Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1: Tutorial

Tutorial Skenario 1

Mahasiswa mampu menganalisa peran perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan.

Skenario 1

“Ada Apa dengan Desaku”


Masyarakat Desa Penari mempunyai kebiasaan membuang sampah ke sungai sejak lama karena
dianggap sebagai sesuatu yang mudah dan efisien padahal Air sungai juga digunakan sebagai
sumber air minum sekaligus MCK mereka, aktivitas tersebut mengotori dan mencemari sungai
yang menjadi keperluan masyarakat setempat. Ketua RT desa Penari mengatakan kalau
masyarakat setempat penduduknya masih rendah tingkat pendidikannya dan angka kejadian
penyakit yang berbasis lingkungan seperti diare masih cukup tinggi. Beberapa masyarakat
mengatakan bila mengalami sakit meraka hanya berobat sendiri dirumah dan jarang pergi ke
Puskesmas, dalam hal ini perawat akan menjadi fasilitator menyebarluaskan program Puskesmas
setempat agar mampu dijangkau oleh masyarakat. Perawat telah berusaha memberikan advokasi
kepada pemerintah dan masyarakat di desa tersebut. Perawat Puskesmas juga akan melakukan
edukasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat di desa tentang pengolahan air minum
yang sesuai dengan standar kesehatan dengan kegiatan demonstrasi/rolemodel

Diskusikan skenario tersebut dengan menggunakan teknik seven jump!!!


Key emphasis of the case Problem definition: Step 2
Discussion point
1. Bagaimana peran
perawat dalam
memberikan
Tutor Action Clinical Reasoning pendidikan kesehatan
Discussion & Learning
dalam tatanan
Topicindividu
Kasus “Ada Apa Dengan Anticipated student Step dan
1:keluarga
Desaku” Response: 2. Bagaimana
Discussion point peran
mengintegrasikan perawat
Istilah dalamsulit
kata-kata tatanan
peran perawat dalam sarana
1. Efisien kesehatan,
pendidikan dan promosi 2. isntitusi, tempat kerja
Fasilitator
kesehatan. 3. dan tempat umum
Advokasi
3.4. Bagaimana
Edukasi peran
5. perawat dalam Tanana
Demonstrasi/rolemodel
1. Efisien program/petugas
Kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan kesehatantidak membuang
waktu, tenaga, biaya) 4. Siapa saja yang
menjadi sasaran dalam
2. Fasilitator promosi kesehatan
Seseorang yang embantuStep 3:
sekelompok orang memhami tujuan bersama dan
membantu mereka membuat rencana guna mencapaiproblem
Mahasiswa mendiskusikan di step 2tanpa
tujuan tersebut
mengambil posisi tertentu (Brainstorming)
dalam diskusi atau
(Samasumsi
Kanersementara
and Colleagues (2007)
1. Educator, role model, dan fasilitator
2. Pemberi pelayanan kesehatan melalui asuhan keperawatan, pendidik atau penyuluh
3. Advokasi
kesehatan,
Tindakanpenemu
yangkasus, penghubung
mengarah dan coordinator,
pada pembpada pelaksana
pembelaan, memberi konseling
dukungan, aau
keperawatan dan model
rekomendasi berupaperan
dukungan aktif
3. Perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengawasan pengendalian dan penilaian,
yang dilakukan diberbagai tingkat administrasi baik dipusat, propinsi maupun
4. Edukasi
kabupaten/
Proseskota
pembelajaran dan bertujuan untuk menegabangkan potensi diri pada
4. Sasaran primer,
peserta didiksekunder dan tersierproses pembelajaran yang lebih bik
dan mewujudkan
Step 4:
Tutor5.activity:
Demonstrasi/rolemodel 1. Mahasiswa mendiskusikan problem di step 3
Setelah mahasiswa secara mendalam
Orang yang berperan sebagai pemberi kemudian
contoh mengenai apamemeriksa
yang disampaikan
memebrikan hipotesis
kepada orang lain hipotesis sementara.
2. Student activity (discuss)
Add information: diberikan Problem yang muncul dan akan didiskusikan
jika diminta oleh mahasiswa, lagi oleh mahasiswa setelah memperoleh data
jika tidak diminta maka tutor tambahan:
cukup mengarahkan) a. Kepada siapa saja informasi kesehatan
diberikan dalam rangka promosi kesehatan
Kementerian/Departemen Kesehatan Republik Indonesia merumuskan pengertian
promosi kesehatan sebagai berikut: “Upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pembelajaran dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.” Inti dari
definisi promosi kesehatan adalah masyarakat menjalankan perilaku yang
menguntungkan kesehatan, baik berupa perilaku pencegahan dan pemeliharaan
kesehatan, perilaku memilih dan memperbaiki lingkungan maupun perilaku penggunaan
pelayanan kesehatan, bahkan perilaku yang berkenaan dengan aspek genetika dan
kependudukan.

Promosi kesehatan mempunyai tujuan akhir yang ditulis jelas pada visi promosi
kesehatan yaitu kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka sendiri. Dari visi ini jelas bahwa yang menjadi sasaran utama promosi kesehatan
adalah masyarakat. Akan tetapi, karena terbatasnya sumber daya akan tidak efektif jika

Anda mungkin juga menyukai