannya, Tergugat mengajukan 13 (tiga belas) bukti surat yang
ah

lik
bertanda T-1 sampai dengan T-13, dimana bukti-bukti tersebut berupa fotocopy yang telah
dibubuhi materai secukupnya, selain itu Tergugat mengajukan 2 (dua) orang saksi yaitu
MUHIBAT HIDAYAT dan MUHRIN ZUHRI ;
am

ub
Menimbang, bahwa sebelum memeriksa/mempertimbangkan materi perkara ini
ep
lebih jauh, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan formalitas gugatan
k

yang diajukan oleh Para Penggugat dalam perkara ini ;


ah

si
Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan sengketa Para Penggugat dengan
Tergugat adalah bermula pada masalah tidak adanya Dokumen Perjanjian Kerja Bersama

ne
ng

antara Perusahaan (Tergugat) dengan Pekerja (Para Penggugat) sehingga menurut Para
Penggugat jam kerja yang diterapkan oleh Tergugat, yaitu 6 : 1 (6 hari kerja dan 1 hari

do
gu

libur dalam seminggu) dengan rincian waktu kerja : 10 jam 1 hari selama 6 hari (7 jam
reguler, 3 jam lembur dalam 1 hari), tanpa memberikan upah lembur kepada para pekerja
setelah melakukan pekerjaan diatas 7 jam kerja reguler 1 hari, bertentangan dengan
In
A

Undang-Undang N0. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, pasal 1 ayat 2 dan 3


Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI No. KEP.234/MEN/2003, pasal 1
ah

lik

ayat 1 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI No. KEP.102/MEN/VI/2004


dan pasal 1 ayat 1 dan pasal 2 ayat 3 Peratutan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI
m

ub

No. PER-15/MEN/VII/2005 dan hal tersebut menimbulkan permasalahan terkait jam kerja
dan upah lembur, dan karena tidak ada penyelesaiannya, kemudian Para Penggugat melalui
ka

ep

Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Tambang Samawa (PUK SPAT SAMAWA) PT.
Surya Sembada Jaya pada tanggal 19 Juni 2012 mengirim surat ke Dinas Sosial Tenaga
ah

Kerja Dan Transmigrasi KSB di Taliwang tentang Pemberitahuan Mogok Kerja dan
R

es

selanjutnya Para Penggugat melakukan pemogokan kerja ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori
131 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada tanggal 28 Juni 2012 Tergugat mengirim Surat Panggilan

R
Kerja I (Pertama) dan tanggal 2 Juli 2012 Surat Panggilan Kerja II (Kedua) kepada Para

si
Penggugat, namun tidak dipenuhi oleh Para Penggugat, kemudian pada tanggal 10 Juli

ne
ng
2012 dilakukan pertemuan di ruang kerja Kabid Sosial Dan Tenaga Kerja Kabupaten
Sumbawa Barat, namun belum tercapai kata sepakat, selanjutnya pada tanggal 16 Juli 2012

do
bertempat di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat kembali dilakukan
gu
pertemuan antara Sekretaris Daerah, Tergugat dan PT. Newmont Nusa Tenggara,
sedangkan Perwakilan Pekerja hanya diminta menanda tangani hasil pertemuan tersebut ;

In
A
Menimbang, bahwa pada tanggal 9 Agustus 2012 Tergugat mengirim surat kepada
ah

Para Tergugat perihal Pemberitahuan Pengunduran Diri Karyawan ditembuskan kepada

lik
Perwakilan Serikat pekerja PUK SPAT SAMAWA PT. SSJ dengan alasan Para Penggugat
dianggap melakukan aksi mogok kerja tidak sah dan dua kali tidak memenuhi Panggilan
am

ub
Kerja Tergugat dan sejak Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak dan
tanpa dasar kepada Para Penggugat, maka sejak itu pula apa yang menjadi hak-hak Para
ep
k

Pengugat tidak dibayar oleh Tergugat seperti Gaji Bulan Agustus, September, Oktober dan
Nopember 2012, THR tahun 2012, Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan
ah

