ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2013 Notes 2012
LIABILITIES AND
LIABILITAS DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY
LIABILITAS JANGKA
PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang obligasi 2,993,510,374 18 2,992,843,970 Bonds payable
Pinjaman investasi 1,223,734,214 19 - Investment loan
Penyisihan untuk pengelolaan dan
reklamasi lingkungan hidup Provision for environmental
setelah dikurangi bagian yang and reclamation costs net
jatuh tempo dalam satu tahun 239,345,503 20 205,728,522 of current maturities
Kewajiban pensiun dan Pension and other
imbalan pascakerja lainnya 568,114,116 28 336,835,010 post-retirement obligations
Liabilitas pajak tangguhan - 16d 296,357,929 Deferred tax liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya 191,414,019 33p 3,053,301 Other non-current liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2013 Notes 2012
TOTAL STOCKHOLDERS’
JUMLAH EKUITAS 12,793,487,532 12,832,316,056 EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2013 Notes 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2013 Notes 2012
(MANFAAT)/BEBAN PAJAK
PENGHASILAN (542,877,769) 902,379,330 INCOME TAX (BENEFIT)/EXPENSE
PENDAPATAN OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan 191,354 (4,091,142) translation
409,947,369 2,993,115,731
410,138,723 2,989,024,589
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara statements.
keseluruhan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 3 Schedule
Saldo tanggal 1 Januari 2012 953,845,975 23,860,942 107,291,412 7,768,131,683 1,932,339,270 (13,435,143) 10,772,034,139 9,411 10,772,043,550 Balance, January 1, 2012
Currency differences
Selisih kurs karena penjabaran from translation
laporan keuangan - - (4,091,142) - - - (4,091,142) - (4,091,142) of financial statements
Cadangan umum - - - 983,223,670 (983,223,670) 10,057,632 10,057,632 - 10,057,632 Appropriation for general reserve
Hasil dari saham simpanan 21 - 5,843,964 - - - - 5,843,964 - 5,843,964 Proceeds from treasury stock
Kontribusi modal dari Capital contribution
kepentingan nonpengendali - - - - - - - 12,200 12,200 from non-controlling interest
Pembagian dividen 23 - - - - (867,550,297) - (867,550,297) - (867,550,297) Distribution of dividends
Allocation for partnership and
Alokasi untuk program kemitraan community development
dan bina lingkungan 23 - - - - (77,115,582) - (77,115,582) - (77,115,582) program
Laba tahun berjalan - - - - 2,993,114,982 - 2,993,114,982 749 2,993,115,731 Income for the year
Saldo tanggal 31 Desember 2012 953,845,975 29,704,906 103,200,270 8,751,355,353 2,997,564,703 (3,377,511) 12,832,293,696 22,360 12,832,316,056 Balance, December 31, 2012
Saldo tanggal 31 Desember 2013 953,845,975 29,704,906 54,994,778 11,295,503,087 462,790,683 (3,377,511) 12,793,461,918 25,614 12,793,487,532 Balance, December 31, 2013
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
konsolidasian secara keseluruhan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2013 2012
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from
aktivitas operasi 157,236,346 890,602,351 operating activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in
aktivitas investasi (2,647,226,091) (3,495,941,139) investing activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from
aktivitas pendanaan 887,255,635 694,416,788 financing activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2013 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
1. UMUM 1. GENERAL
Anggaran Dasar (AD) Perusahaan telah The Company’s Articles of Association (AA)
mengalami beberapa kali perubahan, yang have been amended several times, the latest
terakhir pada tanggal 31 Mei 2012 on May 31, 2012 in relation to, among others,
sehubungan dengan, antara lain, penerbitan issuance of shares for cash or others and the
saham dapat dilakukan dalam bentuk uang Board of Directors’ authority to determine the
atau dalam bentuk lain dan kewenangan respective boards of commissioners and
Direksi Perusahaan untuk menetapkan calon directors of the subsidiaries and/or of the
anggota direksi dan dewan komisaris pada Company’s joint venture. These changes are
masing-masing entitas anak dan/atau stated in Notarial Deed No. 238 dated June
perusahaan patungan dari Perusahaan. 29, 2012 of Yenni Sari Kusuma S.H., M.Kn.
Perubahan ini termuat dalam Akta Notaris The latest amendment was approved by the
Yenni Sari Kusuma S.H., M.Kn., No. 238 Minister of Law and Human Rights of the
tanggal 29 Juni 2012. Perubahan terakhir Republic of Indonesia based on his Decision
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum Letter No. AHU-AH.01.10-30742 dated August
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 16, 2012.
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
AH.01.10-30742 tanggal 16 Agustus 2012.
Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan In 1997, the Company conducted an Initial
penawaran saham perdana kepada Public Offering (“IPO”) of 430,769,000 shares
masyarakat sebanyak 430.769.000 saham or 35% of its 1,230,769,000 issued and fully
yang merupakan 35% dari jumlah paid shares. The shares offered to the public
1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetor during the IPO were listed in the former
penuh. Penawaran saham kepada masyarakat Jakarta Stock Exchange (“JSX”) and
tersebut dicatat di dahulu Bursa Efek Jakarta Surabaya Stock Exchange (“SSX”) on
(“BEJ”) dan Bursa Efek Surabaya (“BES”) November 27, 1997 (in 2008, these stock
pada tanggal 27 November 1997 (pada tahun exchanges were merged to become the
2008, kedua bursa tersebut digabung menjadi Indonesia Stock Exchange). As of December
Bursa Efek Indonesia). Pada tanggal 31, 2013 and 2012, all the Company’s issued
31 Desember 2013 dan 2012, semua saham and fully paid shares of 9,538,459,750 shares
ditempatkan dan disetor penuh sejumlah are listed in the Indonesia Stock Exchange. In
9.538.459.750 lembar saham telah dicatat di 2002, the Company‘s shares were listed in the
Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2002, Australian Securities Exchange (“ASX”) where
saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek its shares have been traded as Chess
Australia (“BEA”) sebagai Chess Depository Depository Interests (“CDI”). As of December
Interests (“CDI”). Pada tanggal 31 Desember 31, 2013, a total of 1,301,315 CDI units is
2013, unit yang diperdagangkan di BEA traded on the ASX representing
adalah sejumlah 1.301.315 unit CDI yang 9,538,459,750 series B ordinary shares.
merupakan 9.538.459.750 saham biasa seri B.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Based on the minutes of the Stockholders’
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada General Meeting held on April 30, 2013, the
tanggal 30 April 2013, susunan Dewan composition of the Company’s Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai December 31, 2013 is as follows:
berikut:
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Based on the minutes of the Stockholders’
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada General Meeting held on May 31, 2012, the
tanggal 31 Mei 2012, susunan Dewan composition of the Company’s Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of December
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai 31, 2012 is as follows:
berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Dr. Ir. R. Sukhyar President Commissioner
Komisaris Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. Commissioners
Zaelani, SE
Burhan Muhammad
Komisaris Independen Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Independent Commissioners
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng.
Direksi Board of Directors
Susunan Komite Audit Perusahaan pada As of December 31, 2013 and 2012, the
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah composition of the Company’s Audit
sebagai berikut: Committee is as follows:
Ketua Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng Chairman
Wakil Ketua Zaelani, S. E Vice Chairman
Anggota Dr. Ratna Wardhani, M.Si., CPFS Members
Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA
Alida Basir Astaris, S. E., Ak
Ragil Kuncoro, Ak., M.Sc.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan The Company and Subsidiaries had a total of
2012, Perusahaan dan Entitas Anak 3,356 and 3,191 permanent employees as of
mempunyai masing-masing 3.356 dan 3.191 December 31, 2013 and 2012, respectively
karyawan tetap (tidak diaudit). (unaudited).
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung The Company’s head office is located in
Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B.
No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung
Indonesia. Perusahaan dan Entitas Anak Barat, Jakarta, Indonesia. The Company and
memiliki izin usaha pertambangan di berbagai Subsidiaries have mining authorizations in
lokasi di Indonesia. several locations in Indonesia.
1. Asia Pacific Nickel Australia Perusahaan investasi/Investment company 100.00% 2003 85,979,795 91,174,478
Pty., Ltd. (“APN”)
2. PT Indonesia Coal Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 100.00% 2010 221,944,831 171,698,116
Resources batubara/Coal mining exploration and
(“ICR”) operator
3. PT Antam Indonesia Eksplorasi dan operator tambang/ 99.98% 1997 159,498,736 137,348,524
Resourcindo (“AR”) Mining exploration and operator
8. PT Cibaliung Indonesia Eksplorasi, konstruksi dan pengembangan 99.15% 2010 1,154,256,006 1,097,566,675
Sumberdaya (“CSD”) tambang, penambangan, produksi,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan
dan penjualan di industri emas/Exploration,
construction and mine development, mining,
production, processing and refining, haulage
and sales in the gold mining industry
10. PT GAG Nikel Indonesia Eksplorasi dan operator tambang/Mining 100.00% - 85,400,386 86,966,526
(“GAG”)* (melalui exploration and operator
APN/through APN)
11. PT Citra Tobindo Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 100.00% 2011 60,913,490 41,195,835
Sukses Perkasa batubara/Coal mining exploration and
(“CTSP”) (melalui operator
ICR/through ICR)
12. PT Feni Haltim Indonesia Perdagangan, pembangunan dan 100.00% - 959,817,870 512,453,197
(“FHT”)* (melalui jasa/Trading, construction and services
IMC/through IMC)
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
15. PT Nusa Karya Indonesia Jasa pertambangan mineral dan 100.00% - 7,727,776 2,450,000
Arindo (“NKA”)* batubara/Mineral and coal mining service
(melalui
AR/through AR)
16. PT Sumberdaya Indonesia Jasa pertambangan mineral dan 100.00% - 4,616,064 5,002,987
Arindo (“SDA”)* batubara/Mineral and coal mining service
(melalui
AR/through AR)
* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, * As of December 31, 2013, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA and
FHT, BEIA, GK, NKA dan SDA belum beroperasi secara komersial. SDA have not yet started their respective commercial operations.
1. Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN) 1. Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN)
Pada bulan Desember 2008, Perusahaan In December 2008, the Company acquired
mengakuisisi 100% kepemilikan saham 100% interest in APN (formerly BHP Asia
APN (dahulu BHP Asia Pacific Nickel Pty., Pacific Nickel Pty., Ltd.) and consequently
Ltd.) sehingga menjadikan pemilikan also acquired an indirect ownership (100%)
secara tidak langsung (100%) atas GAG in GAG (Note 1b.10).
(Catatan 1b.10).
Pada bulan Agustus 2008, Perusahaan In August 2008, the Company established
mendirikan PT Antam Jindal Stainless PT Antam Jindal Stainless Indonesia and
Indonesia dan memiliki kepemilikan saham obtained share ownership of 55%. In
sebesar 55%. Pada bulan September September 2010, PT Antam Jindal Stainless
2010, PT Antam Jindal Stainless Indonesia Indonesia changed its name to become
telah berganti nama menjadi PT Abuki Jaya PT Abuki Jaya Stainless Indonesia. In
Stainless Indonesia. Pada bulan Desember December 2010, the Company increased its
2010, Perusahaan menaikkan kepemilikan interest in AJSI, to become 100%.
saham di AJSI menjadi 100%.
Pada tanggal 18 Maret 2011, Perusahaan On March 18, 2011, the Company
mengalihkan saham AJSI ke IMC sebanyak transferred 0.50148% (rounded to 0.5%)
0,50148% kepemilikan (dibulatkan menjadi interest or equivalent to 154 shares of AJSI’s
0,5%) atau setara dengan 154 saham. shares to IMC. AJSI will manufacture iron
AJSI akan melakukan pengolahan besi dan and steel and is in the development stage as
baja dan masih dalam tahap pengembangan of December 31, 2013.
pada tanggal 31 Desember 2013.
Pada bulan September 2007, Perusahaan In September 2007, the Company acquired
mengakuisisi 60% kepemilikan saham BEI. 60% interest in BEI.
Pada bulan Februari 2010, Perusahaan In February 2010, the Company increased
menaikkan kepemilikan saham di BEI its interest in BEI, to become 99.5%.
menjadi 99,5%.
BEI mempunyai Izin Usaha Pertambangan BEI has a Mining Authorization for bauxite
eksplorasi bahan galian bauksit di exploration in West Kalimantan, Indonesia
Kalimantan Barat, Indonesia dan masih and is in the exploration stage as of
dalam tahap eksplorasi pada tanggal December 31, 2013.
31 Desember 2013.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada bulan Desember 2010, Perusahaan In December 2010, the Company acquired
mengakuisisi 99,5% kepemilikan saham 99.5% interest in DEK. DEK has a Mining
DEK. DEK mempunyai Izin Usaha Authorization for bauxite exploration in West
Pertambangan eksplorasi bahan galian Kalimantan, Indonesia and is in the
bauksit di Kalimantan Barat, Indonesia dan exploration stage as of December 31, 2013.
masih dalam tahap eksplorasi pada tanggal
31 Desember 2013.
Pada bulan Juli 2009, Perusahaan In July 2009, the Company increased its
menaikkan kepemilikan saham di CSD dari interest in CSD, from 10.25% to become
10,25% menjadi 99,15%. CSD mempunyai 99.15%. CSD has a Mining Authorization for
Izin Usaha Pertambangan Operasi gold Operation and Production in Cibaliung,
Produksi bahan galian emas di Cibaliung, Banten and is in the commercial stage as of
Banten dan sudah dalam tahap operasi 31 December 2013.
komersial pada tanggal 31 Desember
2013.
Pada tanggal 3 Maret 2011, berdasarkan On March 3, 2011, based on Notarial Deed
Akta Notaris Buntario Tigris NG S.H., S.E., No. 16 of Buntario Tigris NG S.H., S.E.,
M.H., No. 16, Perusahaan dan ICR M.H., the Company and ICR established
mendirikan IMC dengan masing-masing IMC with share ownership of 99% and 1%,
memiliki kepemilikan saham sebesar 99% respectively.
dan 1%.
Pada bulan Desember 2008, Perusahaan In December 2008, the Company bought
membeli 100% kepemilikan saham APN 100% interest in APN (previously BHP Asia
(dahulu BHP Asia Pacific Nickel Pty., Ltd.) Pacific Nickel Pty., Ltd.), which holds 75%
yang memiliki GAG sebesar 75%. interest in GAG. The Company has 25%
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung direct interest in GAG.
di GAG sebesar 25%.
GAG mempunyai Kontrak Karya eksplorasi GAG has a Contract of Work for nickel
bahan galian nikel di Pulau Gag, Papua exploration in Gag Island, West Papua,
Barat, Indonesia dan masih dalam tahap Indonesia and is in the exploration stage as
eksplorasi pada tanggal 31 Desember of December 31, 2013.
2013.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
11. PT Citra Tobindo Sukses Perkasa 11. PT Citra Tobindo Sukses Perkasa
(“CTSP”) (“CTSP”)
Pada tanggal 27 Januari 2011, On January 27, 2011, ICR acquired 100%
ICR mengakuisisi 100% kepemilikan interest in CTSP. CTSP is engaged in coal
saham CTSP. CTSP melakukan mining in Sarolangun, Jambi Province,
penambangan batubara di Sarolangun, Indonesia and had commenced its
Provinsi Jambi, Indonesia dan telah commercial operations on February 21,
beroperasi secara komersial pada tanggal 2011.
21 Februari 2011.
Sampai dengan tanggal 31 Desember As of December 31, 2013, FHT is still in the
2013, FHT masih dalam tahap development stage.
pengembangan.
13. PT Borneo Edo International Agro 13. PT Borneo Edo International Agro
(“BEIA”) (“BEIA”)
Pada bulan Juli 2010, MCU dan BEI In July 2010, MCU and BEI established
mendirikan BEIA dengan kepemilikan BEIA, with share ownership of 99.5% and
saham masing-masing sebesar 99,5% dan 0.5%, respectively.
0,5%.
Pada tanggal 25 Oktober 2011, MCU On October 25, 2011, MCU acquired 100%
mengakuisisi 100% kepemilikan saham interest in GK.
GK.
Pada tanggal 7 Juni 2012, berdasarkan On June 7, 2012, based on Notarial Deed
Akta Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes, No. 06 of Lolani Kurniati Irdham-Idroes,
S.H., LL.M., No. 06, AR dan IMC, entitas S.H., LL.M., AR and IMC, subsidiaries,
anak, mendirikan NKA dengan kepemilikan established NKA with share ownership of
saham masing-masing sebesar 99% 99% and 1%, respectively.
dan 1%.
Sampai dengan tanggal 31 Desember As of December 31, 2013, NKA is still in
2013, NKA masih dalam tahap the development stage.
pengembangan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 21 Juni 2012, berdasarkan On June 21, 2012, based on Notarial Deed
Akta Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M., No. 93 of Mala Mukti, S.H., LL.M., AR and
No. 93, AR dan CSD, entitas anak, CSD, subsidiaries, established SDA with
mendirikan SDA dengan kepemilikan share ownership of 51% and 49%,
saham masing-masing sebesar 51% respectively.
dan 49%.
Pada bulan Februari 2007, Perusahaan In February 2007, the Company established
mendirikan PT Indonesia Chemical Alumina PT Indonesia Chemical Alumina (ICA)
(ICA) (Catatan 33f), pengendalian bersama (Note 33f), a jointly controlled entity, wherein
entitas, dimana Perusahaan memiliki saham the Company had share ownership of 49%. In
dengan kepemilikan 49%. Pada bulan Agustus August 2008, the Company acquired 16%
2008, Perusahaan melakukan akuisisi untuk additional interest in ICA, making the total
tambahan 16% kepemilikan di ICA sehingga ownership to become 65%. In August 2010, the
kepemilikan saham Perusahaan menjadi Company increased its interest in ICA to
sebesar 65%. Pada bulan Agustus 2010, become 80%. ICA will process bauxite in West
Perusahaan menaikkan kepemilikan saham di Kalimantan, Indonesia and is in the construction
ICA menjadi 80%. ICA akan melakukan stage as of December 31, 2013.
pengolahan bauksit di Kalimantan Barat,
Indonesia dan masih dalam tahap konstruksi
pada tanggal 31 Desember 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company and
dan Entitas Anak memiliki wilayah eksplorasi Subsidiaries have exploration and exploitation
dan eksploitasi yang tercakup dalam berbagai areas covered by several Mining Authorizations
Izin Usaha Pertambangan (“IUP”), dahulu (“IUP”), previously known as “Kuasa
bernama Kuasa Pertambangan. Rincian dari Pertambangan”. The details of each of the
masing-masing IUP adalah sebagai berikut: Mining Authorizations are as follows:
Cadangan (dalam ’000 Sumber Daya (dalam ’000
zin Usaha ton)/Reserves ton)/Resources
Pertambangan/ Area (Ha) IUP Operasi (in ’000 tons) (in ’000 tons)
Mining Tidak Produksi/ tidak diaudit/unaudited tidak diaudit/unaudited
Authorizations diaudit/ IUP Eksplorasi/ IUP Operation Terbukti/ Terkira/ Terukur/ Terkini/
Lokasi/Location (IUP) Unaudit IUP Exploration Production Proved Probable Measured Indicated
Milik Perusahaan/Owned by the Company
Sawa, Lembo, Lasolo, KW 07 APR ER 002 17.450 SK Bupati Konawe Utara No. 45 - - - - -
Konawe Utara, Tahun/Year 2013
Sulawesi Tenggara/ berlaku sampai
Southeast Sulawesi**) dengan/valid until 30/1/2014
Lasolo, KW 99STP057a 6.213 - SK Bupati Konawe Utara 4.500 1.000 4.750 9.400
Konawe Utara, No. 15 Tahun/Year
Sulawesi Tenggara/ 2010 berlaku sampai
Southeast Sulawesi dengan/
valid until 11/1/2028
Asera dan/and Molawe, KW 10 APR OP 005 16.920 - SK Bupati Konawe Utara - - 9.700 18.150
Konawe Utara, No. 158 Tahun/Year
Sulawesi Tenggara/ 2010 berlaku sampai
Southeast Sulawesi dengan/valid until
29/4/2030
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Maba dan/and Maba Kota, - 10.420 SK Bupati Halmahera Timur - 15.000 124.800 70.250 73.050
Halmahera Timur, Maluku No. 188.45/540.A-III/2011
Utara/North Maluku berlaku sampai dengan /valid
until 20/6/2014
Buli Serani, KW 97PPO443 39.040 - SK Bupati Halmahera 16.600 37.800 - -
Halmahera Timur, Timur No. 188.45/540-
Maluku Utara/ 170/2011 berlaku sampai
North Maluku dengan/valid until
27/10/2040
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara present the receipts and payments of cash and
kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. Laporan investing and financing activities. The
arus kas konsolidasian disajikan dengan consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung. presented using the direct method.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara For the purpose of the statements of cash
kas mencakup kas, bank dan investasi jangka flows, cash and cash equivalents include cash
pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga on hand, cash in banks and short-term
bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan. investments with maturities of three months or
less, net of overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini dinyatakan dalam dan statements are rounded to, and stated in,
dibulatkan menjadi ribuan Rupiah, kecuali thousands of Rupiah unless otherwise stated.
dinyatakan secara khusus.
Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas The functional currency of the Company and
Anak adalah Rupiah, kecuali untuk APN Subsidiaries is the Rupiah, except for APN
dengan mata uang fungsional Dolar Australia. whose functional currency is the Australian
Dollar.
PSAK 38 revisi, “Kombinasi Bisnis Entitas Revised SFAS 38, ”Business Combinations
Sepengendali” diterapkan pada kombinasi between Entities under Common Control” is
bisnis entitas sepengedali yang memenuhi applied for business combinations for entities
persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK 22, under common control which meet the
“Kombinasi Bisnis” baik untuk entitas yang business combination criteria under SFAS 22,
mengakuisisi bisnis maupun entitas yang “Business Combinations” for both acquiring
melepas bisnis. and disposing of businesses.
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan The disposing entity, in a business combination
bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih between entities under common control,
antara imbalan yang diterima dan jumlah recognises the difference between the
tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan consideration received and the carrying value
disajikan dalam pos tambahan modal disetor of the business disposed as part of additional
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. paid-in capital in the equity section of the
Berdasarkan standar terdahulu selisih tersebut consolidated statement of financial position.
dicatat sebagai “Selisih Transaksi Based on the previous standard, the difference
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” juga di would be recorded as “Difference in Value from
bagian ekuitas. Restructuring Transactions of Entities under
Common Control” also in the equity section.
PSAK ini diterapkan secara prospektif dimana This revised SFAS is applied prospectively
saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi whereby the balance of “Difference in Value
Entitas Sepengendali” pada tanggal 1 Januari from Restructuring Transactions of Entities
2013, tanggal awal penerapan Standar ini, under Common Control” as of 1 January 2013,
disajikan di ekuitas dalam pos tambahan the intial application date of this standard, is
modal disetor dan tidak akan diakui sebagai presented within additional paid in capital
laba atau rugi direalisasi atau direklasifikasi ke within equity and should not be recognised as
saldo laba. Keharusan ini tidak berdampak a realised gain or loss or reclassified to
pada laporan keuangan konsolidasian retained earnings. This requirement does not
Perusahaan dan Entitas Anak karena have any impact on the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak telah melakukan Subsidiaries ’ consolidated financial
reklasifikasi saldo “Selisih Nilai Transaksi statements as the Company and Subsidiaries
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” ke had already reclassified the balance of
tambahan modal disetor pada laporan “Difference in Value From Restructuring
keuangan konsolidasian untuk tahun yang Transactions of Entities under Common
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Control” to additional paid-in capital in the
sebagaimana diatur oleh Keputusan Ketua consolidated financial statements for the year
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal ended 31 December 2012, as required under
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Decree of the Chairman of Bapepam-LK No.
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012
atau Perusahaan Publik. regarding the Presentation and Disclosure of
Financial Statements of Issuers or Public
Companies.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Berdasarkan standar terdahulu, saldo “Selisih Under the previous standard, the balance of the
Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas account “Difference in Value from Restructuring
Sepengendali” dapat diakui baik sebagai laba Transactions of Entities under Common
ditahan atau laba rugi sesuai dengan Control” could be charged to either retained
terjadinya transaksi-transaksi tertentu yang earnings or profit or loss with the occurrence of
berhubungan dengan saldo tersebut. Namun certain transactions related to the balance.
demikian, berdasarkan standar revisi, saldo However, under the revised standard, the
yang telah dicatat dalam pos tambahan modal carrying amount of Rp21,334,633 recorded as
disetor sebesar Rp21.334.633 tidak akan additional paid in capital will not be recognised
diakui sebagai laba rugi direalisasi atau as realised gains or loss or reclassified to
direklasifikasi ke saldo laba di masa depan. retained earnings in the future.
Penerapan ISAK 21, “Perjanjian Konstruksi The implementation of ISFAS 21, “Agreements
Real Estate” dan pencabutan PSAK No. 44, for Construction for Real Estate” and the
“Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real withdrawal of SFAS No. 44, “Accounting for
Estate” yang seharusnya berlaku sejak 1 Real Estate Development Activities”, which
Januari 2013 telah ditunda sampai would previously have been mandatorily
pemberitahuan lebih lanjut oleh DSAK. applied and withdrawn as of 1 January 2013,
Manajemen berpendapat bahwa penerapan have been postponed until further notice by the
dan pencabutan Interpretasi dan Standar DSAK. Management believes that the
tersebut di atas tidak memiliki dampak implementation and the withdrawal of the above
terhadap laporan keuangan Perusahaan. Interpretation and Standard will not impact the
Company’s financial statements.
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah New standards, amendments and
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk interpretations issued but not yet effective for
tahun buku yang dimulai pada atau setelah the financial year beginning 1 January 2013 are
tanggal 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut: as follows:
- ISAK 27 "Pengalihan aset dari pelanggan" - IFAS 27 “Transfer assets from customer”
- ISAK 28 "Pengakhiran liabilitas keuangan - IFAS 28 “Extinguishing financial liabilities
dengan instrumen ekuitas" with equity instrument”
- ISAK 29 "Biaya pengupasan lapisan tanah - IFAS 29 “Stripping cost in the production
dalam tahap produksi pada tambang phase of surface mine”
terbuka"
- PSAK 65 “Laporan keuangan - SFAS 65 “Consolidated financial
*)
konsolidasian”
*) statements”
*)
- PSAK 66 “Pengaturan bersama”
*) - SFAS 66 “Joint arrangements”
- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan - SFAS 67 “Disclosure of interests in other
*)
dalam entitas lain”
*) entities”
- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”
*) - SFAS 68 “Fair value measurement”
*)
- PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”
*) - SFAS 102 “Accounting for Murabahan”
*) Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 *) Early adoption of these new and revised standards prior
Januari 2015 tidak diijinkan. to 1 January 2015 is not permitted.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
ISAK 27, 28, dan 29 berlaku untuk tahun buku IFAS 27, 28, and 29 will become effective for
yang dimulai sejak 1 Januari 2014, sedangkan annual period beginning 1 January 2014 while
revisi dan standar baru lainnya akan berlaku the other new and revised standards will
efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari become effective for the annual period
2015. beginning 1 January 2015.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, As at the authorisation date of this consolidated
manajemen masih mempelajari dampak yang of financial statements, the company is still
mungkin timbul dari penerapan standar baru evaluating the potential impact of these new
dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada and revised SFAS.
laporan keuangan Perusahaan.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, As at the issuance date of these consolidated
manajemen masih mempelajari dampak yang of financial statements, the company is still
mungkin timbul dari penerapan standar baru evaluating the potencial impact of these new
dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada and revised.
laporan keuangan perusahaan.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar All material intercompany transactions and
perusahaan (termasuk laba atau rugi yang account balances (including the related
signifikan yang belum direalisasi) telah significant unrealised gains or losses) have
dieliminasi. been eliminated.
*) Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 *) Early adoption of these new and revised standards prior
Januari 2015 tidak diijinkan. to 1 January 2015 is not permitted.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Hasil usaha dan posisi keuangan dari Entitas The operating results and financial position of
Anak yang memiliki mata uang fungsional the Subsidiaries that have functional currencies
yang berbeda dengan mata uang penyajian different from the Company’s presentation
Perusahaan, dijabarkan pada mata uang currency are translated into the presentation
penyajian sebagai berikut: currency as follows:
(a) aset dan liabilitas dari setiap laporan (a) assets and liabilities for each of the
posisi keuangan yang disajikan, statements of financial position are
dijabarkan pada kurs penutup pada translated at the closing rate at the date
tanggal laporan posisi keuangan. of such statement of financial position.
(b) penghasilan dan beban untuk setiap (b) income and expenses for each of the
laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of
konsolidasian dijabarkan menggunakan comprehensive income are translated at
kurs rata-rata; dan average exchange rates; and
(c) seluruh selisih kurs yang timbul diakui (c) all resulting exchange differences are
dalam pendapatan komprehensif lain. recognised in other comprehensive
income.
