Anda di halaman 1dari 8

Arsitektur von Neumann

Arsitektur Von Neumann adalah arsitektur komputer yang menempatkan program


(ROM=Read Only Memory) dan data (RAM=Random Access Memory) dalam peta memori
yang sama. Arsitektur ini memiliki address dan data bus tunggal untuk mengalamati program
(instruksi) dan data. Arsitektur von Neumann atau Mesin Von Neumann merupakan
arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann pada tahun 1903-1957. Yang mana 
hampir semua komputer saat ini menggunakan Arsitektur buatan John Von
Neumann. Arsitektur Von Neumann ini   menggambarkan komputer dengan empat bagian
utama yaitu:

1. Unit Aritmatika dan Logis (ALU).


2. Unit kontrol (CU).
3. Memori.
4. Alat masukan I/O.

Diagram blok hubungan antara komponen CPU

 Control Unit (CU)


1
Control Unit atau Unit Kontrol berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan semua
peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input
menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output.
Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat
input ke memori utama, dan mengambil data dari memori utama untuk diolah.Bila ada
instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan
mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke
memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.

 Arithmatic and Logic Unit (ALU).

Arithmatic and Logic Unit atau Unit Aritmetika dan Logika berfungsi untuk melakukan
semua perhitungan aritmatika (matematika) dan logika yang terjadi sesuai dengan instruksi
program. ALU menjalankan operasi penambahan, pengurangan, dan operasi-operasi
sederhana lainnya pada input-inputnya dan memberikan hasilnya pada register output.

 Register

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara
data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam
memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah
maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-register dapat dibaca dan ditulis
dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU.

Beberapa jenis register adalah:

Program Counter (PC), merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang
harus diambil dan dijalankan. Instruction Register (IR), merupakan register yang menyimpan
instruksi yang sedang dijalankan. General Purpose Register, merupakan register yang
memiliki kegunaaan umum yang berhubungan dengan data yang diproses. Memory Data
Register (MDR), merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi
hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke
memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU. Memory address register (MAR),
merupakanü register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada
memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.

 Bus

Bus merupakan penghubung antara semua komponen CPU. Bus berupa sekumpulan kabel-
kabel paralel untuk mentransmisikan alamat (address), data, dan sinyal-sinyal kontrol.

Diagram Arsitektur Von Neumann

2
Cara kerja
1.   Komunikasi Antara Memori dan Unit Pengolahan
 Komunikasi antara memori dan unit pengolahan terdiri dari dua register :
a. Alamat memori Register (MAR).
b.  Memori data Register (MDR).

Untuk membaca
a. The address of the location is put in MAR. Alamat lokasi diletakkan Maret
b. Memori diaktifkan untuk membaca.
c. Nilai ini dimasukkan ke dalam MDR oleh memori.
  
Untuk menulis
a. Alamat lokasi diletakkan Maret
b. Data dimasukkan ke dalam MDR.
c. Tulis Aktifkan sinyal menegaskan.
d. Nilai dalam MDR ditulis ke lokasi yang ditentukan. 

2.      CPU

3
a. Hardware unit seperti ALU , register, memori, dll, yang dihubungkan bersama ke
dalam jalur data.
b. Aliran bit sekitar jalur data - dikendalikan oleh "gerbang" yang memungkinkan bit
mengalir atau tidak mengalir (off) melalui jalur data.
c. Instruksi biner (1 = on, 0 = off) yang mengontrol aliran yang disebut micro-instruksi.
 
Jalur data

3.   Memori Operasi
Ada dua operasi kunci pada memori:
a. fetch( address )  nilai kembali tanpa mengubah nilai yang disimpan di alamat itu.
b. store( address, value )  menulis nilai baru ke dalam sel pada alamat yang diberikan.
 Memori jenis ini adalah acak-akses, yang berarti bahwa CPU dapat mengakses nilai dari
array setiap saat (vs akses sekuensial, seperti pada tape).
  Memori seperti ini disebut RAM (random-access memory.)
 Beberapa memori non-volatile, atau read-only (ROM ).

