TINJAUAN PSUTAKA
2.1 Hepatitis A
Menurut (Almatsier, 2004) diit ini dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sebagai
beikut:
1. Diet Hati I
Diet hati I diberikan pada penderita sirosis hepatis berat dan
sirosis hepatis akut dalam keadaan prekoma atau segera setelah penderita
dapat makan kembali. Makanan diberikan berupa cairan yang mengandung
hidrat arang yang sederhana seperti sari buah, sirup, dan teh manis.
Cairan yang diperlukan kurang lebih 2 liter sehari bila tidak ada asites.
Makanan ini rendah kalori, protein, besi, dan thiamine. Diet ini sebaiknya
tidak diberikan lebih dari 3 hari. Untuk menambah kalori, dapat
ditambahkan infus glukosa.
2. Diet Hati II
Diberikan bila keadaan akut atau prekoma sudah dapat diatasi dan
penderita sudah mulai mempunyai nafsu makan. Menurut keadaan pasien,
maka dapat diberikan dalam bentuk cincang atau lunak. Pemberian protein
diberikan secara bertahap, dapat dimulai dari 30 gram sehari dan lemak
diberikan dalam bentuk mudah cerna.
3. Diet Hati III
Almatsier, S, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Aryana, I. G. K., Putra, I. G. N. S., & Karyana, I. P. G. (2014). Faktor risiko
kejadian luar biasa hepatitis A di Sekolah Dasar Negeri Selulung dan
Blantih, Kintamani. Medicina, 45(2), 79-83.