Anda di halaman 1dari 17

SISTEM SATUAN DAN STANDAR PENGUKURAN

oleh: I Made Aditya Nugraha, ST., MT


Sistem Satuan
Dalam ilmu pengetahuan dan teknik, terdapat dua jenis satuan:
1. Satuan dasar :
panjang (m)
waktu (s)
massa (kg) ; dll

2. Satuan turunan:
Luas (m2)
Volume m3
Kecepatan (m/s)
Gaya/ Newton (kgm/ s2); dll
Sejarah Sistem Satuan
Satuan Metrik (Prancis, 1795)
Tahun 1790, Pemerintah Prancis menyampaikan pengarahan kepada Akademi
Ilmu Pengetahuan Prancis untuk mempelajari dan memberikan usulan
(proposal) mengenai suatu sistem ukuran untuk menggantikan semua sistem
yang telah ada.
Tahun 1875, 17 negara menandatangi Perjanjian Meter (Metre Convention)
Dihasilkan tiga satuan, yaitu:
Satuan panjang : meter → sepersepuluh juta bagian dari jarak antara
kutub dan katulistiwa sepanjang meridian melewati Paris.
Satuan massa: gram → 1 cm3 air yang telah disuling pada temperatur 4°C
dan pada tekanan udara (atmosfer) normal (740 milimeter air raksa,
mmHg).
Satuan waktu -rata
Sejarah Sistem Satuan
Nama Simbol Ekivalen
Tera T 1012
Giga G 109
Mega M 106
Kilo k 103
Hekto h 102
Deca da 10
PERKALIAN DAN PERKALIAN
Deci d 10-1
TAMBAHAN DESIMAL
Centi cm 10-2
Milli m 10-3
Micro μ 10-6
Nano n 10-9
Pico p 10-12
Femto f 10-13
atto a 10-18
Sejarah Sistem Satuan
Inggris (pada masa yang sama dengan Prancis) telah bekerja dengan suatu
sistem satuan listrik dan Asosiasi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Inggris
(British Association for the Advancement of Science), dimana telah
menetapkan CGC (Centimeter-Gram-Sekon):
Satuan panjang : cm
Satuan massa: gram
Satuan waktu: sekon/ detik
Sejarah Sistem Satuan
Tahun 1960, atas persetujuan internasional ditetapkan Sistem Internasional
(SI – System International d’Unites) pada Konferensi Umum Kesebelas
mengenai Berat dan Ukuran (Eleventh General Conference of Weigh and
Measures).
Dalam sistem SI digunakan 6 satuan dasar, yaitu:

Kuantitas Satuan Simbol


Panjang meter m
Massa kilogram kg
Waktu sekon s
Arus Listrik Ampere A
Temperatur Termodinamik Derajat Kelvin °K
Intensitas Penerangan Lilin (kandela) cd
Sejarah Sistem Satuan
Dengan adanya satuan dasar dan satuan pengukuran dalam pengukuran,
terdapat beberapa jenis standar pengukuran berdasarkan fungsi dan
pemakaiannya, yaitu:
1. Standar Internasional (International Standards) → IBWM (International
Bureau of Weight and Measures), Paris
2. Standar Primer (Primary Standards) → NBS (The National Bureau of
Standards), Amerika Utara; NPL (The National Physical Laboratory),
Britania Raya; dan tertua di PTR (Pysikalisch-Techinsche Reinchsanstalt),
Jerman.
3. Standar Sekunder (Secondary Standards)
4. Standar Kerja (Working Standards)
Standar Pengukuran Massa, Panjang dan Isi
Massa :
kg = 1 dm3 pada temperatur kerapatan maksimumnya → IPK (International
Protyotype Kilogram)
pon = 0,45359237 kg → Akta Berat dan Ukuran, tahun 1963

Panjang :
m = 1650763,73 panjang gelombang radiasi jingga merah dari atom
Krypton-86 dalam ruang hampa (SI)
Yard = 0,9144 m (1 inci = 25,4 mm) → panjang gelombang Kryton-86
Gage block = toleransi ketelitian 0,5 – 0,25 mikron (1 mikron = 10-6 m) → baja
→ pengukuran presisi yang sangat ekonomis

Volume : besaran turunan dan tidak dinyatakan oleh sebuah standar


internasional.
NBS → kalibrasi antara dimensi-dimensi absolut panjang dan massa
Standar Ampere

Standar Internasional → A
“Ampere sebagai arus konstan, yang dialirkan pada dua konduktor di
dalam ruang hampa udara dengan jarak 1 meter dan menghasilkan gaya
diantara kedua konduktor sebesar 2 x 10-7 Newton/m”
Standar Tahanan (Resistance Standards)

Standar Internasional → Ohm


“Sebuah kumparan kawat terbuat dari paduan mirip manganin 1 Ω yang
memiliki tahanan jenis (resistivitas) listrik yang tinggi dan koefisien
tahanan temperatur yang rendah, yang ditempatkan di dalam sebuah
bejana berdinding rangkap yang disegel untuk mencegah perubahan
tahanan karena kondisi uap air di atmosfir”
Standar Tegangan

Standar Internasional → Volt


“Tabung gelas Weston mirip huruf H yang memiliki dua elektroda. Tabung
elektroda positif diisi elektrolit mercury dan tabung elektroda negatif diisi
elektrolit cadmium, dan ditempatkan dalam suhu ruangan. Tegangan sel
saturasi Weston pada suhu 20°C adalah 1, 01858 Volt”
Standar Kapasitansi

Standar Internasional → farad


“Turunan dari satuan resistansi dan satuan tegangan Standar
Internasional, dengan menggunakan rangkaian Maxwell yang dijalankan
oleh arus searah dimana kapasitansi tersebut ditentukan dari lengan-
lengan jembatan yang resistip dan dari frekuensi komutasi dc”
Standar Induktansi

Standar Internasional → Henry


“Turunan dari Ohm dan farad, dengan menggunakan metode geometris
dari induktor-induktor “
Standar Temperatur

Standar Internasional → Kelvin


“Besar dari °K ditentukan dengan mendefinikan temperatur
termodinamika dari titik tripel air pada temperatur tepat sebesar 273,16
°K. Kondisi tripel ini adalah ketika kondisi air saat menjadi es dan menjadi
saat air menjadi uap. Air mejadi es sama dengan 0 °C = 273,16 °K, air
mendidih 100 °C = 373,16 °K”
Standar Intensitas Penerangan

Standar Internasional → Candela


“Sebuah radiator sempurna (radiator benda hitam/Plank) pada
temperatur pembekuan platina (±2.042 °K), sebagai 1/60 intensitas
penerangan setiap cm2 radiator sempurna”
Besaran dan Simbol Kelistrikan
DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai