Manusia yang paling baik adalah yang belajar alqur’an dan mengajarkannya.
َ َ َقال-صلى هللا عليه وسلم- َع ِن ال َّنبِ ِّى-َعنْ ُع ْث َمانَ – رضى هللا عنه
«خ ْي ُر ُك ْم َمنْ َت َعلَّ َم
ا ْلقُ ْرآنَ َو َعلَّ َم ُه»' رواه البخاري
ِ ار ٌك لِ َيدَّ َّب ُروا آ َيا ِت ِه َولِ َي َت َذ َّك َر أُولُو اأْل َ ْل َبا
ب َ اب أَ ْن َز ْل َناهُ إِ َل ْي َك ُم َب
ٌ ِك َت
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-
orang yang mempunyai fikiran.”
“ …dan sesungguhnya Al Qur'an itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang
kepadanya (Al Qur'an) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang
diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.”
Keutamaan membaca alqur’an
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
َﻣﻨ َْﻌﺘُ ُﻪ ﺍﻟﻄ ََّﻌﺎ َﻡ،ﺏِّ ﺃَ ْﻱ َﺭ: َﻳﻘُﻮﻝ ُ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎ ُﻡ،ِﺎﻥ ﻟِ ْﻠ َﻌﺒْﺪِ َﻳﻮْ َﻡ ﺍ ْﻟﻘِﻴَﺎ َﻣﺔ
ِ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎ ُﻡ َﻭﺍ ْﻟ ُﻘﺮْﺁﻥُ َﻳﺸْ َﻔ َﻌ
،ِ َﻓﺸَ ِّﻔ ْﻌﻨِﻲ ﻓِﻴﻪ، َﻣﻨ َْﻌﺘُ ُﻪ ﺍﻟﻨَّﻮْ َﻡ ِﺑﺎﻟﻠَّﻴ ِْﻞ: ُ َﻭ َﻳﻘُﻮﻝ ُ ﺍ ْﻟﻘُﺮْﺁﻥ،ِ َﻓﺸَ ِّﻔ ْﻌﻨِﻲ ﻓِﻴﻪ،ﺎﺭ ِ ﺕ ِﺑﺎﻟﻨَّ َﻬ ِ َﻭﺍﻟﺸَّ َﻬﻮَﺍ
ِ َﻓﻴُﺸَﻔ َﻌ: َ َﻗﺎﻝ
ﺎﻥ َّ
“Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafa’at bagi seorang
hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari
makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa’at
kepadanya. Dan Al-Qur’an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam,
maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan
memberi syafa’at.” [HR. Ahmad, Shahih At-Targhib: 1429]
Catatan: Ini berkaitan dengan masalah membaca, namun untuk menyentuh Al-
Qur’an dipersyaratkan harus suci. Dalil yang mendukung hal ini adalah:
Dari Abu Bakr bin Muhammad bin ‘Amr bin Hazm dari ayahnya dari kakeknya,
sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menulis surat untuk
penduduk Yaman yang isinya, “Tidak boleh menyentuh Al-Qur’an melainkan orang
2
yang suci”. (HR. Daruquthni no. 449. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani
dalam Al-Irwa’ no. 122).
4. Mengambil tempat yang bersih untuk membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, para
ulama sangat anjurkan membaca Al-Qur’an di masjid. Di samping masjid adalah
tempat yang bersih dan dimuliakan, juga ketika itu dapat meraih fadhilah i’tikaf.
5. Menghadap kiblat ketika membaca Al-Qur’an. Duduk ketika itu dalam keadaan
sakinah dan penuh ketenangan.
يم
ِ الر ِج َّ اس َتع ِْذ ِباهَّلل ِ مِنَ ال
ِ ش ْي َط
َّ ان َ َفإِ َذا َق َر ْأ
ْ ت ا ْلقُ ْرآَنَ َف
“Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada
Allah dari syaitan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98)
7- Membaca “bismillahir rahmanir rahim” di setiap awal surat selain surat Bara’ah
(surat At-Taubah).
ب أَ ْق َفالُ َها
ٍ أَ َفاَل َي َتدَ َّب ُرونَ ا ْلقُ ْرآَنَ أَ ْم َع َلى قُلُو
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka
terkunci?” (QS. Muhammad: 24)
ِ ار ٌك لِ َيدَّ َّب ُروا آَ َيا ِت ِه َولِ َي َت َذ َّك َر أُولُو اأْل َ ْل َبا
ب َ اب أَ ْن َز ْل َناهُ إِ َل ْي َك ُم َب
ٌ ِك َت
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-
orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad: 29)
3
Adab membaca Al-Qur’an diringkas dari penjelasan Imam Nawawi dalam At-
Tibyan, hlm. 80-87. Semoga manfaat. Wallahu waliyyut taufiq.
Sumber : https://rumaysho.com/11261-8-adab-membaca-al-quran.html (dengan sedikit diringkas)
Mutiara Faedah Surat Al Fatihah
(min Hidaayaat suurotil Faatihah, karya Prof. Dr. 'Abdurrozaq bin' Abdul Muhsin
Al Badr).