LANDASAN TEORI
Data Mining menurut Budi Santosa (2007, h.10) Data Mining adalah
keteraturan, pola atau hubungan dalam set data berukuran besar. Keluaran dari
data mining ini bisa dipakai untuk memperbaiki pengambilan keputusan dimasa
depan.
Menurut Turban, dkk (2009, h. 3) Data Mining adalah suatu istilah yang
yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkait dari berbagai database besar.
sebagai proses untuk mendapatkan informasi yang berguna dari gudang basis data
yang besar. dan sebagai pengekstrakan informasi baru yang di ambil dari
Kemajuan luar biasa yang terus berlanjut dalam bidang data mining di
7
8
(ketersediaan teknologi).
(KDD)
non-trivial untuk mencari dan mengidentifikasi pola (pattern) dalam data, dimana
pola yang ditemukan bersifat sah, baru, dapat bermanfaat, dan dapat dimengerti.
2. Membuat target data-set yang meliputi pemilihan data dan fokus pada
sub-set data.
1. Data Selection
Data hasil seleksi yang akan digunakan untuk proses data mining,
2. Pre-processing/Cleaning
9
10
“memperkaya” data yang sudah ada dengan data atau informasi lain
eksternal.
3. Transformation
sehingga data tersebut sesuai untuk proses data mining. Proses coding
jenis atau pola informasi yang akan cari dalam basis data.
4. Data Mining
5. Interpretation / Evaluation
Menurut Kusrini, dkk (2009, h.10-11) Data Mining dibagi menjadi beberapa
1. Deskripsi
2. Estimasi
variable prediksi.
3. Prediksi
11
12
prediksi.
4. Klasifikasi
5. Pengklusteran
atau sama dengan yang lainnya dan memiliki ketidak miripan dengan
6. Asosiasi
muncul dalam satu waktu. Dama dunia bisnis lebih umum disebut
13
14
bersamaan.
sebagai salah satu metode data mining yang tujuannya adalah untuk
kelompok sama (atau punya hubungan) dengan yang lain dan berbeda (atau tidak
data (objek) yang didasarkan hanya pada informasi yang ditemukan dalam data
Clustering merupakan salah satu metode Data Mining yang bersifat tanpa
arahan (unsupervised) Ada dua jenis data clustering yang sering dipergunakan
dalam proses penglompokkan data yaitu hierarchical (hirarki) data clustering dan
metode data clustering non hirarki yang berusaha mempartisipasi data yang ada
15
-kedalam bentuk satu atau lebih cluster/kelompok. Metode ini mempartisipasi data
dikelompokkan ke dalam satu cluster yang sama dan data yang mempunyai
data/obyek kedalam cluster (kelompok) sehingga dalam setiap cluster akan berisi
data yang semirip mungking. Dalam metode clustering ini berusaha untuk
menempatkan obyek yang mirip (jaraknya dekat) dalam satu kelompok dan
membuat jarak antar kelompok sangat mirip satu sama lain dan berbeda dengan
clustering:
Ada tiga ukuran untuk mengukur kesamaan antar objek, yaitu ukuran
15
16
1. Hierarchical vs Partitional
pohon hirarki. Tiap simpul (cluster) dalam pohon (kecuali simpul daun)
semua objek.
2. Exclusive vs non-exclusive
objek berada tepat di satu cluster. Sebaiknya dalam overlapping atau non-
secara bersamaan.
17
3. Fuzzy vs non-fuzzy
dengan nilai bobot antara 0 dan 1. Jumlah dari bobot-bobot tersebut sama
4. Partital vs complete
noise.
dimana gunakannya tergantung dari tujuan analisa data. Secara visual ada
sedemikian rupa sehingga tidak ada titik dalam sebuah cluster yang
mendekati (atau lebih mirip) kesetiap titik lain dalam cluster yang
(lebih mirip) dengan pusat cluster lain. Pusat dari sebuah cluster dapat
17
18
berupa centroid, yaitu rata-rata dari semua titik dalam cluster tersebut,
dalam cluster mendekati (atau lebih serupa) dengan satu atau lebih
baik titik lain dalam cluster tersebut dibandingkan dengan titik yang
dan outlier.
(cluster) dimana setiap objek pengamatan dimiliki oleh sebuah kelompok dengan
untuk Gaussian Mixture diaman keduanya mencoba untuk menemukan pusat dari
kelompok dalam data sebanyak iterasi perbaikan yang dilakukan kedua algoritma.