R
Uang Penggantian Hak ;

si
Menimbang, bahwa Tergugat telah menitipkan / Konsignasi Uang Penggantian Hak

ne
ng

kepada Para Penggugat melalui Pengadilan Negeri Sumbawa Besar tanggal 31 Agustus
2012 senilai Rp. 174.541.000,- (seratus tujuh puluh empat juta lima ratus empat puluh satu

do
gu

ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa Mediator dari Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi
In
A

Nusa Tenggara Barat mengeluarkan Anjuran dengan No. 567/099/Nakertrans/2013 tanggal


13 Februari 2013 agar Tergugat memberikan hak hak Para Penggugat berupa Uang
ah

lik

Pesangon, Penghargaan Masa Kerja, Penggantian Hak, Cuti yang belum dibayar, THR dan
Gaji yang belum dibayar dengan jumlah seluruhnya Rp. 2.241.562.720,- dan Para
m

ub

Penggugat menyatakan menerima Anjuran tersebut serta menyatakan putus hubungan


kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat ;
ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil Para Penggugat Tersebut, dibantah oleh


ah

Tergugat dengan menyatakan bahwa dalam perselisihan antara Para Penggugat dengan
R

Tergugat belum dilakukan perundingan penyelesaian perselisihan secara Bipartit dan tidak
es

ada Risalah yang ditanda tangani oleh Para Penggugat dan Tergugat ;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori
132 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sesuai bukti T-5 yaitu surat dari Dinas Tenaga Kerja dan

R
Transmigrasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 560/257.9/Nakertrans tanggal

si
31 Juli 2012 pada poin 3 menyatakan :“untuk kesempatan yang kedua kalinya, sangat

ne
ng
mendorong untuk dilakukan kembali perundingan Bipartit, dalam tenggang waktu 30 (tiga
puluh) hari sejak tanggal dimulainya perundingan dan apabila dalam jangka waktu

do
tersebut salah satu pihak menolak untuk berunding atau telah dilakukan perundingan
gu
tetapi tidak mencapai kesepakatan, maka salah satu pihak atau kedua belah pihak untuk
berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat” ;

In
A
Menimbang, bahwa meskipun sudah ada surat dari Dinas Tenaga Kerja Dan
ah

Transmigrasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang meminta dilakukan Bipartit

lik
namun sampai dengan saat ini Para Penggugat tidak pernah meminta secara tertulis kepada
Tergugat agar dilaksanakan mediasi Bipartit sebagaimana ditentukan dalam Pasal 3 ayat
am

ub
(2) Permenakertrans No. Per.31/Men/XII/2008 Tentang Pedoman Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial melalui Perundingan Bipartit, namun kemudian
ep
k

Disosnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat mengundang Tergugat untuk hadir guna


melaksanakan mediasi Tripartit dan karena Tergugat tidak hadir dalam mediasi Tripartit,
ah

R
selanjutnya Mediator dari Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara

si
Barat mengeluarkan Anjuran dengan No. 567/099/Nakertrans/2013 tanggal 13 Februari

ne
ng

2013, maka mediasi Tripartit yang dilaksanakan oleh Disnaker Kabupaten Sumbawa Barat
mengandung cacat formil (cacat prosedural) karenanya risalah perundingan Tripartit yang

do
dilampirkan dalam pencatatan kelembaga PHI ini adalah batal demi hukum dan oleh
gu

karenanya gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima karena Prematuer serta
mengembalikan gugatan Para Penggugat ;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Para Penggugat dan bantahan Tergugat
ah

tersebut, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaimana terurai dibawah ini;
lik

Menimbang, bahwa Tergugat menyatakan bahwa antara Para Penggugat dengan


m

ub

Tergugat tidak pernah melakukan perundingan penyelesaian perselisihan secara bipartit,


dengan mendasarkan pada bukti surat bertanda T-5, yaitu Surat Nomor : 560/257.9/
ka

Nakertrans tanggal 31 Juli 2012 dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
ep

Provinsi Nusa Tenggara Barat yang pada pokoknya poin ke 3 menerangkan :“untuk
ah

kesempatan yang kedua kalinya, sangat mendorong untuk dilakukan kembali perundingan
R

Bipartit, dalam tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal dimulainya
es
M

perundingan dan apabila dalam jangka waktu tersebut salah satu pihak menolak untuk
ng

berunding atau telah dilakukan perundingan tetapi tidak mencapai kesepakatan, maka
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori
133 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
salah satu pihak atau kedua belah pihak untuk berkoordinasi dengan pihak Dinas

