Anda di halaman 1dari 11

PERALATAN LABOLATORIUM KLINIK DASAR

(“CENTRIFUGE”)

OLEH :

NAMA : ACING
NIM : T201701057
KELAS : X2 TEM
DOSEN : YULI MUNANDAR KOLEWORA

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, makalah mengenai “CENTRIFUGE” ini dapat
diselesaikan tepat waktu. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kemudian makalah kami ini dapat
kami perbaiki dan menjadi lebih baik lagi. Demikian yang dapat saya sampaikan,
semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Kendari 22, Juli 2019


 

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..
C. Tujuan…………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sentrifuge…………………………………………………
B. Prinsip Kerja Sentrifuge……………………………………………….
C. SOP Sentrifuge………………………………………………………….
D. Cara Perawatan sentrifuge…………………………………………………
E. Cara Kalibrasi sentrifuge………………………………..........................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sentrifuge(sentrifus) adalah sebuah mesin yang berputar cepat,
menempatkan gaya sentrifugal ke isinya, untuk memisahkan cairan kepadatan
yang berbeda dari satusama lain. Sentrifuge bekerja pada prinsip sedimentasi,
dan di gunakan secara luas dilaboratorium untuk studi penelitian serta dalam
ilmu kedokteran.Sentrifus biasanya bersifat kompak dan terbuat dari logam
atau plastik. Alat tersebut digunakan oleh motor listrik. Di dalamnya sentrifus
memiliki panel untuk menenmpatkan tabung kaca, jumlah tabung kaca dapat
mengakomodasi pada suatu waktu. Sebuah tombol pada tubuh mesin
sentrifuse, dapat diputar untuk menyesuaikan rotasi permenit, tergantung pada
jenis cairan, komponen yang harus dipisahkan, kecepatan rotasi yang diatur.
Sentrifus yang umum digunakan oleh praktisi medis, untuk
mempelajari bahan kimia bio yang berbeda seperti protein, asam nukleat dan
darah. Alat tersebut dapat memisahkan serum dan plasma dari darah atau
bahkan padatan dari cairan, setelah ini sampel yang sangat murni dari serum
darah sangat penting untuk prosedur pengujian dan analisis. Sentrifus medis
berputar pada kecepatan yang sangat tinggi hingga 5000 putaran permenit.
Rotasi tinggi permenit memungkinkan aktivitas pemisahan dalam waktu yang
sangat rendah. Perbedaan dalam kepadatan dari unsur-unsur campuran dalam
cairan adalah prinsip di balik kerja perangkat sentrifus.Pada praktikum kali ini
praktikan akan melakukan pemisahan serum darah vena,untuk mendapatkan
endapan yang akan di analisis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Sentrifuge?
2. Bagaimana prinsip kerja dari sentrifuge?
3. Bagaimana SOP sentrifuge ?
4. Bagaimana cara perawatan Sentrifuge?
5. Bagaimana kalibrasi dari Sentrifuge?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian alat centrifuge
2. Mengetahui prinsip kerja dari centrifuge
3. Dapat memelihara alat centrifuge dengan benar dan sesuai standar SOP
4. Dapat mengkalibrasi Centrifuge
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sentrifuge
Sentrifuge (pemusing/centrifuge) adalah sebuah perangkat yang
berputar pada poros tetapnya dengan berbagai kecepatan. Alat ini dapat
memisahkan cairan dan padatan atau cairan dengan kepekatan berbeda-beda
dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan dari rotasi.Metode
yang digunakan dalam pencapaian sedimentasi dimana partikel dipisahkan
dari fluida oleh gaya sentrifugasi yang dikenakan pada partikel disebut teknik
sentrifugasi.Partikel adalah solid,gas atau liquid dan fluida.
Sentrifus merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan organel
berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya,
sentrifus menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung yang berisi
larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan
terbagi menjadi dua fase yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau
organel yang mengendap. Peralatan sentrifus terdiri dari sebuah rotor atau
tempat untuk meletakan larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan
berputar dengan cepat yang akan mengakibatkan larutan akan terpisah
menjadi dua fase. Semakin cepat perputaran yang dilakukan, semakin banyak
pula organel sel yang dapat diendapkan begitu juga sebaliknya.
Sebelum sentrifus dioperasikan, ada beberapa hal penting yang perlu
diperhatikan operator seperti rotor dalam sentrifus harus diseimbangkan, alat
harus benar – benar siap diperiksa apakah ada kerusakan, dan lain – lain. Pada
saat sentrifus sedang berputar tutup mesin tidak boleh dibuka. Sebagian besar
dari mesin – mesin ini mempunyai alat pengaman yang mencegah tutup mesin
ini terbuka. Akan tetapi, ada beberapa sentrifus yang tidak mempunyai alat
tersebut. dalam pengoperasian sentrifus ini juga memerlukan kehati-hatian
dari operator jangan sampai rambut atau jas lab tersangkut pada rotor yang
sedang berputar karena akan sangat membahayakan. Setelah sampel selesai
disentrifus sampel kemudian dipindahkan dari rotor. Sentrifus kemudian
dingin setelah digunakan dan tutupnya harus dibiarkan terbuka agar semua air
yang mengembun dapat menguap.
B. Prinsip Kerja Sentrifuge
Prinsip sentrifugasi didasarkan pada pemisahan molekular dari sel atau
organel subselular. Pemisahan tersebut berdasarkan konsep  bahwa partikel
yang tersuspensi di sebuah wadah akan mengendap (bersedimentasi) ke dasar
wadah karena adanya gaya gravitasi.  Sehingga laju pengendapan suatu
partikel yang tersuspensi tersebut dapat diatur dengan meningkatkan atau
menurunkan pengaruh gravitasional terhadap partikel. Pengaturan laju
pengendapan tersebut dapat dilakukan dengan cara menempatkan wadah yang
berisi suspensi partikel kemesin sentrifugasi tepatnya pada bagian rotor yang
kemudian akan berputar dengan kecepatan tertentu.
Hal tersebut tergantung pada ukuran dan bobot jenis dari suspensi.
Teknik ini dapat digunakan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi molekul
biologi dan komponen selular. Hasil sentrifugasi terbagi menjadi dua, yaitu
supernatan dan pelet. Supernatan adalah substansi hasil sentrifugasi yang
memiliki bobot jenis yang lebih rendah. Posisi dari substansi ini berada pada
lapisan atas dan warnanya lebih jernih. Sementara pelet adalah substansi hasil
sentrifugasi yang memiliki bobot jenis yang lebih tinggi.
C. Sop Pemakaian Sentrifuge
1. Persiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan
2. Sambungkan centrifuge pada aliran arus listrik
3. Nyalakan centrifuge
4. Buka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.
5. Masukan larutan ke dalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang
dimasukkan pada setiap  tabung haruslah sama ukuranny
6. Masukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan
gelas tabung berisi larutan kan dimurnikan, tabung harus diletakkan
secara bersilang berlawanan. Namun    hal ini tidak perlu dilakukan
jika semua lubang pada centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan
yang akan dimurnikan.
7. Tutup kembali penutup centrifug
8. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan
rotasi putaran (Rpm) yang diinginkan 
9. Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan
10. Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan
dalam tabung yang telah  dimurnikan dengan cara mengambilnya
secara berseling berlawanan pula.
D. Sop Pemeliharaan/Perawatan Sentrifuge
1. Spillage shield / cup / tabung centrifuge
2. Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan
desinfeksi setiap saa
3. Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari.
4. Timer:  Lakukan pemantauan timer sesuai  penggunaan atau lakukan
pemantauan setiap satu    minggu sekali
5. Kalibrasi : Mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan tachometer
terkalibrasi dan     lakukan 1 bulan sekali
6. Braking system : Selalu mengikuti anjuran pabrik, Pengambilan tabung
centrifuge dilakukan  setelah posisi putaran benar-benar berhenti.
7. Power suply: Pengecekan kabel, steker dan stop kontak (pengecekan
grounding dan kebocoran arus listrik dari kabel), steker dan stop kontak
8. Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu
9. Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan rotor
balance dan mengikuti rekomendasi pabrik.
10. Pemeriksaan terhadap komponen lainnya, apabila ditemukan kerusakan
atau cacat produk,   maka komponen dapat diganti oleh pabrik (bila alat
masih baru).