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang d. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Rupiah at the rates of exchange
pada saat transaksi dilakukan. Pada setiap prevailing at the time the transactions are
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter made. At each reporting date, monetary assets
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam and liabilities denominated in foreign
mata uang Rupiah berdasarkan kurs penutup, currencies are translated to Rupiah based on
yaitu kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank closing rate, that is the middle rates published
Indonesia pada tanggal terakhir transaksi by Bank Indonesia at the last banking
perbankan tahun atau periode tersebut. Laba transaction date for the year or period. The
atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau resulting gains or losses are credited or
dibebankan pada operasi berjalan. charged to current operations.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012, the rates
2012, nilai tukar yang digunakan adalah of exchange used were as follows:
sebagai berikut:
Rupiah Penuh/Rupiah Full Amount
2013 2012
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi The Company’s investments in its associates
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. are accounted for using the equity method. An
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana associate is an entity in which the Company
Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. has significant influence. Under the equity
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan method, the cost of investment is increased or
investasi ditambah atau dikurang dengan decreased by the Company’s share in net
bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto, profits or losses of, and dividends received
dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi from, the associate since the date of
sejak tanggal perolehan. acquisition.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi Profits and losses resulting from upstream and
hulu dan hilir antara Perusahaan dengan downstream transactions between the
entitas asosiasi diakui dalam laporan Company and Subsidiaries and its associates
keuangan Perusahaan hanya sebesar bagian are recognised in the Company and
investor lain dalam entitas asosiasi. Subsidiaries ’s financial statements only to the
extent of unrelated investor’s interests in the
associates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul Dilution gains and losses arising in investments
pada investasi entitas asosiasi diakui dalam in associates are recognised in the profit or
laporan laba rugi. loss.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have
menyertakan pengungkapan yang incorporated disclosure requirements of SFAS
dipersyaratkan PSAK 60 dalam laporan 60 in the consolidated financial statements
keuangan konsolidasian (Catatan 34). (Note 34).
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of SFAS
(Revisi 2011) diklasifikasikan dalam empat 55 (Revised 2011) are classified into four
kategori sebagai aset keuangan yang categories as financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss, loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables, held-to-maturity investments,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau or available-for-sale financial assets. The
aset keuangan tersedia untuk dijual. Company and Subsidiaries determine the
Perusahaan dan Entitas Anak classification of their financial assets at
menentukan klasifikasi aset keuangan initial recognition and, where allowed and
tersebut pada pengakuan awal dan, jika appropriate, re-evaluate the designation of
diperbolehkan dan diperlukan, such assets at each reporting date.
mengevaluasi kembali pengklasifikasian
aset tersebut pada setiap tanggal
pelaporan.
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognised initially at
sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam fair value plus, in the case of investments
hal investasi yang tidak diukur pada nilai not at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba rugi, biaya transaksi directly attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
kurun waktu yang ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the marketplace (regular way
pasar (perdagangan yang lazim) diakui trades) are recognised on the trade date,
pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal i.e., the date that the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries commit to purchase or sell the
berkomitmen untuk membeli atau menjual assets.
aset tersebut.
Aset keuangan Perusahan dan Entitas The Company’s and Subsidiaries’ financial
anak diklasifikasikan sebagai pinjaman assets are classified as loans and
yang diberikan dan piutang, yang meliputi receivables which include cash and cash
kas dan setara kas, piutang usaha, equivalents, trade receivables, other
piutang lain-lain, kas yang dibatasi receivables, restricted cash, time deposits
penggunaannya, deposito berjangka dan and guarantee deposits.
uang jaminan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi market. Subsequent to initial recognition,
di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, these financial assets are carried at
aset keuangan ini dicatat sebesar biaya amortised cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan rate method. Gains and losses are
menggunakan metode suku bunga efektif. recognised in the profit or loss when the
Keuntungan dan kerugian diakui dalam loans and receivables are derecognised or
laporan laba rugi, pada saat pinjaman dan impaired, as well as through the
piutang dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, maupun
melalui proses amortisasi.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are included in
dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali current assets, except for maturities greater
jika jatuh temponya melebihi 12 bulan than 12 months after the end of reporting
setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman period. These are classified as non-current
dan piutang ini diklasifikan sebagai aset assets.
tidak lancar.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of
55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan SFAS 55 (Revised 2011) are classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through profit
pada nilai wajar melalui laba rugi. or loss. Financial liabilities carried at
Liabilitas keuangan yang diukur pada amortised cost, or as derivatives designed
biaya perolehan diamortisasi, atau as hedging instruments in an effective
derivatif yang ditetapkan sebagai hedge, as appropriate. The Company and
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai Subsidiaries determine the classification of
yang efektif, mana yang sesuai. their financial liabilities at initial recognition.
Perusahaan dan Entitas Anak
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan
mereka pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognised initially at
sebesar nilai wajar dan, dalam hal fair value and, in the case of financial
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya liabilities carried at amortised cost, include
perolehan diamortisasi, termasuk biaya directly attributable transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognised in the
laporan laba rugi pada saat liabilitas profit or loss when the liabilities are
tersebut dihentikan pengakuannya serta derecognised as well as through
melalui proses amortisasi. amortization process.
3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya offset and the net amount reported in the
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, position if, and only if, there is a legally
terdapat hak yang berkekuatan hukum enforceable right to offset the recognised
untuk melakukan saling hapus atas jumlah amounts and there is an intention to settle
yang telah diakui dan terdapat maksud on a net basis, or to realize the assets and
untuk menyelesaikan secara neto, atau settle the liabilities simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
diperdagangkan secara aktif di pasar are actively traded in organized financial
keuangan yang terorganisasi ditentukan markets is determined by reference to
dengan mengacu pada kuotasi harga di quoted market bid prices at the close of
pasar aktif pada penutupan bisnis pada business at the end of the reporting
akhir periode pelaporan. Untuk instrumen period. For financial instruments where
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, there is no active market, fair value is
nilai wajar ditentukan dengan determined using valuation techniques.
menggunakan teknik penilaian. Teknik Such techniques may include using recent
penilaian tersebut mencakup penggunaan arm’s length market transactions,
transaksi-transaksi pasar yang wajar reference to the current fair value of
antara pihak-pihak yang mengerti dan another instrument that is substantially the
berkeinginan, referensi atas nilai wajar same, discounted cash flow analysis, or
terkini dari instrumen lain yang secara other valuation models.
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lain.
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan The Company and Subsidiaries assess at
Perusahaan dan Entitas Anak the end of each reporting period whether
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang there is any objective evidence that a
obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a Company and
kelompok aset keuangan mengalami Subsidiaries of financial assets is
penurunan nilai. impaired.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya perolehan amortised cost, the Company and
diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Subsidiaries assess the impairment
Anak menentukan penurunan nilai based on the individual objective evidence
berdasarkan bukti objektif secara of impairment.
individual atas penurunan nilai.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai tercatat aset tersebut berkurang The carrying amount of the asset is reduced
melalui penggunaan akun penyisihan dan through the use of an allowance account
jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. and the amount of the loss is recognised in
Penghasilan bunga selanjutnya diakui the profit and loss. Interest income
sebesar nilai tercatat yang diturunkan recognised then on the reduced carrying
nilainya, berdasarkan tingkat suku bunga amount, based on the original effective
efektif awal dari aset tersebut. Pinjaman interest rate of the asset. Loans and
yang diberikan dan piutang, beserta receivables, together with the associated
dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika allowance, are written off when there is no
tidak terdapat kemungkinan pemulihan di realistic prospect of future recovery and all
masa depan yang realistis dan semua collateral has been realised or has been
jaminan telah terealisasi atau telah transferred to the Company and Subsidiaries
dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas . If, in a subsequent period, the amount of
Anak. Jika, pada periode berikutnya, nilai the estimated impairment loss increases or
estimasi kerugian penurunan nilai aset decreases because of an event occurring
keuangan bertambah atau berkurang after the impairment was recognised, the
karena suatu peristiwa yang terjadi previously recognised impairment loss is
setelah penurunan nilai tersebut diakui, increased or reduced by adjusting the
maka kerugian penurunan nilai yang allowance account. If a future write-off is
sebelumnya diakui ditambah atau later recovered, the recovery amount is
dikurangi dengan menyesuaikan akun recognised in profit or loss.
penyisihan. Jika di masa mendatang
penghapusan tersebut dapat dipulihkan,
maka jumlah pemulihan tersebut diakui
pada laba rugi.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain g. Trade Receivables and Other Receivables
(lanjutan) (continued)
Piutang lain-lain dari pihak berelasi Other receivables from related parties are
merupakan saldo piutang yang terkait dengan receivables balance reflecting loan given to
pinjaman yang diberikan kepada pihak related parties of the Company.
berelasi Perusahaan.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan initially at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortised cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode interest method, if the impact of discounting is
bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan significant, less any provision for impairment.
signifikan, dikurangi provisi atas penurunan
nilai.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain- Collectability of trade and other receivables is
lain ditinjau secara berkala. Piutang yang reviewed on an ongoing basis. Debts which are
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan known to be uncollectible are written off by
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. reducing the carrying amount directly. An
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat allowance account is used when there is
bukti yang objektif bahwa Perusahaan tidak objective evidence that the Company will not be
dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai able to collect all amounts due according to the
dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan original terms of the receivables. Significant
keuangan signifikan yang dialami debitur, financial difficulties of the debtor, probability
kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau that the debtor will enter bankruptcy or financial
melakukan reorganisasi keuangan dan gagal reorganisation, and default or delinquency in
bayar atau menunggak pembayaran payments are considered indicators that the
merupakan indikator yang dianggap dapat trade receivable is impaired. The amount of the
menunjukan adanya penurunan nilai piutang. impairment allowance is the difference between
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih the asset’s carrying amount and the present
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari value of estimated future cash flows,
estimasi arus kas masa depan pada tingkat discounted at the original effective interest rate.
suku bunga efektif awal. Arus kas terkait Cash flows relating to short term receivables
dengan piutang jangka pendek tidak are not discounted if the effect of discounting is
didiskontokan apabila efek diskonto tidak immaterial.
material.
Penyisihan penurunan nilai ditentukan The allowance for impairment is determined
berdasarkan kebijakan yang terdapat di based on the policies outlined in Note 2f.
Catatan 2f.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dicatat pada nilai terendah antara Inventories are stated at the lower of cost or net
harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. realizable value. Cost is determined by the
Harga perolehan ditentukan dengan weighted-average method. Cost of finished
menggunakan metode rata-rata tertimbang. goods and work in process comprises
Harga perolehan barang jadi dan barang materials, labor and an appropriate proportion
dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, of directly attributable fixed and variable
tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang overheads. Net realizable value is the estimate
dapat diatribusikan secara langsung baik yang of the selling price in the ordinary course of
bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi business, less the costs of completion and
bersih adalah estimasi harga jual dalam selling expenses (Note 6).
kegiatan usaha normal dikurangi taksiran
biaya penyelesaian dan biaya penjualannya
(Catatan 6).
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung Depreciation of property, plant and equipment,
dengan menggunakan metode garis lurus except land, is computed using the
berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap straight-line method over the following
sebagai berikut: estimated useful lives:
Tahun/Years
Prasarana 6 - 20 Land improvement
Bangunan 10 - 20 Buildings
Pabrik, mesin dan peralatan 8 - 25 Plant, machinery and equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan dan perabotan kantor 4-8 Furniture, fixtures and office equipment
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui The cost of maintenance and repairs is charged
sebagai beban pada saat terjadinya. as an expense as incurred. Expenditures which
Pengeluaran yang memperpanjang masa extend the useful life of an asset or provide
manfaat aset atau yang memberikan further economic benefits by increasing the
tambahan manfaat ekonomis berupa capacity or quality of production of the asset,
peningkatan kapasitas atau mutu produksi dari are capitalised and depreciated based on the
aset, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai applicable depreciation rate.
dengan tarif penyusutan yang berlaku.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of property, plant and equipment is
dilepaskan atau saat tidak ada manfaat derecognised upon disposal or when no future
ekonomis masa depan yang diharapkan dari economic benefits are expected from its use or
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau disposal. Any gain or loss arising on
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan derecognition of the asset (calculated as the
aset (dihitung sebagai perbedaan antara difference between the net disposal proceeds
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah and the carrying amount of the asset) is
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi included in the profit or loss in the period the
pada periode aset tersebut dihentikan asset is derecognised.
pengakuannya.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai residu, umur manfaat dan metode The residual values, useful lives and methods of
penyusutan aset tetap di-review dan depreciation of property, plant and equipment
disesuaikan secara prospektif, jika memadai, are reviewed and adjusted prospectively, if
pada setiap akhir periode pelaporan. appropriate, at the end of each reporting period.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi buildings and plant and the installation of
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya machinery are capitalised as construction in
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada progress. These costs are reclassified to the
saat proses konstruksi atau pemasangan appropriate property, plant and equipment
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada accounts when the construction or installation is
saat aset tersebut siap digunakan. completed. Depreciation is charged from the
date when the assets become available for their
intended use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, Interest and other borrowing costs, such as
seperti diskonto baik yang secara langsung discount fees on loans either directly or
ataupun tidak langsung digunakan untuk indirectly used in financing the construction of a
mendanai proses pembangunan aset qualifying asset, are capitalised up to the date
kualifikasian (qualifying assets), dikapitalisasi when the construction is completed. For
sampai saat proses pembangunannya selesai. borrowings directly attributable to a qualifying
Untuk pinjaman yang dapat dihubungkan asset, the amount able to be capitalised is
secara langsung dengan suatu aset tertentu, determined as the actual borrowing costs
jumlah yang dapat dikapitalisasi adalah incurred during the period, less any income
sebesar biaya pinjaman yang terjadi dalam earned from the temporary investment of such
periode berjalan, dikurangi dengan borrowings.
penghasilan investasi jangka pendek dari
pinjaman tersebut.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus For borrowings that are not directly attributable
digunakan untuk perolehan suatu aset to a qualifying asset, the amount to be
kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang capitalised is determined by applying a
dikapitalisasi ditentukan dengan menggunakan capitalization rate to the amount disbursed on
tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran aset the qualifying asset. The capitalization rate is
kualifikasian tersebut. Tingkat kapitalisasi the weighted average of the borrowing cost
adalah tingkat rata-rata tertimbang biaya applicable to the total borrowings outstanding
pinjaman terkait pinjaman dalam periode during the period, excluding borrowings directly
tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman yang attributable to financing the qualifying asset
secara khusus digunakan untuk pendanaan under construction.
pembangunan aset kualifikasian.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal on impairment loss for assets other
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, than goodwill would be recognised if, and only
terdapat perubahan estimasi yang digunakan if, there has been a change in the estimates
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset used to determine the asset’s recoverable
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut carried out. Reversal on impairment losses will
diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset be immediately recognised on profit or loss,
yang disajikan pada jumlah revaluasian sesuai except for assets measured using the
dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang revaluation model as required by other SFAS.
diakui atas goodwill tidak dibalik lagi. Impairment losses relating to goodwill would not
be reversed.
k. Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi k. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have applied
menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), SFAS 7 (Revised 2010), “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK 7 Disclosures”. SFAS 7 (Revised 2010) requires
(Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan disclosures of related party relationships,
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak transactions and outstanding balances,
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan including commitments, in the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
Individu atau anggota keluarga terdekat An individual or family member is related to the
mempunyai relasi dengan Perusahaan atau Company or Subsidiaries if they:
Entitas Anak jika mereka:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas Perusahaan atau Entitas Company or Subsidiaries;
Anak;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the Company
Perusahaan atau Entitas Anak; atau or Subsidiaries; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management
Perusahaan atau Entitas Anak atau personnel of the Company or Subsidiaries
entitas induk dari Perusahaan atau Entitas or the parent of the Company or
Anak. Subsidiaries.
c. suatu pihak adalah ventura bersama c. the party is a joint venture in which the
dimana Perusahaan atau salah satu dari Company or any one of the Subsidiaries is
Entitas Anak sebagai venturer; a venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil d. the party is a member of the key
manajemen kunci Perusahaan atau management personnel of the Company or
Entitas Anak; Subsidiaries;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga e. the party is a close member of the family of
dekat dari individu yang diuraikan dalam any individual referred to in (a) or (d);
butir (a) atau (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang f. the party is an entity that is controlled,
dikendalikan, dikendalikan bersama atau jointly controlled or significantly influenced
dipengaruhi signifikan oleh atau di mana by or for which significant voting power in
hak suara signifikan dimiliki oleh, such entity resides with, directly or
langsung maupun tidak langsung, individu indirectly, any individual referred to in (d) or
seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); (e); or,
atau
g. suatu pihak adalah suatu program g. the party is a post-employment benefit plan
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja for the benefit of employees of the
dari Perusahaan atau Entitas Anak atau Company or Subsidiaries, or of any entity
entitas yang terkait dengan Perusahaan that is a related party of the Company or
atau Entitas Anak. Subsidiaries.
Transaksi antara Perusahaan dengan badan Transactions between the Company and state-
usaha milik negara diperlakukan sebagai owned entities are considered as transactions
transaksi dengan pihak yang berelasi sesuai with related parties under SFAS 7 (Revised
dengan PSAK 7 (Revisi 2010). 2010).
Rincian saldo dan transaksi yang signifikan The details of the accounts and the significant
dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalam transactions entered into with related parties
Catatan 29. are presented in Note 29.
Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah Significant expenditures incurred which are
signifikan yang diperkirakan memiliki masa considered to have a benefit of more than one
manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan year, are deferred and amortised applying the
dan diamortisasi dengan menggunakan straight-line method over the period expected to
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa benefit from such expenditures.
manfaatnya.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan Effective January 1, 2012, the Company and
dan Entitas Anak menerapkan PSAK 33 Subsidiaries adopted SFAS 33 (Revised 2011),
(Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan Lapisan “Stripping Activities and Environmental
Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Management on General Mining”, which
pada Pertambangan Umum”, yang mengatur established the accounting for general mining in
akuntansi pertambangan umum yang terkait relation to stripping activity and environmental
dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah management activity, and SFAS 64,
dan aktivitas pengelolaan lingkungan hidup, ”Exploration for and Evaluation of Mineral
dan PSAK 64, ”Aktivitas Eksplorasi dan Resources” (SFAS 64), which specifies the
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya financial reporting for the exploration and
Mineral” (PSAK 64), yang menetapkan evaluation of mineral resources, and requires
pelaporan keuangan atas eksplorasi dan entities that recognize exploration and
evaluasi pada pertambangan sumber daya evaluation assets to assess such assets for
mineral, dan yang mensyaratkan entitas yang impairment in accordance with SFAS 48
mengakui aset eksplorasi dan evaluasi, untuk (Revised 2009), “Impairment of Assets”. The
menilai apakah aset tersebut mengalami Company and Subsidiaries have determined
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 their accounting policies in accordance with the
(Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. above SFAS 33 (Revised 2011) and SFAS 64
Perusahaan dan Entitas Anak telah and disclosed the above information in the
menentukan kebijakan akuntansinya sesuai consolidated financial statements as required
dengan PSAK 33 (Revisi 2011) dan PSAK 64 by the relevant standards. Both SFASs
di atas dan telah mengungkapkan informasi superseded SFAS 33 (1994), “Accounting for
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian General Mining”.
sesuai dengan yang disyaratkan standar.
Kedua PSAK tersebut menggantikan PSAK 33
(1994), “Akuntansi Pertambangan Umum”.
PSAK 64 secara spesifik mengijinkan entitas SFAS 64 permits an entity to develop its
untuk mengembangkan kebijakan akuntansi accounting policy for exploration and evaluation
untuk aset eksplorasi dan evaluasi dengan assets specifically considering the requirements
mempertimbangkan syarat paragraf 10 dari of paragraph 10 of SFAS 25 (Revised 2009),
PSAK 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, “Accounting Policies, Changes in Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Estimates and Errors”. It requires entities
Kesalahan”. PSAK tersebut mewajibkan recognizing exploration and evaluation assets
entitas yang mengakui aset eksplorasi dan to perform an impairment test on those assets
evaluasi untuk melakukan uji penurunan nilai when facts and circumstances suggest that the
pada aset tersebut bila terdapat indikasi carrying amount of such assets may exceed
bahwa harga perolehan aset tersebut their recoverable amounts. Impairment
melampaui nilai yang dapat diperoleh. recognition is measured in accordance with
Pengakuan penurunan nilai diukur sesuai SFAS 48 (Revised 2009), “Impairment of
dengan PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Assets”, once the impairment is identified.
Nilai Aset”, pada saat penurunan nilai telah
diidentifikasi.
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan Exploration and evaluation activities involve the
pencarian mineral, penentuan kelayakan search for mineral, the determination of
teknis dan penilaian kelayakan komersial dari technical feasibility and the assessment of
sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan commercial viability of an identified resource.
tersebut meliputi: Such activities include:
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui (i) gathering exploration data through
topografi, studi geokimia dan geofisika; topographical, geochemical and
geophysical studies;
(ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) menentukan dan memeriksa volume dan (iii) determining and examining the volume and
kualitas sumber daya; dan grade of the resource; and
(iv) meneliti persyaratan transportasi dan (iv) surveying transportation and infrastructure
infrastruktur. requirements.
Biaya administrasi yang tidak dapat langsung Administration costs that are not directly
diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi attributable to a specific exploration area are
khusus dibebankan ke laba atau rugi. Biaya charged to profit or loss. License costs paid in
lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak connection with a right to explore in an existing
untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi exploration area are capitalised and amortised
yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi sejak from the commencement of commercial
dimulainya produksi secara komersial. production.
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk Exploration and evaluation costs (including
amortisasi atas biaya lisensi yang amortization of capitalised license costs) are
dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat capitalised as incurred, except in the following
terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut: circumstances:
(i) sebelum memperoleh hak hukum untuk (i) before the legal rights to explore a specific
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu; area are obtained;
(ii) setelah dapat dibuktikan kelayakan teknis (ii) after the technical feasibility and
dan komersial atas penambangan sumber commercial viability of extracting a mineral
daya mineral atau ditemukannya resource are demonstrable or proven
cadangan terbukti. reserves are discovered.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi Capitalised exploration and evaluation costs are
dicatat dalam akun "Aset Eksplorasi dan recorded under “Exploration and Evaluation
Evaluasi" dan selanjutnya diukur sebesar Assets” and are subsequently measured at cost
biaya perolehan dikurangi penyisihan less any allowance for impairment. Such assets
penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan are not depreciated as they are not available for
karena belum tersedia untuk digunakan tetapi use but monitored for indications of impairment.
ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila Where a potential impairment is indicated, an
suatu penurunan potensial terindikasi, assessment is performed for each area of
penilaian dilakukan untuk setiap area of interest in conjunction with the group of
interest dalam kaitannya dengan kelompok operating assets (representing a cash-
aset operasi terkait (yang merupakan unit generating unit) to which the exploration is
penghasil kas) terhadap eksplorasi yang attributed. To the extent that exploration and
terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluation costs are not expected to be
evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, recovered, these are charged to profit or loss.
biaya tersebut dibebankan ke laba atau rugi.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya Cash flows associated with capitalised
eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan exploration and evaluation costs are classified
sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam as investing activities in the consolidated
laporan arus kas konsolidasian, sedangkan statements of cash flows, while cash flows in
arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan respect of exploration and evaluation costs that
evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan are expensed are classified as operating cash
sebagai arus kas dari aktivititas operasi. flows.
Pada saat cadangan terbukti dan terkira When proven and probable reserves are
ditentukan, aset eksplorasi dan evaluasi determined, exploration and evaluation assets
diklasifikasikan ke “Tambang dalam are classified to “Mines under development”
pembangunan” dalam “Properti within “Mining properties”. All development
pertambangan”. Biaya pengembangan terkait costs relating to construction of infrastructure
dengan konstruksi infrastruktur yang required to operate the mine are capitalised and
diperlukan untuk menjalankan aktivitas classified as “Mines under development”.
operasional tambang dikapitalisasi dan Development costs are net of proceeds from
diklasifikasikan sebagai “Tambang dalam the sale of mineral extracted during the
pembangunan”. Biaya pengembangan adalah development phase. Once development is
nilai bersih dari penerimaan atas penjualan completed, all assets included in “Mines under
mineral yang ditambang pada tahap development” are reclassified as “Producing
pengembangan. Pada saat pengembangan mines” under mining properties. Items of assets
telah selesai, semua aset yang termasuk of producing mine are stated at cost, less
dalam “Tambang dalam pembangunan” accumulated amortization and accumulated
direklasifikasikan ke “Tambang berproduksi” impairment losses.
dalam properti pertambangan. Item-item
tambang berproduksi dicatat sebesar biaya
perolehan, dikurangi dengan akumulasi
amortisasi dan rugi penurunan nilai.
Properti pertambangan mencakup aset dalam Mining properties include assets in production
tahap produksi dan pengembangan, dan aset and in development stage, and assets
yang ditransfer dari aset eksplorasi dan transferred from exploration and evaluation
evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap assets. Mining properties in development stage
pengembangan tidak diamortisasi sampai are not amortised until production commences.
tahapan produksi dimulai.
Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke When a mine construction project moves into
dalam tahap produksi, kapitalisasi atas biaya the production stage, the capitalization of
pembangunan tambang tertentu dihentikan certain mine construction costs ceases and
dan biaya-biaya diakui sebagai bagian dari costs are either regarded as part of the cost of
nilai persediaan atau dibebankan, kecuali inventory or expensed, except for costs which
untuk biaya yang memenuhi persyaratan untuk qualify for capitalization relating to mining asset
kapitalisasi terkait tambahan atau perbaikan additions or improvements, underground mine
aset pertambangan, pengembangan tambang development or mineable reserve development.
bawah tanah atau pengembangan cadangan
yang dapat ditambang.
Akumulasi biaya dari tambang yang telah The accumulated costs of producing mines are
berproduksi diamortisasi dengan amortised on the unit-of-production basis over
menggunakan metode unit produksi sepanjang the economically recoverable reserves of the
cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan mine concerned.
secara ekonomis.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki The Company and Subsidiaries have certain
kewajiban tertentu untuk merestorasi dan obligations for restoration and rehabilitation of
merehabilitasi daerah pertambangan serta mining areas and retirement of assets following
penarikan aset sesudah produksi selesai. the completion of production. Such obligations
Kewajiban tersebut diukur sebesar nilai kini are measured at the present value of the
dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan expenditure expected to be required to settle
untuk menyelesaikan kewajiban dengan the obligation using the pre-tax discount rate
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, that reflects the current market assessment of
yang mencerminkan penilaian pasar kini atas the time value of money and the risks specific to
nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan the obligation. The increase in the provision due
kewajiban tersebut. Perubahan taksiran biaya to the passage of time is recognised in the
restorasi dan lingkungan hidup yang akan consolidated statement of comprehensive
terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan income. Changes in estimated restoration and
sisa umur tambang. environmental expenditures to be incurred are
accounted for on a prospective basis over the
remaining mine life.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognised to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan probable that the economic benefits will flow to
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. the Company and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar measured. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima, tidak termasuk value of the consideration received, excluding
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai discounts, rebates and Value Added Taxes
(“PPN”). (“VAT”).
Penjualan dari produk diakui sebagai Sale of product is recognised as revenue when
pendapatan pada saat pengalihan risiko the risks of ownership are transferred to the
kepemilikan kepada pelanggan, dan: customer, and:
- bentuk dari produk telah sesuai untuk - the product is in a suitable form for
pengiriman serta tidak terdapat proses delivery and no further processing is
lebih lanjut yang diperlukan oleh required by, or on behalf of, the producer;
produsen;
- kuantitas serta kualitas dari produk dapat - the quantity and quality of the product can
ditentukan dengan cukup akurat; be determined with reasonable accuracy;
- produk telah diserahkan kepada - the product has been dispatched to the
pelanggan serta tidak lagi di bawah customer and is no longer under the
pengendalian fisik dari produsen atau hak physical control of the producer or
kepemilikannya telah diserahkan kepada ownership in the product has been
pelanggan; dan passed to the customer; and
- harga jual dapat ditentukan dengan cukup - the selling price can be determined with
akurat. reasonable accuracy.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Penjualan dari produk yang dilakukan melalui Sale of product arranged by a third party
pihak ketiga (agen) diakui sebagai pendapatan (agent) is recognised as revenue when the
pada saat produk diterima oleh pembeli akhir. product is received by the end-users.
