Abstract
The aims of this research are to know implementation of interactive method through Jack and Jacky
Card in improving students’ vocabulary ability (Irregular verbs) of simple past tense topic and to
know whether there is any change of behavioral and attitude of X PS 2 students at SMK Negeri 7
Makassar. Research methods was class action research design. It was conducted into two cycles in
each cycles consists of planning, action, observation and reflection. In collecting data the researcher
gave evaluation at the end of learning as compared between the scores of pretest and post test. While
interviews, observation, questionnaire, document and journal as non test. The results showed that
the students' vocabulary ability could improve in Irregular verbs as a simple past tense subject by
using Jack and Jacky cards. Similarly, the change in behavior is to show positive change.
Keywords: attitude, behavioral, Jack and Jacky card, students’ vocabulary ability.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode interaktif melalui permainan kartu Jack
dan Jacky dalam meningkatkan kemampuan kosakata pada kata kerja (Irregular verbs) pokok
bahasan Simple Past Tense dan untuk mengetahui perubahan perilaku dan sikap pada siswa kelas X
PS 2 SMK Neg 7 Makassar. Penulis menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan
dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang terdiri dari perencanaan, tindakan,
pengamatan dan refleksi. Pengambilan data dengan memberikan evaluasi sebagai bahan penilaian
hasil kerja siswa pada pretes dan postes. Data non tes di ambil dari pengamatan, angket, dokumen
serta jurnal pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kosakata siswa dapat
meningkat pada kata kerja tidak beraturan pokok bahasan simple past tense dengan menggunakan
kartu Jack and Jacky. Begitu pula pada perilaku dan sikap menunjukkan perubahan yang positif.
Kata Kunci: kartu Jack and Jacky, kemampuan kosakata, perilaku, sikap.
banyak dan bentuk tata bahasa yang memahami penggunaan simple past tense
memadai. Kosakata yang banyak tanpa juga terlihat pada hasil ulangan harian,
didasari dengan tata bahasa yang kuat maka dimana siswa masih bingung dan tidak
mustahil kita bisa memahami dengan baik bisa mengubah kata kerja tidak beraturan
dari salah satu keterampilan bahasa Inggris di (irregular verbs) pada materi simple past
atas demikian sebaliknya, tata bahasa yang tense, sehingga siswa hanya mendapatkan
baik tanpa memiliki kosakata yang banyak nilai rata - rata kelas secara klasikal yaitu 6.5
maka suatu tulisan tidak dapat di baca dengan sementara ketuntasan belajar yang
sempurna [1]. Penguasaan kosakata diharapkan mencapai nilai 7.0.
berpengaruh dalam pembuatan kalimat dan Hal ini disebabkan karena
pemahaman bahasa Inggris. ketidakmampuan siswa dalam menguasai
Penguasaan kosakata merupakan ukuran kosakata dalam mengubah kata kerja kedua
pemahaman seseorang terhadap kosakata dan ketiga (irregular verbs), di samping pula
suatu bahasa dan kemampuannya metode yang digunakan guru dalam
menggunakan kosakata tersebut baik secara pembelajaran Bahasa Inggris kurang kreatif
lisan maupun tertulis [2]. Penguasaan dan inovatif serta ketidakmampuan guru
kosakata adalah kemampuan seseorang untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan
mengenal, memahami, dan menggunakan bantuan media yang dapat mempermudah
kata-kata dengan baik dan benar dengan siswa lebih cepat memahami materi Bahasa
mendengar, berbicara, membaca dan menulis Inggris. Guru hanya menjelaskan secara
[3]. Ref. [4] menyatakan “How important is gramatika kemudian memberikan tugas dan
vocabulary? Without grammar very little can mengumpul hasil kerja siswa, sehingga
be conveyed, without vocabulary nothing can kurang optimalnya partisipasi siswa dalam
be conveyed”. “Seberapa pentingkah kosa kelas, siswa merasa bosan, motivasi dan
kata? Tanpa pengetahuan tentang tata bahasa gairah belajar kurang dan merasa tertekan
sangat sedikit sekali yang bisa disampaikan, apalagi bila jam pelajaran Bahasa Inggris di
tanpa kosa kata tidak ada yang bisa ajarkan pada jam terakhir pelajaran.
disampaikan”. Dengan adanya kondisi diatas maka guru
Kesulitan siswa kelas X PS 2 (Pekerja seyogyanya mencari solusi dalam mengatasi
Sosial) dalam pembelajaran Bahasa Inggris pembelajaran yang monoton dan
yaitu tidak mengetahui kata kerja tidak memberikan pemahaman yang lebih efektif
beraturan (irregular verbs) pada kompetensi kepada siswa sehingga menjadikan
dasar penggunaan simple past tense. Hal ini pembelajaran Bahasa Inggris yang
di rasakan oleh penulis siswa hanya menyenangkan. Ketidakmampuan siswa
menghafal atau melihat kamus, terkadang dalam menguasai kosa kata pada kata kerja
guru bertanya kepada siswa tentang apa arti tidak beraturan bisa teratasi dan membantu
kosa kata pada soal bacaan yang di berikan, siswa dalam mengerjakan soal dalam bentuk
hanya beberapa siswa saja yang mampu simple past tense.
