Analisa Satuan Bahan Pekerjaan Bekisting 03e5f1be PDF
Analisa Satuan Bahan Pekerjaan Bekisting 03e5f1be PDF
3 Tahun 2010
Suhendra1
Abstrak
Formworks in the reinforced concrete building work usually use wood as the material. The wood made as board
or beam with specified dimension. The aim of the research is to calculate the volume of wood using as formwork in
the building-work. The volume of wood as formwork calculate by assume the using of formwork are as well as the
concrete made. Therefore, the repetition of using formwork ignored.
The result shown the coefficients of formwork volume are different significantly from the coefficient supplied in
the unit-work analysis. The difference will take effect to the whole cost of the building work, consequently will lead to
the offer-cost estimate of the executants (i.e. building contractor).
Keywords: formwork, unit-work analysis, reinforced concrete
1
Dosen Fak. Teknik Universitas Batanghari
30
Analisa Satuan Bahan Pekerjaan Bekisting Beton Bertulang: Studi Kasus Pada Pekerjaan
Bangunan Gedung
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.10 No.3 Tahun 2010
Analisa Satuan Bahan Pekerjaan Bekisting Beton Bertulang: Studi Kasus Pada Pekerjaan 31
Bangunan Gedung
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.10 No.3 Tahun 2010
B
A
B
Gambar 3. tampak atas Bekisting Kolom
A
kayu papan 2/25
praktis dan kolom utama
Pekerjaan bekisting kolom pada proyek
TIANG PONDASI TAPAK 40 / 40 cm
ini, bekisting terpasang terdapat pada
kayu perangkai papan 2/5 panjang 50 cm
seluruh kolom kecuali pada bekisting
kayu papan 2/20
kayu penyokong 4/6 panjang 100 cm kolom praktis, untuk lantai satu, dari
permukaan balok sloof sampai dasar balok
lantai, untuk lantai dua, dari permukaan
balok lantai sampai dasar balok lantai dag.
Bekisting kolom ada dua macam ukuran,
yakni kolom praktis dan kolom ukuran
25/25 cm2.
Bekisting terpasang pada kolom praktis
125 hanya terdapat pada 2 sisi saja, sedangkan
dua sisi lainnya menggunakan dinding
Gambar 2. Bekisting tiang pondasi bangunan tersebut. Menggunakan 2 kayu
papan berukuran 2/25
Bekisting terpasang terdiri atas tiga (3) Bekisting berpenampang 25/25 cm2,
macam (40/40 cm2, 30/30 cm2 dan 25/25 menggunakan kayu papan berukuran 2/25
cm2). Bekisting menggunakan kayu papan cm dan 2/30 cm sebagai bekisting kontak,
sebagai bekisting kontak dengan ukuran kayu perangkai papan berukuran 4/6 cm
2/20 cm dan 2/25 cm, kayu perangkai papan panjang 50 cm, dan 4 kayu penyokong
berukuran 2/5 cm, dan menggunakan 4 berukuran 5/7 cm.
kayu penyokong berukuran 4/6 cm. 3 Pekerjaan Bekisting Balok
2 Pekerjaan Bekisting Kolom Pekerjaan bekisting balok terdiri dari
balok sloof, balok lantai, balok plat dag,
balok pinggang, balok ring (ring balok) dan
balok gantung.
Analisa Satuan Bahan Pekerjaan Bekisting Beton Bertulang: Studi Kasus Pada Pekerjaan 32
Bangunan Gedung
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.10 No.3 Tahun 2010
Analisa Satuan Bahan Pekerjaan Bekisting Beton Bertulang: Studi Kasus Pada Pekerjaan 33
Bangunan Gedung
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.10 No.3 Tahun 2010
kayu bekisting dihitung berdasarkan jumlah Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika
elemen struktur yang dibuat dan kayu setiap komponen beton yang menggunakan
bekisting yang digunakan. Dalam hal ini, bekisting dihitung volume kebutuhan kayunya
pengulangan penggunaan bekisting lama dengan mengabaikan adanya pengulangan
pemakaian, maka diperoleh nilai koefisien kayu
tidak diperhitungkan karena tidak
adalah 0,420. Nilai ini lebih besar 0,02 dari nilai
ditemukan pola yang teratur dalam koefisien yang dijadikan sebagai acuan dalam
aplikasinya. Pengulangan penggunaan penawaran pekerjaan tersebut.