Perjanjian penjualan tertentu atas feronikel Certain ferronickel sale agreements provide for
diakui dengan menggunakan harga penjualan provisional pricing of sales at the time of
sementara pada saat tanggal pengiriman. shipment. Final pricing is based on the London
Harga final ditentukan berdasarkan harga Metal Exchange (LME) nickel price which
nikel London Metal Exchange (LME) yang normally ranges from 30 to 180 days after
biasanya berkisar antara 30 sampai 180 hari delivery to customers. Such a provisional sale
setelah pengiriman ke pelanggan. Penjualan contains an embedded derivative which is
jenis ini mengandung instrumen derivatif closely related and not recorded separately
melekat yang berhubungan erat dan tidak from the host sales contract. At the reporting
dicatat secara terpisah dari kontrak utama date, the provisionally priced ferronickel sales
penjualan. Pada tanggal pelaporan, harga are adjusted to the nearest subsequent monthly
penjualan feronikel sementara disesuaikan average LME nickel price, with the adjustments
dengan harga LME nikel rata-rata bulanan recorded in sales.
yang paling dekat, dengan melakukan
penyesuaian atas penjualan.
Harga jual emas dan perak pada umumnya Sales of gold and silver are priced generally
didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh based on the London Bullion Market
London Bullion Market Association pada Association’s quoted price at the date of
tanggal transaksi. Pendapatan jasa diakui transaction. Revenue earned from services is
pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada recognised at the time the services are
saat terjadinya. rendered. Expenses are recognised when
incurred.
Selisih antara harga konsiderasi yang diterima The difference between the consideration
dengan nilai terbawa setiap transaksi received and the carrying value of each
restrukturisasi antara entitas sepengendali restructuring transaction among entities under
dibukukan sebagai bagian tambahan modal common control is recorded as part of
disetor dalam bagian ekuitas di laporan posisi additional paid-in capital in the equity section of
keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial position.
q. Perpajakan q. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax is recognised in the profit or
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan loss, except to the extent that it relates to items
transaksi atau kejadian yang diakui di recognised in other comprehensive income or
pendapatan komprehensif lain atau langsung directly in equity. In this case, the tax is also
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut recognised in other comprehensive income or
masing-masing diakui dalam pendapatan directly in equity, respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan perpajakan yang berlaku pada the basis of the tax laws enacted or
tanggal pelaporan keuangan, di negara di substantively enacted at the reporting date.
mana Perusahaan dan Entitas Anak Management periodically evaluates positions
beroperasi dan menghasilkan pendapatan taken in tax returns with respect to situations in
kena pajak. Manajemen secara periodik which applicable tax regulation is subject to
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat interpretation. Management establishes
Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan provision where appropriate on the basis of
dengan situasi di mana aturan pajak yang amounts expected to be paid to the tax
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, authorities.
manajemen menentukan provisi berdasarkan
jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada
otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara differences arising between the tax bases of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying amounts
dengan nilai tercatatnya pada laporan in the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas However, deferred tax liabilities are not
pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika recognised if they arise from the initial
berasal dari pengakuan awal goodwill atau recognition of goodwill and deferred income tax
pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas is not accounted for if it arises from initial
yang timbul dari transaksi selain kombinasi recognition of an asset or liability in a
bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak transaction other than a business combination
mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba that at the time of the transaction affects neither
rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan accounting nor taxable profit or loss. Deferred
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak income tax is determined using tax rates that
yang telah berlaku atau secara substantif telah have been enacted or substantially enacted as
berlaku pada akhir periode pelaporan dan at reporting period and is expected to apply
diharapkan diterapkan ketika aset pajak when the related deferred income tax asset is
penghasilan tangguhan direalisasi atau realised or the deferred income tax liability is
liabilitas pajak penghasilan tangguhan settled.
diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognised only
hanya jika besar kemungkinan jumlah to the extent that it is probable that future
penghasilan kena pajak di masa depan akan taxable profit will be available against which the
memadai untuk dikompensasi dengan temporary differences can be utilised.
perbedaan temporer yang masih dapat
dimanfaatkan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Atas perbedaan temporer dalam investasi Deferred income tax is provided on temporary
pada entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak differences arising on investments in
penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas subsidiaries and associates, except for deferred
pajak penghasilan tangguhan dimana saat income tax liability where the timing of the
pembalikan perbedaan sementara reversal of the temporary difference is controlled
dikendalikan oleh Perusahaan dan sangat by the Company and it is probable that the
mungkin perbedaan temporer tersebut tidak temporary difference will not be reversed in the
akan dibalik di masa mendatang. foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan Deferred income tax assets and liabilities are
tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat offset when there is a legally enforceable right
hak yang berkekuatan hukum untuk to offset current tax assets against current tax
melakukan saling hapus antara aset pajak kini liabilities and when the deferred income taxes
dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset assets and liabilities relate to income taxes
dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan levied by the same taxation authority on either
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang the same taxable entity or different taxable
sama, baik atas entitas kena pajak yang sama entities where there is an intention to settle the
ataupun berbeda dan adanya niat untuk balances on a net basis.
melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut
secara neto.
Perusahaan memiliki berbagai program The Company has various pension schemes in
pensiun sesuai dengan peraturan accordance with prevailing labor-related laws
ketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan. and regulations and the Company’s policy. The
Program ini pada umumnya didanai melalui schemes are generally funded through
pembayaran kepada pengelola dana pensiun payments to trustee-administered funds as
sebagaimana ditentukan dalam perhitungan determined by periodic actuarial calculations.
aktuarial yang dilakukan secara berkala. A defined benefit plan is a pension plan that
Program pensiun imbalan pasti adalah defines an amount of pension benefit to be
program pensiun yang menentukan jumlah provided, usually as a function of one or more
imbalan pensiun yang akan diberikan, factors, such as age, years of service or
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau compensation. A defined contribution plan is a
lebih seperti usia, masa kerja atau pension plan under which the Company pays
kompensasi. Program pensiun iuran pasti fixed contributions into a separate entity
adalah sebuah program pensiun dimana (a fund) and will have no legal or constructive
Perusahaan akan membayar iuran tetap obligations to pay further contributions if the
kepada sebuah entitas yang terpisah (dana fund does not hold sufficient assets to pay all
pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum employees the benefits relating to employee
atau konstruktif untuk membayar kontribusi service in the current and prior years.
lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak
memiliki aktiva yang memadai untuk
membayar seluruh imbalan karyawan yang
berhubungan dengan pelayanan yang
diberikan oleh karyawan pada tahun kini dan
sebelumnya.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the consolidated
yang diakui di laporan posisi keuangan statements of financial position in respect of
konsolidasian adalah nilai kini kewajiban defined benefit pension plans is the present
imbalan pasti pada tanggal laporan posisi value of the defined benefit obligation at the
keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar consolidated statement of financial position date
aset program, yang disesuaikan dengan less the fair value of plan assets, together with
keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya adjustments for unrecognised actuarial gains or
jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban losses and past service cost. The defined
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh benefit obligation is calculated annually by
aktuaris independen dengan menggunakan independent actuaries using the projected-unit-
metode projected-unit-credit. Nilai kini credit method. The present value of the defined
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan benefit obligation is determined by discounting
mendiskontokan estimasi arus kas keluar di the estimated future cash outflows using
masa depan dengan menggunakan tingkat interest rates of high quality corporate bonds
suku bunga obligasi perusahaan berkualitas that are denominated in the currency in which
tinggi dalam mata uang yang sama dengan the benefit will be paid, and that have terms to
mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan maturity approximating the terms of the related
waktu jatuh temponya kurang lebih sama pension liability.
dengan kewajiban yang bersangkutan.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria experience adjustments and changes in
sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi actuarial assumptions in excess of the greater
antara 10% dari nilai wajar aset program atau of 10% of the fair value of plan assets or 10% of
10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti the present value of the defined benefit
pada awal tahun diamortisasi dan diakui obligations at the beginning of the year are
sebagai biaya atau keuntungan selama amortised and recognised as expense or gain
perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai over the expected average remaining service
yang masuk program pensiun. periods of qualified employees.
Perusahaan juga memberikan imbalan The Company also provides past service
purnajasa kepada semua karyawan tetapnya. benefits for all of its permanent employees. The
Kewajiban imbalan purnajasa dicatat liability in respect of past service benefits is
berdasarkan perhitungan aktuaria dengan recorded based on actuarial calculations using
menggunakan metode projected-unit-credit the projected-unit-credit method by independent
yang dilakukan oleh aktuaris independen. actuaries.
Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti This benefit scheme is a defined benefit
yang berkaitan dengan kematian, cacat tetap, arrangement providing for death, permanent
dan imbalan pensiun yang tergantung dari disability and retirement benefits depending on
lamanya masa kerja. the years of completed service.
Perusahaan mengakui timbulnya biaya pada The Company recognizes the expense for the
saat Perusahaan menerima manfaat ekonomis benefits when the Company receives the
dari jasa yang diberikan karyawan. economic benefits arising from services
provided by its employees.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya emisi saham disajikan sebagai Share issuance costs are presented as a
pengurang dalam akun tambahan modal deduction from the additional paid-in capital
disetor. account.
v. Goodwill v. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the cost of an
perolehan investasi dan nilai wajar bagian acquisition over the fair value of the Company’s
Perusahaan, atas aset bersih entitas anak share of the net assets of the acquired
pada tanggal akuisisi. subsidiary at the date of acquisition.
Goodwill tidak lagi diamortisasi, tetapi menjadi Goodwill is no longer amortised, but is subject
subyek dari uji penurunan nilai (Catatan 2j). to impairment test (Note 2j). The excess of the
Selisih lebih bagian pengakuisisi atas nilai acquirer’s interest in the fair value of identifiable
wajar aset dan liabilitas yang dapat assets and liabilities acquired over the cost of
diidentifikasi yang diakuisisi atas harga acquisition at the date of the exchange
perolehan akuisisi pada tanggal transaksi transaction is recognised in profit or loss.
diakui sebagai laba atau rugi.
Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung The amount of basic earnings per share is
dengan membagi laba periode berjalan yang computed by dividing income for the period
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the owners of the parent by the
induk dengan rata-rata tertimbang jumlah weighted-average number of shares
saham biasa yang beredar pada tahun yang outstanding during the period.
bersangkutan.
Ketika Perusahaan membeli kembali Where the Company buys back its share
sahamnya, jumlah yang dibayarkan, termasuk capital, the consideration paid, including any
tambahan biaya yang terkait secara langsung directly attributable incremental costs (net of
(bersih dari pajak penghasilan), dikurangi dari income taxes), is deducted from equity
ekuitas pemegang saham Perusahaan sampai attributable to the Company’s equity holders
saham tersebut dibatalkan, diterbitkan kembali until the shares are cancelled, reissued or
atau dijual. Pada saat saham tersebut dijual disposed. Where such shares are subsequently
atau diterbitkan kembali, pembayaran yang sold or reissued, any consideration received,
diterima, bersih setelah dikurangi tambahan net of any directly attributable incremental
biaya dan pajak penghasilan yang terkait transaction costs and the related income tax
langsung, diperhitungkan sebagai penambah effects, is accounted for as an addition to or
atau pengurang akun tambahan modal disetor. deduction from additional paid-in capital.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment, as well as those that can be
serta item-item yang dapat dialokasikan allocated on a reasonable basis to that
dengan dasar yang sesuai dengan segmen segment. They are determined before intra-
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo group balances and intra-group transactions are
dan transaksi antar perusahaan dieliminasi eliminated as part of consolidation process.
sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Company and Subsidiaries ’
Perusahaan dan Entitas Anak mensyaratkan consolidated financial statements requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, management to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah assumptions that affect the reported amounts of
yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan revenues, expenses, assets and liabilities, and the
liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, disclosure of contingent liabilities, at the end of the
pada akhir periode pelaporan. Namun, reporting period. However, uncertainty about these
ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat assumptions and estimates could result in
menyebabkan hasil yang memerlukan outcomes that require a material adjustment to the
penyesuaian material atas nilai tercatat aset atau carrying amounts of assets or liabilities affected in
liabilitas yang terpengaruh di masa mendatang. future periods.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini The following judgments, estimates and
dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan assumptions were made by management in the
kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak process of applying the Company and Subsidiaries
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas ’ accounting policies that have the most significant
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan effects on the amounts recognised in the
konsolidasian. consolidated financial statements.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
i. Estimasi masa manfaat aset tetap dan i Estimating useful lives of property, plant
aset tak berwujud and equipment and intangible assets
Jumlah dan waktu pencatatan beban The amounts and timing of recorded
untuk setiap tahun akan terpengaruh oleh expenses for any year will be affected by
perubahan atas berbagai faktor dan changes in these factors and
situasi tersebut. Pengurangan estimasi circumstances. A reduction in the estimated
masa manfaat dari aset tetap Perusahaan useful lives of the Company’s property,
akan meningkatkan beban operasi dan plant and equipment will increase the
menurunkan nilai aset tidak lancar yang recorded operating expenses and decrease
dicatat. non-current assets.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
ii. Goodwill dan penurunan aset non- ii. Goodwill and impairment non-financial
keuangan assets
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai The determination of fair value and value in
mengharuskan manajemen untuk use requires management to make
membuat estimasi dan asumsi tentang estimates and assumptions about expected
ekspektasi produksi dan volume production and sales volumes, commodity
penjualan, harga komoditas prices (considering current and historical
(mempertimbangkan harga saat ini dan prices, price trends and related factors),
masa lalu, tren harga dan faktor-faktor reserves, operating costs, closure and
terkait), cadangan, biaya operasi, biaya rehabilitation costs and future capital
penutupan dan rehabilitasi serta belanja expenditure. These estimates and
modal di masa depan. Estimasi dan assumptions are subject to risk and
asumsi ini memiliki risiko dan uncertainty; hence there is a possibility that
ketidakpastian; sehingga ada changes in circumstances will alter these
kemungkinan bahwa perubahan situasi projections, which may have an impact on
akan mengubah proyeksi ini, yang the recoverable amount of the assets. In
selanjutnya dapat mempengaruhi jumlah such circumstances, some or all of the
aset yang dapat dipulihkan. Dalam carrying value of the assets may be further
keadaan seperti itu, beberapa atau semua impaired or the impairment charge reduced
nilai tercatat aset mungkin akan with the impact recorded in the profit or
mengalami penurunan nilai atau biaya loss.
penurunan nilai dikurangi dengan dampak
yang dicatat dalam laporan laba rugi.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
iii. Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja iii. Estimation of pension cost and other
lainnya employee benefits
Beban dari program pensiun imbalan pasti The cost of the defined benefit plan and the
dan nilai kini dari kewajiban pensiun present value of the pension obligation are
ditentukan dengan menggunakan metode determined using the projected-unit-credit
projected-unit-credit. Penilaian aktuaris method. Actuarial valuation includes
termasuk membuat variasi asumsi yang making various assumptions which consist
terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, of, among other things, discount rates,
tingkat pengembalian dana pensiun yang expected rates of return on plan assets,
diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi rates of compensation increases and
dan tingkat kematian. Hasil aktual yang mortality rates. Actual results that differ
berbeda dengan asumsi Perusahaan from the Company’s assumptions are
diakui sebagai pendapatan atau beban recognised as income or expense when the
ketika akumulasi laba atau rugi aktuarial net cumulative unrecognised actuarial
bersih pada akhir masa tahun pelaporan gains and losses at the end of the previous
sebelumnya melebihi 10% dari mana yang reporting year exceed 10% of the higher of
lebih tinggi antara nilai kini dari kewajiban the present value of the defined benefit
imbalan pasti dan nilai wajar dari dana obligation and the fair value of plan assets
pensiun pada tanggal tersebut. at that date. Due to complexity of valuation,
Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, the underlying assumptions and its long-
dasar asumsi dan sifat jangka term nature, a defined benefit obligation is
panjangnya, kewajiban imbalan pasti highly sensitive to changes in assumptions.
sangat sensitif terhadap perubahan
asumsi.
Meskipun Perusahaan percaya bahwa While the Company believes that its
asumsi Perusahaan adalah memadai dan assumptions are reasonable and
tepat, perbedaan signifikan dalam appropriate, significant differences in the
pengalaman aktual Perusahaan atau Company’s actual experience or significant
perubahan signifikan dalam asumsi dapat changes in its assumptions may materially
mempengaruhi secara material beban dan affect the costs and obligations of pension
kewajiban pensiun dan imbalan kerja and other long-term employee benefits. All
jangka panjang lainnya. Semua asumsi assumptions are reviewed at each reporting
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan. date.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Cadangan terbukti dan terkira merupakan Proven and probable reserves are
estimasi jumlah hasil yang dapat estimates of the amount of output that can
dieksploitasi secara ekonomis dan legal be economically and legally exploited from
dari properti pertambangan Perusahaan the Company’s and Subsidiaries’ mining
dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas properties. The Company and Subsidiaries
Anak menentukan dan melaporkan determine and report their mineral reserves
cadangan mineral berdasarkan prinsip- under the principles incorporated in the
prinsip yang terkandung dalam the Code Code for Reporting of Mineral Resources
for Reporting of Mineral Resources and and Ore Reserves (the “JORC Code”) of
Ore Reserves (the “JORC Code”) of the the Australasian Joint Ore Reserves
Australasian Joint Ore Reserves Committee (“JORC”). In order to estimate
Committee (“JORC”). Dalam mineral reserves, assumptions are required
memperkirakan cadangan mineral about a range of geological, technical and
diperlukan beberapa asumsi seperti faktor economic factors, including quantities,
geologi, teknis dan ekonomi, termasuk production techniques, stripping ratio,
jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan production costs, transportation costs,
tanah, biaya produksi, biaya transportasi, commodity demand, commodity prices and
permintaan komoditas, harga komoditas exchange rates.
dan nilai tukar mata uang.
Estimasi jumlah dan/atau nilai kandungan Estimating the quantity and/or mineral
cadangan mineral memerlukan ukuran, content of mineral reserves requires the
bentuk dan kedalaman body atau lahan size, shape and depth of mineral bodies or
mineral yang ditentukan dengan fields to be determined by analyzing
melakukan analisa data geologis seperti geological data such as drilling samples.
sampel pengeboran. Proses ini mungkin This process may require complex and
memerlukan pertimbangan geologis yang difficult geological judgments to interpret
kompleks dan sulit dalam the data.
menginterpretasikan data.
iv. Estimasi cadangan mineral (lanjutan) iv. Mineral reserve estimates (continued)
a. nilai aset tercatat dapat terpengaruh a. asset carrying values may be affected
akibat perubahan estimasi arus kas due to changes in estimated future cash
masa depan. flows.
b. penyusutan, deplesi dan amortisasi b. depreciation, depletion and amortization
yang dibebankan dalam laporan laba charged to the profit or loss may change
rugi dapat berubah jika biaya tersebut where such charges are determined on
ditentukan berdasarkan basis satuan the units-of-production basis, or where
unit produksi, atau jika terdapat the useful economic lives of assets
perubahan masa manfaat ekonomis change.
aset.
c. pembongkaran, restorasi lokasi dan c. decommissioning, site restoration and
provisi lingkungan dapat berubah environmental provisions may change
karena perubahan estimasi cadangan where changes in estimated reserves
yang dapat mempengaruhi ekspektasi affect expectations about the timing or
akan waktu atau biaya kegiatan- cost of these activities.
kegiatan tersebut.
d. nilai tercatat aset/liabilitas pajak d. the carrying value of deferred tax
tangguhan dapat berubah karena assets/liabilities may change due to
perubahan estimasi pemulihan changes in estimates of the likely
manfaat pajak. recovery of the tax benefits.
vi. Biaya eksplorasi dan evaluasi vi. Exploration and evaluation expenditure
Mata uang fungsional dari Perusahaan The functional currency of the Company
dan Entitas Anak adalah mata uang and Subsidiaries are the currency of the
masing-masing dari lingkungan ekonomi primary economic environment in which
primer dimana entitas tersebut beroperasi. each of them operates. It is the currency,
Mata uang tersebut adalah, antara lain, among others, that mainly influences sales
mata uang yang mempengaruhi secara prices for goods and services, of the
signifikan terhadap harga jual barang dan country whose competitive forces and
jasa, dari negara yang kekuatan regulations mainly determine the sales
persaingan dan peraturannya sebagian prices of its goods and services, the
besar menentukan harga jual barang dan currency that mainly influences labor,
jasa, mata uang yang terutama material and other costs and the currency
mempengaruhi tenaga kerja, material dan in which funds from financing activites are
biaya lain, dan mata uang atas dana yang generated.
dihasilkan dari kegiatan pembiayaan.
ii. Ketidakpastian kewajiban perpajakan ii. Uncertain tax exposure
Semua pertimbangan dan estimasi yang All judgements and estimates taken by
dibuat manajemen seperti yang management as discussed above may be
diungkapkan di atas dapat dipertanyakan challenged by the Directorate General of
oleh Direktorat Jenderal Pajak atau Taxation or the Government Auditors. As a
Auditor Pemerintah. Sebagai akibatnya, result, the ultimate tax determination
terjadi ketidakpastian dalam penentuan becomes uncertain. The resolution of tax
kewajiban pajak. Resolusi dari posisi positions taken by each company within the
pajak yang diambil oleh setiap Group can take several years to complete
perusahaan dalam Grup dapat and in some cases it is difficult to predict
berlangsung bertahun-tahun dan sangat the ultimate outcome. Where the final tax
sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. outcome of these matters is different from
Apabila terdapat perbedaan perhitungan the amounts initially recorded, such
pajak dengan jumlah yang telah dicatat, differences will have an impact on the
perbedaan tersebut akan berdampak income tax and deferred income tax
pada pajak penghasilan dan pajak provision in the period in which this
tangguhan dalam periode dimana determination is made.
penentuan pajak tersebut dibuat.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Asumsi pembentukan laba kena pajak di Assumptions about the generation of future
masa depan bergantung pada estimasi taxable profits depend on management’s
manajemen untuk arus kas di masa estimates of future cash flow. These
depan. Hal ini bergantung pada estimasi depend on the estimates of future
produksi, volume penjualan barang atau production, sales volumes or sales of
jasa, harga komoditas, cadangan, biaya services, commodity prices, reserves,
operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi operating costs, closure and rehabilitation
tambang, belanja modal, dividen, dan costs, capital expenditure, dividends and
transaksi manajemen lainnya di masa other capital management transactions.
depan.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang Deferred tax assets, including those arising
timbul dari rugi fiskal, penyisihan modal, from unrecouped tax losses, capital
dan perbedaan temporer, diakui hanya allowances and temporary differences, are
apabila dianggap lebih mungkin daripada recognised only where it is considered
tidak bahwa mereka dapat diterima more likely than not that they will be
kembali, dimana hal ini tergantung pada recovered, which is dependent on the
kecukupan pembentukan laba kena pajak generation of sufficient future taxable
di masa depan. Asumsi pembentukan profits. Assumptions about the generation
laba kena pajak di masa depan of future taxable profits depend on
bergantung pada estimasi manajemen management’s estimates of future cash
untuk arus kas di masa depan. Hal ini flow. These depend on the estimates of
bergantung pada estimasi produksi, future production, sales volumes or sales of
volume penjualan barang atau jasa, harga services, commodity prices, reserves,
komoditas, cadangan, biaya operasi, operating costs, closure and rehabilitation
biaya penutupan dan rehabilitasi tambang, costs, capital expenditure, dividends and
belanja modal, dividen, dan transaksi other capital management transactions.
manajemen lainnya di masa depan.
2013 2012
1,411,004 1,393,859
949,407,086 1,216,301,614
Pihak ketiga: Third parties:
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Citibank N.A., Jakarta 110,458,413 92,832,371 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 76,238,702 48,443,309 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Standard Bank PLC., Singapura 74,710,100 42,033,681 Standard Bank PLC., Singapore
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Banking Corporation Ltd.,
Jakarta 39,024 31,355 Jakarta
PT Bank CIMB Niaga Tbk 38,238 2,825,131 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta 11,565 9,368 PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 5,249 2,673 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk - 1,958,750 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk - 1,005,435 PT Bank Permata Tbk
261,501,291 189,142,073
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 13,085,133 24,925,686 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 6,500,214 11,733,993 PT Bank Central Asia Tbk
Citibank N.A., Jakarta 2,653,201 4,424,071 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1,814,019 35,490,346 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Jakarta 538,264 122,110 Banking Corporation Ltd., Jakarta
PT Bank CIMB Niaga Tbk 282,632 734,347 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 268,021 1,001,737 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta 34,784 109,790 PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk 919 1,591 PT Bank OCBC NISP Tbk
25,177,187 78,543,671
559,695,698 1,457,118,979
975,120,000 870,300,000
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2013 2012
Rupiah Rupiah
PT Bank Bukopin 8,150,000 - PT Bank Bukopin
PT Bank Permata Tbk 5,000,000 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 46,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
13,150,000 46,000,000
Jumlah kas dan setara kas 2,792,737,848 3,868,574,769 Total cash and cash equivalents
Kisaran tingkat suku bunga tahunan deposito The range of annual interest rates on time deposits
berjangka adalah sebagai berikut: is as follows:
2013 2012
Rupiah 3.75% - 10.00% 5.50% - 7.25% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1.25% - 3.50% 2.00% - 3.00% United States Dollar
Tingkat suku bunga yang diperoleh dari The interest rates on cash in bank and time
penempatan kas pada bank dan deposito deposits in related parties are comparable to those
berjangka pada bank pihak berelasi sebanding offered by third parties.
dengan tingkat bunga yang diperoleh dari bank
pihak ketiga.
1,163,261,614 1,721,553,081
Rupiah Rupiah
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp1.000.000) 4,172,492 7,306,884 Rp1,000,000)
1,167,434,106 1,728,859,965
Provision for
Penyisihan penurunan nilai - pihak ketiga (15,065,399) (6,892,580) impairment losses - third parties
Piutang usaha - pihak ketiga, bersih 1,152,368,707 1,721,967,385 Trade receivables – third parties, net
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
2013 2012
1,167,752,087 1,729,318,946
Provision for
Penyisihan penurunan nilai – pihak ketiga (15,065,399) (6,892,580) impairment losses – third parties
Piutang usaha merupakan piutang tanpa bunga Trade receivables are non-interest bearing and are
yang pelunasannya diterima oleh Perusahaan dan generally collected by the Company and
Entitas Anak dalam jangka waktu tertentu. Subsidiaries within certain specified periods.
Karena jatuh temponya yang pendek jumlah Due to the short term nature of trade receivables,
tercatat piutang usaha kurang lebih sama dengan their carrying amount approximates their fair
nilai wajarnya. values.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012, there is no
2012, tidak terdapat piutang usaha yang trade receivable used as a collateral for
dijaminkan. obligations.
Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang Based on the review of the status of the individual
usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, receivable accounts at the end of the year,
manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihan management believes that the provision for
penurunan nilai telah memadai untuk menutup impairment losses is sufficient to cover possible
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya losses from the uncollectible receivables.
piutang usaha.
Perubahan penyisihan penurunan nilai-pihak ketiga Changes in the amounts of the provision for
adalah sebagai berikut: impairment losses – third parties are as follows:
2013 2012
2013 2012
15,065,399 6,892,580
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2013 2012
1,917,944,522 947,487,832
Suku cadang dan bahan pembantu 483,717,816 376,715,371 Spare parts and supplies
Barang dalam proses 55,249,761 73,594,457 Work-in-process
Bahan baku 31,935,931 52,170,273 Raw material
2,488,848,030 1,449,967,933
Penyisihan rugi penurunan nilai Allowance for impairment loss
persediaan (42,914,128) - of inventories
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012, inventories of
2012, persediaan nikel, emas, perak, suku cadang nickel, gold, silver, spare parts and supplies were
dan bahan pembantu telah diasuransikan terhadap insured against the risk of physical damage and
risiko kerugian akibat kerusakan fisik dan theft under blanket policies with total insurance
pencurian dengan nilai pertanggungan keseluruhan coverage of US$74,859,218 or equivalent to
sebesar AS$74.859.218 atau setara dengan Rp912,459,008.
Rp912.459.008.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, CSD’s
persediaan CSD sebesar Rp37.000.000 digunakan inventories amounting to Rp37,000,000 are used
untuk jaminan atas utang bank (Catatan 17c). as collateral for bank loan (Note 17c).
Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka atas: This account consists of prepayments of the
following:
2013 2012
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(Catatan 33i) 49,867,037 62,942,841 (Note 33i)
PT Bank Mandiri Tbk 48,655,673 9,524,466 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Perkreditan Rakyat Bestari 2,474,326 2,410,872 Bank Perkreditan Rakyat Bestari
Jumlah kas yang dibatasi
pengunaannya 100,997,036 74,878,179 Total restricted cash
Kas yang dibatasi penggunaanya pada PT Bank Restricted cash in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mandiri (Persero) Tbk digunakan sebagai jaminan is used as a guarantee for fuel purchases from PT
atas pembelian bahan bakar dari PT Pertamina Pertamina (Persero) and restricted cash in Bank
(Persero) dan kas yang dibatasi penggunaannya Perkreditan Rakyat Bestari is used as a guarantee
pada Bank Perkreditan Rakyat Bestari digunakan for the bauxite mining reclamation cost of PT
sebagai jaminan reklamasi atas pertambangan Antam Resourcindo, a subsidiary.
bauksit PT Antam Resourcindo, Entitas Anak.