19
(sekata) yang berusaha mempartisipasi data yang ada ke dalam bentuk dua atau
lebih kelompok. Metode ini mempartisipasi data kedalam kelompok sehingga data
berkarakteristik sama dimasukkan ke dalam kelompok yang sama dan data yang
tujuan pengelompokkan data ini adalah untuk meminimalkan fungsi objektif yang
dengan:
masing-masing kelompok.
19
20
Block (Miyamoto dan Agusta, 1995), dan Minkowsky (Miyamoto dan Agusta,
1995).
formula :
p
D( x 2 , x 1) = ‖ x 2 , x1 ‖2 =
√ ∑ ¿ x 2 j−¿ x 1 j ¿2 ¿...................................................
j=1
(1)
D adalah jarak antara data x2 dan x1, dan | . | adalah nilai mutlak.
p
D( x 2 , x 1) = ‖ x 2 , x1 ‖ λ =
√∑
λ
j=1
¿ x 2 j−¿ x 1 j ¿ λ ¿............................................... (3)
Euclidean menjadi pilihan jika kita ingin memberikan jarak terpendek antara
dua titik (jarak lurus), seperti yang ditunjukan pada rumus Euclidean.
21
22
Grup baru : 1 2 2 1
iterasi pertama sebelum ada grup karena centroid diambil secara acak.
ITERASI : II
Centroid I : 2|4
C1 = (2,7)
C2 = (2)
23
Grup lama : 1 2 2 1
Grup baru : 1 2 2 1
Iterasi kedua dianggap sama dengan iterasi pertama sehingga perhitungan dapat
dihentikan.
Kesimpulan :
Grup 2 : Pembeli tiket pesawat yang alamatnya Stabat cenderung membeli tiket
23
24
rute Medan-Bandung
meliputi jasmani, rohani (mental), dan social, bukan semata-mata keadaan bebas
penyakit, cacat, dan kelemahan. Pengertian sehat menurut WHO adalah terbebas
dari segala jenis penyakit, baik fisik, psikis (jiwa) atau emosional, intelektual dan
sosial. Dari pengertian tersebut, dengan demikian sakit dapat didefinisikan sebagai
suatu kondisi cacat atau kelainan yang disebabkan oleh ganguan penyakit,
emosional, intelektual, dan sosial. Dengan kata lain, sakit adalah adanya gangguan
jasmani, rohani, dan sosial sehingga tidak dapat berfungsi secara normal, selaras,
serasi, dan seimbang. Berdasarkan hal itu, maka penyakit dapat dibedakan
menjadi penyakit tidak menular dan penyakit menular. Dalam pengertian medis,
penyakit menular atau penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh
agen biologi (seperti virus, bakteria, atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik
(seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan). Untuk Negara yang sedang
berkembang, penyakit infeksi seperi TBC, tetanus, kolera dan penyakit yang tidak
disebabkan oleh kuman, tetapi disebabkan karena adanya problem fisiologis atau
metabolism pada jaringan tubuh manusia. Sedangkan untuk Negara yang sudah
25
Menurut Septi Shinta Sunaryati (2014, h.9) Banyaknya jenis penyakit yang
Penyakit yang pada zaman dulu belum diketahui nama apalagi penyebab-
tetapi saat ini bisa diduga akibat penyakit yang berbagai macam jenis yang
mungkin disebabkan oleh faktor keturunan dari orang tua balita tersebut, dan
mungkin terlambat dalam memberikan pencegahan lebih awal, masih banyak lagi
jenis penyakit yang dapat dialami oleh balita yang mungkin saja belum diketahui
Mana kala usia balita dapat dibagi atas bebrapa macam yaitu:
25
26
Bayi baru lahir adalah hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim
seorang ibu melalui jalan kelahiran normal atau dengan bantuan alat
Menurut Dep. Kes. RI, (2007) Bayi baru lahir normal adalah bayi
lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir
2. Neonatus
Masa neonatal adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28
sampai dengan usia 28 hari. Neonatus dini adalah bayi berusia 0-7 hari.
Neonatus lanjut adalah bayi berusia 8-28 hari. (Wafi Nur Muslihatun,
2010).
Balita adalah masa anak mulai berjalan dan merupakan masa yang
paling hebat dalam tumbuh kembang, yaitu pada usia 1 sampai 5 tahun.
Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini di tandai
Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahum (batita) dan
anak prasekolah (3-5 tahun). Saat usia batita, anak masih tergantung penuh
kepada orang tua untuk melakukan kegiatan penting, seperti mandi, buang
27
4. Anak
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan
pada bayi pada jam pertama setelah kelahiran, dianjurkan sampai 24 jam
setelah lahir.
untuk memberikan asuhan pada neonates (24 jam setelah lahir sampai
dengan 28 hari) bayi dan balita yang didasari sikap dan keterampilan.
