Anda di halaman 1dari 32

BUKU PANDUAN

Praktik Profesi Stase Keperawatan Komunitas


dan Keperawatan Keluarga

Logo !

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS QAMARUL HUDA BADARUDDIN
2020
BUKU PANDUAN
Praktik Keperawatan Komunitas dan Keperawatan Keluarga

Identitas Mahasiswa

Nama : .................................................

NIM : .................................................

Kelompok : .................................................

Lokasi Praktik : .................................................

2
TIM PENYUSUN

Departemen Keperawatan Komunitas Fakultas Kesehatan UNIQHBA :

 Ns. Lalu Wiresanta, S.Kep.,M.Kes


 Ns. Reza Indra Wiguna, S.Kep.,M.Kep

3
DAFTAR ISI

Tim Penyusun ................................................................................................ 3


Daftar Isi ........................................................................................................ 4
Kata Pengantar .............................................................................................. 5

BAB I – INFORMASI UMUM ............................................................................ 6


1. Deskripsi Umum ................................................................................................... 6
2. Kompetensi Lulusan.............................................................................................. 6
3. Tata Tertib............................................................................................................. 7
4. Pelaksanaan Praktek ............................................................................................. 8
5. Tugas dan Bentuk Laporan..................................................................................... 10
BAB II – FORMAT LAPORAN............................................................................ 12
1. Pengkajian Keperawatan Komunitas..................................................................... 12
2. Pengkajian Keperawatan Keluarga........................................................................ 19
3. Format Laporan Program Kesehatan Inovasi......................................................... 23
BAB III – EVALUASI PEMBELAJARAN ............................................................... 25
1. Jenis Kegiatan Mahasiswa..................................................................................... 25
2. Target Capaian Mahasiswa.................................................................................... 25
3. Kelulusan Permormance Stase.............................................................................. 26
3. Form Penilaian Kelulusan...................................................................................... 27
5. Log Book Kegiatan Harian Mahasiswa................................................................... 29
3. Nilai Akhir Stase .................................................................................................... 30
DAFTAR REFERENSI......................................................................................... 31

4
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil’alamin

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
Buku panduan pedoman praktik profesi ners stase keperawatan komunitas dan keluarga pada
program Studi Ners Fakultas ilmu kesehatan Universitas Qamarul Huda Badaruddin tahun ajaran
2019/2020 ini telah berhasil diterbitkan. Buku panduan praktik keperawatan komunitas ini
disusun untuk membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan,
sehingga diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam
menerapkan asuhan keperawatan komunitas dan keperawatan keluarga sesuai aspek legal dan
etik dalam profesi keperawatan.

Buku panduan praktik profesi keperawatan komunitas dan keluarga ini merupakan panduan
standar sebagai arahan dalam melaksanakan praktik profesi keperawatan komunitas dan
keluarga. Panduan ini berisi informasi tentang informasi umum, pedoman praktik, area
kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan format pembuatan laporan praktik profesi
keperawatan komunitas dan keluarga.

Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing di lahan praktik masyarakat maupun
pembimbing akademik sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi keperawatan
komunitas dan keluarga dalam upaya mencapai tujuan Profesi Ners yang unggul dan dapat
bersaing secara nasional dan global. Masukan dari berbagai pihak terkait dalam pencapaian
kompetensi dan evaluasi proses pembelajaran sangat kami harapkan sehingga akan lebih
meyempurnakan buku panduan ini selanjutnya.

Bagu, Januari 2020

Tim Penyusun

5
BAB I
INFORMASI UMUM

1. Deskripsi Umum
Nama Program Studi/Jenjang : Profesi Ners
Nama Mata Ajar : Profesi Keperawatan Komunitas & Keluarga
Jumlah SKS : 5 SKS
Metoda pembelajaran : Project Based Learning (PJL)
Deskripsi mata ajar
Praktik Profesi Ners states Keperawatan Komunitas dan Keperawatan Keluarga berfokus pada
pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan dalam tingkatan level pencegahan primer,
sekunder dan tersier di ranah kelompok komunitas, keluarga di lahan masyarakat dengan
masalah yang bersifat aktual, risiko ataupun sejahtera. Fokus praktik adalah keluarga dan
kelompok di komunitas. Lingkup pembahasan kompetensi mengenai pemenuhan kebutuhan
dasar manusia, pemeliharaan dengan cara promosi kesehatan dan pencegahan masalah
kesehatan pada semua rentang usia (bayi sampai lanjut usia). Pelaksanaan praktik
keperawatan komunitas dilakukan mahasiswa secara berkelompok yang ditempatkan
diwilayah setingkat desa/kelurahan. Praktik keperawatan komunitas dilakukan dengan
pendekatan proses keperawatan dengan memadukan pendekatan epidemiologi dan
pengkajian kesehatan masyarakat dalam penetapan kegiatan menggunakan tiga tingkat
pencegahan. Praktik di Puskesmas dengan memahami manajemen Perkesmas yang
terintegrasi dalam 6 upaya kesehatan wajib Puskesmas (six basic of health).

