Sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sumber energi yang tidak akan
pernah habis meski dipakai terus menerus. Contohnya adalah energi matahari,
pembangkit listrik tenaga air, energi angin, energi tidal.
Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber energi yang akan
habis apabila dipakai secara terus menerus tanpa pengawasan. Contohnya adalah
energi hasil tambang bumi (minyak bumi, batu bara, gas) dan energi nuklir.
1. Air. Sumber tenaga ini banyak terdapat di sekitar kita. Air selalu mengalir
dari permukaan tinggi ke rendah. Pergerakan alami karena gravitasi ini dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi. Indonesia sudah banyak memanfaatkannya,
kok. Baik secara sederhana berupa kincir air maupun dengan bangunan canggih
berbentuk pembangkit listrik tenaga listrik (PLTA).
6. Gelombang laut. Energi gerak air laut dapat diubah menjadi energi listrik.
Caranya dengan memanfaatkan pasang surut dan gelombang air laut. Turbin
pembangkit listrik diletakkan di tempat yang dapat digerakkan oleh gerakan
alami air. Dari pergerakan ini kemudian diubah menjadi listrik. Alat untuk
membangkitkan listrik dari tenaga air laut ini harganya cukup mahal. Alat ini juga
tidak dapat diletakkan di sembarang laut. Hanya laut yang memiliki ombak yang
besar saja yang dapat menggunakannya. Nah, laut yang seperti itu banyak
terdapat di negara kita.
Selain dapat dipulihkan kembali, sumber energi ini lebih bersih, lebih aman, dan
harganya lebih murah. Singkat kata, sumber energi ini dapat dikatakan sumber
energi yang ramah lingkungan.
4
1. Batubara
Energi batubara merupakan bentuk energi yang alami dan datang langsung dari
Bumi. Batubara adalah sumber alami yang penting untuk menciptakan suatu
energi dan awalnya dikembangkan dari tanaman dan kehidupan vegetatif yang
telah terkubur dalam kerak bumi selama jutaan tahun yang lalu.
Jika digunakan terlalu banyak, suatu hari kita akan kehabisan batubara. Saat ini
energi batubara paling sering digunakan untuk produksi listrik dan berfungsi
sebagai bahan bakar pokok untuk produksi baja dan semen. Kelemahan terbesar
dari energi jenis ini adalah bahwa itu bukan bahan bakar bersih, batubara dapat
menghasilkan sejumlah besar polutan dan gas rumah kaca.
Dengan tingkat produksi saat ini (dan apabila cadangan baru tidak ditemukan),
cadangan batubara global diperkirakan habis sekitar 112 tahun ke depan.
Cadangan batubara terbesar ditemukan di Amerika Serikat, Russia, Republik
Rakyat Tiongkok (RRT), dan India.
5
2. Minyak Bumi
Selain manfaatnya sebagai bahan bakar, minyak bumi dengan rantai panjang juga
dapat diolah untuk menghasilkan produk kebutuhan manusia seprti plastik
polimer, PVC (polivinil klorida), dan gabus/busa.
Minyak bumi ini telah kita gunakan dalam industri-industri sejak era revolusi
industri. Padahal hingga saat ini kita tidak dapat memproduksi minyak bumi
(energi tak terbarukan). Artinya, jika tren penggunaan bahan bakar ini terus
meningkat, suatu saat manusia akan kehabisan energi minyak bumi.
Bagaimanapun, saat ini minyak bumi menjadi semakin langka dan sulit untuk
diperoleh. Selain semakin sulitnya memperoleh minyak bumi, pembakaran minyak
bumi juga menimbulkan beberapa dampak buruk pada lingkungan. Saat proses
pembakaran, Minyak bumi juga dapat menghasilkan sejumlah besar polutan dan
gas rumah kaca.
3. Gas Alam
6
Gas alam yang memiliki komponen dasar berupa metana ini terbentuk dari sisa-
sisa makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan yang mengendap jauh di bawah
kerak bumi. Tekanan yang besar di lapisan dalam bumi dan suhu yang tinggi
membuat sisa-sisa komponen lingkungan ini mengalami proses alami yang pada
akhirnya menghasilkan batu bara, minyak bumi dan gas alam.
Gas alam adalah hidrokarbon dengan pembakaran paling bersih yang menghasilkan
sekitar setengah emisi karbon dioksida (CO2) dan hanya sepersepuluh polutan
udara batubara yang dibakar untuk membangkitkan listrik. Pembangkit listrik
tenaga gas membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk dinyalakan dan
dimatikan dibandingkan pembangkit listrik tenaga batubara. Fleksibilitas ini
menjadikan gas alam mitra yang baik bagi sumber-sumber energi terbarukan
seperti tenaga surya dan angin, yang hanya tersedia jika matahari bersinar dan
angin berhembus.
Selain itu, gas alam juga banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif
karena sifatnya yang ramah lingkungan. Ketika digunakan sebagai bahan bakar,
emisi gas alam yang membumbung ke udara tidak akan bertahan lama di atmosfer
sehingga relatif tidak membawa dampak yang signifikan pada kerusakan ozon.
Sumber energi gas alam biasanya dipasarkan dalam dua bentuk. Pertama, LNG
(Liquefied Natural Gas) yang komposisinya didominasi oleh metana dan etana.
Selain itu ada pula LPG (Liquefied Petroleum Gas) yang komposisinya didominasi
oleh propana dan butana. LPG ini yang sering digunakan untuk kebutuhan
memasak sehari-hari kita
4. Nuklir
Nuklir (a.k.a Energi Nuklir) adalah energi yang dihasilkan dengan mengendalikan
reaksi nuklir. “Energi nuklir merupakan salah satu sumber energi di alam ini yang
diketahui manusia bagaimana mengubahnya menjadi energi panas dan listrik.
Sejauh ini, energi nuklir adalah sumber energi yang yang paling padat dari semua
sumber energi di alam ini yang bisa dikembangkan manusia. Artinya, kita dapat
7
mengekstrak lebih banyak panas dan listrik dari jumlah yang diberikan
dibandingkan sumber lainnnya dengan jumlah yang setara.
Energi Nuklir merupakan energi hasil dari sebuah proses kimia yang dikenal
dengan reaksi fisi dan reaksi fusi pada sebuah inti atom. Sudah berpuluh tahun
manusia memanfaat potensi energi yang dihasilkan dari reaksi fisi (pembelahan)
inti uranium dan plutonium. Penemuan ini juga berasal dari coba-cobanya para
ilmuan menembakkan neutron ke inti untuk mendapatkan inti baru, namun pada
beberapa inti berat hal itu menyebabkan inti menjadi pecah (terbagi) sekaligus
melepaskan neutron lain yang konsekuensinya menimbulkan panas disekitarnya.