bekisting sangat tergantung dari kondisi Meskipun demikian, pengulangan
bekisting setelah dibongkar dan volume penggunaan bekisting bisa dilakukan demi
pekerjaan beton. kesesuaian ataupun penghematan penggunaan
Tabel: Kebutuhan kayu untuk bekisting bekisting yang pada akhirnya berdampak pada
pada beberapa pekerjaan beton semakin banyaknya keuntungan pelaksana
pekerjaan. Hal tersebut akan mudah dicapai
M3 kayu apabila sebelum melaksanakan pekerjaan pihak
Jenis Pekerjaan
No. bekisting pelaksana terlebih dahulu mengkalkulasi
beton (bertulang)
yang dibutuhkan
kebutuhan, kemudian menyusun strategi
pelaksanaan dan dilanjutkan dengan
1 Pekerjaan Pondasi 0,416
profesionalitas pekerja dan pengawasan internal
2 Pekerjaan Kolom 0,816 (oleh mandor).
DAFTAR PUSTAKA
3 Pekerjaan Balok Sloof 0,387
Amri, S. 1997. Analisa Biaya Acuan
4 Pekerjaan Balok Lantai 0,246 Perancah (Fromwork). Makalah.
ITB. Bandung
5 Pekerjaan Ring Balok 0,483 Astanto, T, B. 2001. Konstruksi Beton
6 Pekerjaan Balok Pinggang 0,401 Bertulang. Kanisius. Yogyakarta
Dipohusodo, I. 1992. Mengenal Acuan
7 Pekerjaan Balok Gantung 0,335 Beton Bertulang. Liberty.
8 Pekerjaan Plat Lantai 0,272 Yogyakarta
Hariandja, B. 1997. Sistem Pembongkaran
Rata-rata 0,420 Pekerjaan Acuan Perancah
(Formwork). ITB. Bandung
Sumber : Ari Arifin, 2009 (diolah)
Secara keseluruhan didapatkan bahwa rata-rata
Kusuma, G., Kole, P., Sagel, R. 1993.
kebutuhan kayu bekisting untuk pekerjaan beton Pedoman Pengerjaan Beton
bertulang tersebut adalah 0,420 m3 untuk setiap Berdasarkan SK SNI T -15-1991-
kubik beton yang diproduksi. Nilai ini lebih 03 Seri 2. Erlangga. Jakarta
besar dari yang tercantum di daftar analisa Muchtar, T. 2007. Analisa Acuan Beton
satuan pekerjaan. Berdasarkan pengamatan di (Bekisting) dan Perancah Plat
lapangan, ternyata ada beberapa penggulangan Lantai Konvensional dan Plat
penggunaan bekisting lebih dari satu kali pada Lantai Combideck. Tugas
pekerjaan beton, sehingga dapat dipahami Akhir.Unbari. Jambi
bahwa nilai 0,420 yang diperoleh adalah lebih
Sunggono, KH. 1995. Buku Teknik Sipil,
besar dari nilai yang sebenarnya.
Nova
KESIMPULAN
Pekerjaan beton bertulang pada banyak Wigbout, F, Ing. 1992. Buku Pedoman
pekerjaan gedung masih menggunakan kayu/ Tentang Bekisting (Kotak Cetak).
papan sebagai material pencetak bentuk yang Erlangga. Jakarta
biasa disebut bekisting. Kebutuhan bekisting Arifin, A. Analisa Kebutuhan Material
yang tertuang dalam analisa satuan pekerjaan Bekisting Pada Proyek Konstruksi
pada akhirnya akan mempengaruhi biaya total (Tugas Akhir), Fakultas Teknik,
pekerjaan tersebut. Universitas Batanghari, Jambi
Berdasarkan penelusuran, penggunaan koefisien
kebutuhan kayu (m3) untuk setiap 1 m3 beton
adalah 0,4.
Analisa Satuan Bahan Pekerjaan Bekisting Beton Bertulang: Studi Kasus Pada Pekerjaan 34
Bangunan Gedung