2. Profil lulusan Sarjana Keperawatan/Ners :


Profil lulusan Sarjana Keperawatan/Ners dalam praktik komunitas dan keluarga :
a. Care Provider (pemberian asuhan keperawatan)*
b. Community leader (pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi maupun sosial)
c. Edocator (pendidik kesehatan bagi klien, keluarga dan kelompok)
d. Manager (pengelola asuhan keperawatan)
e. Researcher (peneliti pemula)

3. Kompetensi (Sasaran Pemelajaran)


Pada akhir mata ajar, mahasiswa pada praktik stase keperawatan komunitas dan keluarga
mahasiswa mampu;

a. Melakukan pengkajian kelompok masyarakat dan menganalisis hasilnya


b. Mengimplementasikan tindakan atau prosedur untuk pemenuhan kebutuhan kelompok
dan Keluarga di komunitas
c. Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan kelompok dan keluarga di komunitas dan
merencanakan tindak lanjut

6
d. Menerapkan berbagai prinsip pendidikan kesehatan dengan sasaran klien (individu,
keluarga, kelompok dan komunitas)
e. Mengimplementasikan prinsip manajemen program Perkesmas di Puskesmas
f. Menerapkan prinsip etik dan legal dalam pelaksanaan praktik
g. Menerapkan prinsip penelitian dalam praktik keperawatan komunitas
h. Menunjukkan peran sebagai leader dalam mengelola praktik keperawatan komunitas

4. Tata Tertib Praktek Profesi Ners


a. Ketentuan Akademik
1) Mahasiswa telah menyelesaikan tahap akademik perkuliahan sarjana
2) Mahasiswa dinyatakan telah lulus pada stase praktik profesi sebelumnya
3) Telah menyelesaikan registrasi ulang
b. Ketentuan Administrasi
Mahasiswa telah melunasi biaya administrasi pada semester profesi ners yang
bersangkutan (termasuk biaya paket profesi, dan SPP).

c. Ketentuan Praktik
Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan institusi yaitu :

1) Memakai pakaian seragam/bebas rapi sopan (Wajib mengenakan Jas Almamater),


sepatu hitam, lengkap dengan tanda pengenal.
2) Disiplinan dalam memakai atribut.
3) Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu, pewarna
rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros berlebihan).
4) Wajib membawa Nursing Kit serta perlengkapan lainnya setiap hari untuk menunjang
proses pembelajaran praktik klinik.
5) Kehadiran (Presensi) setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100%
6) Mahasiswa Wajib tinggal di Posko Komunitas selama masa praktik
7) Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa ditinggal*)
dengan diketahui langsung oleh kedua pembimbing, maksimal 3 hari. Ijin harus
disampaikan kepada preceptor klinik dan preceptor akademik.
8) Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama
jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik. Mengganti 2 kali jumlah
hari jika tidak diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik
9) Mahasiswa yang telah mengganti praktik klinik harus menyerahkan form pernyataan
telah menggantii praktik yang ditinggalkan kepada preceptor akademik dan
preceptor klinik.

d. Sanksi
Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja atau tidak
sengaja ketentuan ada.

1) Bentuk sanksi :
a. Ringan; berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik dengan
bukti teguran tertulis pada buku panduan

7
b. Sedang; berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh Ketua
Jurusan
c. Berat , berupa pernyataan tidak lulus (mengulang) pada departemen stase yang
bersangkutan dan diberhentikan sementara berdasarkan SK Dekan.
2) Kategori sanksi :
a. Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 – 2 kali
b. Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 – 5 kali
c. Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6 kali

3) Ketentuan Lain
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib:
b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh ketentuan program
yang dijalankan.
c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada setiap
pergantian siklus/bagian dengan diketahui oleh preceptor klinik dan akademik
maksimal satu minggu setelah meninggalkan departemen yang bersangkutan.

Keterangan
*) Jenis ijin yang dipertimbangkan :

1. Keluarga meninggal dunia


2. Sakit
a. Masalah administrasi instansi asal (bukti dilampirkan)

5. Pelaksanaan Praktek
a. Bobot SKS
Beban SKS praktek profesi keperawatan komunitas dan keluarga adalah 5 SKS yang
dilaksanakan selama 6 minggu

b. Waktu dan Tempat


1) Waktu pelaksanaan profesi menyesuaikan dengan jadwal besar profesi
2) Praktik profesi keperawatan komunitas dilaksanakan selama 6 minggu
3) Tempat praktik akan diberikan menyusul, sesuai dengan kondisi klinik
4) Shift jaga diserahkan sepenuhnya kepada Preseptor klinik

c. Metode Bimbingan
1) Preseptor Akademik
Preseptor akademik Preseptor akademik adalah preseptor yang ditentukan
berdasarkan SK Dekan FIK-UNIQHBA dengan level S2 Keperawatan dan S2 Kesehatan
Masyarakat, sbb:
 Lalu Wiresanta, S.Kep., Ns., M.Kes
 Reza Indra Wiguna, S.Kep., Ns., M.Kep
 Lalu Sadam Husen, S.Kep., Ns., MKM
 Suswinda Yuli Sutomo, S.Kep.,Ns., MKM

8
2) Preseptor lahan
Preseptor lahan adalah preseptor yang ditentukan oleh institusi lahan praktek yang
ditempati mahasiswa.
3) Teknik bimbingan
Pelaksanaan bimbingan dilakukan setiap hari praktek dengan alokasi waktu
pembimbingan 2 – 3 jam, sbb:
o Diskusi
o Case Report
o Responsi
o Bimbingan seminar
o Bimbingan persiapan penyuluhan

4) Teknik evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik ataupun preseptor lahan sesuai dengan
bobot dan pencapaian kompetensi seperti ketentuan dalam buku panduan, sbb :
a) Kognitif dan psikomotor (80%)
 Case Report (LP dan ASKEP Komunitas plus ASKEP Keluarga) : 30%
 Seminar Minilok 1 dan 2 : 20%
 Program Kesehatan Inovasi : 30%
 Penyuluhan Kesehatan : 10%
 Kegiatan Harian (log book ) : 10%

b) Afektif (20%)
Sikap/Perilaku : 20% Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik dan preseptor lahan
dengan bobot masing-masing sebesar 100% kemudian di rata-rata. Batas Score yang
harus tercapai dalam kategori lulus adalah:
 A = lebih dari 80
 B+ = lebih dari 75 – 80
 B = lebih dari 69 – 75
 C+ = lebih dari 60 – 69

6. Tugas & Laporan Stase Komunitas


Selama 6 minggu praktek profesi keperawatan komunitas dan keperawatan keluarga, tugas
mahasiswa profesi ners adalah sebagai berikut:
a) Laporan Kelompok;
Membuat 1 laporan pendahuluan komunitas (laporan pendahuluan tentang gambaran
kesehatan komunitas dengan metode pengkajian windshield survey).
b) Laporan Kelompok;
Membuat 1 laporan asuhan keperawatan komunitas sesuai proses keperawatan (dengan
pendekatan community as partner CAP)
c) Laporan Individu;
Laporan pendahuluan dan laporan kasus asuhan keperawatan keluarga (masing-masing
setiap mahasiswa memiliki keluarga binaanuntuk kegiatan homecare)
d) Tugas Kelompok Melaksanakan MMD;
Melaksanakan MMD di akhir minggu pertama dan MMD ke II di akhir Minggu ke lima.
e) Tugas Kelompok Membuat Program Inovasi Kesehatan Kelompok;

9
Mahasiswa diwajibkan melaksanakan implementasi program kesehatan yang bersifat
inovasi untuk menyelesaikan masalah kesehatan prioritas pada kelompok rentan dan
beresiko di wilayah praktik binaan mahasiswa, SATPEL/PENKES dapat dilaksanakan di
dalam program kesehatan inovasi ini.

7. Bentuk Laporan Dan Format Evaluasi


a) Laporan Asuhan Keperawatan Komunitas
 Cover
 BAB I - Latar Belakang
o Tujuan
o Manfaat
 BAB II – Tinjauan Pustaka
o Teori (Masalah Yang dibahas, ex; Hipertensi, DBD, dll)
o Teori Kelompok sasaran (ex; Lansia, Remaja, Santri, dll)
o Pathway atau pohon masalah (Framework)
o Kisi-kisi pengkajian Community As Partner
 BAB III – Asuhan Keperawatan Komunitas
o Pengkajian keperawatan komunitas menggunakan format pengkajian yang telah
ditentukan oleh prodi keperawatan departemen komunitas.
o Hasil Pengkajian keperawatan
o Analisa Data
o Diagnosa Keperawatan Komunitas
o Perencanaan
o Implementasi
o Evaluasi
 BAB IV – Pembahasan
o Pembahasan
o Kesimpulan
 Daftar Pustaka

b) Laporan Asuhan Keperawatan Keluaga


 Laporan Pendahuluan
 Asuhan Keperawatan Keluarga
o Pengkajian keperawatan
o Analisa Data
o Diagnosa Keperawatan Komunitas
o Perencanaan
o Implementasi
o Evaluasi

c) Laporan Program Kesehatan Inovasi


 Cover
 BAB I - Pendahuluan
o Latar Belakang
o Tujuan
 BAB II – Pembahasan

10
o Analisa Situasi
o Rancangan Program Inovasi Kesehatan
o Metode Implementasi
o Sasaran Agregat (kelompok)
o Kesimpulan
 Referensi

