Oleh :
1
A. LATAR BELAKANG
Zona Integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah
yangpimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui
reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan
publik. Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi yang selanjutnya disingkat Menuju WBK adalah
predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/kawasan yang memenuhi sebagian besar manajemen
perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan
penguatan akuntabilitas kinerja.
Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani yang selanjutnya disingkat Menuju WBBM
adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/kawasan yang memenuhi sebagian besar
manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan
pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik; 4. Instansi
Pemerintah adalah instansi pusat dan instansi
B. DASAR
B. MAKSUD DANTUJUAN
2
C. IMPLEMENTASI ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WBK /WBBM
1. TARGET PEMBANGUNAN ZONA INTEGRASI (ZI) MENUJUWBK/WBBM
No TARGET
1 MelaksanakanrapattentangperencanaanpembangunannZonaIntegritasmenuju
WBK/WBBM Menuju WBK
3
2. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITASMENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) / WILAYAH
BOROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
4
perubahan. (8%) ngun zona Direktur Politeknik Kesehatan
integritasmenuju Tanjungkarang.
WBK/WBBM
b.
Terjadinyaperubah
anpola piker dan
budayakerja pada
PoliteknikS
Kesehatan
Tanjungkarang
c.
Menurunnyarisiko
kegagalan yang
disebabkankemung
kinantimbulnyaresi
stensiterhadapperu
bahan.
5
Tanjungkarang 3. Menindaklanjuti hasil pemantauan dan
evaluasi.
4. Melaporkan hasil tindak lanjut
pemantauan dan evaluasi.
Meningkatnya Perubahan pola pikir 1. Menjadikan pimpinan sebagai role model
komitmen, pola pikir dan budaya kerja dalam pelaksanaan pembangunan Zona
dan budaya kerja Integritas.
pegawai Politeknik 2. Menunjuk para pimpinan di tingkat midle
Kesehatan dan pegawai sebagai role model.
Tanjungkarang 3. Meningkatkan pelayanan terpadu satu
pintu.
4. Menjaga ruang kerja pejabat yang steril
dari pertemuan dengan para pihak yang
mempunyai kepentingan.
5. Menetapkan agen perubahan
6. Melibatkan semua pegawai Politeknik
Kesehatan Tanjungkarang baik ASN
maupun PHL dalam pembangunan zona
integritas.
4. Mewujudkan Meningkatnya Terwujudnya peta Adanya Standar 1. Membuat SOP yang mengacu pada proses
terciptanya efisiensi dan proses pelaksanaan Operational Prosedur bisnisPoltekkesTanjungkarang
komponen efektivitas sistem, tugas di Politeknik (SOP) pada kegiatan 2. Menerapkan SOP secara konsisten
Pengungkit di prosedur kerja yang Kesehatan utama. 3. Mengevaluasi SOP dan menindak lanjuti
bidang tata laksana. jelas, efektif dan Tanjungkarang. hasil evaluasi.
(7%) efisien serta terukur
Meningkatnyapengg Meningkatnya E-Office 1. Membuat sistem pengukuran kinerja
unaantekhnologiinfo penggunaan dengan menggunakan tekhnologi
rmasidalam proses tekhnologi informasi informasi
penyelenggaraanman dalam proses 2. Membuat system kepegawaianberbasis
ajemenpemerintahan pelaksanaan system informasi.
di Zona manajemen, 3. Membuat system pelayanan public
Integritasmenuju meningkatnya berbasis system informasi.
6
WBK/W efisiensi dan
BBM efektivitas serta
Meningkatnyakinerj meningkatnya kinerja
a di Zona pegawai di lingkungan
Integrirtasmenuju Politeknik Kesehatan
WBK/WBBM Tanjungkarang.
Terwujudnya Keterbukaan informasi 1. Membuatkebijakantentangketerbukaaninfo
kemudahan dalam publik rmasipublik.
mendapatkan 2. Membuat brosur, audio visual, spanduk,
informasi dari Banner, Web dalam memberikan
Politeknik Kesehatan informasi kepada publik.
