Disusun oleh :
No : 12
Kelas : ix g
puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik dan hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang.oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
bambu merupakan kekayaan hutan bukan kayu yang merupakan bagian
dari kekayaan sumber daya hutan indonesia. Bambu dapat menjadi salah satu
alternatif dalam pengurangan penebangan kayu di hutan yang semakin terbatas
keberadaannya. Di desa-desa, pemanfaatan bambu seringkali terlihat pada
perlengkapan rumah tangga. Namun sekarang makin berkembang menjadi
industri, sehingga bagi masyarakat di pedesaan dikategorikan sebagai
penunjang utama perekonomian masyarakat desa.
bambu memiliki kemudahan, antara lain penanamannya cukup dilakukan
sekali saja karena bambu akan berkembang biak dengan sendirinya dan mudah
tumbuh pada habitat yang sesuai dan elanjutnyan dipanen sesuai kebutuhan.
Pertumbuhan bambu tidak terlepas dari factor lingkungan yang mempengaruhi
pertumbuhan optimal dari tanaman bambu itu sendiri. Peningkatan
penggunaan beberapa jenis bambu menyebabkan tanaman rakyat terekploitasi
secara tidak terkendali tanpa diimbangi dengan tindakan pembudidayaan. Hal
tersebut dikarenakan informasi dan pengetahuan tentang budidaya jenis-jenis
bambu masih sangat kurang, demikian pula pengenalan terhadap jenis-jenis
bambu yang ada di indonesia serta oemanfaatannya.
oleh karena itu, pengembangan tanaman bambu khususnya pada jenis-
jenis umumnya telah digunakan maupun yang belum dikenal oleh masyarakat
namun mempunyai banyak manfaat.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud bambu?
2. Bagaimana cara membuat macam – macam kerajinan dari bambu ?
C. Tujuan
1. Agar dapat pengertian tentang bambu.
2. Agar mengetahui jenis- jenis kerajinan dari bambu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bambu
Bambu merupakan bahan lokal yang sudah sangat dikenal di Indonesia
dan memegang peranan sangat penting dalam kehidupan masyarakat, ini
dapat dilihat dari banyaknya penggunaan bambu pada berbagai keperluan
masyarakat kita sejak nenek moyang kita ada. Di Indonesia ditemukan sekitar
60 jenis dan bambu banyak ditemukan di dataran rendah sampai pegunungan
dengan ketinggian sekitar 300 m diatas permukaan laut. Pada umumnya
ditemukan ditempat-tempat terbuka dan daerahnya bebas dari genangan air.
Dari kurang lebih 1.000 species bambu dalam 80 genera, sekitar 200 species
dari 20 genera ditemukan di Asia Tenggara (Dransfield dan Widjaja, 1995).
Di Indonesia bambu hidup merumpun (symphodial), kadang-kadang ditemui
berbaris membentuk suatu garis pembatas dari suatu wilayah desa yang
identik dengan batas desa. Di Jawa, penduduk sering menanam bambu
disekitar rumahnya dicampur dengan tanaman lain untuk berbagai keperluan.
Bambu dikenal memiliki sifat-sifat yang sangat menguntungkan untuk
dimanfaatkan karena, batangnya kuat, ulet, lurus, rata, keras, mudah dibelah,
mudah dibentuk dan mudah dikerjakan serta ringan sehingga mudah diangkut.
Selain itu bambu juga relatif murah dibandingkan dengan bahan bangunan lain
seperti kayu.
Lampu hemat energi 5 watt dengan warna sesuai selera anda (merah,
kuning, putih, biru, dll)
Kuas cat
Cat warna sesuai selera anda atau pelitur jika anda menginginkan warna
natural bambu
Cat clear
Semen
Amplas
Gunting/cutter
Gergaji
Alat Pahat
Kalau bahan-bahannya sudah siap semua, sekarang kita bisa mulai. Perhatikan
langkah-langkah berikut dengan seksama ya!
1. Potong bambu yang sudah disiapkan se-panjang 1,5 meter atau bisa
menyesuaikan selera kamu. Pastikan bambu yang kamu pilih adalah bambu
kering yang masih kuat dan berdiameter kurang lebih 10 cm.
2. Amplas permukaan bambu hingga halus, lalu cat keseluruhan permukaan
bambu atau bisa juga kamu gunakan pelitur. Setelah itu tunggu hingga cat
kering.
3. Apabila cat sudah kering, gergaji bambu di bawah bagian ruas bambu
untuk menjadi tatakan lambu bambu kamu.
5. Lubangi bagian tengah dari ruas bambu bagian bawah lampu-mu untuk
lubang masuk kabel.
7. Amplas kembali bagian lampu yang terbuka agar halus dan rapih.
8. Gunakan semen untuk membuat dudukan lampu bambu agar dapat berdiri
tegak. Tinggi dudukan kurang lebih 7-10 cm. Gunakan ember kecil atau
kaleng bekas cat untuk cetakan semen.
10. Pasang lampu di lampu hias dari bambu-mu berikut instalasi kabelnya.