11
BAB II
FORMAT LAPORAN

1. Pengkajian Keperawatan Komunitas


a. Wienshield Survey
Wienshield Survey adalah metode pengumpulan data dengan melihat gambaran
wilayah dengan cara berjalan mengelilingi seluruh lingkungan komunitas. Obervasi dengan
menggunakan penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan sentuhan. Tujuan dari
wienshield survey adalah mengumpulkan data dan informasi dengan menggunakan indera
mengenai kekuatan dan kelemahan komunitas (sertakan peta wilayah).

Area Yang di Observasi Temuan


Gambaran wilayah /pedesaan : apakah
perumahan, perkampungan atau lingkungan
bisnis.
Gambaran Lingkungan tempat tinggal : apakah
rumah tunggal (terpisah antara rumah satu
dengan lainnya), apartemen, komuni, dll

Umur area perumahan : apakah bangunan


baru, lama tapi terpelihara dengan baik,
banyak bangunan yang sudah rusak.

Lingkungan :
o Tampakan umum : jenis jalan, pekarangan,
tanaman, patung, dll.
o Bahaya lingkungan : polusi udara, sampah,
area bermain yang berbahaya, alat
pemadam kebakaran, lalulintas, polisi,
jalan untuk penyebranagan anak sekolah,
dll.
- Stressor lingkungan :
o kegaduhan, kemacetan, tanda-tanda
adanya abuse, tanda adanya penyalah
gunaan obat terlarang, tanda-tanda
kemiskinan

b. Pengkajian Kesehatan Komunitas

12
Kisi-kisi pengkajian keperawatan komunitas menggunakan teori model Community as
Partner dari Anderson & Mc Farlane (2000). Terdapat dua aspek pengkajian Inti Komunitas dan
8 Subsistem Komunitas.

13
Teori model pengkajian Community As Partner (Anderson & Mc Farlane, 2000)

Metode Sumber Data


No Topik Sub Topik Sub Sub Topik Hasil Pengkajian
S O A PF
1 Inti Sejarah Sejarah -
Komunitas wilayah kesehatan
penduduk
Demografi Jumlah Penduduk - Total
penduduk
Jenis Kelamin - Laki ;
- Perempuan :
Agregat usia Data sebaran penduduk :
- Balita :
- Anak :
- Remaja :
- Dewasa :
- Lansia :
Status Kesehatan - Jumlah penduduk yang sakit ;
penduduk - Jumlah kematian/tahun :
Statistik - Angka penyakit kronik :
Kesehatan - Angka penyakit menular :
Etnik Budaya -

Kebiasaan -

Nilai Agama yang - Islam :


keyakinan dianut - Kristen :
- Hindu :
- Budha :
Sarana Ibadah -

14
-
2 Sub Sistem Lingkungan Lokasi dan batas -
Komunitas fisik wilayah
Cuaca -
Kondisi - Ketersediaan air
lingkungan - Kondisi air
- Kualitas udara
- Tempat pengelolaan sampah
Perumahan - Kondisi rumah penduduk
- Jenis perumahan
Pelayanan umum - Fasilitas publik penduduk
Sistem Sarana Kesehatan Jenis sarana kesehatan di wilayah
Kesehatan Kelurahan Pedalangan :
- Puskesmas
- Klinik
- Rumah Sakit
- Pustu
- Posbindu
Fasilitas - Jarak fasilitas kesehatan
pelayanan - Kemudahan akses
Pendidikan Tingkat - SD
Pendidikan - SMP
- SMA
- Perguruan tinggi
Sarana
Pendidikan
Ekonomi Tingkat ekonomi
Jenis pekerjaan
penduduk
Jumlah

15
pengangguran
Fasilitas home
industry
Keamanan dan Fasilitas Jenis kendaraan yang digunakan oleh
Transportasi transportasi penduduk :
- Motor
- Mobil
- Angkutan umum
Jarak ke fasilitas
kesehatan
Keamanan Kejadian kriminalitas di tempat tinggal
tempat tinggal dalam kurun waktu satu tahun terakhir :
- Curanmor
- Narkoba
- Pemerkosaan
- Pembunuhan
- Perjudian
Sistem politik Sistem pemilihan -
dan pemimpin
pemerintahan Organisasi -
perkumpulan
yang ada di
masyarakat
Rekreasi Fasilitas tempat -
wisata
Keterangan :
S : Survey W : wawancara O: Observasi PF : Pemeriksaan Fisik