9. INVESTASI 9. INVESTMENTS
2013 2012
Investasi pada entitas asosiasi Investment in associates
Negara tempat
domisili/ % kepemilikan/
Country of Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba/ % interest
domicile Assets Liabilities Revenue Profit held
31 Desember/
December 2013
Entitas asosiasi/
Associates
NHM* Indonesia 573,643 102,440 422,340 92,766 25%
PT Meratus Jaya
Iron & Steel
(“MEJIS”)* Indonesia 142,322,755 84,768,070 7,934,205 999,519 34%
PT Menara Antam
Sejahtera (“MAS”) Indonesia 164,234,975 124,087,449 - 149,400 25%
* Disajikan dalam ribuan Dollar Amerika Serikat/Stated in thousand of United States Dollar
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Negara tempat
domisili/ % kepemilikan/
Country of Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba/(rugi)/ % interest
domicile Assets Liabilities Revenue Profit/(loss) held
31 Desember/
December 2012
Entitas asosiasi/
Associates
NHM* Indonesia 491,842 82,459 688,923 295,074 25%
PT Meratus Jaya
Iron & Steel
(“MEJIS”)* Indonesia 134,643,322 78,088,163 118,903 2,116,377 34%
PT Menara Antam
Sejahtera (“MAS”) Indonesia 26,915,629 1,917,502 - (1,874) 25%
* Disajikan dalam ribuan Dollar Amerika Serikat/Stated in thousand of United States Dollar
Efektif tanggal 20 Desember 2012, Effective on December 20, 2012, the Company
Perusahaan menambah kepemilikan acquired additional 7.5% interest in Nusa
sahamnya di Nusa Halmahera Minerals Halmahera Minerals (“NHM”), increasing the
(“NHM”) sebesar 7,5%, sehingga jumlah total interest acquired to become 25% (Note
kepemilikan yang dimiliki menjadi sebesar 25% 33p). Based on the independent appraisal
(Catatan 33p). Berdasarkan laporan penilai report of Suwendho Rinaldy & Rekan dated
independen Suwendho Rinaldy & Rekan November 23, 2012, the fair value of investment
tanggal 23 November 2012, nilai wajar in NHM for the 17.5% portion amounted to
investasi saham NHM untuk porsi 17,5% Rp2,519,675,988. The excess amounting to
adalah sebesar Rp2.519.675.988. Selisih lebih Rp2,484,007,689 between fair value and initial
sebesar Rp2.484.007.689 antara nilai wajar cost of the investment was recorded as gain on
dan nilai tercatat dicatat sebagai keuntungan fair value adjustment in the consolidated
atas penyesuaian nilai wajar dalam laporan statements of comprehensive income. As of
laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada December 31, 2013, the Company recognized
tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan an impairment loss on investment in NHM
mengakui penurunan nilai atas investasi pada amounting to Rp169,457,235 mainly due to
NHM sebesar Rp169.457.235 yang terutama significant decline in world gold price.
disebabkan oleh penurunan signifikan pada
harga emas dunia selama tahun 2013.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 For the years ended December 31, 2013 and
Desember 2013 dan 2012, Perusahaan telah 2012, the Company recognised dividend
mengakui penghasilan dividen dari NHM imcome from NHM amounting to nil and
masing-masing sebesar nihil dan Rp375,434,214, respectively.
Rp375.434.214.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31 Desember/
December 2012
Entitas pengendalian
bersama/Jointly
controlled entity
* Disajikan dalam ribuan Dollar Amerika Serikat/Stated in thousand of United States Dollar
Perusahaan memiliki 56 bidang tanah dengan Hak The Company owns 56 plots of land with “Hak
Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada Guna Bangunan” titles which will expire on various
tanggal-tanggal yang berbeda, antara 1 sampai 30 dates ranging from 1 to 30 years from
tahun dari tanggal 31 Desember 2013. Manajemen December 31, 2013. Management believes that
berkeyakinan bahwa tidak akan ada kesulitan there will be no difficulties in obtaining the
dalam memperpanjang hak atas tanah ini karena extension of the land rights as the plots of land
tanah tersebut diperoleh secara legal dan were acquired legally and are supported by
dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup. sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset As of December 31, 2013 and 2012, the
tetap Perusahaan dan Entitas Anak telah Company’s and Subsidiaries’ property, plant and
diasuransikan terhadap risiko bencana alam, equipment were covered by insurance against
kebakaran, kerusuhan, sabotase, kekerasan dan risks of loss due to natural disaster, fire, riots,
penghentian operasi dengan nilai pertanggungan sabotage, vandalism and business interruption with
keseluruhan sebesar AS$1,2 milyar atau setara total coverage of US$1.2 billion or equivalent to
dengan Rp13 triliun (nilai penuh) dengan Rp13 trillion (full amount) after translated using
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia tanggal Bank of Indonesia middle rates as of December
31 Desember 2013, yang menurut pendapat 31, 2013, which is considered adequate by
manajemen memadai untuk menutup kemungkinan management to cover possible losses arising from
terjadinya kerugian yang timbul dari risiko-risiko such risks.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset As of December 31, 2013 and 2012, CSD’s
tetap CSD sebesar Rp180.000.000 digunakan property, plant and equipment amounting to
sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 17c). Rp180,000,000 are used as collateral for bank loan
(Note 17c).
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya penyusutan aset tetap untuk tahun-tahun Depreciation of property, plant and equipment for
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember the years ended December 31, 2013 and 2012,
2013 dan 2012 dialokasikan sebagai berikut: was allocated as follows:
2013 2012
Biaya produksi (Catatan 25) 641,577,013 555,762,994 Production costs (Note 25)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 26) 29,275,857 21,565,159 (Note 26)
Penyusutan aset tetap Perusahaan dan Entitas Depreciation on property, plant and equipment of
Anak dikapitalisasi ke dalam aset eksplorasi dan the Company and Subsidiaries was capitalised to
evaluasi dan properti pertambangan sebagai exploration and evaluation assets and mining
berikut: properties as follows:
2013 2012
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
belum selesai pada tanggal laporan posisi have not been completed at the date of
keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Construction in progress as of December 31, 2013
Desember 2013 terutama terdiri dari Proyek mainly comprised of Pomalaa Ferronickel Plant
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa, Proyek Expansion Project, East Halmahera Ferronickel
Pabrik Feronikel Halmahera Timur dan sarana dan Plant Project and mining facilities and development
pengembangan tambang di Pomalaa dan Pongkor. in Pomalaa and Pongkor.
Aset dalam penyelesaian tersebut diperkirakan Those constructions are estimated to be completed
akan selesai antara tahun 2014 dan 2017 dengan between 2014 and 2017 with current percentage of
persentase penyelesaian saat ini berkisar antara completion between 6%-90%.
6%-90%.
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen As of December 31, 2013, management believes
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai that provision for impairment in the value of the
aset tetap telah memadai. property, plant and equipment is adequate.
Akumulasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal Accumulated impairment loss on property, plant
31 Desember 2013 dan 2012 merupakan and equipment as of December 31, 2013 and 2012
penurunan nilai yang diakui atas aset tetap CSD, represents impairment loss recognised on
entitas anak. property, plant and equipment of CSD, a
subsidiary.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai wajar tanah, As of December 31, 2013, the fair value of the
bangunan, mesin dan peralatan Perusahaan dan Company and Subsidiaries’ land, building,
Entitas anak adalah sekitar Rp5.344.571.080. machinery and equipments approximately
Rp5,344,571,080.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the Company
Perusahaan dan Entitas anak memiliki aset tetap and Subsidiaries’ has property, plant and
yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan equipment that have been fully depreciated and
masing-masing sebesar Rp2.314.551.887 dan are still in use totaling Rp2,314,551,887 and
Rp2.191.458.290. Rp2,191,458,290, respectively.
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (259,873,108) (120,722,909) - - (380,596,017) Accumulated amortization
Accumulated impairment
Akumulasi penurunan nilai (137,068,092) - - - (137,068,092) loss
Properti pertambangan –
bersih 666,238,614 858,785,854 Mining properties, net
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (196,263,827) (63,609,281) - - (259,873,108) Accumulated amortization
Accumulated impairment
Akumulasi penurunan nilai (155,747,500) - - 18,679,408 (137,068,092) loss
Properti pertambangan –
bersih 428,425,654 666,238,614 Mining properties – net
Mutasi penyisihan penurunan nilai atas properti Movements of the mining properties are as follows:
pertambangan sebagai berikut:
2013 2012
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen As of December 31, 2013, management believes
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai that provision for impairment in the value of mining
properti pertambangan telah memadai. property is adequate.
Akumulasi penurunan nilai properti pertambangan Accumulated impairment loss on mining property
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 as of December 31, 2013 and 2012 represents
merupakan penurunan nilai yang diakui atas impairment loss recognised on mining property of
properti pertambangan CSD, entitas anak. CSD, a subsidiary.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
31 Desember/31 December 2013
Penurunan
Awal/ Penambahan/ Pengalihan/ Pelepasan/ nilai/ Akhir/
Opening Additions Transfer Disposal Impairment Closing
Dikurangi: Less:
Akumulasi penurunan Accumulated impairment
nilai (137,348,715) - - - - (137,348,715) loss
Dikurangi: Less:
Akumulasi penurunan Accumulated impairment
nilai (142,932,030) - - - 5,583,315 (137,348,715) loss
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset The borrowing cost capitalised to exploration and
eksplorasi dan evaluasi adalah sebesar evaluation assets amounted to Rp20,585,094 and
Rp20.585.094 dan Rp4.836.245 untuk tahun-tahun Rp4,836,245 for the years ended December 31,
yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012. 2013 and 2012.
12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (lanjutan) 12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(continued)
Mutasi penyisihan penurunan nilai atas aset Movements of the impairment of exploration and
eksplorasi dan evaluasi sebagai berikut: evaluation assets are as follows:
2013 2012
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen As of December 31, 2013, management believes
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai that provision for impairment in the value of the
aset eksplorasi dan evaluasi telah memadai. exploration and evaluation assets is adequate.
Akumulasi penurunan nilai aset eksplorasi dan Accumulated impairment loss on the exploration
evaluasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan and evaluation assets as of December 31, 2013
2012 merupakan penurunan nilai yang diakui atas and 2012 represents impairment loss recognised
aset eksplorasi dan evaluasi CSD dan Obi. on the exploration and evaluation assets of CSD
and Obi.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill is tested for impairment annually (as of
secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) December 31) and/or when circumstances indicate
dan/atau ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai the carrying value may be impaired. The
tercatatnya mengalami penurunan nilai. Company’s impairment test for goodwill is based
Perusahaan melakukan uji penurunan nilai atas on fair value less cost to sell calculation that uses a
goodwill berdasarkan perhitungan nilai wajar discounted cash flow model.
dikurangi biaya untuk menjual dengan
menggunakan model arus kas yang didiskontokan.
Pada tanggal 31 Desember 2013, terdapat As of December 31, 2013, there is an impairment
penurunan nilai atas goodwill PT Citra Tobindo of goodwill of PT Citra Tobindo Sukses Perkasa
Sukses Perkasa sebesar Rp5.432.759. Penurunan amounting Rp5,432,759. The impairment loss is
nilai tersebut terutama disebabkan oleh penurunan mainly caused by the decline in coal market price
harga komoditas batubara selama tahun 2013. during 2013.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Utang usaha berdasarkan mata uang terdiri dari: Trade payables based on currency consist of:
2013 2012
Rupiah 512,435,502 407,868,714 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 22,548,787 8,601,414 United States Dollar
Yen Jepang 7,277,743 28,169 Japanese Yen
Euro Eropa 4,431,645 122,721 European Euro
Pound Sterling Inggris 264,714 205,206 British Pound Sterling
Dolar Australia 88,668 114,355 Australian Dollar
Dolar Singapura 32,951 12,873 Singapore Dollar
Jumlah utang usaha 547,080,010 416,953,452 Total trade payables
2013 2012
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 8,052,699 13,740,106 Article 21
Pasal 23/26 16,689,563 17,943,320 Articles 23/26
Pasal 25 30,399,800 51,089,556 Article 25
Pasal 29 961,905 404,552 Article 29
Pajak bumi dan bangunan 27,507,989 - Land and building tax
Pajak pertambahan nilai 96,987,872 66,830,331 Value added tax
2013 2012
(Manfaat)/beban
pajak penghasilan (542,877,769) 902,379,330 Income tax (benefit)/expense
Pajak atas laba Perusahaan dan Entitas Anak The tax on Company and Subsidiaries ’s profit
sebelum pajak berbeda dari nilai teoritis yang before tax differs from the theoretical amount
mungkin muncul apabila menggunakan tarif that would arise using the tax rate applicable to
pajak yang berlaku terhadap laba pada entitas profits on the consolidated entities as follows:
konsolidasian dalam jumlah sebagai berikut:
2013 2012
(Rugi)/laba konsolidasian
sebelum pajak (132,930,400) 3,895,495,061 Consolidated (loss)/profit before tax
Pajak dihitung dengan Tax calculated at
tarif pajak yang berlaku (33,232,600) 973,873,766 applicable tax rates
Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of:
- Laba setelah pajak entitas asosiasi 91,008,277 40,231,076 Associates’ results - reported net of tax -
- Penghasilan kena pajak final (21,080,185) (33,370,452) Income subject to final tax -
- Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan Expenses not -
perpajakan 35,335,026 (31,406,020) deductible for tax purposes
- Tambahan/(utilisasi) rugi pajak 6,093,635 (46,949,040) Addition/(utilisation) of fiscal losses -
- Penghapusan liabilitas
pajak tangguhan (621,001,922) - Reversal of deferred tax liabilities -
(Manfaat)/beban
pajak penghasilan (542,877,769) 902,379,330 Income tax (benefits)/expenses
Rekonsiliasi antara (rugi)/laba sebelum pajak The reconciliation between (loss)/income before
penghasilan seperti yang disajikan dalam income tax as shown in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statements of comprehensive income and the
dan taksiran penghasilan kena pajak estimated taxable income of the Company for
Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir the years ended ended December 31, 2013 and
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, is as follows:
2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
261,790,503 (2,574,315,903)
404,436,301 (75,413,730)
(441,366,085) (694,270,782)
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
jumlah penghasilan kena pajak didasarkan amount of taxable income is based on preliminary
atas perhitungan sementara, karena calculations, as the Company has not yet
Perusahaan belum menyampaikan Surat submitted its corporate income tax returns.
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan
badan.
Perusahaan: Company:
Difference between
Perbedaan nilai buku commercial and tax
aset tetap komersial basis of property,
dan fiskal 147,894,426 25,025,262 172,919,688 plant and equipment
Pensiun dan kewajiban Pension and other post-
pascakerja lainnya 86,793,257 56,019,650 142,812,907 retirement obligations
Penyisihan penurunan Provision for impairment
nilai persediaan - 10,728,532 10,728,532 loss on inventories
Akrual imbalan karyawan Accrued short-term
jangka pendek 37,872,132 (18,507,684) 19,364,448 employee benefits
Akumulasi rugi penurunan Accumulated impairment
nilai aset eksplorasi loss on exploration
dan evaluasi 24,806,135 - 24,806,135 and evaluation assets
Penyisihan untuk
pengelolaan dan Provision for
reklamasi lingkungan environmental and
hidup 21,221,619 (9,319,817) 11,901,802 reclamation costs
Penyisihan penurunan Provision for
nilai piutang 6,056,424 1,501,683 7,558,107 receivables impairment
Keuntungan atas
penyesuaian nilai wajar (621,001,922) 621,001,922 - Gain on fair value adjustment
d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (liabilities) (continued)
2012
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Saldo awal/ credited/ Saldo akhir/
Beginning (charged) to Ending
balance profit or loss balance
Perusahaan: Company:
Difference between
Perbedaan nilai buku commercial and tax
aset tetap komersial basis of property,
dan fiskal 148,238,725 (344,299) 147,894,426 plant and equipment
Pensiun dan kewajiban Pension and other post-
pascakerja lainnya 101,125,433 (14,332,176) 86,793,257 retirement obligations
Akrual imbalan karyawan Accrued short-term
jangka pendek 42,475,123 (4,602,991) 37,872,132 employee benefits
Akumulasi rugi penurunan Accumulated impairment
nilai aset eksplorasi loss on exploration
dan evaluasi 24,806,135 - 24,806,135 and evaluation assets
Penyisihan untuk
pengelolaan dan Provision for
reklamasi lingkungan environmental and
hidup 24,439,400 (3,217,781) 21,221,619 reclamation costs
Penyisihan penurunan Provision for impairment of
nilai piutang dan receivables and inventory
persediaan usang 6,136,231 (79,807) 6,056,424 obsolescence
Keuntungan atas
penyesuaian nilai wajar - (621,001,922) (621,001,922) Gain on fair value adjustment
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak The management believes that the deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu assets that resulted from the temporary
dapat direalisasikan pada tahun-tahun differences are realizable in future years.
mendatang.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal During the years ended December 31, 2013
31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan and 2012, the Company received several Tax
menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Overpayment Assessment Letters (“SKPLB”) of
Lebih Bayar (“SKPLB”) atas Pajak Value Added Tax (“VAT”), as follows:
Pertambahan Nilai (“PPN”) sebagai berikut:
Jumlah menurut
pengusaha Jumlah
kena pajak/ menurut fiskus/
Surat ketetapan/ Nomor surat ketetapan pajak/ Tanggal surat ketetapan/ Tahun pajak/ Amount based on Amount based on
Assessment letter Tax assessment letter number Date of assessment letter Tax year taxable subject tax authorities
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT 00006/407/11/051/13 26 Februari/February 26, 2013 Oktober/October 2011 Rp14,022,857 Rp13,784,116
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT 00035/407/11/051/13 26 Juli/July 26, 2013 November/November 2011 Rp25,191,537 Rp24,708,727
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT 00037/407/11/051/13 26 Juli/July 26, 2013 Desember/December 2011 Rp12,777,748 Rp12,649,723
SKPLB - VAT 00034-00035/407/10/051/12 23 Mei/May 23, 2012 October-November 2010 Rp34,342,522 Rp29,220,781*
SKPLB - PPN/
SKPLB - VAT 00037/407/10/051/12 1 Juni/June 1, 2012 Desember/December 2010 Rp14,991,962 Rp13,734,923
Selisih antara jumlah yang ditagih oleh The difference between the amount claimed by
Perusahaan dengan jumlah yang dikembalikan the Company and the amount refunded by the
oleh Kantor Pajak diakui ke laporan laba rugi Tax Office was recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.
f. Administrasi f. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa Perusahaan Company within Indonesia submits individual
menghitung, menetapkan dan membayar tax returns on the basis of self asessment.
sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang Under prevailing regulations the Director
secara individu. Berdasarkan peraturan General of Tax (“DGT”) may assess or amend
perundang-undangan yang berlaku, Direktur taxes within a certain period. For the fiscal
Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan years of 2007 and before, this period is within
atau mengubah jumlah pajak terutang dalam ten years of the time the tax become due, but
jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 not later than 2013, while for the fiscal years of
dan sebelumnya, jangka waktu tersebut 2008 and onwards, the period is within five
adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya years of the time the tax becomes due.
pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013,
sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan
seterusnya, jangka waktunya adalah lima
tahun sejak saat terutangnya pajak.
2013 2012
Nilai wajar pinjaman bank jangka pendek sama The fair value of short termn bank loans equals to
dengan jumlah tercatatnya karena dampak their carrying amount, since the impact of
pendiskontoan tidak signifikan, karena jatuh tempo discounting is not significant, as the loans are due
kurang dari satu tahun. in less than one year.
2013 2012
Jumlah tercatat Jumlah tercatat
Carrying amount Carrying amount
Mata uang asal/ Mata uang asal/
Original Original
Currency Setara Rupiah/ currency Setara Rupiah/
Kreditor/ Mata uang/ (nilai penuh/ Equivalent (nilai penuh/ Equivalent
Creditor Currency full amount) in Rupiah full amount) in Rupiah
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan On July 25, 2012, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman kredit dengan credit loan facility with a maximum limit
batas maksimum sebesar AS$100.000.000. amounting to US$100,000,000 from PT Bank of
dari PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (“BTMU”).
(“BTMU”).
Pinjaman ini akan digunakan untuk keperluan The proceeds of the loan will be utilised for
modal kerja. funding of working capital expenditure.
Jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman The availability of the loan facility is up to
tersebut adalah sampai dengan tanggal 31 December 31, 2013 and each drawdown bears
Desember 2013 dan atas setiap penarikan interest at the annual rate determined at the
dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang time of drawdown by BTMU plus margin of
ditentukan oleh BTMU pada saat penarikan 0.80% per year. During 2012, the interest rate
ditambah marjin sebesar 0,80% per tahun. determined was 1.62% per annum. The period
Selama tahun 2012, tingkat suku bunga yang of repayment is 3 months after each drawdown.
ditentukan adalah sebesar 1,62% per tahun.
Jangka waktu pembayaran pinjaman tersebut
adalah setiap 3 bulan setelah tanggal
penarikan.
Penarikan pertama fasilitas telah dilakukan The first drawdown from the facility was made
pada tanggal 14 September 2012 sebesar on September 14, 2012 in the amount of
AS$100.000.000 yang telah jatuh tempo pada US$100,000,000 which was due on
tanggal 14 Desember 2012. Pada tanggal December 14, 2012. On December 10, 2012,
10 Desember 2012, Perusahaan telah the Company submitted a request to extend the
mengajukan perpanjangan jangka waktu due date of the loan to March 14, 2013 and to
pinjaman sehingga menjadi tanggal 14 Maret revise the interest rate to become 1.52% per
2013 dan merubah tingkat suku bunga menjadi annum.
sebesar 1,52% per tahun.
Pada tanggal 6 Desember 2013, Perusahaan On December 6, 2013, the Company re-
kembali mengajukan perpanjangan jangka submitted a request to extend the due date of
waktu pinjaman sehingga menjadi tanggal 6 the loan to March 6, 2014 and to revise the
Maret 2014 dan merubah tingkat suku bunga interest rate to become 1.55% per annum.
menjadi sebesar 1,55% per tahun.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the credit
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement are as follow:
berikut:
1. rasio EBITDA ditambah saldo uang tunai 1. the ratio of EBITDA plus the beginning cash
awal dengan pembayaran utang tidak balance to debt service shall be greater than
kurang dari 1,25 kali 1.25 times.
2. mempertahankan ekuitas lebih besar dari 2. maintain the equity more than
Rp7.000.000.000. Rp7,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
telah memenuhi seluruh pembatasan utang. complied with all loan covenants.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pada tanggal 6 Juli 2012, Perusahaan On July 6, 2012, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank credit agreement with PT Bank Sumitomo
Sumitomo Mitsui Indonesia (“BSMI”). Mitsui Indonesia (“BSMI”).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BSMI Based on the credit agreement, BSMI provided
akan memberikan fasilitas pinjaman kredit the Company a credit loan facility with a
dengan batas maksimum sebesar maximum limit amounting to US$75,000,000.
AS$75.000.000. Pinjaman ini akan digunakan The proceeds of the loan will be utilised for
untuk keperluan belanja modal, investasi dan funding of capital expenditure, investment and
modal kerja. working capital.
Jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman The availability of the loan facility was up to
tersebut adalah sampai dengan tanggal December 6, 2012 and each drawdown bears
6 Desember 2012 dan atas setiap penarikan interest at the annual rate of LIBOR at the time
dikenakan tingkat suku bunga sebesar LIBOR of drawdown plus margin of 1.2% per year.
ditambah marjin sebesar 1,20% per tahun. During 2012, the interest rate determined was
Selama tahun 2012, tingkat suku bunga yang 1.58% per annum. Maximum period of
ditentukan adalah sebesar 1,58% per tahun. repayment is 3 months after each drawdown.
Jangka waktu pembayaran pinjaman tersebut
adalah setiap 3 bulan setelah tanggal
penarikan.
Penarikan pertama fasilitas telah dilakukan The first drawdown from the facility was made
pada tanggal 24 September 2012 sebesar on September 24, 2012 in the amount of
AS$70.000.000 yang telah jatuh tempo pada US$70,000,000, which was due on
tanggal 27 Desember 2012. Pada tanggal December 27, 2012. On December 14, 2012,
14 Desember 2012, Perusahaan dan BSMI the Company and BSMI (a) extended the due
telah melakukan (a) perpanjangan tanggal date of the loan to March 27, 2013, (b) revised
jatuh tempo menjadi tanggal 27 Maret 2013, the interest rate to become 1.51% per annum
(b) perubahan tingkat suku bunga menjadi and (c) extended the availability period of the
sebesar 1,51% per tahun dan (c) facility up to December 2013.
perpanjangan jangka waktu ketersediaan
fasilitas pinjaman hingga bulan Desember
2013.
Pada tanggal 25 Maret 2013, Perusahaan On March 25, 2013, the Company re-submitted
kembali mengajukan perpanjangan jangka a request to extend the due date of the loan to
waktu pinjaman sehingga menjadi tanggal 27 June 27, 2013 and to revise the interest rate to
Juni 2013 dan merubah tingkat suku bunga become 1.48% per annum.
menjadi sebesar 1,48% per tahun.
Pada tanggal 20 Juni 2013, Perusahaan On June 20, 2013, the Company submitted a
mengajukan perpanjangan jangka waktu request to extend the due date of the loan to
pinjaman sehingga menjadi tanggal 27 September 27, 2013 and to revise the interest
September 2013 dan merubah tingkat suku rate to become 1.47% per annum.
bunga sebesar 1,47% per tahun.
Pada tanggal 27 September 2013, On September 27, 2013, the Company made
Perusahaan telah melakukan pelunasan atas the full payment of the final installment on the
pokok pinjaman tersebut. loan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 12 November 2012, CSD, On November 12, 2012, CSD, a Subsidiary,
Entitas anak, menandatangani perjanjian entered into a working capital loan credit facility
fasilitas kredit modal kerja dengan PT Bank agreement with PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan batas (Persero) Tbk for the maximum credit limit
maksimum kredit sebesar Rp80.000.000. amounting to Rp80,000,000.
Fasilitas kredit modal kerja tersedia sampai The working capital loan credit facility is
dengan tanggal 12 November 2013 dengan available until November 12, 2013, with annual
tingkat bunga tahunan sebesar 8,40%. interest on drawdowns from the facility is
8.40%.
Penarikan pertama fasilitas kredit modal kerja The first drawdown from the working capital
adalah sebesar Rp20.000.000 yang telah loan facility amounted to Rp20,000,000 on
dilakukan pada tanggal 19 November 2012. November 19, 2012.
Pada tanggal 12 November 2013, periode On November 12, 2013, the availability period
fasilitas kredit diperpanjang sehingga menjadi of the credit facility was extended up to
tanggal 12 November 2014, dan tingkat suku November 12, 2014 and interest on drawdowns
bunga menjadi sebesar 9,25%. was changed to 9.25%.
Perjanjian fasilitas kredit modal kerja tersebut The above working capital loan credit facility
dijamin melalui beberapa agunan sebagai agreement is secured by certain collateral as
berikut: follows:
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan On May 31, 2013, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kredit dengan dengan credit agreement with PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“BMRI”). (Persero) Tbk (“BMRI”).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BMRI Based on the credit agreement, BMRI provided
akan memberikan fasilitas pinjaman kredit the Company a credit loan facility with a
dengan batas maksimum sebesar maximum limit amounting to US$100,000,000.
AS$100.000.000. Pinjaman ini akan digunakan The proceeds of the loan will be utilised for
untuk keperluan modal kerja. funding of working capital.
Jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman The availability of the loan facility was up to May
tersebut adalah sampai dengan tanggal 30 Mei 30, 2014 with interest rate that would be
2014 dengan suku bunga yang akan determined at the time of drawdown. Maximum
ditentukan pada saat penarikan. Jangka waktu period of repayment is 3 months after each
pembayaran pinjaman tersebut adalah setiap 3 drawdown.
bulan setelah tanggal penarikan.
Penarikan pertama fasilitas dilakukan pada The first drawdown from facility was made on
tanggal 10 Juni 2013 sebesar AS$100.000.000 June 10, 2013 in the amount of US$ 100,000,000
dengan suku bunga yang ditentukan adalah with the interest rate determined was 1.75% per
1,75% per tahun. annum.
Pada tanggal 24 Desember 2013, Perusahaan On the December 24, 2013, the Company
mengajukan perpanjangan jangka waktu submitted a request to extend the due date of the
pinjaman sehingga menjadi tanggal 24 Maret loan to March 24, 2014
2014.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Perjanjian kredit tersebut berisi pembatasan, The above credit agreement contains covenants
antara lain, memenuhi beberapa rasio with respect to, among others, meeting certain
keuangan, pembatasan untuk melakukan financial ratios, limitation for merger or
penggabungan atau konsolidasi dengan consolidation with any entity and acquisition of
perusahaan lain dan mengakuisisi perusahaan other entities and change in the nature and
lain dan melakukan perubahan dari sifat dan scope of activities of the Company, restriction to
kegiatan usaha Perusahaan, memperoleh draw other loans that lead to the violation of
pinjaman lain yang dapat menyebabkan financial ratios required, restriction to give loan,
terlanggarnya rasio keuangan yang to collateralise, divert, dispose, sell or rent the
dipersyaratkan, pembatasan untuk property of the Company, and to make dividend
memberikan pinjaman, mengagunkan, payment more than 50% of current year’s net
mengalihkan, melepaskan, menjual dan atau income.
menyewakan harta kekayaan Perusahaan,
dan membayar dividen dengan jumlah
melebihi 50% dari laba bersih tahun berjalan. .
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the credit
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement are as follows:
berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
telah memenuhi seluruh pembatasan utang. complied with all loan covenants.
Utang obligasi pada tanggal 31 Desember 2013 The details of bonds payable as of December 31,
dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 and 2012 are as follows:
2013 2012
Jumlah tercatat dan nilai wajar utang obligasi pada The carrying amounts and fair value of the bonds
tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: payable at reporting dates are as follows:
Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi In regard of the Public Offering of Continuation
Berkelanjutan, PT Bank Permata Tbk bertindak Bonds, PT Bank Permata Tbk acts as the Trustee
sebagai Wali Amanat atau badan yang diberi or the institution that is entrusted to represent the
kepercayaan untuk mewakili kepentingan para interests of the bond holders following the
pemegang Obligasi sesuai dengan ketentuan provisions of the Bonds Trustee Agreement Deed
dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 48 dated September 30, 2011, Amendment I
No. 48 tanggal 30 September 2011, Perubahan I of Bonds Trustee Agreement Deed No. 49 dated
Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 49 October 28, 2011 and Amendment II of Bonds
tanggal 28 Oktober 2011 dan Perubahan II Akta Trustee Agreement Deed No. 52 dated
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 52 November 28, 2011, of Fathiah Helmi, S.H.,
tanggal 28 November 2011 yang ketiganya dibuat Notary in Jakarta, between the Company and the
di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, Trustee. As a Trustee, PT Bank Permata Tbk has
antara Perusahaan dengan Wali Amanat. Sebagai stated firmly that it is not affiliated with the
Wali Amanat, PT Bank Permata Tbk telah Company, either directly or indirectly.
menyatakan dengan tegas bahwa tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan Perusahaan, baik
langsung maupun tidak langsung.
- -
Obligasi telah mendapatkan peringkat AA (Stable The bonds have been rated Double AA (Stable
Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Outlook) by PT Pemeringkat Efek Indonesia
(“Pefindo”) berdasarkan surat pemeringkat pada (“Pefindo”) based on its latest rating report
tanggal 20 Januari 2014 dan tidak terdapat released on January 20, 2014 and Pefindo is not
hubungan afiliasi antara Perusahaan dengan affiliated with the Company.
Pefindo.
Dana hasil obligasi digunakan untuk investasi rutin The bonds proceeds are used for routine
di unit-unit bisnis Perusahaan, renovasi dan investment in the Company's business units,
modernisasi pabrik feronikel di Pomalaa serta renovation and modernisation of ferronickel plant
untuk pembukaan tambang nikel di Maluku Utara in Pomalaa and for the opening of nickel mines in
dan/atau Sulawesi Tenggara dan/atau tambang North Maluku and/or Southeast Sulawesi and/or
bauksit di Kalimantan Barat. bauxite mine in West Kalimantan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan tidak akan: mengurangi modal dasar, The Company will not: reduce its authorized
modal ditempatkan dan modal disetor; capital, issued capital and paid-up capital; pledge
menjaminkan aset; dan memberikan pinjaman atau assets; and provide loans or guarantees to third
jaminan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan parties without the written consent of the Trustee.
tertulis dari Wali Amanat. Permohonan persetujuan Application for written consent of the Trustee will
tertulis kepada Wali Amanat tidak akan ditolak not be rejected for no apparent and fair reason.
tanpa alasan yang jelas dan wajar.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan berdasarkan The financial ratios required under the
Perjanjian Perwaliamanatan adalah sebagai Trusteeship Agreement are as follows:
berikut:
a. perbandingan antara pinjaman yang dikenakan a. ratio of total interest-bearing debts (excluding
bunga (tidak termasuk utang usaha, namun trade payables but including syariah funding)
mencakup pembiayaan bank syariah) dan total to total equity shall not exceed 3 times.
ekuitas tidak lebih dari 3 kali.
b. perbandingan antara jumlah dari EBITDA b. ratio of the total of EBITDA plus cash on hand
ditambah dengan saldo kas dan bank dengan and cash in banks to total matured debt and
pokok utang jatuh tempo ditambah beban interest shall not be less than 1.25 times.
bunga jatuh tempo tidak boleh kurang dari
1,25 kali.
c. mempertahankan ekuitas lebih besar dari c. equity shall be greater than Rp7,000,000,000.
Rp7.000.000.000.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan Company has complied with all the debt
utang. covenants.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 18 April 2013, Perusahaan On April 18, 2013, the Company entered into
mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank a credit agreement with PT Bank Mizuho
Mizuho Indonesia (“Mizuho”). Indonesia (“Mizuho”).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Mizuho Based on the credit agreement, Mizuho
memberikan fasilitas pinjaman kredit sebesar provided the Company a credit loan facility
AS$75.000.000 dan telah ditarik penuh. amounting to US$75,000,000 and has been
Pinjaman ini digunakan untuk keperluan fully draw down. The proceeds of the loan is
pendanaan perusahaan secara umum. utilised for funding of general corporate
purpose financing.
Jangka waktu pinjaman tersebut selama 5 Tenor of the loan is 5 years consist of 1 year
tahun dengan 1 tahun masa grace period dan 4 grace period and 4 years principal repayment
tahun masa pembayaran pokok. Tingkat bunga period with interest rate of LIBOR 3 Months +
yang dikenakan sebesar LIBOR 3 Bulan + 1.80%. Interest payments due every 3
1,80% dibayarkan setiap 3 bulan. months.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the credit
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement were as follows:
berikut:
1. Utang terhadap total ekuitas tidak lebih dari 1. Debts to total equity should not exceed 2.5
2,5 kali. times.
2. Net worth minimal Rp7.000.000.000. 2. Net worth should not be less than
Rp7,000,000,000.
3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25 3. Debt Service Coverage Ratio minimum at
kali. 1.25 times.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
telah memenuhi semua pembatasan utang. complied with all the debt covenants.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan On June 21, 2013, the Company entered into
mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank a credit agreement with PT Bank Sumitomo
Sumitomo Misui Indonesia (”BSMI”). Mitsui Indonesia (“BSMI”).
Pada tanggal 3 Juli 2013, Perusahaan On July 3, 2013, the Company made a
melakukan penarikan pinjaman dari BSMI drawdown of credit facility from BSMI
sebesar AS$34.244.768 yang akan jatuh tempo amounted to US$34,244,768 and will due on
pada 17 Juni 2021 dengan suku bunga sebesar June 17, 2021 with interest rate was 4.56%
4,56% per tahun. per annum.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the credit
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement were as follows:
berikut:
1. Utang terhadap total ekuitas tidak lebih dari 1. Debts to total equity should not exceed 2.5
2,5 kali times.
2. Net worth minimal Rp7.000.000.000. 2. Net worth should not be less than
Rp7,000,000,000.
3. Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25 3. Debt Service Coverage ratio minimum at
kali. 1.25 times.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
telah memenuhi semua pembatasan utang. complied with all the debt covenants.
20. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 20. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP RECLAMATION COSTS
Penyisihan untuk biaya pengelolaan dan reklamasi The provision for environmental and reclamation
lingkungan hidup terkait bagian jumlah yang masih costs relates to the accrued portion of the
harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan environmental and estimated closure costs to be
lingkungan dan penutupan tambang yang akan incurred at the end of a mine’s life.
terjadi pada akhir umur tambang.
Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal The current estimated costs were internally
oleh manajemen. Manajemen yakin bahwa calculated by management. Management believes
akumulasi biaya penyisihan telah cukup untuk that the accumulated provision is sufficient to cover
menyelesaikan semua liabilitas sampai dengan all liabilities arising from these mine closure
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian activities up to the consolidated statements of
yang timbul dari kegiatan penutupan tambang. financial position date.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
20. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 20. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan) RECLAMATION COSTS (continued)
Peraturan Pemerinah No.78 tahun 2010 (“PP A financial surety, or reclamation guarantee, is
78/2010”) yang mengharuskan Perseroan required under Government Regulation No. 78
menyediakan jaminan keuangan atau jaminan (“GR 78”) of 2010. The regulation requires that an
reklamasi. Peraturan tersebut mengaharuskan annual study to be undertaken by a mining
setiap perusahaan pertambangan yang beroperasi company operating in Indonesia to estimates its
di Indonesia untuk melakukan studi tahunan yang reclamation costs and that a plan be submitted to
memperkirakan besarnya jumlah biaya reklamasi the Government. The plan includes an estimate of
dan melaporkan rencana reklamasinya kepada the cost of performing the rehabilitation work by an
Pemerintah. Rencana tersebut mencakup outside contractor. For any work a company does
perkiraan biaya dari pekerjaan untuk pemulihan not carry out in the period pursuant to the plan, the
lahan tambang bila dikerjakan oleh kontraktor luar. Government can require payment for the
Untuk setiap pekerjaan yang tidak dilaksanakan outstanding work to be carried out by the
sendiri oleh perusahaan sesuai dengan rencana contractor. The surety can be in the form of a joint
pada periode tersebut, Pemerintah dapat menuntut account, time deposit, bank guarantee or, in
pembayaran untuk pekerjaan yang masih harus certain circumstances involving public companies,
dikerjakan oleh para kontraktor. Jaminan tersebut an accounting reserve recorded in the accounts of
dapat berupa rekening bersama, deposito the Company.
berjangka, bank garansi atau, pada kondisi tertentu
yang menyangkut perusahaan-perusahaan publik,
dapat berupa cadangan akuntansi yang dicatat
dalam buku Perseroan.
Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan The movement in the provision for environmental
reklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut: and reclamation costs were as follows:
2013 2012
20. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 20. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan) RECLAMATION COSTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, bagian As of December 31, 2013 and 2012, the current
lancar terdiri dari masing-masing sebesar portion consists of provision for cost of reclamation
Rp21.447.137 dan Rp28.111.347 penyisihan atas guarantee amounting to Rp21,447,137 and
jaminan reklamasi ; dan Rp8.890.225 dan Rp28,111,347, respectively ; and mining closure
Rp17.879.441 rencana pelaksanaan kegiatan plan in post-mining area of interest amounting to
penutupan tambang di area of interest pasca Rp8,890,225 and Rp17,879,441, respectively.
tambang.
Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan The movements in the provision for environmental
reklamasi lingkungan hidup berdasarkan area of and reclamation costs based on area of interest,
interest adalah sebagai berikut: were as follows:
31 Desember/December 31, 2013
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Deductions Ending balance
Setiap akhir periode, Perusahaan menyesuaikan At each reporting period, the Company adjusts the
jumlah penyisihan untuk pengelolaan dan provision for environmental and reclamation cost to
reklamasi lingkungan hidup untuk mencerminkan reflect the most recent disturbed area as of
luas area terganggu terkini per tanggal pelaporan. reporting date.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pemegang saham seri A memperoleh hak istimewa The holder of series A share has certain special
tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh rights in addition to the rights held by holders of
pemegang saham seri B. Hak istimewa tersebut series B shares. These special rights include the
mencakup hak menyetujui (a) penunjukan dan rights to approve (a) the appointment and
pemberhentian anggota dewan komisaris dan dismissal of the members of the boards of
direksi, (b) pembagian dividen dan (c) perubahan commissioners and directors, (b) dividends
anggaran dasar. distribution and (c) amendments of the articles of
association.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan mencatat transaksi saham simpanan The Company records its treasury stock
dengan menggunakan metode biaya perolehan transactions using the cost method.
(cost method).
Pada tanggal 14 Mei 2012, Perusahaan telah On May 14, 2012, the Company distributed a
melakukan distribusi sebagian besar dari saham significant portion of the treasury stock to its
simpanan kepada karyawannya sebagai bagian employees as part of the 2011 annual bonuses.
dari bonus tahun buku 2011. Sebanyak 11.548.000 The 11,548,000 treasury shares distributed had a
lembar saham diperoleh kembali yang total value of Rp15,901,596. The excess of the
didistribusikan memiliki nilai keseluruhan sebesar value of the shares over their cost amounting to
Rp15.901.596. Selisih lebih atas saham diperoleh Rp5,843,964 was credited to additional paid-in
kembali dengan biaya perolehan saham sebesar capital (Note 22).
Rp5.843.964, dikreditkan ke akun tambahan modal
disetor (Catatan 22).
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Standar In accordance with SFAS 38 (Revised 2012),
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 38 (Revisi “Business Combinations between Entities under
2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, Common Control”, difference in value from
saldo selisih yang timbul dari transaksi restructuring transactions of entities under
restrukturisasi entitas sepengendali telah common control had been reclassified to the
direklasifikasi ke tambahan modal disetor untuk additional paid-in capital in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 financial statement as of December 31, 2013 and
Desember 2013 dan tanggal 31 Desember 2012. December 31, 2012.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Stockholders’
masing-masing pada tanggal-tanggal 30 April 2013 Meetings held on April 30, 2013 and May 31, 2012,
dan 31 Mei 2012, para pemegang saham the stockholders approved the declaration of cash
menyetujui usulan pembagian dividen kas dari laba dividends from 2012 and 2011 net income totaling
bersih tahun 2012 dan 2011 masing-masing Rp448,967,247 or Rp47.07 (full amount) per share
sebesar Rp448.967.247 atau Rp47,07 (nilai penuh) and Rp867,550,297 or Rp90.95 (full amount) per
per saham dan Rp867.550.297 atau Rp90,95 (nilai share, respectively, and allocation for partnership
penuh) per saham, dan alokasi untuk program program from the 2012 and 2011 net income
kemitraan dari laba bersih tahun 2012 dan 2011 amounting to nil and Rp28,918,343, respectively,
masing-masing sebesar nihil dan Rp28.918.343 and community development program from the
dan bina lingkungan dari laba bersih tahun 2012 2012 and 2011 net income amounting to nil and
dan 2011 masing-masing sebesar nihil dan Rp48,197,239, respectively.
Rp48.197.239.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rincian dari penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows:
2013 2012
11,153,478,633 10,359,740,493
Jasa Services
Pemurnian logam mulia dan Purification of precious metals
jasa lainnya 144,842,873 90,145,019 and other services
Rincian penjualan diatas berdasarkan pelanggan The details of the above amounts of sales by
adalah sebagai berikut: customers are as follows:
2013 2012
Lokal - pihak berelasi (Catatan 29) Domestic - related parties (Note 29)
PT Pegadaian (Persero) 1,428,332,529 967,300,385 PT Pegadaian (Persero)
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each less than 10%
10% dari total penjualan) 140,379,321 129,582,361 of total sales)
Penjualan kepada pihak berelasi ditetapkan Sales to related parties are set based on sales
berdasarkan kontrak penjualan dengan contracts using market price.
menggunakan harga pasar.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Berikut merupakan rekonsiliasi beban pokok The following is the reconciliation of cost of goods
penjualan selama tahun berjalan: sold during the year:
2013 2012
10,591,718,691 8,252,235,717
Barang dalam proses (Catatan 6): Work-in-process (Note 6):
Awal tahun 73,594,457 53,191,166 Beginning of year
Akhir tahun (55,249,761) (73,594,457) End of year
10,610,063,387 8,231,832,426
Barang jadi (Catatan 6): Finished goods (Note 6):
Awal tahun 947,487,832 1,142,812,960 Beginning of year
Akhir tahun (1,917,944,522) (947,487,832) End of year
Penurunan nilai persediaan 42,914,128 - Impairment on inventories
PT Pertamina (Persero), pihak yang berelasi, PT Pertamina (Persero), a related party, is the only
merupakan satu-satunya pemasok yang memiliki supplier which has transactions of more than 10%
transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian of the total purchases of goods and services for
barang dan jasa untuk kegiatan produksi dimana production activities from which the Company’s
pembelian Perusahaan sebesar Rp1.449.128.453 purchases amounted to Rp1,449,128,453 and
dan Rp1.205.585.987, masing-masing untuk tahun- Rp1,205,585,987 for the years ended December
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 31, 2013 and 2012, respectively.
2012.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rincian dari beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are follows:
2013 2012
953,439,884 857,209,800
160,967,042 179,218,327
2013 2012
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA OBLIGATIONS
Hak imbalan karyawan dihitung oleh aktuaris The employee benefits were calculated by an
independen, PT Katsir Imam Sapto (“KIS”). Beban independent of actuary, PT Katsir Imam Sapto
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal- (“KIS”). Expenses for the years ended December
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 merupakan 31, 2013 and 2012 represents the total projected
proyeksi total beban yang dihitung untuk tahun expenses for 2013 and 2012 that were calculated
2013 dan 2012 berdasarkan laporan KIS masing- based on KIS’ reports dated February 19, 2014
masing pada tanggal 19 Februari 2014 dan 25 and February 25, 2013, respectively.
Februari 2013.
Asumsi utama yang digunakan oleh KIS untuk The principal actuarial assumptions used by KIS in
menghitung imbalan kerja karyawan adalah determining the employee benefits were as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Rincian kewajiban atas hak imbalan karyawan The details of the obligations for employee benefits
tersebut adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
568,114,116 336,835,010
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Rincian hak imbalan karyawan adalah sebagai The details of the employee benefits are as
berikut: follows:
2013 2012
428,156,174 148,362,313
Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri The Company received approval from the Minister
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat of Finance of the Republic of Indonesia in his
Keputusan No. Kep-369/KM.17/1997 tanggal Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997 dated
15 Juli 1997 yang telah diubah dengan Surat July 15, 1997 as amended by Decision Letter
Keputusan No. Kep-348/KM.17/2000 tanggal No. Kep-348/KM.17/2000 dated September 11,
11 September 2000 untuk mendirikan Dana 2000 to establish a separate trustee-administered
Pensiun Antam, yang dikelola oleh pengurus yang pension fund, Dana Pensiun Antam, from which all
terpisah, dimana bagi seluruh karyawan yang telah employees, after serving a qualifying period, are
memenuhi persyaratan masa kerja tertentu, berhak entitled to receive defined benefits upon
memperoleh imbalan pasti pada saat pensiun, retirement, disability or death.
cacat, atau meninggal dunia.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of financial position were
determined as follows:
2013 2012
Nilai kini kewajiban yang didanai 921,019,408 748,980,992 Present value of funded obligations
Nilai wajar dari aset program (668,444,560) (726,403,327) Fair value of plan assets
252,574,848 22,577,665
Kerugian aktuarial
yang belum diakui (76,664,704) (467,044) actuarial losses
Biaya jasa lalu 6,338,463 (115,385) Past service cost
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian adalah sebagai statements of comprehensive income were
berikut: determined as follows:
2013 2012
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended December 31, 2013, the
Desember 2013, jumlah yang dibebankan ke amounts of Rp82,530,713 was charged to
biaya produksi adalah sebesar Rp82.530.713 production costs and Rp84,242,884 was
serta Rp84.242.884 dibebankan ke beban charged to general and administrative
umum dan administrasi. Untuk tahun yang expenses. For the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2012, the amounts of Rp21,635,098 was
jumlah yang dikreditkan ke biaya produksi credited to production costs and Rp32,275,487
adalah sebesar Rp21.635.098 serta was charged to general and administrative
Rp32.275.487 dibebankan ke beban umum expenses.
dan administrasi.
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets of
berjalan adalah sebagai berikut: the year is as follows:
2013 2012
2013 2012
Nilai wajar/ Nilai wajar/
Fair value % Fair value %
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di The movement in the liability that is recognised
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah in the consolidated statements of financial
sebagai berikut: position are as follows:
2013 2012
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Sebagai tambahan asumsi yang digunakan In addition to the assumptions used for the
pada program pensiun, asumsi aktuarial utama pension schemes, the main actuarial
yang digunakan oleh KIS pada tahun 2013 dan assumption used by KIS in 2013 and 2012 is a
2012 adalah kenaikan jangka panjang pada long-term increase in health costs by 9% per
biaya kesehatan sebesar 9% per tahun. year.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of financial position were
determined as follows:
2013 2012
Nilai kini kewajiban yang didanai 1,752,973,968 1,429,641,729 Present value of funded obligations
Nilai wajar dari aset program (1,098,498,497) (1,011,085,408) Fair value of plan assets
654,475,471 418,556,321
Kerugian aktuarial yang
belum diakui (502,077,703) (330,436,838) Unrecognised actuarial losses
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian ditentukan statements of comprehensive income were
sebagai berikut: determined as follows:
2013 2012
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended December 31, 2013, the
Desember 2013, jumlah yang dibebankan ke amounts of Rp91,210,917 was charged to
biaya produksi adalah sebesar Rp91.210.917 production costs and Rp123,462,888 was
serta Rp123.462.888 dibebankan ke beban charged to general and administrative
umum dan administrasi. Untuk tahun yang expenses. For the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2012, the amounts of Rp120,932,547 was
jumlah yang dikreditkan ke biaya produksi credited to production costs and Rp188,548,717
adalah sebesar Rp120.932.547 serta was charged to general and administrative
Rp188.548.717 dibebankan ke beban umum expenses.
dan administrasi.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets of
berjalan adalah sebagai berikut: the year is as follows:
2013 2012
Pada awal tahun 1,011,085,408 867,100,894 At the beginning for the year
Hasil yang diharapkan dari
aset program 105,800,835 92,307,912 Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial (116,422,092) (60,279,900) Actuarial losses
Iuran pemberi kerja 152,489,746 161,379,832 Employer’s contributions
Iuran pekerja 947,438 1,039,917 Employees’ contributions
Imbalan yang dibayar (55,402,838) (50,463,247) Benefits paid
2013 2012
Nilai wajar/ Nilai wajar/
Fair value % Fair value %
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di Movement in the liability that is recognised in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah: the consolidated statements of financial position
are as follows:
2013 2012
Perusahaan juga menyediakan imbalan The Company also provides for other post-
pascakerja lainnya, seperti imbalan purna jasa, retirement benefits such as past-service
pesangon, kompensasi atas akumulasi cuti benefits, severance, compensation for
yang tidak digunakan, kompensasi untuk accumulated unused leave, compensation for
repatriasi, tunjangan kematian dan repatriation, funeral allowance and special
penghargaan khusus. award.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of financial position were
determined as follows:
2013 2012
254,432,486 285,113,049
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian adalah sebagai statements of comprehensive income were
berikut: determined as follows:
2013 2012
Imbalan pascakerja lainnya untuk tahun-tahun For the years ended December 31, 2013 and
yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012, other post-retirement benefits of
2012, masing-masing sebesar Rp32.935.717 Rp32,935,717 dan Rp45,363,195, were
dan Rp45.363.195 dibebankan ke biaya charged to production costs, respectively and
produksi serta Rp14.617.852 dan Rp14,617,852 and Rp10,118,241, were
Rp10.118.241 dibebankan ke beban umum charged to general and administrative expenses
dan administrasi. respectively.
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets of
berjalan adalah sebagai berikut: the year is as follows:
2013 2012
Pada awal tahun 28,720,848 23,583,699 At the beginning of the year
Hasil yang diharapkan dari
aset program 1,492,153 1,245,688 Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial (18,969,627) (11,225,539) Actuarial losses
Iuran pemberi kerja 22,603,755 19,060,764 Employer’s contributions
Imbalan yang dibayar (5,437,779) (3,943,764) Benefits paid
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
2013 2012
Nilai wajar/ Nilai wajar/
Fair value % Fair value %
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui pada Movement in the liability that is recognised in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah the consolidated statements of financial position
sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated
komprehensif konsolidasian adalah sebagai statements of comprehensive income were
berikut: determined as follows:
2013 2012
28. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN 28. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
PASCAKERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended December 31, 2013, the
Desember 2013, jumlah yang dikreditkan ke amounts of RpRp3,121,636 was credited to
biaya produksi adalah sebesar Rp3.121.636 production costs and Rp2,276,839 was charged
serta Rp2.276.839 dibebankan ke beban to general and administrative expenses. For the
umum dan administrasi. Untuk tahun yang year ended December 31, 2012, the amounts of
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Rp10,373,650 was charged to production costs
jumlah yang dibebankan ke biaya produksi and Rp4,250,668 was charged to general and
adalah sebesar Rp10.373.650 serta administrative expenses.
Rp4.250.668 dibebankan ke beban umum dan
administrasi.
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di Movements in the liability that is recognised in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah the consolidated statements of financial position
sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Asumsi utama yang digunakan KIS dalam The principal assumptions used by KIS in
menentukan jumlah imbalan sama dengan determining the benefits were similar to those
asumsi utama pada imbalan pascakerja used in other post-retirement benefits
lainnya (Catatan 28c). (Note 28c).
2013 2012
Penjualan: Sales:
PT Pegadaian (Persero) 1,428,332,529 967,300,385 PT Pegadaian (Persero)
PT Pertamina (Persero) 33,674,429 45,088,829 PT Pertamina (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 27,752,559 60,664,766 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26,214,129 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 18,056,435 - (Persero) Tbk
PT Nusa Halmahera Mineral 8,765,226 - PT Nusa Halmahera Mineral
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 5,571,738 9,762,155 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
Lain – lain (masing-masing
di bawah 0,5% dari modal disetor) 20,344,805 14,066,611 Others (each below 0.5% of paid in capital)
1,568,711,850 1,096,882,746
Saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai Balances with related parties are as follows:
berikut:
2013 2012
949,407,086 1,216,301,614
559,695,698 1,457,118,979
1,509,102,784 2,673,420,593
317,981 458,981
Persentase terhadap jumlah aset 0.001% 0.002% Percentage to total assets
Saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai Balances with related parties are as follows:
berikut: (lanjutan) (continued)
2013 2012
98,522,710 72,467,307
75,257,785 38,725,066
Jumlah agregat dari kompensasi terhadap The aggregate compensation of key management
manajemen kunci Perusahaan untuk tahun-tahun personnel of the Company for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2013 and 2012 is as follows:
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013
Dewan Dewan Kepala Divisi dan
Direksi/ Komisaris/ Kepala Unit Bisnis
Board of Board of Division Heads and
Directors Commisioner Business Unit Heads
% Rp % Rp % Rp
Dewan Komisaris dan Direksi, Kepala Divisi dan The Company considers the members of the
Kepala Unit Bisnis merupakan personel Boards of Commissioners and Directors, Division
manajemen kunci Perusahaan. Heads and Business Unit Heads as its key
management personnel.
Oleh karena sifat dari hubungan ini, terdapat Because of the nature of these relationships, it is
kemungkinan bahwa syarat dan kondisi dari possible that the terms and conditions of the above
transaksi di atas tidak sama dengan transaksi- transactions are not the same as those that would
transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidak result from transactions with non-related parties
berelasi (Catatan 2k). (Note 2k).