R
Sosnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat” ;

si
Menimbang, bahwa saksi I Nengah Wiarda selaku Anggota Tim Mediator Provinsi

ne
ng
Nusa Tenggara Barat menerangkan bahwa saksi yang membawa bukti surat T-5 tersebut
dalam pertemuan di Hotel Lombok Raya tanggal 2 Agustus 2012, yang mana surat T-5

do
gu
tersebut diserahkan kepada Hendrian Sahupala dari pihak PUK SPAT SAMAWA PT. SSJ
dan kepada pihak PT. SSJ, selanjutnya saksi menerangkan bahwa dalam berkas mediasi

In
A
tidak ada Risalah Bipartit ;

Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Andreas Mawogili bahwa saksi


ah

lik
pernah melihat surat yang dibuat oleh Perusahaan yang meminta dilakukan Bipartit dan
saksi membacanya ketika berada di Hotel Lombok Raya dan setelah terbitnya surat dari
am

ub
Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor :
560/257.9/Nakertrans tanggal 31 Juli 2012 (bukti T-5) , kami tidak pernah mengajukan
permohonan untuk melakukan perundingan bipartit, karena para pekerja tidak percaya lagi
ep
k

pada Perusahaan akan menyelesaikan perselisihan tersebut ;


ah

si
Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Beni Ahmadi bahwa setelah mediasi
tanggal 16 Juli 2012, kemudian dilaksanakan pertemuan di Hotel Lombok Raya pada

ne
ng

tanggal 2 Agustus 2012, dimana selanjutnya Perusahaan meminta dilakukan perundingan


Bipartit dan setahu saksi untuk mengadakan pertemuan Bipartit, harus ada permohonan

do
tertulis dari Pekerja kepada pihak Perusahaan ;
gu

Menimbang, bahwa saksi Zaitun, S.Sos.MH menerangkan bahwa Para Penggugat


In
A

dan Tergugat belum melakukan perundingan bipartit untuk menyelesaikan perselisihan


yang terjadi dan saksi menerima Risalah Pertemuan / Surat Kronologis (bukti P-21) dan
ah

lik

Risalah Pertemuan tanggal 16 Juli 2012 (bukti P-6), oleh karena ada niat baik dari kedua
belah pihak, maka saksi memaafkan/menerima adanya kedua surat tersebut tanpa adanya
Risalah Perundingan Bipartit, kemudian diterbitkan Surat Anjuran ;
m

ub

Menimbang, selanjutnya saksi Zaitun, S.Sos.MH menerangkan bahwa untuk


ka

ep

menerbitkan Surat Anjuran maka kedua belah pihak harus mengadakan pertemuan bipartit
dan bilamana gagal maka akan dibuatkan Risalah Perundingan Bipartit dan bahwa Surat
ah

Anjuran yang dibuat oleh Mediator tersebut batal demi hukum oleh karena tidak adanya
R

es

perundingan bipartit, sehingga bisa disebut cacat formal ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori
134 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004

R
menyatakan bahwa : “Perselisihan hubungan industrial wajib diupayakan penyelesaiannya

si
terlebih dahulu melalui perundingan bipatrit secara musyawarah untuk mencapai

ne
ng
mufakat”;

Menimbang, bahwa pasal 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

do
gu
Republik Indonesia Nomor : PER.31/MEN/XII/2008 menyatakan : "Setiap terjadi
perselisihan hubungan industrial wajib dilakukan perundingan penyelesaian perselisihan

In
A
secara bipatrit sebelum diselesaikan melalui mediasi atau konsolidasi maupun arbitrase”;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T-5 dan keterangan saksi-saksi tersebut
ah

lik
diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa antara Para Penggugat dengan Tergugat
belum melakukan perundingan penyelesaian perselisihan secara bipartit, namun sudah
am

ub
dilakukan mediasi oleh Mediator dari Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Nusa
Tenggara Barat, sehingga telah menyalahi ketentuan pasal 3 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2004 dan pasal 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
ep
k