16
ANALISIS DATA KESEHATAN KOMUNITAS

NO DATA MASALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS


1 Data Subyektif :

Data Objektif :

2 Data Subyektif :

Data Objektif :

3 Data Subyektif :

Data Objektif :

FORMAT PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

17
NO MASALAH KESEHATAN/ A B C D E F G H I J K TOTAL PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS
1

KETERANGAN :
A : Resiko terjadi F : sesuai dengan prog pemerintah K ; Sumber daya
B : Resiko keparahan G : Tempat
C : Potensial untuk dicegah H : Waktu
D : Minat Masyarakat I ; Dana
E : Kemungkinan diatasi J : Fasilitas kesehatan

NILAI BOBOT :
1 : Sangat Rendah 2 : Rendah 3 : Cukup 4 : Tinggi 5 : Sangat Tinggi

18
FORM RENCANA KEGIATAN (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Masalah Rencana Kegiatan Sasaran Waktu Dan Dana Penanggung


Tempat Kegiatan Jawab

19
c. Pengkajian Keperawatan Keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : ……………….. Pendidikan : …………………


Umur : ……………….. Pekerjaan : …………………
Agama : ……………….. Alamat : …………………
Suku : ……………….. Nomor Telpon : …………………
b. Komposisi Keluarga:

No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan

1.

2.

3.

4.

5.

c. Genogram:
Membuat genogram dari 3 generasi keluarga

d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga: ……………………………………………………
b) Masalah yang terjadi dg type tersebut:
…………………………………………………………………………………………………………………………….……

e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: ...……………………………………………………
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan: …………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………………….

f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:


………………………………………………………………………………………………………………………………….

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga:


a) Anggota keluarga yang mencari nafkah:………………………………
b) Penghasilan: ……………………………………………………………………….
c) Upaya lain: ………………………………………………………………………….

20
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
…………………………………………………………………………………………………

e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: ……………………………


f) Aktivitas Rekreasi Keluarga: ……………………………………………………………………………

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
……………………………………………………………………………

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya:


……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

c. Riwayat kesehatan keluarga inti:


a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

b) Riwayat penyakit keturunan:


………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………

c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

Imunisasi
Tindakan
Keadaan (BCG/Polio/ Masalah
No Nama Umur BB Yang telah
Kesehatan DPT/HB/ kesehatan
dilakukan
Campak

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


…………………………………………………………………………

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah: ……………………………………………………………
b) Type rumah: ……………………………………………………………
c) Kepemilikan:……………………………………………………………

21
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: ……………………………….
…….
e) Ventilasi/cendela:………………………………………………………
f) Pemanfaatan ruangan: …………………………………………………
g) Septic tank: ada/tidak ……………letak ……...………………………
h) Sumber air minum: ……………………………………………………
i) Kamar mandi/WC: ……………………………………………………
j) Sampah:…………………………………limbah RT ………………….
k) Kebersihan lingkungan: ………………………………………………
…………………………………………………………………………

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


a) Kebiasaan:………………………………………………………………
b) Aturan/kesepakatan:……………………………………………………
c) Budaya: ………………………………………………………………...

c. Mobilitas Geografis Keluarga: ……………………………………………..


d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
……………………………………………………………………………...

e. System Pendudukung Keluarga


……………………………………………………………………………………………………………………………………

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga: …………………………………………
b. Struktur Kekuatan Keluarga: ………………………………………………
……………………………………………………………………………

c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)


………………………………………………………………………………………………………………………………………

d. Nilai dan Norma Keluarga


………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga: ……………………………………
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: ………………………………
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
……
d) Kegiatan keluarga waktu senggang: …………………………………..
e) Partisipasi dalam kegiatan social: ……………………………………...

c. Fungsi perawatan kesehatan


a) Pengetahuan dan persesi keluarga tentang penyakit/masalah
kesehatan keluarganya:……………………………………………………………
…………………………………………………………………………

22
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan
yang tepat:……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:
……………………………………………………………………………….…………………………………………………

d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:


…………………………………………………………………………………………………………………………………

e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di


masyarakat :
…………………………………………………………………………………………………………………………………

d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: ……………………………………………
b) Akseptor: Ya ………..yang digunakan……………... lamanya …….....
c) Akseptor: Belum ……..., alasannya: …………………………………
d) Keterangan lain: ………………………………………………………

e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan: …………………………………
…………………………………………………………………………

b) Pemanfaatan sumber di msyarakat: ……………………………………


…………………………………………………………………………

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek: …………………………………………………………..
b. Stressor jangka panjang: ………………………………………………………….
c. Respon keluarga terhadap stressor: …………………………………………
d. Strategi koping: ……………………………………………………………………….