27
28
dalam mengakses software matriks yang telah dikembangkan oleh LINPACK dan
matriks. Tidak hanya itu, MATLAB juga mampu melakukan komputasi simbolik
sinyal, aljabar linier dan kalkulasi matematis lainnya. Matlab juga berisi toolbox
Sumber : (http://web.unair.ac.id/admin/file/f_12441_pujia.png)
1. Command Window
2. Command History
29
30
4. Text Editor
dari isi variabel tersebut. Aturan penulisan variabel pada matlab sama
Semua tipe data di matlab memiliki bentuk yang sama, yaitu array.
tipe data besar (class), yaitu : Logical, char, numeric, java classes,
function handles.
ini
31
Variabel Nilai
Ans Untuk hasil apapun
Pi Perbandingan antara keliling lingkaran dengan garis
Eps Bilangan terkecil sedemikian rupa
Flops Jumlah oprsi floating point
Inf Tak terhingga, misalnya 1/0
Nan / nan Bukan satu bilangan, misalnya 0/0
I dan j i=j=√=1
Nargin Jumlah argument input suatu fungsi
Nargout Jumlah argument output suatu fungsi
Realmin Bilangan real positif terkecil yang dapat digunakan
Realmax Bilangan real positif terbesar yang dapat digunakan
yaitu:
a. Operator Aritmatika
Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
* Perkalian masing-masing elemen yang bersesuaian (aturan array)
/ Pembagian kanan (matriks)
/ Pembagian kanan (array)
\ Pembagian kiri (matriks)
\ Pembagian kiri (array)
^ Perpangkatan (matriks)
^ Perpangkatan (array)
31
32
Langkah
b. Operator relasional
secara kuantatif.
Operator Keterangan
== Sama dengan
~= Tidak sama dengan
< Kurang dari
Operator Keterangan
> Lebih dari
<= Kurang dari sama dengan
>= Lebih dari sama dengan
c. Operator Logika
Operator Keterangan
& Akan menghasilakn nilai 1 jika kedua elemen yang
1. Class Diagram
33
diagram untuk use case dan actor. Actor mempresentasikan orang yang
aplikasi.
33
34
3. Activity Diagram
4. Statechart Diagram
35
36
lain.
5. Sequence Diagram
maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case
objek itu.
37
dan hubungan antar proses beserta intruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan
37
38
(GUI) yang dibangun dengan obyek grafik seperti tombol (button), kotak teks,
slider, menu dan lain-lain. Aplikasi yang menggunakan GUI umumnya lebih
mudah dipelajari dan digunakan karena orang yang menjalankannya tidak perlu
yang ada dibenak kita adalah sederetan bahasa pemrograman, seperti visual basic,
39
40
Delphi, visual C++, visual Fox Pro, dan lainnya yang memang didesain secara
khusus untuk itu Matlab merintis kearah pemrograman yang menggunakan GUI di
akhirnya.
3. Ukuran file, baik FIG-file maupun M-file yang dihasilkan relatif kecil.
2. Klik tombol start Matlab dan pilihlah MATLAB, lalu pilih GUIDE
dan Opening Exiting GUI. Create New GUI digunakan jika kita memang belum
pernah membuat aplikasi GUI Matlab atau jika kita memang ingin membuat
sebuah figure baru, sedangkan Open Exiting GUI digunakan jika kita sudah
memiliki file figure matlab atau akan memodifikasi file figure yang telah kita
simpan.
41
42
Pada pilihan Create New GUI terdapat menu GUIDE templates yang
memiliki beberapa tipe dasar dari GUI, sehingga kita dapat melakukan
memodifikasi pada template agar menjadi GUI seperti yang kita harapkan.
sebuah GUI dengan figure kosong dan merupakan kondisi default dari GUIDE
dan dipilih jika memang akan membuat sebuah aplikasi dengan komponen yang
layout-nya tidak terdapat pada GUI template yang lain. Setelah kita memilih
Blank GUI templates, maka akan muncul tampilan Menu Utama GUIDE
program.
masing kontrol.
(control user interface), seperti pada bahasa pemrograman visual lainnya, yaitu
frames, listboxes, popup menu, dan axes kita dapat meletakkan semua control
pada layout editor dan selanjutnya hanya tinggal mengaturnya melalui property
inspector.
43
44
Sumber : (https://4.bp.blogspot.com/)
string property dan membuat kita dapat memilih stau atau lebih item
yang ada.
pada aplikasi.
45