Abstract
The constitution as the basis of a country contains various kinds of human rights, one of which is
the right to education, the purpose of this research is to find out the reasons for the need for the
right to education regulated in the constitution and to compare the rights of education in the
Constitution of the Republic of Indonesia with several countries in Southeast Asia such as
Singapore and Malaysia. The form of this research is Normative Juridical using a comparative
approach. This research focuses on examining positive legal norms related to the right to
education. The results of this study show that the comparative education rights of the Singaporean
and Malaysian State Constitutions are more comprehensive in the Indonesian constitution. With
this comparison, it can be seen the regulation of the right to education of each country so that it
can provide input for amending the more equitable 1945 Constitution.
Abstrak
Konstitusi sebagai dasar suatu negara memuat berbagai macam hak asasi manusia salah satunya
hak atas pendidikan, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui alasan perlunya hak atas
pendidikan diatur dalam konstitusi serta untuk mengetahui perbandingan hak pendidikan dalam
Konstitusi Negara Republik Indonesia dengan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura
dan Malaysia. Bentuk penelitian ini yaitu Yuridis Normatif menggunakan pendekatan komparasi.
Penelitian ini fokus pada penelaahan terhadap norma hukum positif yang berkaiatan dengan hak
pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan perbandingan hak pendidikan Konsitusi Negara
Singapura dan Malaysia menurut penulis lebih komprehensif dalam konstitusi negara Indonesia.
Dengan perbandingan tersebut, maka dapat diketahui pengaturan hak atas pendidikan dari masing-
masing negara sehingga dapat memberikan masukan guna amandemen UUD 1945 yang lebih
berkeadilan.
Kata Kunci: hak hendidikan, konstitusi, perbandingan.
sebagai negara yang memiliki sumber daya Bentuk penelitian ini yaitu Yuridis
alam yang sangat melimpah jika dibarengi Normatif. Penelitian ini berfokus pada
dengan sumber daya manusia yang penelaahan terhadap norma hukum positif
berkualitas maka tentu dapat menjadikan berupa konstitusi yang berkaiatan dengan
negara Indonesia sebagai negara yang hak pendidikan. Dalam penelitian ini
memiliki kemajuan yang sangat pesat. menggunakan pendekatan komparasi
Itulah sebabnya ketika bom atom (Comparative Approach) yaitu dengan
dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada membandingkan antara Konstitusi Negara
perang dunia II, Kaisar Hirohito tidak Indonesia dengan Negara Singapura dan
mencari balatentara untuk melanjutkan Negara Malaysia
perang dunia II, tetapi ia berkata:” masih
PEMBAHASAN
adakah guru yang tersisa”.
Perlunya Pengaturan Hak Pendidikan di
Pendidikan merupakan suatu proses yang
diperlukan untuk mendapatkan dalam Konstitusi
Kemajuan suatu bangsa di masa
keseimbangan dan kesempurnaan dalam
sekarang dan masa datang akan sangat
perkembangan individu maupun masyarakat.
ditentukan generasi muda yang akan
Penekanan pendidikan dibanding dengan
menjadi penerus bangsa itu sendiri. Generasi
pengajaran terletak pada pembentukan
muda yang berkualitas dihasilkan dari
kesadaran dan kepribadian individu atau
adanya sistem pendidikan yang berkualitas
masyarakat di samping transfer ilmu dan
pula. Tidak mungkin akselerasi kemajuan
keahlian. Dengan proses semacam ini suatu
bangsa dapat terwujud di masa datang tanpa
bangsa atau negara dapat mewariskan nilai-
didukung oleh kemajuan di bidang
nilai keagamaan, kebudayaan, pemikiran dan
pendidikan. Pendidikan merupakan investasi
keahlian kepada generasi berikutnya,
jangka panjang yang sangat berharga dan
sehingga mereka betul-betul siap
bernilai luhur, terutama bagi generasi muda
menyongsong masa depan kehidupan bangsa
yang akan menentukan maju mundurnya
dan negara yang lebih cerah [1].
suatu bangsa[3].