E. Kalibrasi Sentrifuge
Kecepatan putaran sentrifus harus diperiksa paling sedikit setiap 3
bulan sekali menggunakan alat yang disebut tachometer. Tachometer ada 2
macam taitu tachometer kontak dan tachometer optik/phototachometer.
Tachometer kotak mengukur rpm dengan menempelkan alat kebagian
sentrifus yang berputar, sedangkan tachometer optik mengukur rpm
berdasarkan pantulan permukaan yang sedang berputar. Kecepatan tidak boleh
lebih dari 5% dari rpm yang tertera. Apabila sentrifus memiliki pengatur
waktu perlu diperiksa secara berkala dengan stopwatch dan tidak boleh
berbeda lebih dari 10%. Sentrifus dengan pendingin perlu diperiksa suhunya
setiap bulan sekali dan tidak boleh menyimpang lebih dari 0,5% dari suhu
yang diharuskan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sentrifuge adalah sebuah mesin yang berputar cepat, menempatkan
gayasentrifugal ke isinya, untuk memisahkan cairan kepadatan yang berbeda
dari satusama lain. Sentrifus bekerja pada prinsip sedimentasi, dan di gunakan
secara luas dilaboratorium untuk studi penelitian serta dalam ilmu
kedokteran.Sentrifus biasanya bersifat kompak dan terbuat dari logam atau
plastik.
B. Saran
Diharapakan kepada mahasiswa kesehatan agar mempelajari tentang
sentrifuge ini agar pada saat melakukan praktikum tidak terjadi kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA

http://giamschool.blogspot.com/2012/04/centrifuge.html
http://id.wikipedia.org/wiki/CENTRIFUGe intisaripustaka.org/wikipedia.com
Abercombie, M. I993. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta: Erlangga.
Anonim. 2010. Mikroskop. http://id.wikipedia.org/wiki/mikroskop. Diakses tanggal 19
Nopember 2010
Campbell, N.A. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Jakarata: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai