Oleh:
KELOMPOK 9 A11-A
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Perumusan
Masalah dan Tinjauan Pustaka Penelitian”ini dengan tepat waktu.
Penulis berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Perumusan Masalah dan Tinjauan
Pustaka Penelitian. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah
ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perumusan Masalah dan Tinjauan Pustaka.......................................................................
2.1.1 Identifikasi Topik Penelitian.................................................................................
2.1.2 Sumber Penemuan Masalah Penelitian.................................................................
2.1.3 Identifikasi Masalah..............................................................................................
2.1.4 Tipe Masalah Penelitian........................................................................................
2.1.5 Kriteria Masalah....................................................................................................
2.1.6 Karakteristik Permaslahan.....................................................................................
2.1.7 Hal Yang Perlu Dipertimbangkan dalam Penentuan Masalah..............................
2.1.8 Tinjauan Pustaka atau Survey Literature...............................................................
2.1.9 Penemuan Masalah................................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................
3.2 Saran.................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pendekatan Non-Ilmiah
Akal sehat dan ilmu adalah dua hal yang berbeda sekalipun dalam
batas tertentu keduanya memgandung persamaan. Menurut Conant
yang dikutip Kerlinger (1986:4) akal sehat adalah serangkaian
konsep (concepts) dan bagan konseptual (conceptual schemes) yang
memuaskan untuk penggunaan praktis bagi kemanusiaan. Konsep
adalah kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasikan dari
hal-hal yang khusus. Dapat disimpulkan bahwa akal sehat banyak
digunakan oleh orang awam dalam mempersoalkan suatu hal.
Walaupun akal sehat yang berupa konsep dan bagan konsep itu
dapat menunjukkan hal yang benar, namun dapat pula
menyesatkan. Contoh, akal sehat mengenai peranan hukum dan
ganjarannya dalam pendidikan. Pada abad ke-19 menurut akal sehat
yang diyakini oleh banyak pendidik hukuman adalah alat trauma
dalam pendidikan. Penemuan ilmiah ternyata membantah
kebenaran akal sehat tersebut. Hasil-hasil penelitian dalam bidang
psikologi dan pendidikan menunjukkan bahwa bukan hukuman
yang merupakan alat utama dalam pendidikan, melainkan ganjaran.
b. Prasangka
c. Pendekatan Intuitif
2. Pendekatan Ilmiah
a. Pengalaman (Experience)
b. Kewenangan (Authority)
Contoh silogisme,
2. Prioritas
Banyak permasalahan yang memerlukan penelitian serta mempunyai
kegunaan penelitian yang jelas dalam perusahaan. Suatu permasalahan
tertentu, mungkin menjadi permasalahan yang sangat penting pada
beberapa periode yang akan datang, namun belum terlalu penting untuk
diteliti pada saat sekarang.
3. Kendala Waktu dan Dana
Waktu dan Dana yang tidak sedikit diperlukan untu mendukung
pelaksanaan penelitian tersebut.
4. Dapat diselidiki
Pertimbangan lain yang tidak boleh ditinggalkan adalah apakah
permasalahan yang dipilih dapat diselidiki. Ada dua hal dalam hubungan
dengan dapat dan tidaknya suatu permasalahan untuk diselidiki. Hal ini
bias terjadi karena masalah tersebut secara teoritis tidak dapat diselidiki,
atau belum terdapat teori dasar untuk menyelidiki sehingga baru pada saat
nanti.
2. Permasalahan Komparatif
Permasalahan ini merupakan rumusan masalah penelitian yang
membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih
sampel yang berbeda pada waktu yang berbeda. Contoh :
b. Hubungan kausal
Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi
disini ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan
dependen (dipengaruhi), contoh:
1. Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar
anak? (pendidikan orang tua variabel independen dan prestasi
belajar variabel dependen).
2. Seberapa besar pengaruh kurikulum, media pendidikan dan
kualitas guru terhadap kualitas SDM yang dihasilkan dari suatu
sekolah? (kurikulum, media, dan kualitas guru sebagai variabel
independen dan kualitas SDM sebagai variabel dependen).
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Topik adalah pokok permasalahan yang akan diperkirakan atau masalah yang hendak
dikemukakan dalam karya ilmiah. Topik penelitian dapat diartikan sebagai kejadian
atau peristiwa yang akan dijadikan sebagai lapangan penelitian. Terdapat hal-hal
yang perlu dipertimbangkan oleh calon peneliti sebelum menentukan topik penelitian
antara lain : manageable topic, obtainable data, interested topic, significance of
topic, apakah topik tersebut dapat diselidiki, serta keadaan waktu dan biaya. Pada
penemuan masalah dan sumber-sumber masalah dapat dilihat melalui penemuan dan
rekomendasi penulis, analogi, renovasi, pengalaman dan literature. Karena
ditemukanya masah maka terjadi proses identifikasi masalah yang dimana apabila
manajemen mengetahui dan menyadari bahwa telah atau akan terjadi situasi yang
tidak diinginkan dalam perusahaan tersebut, dalam mengidentifikasi maslah peneliti
harus mempertimbangkan penentuan maslah karena jika yang ditemukan sekiranya
hanya satu masalah, masalah tersebut juga harus dipertimbangkan layak dan tidaknya
serta sesuai dan tidaknya untuk diteliti. Karena sudah menemukan beberapa maslah
kemudian peneliti melaluka perumusan masalah yang dimana memiliki arti sebagi
konteks dari penelitian, alasan mengapa penelitian diperlukan, dan petunjuk yang
mengarahkan tujuan penelitian untuk menentuka hasil akhir dari penelitian.
3.2 Saran
Dengan adanya materi Perumusan Masalah dan Tinjauan Pustaka Penelitian
diharapkan bisa menjadi acuan dan refernsi bagi pembaca, penulis menyadari masih
banyak kekurangan dalam makalah ini jadi kritik dan saran sangat penulis harapkan.
DAFTAR PUSTAKA