Masyarakat dan pemerintah suatu negara
Jika suatu bangsa ingin menjadi bangsa
berupaya untuk menjamin kelangsungan
yang maju maka salah satu yang dapat
hidup serta kehidupan generasi penerusnya
dilakukan yaitu dengan meningkatkan
secara berguna (berkaitan dengan
kualitas pendidikannya. Allah SWT
kemampuan spiritual) dan bermakna
berfirman dalam Al-qur'an:
(berkaitan dengan kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotor). Generasi penerus ََللاهَالَذَيَنََآمََنهوَاَمَنَ هَكمََوَالَذَيَنَََأ هوََت هوَاَالَعَلَمََدَرَجَات
َ ََيَرَفَع
tersebut diharapkan akan mampu
mengantisipasi hari depan mereka yang “Artinya: Allah akan meninggikan orang-
senantiasa merubah dan selalu terkait orang yang beriman di antaramu dan orang-
dengan konteks dinamika budaya, bangsa, orang yang diberi ilmu pengetahuan
negara, dan hubungan internasional. Semua beberapa derajat” [4].
itu tidak lain dilalui melalui pendidikan baik Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa
itu formal maupun non formal [2]. Allah SWT akan meningkatkan dengan
Dari latar bekang di atas maka penulis beberapa derajat orang yang beriman dan
tertarik untuk mengangkat judul berilmu, terkait dengan cara memperoleh
perbandingan hak pendidikan dalam ilmu maka dilakukan dengan pendidikan,
konstitusi negara Indonesia dengan untuk itu hak untuk memperoleh pendidikan
konstitusi beberapa negara di asia tenggara. harus diakui dalam suatu negara.
Selain daripada itu patut dicatat bahwa
METODE PENELITIAN hak atas pendidikan merupakan salah satu
hak asasi manusia yang bersifat universal diadopsikan ke dalam rumusan Undang-
sebagaimana diatur dalam pasal 26 Undang Dasar atas dasar pengertian-
Universal Declaration of Human Rights pengertian dasar yang dikembangkan sendiri
yang ketentuannya adalah sebagai berikut : oleh bangsa Indonesia. Karena itu,
1. Everyone has the right to education. perumusannya dalam Undang-Undang Dasar
Education shall be free, at least in the ini mencakup warisan-warisan pemikiran
elementary and fundamental stages. mengenai hak asasi manusia di masa lalu
Elementary education shall be dan mencakup pula pemikiran-pemikiran
compulsory. Technical and professional yang masih terus akan berkembang di masa-
education shall be made generally masa yang akan datang [6].
available and higher education shall be
Perbandingan Hak Pendidikan dalam
equally accessible to all on the basis of
Konstitusi Negara Indonesia dengan
merit.
Konstitusi Beberapa Negara di Asia
2. Education shall be directed to the full
Tenggara.
development of the human personality
Dalam tulisan ini penulis akan
and to the strengthening of respect for
memperbandingkan hak pendidikan dalam
human rights and fundamental freedoms.
konstitusi Negara Indonesia dengan
It shall promote understanding, tolerance
Konstitusi Beberapa Negara di Asia
and friendship among all nations, racial
tenggara yang meliputi Negara Malaysia dan
or religious groups, and shall further the
Singapura.
activities of the United Nations for the
1. Perbandingan
maintenance of peace.
a. Hak pendidikan dalam Konstitusi
3. Parents have a prior right to choose the
Negara Indonesia
kind of education that shall be given to
Undang-Undang Dasar 1945
their children [5].
telah mengatur secara eksplisit
Dalam ketentuan tersebut maka jelas
mengenai hak pendidikan yang diatur
bahwa pendidikan merupakan salah satu
kedalam beberapa pasal misalnya
bagian dari hak asasi manusia yang tentunya
dalam pasal 28 C ayat (1) UUD 1945
harus dijamin oleh suatu negara yaitu
menyatakan “Setiap orang berhak
dengan mengakui hak pendidikan tersebut
mengembangkan diri melalui
dalam konstitusi.