menjawab dengan tepat sebagian besar Berdasarkan realita diatas maka penulis
mereka hanya diam sehingga membutuhkan perlu merevisi pembelajaran bahasa Inggris
waktu lama dalam pembelajaran bahasa di kelas X PS 2 agar mendorong siswa lebih
Inggris. Kendala lainnnya yang di rasakan aktif dan interaktif dan tertarik tanpa ada rasa
guru adalah perilaku siswa yang tidak bosan dan takut untuk belajar bahasa Inggris
mendukung seperti, kurang perhatian, kurang terutama pada penguasaan kosa kata
motivasi, malas membuka kamus untuk (irregular verbs) kata kerja tidak beraturan.
mengetahui arti kata khususnya pada Salah satu cara yaitu dengan menggunakan
penguasaan pada kata kerja irregular verbs. metode Interaktif dalam Permainan kartu
Rendahnya hasil belajar siswa dalam Jack and Jacky untuk meningkatkan
memahami kata kerja irregular verbs dalam penguasaan kosa kata pada kata kerja tidak
beraturan (irregular verbs) pada siswa kelas memiliki pengetahuan dan kemampuan yang
X PS 2 semester ganjil Tahun 2017/2018 di berbeda, seringkali siswa yang memiliki
SMK Negeri 7 Makassar. kemampuan yang rendah tak bisa turut
berpartisipasi dalam proses pembelajaran,
Metode Pembelajaran Interaktif sehingga siswa yang memiliki kemampuan
Metode mengajar sangat mempengaruhi terbatas tidak dapat meningkatkan prestasi
belajar, metode mengajar yang kurang tepat belajarnya.
juga akan mempengaruhi belajar siswa. Metode interaktif yang mudah digunakan
Metode mengajar yang kurang tepat itu dapat untuk mengajarkan bahasa, yaitu melalui
terjadi misalnya karena guru kurang permainan. Ref. [5] menyatakan bahwa ada
persiapan dan kurang menguasai bahan beberapa kelebihan dari permainan bahasa
pelajaran sehingga guru tersebut sebagai media pembelajaran. Kelebihan itu
menyajikannya tidak jelas atau sikap guru antara lain:
terhadap siswa dan atau mata pelajaran itu a. Permainan bahasa merupakan media
sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang pembelajaran bahasa yang dapat dipakai
senang terhadap pelajaran atau gurunya. untuk meningkatkan kadar keaktifan
Akibatnya siswa malas untuk belajar. pembelajar dalam proses belajar
Dalam persoalan metode ini, kita tidak mengajar.
dapat mengatakan mana yang paling baik, b. Permainan bahasa dapat dipakai untuk
secara umum bisa dikatakan bahwa membangkitkan kembali kegairahan
nampaknya semua metode ada baiknya, dan pembelajar dalam belajar yang sudah
yang paling penting adalah kapan kita harus mulai lesu.
menggunakan metode yang satu dan dengan c. Sifat kompetitif yang ada dalam
yang lain. Hal ini sudah barang tentu permainan dapat mendorong pembelajar
tergantung pada tujuan apa yang akan dicapai untuk berlomba-lomba maju.
oleh pengajaran. d. Selain untuk menimbulkan kegairahan
Metode bisa dikatakan baik itu semua dan melatih keterampilan berbahasa
sangat erat hubungannya dengan kemampuan tertentu, permainan bahasa memupuk
guru untuk mengorganisir, memilih dan berbagai sikap yang positif seperti
menggiatkan seluruh program kegiatan solidaritas, kreatifitas, dan rasa percaya
belajar mengajar. Kemampuan mencari dan diri.
menggunakan metode dalam kegiatan belajar e. Materi yang dikomunikasikan lewat
mengajar adalah pekerjaan guru sehari-hari. permainan bahasa biasanya mengesankan
Ini membutuhkan ketekunan dan latihan yang sehingga sulit dilupakan.
terus menerus. Apakah siswa akan
terangsang/tertarik dan ikut serta aktif dalam Permainan Kartu Jack dan Jacky
kegiatan belajar, sangat tergantung pada Dalam penelitian ini jenis permainan
metode yang dipakai. Aktifnya siswa dalam yang akan digunakan adalah permainan kartu
kegiatan belajar berarti melekatnya hasil Jack and Jacky.
belajar itu dalam ingatan. Permainan kartu Jack dan Jacky adalah
Berbagai macam metode dalam sejenis kartu berwarna yang berbentuk
pembelajaran salah satu yang di ambil adalah persegi panjang ukuran 8 x 6 terdiri 64 Kartu
Metode interaktif. Ref. [5] menyatakan tersebut berisi tentang Kosa kata Bahasa
bahwa pada proses pembelajaran metode Inggris baik itu berupa Verb (kata kerja)
interaktif menekankan pada kegiatan diskusi, Irregular verbs dari bentuk Verb (kata kerja I
ditunjukkan dengan adanya kegiatan sampai ke III. Diantara kartu tersebut terdapat
interaksi antar guru dengan siswa, siswa dua kartu yang bertuliskan tulisan King dan
dengan siswa dengan bahan yang di pelajari Queen sebagai tanda langkah awal kartu
Seperti kita ketahui bahwa setiap siswa
DAFTAR PUSTAKA
[1] Yusran Pora. 2001. Enrich Our
Vocabulary Through Reading and
Idioms. Yogyakarta: Pustaka pelajar.