Perusahaan menyediakan program dana pensiun Company provided post-employement benefit plan
dan program kesehatan pascakerja melalui Dana and post-employement healthcare benefit plan for
Pensiun Antam dan Yayasan Kesehatan its employee through Dana Pensiun Antam and
Pensiunan Antam (“Yakespen”). Jumlah Yayasan Kesehatan Pensiunan Antam
pembayaran yang dilakukan Perusahaan adalah (“Yakespen”). Total payment made by the
sebagai berikut Company is as follow
2013 2012
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak The nature of transactions and relationships with
yang berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Pihak-pihak yang berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/
Related parties Relationship Nature of transactions
Dana Pensiun Antam Penyelenggara program kewajiban pensiun Jasa penyelenggara program kewajiban
Perusahaan/ pensiun Perusahaan
Provider of the Company’s pension benefit plan /Pension and other plan services
Yakespen Antam Penyelenggaraan program kesehatan pascakerja Jasa penyelenggara program kewajiban
Perusahaan/Provider of the Company’s pascakerja Perusahaan/Post-retirement
post retirement healthcare benfit healthcare benefit plan services
Dewan Komisaris dan Direksi, Kepala Manajemen kunci/key management personnel Gaji dan imbalan kerja/Salaries and
Divisi dan Kepala Unit Bisnis/ employee benefits
Boards of Commisioners and Directors,
Division Heads and Business Unit Heads
Koperasi Karyawan dan Koperasi karyawan dan pensiunan/ Pembelian bahan baku dan penyediaan
Pensiunan PT Antam Tbk Employees’ and retirees’ cooperative tenaga kerja kontrak/Raw material purchases
and non-permanent labor
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Deposito berjangka/Time deposits
Entity related with the Government of Indonesia
PT Barata Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang dan jasa untuk
Entity related with the Government of Indonesia kegiatan produksi/Purchases of goods
and services for production activities
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Entity related with the Government of Indonesia metal
PT Dahana (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang untuk kegiatan produksi/
Entity related with the Government of Indonesia Purchases of goods for production activities
PT Djakarta Lloyd (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Jasa pengangkutan nickel/
Entity related with the Government of Indonesia Transportation service of nickel
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Entity related with the Government of Indonesia metal
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/
Entity related with the Government of Indonesia Customer of precious metal
PT Minerina Bhakti Entitas Anak Dana Pensiun Antam/ Jasa kontraktor tambang/
A major investee of Dana Pensiun Antam Mining contractor services
PT Minerina Cipta Guna Entitas Anak Dana Pensiun Antam/ Jasa kontraktor tambang/
A major investee of Dana Pensiun Antam Mining contractor service
PT Pegadaian (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/
Entity related with the Government of Indonesia Customer of precious metal
PT Pertamina (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan
Entity related with the Government of Indonesia produksi, pelanggan logam mulia/Purchases of
goods and services for production activities,
customer of precious metal
PT Perusahaan Perdagangan Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang untuk kegiatan produksi/
Indonesia (Persero) Entity related with the Government of Indonesia Purchases of goods for production activities
PT Reksa Griya Antam Entitas Anak Dana Pensiun Antam/ Penyewaan ruang kantor, jasa pemeliharaan
A major investee of Dana Pensiun Antam dan kebersihan/Rental of office space,
maintenance and cleaning services
PT Surveyor Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Jasa pemerikasaan teknis, survei, pengkajian
Entity related with the Government of Indonesia dan konsultasi/Technical inspection, survey,
assessment and consulting services
PT Meratus Jaya Iron dan Steel Entitas asosiasi Perusahaan/ Pinjaman berbunga dengan pihak berelasi/
An associates of the Company Interest bearing loan to related party
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
30. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS PER SHARE
Jumlah laba bersih per saham dasar untuk tahun- The amount of the basic earnings per share for the
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan years ended December 31, 2013 and 2012 is
2012 dihitung dengan membagi laba yang dapat calculated by dividing income for the year
diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk attributable to the owners of the parent by the
tahun yang bersangkutan dengan rata-rata weighted-average number of shares outstanding
tertimbang jumlah saham yang beredar selama during the year.
tahun yang bersangkutan.
2013 2012
2013 2012
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2013 2012
Mata uang Mata uang
asal/ asal/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
currencies ekuivalen/ currencies ekuivalen/
(Nilai penuh/ Rupiah (Nilai penuh/ Rupiah
Full amount) equivalent Full amount) equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas Dolar AS/
US Dollar 157,647,647 1,921,567,174 224,048,427 2,166,548,289 Cash and cash equivalents
Dolar Australia/
Australian Dollar 802,805 8,731,305 1,741,799 17,461,538
Yen Jepang/
Japanese Yen 7,076,371 822,062 5,893,820 659,931
Piutang usaha Dolar AS/
US Dollar 95,435,361 1,163,261,614 178,030,308 1,721,553,081 Trade receivables
Liabilitas Liabilities
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2013 2012
Mata uang Mata uang
asal/ asal/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
currencies ekuivalen/ currencies ekuivalen/
(Nilai penuh/ Rupiah (Nilai penuh/ Rupiah
Full amount) equivalent Full amount) equivalent
Dolar Singapura/
Singapore Dollar 3,422 32,951 1,628 12,873
Beban Akrual Dolar AS/
US Dollar 3,462,839 42,208,543 8,342,136 80,668,451 Accrued expenses
Uang muka pelanggan Dolar AS/
US Dollar - - 19,609,057 189,619,579 Advances from customers
Pinjaman Bank Dolar AS/
US Dollar 200,000,000 2,437,800,000 170,000,000 1,643,900,000 Bank Loans
Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uang The Company is exposed to foreign exchange risk
asing terutama dolar AS. arising from various currency exposures primarily
with respect to the US Dollar.
Hasil Outcome
Laba (rugi) usaha 1,002,697,086 723,304,362 (309,188,334) (995,781,422) 421,031,692 Operating income (loss)
Penghasilan bunga 578,416 3,144,028 5,786,944 75,806,993 85,316,381 Interest income
Beban bunga - (1,956,620) (384,697) (58,318,728) (60,660,045) Interest expense
Manfaat pajak penghasilan -
bersih - - - 542,877,769 542,877,769 Income tax benefit, net
Beban lain-lain, bersih 109,535,647 46,415,472 (295,974) (734,273,573) (578,618,428) Other expense- net
Laba (rugi) tahun berjalan 1,112,811,149 770,907,242 (304,082,061) (1,169,688,961) 409,947,369 Income (loss) for the year
Perolehan aset tetap 485,119,187 460,091,412 603,039,734 1,196,787,876 2,745,038,209 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 390,197,469 371,396,196 33,680,372 3,553,092 798,827,129 Depreciation and amortisation
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Hasil Outcome
Laba (rugi) usaha 1,024,141,026 647,361,993 (201,929,265) (573,709,698) 895,864,056 Operating income (loss)
Penghasilan bunga 512,707 2,244,852 11,491,402 151,820,196 166,069,157 Interest income
Beban bunga - - (628,401) (233,872,419) (234,500,820) Interest expense
Beban pajak penghasilan -
bersih - - - (902,379,330) (902,379,330) Income tax expense, net
Penghasilan (beban)
lain-lain, bersih (102,572,563) 60,442,463 3,937,934 3,106,254,834 3,068,062,668 Other income (expenses), net
Laba (rugi) tahun berjalan 922,081,170 710,049,308 (187,128,330) 1,548,113,583 2,993,115,731 Income (loss) for the year
Perolehan aset tetap 696,393,360 364,295,589 505,814,202 728,471,436 2,294,974,587 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 307,366,806 311,046,692 23,340,755 4,025,511 645,779,764 Depreciation and amortisation
Informasi menurut segmen geografis untuk tahun- The information for the geographical segment for
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan the years ended December 31, 2013 and 2012 is
2012 adalah sebagai berikut: as follows:
Emas dan
pemurnian/
Nikel/ Gold and Lainnya/ Jumlah/
Nickel refinery Others Total
2013 2013
Penjualan bersih: Net sales:
Ekspor 6,126,338,733 1,066,538,640 103,130,816 7,296,008,189 Export
Lokal - 3,953,652,718 48,660,599 4,002,313,317 Local
Jumlah 6,126,338,733 5,020,191,358 151,791,415 11,298,321,506 Total
2012 2012
Penjualan bersih: Net sales:
Ekspor 6,236,731,459 1,024,789,151 154,455,026 7,415,975,636 Export
Lokal - 2,933,084,894 100,824,982 3,033,909,876 Local
Sebagai pemegang izin usaha pertambangan, As mining authorization holders, the Company
Perusahaan dan Entitas Anak berkewajiban and Subsidiaries are obligated to pay
untuk membayar iuran konsesi untuk setiap concession fees per hectare of mining
hektar dari izin usaha pertambangan yang authorizations explored, developed and
dieksplorasi, dikembangkan dan dieksploitasi extracted to the State Office Funds. The
kepada Kas Negara. Besarnya iuran konsesi amount of concession fees is based on the
tergantung dari jenis mineral dan tingkat type of mineral and the level of production.
produksinya.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak The operations of the Company and
telah, dan di masa mendatang mungkin, Subsidiaries have been, and may in the future
dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam be, affected from time to time by changes in
peraturan pengelolaan lingkungan hidup. environmental regulations. The Company’s
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak and Subsidiaries’ policy is to comply with all
adalah berusaha untuk memenuhi semua applicable regulations issued by the
ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Government of the Republic of Indonesia, by
Pemerintah Republik Indonesia dengan applying technically proven and economically
menerapkan ukuran yang secara teknis dapat feasible measures.
dibuktikan dan secara ekonomis
memungkinkan.
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have
membentuk penyisihan atas taksiran recognised provision for estimated
kewajiban pengelolaan dan reklamasi environmental and reclamation costs
lingkungan hidup (Catatan 20). (Note 20).
Perusahaan mempunyai kepemilikan pada The Company has ownership interests in joint
entitas patungan tanpa penyetoran kas (”free venture entities without any cash contributions
carried”) sebagai berikut: (“free carried”), as follows:
Persentase
kepemilikan (%)/
Percentage of Status pada tanggal 31 Desember 2013/
ownership (%) Status as of December 31, 2013
PT Sorikmas Mining 25 Eksplorasi/Exploration
PT Galuh Cempaka 20 Produksi/Production *
PT Dairi Prima Minerals 20 Tahap konstruksi/Construction phase
PT Gorontalo Minerals 20 Eksplorasi/Exploration
PT Sumbawa Timur Mining 20 Eksplorasi/Exploration
PT Pelsart Tambang Kencana 15 Tidak ada kegiatan/No activities
PT Weda Bay Nickel 10 Konstruksi/Construction
* Tahap produksi terhenti sementara karena proses * Production phase is suspended due to reassessment of
penilaian kembali atas nilai cadangan. the value of reserves.
Perusahaan hanya akan melakukan The Company will only contribute funds for the
penyetoran dana untuk operasional operations of the above companies in
perusahaan-perusahaan di atas sesuai accordance with the Company’s ownership
dengan persentase kepemilikan Perusahaan interest if they have entered the production
bila telah memasuki masa produksi. stage.
Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki ijin Those mining entities hold a Contract of Work
Kontrak Karya (”KK”) dengan Pemerintah (“COW”) with the Government of the Republic
Republik Indonesia. of Indonesia.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan menandatangani perjanjian The Company has entered into a joint venture
ventura bersama dengan Herald Mining Group agreement with Herald Mining Group (“HMG”)
(“HMG“) untuk melakukan pekerjaan to undertake exploration, evaluation and
eksplorasi, evaluasi dan pengembangan development work in relation to mining
mineral sehubungan dengan izin usaha authorizations held by an affiliate of HMG,
pertambangan milik sebuah perusahaan yang covering areas located in North Sumatra as
berafiliasi dengan HMG, yang berlokasi di follows:
Sumatera Utara, sebagai berikut:
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Based on the Decision Letter No. 039/40.00/
Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral OJG/2002 on April 2002 of the Director
No. 039/40.00/OJG/2002 bulan April 2002 General of Geology and Mineral Resources
mengenai perluasan daerah KK dalam tahap regarding the extension of the CoW area
eksplorasi milik PT Dairi Prima Minerals, during the exploration stage of PT Dairi Prima
sebuah perusahaan afiliasi lainnya dari HMG, Minerals, another affiliate of HMG, both mining
kedua wilayah KK di Kendit dan Parongil telah rights in Kendit and Parongil were merged with
digabung dengan wilayah KK PT Dairi Prima those of PT Dairi Prima Minerals.
Minerals.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
mempunyai beberapa komitmen untuk menjual various commitments to sell certain mineral
kepada beberapa pelanggan produk-produk products or commodities to various buyers at
atau komoditas mineral tertentu dengan jumlah specified agreed quantities. The products will
yang disepakati oleh kedua belah pihak. be periodically delivered for periods ranging
Penyerahan produk akan dilakukan secara from one month to four years.
berkala selama jangka waktu tertentu yang
berkisar antara satu bulan hingga empat
tahun.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaan On February 26, 2007, the Company and the
dan Para Pihak telah mendirikan ICA Parties established ICA (Note 1c).
(Catatan 1c).
Sesuai persetujuan dan kesepakatan para As acknowledged and agreed by the
pemegang saham, pada tanggal JVA, estimasi stockholders, as of the date of the JVA, the
jumlah Biaya Proyek adalah berkisar estimated total Project Cost was approximately
AS$257.000.000. JVA memiliki batasan waktu US$257,000,000. The JVA contained a time
sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 limit up to December 31, 2007, for ICA to meet
agar ICA dapat memenuhi kondisi tertentu. certain conditions.This agreement has been
Perjanjian ini mengalami beberapa kali amended several times, the latest was made
perubahan, yang terakhir pada tanggal 31 on August 31, 2010. The Amended and
Agustus 2010. Perubahan JVA memiliki Restated JVA contained a time limit up to June
batasan waktu sampai dengan tanggal 30 Juni 30, 2011, for ICA to meet certain conditions,
2011 agar ICA dapat memenuhi kondisi among others, the Project Cost can not be
tertentu, antara lain, jumlah Biaya Proyek tidak more than US$450,000,000, to obtain the
boleh melebihi AS$450.000.000, memperoleh lenders’ agreement to fund the Project Cost
perjanjian dengan pemberi pinjaman untuk and enter into all Ancillary Agreements. If up to
pendanaan Biaya Proyek dan memperoleh June 30, 2011, ICA failed to meet the
semua Ancillary Agreements. Apabila sampai conditions, it can be considered as an event of
dengan tanggal 30 Juni 2011 ICA gagal default, which might result in the dissolution of
memenuhi kondisi tertentu, hal ini dapat ICA and termination of the JVA. As of
menimbulkan wanprestasi (event of default) December 31, 2013, ICA has not obtained
yang dapat menyebabkan pembubaran ICA some of the required Ancillary Agreements.
dan pengakhiran JVA. Sampai dengan tanggal
31 Desember 2013, ICA belum memperoleh
beberapa bagian dari Ancillary Agreements
yang disyaratkan.
Pada tanggal 31 Agustus 2010, ICA On August 31, 2010, ICA entered into a
mengadakan Supply Contract dengan Supply Contract with Tsukishima Kikai Co.,
Tsukishima Kikai Co., Ltd. (Tsukishima) untuk Ltd. (Tsukishima) for the latter to deliver all
penyediaan mesin, fasilitas, peralatan dan items of machinery, facilities, equipment and
perlengkapan pabrik dengan nilai kontrak material amounting to US$1,230,000,
sebesar AS$1.230.000, EUR8.991.000 dan EUR8,991,000 and JPY6,575,985,000.
JPY6.575.985.000.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
f. Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan) f. Alumina Project Joint Venture Agreement
(continued)
Pada tanggal 31 Agustus 2010, ICA juga On August 31, 2010, ICA also entered into an
mengadakan Installation Contract dengan Installation Contract with the consortium of
konsorsium yang terdiri dari Tsukishima, PT contractors consisting of Tsukishima,
Wijaya Karya (Persero) Tbk (WK) dan PT PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WK) and
Nusantara Energi Abadi (NEA) untuk PT Nusantara Energi Abadi (NEA) for the
melaksanakan pemasangan mesin, fasilitas, consortium to deliver all items of machinery,
peralatan dan perlengkapan pabrik dengan facilities, equipment and materials amounting
nilai kontrak sebesar AS$226.196.000. Supply to US$226,196,000. The Supply and
and Installation Contracts tersebut memiliki Installation Contracts contained a time limit up
batasan waktu sampai dengan tanggal 15 to December 15, 2010 for ICA to obtain the
Desember 2010 agar ICA dapat memperoleh lenders’ agreement to fund the Project Cost.
perjanjian dengan pemberi pinjaman untuk On February 1, 2011, this clause was deleted
pendanaan Biaya Proyek. Pada tanggal 1 through an amended Supply and Installation
Februari 2011, klausul ini dihapus melalui Contract, which was signed by the Company
perubahan Kontrak Pasokan dan Instalasi along with Tsukishima.
yang ditandatangani oleh Perusahaan dan
Tsukishima.
Pada tanggal 1 Desember 2010, ICA On December 1, 2010, the ICA entered into a
mengadakan perjanjian jual beli dengan Sale and Purchase Agreement with the
Perusahaan, dimana Perusahaan setuju untuk Company, whereby the Company agreed to sell
menjual Bauksit yang sudah dicuci Washed Washed Bauxite (“WBX”) exclusively to the ICA
Bauxite (“WBX”) secara khusus kepada ICA dari from its mining site in quantities equal to at least
lokasi penambangan mereka sekurang- 37.8 million WMT of WBX at such times and in
kurangnya 37,8 juta WMT WBX pada waktu dan such quantities as requested by ICA in
dalam jumlah seperti yang diminta oleh ICA accordance with a relevant work program and
sesuai dengan program kerja dan anggaran budget. As of December 31, 2013, no
yang relevan. Hingga tanggal 31 Desember transaction has occurred related to this
2013, belum ada transaksi yang terjadi agreement since the Company has not started
sehubungan dengan perjanjian ini karena its commercial operations yet.
Perusahaan belum memulai operasi
komersialnya.
Pada tanggal 13 Juni 2011, ICA On June 13, 2011, ICA entered into a Facility
menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan Agreement with Japan Bank for International
Japan Bank for International Cooperation Cooperation (“JBIC”), whereby JBIC agreed to
(“JBIC”), dimana JBIC setuju untuk memberikan make available to ICA, a loan facility in
pinjaman kepada ICA dengan total pinjaman aggregate amount not exceeding
tidak lebih dari JPY15.795.000.000 (setara JPY15,795,000,000 (equal to Rp1,835,205,255
dengan Rp1.835.205.255 per 31 Desember as of December 31, 2013). JBIC appointed
2013). JBIC telah menunjuk Mizuho Corporate Mizuho Corporate Bank Ltd. (“Mizuho”) as the
Bank Ltd. (“Mizuho”) sebagai Agen Fasilitas JBIC Facility Agent, an administrative party who
JBIC, pihak administratif yang bertindak di acts under JBIC instructions in connection with
bawah instruksi JBIC sehubungan dengan Finance Documents. The interest payment was
Dokumen-dokumen Pembiayaan. Pembayaran agreed to be made on June 15 and December
bunga telah disetujui untuk dilakukan setiap 15 of each year. This agreement is valid for 3
tahun pada tanggal-tanggal 15 Juni dan 15 years starting on June 13, 2011 up to May 31,
Desember. Perjanjian ini berlaku untuk 3 tahun 2014.
mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan
tanggal 31 Mei 2014.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, As of December 31, 2013, the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak telah Subsidiaries have implemented the 2012
melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Forestry Regulation. Management believes
Peraturan Kehutanan 2012. Manajemen that the 2012 Forestry Regulation will have no
berkeyakinan bahwa Peraturan Kehutanan significant impact to the Company’s
2012 tersebut tidak akan membawa dampak operations.
yang signifikan terhadap operasi Perusahaan.
Pada bulan Juni 2008, Perusahaan In June 2008, the Company participated in the
berpartisipasi dalam pendirian MEJIS dengan establishment of MEJIS with share ownership
kepemilikan saham Perusahaan sebesar 34%. of 34%. MEJIS will build and operate a
MEJIS akan membangun dan mengoperasikan stainless steel plant.
pabrik stainless steel.
Pada bulan Juni 2013, MEJIS sudah In June, 2013, MEJIS has enter the operation
beroperasi. stage.
Pada tanggal 5 Juni 2008, Perusahaan On June 5, 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama tentang an Employees’ Loan Facility Agreement with
pemberian fasilitas pinjaman kepada pegawai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat (“BRI”). Based on the agreement, the
Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”). Berdasarkan Company agreed to pay the loan and interest
perjanjian, Perusahaan akan membayarkan installments for the Company’s employees
angsuran pokok dan bunga pinjaman pegawai who are eligible for the loan facility to buy new
Perusahaan yang berhak menerima fasilitas or used houses, to renovate houses and to
pinjaman untuk pembelian rumah tinggal baru, obtain refinancing from BRI. The Company
rumah tinggal bekas, renovasi rumah tinggal agreed to open an escrow account in BRI with
dan refinancing dari BRI. Perusahaan akan an intitial deposit of Rp135,000,000, to be
membuka rekening bersama (Escrow Account) subsequently adjusted to equal the remaining
di BRI sebesar Rp135.000.000 dan selanjutnya balance of the loan and interest installments.
disesuaikan sebesar sisa angsuran pinjaman
pokok dan bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
saldo rekening bersama masing-masing balance of the escrow account amounted to
sebesar Rp49.867.037 dan Rp62.942.841 Rp49,867,037 and Rp62,942,841, respectively
(Catatan 8). (Note 8).
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Based on the Decision Letter No. 153 Year
Konawe Utara No. 153 Tahun 2008 2008 dated March 17, 2008 of the North
tanggal 17 Maret 2008, Bupati Konawe Konawe Regent, North Konawe Regent
Utara telah melakukan revisi luas wilayah has revised the area of the Company’s
Kuasa Pertambangan Eksploitasi exploitation mining authorizations for nickel
Perusahaan untuk penambangan nikel di mining at Tapunopaka and Bahubulu Island
daerah Tapunopaka dan pulau Bahubulu in Southeast Sulawesi from 6,213 hectares,
di Sulawesi Tenggara dimana luas awal which include Tapunopaka and Bahubulu,
6.213 hektar yang terdiri dari blok reduced to be 5,000 hectares only for
Tapunopaka dan Bahubulu dikurangi Bahubulu. Based on this reduction, the
menjadi 5.000 hektar untuk blok Bahubulu Company has lost potential revenues from
saja. Atas pengurangan ini, Perusahaan nickel ore of about 83.2 million tons
kehilangan potensi pendapatan dari bijih (unaudited).
nikel sekitar 83,2 juta ton (tidak diaudit).
Berdasarkan Pendapat Hukum dari Kantor Based on the Legal Opinion from
Hukum Soemadipradja & Taher Soemadipradja & Taher Law Office dated
sehubungan dengan pencabutan KP di August 11, 2008, regarding the withdrawal
Tapunopaka dan Pulau Bahubulu tanggal of the mining authorizations in Tapunopaka
11 Agustus 2008, manajemen and Bahubulu Island, management
berkeyakinan bahwa Surat Keputusan believes that the Decision Letter of the
Bupati Konawe Utara bertentangan North Konawe Regent is against the
dengan perundangan yang berlaku umum prevailing law and, accordingly, the
dan, karena itu, Perusahaan tetap berhak Company still has the right to conduct
melakukan kegiatan pertambangan di mining activities in those areas.
wilayah tersebut.
Sejak diterbitkannya Surat Keputusan Since the issuance of this Decision Letter
Bupati Konawe Utara tersebut, by the North Konawe Regent, the Company
Perusahaan telah menjalani beberapa has been involved in several legal
proses hukum sehubungan dengan kasus proceedings relate with this case, from the
ini, mulai dari Pengadilan Tata Usaha Kendari State Administrative Court up until
Negara Kendari sampai dengan the Supreme Court.
Mahkamah Agung.
Pada tanggal 15 Agustus 2013, On August 15, 2013, the Company and the
Perusahaan dan Bupati Konawe Utara North Konawe Regent signed the Deed of
menandatangani Akta Perjanjian Settlement Agreement whereby both
Perdamaian dimana kedua belah pihak parties agreed to settle their disputes over
sepakat untuk menghentikan sengketa this case. With the signing of this Deed of
atas perkara ini. Dengan Settlement, both parties also agreed
ditandatanganinya Akta Perjanjian to.solved dispute issues related to Mining
Perdamaian ini, kedua belah pihak juga Authorization of Production in Tapunopaka
sepakat untuk menyelesaikan and Bahubulu.
permasalahan tentang luas wilayah
pertambangan berdasarkan IUP Operasi
Produksi di Tapunopaka dan Pulau
Bahubulu.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 26 Agustus 2013, Bupati On August 26, 2013, North Konawe Regent
Konawe Utara menerbitkan Surat issued Decision Letter No. 376/2013. With
Keputusan No. 376 tahun 2013. Dengan the issuance of this Decision Letter, the
diterbitkannya SK ini, Perusahaan dapat Company can continue its nickel mining
melanjutkan kembali kegiatan activities in Tapunopaka and Bahubulu
penambangan nikelnya di Tapunopaka Island.
dan Pulau Bahubulu.
Selain sengketa terkait wilayah Beside the dispute over mining areas at
penambangan nikel di daerah Tapunopaka and Bahubulu Island, the
Tapunopaka dan pulau Bahubulu, Company also has another dispute case
Perusahaan juga terlibat dalam kasus with the North Konawe Regent regarding
sengketa lainnya dengan Bupati Konawe the Decision Letter No. 86/2012 issued by
Utara yaitu mengenai Surat Keputusan the North Konawe Regent to revoke the
No. 86 Tahun 2012 yang dikeluarkan Production Mining Right for Mandiodo
Bupati Konawe Utara untuk mencabut Izin mining sub-district.
Usaha Pertambangan Operasi Produksi
untuk lokasi pertambangan di wilayah
Mandiodo.
Perusahaan telah mengajukan gugatan The Company has filed suit against the
terhadap SK Bupati Konawe Utara No. 86 Decision Letter No. 86 year 2012 of the North
tahun 2012 ke Pengadilan Tata Usaha Konawe Regent to Kendari State
Negara Kendari. Pada bulan Oktober 2013, Administrative Court. In October 2013,
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari Kendari State Administrative Court has
telah menjatuhkan putusannya dengan decided in favor of the Company and
menerima dan mengabulkan gugatan decided to cancel the Decision Letter No. 86
Perusahaan. Dalam putusannya, year 2012 issued by the North Konawe
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari Regent.
mencabut dan membatalkan SK Bupati
Konawe Utara No. 86 tahun 2012.
Bupati Konawe Utara telah mengajukan The North Konawe Regent has appeal on
banding atas putusan ini ke Pengadilan this decision to the Makasar High State
Tinggi Tata Usaha Negara Makasar namun Administrative Court but as at the date of
sampai pada tanggal laporan keuangan these consolidated financial statements, the
konsolidasian ini, Pengadilan Tinggi Tata Makasar High State Administrative Court has
Usaha Negara Makasar belum not rendered any decision yet.
menjatuhkan putusannya.
Terkait dengan permasalahan hukum di Regarding the legal issues in North Konawe
wilayah Kabupaten Konawe Utara, District, management is working on the
manajemen telah dan akan terus above matters including pursuing legal action
melakukan berbagai upaya termasuk upaya to maintain the Mining Authorisations which
hukum dalam mempertahankan IUP/KP are legally owned by the Company and
yang dimiliki secara sah oleh Perusahaan believes that the Company will be able to
dan berkeyakinan Perusahaan dapat maintain the Mining Authorisations.
mempertahankan IUP/KP tersebut.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
a. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati a. Based on the Decision Letter No. 2356
Konawe Utara No. 2356 Tahun 2007 Year 2007 dated September 29, 2007 of
tanggal 29 September 2007, telah the Head of the District of North
diterbitkan KP yang wilayahnya sama Konawe, mining authorization has been
dengan KP eksplorasi Perusahaan issued which covers the same area with
untuk penambangan nikel di daerah the Company’s nickel exploration mining
Mandiodo, Sulawesi Tenggara. authorization in Mandiodo, Southeast
Sulawesi.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, As of December 31, 2013, the management is
manajemen telah melakukan berbagai upaya working on the above matters including pursuing
termasuk upaya hukum dalam legal actions to maintain the mining
mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara authorizations which are legally owned by the
sah oleh Perusahaan. Manajemen Company. Management believes that the
berkeyakinan bahwa Perusahaan dapat Company will be able to maintain its Mining
mempertahankan IUP/KP tersebut. Authorizations.
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah On January 12, 2009, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan Republic of Indonesia issued Mining Law
UU Minerba yang memuat ketentuan containing certain provision relating to the
mengenai adanya kewajiban untuk memasok obligation to supply the domestic markets,
pasar dalam negeri, pembatasan luas kegiatan limitation in the mining exploration area and
eksplorasi dan operasi produksi production activities, and requirement to build
pertambangan, kewajiban pembangunan processing and refinery facilities within five
fasilitas pengolahan dan pemurnian di dalam years or up to 2014. These requirements might
negeri dalam jangka waktu lima tahun atau expose the Company in forms of reduction in
sampai dengan tahun 2014. Ketentuan reserve and a lower project return.
tersebut dapat memberikan resiko
berkurangnya cadangan dan tingkat
keekonomian proyek Perusahaan.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah On February 1, 2010, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan Republic of Indonesia issued Government
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2010 Regulation (“GR”) No. 22 Year 2010 regarding
tentang Wilayah Pertambangan (“PP No. 22”) Mining Areas (“PP No. 22”) and GR No. 23
dan Peraturan Pemerintah No. 23 (“PP No. Year 2010, as amended by GR No. 1 Year
23”) Tahun 2010, sebagaimana diubah terakhir 2014, regarding the Implementation of Coal
oleh Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2014, and Mineral Mining Operations (“PP No. 1”).
tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP
No. 1”).
