Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Manajemen Ladang Ternak

(Padang Penggembalaan)(ini merupakan tema)

Di Susun Oleh :
MUTI’A (20170206016)

UNIVERSITAS AL ASYARIAH MANDAR


FAKULTAS ILMU PERTANIAN
PRODI PETERNAKAN
T.A 2020/2021
Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim.. puji syukur kehadirat ALLAH Swt atas segala Rahmat


dan Hidayah-Nya sehingga mempermudah saya dalam menyelesaikan tugas
Makalah Manajemen Ladang Ternak (Padang Penggembalaan). Yang diampuh
oleh Dosen Ibu Santi, S.pt,.Msi. sekaligus ingin menyampaikan rasa terima atas
bimbingan dan dukungan dari beliau. Dan tak lupa pula Sholawat beserta Salam
kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw, semoga Rahmat tetap
tercurahkan untuk kita semua.

Polewali, 29 April
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Defenisi Padang Penggembalaan
2.2 Klasifikasi Padang Penggembalaan
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Padang Penggembalaan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Potensi kekayaan alam yang dimiliki di Indonesia sangatlah belimpah.
Mulai dari sumber daya alam yang diperbaharui dan yang tidak dapat
diperbaharui. Dengan potensi tanah yang berbeda kandungannya serta lahan
yang luas, memberikan tanaman bisa tumbuh di berbagai tempat dan kondisi
yang berbeda-beda pula. Tetapi dengan kondisi yang sekarang ini, lahan di
Indonesia sebagian besar tidak diolah dengan baik sehingga kebutuhan konsumsi
pakan untuk ternak di Indonesia sangatlah minim dan bahkan lebih memilih
mengimpor pakan untuk ternak. Termasuk di dalamnya lahan sebagai padang
penggembalaan yang tidak terawat dengan baik. Padang penggembalaan adalah
suatu bentuk penggunaan lahan yang semata-mata untuk pengembangan
peternakan. Biasanya lapisan tanah pada lahan ini relatif dangkal, berbatu
dengan lereng yang cukup besar dan tidak cocok untuk tanaman semusim.
Vegetasi yang dominan adalah rumput alam yang sering mengalami overgrazing
sehingga ancaman bahaya erosi cukup. (terdapat 2 kalimat utama dalam pragraf
ini, namun dalam pragraf hanya 1 kalimat utama). Terjadi missing kalimat satu
dengan kalimat yang lainnya.
Pengembangan ternak ruminansia besar sangat ditentukan oleh potensi daya
dukung wilayah khususnya ketersediaan pakan ternak yang berupa hijauan
pakan (rumput dan leguminosa). Pakan ternak dapat bersumber dari rumput
budidaya di samping bersumber dari areal padang penggembalaan sebagai ajang
penggembalaan ternak. Hijauan dapat diperoleh dari hasil penanaman maupun
rumput lapang yang tersedia tanpa budidaya. Rumput lapang umumnya
berkembang di lahan di luar usaha tanaman pangan maupun pada areal padang
penggembalaan.
+ tambahkan satu pragraf lagi, latar belakangnya tidak sempurna.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik pertanyaan

 Seberapa besar pengaruh padang penggembalaan untuk ternak


ruminansia ?
 Apa saja faktor yang mempengaruhi padang penggembalaan?
1.3 Tujuan
 Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh padang penggembalaan
untuk ternak ruminansia
 Untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi padang
penggembalaan

BAB II (center text)


