A. Analisa Situasi
D. Tujuan
1. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet
2. Kegiatan Pembelajaran
I. Evaluasi
1. Struktur :
a. Sasaran ada di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan.
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di ruang Delima RSUD. Abdul Moeloek.
2. Proses :
a. Sasaran antusias dan dapat memahami materi penyuluhan yang
diberikan.
b. Sasaran mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir.
c. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan.
3. Hasil :
c. Klien atau keluarga dapat menjelaskan pengertian nyeri dan nyeri akut
serta penyebab timbulnya nyeri dan komplikasi apa saja yang dapat
terjadi akibat nyeri.
d. Klien atau keluarga dapat mempraktikan teknik distraksi dan relaksasi
untuk memanjemen nyeri.
e. Klien atau keluarga dapat menjelaskan cara merawat luka pasca operasi
yang baik dan benar.
f. Klien atau kelurga dapat menyimpulkan materi penyuluhan yang telah
disampaikan.
A. Pengertian Nyeri
Nyeri adalah suatu perasaan menderita baik fisik dan mental atau perasaan
yang bisa menimbulkan ketegangan (Alimul, 2006)
Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibat terjadinya
rangsangan fisik maupun dari serabut saraf dalam tubuh ke otak dan diikuti
oleh reaksi fisik, Fisiologis, dan emosional (Alimul, 2006)
Nyeri akut adalah sensasi jangka pendek yang menyadarkan kita adanya
cedera nyeri akut dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Nyeri Somatik
Terjadi jika organ yang terkena adalah organ soma seperti : kulit, otot,
sendi, tulang atau ligamen karena disini mengandung banyak nosiseptor.
2) Nyeri Viseral
Terjadi jika yang terkena adalah organ-organ viseral atau organ dalam,
meliputi : rongga thorax (paru dan jantung), rongga abdomen (usus, limpa,
hati dan ginjal), serta rongga pelvis (ovarium, kandung kemih dan
kandungan).
Pada pasien post Operasi caesar, nyeri akut yang terjadi adalah nyeri
somatik.
B. Etiologi
Subjektif :
- (tidak tersedia)
Objektif
- Tekanan darah menigkat
- Pola napas berubah
- Nafsu makan berubah
- Proses berpikir terganggu
- Menarik diri
- Berfokus pada diri sendiri
- diaforesis
d. Distraksi
e. Teknik relaksasi
f. Imajinasi terbimbing
g. Hipnosis
1. Rutin mengganti perban 1 kali sehari, kl perban nya basah atau lembab
segera ganti
2. Jangan menutup luka terlalu rapat, pastikan luka mendapat sirkulasi udara
yang baik
3. Selalu jaga kebersihan luka untuk menghindari infeksi, ketika mandi usap
lembut dengan sabun, lalu pastikan luka kering sepenuhnya setelah mandi,
dan jangan berendam di bak mandi.
4. Jangan mengangkat beban berat, hindari aktivitas yang membuat ibu terlalu
llah. Hati-hati ketika ibu bersin, tertawa, atau batuk. Tekanan berlebihan bisa
membuat luka kembali terbuka, Ibu bisa melakukan gerakan menahan
bagian perut di dekat luka untuk menghindari tekanan berlebihan tersebut.
Lampiran II
EVALUASI
Subjektif :
- (tidak tersedia)
Objektif
- Tekanan darah menigkat
- Pola napas berubah
- Nafsu makan berubah
- Proses berpikir terganggu
- Menarik diri
- Berfokus pada diri sendiri
- diaforesis
Daftar Pustaka