Pada tanggal 5 Juli 2010, Pemerintah Republik On July 5, 2010, the Government of the
Indonesia telah menerbitkan Peraturan Republic of Indonesia issued GR No. 55 Year
Pemerintah No. 55 Tahun 2010 tentang 2010 regarding the Guidance and Supervision
Pembinaan dan Pengawasan of Mineral and Coal Mining Business (“PP No.
Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha 55”). On December 20, 2010, the Government
Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP of the Republic of Indonesia issued GR
No. 55”). Pada tanggal 20 Desember 2010, No. 78 Year 2010 regarding reclamation and
Pemerintah Republik Indonesia telah post-mining (“PP No. 78”).
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 78
Tahun 2010 tentang reklamasi dan
pascatambang (“PP No. 78”).
Pada tanggal 14 Desember 2011, FHT On December 14, 2011, FHT entered into a
menandatangani kontrak dengan PT Adhi contract with PT Adhi Karya (Persero) Tbk,
Karya (Persero) Tbk, pihak berelasi, terkait related party, for the construction of port and
dengan pembangunan dermaga untuk proyek jetty of Feni Haltim project which includes Solid
Feni Haltim yang meliputi Solid Jetty, LCT Jetty Jetty, LCT Jetty and Liquid Jetty with a
dan Liquid Jetty dengan nilai kontrak sebesar contract value of Rp241,450,000. The contract
Rp241.450.000. Kontrak tersebut berlaku mulai is valid from December 14, 2011 to October 8,
dari tanggal 14 Desember 2011 sampai 2012 and has been amanded several times,
dengan tanggal 8 Oktober 2012 dan telah the latest on November 11, 2013, in relation to
mengalami beberapa kali perubahan yang contract extension to June 6, 2014. As of
terakhir pada tanggal 11 November 2013, December 31, 2013, the percentage of
terkait dengan perpanjangan kontrak hingga 6 completion of the project has reached 98.77%.
Juni 2014. Sampai dengan tanggal 31
Desember 2013, presentase penyelesaian
pekerjaan telah mencapai 98,77%.
Pada tanggal 31 Januari 2012, Perusahaan, On January 31, 2012, the Company, IMC and
IMC dan FHT memberikan Mandate Letter atas FHT issued a Mandate Letter for the
penunjukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, appointment of PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
Standard Chartered Bank, Singapore Branch Standard Chartered Bank, Singapore Branch
dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation and Sumitomo Mitsui Banking Corporation, as
sebagai Original Mandated Lead Arrangers, the Original Mandated Lead Arrangers,
dimana Original Mandated Lead Arrangers whereby the Original Mandated Lead
akan memberikan pendanaan atas proyek Feni Arrangers will finance the Feni Halmahera
Halmahera Timur di Indonesia. Timur project in Indonesia.
Pada tanggal 31 Oktober 2012, Perusahaan, On October 31, 2012, the Company, IMC and
IMC dan FHT telah menandatangani FHT entered into an Amendment of Mandate
amandemen Mandate Letter. Perubahan Letter. The amendment covers the revamp of
tersebut meliputi perubahan atas jumlah the maximum total financing from
pendanaan maksimum dari sebesar US$650,000,000 to US$1,000,000,000 and
AS$650.000.000 menjadi sebesar changed the validity date of the Mandate Letter
AS$1.000.000.000 dan merubah tanggal to the earlier between the date of signing the
berlaku Mandate Letter menjadi tanggal yang Facility Agreement and the close of business in
lebih dahulu antara tanggal penandatanganan Jakarta on December 31, 2013.
Perjanjian Fasilitas dan tanggal penutupan
bisnis di Jakarta pada tanggal 31 Desember
2013.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, As of December 31, 2013, the Facility
belum terdapat penandatanganan Perjanjian Agreement has not been signed.
Fasilitas.
Pada tanggal 27 Maret 2012, FHT dan Gas On March 27, 2012, FHT and Gas Cleaning
Cleaning Technologies LLC telah Technologies LLC entered into a contract for
menandatangani perjanjian terkait dengan electric smelting furnace and gas cleaning
pekerjaan electric smelting furnace dan gas technology works with an assigned value of
cleaning technology dengan nilai pekerjaan US$9,483,660, consisting of package 1 (Basic
sebesar AS$9.483.660, yang terdiri dari paket 1 and Detail Engineering) and package 2
(Basic and Detail Engineering) dan paket 2 (Procurement and Construction Support). As of
(Procurement and Construction Support). December 31, 2013, the assignment is still for
Sampai dengan tanggal 31 December 2013, the package 1.
pekerjaan masih dalam paket 1.
Pada tanggal 21 Mei 2012, FHT telah On May 21, 2012, FHT entered into a contract
menandatangani kontrak dengan Nindya Karya - with Nindya Karya - Perkasa Joint Operation for
Perkasa Joint Operation untuk melaksanakan EPC workshop construction and office package
EPC pembangunan workshop dan kantor paket 5B with a contract value of Rp59,691,500. The
5B dengan nilai pekerjaan sebesar contract is valid from May 21, 2012 to January
Rp59.691.500. Kontrak tersebut berlaku mulai 10, 2013 and was extended to December 30,
dari tanggal 21 Mei 2012 sampai dengan 2013. As of December, 31 2013, the third
tanggal 10 Januari 2013 dan telah diperpanjang amandement for the contract has not been
sampai dengan tanggal 30 Desember 2013. signed bu, the percentage of completion of the
Hingga tanggal 31 Desember 2013, perubahan project had reached 61,64%.
ke-3 atas kontrak tersebut belum ditandatangani
namun persentase penyelesaian pekerjaan telah
mencapai 61.64%.
Pada tanggal 7 Juni 2012, FHT telah On June 7, 2012, FHT entered into a contract
menandatangani kontrak sewa alat berat with AR, a related party, for heavy equipment
dengan AR, pihak berelasi, untuk pekerjaan rental relating to land preparation for process
penyiapan lahan area process plant dengan nilai plant with a contract value of Rp96,470,000. The
pekerjaan sebesar Rp96.470.000. Kontrak contract is valid from June 7, 2012 to April 3,
tersebut berlaku mulai dari tanggal 7 Juni 2012 2013 and was then amended until March 31,
sampai dengan tanggal 3 April 2013 dan 2014.
kemudian diperpanjang sampai dengan 31
Maret 2014.
Pada tanggal 8 Mei 2013, FHT telah On May 8, 2013, FHT entered into a contract
menandatangani kontrak pengadaan sewa alat with AR for heavy equipment rental relating to
berat dengan AR untuk pekerjaan penyiapan land preparation for the process plant and power
lahan area process plant dan power plant plant with a contract value of Rp232,100,000.
dengan nilai pekerjaan sebesar Rp232.100.000. The contract is valid from May 13, 2013 up to
Kontrak tersebut berlaku mulai dari tanggal 13 March 12, 2014.
Mei 2013 sampai dengan tanggal 12 Maret
2014.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Berdasarkan PP No. 23/2010 dan PerMen No. Pursuant to PP No. 23 and PerMen
7/2012, logam mineral tertentu, termasuk nikel No. 7/2012, certain metal minerals, including
dan emas, dianggap sebagai komoditas nickel and gold, are regarded as mining
pertambangan yang nilainya dapat meningkat commodities, the value of which can be
melalui proses pengolahan dan/atau kegiatan increased through processing and/or refining
pemurnian. Dengan demikian, nikel harus activities. As such, nickel must be processed
diproses dan/atau dimurnikan di dalam negeri and/or refined within the country in accordance
sesuai dengan batasan minimum yang with the minimum threshold provided in
ditetapkan dalam PerMen No. 7/2012. PerMen No. 7/2012.
PerMen No. 7/2012 juga melarang perusahaan PerMen No. 7/2012 also regulates the
pertambangan untuk menjual bijih mineral keluar prohibition for mining companies to export
negeri mulai tanggal 6 Mei 2012 dan mineral ores since May 6, 2012 and for holders
mewajibkan pemegang IUP operasi produksi of operation and production mining rights who
yang telah berproduksi sebelum tanggal are already in production stage before the
berlakunya PerMen No. 7/2012 untuk effective date of PerMen No. 7/2012 to make
melakukan penyesuaian rencana batasan adjustments regarding the minimum plan of
minimum pengolahan dan pemurnian. processing and refinery.
Pada tanggal 11 Mei 2012, MESDM On May 11, 2012, Regulation No. 11 Year
menerbitkan Peraturan No. 11 Tahun 2012 2012 (“PerMen No.11/2012”) was issued by
(”PerMen No. 11/2012”) yang merupakan the MEMR to amend PerMen No. 7/2012.
amandemen atas PerMen No. 7/2012. PerMen Under this PerMen No.11/2012, IUP and IUPK
No. 11/2012 ini menegaskan bahwa pemegang holders may export ore/raw materials after
IUP dan IUPK dapat melakukan ekspor obtaining recommendation from the MESDM,
bijih/bahan mentah setelah memperoleh subject to certain requirements being fulfilled
rekomendasi dari MESDM, apabila telah by the IUP and IUPK holders, and will be
memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan, subjected to Export Duty based on Export
dan akan dikenakan Bea Keluar berdasarkan Benchmark Prices.
Harga Patokan Ekspor.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pemerintah Republik Indonesia juga telah The Government of the Republic of Indonesia
menerbitkan peraturan-peraturan terkait Bea also has issued a number of Export Duty
Keluar, yaitu, antara lain, Peraturan Menteri regulations consisting of, among others, the
Perdagangan Republik Indonesia Minister of Trade of the Republic of Indonesia
No. 29/M-DAG/PER/5/2012 tanggal 7 Mei 2012 Regulation No. 29/M-DAG/PER/5/2012 dated
tentang Ketentuan Ekspor Produk May 7, 2012 on Mineral Export Regulation, the
Pertambangan, Peraturan Menteri Perdagangan Minister of Trade of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia No. 33/M-DAG/PER/5/2012 Regulation No. 33/M-DAG/PER/5/2012 dated
tanggal 28 Mei 2012 tentang Tata Cara May 28, 2012 on Procedures to Stipulate
Penetapan Harga Patokan Ekspor atas Produk Benchmark Prices of Mining Products which
Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar, are Subject to Export Duty, the Minister of
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Trade of the Republic of Indonesia Regulation
Indonesia No. 34/M-DAG/PER/5/2012 Tanggal No. 34/M-DAG/PER/5/2012 dated May 28,
28 Mei 2012 tentang Penetapan Harga Patokan 2012 on Stipulation of Benchmark Prices of
Ekspor atas Produk Pertambangan yang Mining Products which are Subject to Export
Dikenakan Bea Keluar, Peraturan Direktur Duty, Director General of Minerals and Coal
Jenderal Mineral dan Batubara Regulation No. 574.K/30/DJB/2012 dated
No. 574.K/30/DJB/2012 tanggal 11 Mei 2012 May 11, 2012 on Procedures and
tentang Ketentuan Tata Cara dan Persyaratan Requirements for Mining Product Export
Rekomendasi Ekspor Produk Pertambangan Recommendation, and Minister of Finance of
dan Peraturan Menteri Keuangan Republik the Republic of Indonesia Regulation
Indonesia No. 75/PMK.011/2012 tanggal 16 Mei No. 75/PMK.011/2012 dated May 16, 2012 on
2012 tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Stipulation of Export Products which are
Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. Subject to Export Duty and Tariff.
Sesuai dengan peraturan-peraturan di atas, In accordance with the regulations mentioned
kegiatan ekspor komoditas bijih nikel dan bauksit above, the exports of nickel and bauxite ore
Perusahaan sepanjang tahun 2012 dan 2013 commodities of the Company during 2012 and
dilakukan setelah mendapatkan surat 2013 were made after the export approval
persetujuan ekspor yang diterbitkan oleh Menteri letters have been obtained from the Minister of
Perdagangan Republik Indonesia berdasarkan Trade of the Republic of Indonesia based on
rekomendasi yang diberikan oleh Direktur the recommendation provided by the Director
Jenderal Mineral dan Batubara. General of Minerals and Coal.
Pada tanggal 6 Agustus 2013, MESDM On August 6, 2013, MEMR issued Regulation
menerbitkan Peraturan No. 20 Tahun 2013 No. 20 of 2013 (”PerMen No. 20/2013”). This
(”PerMen No. 20/2013”). Peraturan ini regulation reinforces the government decision
menegaskan kembali keputusan Pemerintah to ban the export of minerals not processed to
mengenai larangan ekspor atas bijih/bahan the minimum requirements under Permen No.
mentah yang tidak diproses sesuai dengan 20/2013.
ketentuan minimum yang ditetapkan dalam
PerMen No. 20/2013.
Pada tanggal 11 Januari 2014, Pemerintah On January 11, 2014, the Government issued
menerbitkan PP No. 1 Tahun 2014 sebagai GR No. 1/2014 as second amendment of GR
perubahan kedua atas PP No. 23 tahun 2010. No. 23/2010. To implement GR No. 1/2014, on
Untuk melaksanakan PP No. 1 tahun 2014, the same date, MEMR issued Regulation No. 1
pada tanggal yang sama, MESDM juga of 2014 (”PerMen No. 1/2014”) to replace
menerbitkan Peraturan No. 1 Tahun 2014 PerMen No. 7/2014 and PerMen No. 20/2013.
(”PerMen No. 1/2014”) untuk menggantikan Based on PerMen No 1/2014, gold, nickel and
PerMen No. 7/2012 dan PerMen No. 20/2013. bauxite are included in the category of
Berdasarkan PerMen No. 1/2014, emas, nikel minerals that cannot be exported starting from
dan bauksit termasuk dalam kategori mineral January 12, 2014.
yang tidak boleh diekspor terhitung sejak tanggal
12 Januari 2014 .
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Menteri Perdagangan menerbitkan Peraturan Ministry of Trade issued Decree No. 04/M-
Menteri Perdagangan No. 04/M- DAG/PER/1/2014 regarding Export Stipulation
DAG/PER/1/2014 tentang Ketentuan Ekspor of Processed and Refining Mining Products
Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan (“Decree No. 04/2014”). Decree No. 04/2014,
Pemurnian (“Permendag No. 04/2014”). among others stipulates that processed and
Permendag No. 04/2014 antara lain mengatur refined mining products exporters including
bahwa eksportir produk pertambangan hasil ferronickel, alumina, and gold should obtain
pengolahan dan pemurnian termasuk feronikel, recognition as ET-(“Exportir Terdaftar”) Mining
alumina dan emas harus terlebih dahulu Products. Based on the letter of the Ministry of
mendapatkan pengakuan sebagai ET-Produk Trade of Republic of Indonesia No
Pertambangan. Berdasarkan surat Menteri 4/DAGLU/ET-PPHPP/2/2014 dated February
Perdagangan Republik Indonesia No. 18, 2014 regarding Recognition As a
4/DAGLU/ET-PPHPP/2/2014 tanggal 18 Registered Exporter of Mining Products
Februari 2014 tentang Pengakuan Sebagai Processing and Refining Results ("ET-
Eksportir Terdaftar Produk Pertambangan PPHPP"), the Company has obtained approval
Hasil Pengolahan dan Pemurnian (“ET- to export of mining products of gold, silver,
PPHPP”), Perusahaan telah mendapatkan nickel, and chemical grade alumina.
persetujuan untuk mengekspor produk
pertambangan berupa emas, perak, feronikel,
dan chemical grade alumina.
Manajemen berpendapat bahwa salah satu Management believes that one of the impacts
dampak dari peraturan-peraturan yang of the regulations disclosed above is the
diungkapkan di atas adalah bahwa Perusahaan Company can no longer export its nickel ores
tidak dapat lagi melakukan ekspor bijih nikel starting from January 12, 2014. However, the
terhitung sejak 12 Januari 2014. Namun, Company is currently assessing the impact of
Perusahaan masih terus mengevaluasi dampak those regulations to its operations including
dari peraturan ini terhadap kegiatan operasinya forming a cooperation or partnership with other
termasuk melakukan kerjasama atau menjalin company to meet the requirements.
partner dengan perusahaan lain untuk
memenuhi ketentuan tersebut.
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On December 20, 2010, the Government of
Republik Indonesia telah menerbitkan PP the Republic of Indonesia issued PP No. 78
No. 78 yang mengatur reklamasi dan kegiatan that deals with reclamation and post-mining
pasca tambang baik untuk pemegang IUP- activities for both IUP Exploration and IUP
Eksplorasi maupun IUP Operasi Produksi. Production Operation holders. This regulation
Peraturan ini memperbaharui PerMen No. updates PerMen No. 18/2008 (Note 20). An
18/2008 (Catatan 20). Pemegang IUP IUP Exploration holder must, among other
Eksplorasi diwajibkan antara lain untuk requirements, include a reclamation plan in its
menyertakan rencana reklamasi dalam exploration work plan and budget and provide
rencana kerja dan anggaran eksplorasi dan a reclamation guarantee in the form of a time
menyediakan jaminan reklamasi dalam bentuk deposit placed at a state-owned bank.
deposito berjangka yang ditempatkan pada
bank milik pemerintah.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pemegang IUP Operasi Produksi diwajibkan An IUP Production Operation holder must,
antara lain untuk mempersiapkan (1) rencana among other requirements, (1) prepare a five-
reklamasi lima tahun; (2) rencana pasca year reclamation plan; (2) prepare a post-
tambang; (3) jaminan reklamasi yang dapat mining plan; (3) provide a reclamation
dalam bentuk rekening bersama atau deposito guarantee which may be in the form of a joint
berjangka yang ditempatkan pada bank account or time deposit placed at a state-
pemerintah, bank garansi atau cadangan owned bank, a bank guarantee or an
akuntansi (jika memenuhi syarat); dan (4) accounting reserve (if eligible); and (4) provide
garansi pasca tambang dalam bentuk deposito a post-mine guarantee in the form of a time
berjangka pada bank milik pemerintah. deposit at a state-owned bank. The
Kewajiban untuk menyediakan jaminan requirement to provide reclamation and post-
reklamasi dan jaminan pasca tambang tidak mine guarantees does not release the IUP
membebaskan pemegang IUP dari kewajiban holder from the requirement to perform
untuk melakukan reklamasi dan kegiatan reclamation and post-mine activities.
pascatambang.
Berkaitan dengan hal ini, Perusahaan telah atau In view of the foregoing, the Company has
akan mengambil tindakan-tindakan berikut: taken, or will take, the following actions:
a. Untuk reklamasi tambang, Perusahaan telah a. For mining reclamation, the Company has
membentuk cadangan akuntansi. Direktorat established an accounting reserve. The
Jenderal Pertambangan Umum telah Directorate of General Mining, through its
menyetujui pembentukan cadangan letter No. 1187-1191/87.01/DJP/1998 dated
akuntansi tersebut melalui surat No. 1187- June 5,1998, has accepted the
1191/87.01/DJP/1998 tanggal 5 Juni 1998. establishment of the accounting reserve.
b. Untuk penutupan tambang, Perusahaan b. For mine closure, the Company has
telah beberapa kali berkorespondensi corresponded with the MESDM on several
dengan MESDM untuk membahas revisi occasions for discussion of the revised mine
rencana penutupan tambang. closure plan.
Manajemen percaya bahwa tidak akan ada Management believes that there will be no
dampak material atas penyisihan rehabilitasi material impact on rehabilitation or mine closure
atau penutupan tambang yang disebabkan oleh provisions as a result of revisions to the plan.
revisi terhadap rencana. Selain itu, ketentuan Further, the requirement to establish a time
penempatan deposito berjangka tidak akan deposit will not significantly impact the
berdampak signifikan terhadap sumber kas atau Company’s cash resources or consolidated
posisi keuangan konsolidasian Perusahaan. financial position.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan On December 20, 2012, the Company acquired
menambah kepemilikannya di PT Nusa 7.5% additional interest in PT Nusa Halmahera
Halmahera Minerals sebesar 7,5%, sehingga Minerals, increasing the total interest acquired to
kepemilikan Perusahaan naik menjadi sebesar 25%. Based on the Conditional Sale and
25%. Berdasarkan Conditional Sale and Purchase Agreement, the Company has to pay
Purchase Agreement, Perusahaan telah for the additional interest acquired with total cost
membayar penambahan investasi sebesar of US$130,000,000 and additional payment of
AS$130.000.000 dan tambahan pembayaran US$30,000,000 (contingent consideration)
sebesar AS$30.000.000 (imbalan kontinjensi), subject to a further 1 million ounces of additional
apabila terdapat tambahan sumberdaya emas gold resources (indicated and/or measured)
(terkira dan/atau terukur) sebesar 1 juta ons being defined up to December 31, 2017, based
sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, on the JORC report issued by an independent
berdasarkan laporan JORC yang dikeluarkan consultant.
oleh konsultan independen.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company has
menilai kembali kemungkinan tambahan reassessed the probability of additional gold
cadangan emas di NHM yang dilakukan oleh reserves in NHM performed by the Competent
Competent Person berdasarkan JORC code. Person under JORC code. Based on the
Berdasarkan penilaian tersebut, terdapat potensi assessment, there is at least a potential 500,000
tambahan sedikitnya 500.000 ons emas di area ounces of additional gold in NHM concession
konsesi NHM. Berdasarkan estimasi terbaru areas. Based on that recent estimate, the
tersebut, Perusahaan mengakui imbalan Company has recognised contingent
kontinjensi sebesar AS$15.000.000 atau setara consideration amounting to US$15,000,000 or
dengan Rp182.835.000, yang dicatat sebagai equivalent to Rp182,835,000, which was
liabilitas jangka panjang lainnya di laporan posisi recorded as other non current liabilities in the
keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Perusahaan telah menandatangani beberapa The Company has entered into several
perjanjian terkait proyek P3FP untuk agreements related to P3FP project to increase
meningkatkan efisiensi pabrik feronikel di the efficiency of ferronickel factory with detail as
Pomalaa dengan rincian sebagai berikut: follows:
Pada tanggal 17 Januari 2012, Perusahaan dan On January 17, 2012, the Company and
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menandatangani PT Wijaya Karya (Persero) Tbk entered into an
perjanjian terkait dengan pengadaan dan agreement for the latter to procure and install
pemasangan belt conveyor dengan nilai kontrak belt conveyor with contract value of
sebesar AS$13.500.000. Perjanjian tersebut US$13,500,000. The agreement is valid until
berlaku sampai dengan tanggal 17 April 2013. April 17, 2013. The extention of the contract was
Perpanjangan atas kontrak tersebut tidak not accepted and commercial operation date
diterima dan Commercial Operation Date (“COD”) remained effective on April 17, 2013.
(“COD”) tetap berlaku pada 17 April 2013. Because of that, fines due to late of completion
Karena itu, denda atas keterlambatan work started to occur based on contract (6
penyelesaian kerja akan mulai diberlakukan weeks after COD). Construction in progress as
berdasarkan kontrak (6 minggu setelah COD). of December, 31 2013 was 99.85%.
Persentase penyelesaian konstruksi hingga 31
Desember 2013 adalah 99,85%.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan dan PT On March 28, 2012, the Company and
Wijaya Karya (Persero) Tbk menandatangani PT Wijaya Karya (Persero) Tbk entered into an
perjanjian pengadaan dan pemasangan agreement for the latter to procure and install
Refining-3 dengan nilai AS$35.475.000. Refining-3 with contract value of
Perjanjian tersebut berlaku sampai 28 Januari US$35,475,000. The agreement is valid until
2014. Persentase penyelesaian konstruksi January 28, 2014. Construction in progress as
hingga 31 Desember 2013 adalah 94,99%. of December, 31 2013 was 94.99%.
Tanggal 10 Desember 2012, Perusahaan dan On December 10, 2012, the Company and
Sumitomo Corporation menandatangani Sumitomo Corporation entered into an
perjanjian pembangunan Pembangkit Listrik agreement related to the construction of the
Tenaga Uap (“PLTU”) Pomalaa dengan nilai Pomalaa coal-fired power plant with total
kontrak keseluruhan sebesar AS$57.275.290, contract values of US$57,275,290,
JPY3.439.137.022 dan Rp412.748.103. JPY3,439,137,022 and Rp412,748,103.
Pada tanggal 17 Mei 2013, Perusahaan dan On May 17, 2013, the Company and Sumitomo
Sumitomo Corporation telah menandatangani Corporation entered into a Notice to Proceed to
Notice to Proceed untuk memulai pembangunan started construction of Coal Fired Power Plant
PLTU Pomalaa yang ditargetkan selesai pada which is expected to be completed on or before
atau sebelum tanggal berakhirnya yaitu 25 bulan the date falling 25 months and 28 months after
dan 28 bulan setelah tanggal Notice to Proceed the date of the Notice to Proceed for Unit 1 and
tersebut masing-masing untuk Unit 1 dan Unit 2. Unit 2, respectively. On April 15, 2013, the
Pada tanggal 15 April 2013, Perusahaan dan Company and Sumitomo Corporation signed
Sumitomo Corporation menandatangani Amendment I to amend the provisions on
Amendment I untuk mengubah ketentuan standby letter of credit stated under the contract
mengenai standby letter of credit yang signed on December 10, 2012. Construction in
dinyatakan dalam perjanjian yang progress as of December 31, 2013 was 16.2 %.
ditandatangani pada tanggal 10 Desember 2012
tersebut. Persentase penyelesaian konstruksi
hingga 31 Desember 2013 adalah 16,2 %.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 6 Februari 2013, Perusahaan On February 6, 2013, the Company entered into
telah menandatangani Perjanjian Construction of Construction of Ore Preparation Line-4 for P3FP
Ore Preparation Line-4 for P3FP Project dengan Project Agreement with the Unincorporated
Konsorsium Kawasaki Heavy Industries, Ltd. Consortium of Kawasaki Heavy Industries, Ltd.
dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan nilai and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk with
kontrak keseluruhan sebesar AS$66.899.880 aggregate contract value of US$66,899,880 and
dan JPY2.914.808.200. Pembangunan Ore JPY2,914,808,200. Construction of Ore
Preparation Line 4 ini ditargetkan selesai pada Preparation Line 4 is expected to be completed
31 Juli 2015. Pada tanggal 28 Juni 2013 on July 31, 2015. On June 28, 2013 the
Perusahaan dan Konsorsium Kawasaki Heavy Company and the Unincorporated Consortium
Industries, Ltd. dan PT Wijaya Karya (Persero) of Kawasaki Heavy Industries, Ltd. and PT
Tbk menandatangani perubahan kontrak, untuk Wijaya Karya (Persero) Tbk signed an
melakukan perubahan terhadap nama proyek amendment to the contract, in order to change
dari “Modernisation-Optimisation of Pomalaa the project name from “Modernisation-
Ferronickel Smelters Project” menjadi “Proyek Optimisation of Pomalaa Ferronickel Smelters
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa”. Progres Project” to “Proyek Perluasan Pabrik Feronikel
konstruksi hingga 31 Desember 2013 adalah Pomalaa”. Construction in progress as of
10,93%. December, 31 2013 was 10.93%.
Perusahaan memulai kontrak baru atas Company started new consruction project of
pembuatan Oxygen Plant-5 di tahun 2013. Oxygen Plant-5 in 2013. Company entered into
Perusahaan menandatangani kontrak dengan a contract with Daesung Industrial Gases Co,
Daesung Industrial Gases Co, Ltd. pada 11 Ltd. on December 11, 2013 with contract
Desember 2013 dengan kontrak sebesar US$11,000,000 (equal to Rp132,055,000).
AS$11.000.000 (setara dengan Rp132.055.000).
Pada tanggal 27 November 2012, MAS, On November 27, 2012, MAS, an associated
entitas asosiasi, mengadakan perjanjian entity, entered into an investment loan facility
fasilitas pinjaman investasi dengan PT Bank agreement with PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”). (Persero) Tbk (“BRI”). The loan from the
Pinjaman dari fasilitas tersebut akan jatuh facility will be due in 10 years.
tempo dalam 10 tahun.
Berdasarkan perjanjian pinjaman investasi Based on the investment loan agreement, BRI
tersebut, BRI akan memberikan fasilitas agreed to provide MAS a loan facility with a
pinjaman kepada MAS dengan batas maximum amount of Rp130,439,000 and with
maksimum sebesar Rp130.439.000 dan a fixed annual interest rate of 8.88% for 2
dengan suku bunga tetap sebesar 8,88% years. The proceeds of the loan will be utilised
selama 2 tahun. Pinjaman ini akan digunakan for the construction of the Antam Centre
untuk proyek pembangunan Gedung Antam Building.
Centre.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan telah setuju untuk memberikan The Company has agreed to provide
corporate guarantee penanggung atas corporate guarantee for the investment loan
pinjaman investasi yang diterima oleh MAS received by MAS based on Notarial Deed No.
berdasarkan Akta Notaris Dewi Tenty Septi 31 dated December 28, 2012 of Dewi Tenty
Artiany, S.H., M.H., No. 31 tanggal Septi Artiany, S.H., M.H. The total corporate
28 Desember 2012. Jumlah corporate guarantee provided by the Company
guarantee yang diberikan oleh Perusahaan represents 75% of the total loan or equivalent
adalah sebesar 75% dari nilai pinjaman atau to Rp97,829,250.
sebesar Rp97.829.250.