Republik Indonesia Nomor : PER.31/MEN/XII/2008 ;


ah

si
Menimbang, bahwa Tergugat menyatakan bahwa Para Penggugat dan Tergugat
tidak pernah menanda tangani Risalah Perundingan Bipartit ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Para Penggugat mengajukan bukti surat bertanda P-6, yaitu
Risalah Pertemuan Antara Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, PT. SSJ dan PT.

do
gu

Newmont Nusa Tenggara pada tanggal 16 Juli 2012, yang ditanda-tangani oleh pihak PT
SSJ adalah Project Manager (John Wong), Administrator (Yohanest Chandra) dan HRD
In
A

Manager (L. Aditya Tri Prasetya), sedangkan dari Para Penggugat ditanda tangani oleh
DPI SPAT (Beni Ahmadi ) dan PUK SPAT PT. SSJ (Hendrian) dan bukti surat bertanda
ah

lik

P-21, yaitu Risalah Pertemuan PT. SSJ dengan PUK SPAT SAMAWA, yang
ditandatangani oleh Project Administrator (Yohanest Chandra) dan HRD Manager (L.
Aditya Tri Prasetya) ;
m

ub

Menimbang, bahwa saksi Beni Ahmadi dipersidangan menerangkan bahwa dalam


ka

ep

surat bukti P-6 tersebut terketik nama saksi, namun bukan saksi yang tanda tangan,
melainkan tanda tangan dari rekan saksi di Serikat Pekerja yaitu Pak Iwan selaku Sekjen
ah

SPAT dan tanda tangan itu dibolehkan secara kelembagaan ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori
135 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa saksi Andreas Mawogili menerangkan bahwa yang hadir

R
dalam pertemuan tanggal 16 Juli 2012, yaitu dari Pihak PT. SSJ, PT Newmont dan Pak

si
Sekda Kabupaten Sumbawa Barat, sementara Serikat Pekerja tidak dilibatkan ;

ne
ng
Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 6 ayat (1) Undang-Undang No. 2
Tahun 2004 bahwa : “Setiap perundingan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 harus

do
gu
dibuat risalah yang ditandatangani oleh para pihak “, sedangkan menurut ketentuan pasal 6
ayat (2) Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 bahwa :”Risalah perundingan sebagaimana

In
A
dimaksud dalam ayat (1) sekurang-kurangnya memuat : (a). nama lengkap dan alamat para
pihak, (b). tanggal dan tempat perundingan, (c). pokok masalah atau alasan perselisihan,
ah

(d). pendapat para pihak, (e). kesimpulan atau hasil perundingan dan (f). tanggal serta

lik
tanda tangan para pihak yang melakukan perundingan:
am

ub
Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mencermati bukti surat P-6 dan P-21 serta
berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti surat
P-6 tersebut tidak memenuhi ketentuan syarat-syarat suatu Risalah Perundingan Bipartit
ep
k

sebagaimana diatur dalam pasal 6 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No. 2 Tahun 2004;
ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
berpendapat bahwa oleh karena antara Para Penggugat dan Tergugat belum melakukan

ne
ng

perundingan bipartit, sehingga tidak ada Risalah Perundingan Bipartit, sedangkan menurut
ketentuan pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 dan pasal 2 Peraturan

do
Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : PER.31/MEN/
gu

XII/2008 bahwa setiap terjadi perselisihan hubungan industrial wajib dilakukan


perundingan penyelesaian perselisihan secara bipatrit sebelum diselesaikan melalui
In
A

mediasi, maka mediasi yang dilakukan oleh Mediator dari Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi tidak sah ;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena mediasi yang dilakukan oleh Mediator dari Dinas
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat tidak sah, maka Anjuran
m

ub

yang dibuat oleh Mediator dari Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Nusa
ka

Tenggara Barat batal demi hukum, sehingga tidak dapat dijadikan dasar untuk
ep

mengajukan gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial ;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana terurai


R

es

tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Para Penggugat tidak
M

memenuhi syarat formal ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori
136 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat tidak memenuhi syarat

R
formal, maka materi perkara tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ;

si
Menimbang, oleh karena gugatan Para Penggugat tidak memenuhi syarat formal,

ne
ng
maka Majelis Hakim menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima ;

do
DALAM REKONPENSI
gu
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi adalah sebagaimana tersebut

In
A
diatas ;

Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Konpensi dinyatakan tidak dapat diterima
ah

lik
karena formalitas gugatan tidak dipenuhi, maka Gugatan Penggugat Rekonpensi tidak
dapat dipertimbangkan lebih lanjut dan dinyatakan tidak dapat diterima pula ;
am

ub
ep
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
k
ah

Menimbang, bahwa pasal 58 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 menentukan


R

si
bahwa : “Dalam proses beracara di Pengadilan Hubungan Indistrial, pihak-pihak yang
berperkara tidak dikenakan biaya termasuk biaya eksekusi yang nilai gugatannya dibawah

ne
ng

Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) “ ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Konpensi tidak dapat diterima, sedangkan
tidak diterimanya Gugatan Rekonpensi adalah sebagai akibat dari tidak dipenuhinya
formalitas Gugatan Konpensi dan dalam perkara ini nilai gugatannya diatas
In
A

Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka menghukum Para Penggugat
Konpensi / Para Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ;
ah

lik

Mengingat dan memperhatikan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang


m

ub

Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian


Perselisihan Hubungan Industrial, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
ka

Nomor : Per.31/MEN/XII/2008 Tentang Pedoman Penyelesaian Perselisihan Hubungan


ep

Industrian melalui Perundingan Bipatrit dan Rbg, serta peraturan perundang-undangan


ah

lainnya yang berkaitan dengan perkara ini :


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori
137 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M E N G A D I L I

si
DALAM EKSEPSI

ne
ng
• Menyatakan Eksepsi Tergugat tidak dapat diterima ;
DALAM POKOK PERKARA

do
DALAM KONPENSI
gu • Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima ;

In
DALAM REKONPENSI
A
• Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima ;
ah

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

lik
• Menghukum Para Penggugat Konpensi / Para Tergugat Rekonpensi
am

membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir sebesar Rp.

ub
585.000,- (lima ratus delapan puluh lima ribu rupiah) ;
ep
k

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


ah

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Mataram pada hari SENIN tanggal 29 JULI
R

si
2013 oleh kami : WAHYU SEKTIANINGSIH, SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis,
IRAWAN, SH.MH. dan I WAYAN WENEN, SH. MH masing-masing sebagai Hakim-

ne
ng

Hakim Ad Hoc Anggota, putusan mana diucapkan pada hari KAMIS tanggal 1 AGUSTUS
2013 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut yang

do
gu

dihadiri oleh Hakim-Hakim Ad Hoc Anggota tersebut dengan dibantu oleh


SUGENG IRFANDI, SH, Panitera Pengganti, dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat dan
In
A

Kuasa Tergugat ;
ah

lik

Hakim-Hakim Ad Hoc Anggota Hakim Ketua Majelis


m

ub

TTD TTD
ka

ep

1 I R A W A N, SH,MH. WAHYU SEKTIANINGSIH, SH. MH


ah

TTD
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori
138 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 I WAYAN WENEN, SH.MH

si
ne
ng
PANITERA PENGGANTI

do
gu TTD

In
A
SUGENG IRFANDI, SH
ah

lik
Rincian Biaya :
am

ub
1 Pendaftaran ---------------------------- Rp. 30.000,-
2 Pemberkasan--------------------------- Rp. 139.000,-
3 Panggilan ------------------------------ Rp. 405.000,-
ep
k

4 Redaksi -------------------------------- Rp. 5.000,-


ah

5 Materai --------------------------------- Rp. 6.000,-


R

si
Jumlah Rp. 585.000,-
(lima ratus delapan puluh lima ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A

CATATAN:
Putusan ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena para pihak berperkara
ah

lik

tidak mengajukan upaya hukum kasasi dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh
Undang-undang.
m

ub

PANITERA PENGADILAN NEGERI MATARAM


ka

ep

TTD
ah

S U L A I M A N, SH.MH
R

Nip : 19600322 198203 1 004,-


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori
139 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CATATAN : Putusan ini dikeluarkan atas permintaan dari Kuasa Penggugat yang pertama,

si
pada tanggal 16 Agustus 2013.

ne
ng

do
gu UNTUK TURUNAN RESMI :
PANITERA PENGADILAN NEGERI MATARAM

In
A
ah

lik
S U L A I M A N, SH.MH
Nip : 19600322 198203 1 004,-
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139

Anda mungkin juga menyukai