4
Keuntungan Model Arsitektur Von Neuman

a. fleksibilitas pengalamatan program dan data.


b. program selalu ada di ROM dan data selalu ada di RAM.
c. Arsitektur Von Neumann memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada
didalam memori data (RAM).

Kelemahan Model Arsitektur Von Neumann

a. bus tunggalnya itu sendiri. Sehingga instruksi untuk mengakses program dan data harus
dijalankan secara sekuensial dan tidak bisa dilakukan overlaping untuk menjalankan dua
isntruksi yang berurutan.
b. bandwidth program harus sama dengan banwitdh data. Jika memori data adalah 8 bits
maka program juga harus 8 bits.
c. prosesor Von Neumann membutuhkan jumlah clock CPI (Clock per Instruction) yang
relatif lebih banyak sehingga eksekusi instruksi dapat menjadi relatif lebih lama.

Arsitektur Komputer Model Harvard

5
Arsitektur Harvard memiliki dua memori yang terpisah satu untuk program (ROM)
dan satu untuk data (RAM), yang mana arsitektur ini merupkan kebalikkan dari arsitektur
komputer model von nuemann, jika von neuman mengabungkan ROM dan RAM menjadi
satu maka arsitektur harvard maka kedua memori tersebut dipisahkan.
Pada mikroprosesor yang berarsitektur Harvard, overlaping pada saat menjalankan
instruksi bisa terjadi. Satu instruksi biasanya dieksekusi dengan urutan fetch ( membaca
instruksi ), decode ( pengalamatan ), read ( membaca data ), excute ( eksekusi ) dan write
( penulisan ) jika perlu.
Secara garis besar ada dua hal yang dilakukan prosesor yaitu fetching atau membaca
perintah yang ada di memori program (ROM) dan kemudian diikuti
oleh executing berupa read/write dari/ke memori data (RAM). Karena pengalamatan ROM
dan RAM yang terpisah, ini memungkinkan CPU untuk melakukan overlaping pada saat
menjalankan instruksi. Dengan cara ini dua instruksi yang beurutan dapat dijalankan pada
saat yang hampir bersamaan. Yaitu, pada saat CPU melakukan tahap executing instruksi yang
pertama, CPU sudah dapat menjalankan fetching instruksi yang ke-dua dan seterusnya. Ini
yang disebut dengan sistem pipeline, sehingga program keseluruhan dapat dijalankan relatif
lebih cepat. 
Pada arsitektur Harvard, lebar bit memori program tidak mesti sama dengan lebar
memori data. Misalnya pada keluarga PICXX dari Microchip, ada yang memiliki memori
program dengan lebar 12,14 atau 16 bits, sedangkan lebar data-nya tetap 8 bits. Karena
bandwith memori program yang besar (16 bits), opcode dan operand dapat dijadikan satu
dalam satu word instruksi saja. Tujuannya adalah supaya instruksi dapat dilakukan dengan
lebih singkat dan cepat. 
Kedua hal di atas inilah yang membuat prosesor ber-arsitektur Harvard bisa memiliki
CPI yang kecil. PICXX dari Microchip dikenal sebagai mikroprosesor yang memiliki 1 siklus
mesin (machine cycle) untuk tiap instruksinya, kecuali instruksi percabangan. 
Dari segi kapasitas memori, tentu arsitektur Harvard memberi keuntungan. Karena
memori program dan data yang terpisah, maka kavling total memori program dan data dapat
menjadi lebih banyak. Mikrokontroler 8bit Motorola 68HC05 memiliki peta memori 64K
yang dipakai bersama oleh RAM dan ROM. Oleh sebab itu pengalamatan ROM dan RAM
hanya dapat mencapai 64K dan tidak lebih. Sedangkan pada mikrokontroler Intel keluarga
80C51 misalnya, memori program (ROM) dan memori data (RAM) masing-masing bisa
mencapai 64K. 
Tetapi ada juga kekurangannya, arsitektur Harvard tidak memungkinkan untuk
menempatkan data pada ROM. Kedengarannya aneh, tetapi arsitektur ini memang tidak
memungkinkan untuk mengakses data yang ada di ROM. Namun hal ini bisa diatasi dengan
cara membuat instruksi dan mekanisme khusus untuk pengalamatan data di ROM.
Mikroprosesor yang memiliki instruksi seperti ini biasanya disebut ber-arsitektur Modified
Harvard. Instruksi yang seperti ini dapat ditemukan pada keluarga MCS-51 termasuk Intel
80C51, P87CLXX dari Philips dan Atmel AT89LSXX.