Sampai dengan 31 Desember 2013, MAS As of December 31, 2013, MAS has made the
telah melakukan penarikan fasilitas sebesar drawdown from the facility amounting to
Rp115.752.035. Rp115,752,035.
s. Permasalahan Hukum dengan Dian Nikel s. Legal Case with Dian Nickel Mining
Mining
Pada 18 September 2012 PT Dian Nikel On September 18, 2012, PT Dian Nikel Mining
Mining (“DNM”) selaku Sub Kontraktor PT (“DNM”) as sub-contractor of PT Minerina
Minerina Bhakti (“MB”) mengajukan gugatan Bhakti (“MB”) filed a suit to MB as Defendant I
perbuatan melawan hukum kepada MB selaku and the Company as Defendat II. The lawsuit
Tergugat I dan Perusahaan selaku tergugat II. filed in the District Court of South Jakarta
Gugatan didaftarkan pada Pengadian Negeri ("PNJS") and registered for No.
Jakarta Selatan ("PNJS") dan terdaftar dengan 317/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL.
nomor 317/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL.
Pada tanggal 14 November 2013, PNJS On November 14, 2013, PNJS issued its
mengeluarkan putusan yang mengabulkan decision that partially approved DNM's lawsuit
gugatan DNM untuk sebahagian yang that required MB and the Company to pay
menyatakan MB dan Perusahaan secara restitution with recourse for Rp127,647,699
tanggung renteng harus membayar ganti rugi and US$120,073.
sebesar Rp127.647.699 dan AS$120.073.
Upaya hukum yang dilakukan oleh Legal efforts undertaken by the Company was
Perusahaan adalah mengajukan permohonan to appeal the decision on suits No.
banding kepada PNJS atas keputusan No. 317/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL to PNJS on
317/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL pada 26 November 26, 2013. As of December 31,
November 2013. Hingga 31 Desember 2013, 2013, PNJS has not released their decision.
PNJS belum mengeluarkan hasil keputusan The Company believes that there is no legal
atas banding tersebut. Perusahaan yakin basis that can be imposed the Company by
bahwa tidak ada dasar hukum yang dapat DNM, since there is no business relation
dikenakan kepada Perusahaan oleh DNM, between Antam and DNM.
karena antara Perusahaan dengan DNM tidak
terdapat hubungan bisnis.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan The information given below relates to the
dari Perusahaan: Company’s financial assets and liabilities by
category:
Liabilitas
keuangan
yang diukur
pada biaya
perolehan
diamortisasi/
Pinjaman Financial
dan liabilities
piutang/ measured at
Jumlah/ Loans and amortised
Total receivables cost
31 Desember/December 2013
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan adalah nilai The fair value of financial assets and liabilities is
di mana suatu aset dan liabilitas dapat dipertukarkan the amount at which the assets and liabilities
atau diselesaikan melalui suatu transaksi yang wajar could be exchanged or settled between
yang melibatkan pihak yang berkeinginan dan knowledgeable and willing parties in an arm's
memiliki pengetahuan yang memadai, selain dalam length transaction, other than in a forced or
situasi terpaksa atau penjualan likuidasi. liquidation sale situation.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
34. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Bunga atas instrumen keuangan dengan suku Interest on fixed rate financial instrument is fixed
bunga tetap adalah tetap sampai dengan saat jatuh until the maturity of the instrument. The other
tempo dari instrumen keuangan tersebut. financial instruments of the Company and
Instrumen keuangan lainnya yang dimiliki Subsidiaries that are not included in the above
Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak table are non-interest bearing and, therefore, are
dimasukkan di tabel di atas adalah yang tidak not subjected to interest rate risk.
dikenakan bunga sehingga tidak terpengaruh risiko
tingkat bunga.
35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE 35. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN
Pada tanggal 12 Februari 2014 Perusahaan telah On February 12, 2014 the Company made a
melakukan penarikan fasilitas pinjaman dari PT drawdown of the credit facility from PT Bank
Bank Central Asia Tbk sebesar AS$50.000.000 Central Asia Tbk amounted to US$50,000,000, and
yang akan jatuh tempo pada 12 Mei 2014 dengan will due on May 12, 2014 with determined interest
suku bunga yang ditentukan adalah 2% per tahun. rate of 2% per annum.
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Company’s and Subsidiaries’ activities expose
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi them to a variety of financial risks, including the
berbagai macam risiko keuangan, termasuk effects of changes in commodity prices and foreign
dampak perubahan harga komoditas dan nilai tukar currency exchange rates. The Company’s overall
mata uang asing. Program manajemen risiko yang risk management program focuses on the
dimiliki Perusahaan ditujukan untuk menghadapi unpredictability of financial markets and seeks to
ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar minimize unforeseen effects on the financial
keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang performance of the Company.
tidak diharapkan pada kinerja keuangan
Perusahaan.
Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi, Realising risks of the Company faces, the
Perusahaan secara pro-aktif berusaha untuk Company is proactive in its attempt to improve the
meningkatkan kemampuan manajemen risiko di Company’s risk management. In 2003, the
Perusahaan. Pada tahun 2003, Perusahaan Company formed the Risk Management Committee
membentuk Komite Manajemen Risiko yang under the Board of Commissioners which has the
berada dibawah Dewan Komisaris dan memiliki role and responsibility of supporting the supervisory
peran dan tanggung jawab untuk mendukung function of the Board of Commissioners, reviewing
fungsi pengawasan Dewan Komisaris, mengkaji the risk management framework in order to align it
ulang kerangka kerja manajemen risiko agar with the Company’s objectives and ensuring the
selaras dengan tujuan Perusahaan dan effectiveness of risk management implementation
memastikan efektifitas dari kinerja pelaksanaan performance.
manajemen risiko.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasi In 2006, the Company integrated its risk
dan penyelarasan pengelolaan risiko terhadap management strategies and established the Task
strategi dan membentuk Satuan Kerja Enterprise Force Enterprise Risk Management (“ERM”) that is
Risk Management (“ERM”) yang bertanggung directly responsible to the Board of Directors.
jawab langsung kepada Direksi.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Di tahun 2013 terjadi penurunan harga There was a significant drop in 2013 in
komoditas yang signifikan baik untuk commodity prices for nickel and gold and coal.
komoditas nikel dan emas dan batubara. The decrease was caused by weak demand
Penurunan terjadi disebabkan oleh due to the global economic crisis and the
melemahnya permintaan akibat krisis ekonomi increasing level of world commodity reserves.
global serta terus meningkatnya level Although the Company and Subsidiaries have
cadangan komoditas dunia. Walaupun basis diversified customers and do not depend on
pelanggan Perusahaan dan Entitas Anak specific market or country, however, due to
terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu dominance of inckel product portofolio on other
pasar atau negara saja, namun karena porsi products, the Company’s and Subsidiaries’
portofolio produk nikel yang dominan terhadap revenue can still be significantly affected by
produk lainnya penurunan harga nikel akan the decrease in commodity prices.
secara signifikan mempengaruhi pendapatan
Perusahaan dan Entitas Anak secara
kesuluruhan.
Selain dengan natural hedging melalui Other than natural hedging through the
peningkatan porsi portofolio non-nikel (emas, increase of non-nickel portfolio portions (gold,
bauksit dan batubara), Perusahaan dan bauxite, and coal), it is also possible for the
Entitas Anak juga dimungkinkan untuk Company and Subsidiaries to mitigate
melakukan mitigasi risiko melalui transaksi commodity price risks through hedging
lindung nilai dengan tujuan utama untuk transactions with the main goal of protecting
memproteksi anggaran pendapatannya. their budgeted income. Yet some hedging
Namun beberapa posisi lindung nilai dapat positions may cause the Company and
menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries to lose the chance to obtain even
kehilangan kesempatan untuk memperoleh higher profits when prices rise.
pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga
mengalami kenaikan.
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan The Company and Subsidiaries believe that
bahwa cara mengelola risiko penurunan harga the best way to handle the risk of commodity
komoditas yang paling baik adalah dengan price decrease is by decreasing the production
cara menurunkan biaya produksi. Perusahaan cost. The Company and Subsidiaries have a
dan Entitas Anak mempunyai komitmen untuk commitment to convert their main fuel source
melakukan konversi bahan bakar IDO dan from IDO and MFO to cheaper fuel source,
MFO dengan bahan bakar yang lebih murah such as natural gas, coal or hydro power.
seperti gas alam, batubara atau tenaga air.
Jika harga komoditas nikel melemah atau If the nickel commodity price weakens or
menguat sebesar 5% dibandingkan dengan strengthens by 5% compared to nickel
nilai harga komoditas nikel pada tanggal commodity price on December 31, 2013
31 Desember 2013 (dengan semua variabel (assuming all other variables remain
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba unchanged), the operating income of the
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk Company and Subsidiaries for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2013 will decrease or increase,
Desember 2013 masing-masing akan menurun respectively, by approximately Rp80,000,000.
atau meningkat sekitar Rp80.000.000.
Jika harga komoditas emas melemah atau If the gold commodity price weakens or
menguat sebesar 5% dibandingkan dengan strengthens by 5% compared to gold
harga komoditas emas pada tanggal commodity price on December 31, 2013
31 Desember 2013 (dengan semua variabel (assuming all other variables remain
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba unchanged), the operating income of the
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk Company and Subsidiaries for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2013 will decrease or increase,
Desember 2013 masing-masing akan menurun respectively, by approximately Rp9,000,000.
atau meningkat sekitar Rp9.000.000.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga b. Foreign Exchange and Interest Rate Risks
Pendapatan dan posisi kas Perusahaan dan The Company’s and Subsidiaries’ revenue and
Entitas Anak sebagian besar dalam mata uang cash position are mostly in United States
dolar Amerika Serikat sedangkan sebagian Dollar while most of the Company’s and
besar beban operasi Perusahaan dan Entitas Subsidiaries’ operating expenses are in
Anak dalam mata uang Rupiah. Dengan Indonesian Rupiah. Thus, the Company and
demikian, Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries suffer from the negative effect of
mempunyai eksposur risiko melemahnya nilai the Indonesian Rupiah weakening against the
Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Untuk United States Dollar. In order to overcome this
mengatasi risiko ini dari waktu ke waktu, risk, from time to time, the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan Subsidiaries engage in hedging transactions.
transaksi lindung nilai.
Perusahaan dan Entitas Anak terpapar risiko The Company and Subsidiaries are exposed
tingkat suku bunga yang berasal dari to interest rate risk through the impact of rate
perubahan tingkat bunga atas liabilitas yang changes on interest-bearing liabilities. These
dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada exposures are managed mainly through the
umumnya dengan menggunakan interest rate use of interest rate swaps. In 2011, the
swaps. Pada tahun 2011, kontrak interest rate Company’s interest rate swap contracts
swap Perusahaan telah berakhir. Sejak tahun expired. Starting in 2011, the Company has
2011, Perusahaan memiliki utang obligasi bonds payable with a fixed rate.
dengan suku bunga tetap.
Jika suku bunga pinjaman naik atau turun If loan interest rates increase or decrease by
sebesar 0,1% dibandingkan dengan suku 0.1% compared to loan interest rate on
bunga pinjaman pada tanggal 31 Desember December 31, 2013 (assuming all other
2013 (dengan semua variabel lainnya variables remain unchanged), the earnings
dianggap tidak berubah), maka laba sebelum before tax of the Company and Subsidiaries
pajak Perusahaan dan Entitas Anak untuk for the year ended December 31, 2013 will
tahun yang berakhir pada tanggal 31 decrease or increase, respectively, by
Desember 2013 masing-masing akan turun approximately Rp422,236.
atau naik sekitar Rp422.236.
Jika nilai tukar Rupiah melemah atau menguat If the Rupiah weakens or strengthens by 5%
sebesar 5% dibandingkan dengan nilai tukar compared to the U.S. Dollar on December 31,
dolar Amerika Serikat pada tanggal 2013 (assuming all other variables remain
31 Desember 2013 (dengan semua variabel unchanged), the operating income of the
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba Company and Subsidiaries for the year ended
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk December 31, 2013 will increase or decrease
tahun yang berakhir pada tanggal 31 approximately by Rp84,000,000, respectively,
Desember 2013 masing-masing akan mainly as a result of foreign exchange gain or
meningkat atau menurun sekitar loss on translation of the United States Dollar-
Rp84.000.000, terutama berasal dari denominated net assets as of December 31,
keuntungan dan kerugian atas penjabaran 2013.
aset bersih dalam mata uang dolar Amerika
Serikat pada tanggal 31 Desember 2013.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga b. Foreign Exchange and Interest Rate Risks
(lanjutan) (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat The following table sets out the carrying
instrumen keuangan yang dimiliki oleh amounts, by maturity, of the Company’s and
Perusahaan dan Entitas Anak yang Subsidiaries’ financial instruments that are
terpengaruh oleh risiko suku bunga exposed to interest rate risk:
berdasarkan tanggal jatuh tempo:
2013
Nilai tercatat
pada tanggal 31
Kurang Lebih dari Biaya transaksi Desember 2013/
dari 1 tahun/ 1 tahun/ atas utang/ Carrying value
Below More than Debt issuance as of December
1 year 1 year cost 31, 2013
Suku bunga mengambang Floating rate
Bank dan deposito berjangka 2,792,737,847 - - 2,792,737,847 Cash in banks and time deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya 100,997,036 - - 100,997,036 Restricted cash
Pinjaman bank jangka pendek (2,469,800,000) - - (2,469,800,000) Short-term bank loan
Pinjaman investasi (98,426,175) (1,233,158,302) 9,424,088 (1,322,160,389) Investment loan
2012
Nilai tercatat
pada tanggal 31
Kurang Lebih dari Biaya transaksi Desember 2012/
dari 1 tahun/ 1 tahun/ atas utang/ Carrying value
Below More than Debt issuance as of December
1 year 1 year cost 31, 2012
Suku bunga mengambang Floating rate
Bank dan deposito berjangka 3,868,574,769 - - 3,868,574,769 Cash in banks and time deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya 74,878,179 - - 74,878,179 Restricted cash
Pinjaman bank jangka pendek (1,663,900,000) - - (1,663,900,000) Short-term bank loan
Sehubungan dengan aset keuangan lainnya With respect to certain financial assets of the
yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries , which comprise
yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang cash and cash equivalents, trade receivables
usaha dan piutang lainnya, risiko kredit yang and other receivables, the Company’s and
dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries’ exposure to credit risk arises
berasal dari kelalaian counter-party, dengan from default of the counter-party, with a
risiko maksimum sama dengan nilai tercatat maximum exposure equal to the carrying
dari instrumen-instrumen tersebut. amount of these instruments.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
Perusahaan dan Entitas Anak yakin akan The Company and Subsidiaries are confident
kemampuannya untuk terus mengendalikan in their ability to continue to control and
dan mempertahankan eksposur yang minimal maintain minimal exposure to credit risk, since
terhadap risiko kredit mengingat Perusahaan the Company and Subsidiaries have clear
dan Entitas Anak memiliki kebijakan yang jelas policies on the selection of customers, legally
dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang binding agreements in place for mineral
mengikat secara hukum untuk transaksi commodity sales transactions and historically
penjualan komoditas mineral yang telah low levels of bad debts. The Company’s and
dilakukan dan secara historis mempunyai Subsidiaries’ general policy for mineral
tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang commodity sales to new and existing
bermasalah. Kebijakan umum Perusahaan dan customers is to select customers with strong
Entitas Anak untuk penjualan komoditas financial condition and good reputation.
mineral pelanggan yang sudah ada dan
pelanggan baru adalah memilih pelanggan
dengan kondisi keuangan yang kuat dan
reputasi yang baik.
Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk The maximum exposure to credit risk for the
Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar Company and Subsidiaries is equal to the
nilai tercatat dari aset keuangan seperti carrying value of the financial assets as shown
ditunjukkan pada tabel di bawah ini: in the table below:
2013 2012
Kas dan setara kas 2,792,737,848 3,868,574,769 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, bersih 1,152,686,688 1,722,426,366 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, bersih 37,004,847 124,491,614 Other receivables, net
Piutang nonusaha pihak berelasi 33,732,183 - Non-trade receivable related party
Kas yang dibatasi penggunaannya 100,997,036 74,878,179 Restricted cash
Uang jaminan 10,768,869 12,737,653 Guarantee deposits
Kualitas kredit aset keuangan baik yang belum The credit quality of financial assets that are
jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan neither overdue nor impaired can be assessed
nilai dapat dinilai dengan mengacu pada by reference to external credit ratings.
peringkat kredit eksternal.
2013 2012
Piutang dagang Trade receivable
Dengan pihak yang
memiliki peringkat kredit Counterparties with external
eksternal (Standard credit rating (Standard
and Poors) and Poors)
A+ 137,319,107 131,479,234 A+
BBB 4,952,139 20,306,712 BBB
142,271,246 151,785,946
Dengan pihak yang
memiliki peringkat kredit Counterparties with external
eksternal (Pefindo) credit rating (Pefindo)
AAA 192,240 192,240 AAA
Dengan pihak yang
memiliki peringkat kredit Counterparties with external
eksternal (Moody’s) credit rating (Moody’s)
Baa1 - 432,957,791 Baa1
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
195,097,296 149,064,696
1,060,405,698 2,373,418,979
487,560,000 -
36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
100,997,036 74,878,179
Jumlah liabilitas 3,462,012,103 98,426,175 219,706,725 868,581,595 3,148,754,337 7,797,480,935 Total liabilities
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak The Company’s and Subsidiaries’ objectives
mengelola permodalan adalah untuk when managing capital are to safeguard their
melindungi kemampuannya dalam ability to continue as a going concern in order
mempertahankan kelangsungan usaha to provide returns for stockholders and
sehingga Perusahaan dan Entitas Anak dapat benefits for other stakeholders and to maintain
tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang an optimal capital structure to reduce the cost
saham dan manfaat bagi pemangku of capital.
kepentingan lainnya dan mempertahankan
struktur permodalan yang optimal untuk
mengurangi biaya modal.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Consistent with other entities in the industry,
Perusahaan dan Entitas Anak memonitor the Company and Subsidiaries monitor capital
modal dengan dasar rasio utang terhadap on the basis of the debt-to-equity ratio. This
modal. Rasio ini dihitung dengan membagi ratio is calculated as debt divided by total
jumlah utang dengan total modal. Utang capital. Debt is calculated as total liabilities as
merupakan jumlah liabilitas pada laporan shown in the consolidated statements of
posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri financial position. Total capital is equity as
dari seluruh komponen ekuitas yang ada shown in the consolidated statements of
sebagaimana jumlah dalam laporan posisi financial position.
keuangan konsolidasian.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 During the year ended December 31, 2013
Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan and 2012, the Company and Subsidiaries still
Entitas Anak masih mempertahankan maintained their strategy adopted in 2011, that
strateginya yang diterapkan pada tahun 2011 is, to maintain a maximum debt-to-equity ratio
yaitu mempertahankan rasio utang terhadap not exceeding 2:1.
modal maksimum sebesar 2:1.
Rasio utang terhadap modal pada tanggal- The debt-to-equity ratios as of December 31,
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah 2013 and 2012 are as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
b) Sejak 1 Januari 2013, SAK di Australia b) From January 1, 2013, Australian FAS require
mengharuskan kerugian dan keuntungan actuarial gains and losses, the effect of the
aktuarial, efek dari batasan aset program asset ceiling and the actual return on plan
dengan hasil yang diharapkan dari aset assets (‘remeasurements’) are recognised in
program diakui langsung di laporan posisi the statement of financial position immediately,
keuangan dan dibebankan atau dikreditkan ke with a charge or credit to other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya di periode income in the periods in which they occur.
terjadinya.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pendekatan koridor tidak lagi diperbolehkan. The corridor approach is no longer allowed.
Perubahan ini harus diterapkan secara This change should be applied retrospectively.
retrospektif. Berdasarkan PSAK di Indonesia, Under Indonesian FAS, the corridor approach
pendekatan koridor masih diperbolehkan. is still allowed.
c) Sejak tanggal 1 Januari 2011, tidak ada c) From January 1, 2011, there is no difference
perbedaan antara SAK di Indonesia dan between Indonesian and Australian FAS. Prior
Australia. Sebelum 1 Januari 2011, SAK di to January 1, 2011, Indonesian FAS allowed
Indonesia memperbolehkan amortisasi goodwill amortization and the recognition of
goodwill dan pengakuan goodwill negatif. Jika negative goodwill. If the cost of acquisition is
imbalan yang dialihkan lebih rendah daripada less than the fair value of the net assets of the
nilai wajar aset neto teridentifikasi entitas yang subsidiary acquired, the fair value on non-
diakuisisi, nilai wajar dari aset non-moneter monetary assets should be reduced
dikurangkan secara proporsional sampai proportionately until difference is eliminated. If
selisih tereliminasi. Jika tidak tereliminasi it is not possible to completely eliminate the
penuh, sisa selisih diakui sebagai goodwill difference by reducing the fair value of non-
negatif dan diperlakukan sebagai penghasilan monetary assets, the remaining difference is
yang ditangguhkan dan diamortisasi selama recognised as a negative goodwill and treated
periode tertentu. Sejak 1 Januari 2011, SAK di as deferred income and amortised over a
Indonesia tidak lagi mengizinkan amortisasi certain period, From January 1, 2011,
goodwill dan mengharuskan goodwill negatif Indonesian FAS no longer permit amortization
yang berasal dari kombinasi bisnis lalu of goodwill and require negative goodwill from
dihentikan pengakuannya dengan melakukan prior business combinations to be
penyesuaian terhadap saldo laba awal tanggal derecognized by making adjustment to
1 Januari 2011. opening retained earnings as at January 1,
2011.
Tabel-tabel berikut ini menyajikan rekonsiliasi The following tables set forth a reconciliation of
laporan posisi keuangan konsolidasian pada consolidated statements of financial position as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan laporan December 31, 2013 and 2012 and consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun- statements of comprehensive income for the year
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 ended December 31, 2013 and 2012, in each case
Desember 2013 dan 2012, untuk setiap kasus between Indonesian Financial Accounting
antara laporan keuangan konsolidasi menurut Standards ("IFAS") and Australian Financial
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("IFAS") Accounting Standards consolidated financial
dan Standar Akuntansi Keuangan di Australia. statements.
2013 2012
Standar Standar
Akuntansi Akuntansi
Australia/ Australia/
Australian Australian
Rekonsiliasi/ Accounting Rekonsiliasi/ Accounting
IFAS Reconciliation Standard IFAS Reconciliation Standard
ASET ASSETS
Jumlah aset lancar 7,080,437,173 - 7,080,437,173 7,646,851,196 - 7,646,851,196 Total current assets
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kas yang dibatasi penggunaannya 100,997,036 - 100,997,036 74,878,179 - 74,878,179 Restricted cash
Piutang nonusaha pihak berelasi 33,732,183 - 33,732,183 - - - Non-trade receivable related party
Investasi pada entitas asosiasi, bersih 3,582,548,750 - 3,582,548,750 3,956,042,901 - 3,956,042,901 Investments in associates, net
Investasi pada entitas Investment in jointly
pengendalian bersama 1,350,639,204 - 1,350,639,204 1,154,405,032 - 1,154,405,032 controlled entity
Aset tetap, bersih 6,700,155,560 194,544,073 6,894,699,633 4,663,449,270 196,576,036 4,860,025,306 Property, plant and equipment, net
Properti pertambangan 858,785,854 - 858,785,854 666,238,614 - 666,238,614 Mining properties
Aset eksplorasi dan evaluasi 709,712,614 131,542,782 841,255,396 754,404,102 131,542,782 885,946,884 Exploration and evaluation assets
Biaya tangguhan 40,396,184 - 40,396,184 31,587,451 - 31,587,451 Deferred charges
Pajak dibayar di muka 722,498,125 - 722,498,125 476,176,602 - 476,176,602 Prepaid taxes
Aset pajak tangguhan, bersih 433,034,792 (132,679,692) 300,355,100 36,211,700 - 36,211,700 Deferred tax assets, net
Goodwill 179,941,213 11,581,026 191,522,239 185,373,972 11,581,026 196,954,998 Goodwill
Aset tidak lancar lainnya 72,238,703 - 72,238,703 62,921,927 - 62,921,927 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 14,784,680,218 204,988,189 14,989,668,407 12,061,689,750 339,699,844 12,401,389,594 Total non-current assets
JUMLAH ASET 21,865,117,391 204,988,189 22,070,105,580 19,708,540,946 339,699,844 20,048,240,790 TOTAL ASSETS
LIABILITIES AND
LIABILITAS DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY
LIABILITAS JANGKA
PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang obligasi 2,993,510,374 - 2,993,510,374 2,992,843,970 - 2,992,843,970 Bonds payable
Kewajiban pensiun dan Pension and other
imbalan pascakerja lainnya (*) 568,114,116 681,814,786 1,249,928,902 336,835,010 1,561,586,159 1,898,421,169 post-retirement obligations
Pinjaman investasi 1,223,734,214 - 1,223,734,214 - - - Investment loan
Penyisihan untuk pengelolaan dan
reklamasi lingkungan hidup Provision for environmental
setelah dikurangi bagian yang and reclamation costs net
jatuh tempo dalam satu tahun 239,345,503 - 239,345,503 205,728,522 - 205,728,522 of current maturities
Liabilitas pajak tangguhan - - - 296,357,929 94,049,082 390,407,011 Deferred tax liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya 191,414,019 - 191,414,019 3,053,301 - 3,053,301 Other non-current liabilities
JUMLAH LIABILITAS 9,071,629,859 677,365,063 9,748,994,922 6,876,224,890 1,651,185,518 8,527,410,408 TOTAL LIABILITIES
(*) : Penyesuaian rekonsiliasi berkaitan dengan penerapan SAK di Australia mengenai imbalan kerja yang diaplikasikan secara retrospektif/ Reconciliation adjustment relates to the adoption of Australian FAS
regarding employee benefits which was applied restrospectively .
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
JUMLAH EKUITAS 12,793,487,532 (472,376,874) 12,321,110,658 12,832,316,056 (1,311,485,674) 11,520,830,382 TOTAL STOCKHOLDERS’ EQUITY
2013 2012
Standar Standar
Akuntansi Akuntansi
Australia/ Australia/
Australian Australian
Rekonsiliasi/ Accounting Rekonsiliasi/ Accounting
IFAS Reconciliation Standard IFAS Reconciliation Standard
BEBAN POKOK PENJUALAN 9,682,520,825 (32,234,971) 9,650,285,854 8,427,157,554 (49,369,800) 8.377.787.754 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 1,615,800,681 (32,234,971) 1,648,035,652 2,022,727,958 (49,369,800) 2,072,097,758 GROSS PROFIT
Jumlah beban usaha 1,194,768,989 (109,668,664) 1,085,100,325 1,126,863,902 63,873,347 1,190,737,249 Total operating expense
LABA USAHA 421,031,692 (141,903,635) 562,935,327 895,864,056 14,503,547 881,360,509 GROSS PROFIT
(*) : Penyesuaian rekonsiliasi berkaitan dengan penerapan SAK di Australia mengenai imbalan kerja yang diaplikasikan secara retrospektif/ Reconciliation adjustment relates to the adoption of Australian FAS regarding
employee benefits which was applied restrospectively.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT ANEKA TAMBANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2013 2012
Standar Standar
Akuntansi Akuntansi
Australia/ Australia/
Australian Australian
Rekonsiliasi/ Accounting Rekonsiliasi/ Accounting
IFAS Reconciliation Standard IFAS Reconciliation Standard
(Beban)/penghasilan lain-lain, bersih (553,962,092) - (553,962,092) 2,999,631,005 - 2,999,631,005 Other (expenses)/income, net
(MANFAAT)/BEBAN PAJAK
PENGHASILAN (542,877,769) 35,475,909 (507,401,860) 902,379,330 (3,625,887) 898,753,443 INCOME TAX (BENEFIT)/EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 409,947,369 35,475,909 516,375,095 2,993,115,731 (3,625,887) 2,982,238,071 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH PENDAPATAN
KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 410,138,723 (719,322,657) (309,183,934) 2,989,024,589 (1,559,845,013) 1,429,179,576 INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH PENDAPATAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 410,135,469 (719,322,657) (309,187,188) 2,989,023,840 (1,559,845,013) 1,429,178,827 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 3,254 - 3,254 749 - 749 Non-controlling interests
(*) : Penyesuaian rekonsiliasi berkaitan dengan penerapan SAK di Australia mengenai imbalan kerja yang diaplikasikan secara retrospektif/ Reconciliation adjustment relates to the adoption of Australian FAS regarding
employee benefits which was applied restrospectively.