Anda di halaman 1dari 3

1.

Definisi
Gastroenteritis adalah suatu keadaan inflamasi pada usus yang ditandai buang
air besar dengan frekuensi yang meningkat dan konsistensi tinja yang lebih lembek
atau cair dan bersifat mendadak datangnya; dan berlangsung dalam waktu kurang 2
minggu (suharyono, 2008)
Gastroenteritis adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal
(lebih dari 3 kali perhari) serta perubahan dalam isi dan konsistensi feses cair. Hal
ini biasanya dihubungkan dengan dorongan ketidaknyamananperianal,inkotenensia,
atau kombinasi dari faktor faktor ini. (Breseet,atall 2012)
Gastroenteritis adalah inflamasi pada lapisan mukosa lambung dan usus kecil,
penyebab terbanyak adalah infeksi rotavirus, bermanifestasi umumnya sebagai
diare (konsistensi feses lebih lunak atau berair dengan frekuensi lebih dari 3 kali
dalam sehari) dan muntah, dan bisa menyebabkan komplikasi dehidrasi berat dan
menyebabkan kematian. (Padila, 2013)

2. Etiologi
Penyebabdaridiareakutanataralain :
1. Faktorinfeksi
Faktor virus
 Retavirus
 Penyebab tersering fiareakut pada bayi, sering di dahului atau disertai
dengan muntah.
 Timbul sepanjang tahun, tetapi biasanya pada musim dingin
 Dapat ditemukan demam atau muntah
 Di dapatkan penurunan HCC
 Enterovirus
 Biasanya timbul pada musim panas
 Adenovirus
 Timbul sepanjang tahun
 Menyebabkan gejala pada saluran pencernaan/pernafasan

Bakteri
 Stigella
 Semusim,puncaknyapadabulanjuli-september
 Insiden paling tinggipadaumur 1-5 tahun
 Dapat dihubungkan dengan kejang demam
 Muntah yang tidakmenonjol
 Sel polos dalam feses
 Sel batang dalam darah
 Salmonella
 Semua umur tetapi lebih tinggi di bawah umur 1 tahun
 Menembus dinding usus, feses berdarah, mukoid
 Mungkin ada peningkatan temperature
 Muntah tidak menonjol
 Sel polos dalam feses
 Masa inkubasi 6-40 jam, lamanya 2-5 hari
 Organisme dapat ditemukan pada feses selama berbulan-bulan
 Escherichia coli
 Baik yang menembus mukosa (feses berdarah) atau yang menghasilkan
entenoksin
 Pasien (biasanya bayi) dapat terlihat sangat sakit
 Campylobacter
 Sifatnya invasis (feses yang berdarah dan bercampur mucus)
padabayidapatmenyebabkandiareberdarahtanpamanifestasiklinik yang
lain
 Kram abdomen jarangterjadi
 Muntah/dehidrasijarangterjadi
 Yersinia enterecolitica
 Fesesmukosa
 Seringdidapatkanselpolospadafeses
 Mungkinadanyeri abdomen yang berat
 Diareselama 1-2 minggu
 Seringmenyerupai appendicitis
2. Faktor non-infeksiosus

Malabsorbsi

 Malabsorbsi karbohidrat disakarida (intoleransi, maltose, dan sukrosa),non-


sakarida (intoleransi glukosa, fruktusa, dangalaktosa).pada bayi dan anak
yang terpenting dan tersering ialah intoleransi laktosa.
 Malabsorbsi lemak : long chain triglyceride
 Malabsorbsi protein : asam amino, B-laktoglobullin

Faktor makanan

Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan (milk allergy,food allergy,


dow’n milk pritein senditiveen teropathy/CMPSE).

Faktor psikologi

Rasa takut, cemas.

Anda mungkin juga menyukai