DIAGRAM BLOK ARSITEKTUR HARDVARD

6
Diagram Arsitektur Komputer Model Harvard

Kelebihan Arsitektur Komputer Model Harvard

a. bandwidth program tidak mesti sama dengan bandwidth  data.


b. opcode dan operand dapat dijadikan dalam satu word instruksi saja.
c. instruksi dapat dilakukan dengan lebih singkat dan cepat.

7
d. memori program dan data yang terpisah,  maka kavling total memori program dan data
dapat menjadi lebih banyak.

Kekurangan Arsitektur Komputer Model Harvard

a. arsitektur Harvard tidak memungkinkan untuk menempatkan data pada ROM.


b. arsitektur in tidak memungkinkan untuk mengakses data yang ada di ROM

SIMPULAN

Dari dulu hingga saat ini konsep dasar dari komputer yang dikendalikan oleh program
sekuensial masih sama, yaitu terdiri dari CPU, Memori dan I/O (input-output). CPU (Central
Processing Unit) sendiri terdiri dari blok unit control dan ALU (Aritmathic Logic Unit).
Konsep dasarnya semua sama, tetapi kemudian adalah bagaimana implementasi dan
realisasinya. Desainer dan pabrik mikroprosesor membuatnya dengan arsitektur yang
berbeda-beda.Sebagai pionir era komputer digital, nama Harvard dan Von Neumann diadopsi
untuk menggambarkan dua tipe arsitektur mikroprosesor. Kedua arsitektur itu berbeda pada
cara penempatan memorinya dan dikenal dengan sebutan arsitektur Harvard dan arsitektur
Von Neumann.
Arsitektur Von Neumann adalah arsitektur komputer yang menempatkan program
(ROM=Read Only Memory) dan data (RAM=Random Access Memory) dalam peta memori
yang sama. Arsitektur ini memiliki address dan data bus tunggal untuk mengalamati program
(instruksi) dan data. Contoh dari mikrokontroler yang memakai arsitektur Von Neumann
adalah keluarga 68HC05 dan 68HC11 dari Motorola.
Sebaliknya, arsitektur Harvard memiliki dua memori yang terpisah satu untuk
program (ROM) dan satu untuk data (RAM). Intel 80C51, keluarga Microchip PIC16XX,
Philips P87CLXX dan Atmel AT89LSXX adalah contoh dari mikroprosesor yang
mengadopsi arsitektur Harvard. Kedua jenis arsitektur ini masing-masing memiliki keungulan
tetapi juga ada kelemahannya.
Dengan arsitektur Von Neuman prosesor tidak perlu membedakan program dan data.
Prosesor tipe ini tidak memerlukan control bus tambahan berupa pin I/O khusus untuk
membedakan program dan data. Karena kemudahan ini, tidak terlalu sulit bagi prosesor yang
berarsitektur Von Neumann untuk menambahan peripheral eksternal seperti A/D converter,
LCD, EEPROM dan devais I/O lainnya. Biasanya devais eksternal ini sudah ada di dalam
satu chips, sehingga prosesor seperti ini sering disebut dengan nama mikrokontroler
(microcontroller).

Anda mungkin juga menyukai