PEMBAHASAN
2.1 Defenisi Padang Penggembalaan
Menurut Reksohadiprodjo (1994) padang penggembalaan adalah suatu daerah
padangan dimana tumbuh tanaman makanan ternak yang tersedia bagi ternak
yang dapat merenggutnya menurut kebutuhannya dalam waktu singkat. Padang
penggembalaan adalah tempat atau lahan yang ditanami rumput unggul dan
atau legume (jenis rumput/ legume yang tahan terhadap injakan ternak) yang
digunakan untuk menggembalakan ternak (Yunus, 1997). Sistem penggembalaan
adalah pemeliharaan ternak sapi yang dilaksanakan dengan cara ternak
digembalakan di suatu padang penggembalaan yang luas, terdiri dari padang
penggembalaan rumput dan leguminosa (Tandi, 2010). Hadi et al (dimiringkan)
(2002) menyebutkan sistem padang penggembalaan merupakan kombinasi
antara pelepasan ternak di padang penggembalaan bebas dengan pemberian
pakan. Padang penggembalaan tersebut bisa terdiri dari rumput atau
leguminosa. Tetapi suatu padang rumputnya yang baik dan ekonomis adalah
yang terdiri dari campuran rumput dan leguminosa.
2.2 Klasifikasi Padang Penggembalaan
diantaranya :
a. Padang Penggembalaan Alam
Padang penggembalaan yang terdiri dari tanaman yang berupa rumput
Perennial, produktivitas rendah, floranya relative belum tersentuh oleh manusia
(McLlroy, 1976). Menurut Reksohadiprojo (1994) padang penggembalaan alam
tidak ada pohon, belum terjadi campur tanagan manusia, manusia hanaya
mengawasi ternak yang digembalakan, sedit masih terdapat gulma, daya
tampung rendah.
b. Padang Penggembalaan Buatan
Padangan yang vegetasinya sudah dipilih/ditentukan dari varietas tanaman yang
unggul. Menurut Reksohadiprodjo (1994) Padang penggembalaan adalah
tanaman makanan ternak dalam pandangan telah ditanam, disebar, dan
dikembangkan oleh manusia. Padangan dapat menjadi padangan permanen atau
diseling dengan tanaman pertanian.
c. Padang Penggembalaan yang Telah Diperbaiki
Spesies-spesies hijauan makanan ternak dalam padangan belum ditanam oleh
manusia, tetapi manusia telah mengubah komposisi botaninya sehingga didapat
spesies yang produktif dan menguntungkan dengan jalan mengatur pemotongan
(defoliasi) (Reksohadiprodjo, 1994)
d. Padang penggembalaan dengan irigasi
Padang penggembalaan ini biasanya terdapat di daerah sepanjang aliran sungai
atau dekat dengan sumber air. Penggembalaan ternak dijalankan setelah padang
penggembalaan menerima pengairan selama 2-4 hari (Reksohadiprodjo, 1994).
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Padang Penggembalaan
Faktor yang mempengaruhi padang penggembalaan yaitu :
a. Air
Air yang terbatas mempengaruhi fotosintesis dan perluasan daun pada tanaman
karena tekanan air mempengaruhi pembukaan pada stomata perluasan sel
(Setyati, 1991). Air berfungsi untuk fotosintesis, penguapan, pelarut zat hara dari
atas ke daun. Jika ketersediaan air terpenuhi maka seluruh proses metabolisme
tubuh tanaman berlangsung, berakibat produksitanaman tinggi.
b. Intensitas Sinar
Intensitas sinar di bawah pohon atau tanaman pertanian tergantung pada
bermacam-macam tanaman, umur, dan jarak tanam, selain waktu penyinaran.
Keadaan musim dan cuaca juga berpengaruh terhadap intensitas sinar yang jatuh
pada tanaman selain yang ada di bawah tanman utama (Susetyo et.al, 1981).
c. Spesies
Kemampuan suatu tanaman untuk beradaptasi dengan lingkungan dan faktor
genetik berpengaruh pada produktivitas tanaman tersebut. Tanaman satu
dengan tanaman lain mempunyai tingkat adaptasi dan genetik yang berbeda-
beda.
d. Temperatur
Tanaman memerlukan temperatur yang optimum untuk melakukan aktivitas
fotosintesis. Temperatur tanah berpengaruh terhadap proses biokimia dimana
terjadi pelepasan nutrien tanaman dan berpengaruh juga pada absorbsi air dan
nutrien.
e. Curah hujan
Curah hujan bverpengaruh pada produksi bahan kering yang dihasilkan oleh
hijauan pakan. Semakin tinggi curahn hujan maka produksi bahan keringnya akan
semakin rendah.
f. Tanah
Tanah berufngsi sebagai mendukung pertumbuhan tanaman sebagai sumber
hara dan mineral, kesuburan tanah juga ditentukan oleh kelarutan zat hara, PH,
kapasitas pertukaran kalori, tekstur tanah dan jumlah zat organiknya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Padang
pengembalaan sangat besar peranannya terhadap penyediaan hijauan makanan
ternak bagi ternak ruminansia, terutama bagi sistem peternakan ekstensif. Untuk
menyediakan hijauan makanan ternak yang berkualitas, efisien dan tersedia
secara kontinyu sepanjang tahun.
Daftar Pustaka

McLlroy, 1976 (Padang penggembalaan yang terdiri dari tanaman yang berupa
rumput Perennial, produktivitas rendah, floranya relative belum tersentuh oleh
manusia)
Reksohadiprojo, 1994 (padang penggembalaan alam tidak ada pohon, belum
terjadi campur tanagan manusia, manusia hanaya mengawasi ternak yang
digembalakan, sedit masih terdapat gulma, daya tampung rendah)
Susetyo et.al, 1981 (Keadaan musim dan cuaca juga berpengaruh terhadap
intensitas sinar yang jatuh pada tanaman selain yang ada di bawah tanman
utama)
Yunus, 1997 (Padang penggembalaan adalah tempat atau lahan yang ditanami
rumput unggul dan atau legume (jenis rumput/ legume yang tahan terhadap
injakan ternak) yang digunakan untuk menggembalakan ternak)
Catatan:
1. Them font (times new roman dan spasi)
2. Sistematika kalimatnya masih kurang.
3. Perbaiki format penulisan; indent, spasing after/before paragraph)
4. Tidak sesuai judul dengan isi
5. Cara penulisan dapus salah.

Anda mungkin juga menyukai