Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN BENCANA

ANALISIS VIDEO TENTANG GEMPA BUMI YANG TERJADI DI


KUBU GULAI BANCAH DAN SEKITARNYA

OLEH:

LOVANA ADRIANI
1714201157

DOSEN PEMBIMBING :

PRODI ILMU KEPERAWATAN


STIKES PERINTIS PADANG
2019/2020
ANALISIS VIDEO 1 TENTANG GEMPA BUMI YANG TERJADI DI KELURAHAN
KUBU GULAI BANCAH, BUKITTINGGI

Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR, berada pada titik 051 LS 152 BT, dengan
kedalaman 19 KM menguncang kawasan Kubu Gulai Bancah dan sekitarnya, pada tanggal 07
April 2014, pukul 10.00 WIB. Musibah gempa yang terjadi cukup membuat warga panik.
Mereka berhamburan mencari tempat aman agar selamat dari gempa dan dalam musibah ini
juga banyak korban jiwa yang terkena reruntuhan bangunan karena tidak bisa lari untuk
menyelamatkan diri. Gempa membuat sejumlah bangunan rusak, keluarga kehilangan
anggota keluarga, keluarga kehilangan harta bendanya, keluarga kehilangan tempat tinggal.
Dan banyak juga dari korban gempa yang trauma akibat musibah yang terjadi.

Tahapan bencana yang digunakan dalam video yaitu:

Pascabencana 1 (Tanggap Darurat) :

Kekurangan dan kelebihan dalam video :


 Kekurangan
 Kelebihan
Tim dari tenaga kesehatan dan BPBD sangatcepat dalam menghadapi bencana ini,
tim medis dengan cepat dan tanggap menangani korban ang luka – luka akibat
reruntuhan bangunan.
A. Tahapan Bencana
1. Tahap Pra-Disaster
Pada video adanya durasi waktunya mulai saat sebelum terjadinya bencana.
Tahap ini dikenal juga sebagai tahap pra bencana, durasi waktunyamulai saat sebelum
terjadi bencana sampai tahap serangan atau impact.Tahap ini dipandang oleh para ahli
sebagai tahap yang sangat strategis karena pada tahap pra bencana ini masyarakat
perlu dilatih tanggap terhadap bencana yang akan dijumpai nya kelak. Latihan yang
diberikan kepada petugas dan masyarakat akan sangat berdampak kepada jumlah
besarnya korban saat bencana menyerang (impact), peringatan dini dikenalkan kepada
masyarakat pada tahap pra bencana.
2. Tahap Serangan atau Terjadinya Bencana (Impact phase)
Pada tahap serangan atau terjadinya bencana (Impact phase)merupakan fase
terjadinya klimaks bencana. Inilah saat-saat dimana,manusia sekuat tenaga mencoba
ntuk bertahan hidup. Waktunya bias terjadi beberapa detik sampai beberapa minggu
atau bahkan bulan. Tahap serangan dimulai saat bencana menyerang sampai serang
berhenti.
3. Tahap Emergensi
Tahap emergensi dimulai sejak berakhirnya serangan bencana yang
pertama.Tahap emergensi bisa terjadi beberapa minggu sampai beberapa bulan. Pada
tahap emergensi, hari-hari minggu pertama yang menolong korban bencana adalah
masyarakat awam atau awam khusus yaitu masyarakat dari lokasi dan sekitar tempat
bencana.Karakteristik korban pada tahap emergensi minggu pertama adalah :korban
dengan masalah Airway dan Breathing (jalan nafas dan pernafasan), yang sudah
ditolong dan berlanjut ke masalah lain, korban dengan luka sayat, tusuk, terhantam
benda tumpul, patah tulang ekstremitas dan tulang belakang, trauma kepala, luka
bakar bila ledakan bom atau gunung api atau ledakan pabrik kimia atau nuklir atau
gas. Pada minggu kedua dan selanjutnya, karakteristik korban mulai berbeda karena
terkait dengan kekurangan makan, sanitasi lingkungan dan air bersih, atau personal
higiene. Masalah kesehatan dapat berupa sakit lambung (maag), diare, kulit, malaria
atau penyakit akibat gigitan serangga
4. Tahap rekonstruksi
Pada tahap ini mulai dibangun tempat tinggal, sarana umum seperti sekolah,
sarana ibadah, jalan, pasar atau tempat pertemuan warga.Pada tahap rekonstruksi ini
yang dibangun tidak saja kebutuhan fisik tetapi yang lebih utama yang perlu kita
bangun kembali adalah budaya.Kita perlu melakukan rekonstruksi budaya, melakukan
reorientasi nilai-nilai dan norma-norma hidup yang lebih baik yang lebih
beradab.Dengan melakukan rekonstruksi budaya kepada masyarakat korban bencana,
kita berharap kehidupan mereka lebih baik bila dibanding sebelum terjadi
bencana.Situasi ini seharusnya bisa dijadikan momentum oleh pemerintah untuk
membangun kembali Indonesia yang lebih baik, lebih beradab, lebihsantun, lebih
cerdas hidupnya lebih memiliki daya saing di dunia internasional.

KEKURANGAN : Pada video suaranya kurang jelas

Anda mungkin juga menyukai