Tanjungkarang. 3. Memonitoring dan mengevaluasi
pelaksanaan kebijakan keterbukaan
informasi di Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang.
5. Mewujudkan Meningkatnya 1. Meningkatnya Perencanaan kebutuhan 1. Membuat rencana kebutuhan pegawai
terciptanya profesional SDM ketaatanterhadappe pegawai sesuai dengan dalamhalrasiodenganbebankerja dan
komponen meliputiASN dan ngelolaan SDM kebutuhan organisasi. kualifikasipendidikan,
pengungkit di PHL pada Politeknik AparaturSipil 2. Menerapkanrencanakebutuhanpegawai
bidang penataan Kesehatan Negara. 3. Membuat analisis beban kerja pegawai di
Sistem manajemen tanjungkarang. 2. Meningkatnyatrans Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
SDM (10%) paransi dan 4. Monitoring dan evaluasi terhadap rencana
akuntabilitaspenge kebutuhan pegawai di Politeknik
lolaan SDM Kesehatan Tanjungkarang.
aparatur. Adanya pola mutasi 1. Menetapkan dan
3. neMeningkatnyadi Internal menerapkankebijakanpolamutasi internal
siplin SDM 2. Monitoring dan evaluasi
aparaturterhadapat terhadapkebijakan polarotasi internal.
urankepegawaian. Pengembangan pegawai 1. Melakukanuapayapengembangankompete
4. Menempatkan berbasis kompetensi. nsi (Capacity building/transfer knowledge.
SDM sesuai 2. Memberikankesempatankepadapegawaiunt
dengan ukmengikutidiklat dan
7
kemampuan dan pengembangankompetensi.
kompetensinya
5. Meningkatnya Penetapan Kinerja 1. Membuat penilaian kinerja masing2
profesional SDM Individu pegawaisesuaidengankinerjaorganisasi.
Politeknik 2. Menyesuaikan kinerja individu dengan
Kesehatan indikator kinerja individu level diatasnya.
Tanjungkarang. 3. Melakukanpengukurankinerjaindividuseca
raperiodik.
4. Penilaiankinerjaindividutelahdilaksanakan/
diimplementasikanmulaidaripenetapan,im
plementasi dan pemantauan.
8
menangani akuntabilitas kinerja.
5.Membangun system informasikinerja
6.Memilikiukurankinerjasampaikeindividu.
77Mewujudkan Meningkatnya 1. Meningkatnyakepa Pengendalian gratifikasi 1. Membuat kampanye publik (public
terciptanya penyelenggaraan tuhanterhadappeng campaign) tentang pengendalian
komponen pemerintahan yang elolaankeuangan gratifikasi dengan memasang banner atau
pengungkit di bersih dan bebas Negara oleh leaflet tentang gratifikasi disekitar
bidang penguatan KKN pada masing2 lingkungan Politeknik Kesehatan
pengawasan (15%) Politeknik Kesehatan instansipemerintah Tanjungkarang.
Tanjungkarang. . 2. Sosialisasikepadapegawai (ASN dan
2. Meningkatnyaefek PHL) oleh KPK tentangGratifikasi dan
tivitaspengelolaan Korupsi.
keuangan Negara 3. Mengimplementasikan pengendalian
pada masing2 gratifikasi di lingkungan Politeknik
instansipemerintah Kesehatan Tanjungkarang.
3. Meningkatnyaopin Penerapan Sistem 1. Sosialisasi SPIP tentang lingkungan
i status BPK Pengendalian Intern pengendalian pada Politeknik Kesehatan
terhadappengelola Pemerintah (SPIP) Tanjungkarang
ankeuangan 2. Melakukan penilaian risiko pada
Negara. Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
4. Menurunnyatingka 3. Melakukan kegiatan pengendalian untuk
tpenyalahgunaanw meminimalisir risiko yang telah
ewenang pada teridentifikasi.