VII. PEMERIKSAAN FISIK


a. Identitas
Nama : ………………………………………………………………

Umur : ………………………………………………………………

L/P : ………………………………………………………………

Pendidikan : ………………………………………………………………

Pekerjaan : ………………………………………………………………

b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. Riwayat Penyakit Sebelumnya


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

d. Tanda-tanda vital:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

23
e. System Cardio Vascular
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

f. System Respirasi
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

g. System Gastrointestinal (GI Tract)


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

h. System Persyarafan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

i. System Muskuloskeletal
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

j. System Genitalia
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

VIII. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN KELUARGA


a. Ancaman masalah kesehatannya: …………………………………………
b. Masalah kesehatan keluarga saat ini : ……………………………………

d. Format Pengkajian Tingkat Kemandirian Keluarga


Tingkat Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria 7
Kemandirian 1 2 3 4 5 6
Tingkat I
Tingkat II
Tingkat III
Tingkat IV

Cara Penilaian :
1. Keluarga dapat menerima Perawat
2. Keluarga menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana keperawatan keluarga
3. Keluarga tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
4. Keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai anjuran
5. Keluarga melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran
6. Keluarga melakukan tindakan pencegahan kesehatan secara aktif
7. Keluarga melakukan tindakan promotif kesehatan secara aktif

e. Format Laporan Program Kesehatan Inovasi


1. Cover
2. BAB I – Pendahuluan
a. Latar Belakang
……………………………………………………………………………………….…………………………………………
b. Tujuan Program
……………………………………………………………………………………….…………………………………………

24
3. BAB II – Tinjauan Program
a. Analisa Situasi
……………………………………………………………………………………….…………………………………………
b. Rancangan Program
……………………………………………………………………………………….…………………………………………
c. Metode Implementasi Program
……………………………………………………………………………………….…………………………………………
d. Sasaran Program
……………………………………………………………………………………….…………………………………………
e. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………….…………………………………………
4. Referensi

25
BAB III
EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Jenis Kegiatan Mahasiswa


Kegiatan stase di keperawatan komunitas dan keluarga dilaksanakan selama 6 (enam) minggu
diwilayah kerja Puskesmas yang ada di Pulau Lombok. Secara garis besar jadwal kegiatan
pembelajaran sebagai berikut:

1. Kegiatan stase secara umum: Community Health Experiences dilakukan setiap hari, mahasiswa
bertempat tinggal di posko desa atau kelurahan yang termasuk wilayah kerja Puskesmas
setempat.
2. Community Health Teaching: (kegiatan sesuaikan dengan perseptor) setiap mahasiswa secara
wajib melakukan pengkajian analisa situasi baik di masyarakat maupun program kesehatan
yang dijalankan di Puskesmas wilayah kerja tempat tinggal mahasiswa, dengan tetap
melakukan koordinasi dengan perseptor lahan maupun akademik.
3. Pada stase keperawatan komunitas, kegiatan dilapangan berupa MMD (Musyawarah
Masyarakat Desa) yang biasanya dilakukan pada sore hari atau pada hari libur.
4. Mahasiswa wajib secara berkelompok membuat laporan Asuhan keperawatan Komunitas dan
secara individu membuat asuhan keperawatan keluarga.
5. Mahasiswa wajib membuat laporan program kesehatan inovasi untuk menanggulangi
permasalahan yang ditemukan pada saat pengkajian kesehatan komunitas, hal ini merupakan
program pelaksanaan dari intervensi proses keperawatan komunitas.
6. Case Report Session/presentasi diskusi program puskesmas: presentasi memahami program di
Puskesmas yang biasa dilakukan oleh perawat (di Pengendalian dan pencegahan penyakit
menular : DB,TBC, ISPA atau penyakit tidak menular : Hipertensi, DM, dan penyakit tidak
menular lainnya yang biasa dilaksanakan oleh perawat di Puskesmas.

