Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas enzim
fosfatase bakteri termofilik Sungai Gendol pasca erupsi Merapi dan untuk mengetahui berapa suhu
dan pH optimal untuk aktivitas enzim fosfatase bakteri termofilik sungai gendol pasca erupsi merapi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan 2 perlakuan yaitu variasi pH dan variasi suhu.
Sampel ditumbuhkan pada suhu 55 oC dan pada pH 7, setelah mencapai fase eksponensial yaitu jam
ke 24, dilakukan pemanenan enzim yaitu dengan cara disentrifugasi dengan kecepatan 1000 rpm
selama 20 menit, diambil supernatannya, ditambahkan substrat Ca3PO4 dan larutan buffer pH (5, 7,
dan 9) diinkubasi pada perlakuan variasi suhu (45 oC, 55 oC, dan 65oC) selama 30 menit dan
ditambahkan reagen. Data yang terhimpun berupa nilai absorbansi produk yang diperoleh dari hasil
pengukuran menggunakan alat spektrofotometer, setelah itu dimasukkan ke rumus dan diperoleh hasil
aktivitas enzim fosfatase Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas enzim fosfatase paling baik
pada suhu 65 oC dan pH 7 untuk isolat D75, D92, dan D110a.
Kata kunci : Bakteri Pelarut Fosfat, bakteri termofilik, produk, aktivitas enzim, suhu, pH.
Abstract
This research aims were to know the influence of temperature and pH to the activity
of the phosphatase enzyme of thermophilic bacteria of Gendol river in Merapi’s post
eruption and to find out how the temperature and the optimum pH for the phosphatase
enzyme activity of thermophilic bacteria of Gendol river in Merapi’s post eruption. This
research was experimental research with two treatments, those are variation of pH and
temperature. The samples were grown on 55 °C of temperature and 7 pH and after reaching
the exponential phase, i.e. 24 hours the enzyme were harvested do with ways to speed 1000 rpm
centrifuged for 20 minutes, taken supernatan, added Ca3PO4 substrate and buffer solution pH (5, 7,
o
and 9) and being incubate treated some variations of temperature (45 °C, 55 °C, and the 65 C) for
30 minutes and added reagents.. The data phosphatase enzyme activity was obtained by
measurement using spectrophotometer. The result of the research showed that the best
activity of phosphatase enzyme was on 65 °C temperature and 7 pH for isolates D75, D92,
and D110a,.
Key words: phosphate solvent bacteria, thermophilic bacteria , enzyme activity, temperature,
pH.
Pengaruh Suhu Dan pH ( Nurkhotimah) 466
1.2
1 pH
0.8
0.6 D 5
0.4 75 0,317 0,232 0,144
0.2
0 7 0,621 0,112 0,737
9 0,584 0,249 0,267
D 5
92 0,316 0,306 0,058
Waktu inkubasi
7 0,496 0,351 0,981
D 75 D 92 D 110 a
9 0,885 0,317 0,214
D 5
Pikovskaya 11
0a 0,379 0,250 0,454
7 0,513 0,442 0,953
Gambar 3. Kurva Pertumbuhan Isolat Bakteri
9 0,864 0,189 0,172
Termofilik Penghasil Enzim Fosfatase pada
Keterangan : angka tebal: paling tinggi nilai
Medium Pikovskaya.
absorbansinya.
Menentukan eksponensial yaitu dengan
Menentukan eksponensial yaitu Setelah mendapatkan nilai
dengan melihat pada jam keberapa kenaikan absorbansi, langkah selanjutnya yaitu
nilai OD yang tertinggi atau kerapatan mencari konsentrasi fosfat pada perlakuan
selnya paling banyak yang artinya produksi dengan membuat kurva standar fosfat
enzim mencapai jumlah maksimal. Grafik terlebih dahulu untuk menentukan
tersebut menunjukan bahwa pada jam ke 24, persamaan rumusnya. Kurva standar fosfat
jumlah OD tertinggi, sehingga pada waktu ini didapatkan dengan memasukan hasil
tersebut merupakan waktu inkubasi yang nilai absorbansi fosfat berbagai macam
efektif untuk melakukan panen enzim dari konsentrasi. Nilai absorbansi fosfat
kultur bakteri karena dimungkinkan enzim tersebut adalah sebagai berikut :
fosfatase sedang diproduksi dengan
kecepatan tertinggi dan dalam jumlah yang
banyak.
Uji aktivitas enzim fosfatase
469 Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 8 Tahun 2017