Politeknik 4. Menginformasikan dan
Kesehatan mengkomunikasikan sistem pengendalian
Tanjungkarang. kepada seluruhfihakterkait.
Pengaduan Masyarakat 1. Mengimplementasikan kebijakan
pengaduan masyarakat.
2. Melaksanakan tindak lanjut atas hasil
penanganan pengaduan masyarakat.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi atas
penanganan pengaduan masyarakat.
9
4. Menindaklanjuti hasil evaluasi atas
penanganan pengaduan masyarakat.
Whistle Blowing 1. Menerapkan dan mempublikasikan
System Whistle Blowing System
2. Mengevaluasi penerapan Whistle
Blowing System
3. Mnindaklanjuti hasil evaluasi atas
penerapan Whistle Blowing System
Penanganan Benturan 1. Mengidentifikasibenturankepentingandala
Kepentingan mtugasfungsiutama.
2. Mensosialisasikanpenangananbenturanke
pentingan.
3. Mengimplementasikanpenangananbentura
nkepentingan.
4. Melakukanevaluasiataspenangananbentur
ankepentingan.
5. Menindaklanjuti hasil evaluasi atas
penanganan benturan kepentingan.
PenyampaianLaporanH 1. Tingkat
artaKekayaanPegawai kepatuhanpenyampaianLaporanHartaKe
kayaanPenyelenggara Negara (LHKPN)
ke KPK bagipegawai yang wajib
LHKPN
2. Tingkat kepatuhanpenyampaian
LHKASN
melaluiaplikasiSistemInformasiPelapora
nHartaKekayaan (SiHARKA)
bagipegawai yang tidakwajib LHKPN.
Mewujudkan Meningkatkankualita 1. Meningkatnyakual 1. Standar Pelayanan 1. Membuat kebijakan standar pelayanan di
terciptanya s dan inovasi itaspelayanan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
komponen pelayanan publik di public (lebihcepat, 2. Memaklumatkanstandar pelayanan di
pengungkit di Politeknik Kesehatan lebihmurah, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
1
bidang Peningkatan Tanjungkarang lebihaman dan 3. Membuat SOP pelaksanaan standar
Kualitas Pelayanan untuk membangun lebihmudahdijangk pelayanan
Publik (10%) kepercayaan dan au. 4. Melakukan reviu dan perbaikan atas
memberikan 2. Meningkatnya unit standar pelayanan dan SOP.
kepuasan kepada pelayanan yang
masyarakat terhadap memperolehstanda
pelayanan yang risasipelayananinte
diberikan ke publik. rnasional pada
instansipemerintah
. Budaya Pelayanan 1. Melakukan sosialisasi /pelatihan berupa
3. Meningkatnyainde Prima kode etik, estetika, capacity building
kskepuasanmasyar dalam upaya penerapan budaya pelayanan
akatterhadappenye prima.
lenggaraanpelayan 2. Menciptakan informasi bahwa pelayanan
anpublik. mudah diakses melalui berbagai media.
3. Menyusun sistem reward and punishment
bagi pelaksana layanan serta pemberian
kompensasi kepada penerima layanan bila
layanan tidak sesuai standar.
4. Membuat sarana layanan
terpadu/terintegrasi
5. Membuat inovasi pelayanan.
1
dibidang Bersih dan Bebas KKN.
Pemerintahan Yang dari KKN (20%)
Bersih dan Bebas
KKN
Persentasepenyelesaian Tidakada TLHP yang belumdiselesaikan.
TindakLanjut Hasil
Pemeriksaan
TerwujudnyaPening Didapatkanmelaluinilai Persepsinilai yang diperolehdarimasyarakat.
katanKualitasPelaya persepsikualitaspelayan
nanPublikKepada an (survey eksternal)
Masyarakat (20%)