2. Target Capaian Kegiatan Praktik Mahasiswa


1. Minggu pertama - I
 Mahasiswa membentuk struktur kepemimpinan organisasi kelompok mahasiswa ners.
 Melakukan orientasi pengkajian wilayah praktik dengan melakukan identifikasi melalui
struktur yang ada di masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan melibatkan kader
kesehatan untuk observasi situasi lingkungan.
 Mahasiswa melakukan persiapan pertemuan dengan masyarakat (MMD I) untuk
mengidentifikasi masalah dan melakukan pengorganisasian kerjasama lintas sektor di
masyarakat.
 Membuat list masalah kemudian memprioritaskan minimal 2 masalah besar berdasarkan
diskusi dengan masyarakat Selanjutnya diikuti dengan penyusunan instrument sesuai
dengan masalah yang ditemukan pada saat MMD I dan mengumpulkan data.
2. Minggu Kedua - II
 Mahasiswa mengolah data dan membuat analisa data sesuai kesepakatan hasil MMD I yang
putuskan oleh kelompok mahasiswa.
 Mahasiswa secara berkelompok aktif menyusun rencana berdasarkan data yang diperoleh
dan diakhiri dengan penyusunan POA (Rencana Kegiatan Program)

26
 Mahasiswa membuat program kesehatan inovasi yang berfokus pada masalah kesehatan
komunitas yang muncul dalam hasil analisa data.
 Melaksanakan implementasi yang melibatkan masyarakat sesuai dengan POA
3. Minggu Ketiga - III
 Mahasiswa melanjutkan implementasi program kesehatan inovasi
 Mahasiswa melakukan kegiatan orientasi program Perkesmas di Puskesmas yang
terintegrasi dengan 6 program wajib Puskesmas dan beberapa Program pengembangan.
 Presentasi mengenai hasil telaah program tersebut dengan perseptorship lahan dan
akademik.
 Mahasiswa secara Individu dapat melakukan pengkajian Keperawatan Keluarga
4. Minggu Keempat - IV
 Melakukan kegiatan homecare ke keluarga Binaan per masing-masing individu mahasiswa
 Melakukan implementasi keperawatan keluarga binaan
 Seluruh implementasi Askep Komunitas dan Keluarga yang dilaksanakan dilakukan evaluasi
dan menyusun rencana tindak lanjut kegiatan yang disepakati.
 Seacara keseluruhan mahasiswa mempersiapkan pelaksanaan kegiatan MMD II
5. Minggu Kelima - V
 Melaksanakan MMD ke II dan mengevaluasi seluruh hasil kegiatan implementasi program
baik di Komunitas ataupun hasil asuhan keperawatan keluarga
 Setiap kegiatan yang dilakukan dinilai. Setiap mahasiswa memiliki nilai yang berbeda sesuai
dengan kemampuan yang ditampilkan dalam kegiatan yang dilakukan. Oleh karena itu,
setiap anggota kelompok harus mengambil kesempatan untuk setiap kegiatan dengan
tugas yang berbeda agar mendapat hasil yang optimal.
 Mahasiswa akan disupervisi setiap kegiatan implementasi. Supervisi ini merupakan bentuk
penilaian kinerja profesional individu (mini Cex Formatif)
6. Minggu Keenam - VI
 Persiapan pelaksanaak penarikan mahasiswa di Posko atau Kantor Desa/Kelurahan.
 Seluruh mahasiswa wajib menyelesaikan semua laporan yang sudah ditandatangani oleh
perseptor lahan dan akademik
 Mahasiswa mengumpulkan laporan Kelompok dan Individu
 Mahasiswa melakukan seminar akhir stase yang bertempat di Kampus UNIQHBA

3. Kelulusan Performance Stase


Kelulusan stase merupakan pertimbangan untuk kelulusan dalam stase :

 Kehadiran: mahasiswa wajib hadir 100%.


 Penilaian; Penilaian mahasiswa pada departemen komunitas menggabungkan dua komponen
utama yaitu : komponen proses (75%) dan ujian akhir stase (25%)

NO NAMA KEGIATAN BOBOT SKOR RATA NILAI HASIL


(a) -RATA (b) (a) x (b)
1. Pengkajian Kesehatan Komunitas
10%
(Winshield & Community As Partner)
2.
MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) 20%
3. Asuhan Keperawatan Komunitas dan
20%
Keluarga
4. Presentasi Program Kesehatan Inovasi 20%
5. Implementasi Program 10%
5. Pendidikan Kesehatan 10%

27
6. Kerjasama Partnership Kelompok 10%
4. Form Penilaian dan Evaluasi

LEMBAR PENCAPAIAN KOMPETENSI SKILL STASE KEPERAWATAN OMUNITAS

DAFTAR KOMPETENSI TANGGAL DAN PARAF PEMBIMBING


1 LoA 2 LoA 3 LoA Akhir
Winshield survey
Komunikasi Massa saat MMD
Kerjasama lintas sector
MTBS
Pengelolaan Posyandu (*)
Pengisian KMS Balita
Pengisian KMS Ibu hamil
Pengisian KMS lansia
Imunisasi
Penilaian status gizi balita
Penyuluhan dan terapi modalitas di
Puskesmas
Penyuluhan kesehatan di Posyandu