pemenuhan kebutuhan dasarnya,
Bangsa Indonesia memahami bahwa
berhak mendapat pendidikan dan
“The Universal Declaration of Human
memperoleh manfaat dari ilmu
Rights” yang dicetuskan pada tahun 1948
pengetahuan dan teknologi, seni dan
merupakan pernyataan umat manusia yang
budaya, demi meningkatkan kualitas
mengandung nilai-nilai universal yang wajib
hidupnya dan demi kesejahteraan
dihormati. Bersamaan dengan itu, bangsa
umat manusia.” [7]. Dari ketentuan
Indonesia juga memandang bahwa “The
tersebut maka dapat diketahui bahwa
Universal Declaration of Human
pendidikan itu merupakan hak setiap
Responsibility” yang dicetuskan oleh Inter-
orang, untuk itu setiap orang berhak
Action Council pada tahun 1997 juga
memilih pendidikan dan pengajaran,
mengandung nilai universal yang wajib
terkait hak memilih pendidikan diatur
dijunjung tinggi untuk melengkapi “The
dalam Pasal 28E ayat (1) UUD 1945
Universal Declaration of Human Rights”
yang menyatakan “Setiap orang
tersebut. Kesadaran umum mengenai hak-
berhak memeluk agama dan beribadat
hak dan kewajiban asasi manusia itu
menurut agamanya, memilih
menjiwai keseluruhan sistem hukum dan
pendidikan dan pengajaran, memilih
konstitusi Indonesia, dan karena itu, perlu
pekerjaan, memilih kewarganegaraan,
mulai dari hak setiap orang untuk setiap kelompok agama untuk mendirikan
mendapatkan pendidikan, memilih dan memelihara lembaga pendidikan untuk
pendidikan, kewajiban warga negara anak-anak menurut agamanya sendiri,
untuk mengikuti pendidikan, kewajiban menurut penulis dengan melihat kondisi
pemerintah untuk membiayai pendidikan Negara Indonesia yang terdiri dari beragam
bahkan alokasi anggaran pendidikan agama dan dengan banyaknya lembaga
ditentukan dalam konstitusi. Bahkan jika pendidikan seperti pesantren dan lain-lain,
dibandingkan dengan Konsitusi Negara harusnya konstitusi indonesia menambah
Singapura maupun Malaysia menurut ketentuan mengenai hak pendidikan untuk
penulis lebih komprehensif pengaturan setiap kelompok agama dalam mendirikan
terkait hak pendidikan dalam konstitusi dan memelihara lembaga pendidikan untuk
negara Indonesia. Namun ada hal lain anak-anak menurut agamanya sendiri.
yang diatur dalam Konstitusi Negara DAFTAR PUSTAKA
Singapura dan Malaysia yang mana
[1]. Nurkholis. (2013). Pendidikan
keduanya dalam hak pendidikan
Dalam Upaya Memajukan
mengatur juga hak untuk setiap Teknologi. Jurnal Kependidikan,
kelompok agama untuk mendirikan dan 1(1).
memelihara lembaga pendidikan untuk
anak-anak menurut agamanya sendiri, [2]. Dina Indriyani. (2017). Hak Asasi
Manusia Dalam Memperoleh
menurut penulis dengan melihat kondisi
Pendidikan, 7(8).
Negara Indonesia yang terdiri dari
beragam agama dan dengan banyaknya [3]. Muhardi. (2004). Kontribusi
lembaga pendidikan seperti pesantren Pendidikan Dalam Meningkatkan
dan lain-lain, harusnya konstitusi Kualitas Bangsa Indonesia, 20(4).
indonesia menambah ketentuan [4]. Al-Qur'an, Surat Al-Mujadalah,
mengenai hak pendidikan untuk setiap Ayat 11.
kelompok agama dalam mendirikan dan
[5]. Universal Declaration of Human
memelihara lembaga pendidikan untuk Rights, article 26.
anak-anak menurut agamanya sendiri.
[6]. Asshiddiqie, Jimly. (2006).
KESIMPULAN Konstitusi dan Konstitusionalisme.
Dari perbandingan tersebut, Konstitusi Jakarta : Sekretariat Jenderal dan
Negara Indonesia telah mengatur luas terkait Kepaniteraan MK RI. (Hal. 90)
pendidikan, mulai dari hak setiap orang [7]. Majelis Permusyawaratan Rakyat
untuk mendapatkan pendidikan, memilih Republik Indonesia. (2002).
pendidikan, kewajiban warga negara untuk Undang-Undang Dasar Negara
mengikuti pendidikan, kewajiban Republik Indonesia Tahun 1945.
pemerintah untuk membiayai pendidikan Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR
RI.
bahkan alokasi anggaran pendidikan
ditentukan dalam konstitusi. Jika [8]. Constitution Of The Republic Of
dibandingkan dengan Konsitusi Negara Singapore. Article 16 paragraph (1)
Singapura maupun Malaysia menurut and (2)
penulis lebih komprehensif pengaturan
[9]. Constitution Of The Republic Of
terkait hak pendidikan dalam konstitusi
Singapore. Article 152 paragraph
negara Indonesia. Namun ada hal lain yang (2)
diatur dalam Konstitusi Negara Singapura
dan Malaysia yang mana keduanya dalam [10]. Constitution of Malaysia. Article 12
hak pendidikan mengatur juga hak untuk