Penyuluhan atau terapi modalitas pada


setting sekolah (*)
Penyuluhan di UKK (*)
Pengorganisasian komunitas
Pembentukan Posbindu
Pengelolaan Posbindu
Senam Hamil
Senam nifas
Senam lansia
Senam nafas untuk pasien TBC/ Asma
Senam kaki untuk penderita DM
Melakukan konseling permasalahan
kesehatan yang ada di komunitas
Pembentukan dan pengelolaan
pemberdayaan Kelompok Komunitas

LEMBAR KEGIATAN IMPLEMENTASI PROGRAM


NO TANGGAL IMPLEMENTASI NILAI KOMENTAR TTD

28
HASIL PERCEPTOR

UJIAN STASE/ MINI –Cex Sumatif


NO TANGGAL KASUS YANG DIUJIKAN NILAI TTD
NAMA PENGUJI

Catatan :

CATATAN SIKAP DAN ETIKA PROFESIONAL


KOMPONEN CATATAN
Sikap

Komunikasi

Kedisiplinan

Kepercayaan diri

Efisiensi &
efektifitas kerja
Kesimpulan Suficient/ Unsufficient

5. Log Book - Kegiatan Harian

29
LOG BOOK KEGIATAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa :
Kelompok :
Lokasi Praktek :
Nama Pembimbing Lahan :
Nama Pembimbing Akademik :

No Hari/Tgl Kegiatan Paraf Perseptor


akademik Lahan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

6. Nilai Akhir Kelulusan Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga

Jenis kegiatan Bobot Nilai Hasil (Bobot x Nilai)


A. Proses

Pengkajian Kesehatan Komunitas


10%
(Winshield & Community As Partner)
MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) 20%
Asuhan Keperawatan Komunitas dan
20%
Keluarga

30
Presentasi Program Kesehatan Inovasi 20%
Implementasi Program 10%
Pendidikan Kesehatan 10%
Kerjasama disiplin manajemen Kelompok 10%

C. Attitude/Sikap Sufficient/Unsufficient

Kelulusan nilai stase komunitas adalah 69- 79 (B) dengan attitude Sufficient

Nilai akhir (angka) = ( )


( Lulus / Tidak Lulus )

Departemen Keperawatan Komunitas dan Keluarga


Prodi S1 Keperawatan dan Ners, Fakultas Kesehatan UNIQHBA

( …………………………………..……………..)

REFERENSI

1. Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI). (2017). Panduan Asuhan


Keperawatan (Individu, Keluarga, Kelompok dan Komunitas dengan Modifikasi
NANDA, ICNP, NOC, dan NIC di Puskesmas dan Masyarakat. Penerbit Universitas
Indonesia UI Press. Jakarta.

2. Sahar, Junaiti., Setiawan Agus., Riasmini, NM., Nies, MA., McEwen, Melanie. (2019).
Keperawatan Kesehatan Komunitas dan Keluarga (Edisi Pertama Indonesia). Elsevier.
Singapore.

31
3. Allender, J.A. & Spradley, B.W. (2014). Community health nursing : promoting and
protecting the public’s health. 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

4. Anderson, E.T., & McFarlane, J. (2014). Community as partner: Theory and Practice in
nursing. 4th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.(Wajib)

5. Edelman, C.L & Mandle C.L. (2006). Health promotion throughout the life span. St.
Louis: Mosby

6. Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones, E.G. (2003). Family nursing: Research,
theory & practice. New Jersey: Prentice Hall (Wajib)

7. Gordis, Leon. (1996). Epidemiology. Toronto: WB. Saunders Company

8. Hitchcock, J.E. Schubert, P.E. & Thomas, S.A. (2004) Community health nursing:
Caring in action. Albany: Delmar Publisher

9. Maglaya, A.S. (2009). Nursing practice in the community. 5th Ed. Marikina City :
Argonauta Corporation.(Wajib)

10. Nies,M.A., & McEwen,M.M, (2001) Community health nursing promoting the health
of population, Washington: WB Saunders Company

11. Pender, N.J, Murdaugh C.L, & Parsons. (2002). Health promotion in nursing Practice,
4thed. New Jersey: Prentice Hall.

12. Stanhope, M and Lancaster, J. (2010). Community & public health nursing. St Louis
The Mosby Year Book. (Wajib)

13. Kementrian Kesehatan (2006), Pedoman Penyelenggaraan Upaya Keperawatan


kesehatan Masyarakat di Puskesmas

32

Anda mungkin juga menyukai